instruksi kerja - christine

5
LAB. MIKROBIOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES SURABAYA Halaman : 1 dari 4 Tanggal terbit : 18 Agustus 2009 INSTRUKSI KERJA PRAKTIKUM ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) Revisi ke- : II Tanggal revisi : 18 Juli 2009 I. PRINSIP Pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan pada media lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu yang sesuai. Pada pengujian Angka Lempeng Total digunakan PDF (Pepton Dilution Fluid) sebagai pengencer sampel dan menggunakan PCA (Plate Count Agar) sebagai media padatnya. Digunakan juga pereaksi khusus Tri Phenyl tetrazalim Chlotide 0,5 % (TTC). Hasil akhir berupa koloni yang dapat diamati secara visual berupa angka dalam koloni(cfu) per ml/g atau koloni/100ml. II. SAMPEL Makanan atau minuman III. REAGEN Media NA

Upload: christine-destyara

Post on 22-Oct-2015

109 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Instruksi Kerja ALT (Angka Lempeng Total) Laboratorium Mikrobiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Instruksi Kerja - Christine

LAB. MIKROBIOLOGI

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLTEKKES SURABAYA

Halaman : 1 dari 4

Tanggal terbit : 18

Agustus 2009

INSTRUKSI KERJA

PRAKTIKUM ANGKA LEMPENG

TOTAL (ALT)

Revisi ke- : II

Tanggal revisi : 18 Juli

2009

I. PRINSIP

Pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan

pada media lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu

yang sesuai. Pada pengujian Angka Lempeng Total digunakan PDF

(Pepton Dilution Fluid) sebagai pengencer sampel dan menggunakan PCA

(Plate Count Agar) sebagai media padatnya. Digunakan juga pereaksi

khusus Tri Phenyl tetrazalim Chlotide 0,5 % (TTC). Hasil akhir berupa

koloni yang dapat diamati secara visual berupa angka dalam koloni(cfu)

per ml/g atau koloni/100ml.

II. SAMPEL

Makanan atau minuman

III. REAGEN

Media NA

Larutan penyangga (buffer phosphate, pepton broth, pz steril,

Aquadest steril).

IV. ALAT

Petridish

Erlenmeyer

Tabung reaksi

Gelas ukur

Kapas berlemak

Lampu spirtus

Page 2: Instruksi Kerja - Christine

Bulb

Math pipet

Batang pengaduk

Koloni counter

Kertas pH

V. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Sterilisasi alat gelas dan aquadest yang akan digunakan.

3. Buat media NA (Nutrient Agar)

4. Pipet 90 ml aquadest steril ke dalam erlenmeyer, sebagai pengenceran

10x. Memberi etiket “10-1“ pada erlenmeyer.

5. Pipet ke dalam tabung NA.

a. Memipet 9 ml aquadest steril ke tabung NA pertama. Memberi etiket

“10-2” sebagai pengenceran 100x.

b. Memipet 9 ml aquadest steril ke tabung NA kedua. Memberi etiket “10 -

3” sebagai pengenceran 1000x.

c. Memipet 9 ml aquadest steril ke tabung NA ketiga. Memberi etiket “10 -

4” sebagai pengenceran 10000x.

d. Memipet 9 ml aquadest steril ke tabung NA pertama. Memberi etiket

“10-5” sebagai pengenceran 100000x.

6. Pipet sampel ke dalam masing-masing pengeceran.

a. 10 ml sampel sebenarnya (belum mengalami pengenceran) ke dalam

erlenmeyer, membilas pipet, menghomogenkan dengan 90 ml aquadest

steril di dalamnya.

b. 1 ml sampel yang diencerkan 10x dari erlenmeyer (10-1) ke dalam

tabung NA pertama (10-2), membilas pipet, menghomogenkan dengan 9

ml aquadest di dalamnya.

c. 1 ml sampel yang diencerkan 100x dari tabung NA pertama (10-2) ke

dalam tabung NA kedua (10-3), membilas pipet, menghomogenkan

dengan 9 ml aquadest di dalamnya.

Page 3: Instruksi Kerja - Christine

d. 1 ml sampel yang diencerkan 1000x dari tabung NA kedua (10-3) ke

dalam tabung NA ketiga (10-4), membilas pipet, menghomogenkan

dengan 9 ml aquadest di dalamnya.

e. 1 ml sampel yang diencerkan 10000x dari tabung NA ketiga (10-4) ke

dalam tabung NA keempat (10-5), membilas pipet, menghomogenkan

dengan 9 ml aquadest di dalamnya.

7. Pipet dari masing-masing pengenceran sampel sebesar 1 mL ke dalam

petridish steril dilakukan secara steril.

8. Tambahkan media NA (Nutrient Agar) ke dalam masing-masing

petridish. Segera menghomogenkan agar sampel atau pertumbuhan

bakteri menyebar.

9. Pipet 1 mL pelarut yang digunakan sebelumnya (aquadest steril),

menambahkan media NA (Nutrient Agar) seperti pada sampel, petridish

ini berfungsi sebagai kontrol.

10. Inkubasi selama 24 jam 500 C.

11. Hitung jumlah koloni dengan Colony Counter. Koloni yang masuk

perhitungan adalah koloni yang jumlahnya antara 30-300.

12. Lakukan perhitungan banyaknya kuman sebenarnya dengan mengalikan

dengan banyaknya pengenceran.

VI. PERHITUNGAN

Jumlahkoloni= (A−C ) x Pa+ (B−C ) x Pb

Dengan :

A : Jumlah koloni maksimal pada sampel plate

B : Jumlah koloni minimal pada sampel plate

C : Jumlah koloni pada control plate

Pa : Pengenceran pada plate dengan jumlah koloni maksimal

Pb : Pengenceran pada plate dengan jumlah koloni minimal

Catatan : Koloni yang dimasukkan dalam perhitungan adalah koloni dengan

jumlah antara 30 -300.

Page 4: Instruksi Kerja - Christine