industrial post edisi 11

16
TERBIT SAMPAI 30 NOVEMBER 2011 VOL. 02 NO. 10 www.theindustrialpost.com Rp 10,000 salah satu cara Mari menarik wisatawan mancanegara,” kata Darmono, yang juga adalah Pres- iden Direktur Jababeka, perusa- haan industrial estate terbesar di Asia Tenggara. Pemerintah menargetkan wisatawan mancanegara (wis- man) ke Indonesia pada 2011 sebanyak 7.7 juta, naik 10% dibandingkan target 2010 seban- yak 7 juta orang, dengan jumlah pemasukan devisa $8.5 miliar. Pemerintah berencana membu- ka penerbangan langsung dari beberapa daerah di Australia ke Lombok. “Lombok sangat indah. Pemerintah sudah menetapkan Lombok dan Bali sebagai pin- tu gerbang pariwisata Indonesia. Dengan dibukanya bandara in- ternasional di Lombok, akan leb- ih banyak lagi turis yang datang ke Lombok,” ungkap Darmono. Presiden Minta Swasta Terlibat dalam Infrastruktur Komersial Ekonomi A4 Teknologi A6 Microsoft Anugerahkan Penghargaan “ASLI AWARD” Pertama di Indonesia Tadinya cuma mau bikin hotel bintang tiga, tapi setelah Ko- modo menang kita jadikan bintang lima,” kata Sofjan. Ia tertarik berinvesta- si di sektor pariwisata karena dinilainya sebagai investasi yang murah-meriah. “Tuhan sudah anugerahkan keindahan alamnya, kita tinggal bangun hotel”. Pengalaman Sofjan, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusa- ha Indonesia (Apindo), di bidang usaha mendorong Presiden Susi- lo Bambang Yudhoyono untuk melakukan pertemuan dengan- nya di Gedung Utama Sektretar- Kesehatan B6 Peneliti: Ecstasy Dapat Obati Kanker iat Negara September lalu. Pe- merintah berterima kasih atas kontribusi Apindo dalam menga- tasi krisis yang lalu, kata Presi- den. Oleh Lembaga Perburuhan Internasional (ILO) penyelesa- ian persoalan ketenagakerjaan di Indonesia dijadikan salah satu model dalam mengatasi krisis ekonomi. Bersama Apindo dan serikat pekerja, Presiden beberapa wak- tu lalu diundang ke Jenewa, Swiss, untuk menghadiri kon- ferensi ILO yang khsusus mem- berikan tempat atas keberhasi- lan Indonesia mengatasi krisis perekonomian global 2008-2009 dengan solusi yang tepat. Saat itu, Indonesia menyampaikan pengalaman sengketa perburu- han melalui tripartit. “Model itu dibukukan, yang saya anggap sebagai sebuah model mengatasi krisis ekono- mi tanpa meninggalkan aspek ketenagakerjaan,” SBY men- jelaskan. “Saya ucapkan terima kasih karena Apindo bersama- sama dengan pemerintah, gu- bernur, pimpinan DPRD, BUMN, dan komunitas yang lain te- lah menyusun dokumen strate- gis yang amat penting ini,” kata Kepala Negara. Sofjan Wanandi lahir di Sawahlunto, Sumatera Ba- rat, pada 3 Maret 1941. Adik dari Jusuf Wanandi (politisi se- nior dan pendiri CSIS) ini ada- lah mantan aktivis 1966. Keti- ka masih duduk di SMP Padang, Sofjan sudah menjadi penjaga toko kelontong dan binatu mi- lik ayahnya. Selepas dari SMP (1957), ia ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya dan masuk SMA Kanisius Jakarta dan kemudian melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universias In- donesia dan menjadi ketua Per- himpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Ketika pecah G-30-S/PKI, ia menjadi ketua KAMI Jaya dan selama pemerintahan Soehar- to bergabung dalam Golkar. Ia dekat dengan Ali Murtopo ser- ta ikut membantu menjadi sek- retaris pribadi Soedjono Humar- dani yang saat itu merupakan orang-orang di lingkaran da- lam kekuasaan Soeharto. Sof- jan menjadi anggota DPR dan termasuk anggota yang termu- da saat itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya seperti Cos- mas Batubara, Nono Makarim, Fahmi Idris, Abdul Gaffur, Da- vid Napitupulu, dan Marie Mu- hammad. Satu ciri khas Sofjan ada- lah kebiasaannya untuk bersu- ara vokal di mana pun, kapan pun dan mengenai apa dan sia- pa pun. Namun karena apa yang dikemukakan adalah rasional dan obyektif – meskipun dengan suara keras dan lantang – peja- bat, pengusaha maupun media dapat menerimanya. Cita-citanya menjadi pengu- saha mulai terwujud pada 1974 ketika ia dipercayai Yayasan Ko- strad memimpin sejumlah peru- sahaan sebagai Wakil Presiden Direktur PT Dharma Kencana Sakti yang membawahkan PT Garuda Mataram (perakit mo- bil), PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film. Berawal dari PT Pakarti Yoga, Sofjan merintis bisnisnya di Grup Gemala dengan mod- al dari penggadaian tanah ru- mah ayahnya dan gedung CSIS. Berkat kerja kerasnya Grup Ge- mala kini mempekerjakan leb- ih dari 15 ribu tenaga kerja dan telah berkiprah di mancanega- ra Australia dan Kanada. Usa- hanya mencakup asuransi Wa- hana Tata, pabrik aki PT Yuasa Battery Indonesia, pabrik farma- si, Aica Aibon, Nomura Securi- ties kerja sama dengan Jepang dan hotel di Palangkarya. Di usia yang tidak muda lagi, hanya jabatan komisaris yang dia san- dang. Operasional perusahaan telah diserahkan kepada anak- anak laki-lakinya. Pada akhir 2008, ia menja- di orang nomor satu dalam ling- kungan pengusaha di Indonesia. Ia terpilih sebagai ketua umum Apindo dalam Munas VIII di Ho- tel Borobudur pada Maret 2008 hingga 2013. Ini adalah ke-dua kali ia memimpin Apindo. Seba- gai ketua Apindo, Sofjan bekerja tanpa lelah untuk menjembatani perbedaan antara pekerja dan pengusaha dengan memelopori kesepakatan bipartit. “Kesepakatan itu intinya har- us bisa memberikan solusi se- hingga perselisihan di antara keduanya terlebih dahulu disele- saikan lewat perundingan tanpa melibatkan pihak luar,” katanya. Sofjan menilai bahwa pengu- saha harus melihat buruh seba- gai partner. Dengan paradigma itu, Apindo memosisikan peran serta fungsinya sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab untuk menarik investasi padat karya di Indonesia, katan- ya. Mengingat Sofjan telah me- mangku jabatan ketua umum Apindo selama dua periode ber- turut-turut, ia dan Apindo jelas berhasil dalam menjalankan peranannya. PATA Indonesia Ingin Pariwisata Maju di Tangan Mari Ketua Pacific Asia Travel As- sociation (PATA) Indonesia SD Darmono menyambut baik pen- gangkatan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena mantan Menteri Perdagangan itu diang- gapnya sebagai seseorang yang kompeten dan berwawasan luas. “Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Panges- tu mampu mengembangkan po- tensi pariwisata Indonesia seba- gai ujung tombak pembangunan industri-industri lain di Indone- sia. Melalui pariwisata kita mer- obah mindset anti-asing dan membuat para investor nyaman di Indonesia. Ia dipastikan akan menciptakan sejumlah cluster baru yang didukung culture, heritage dan lokasi yang indah. Ini akan menciptakan dan mem- Pemerintah menargetkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2011 sebanyak 7.7 juta, naik 10% dibandingkan target 2010 sebanyak 7 juta orang, dengan jumlah pemasukan devisa $8.5 miliar. “Ia diharapkan akan mempromosikan Indonesia dengan menjadikan Indonesia sebagai lokasi shooting film Hollywood. Itu salah satu cara Mari menarik wisatawan mancanegara.” ajukan industri kreatif kita,” ka- tanya. “Ia diharapkan akan mempro- mosikan Indonesia dengan men- jadikan Indonesia sebagai loka- si shooting film Hollywood. Itu www.hariansumutpos.com Sofjan Wanandi: Pengusaha Pejuang Cita-citanya menjadi pengusaha mulai terwujud pada 1974 ketika ia dipercayai Yayasan Kostrad memimpin sejumlah perusahaan sebagai Wakil Presiden Direktur PT Dharma Kencana Sakti yang membawahkan PT Garuda Mataram (perakit mobil), PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film. Prinsip berbisnis Kerja keras, jujur, komit pada bisnis, dan jangan bohongi orang. Sekali anda berbohong, orang tidak akan percaya lagi. Jangan main- main dan memberikan janji-janji palsu. Infrastruktur Bagaimana bisa menggaet investor asing apabila pekerjaan rumah soal infrastruktur masih belum teratasi? Kita perlu paksa pemerintah mengerjakan pekerjaan rumahnya. Kalau pemerintah cepat menyelesaikan permasalahan infrastuktur, kita bisa jauh lebih maju dar pada Thailand. Perekonomian nasional 40 persen perekonomian Indonesia dikuasai bank asing, bagaimana kita bisa berkembang? Pertumbuhan ekonomi sekarang juga banyak didominasi barang barang impor, itu pertanda tidak sehatnya pertumbuhan negara. Berpolitik Paling baik berpolitik setelah kaya. Jangan ikut politik sebelum ada uang sendiri. Kita tidak bisa merangkap, kalau mau politik yah politik, kalau bisnis yah berbisnis. Rencana untuk go public Sebenarnya ada, tapi saya berpikir go public itu kalau perlu uang untuk ekspansi saja. Generasi muda Indonesia Mereka jauh lebih pintar dan kesempatan jauh lebih banyak. Obsesi di usia kini Saya setiap hari berdoa diberi kesempa- tan untuk berbuat lebih banyak untuk bang- sa saya. Itu obsesi saya. Belum tercapai maksi- mal. Biarpun saya menjadi korban dari orang lain, saya selalu tergerak untuk itu. Pemikiran Sofjan Wanandi JAKARTA (IP) – Pengusaha papan atas Sofjan Wanandi siap membangun hotel bintang lima di Labuan Bajo, sebuah wilayah di sekitar Pulau Komodo. Ia menyatakan niatnya beberapa waktu lalu setelah Duta Pemenangan Komodo, Jusuf Kalla, melakukan keterangan pers.

Upload: industrial-post

Post on 16-Mar-2016

265 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Edisi ke-11 Industrial Post (Indonesian Newspaper) Sofjan Wanandi : Pengusaha Pejuang

TRANSCRIPT

Page 1: Industrial Post Edisi 11

TERBIT SAMPAI30 NOVEMBER 2011VOL. 02 NO. 10

www.theindustrialpost.com

Rp 10,000

salah satu cara Mari menarik wisatawan mancanegara,” kata Darmono, yang juga adalah Pres-iden Direktur Jababeka, perusa-haan industrial estate terbesar di Asia Tenggara.

Pemerintah menargetkan wisatawan mancanegara (wis-man) ke Indonesia pada 2011 sebanyak 7.7 juta, naik 10% dibandingkan target 2010 seban-yak 7 juta orang, dengan jumlah pemasukan devisa $8.5 miliar. Pemerintah berencana membu-ka penerbangan langsung dari beberapa daerah di Australia ke Lombok. “Lombok sangat indah. Pemerintah sudah menetapkan Lombok dan Bali sebagai pin-tu gerbang pariwisata Indonesia. Dengan dibukanya bandara in-ternasional di Lombok, akan leb-ih banyak lagi turis yang datang ke Lombok,” ungkap Darmono.

Presiden Minta Swasta Terlibat dalam Infrastruktur Komersial

Ekonomi A4 Teknologi A6

Microsoft Anugerahkan Penghargaan “ASLI AWARD” Pertama di Indonesia

“Tadinya cuma mau bikin hotel bintang tiga, tapi setelah Ko-modo menang kita jadikan bintang lima,” kata Sofjan. Ia tertarik berinvesta-

si di sektor pariwisata karena dinilainya sebagai investasi yang murah-meriah.

“Tuhan sudah anugerahkan keindahan alamnya, kita tinggal bangun hotel”.

Pengalaman Sofjan, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengusa-ha Indonesia (Apindo), di bidang usaha mendorong Presiden Susi-lo Bambang Yudhoyono untuk melakukan pertemuan dengan-nya di Gedung Utama Sektretar-

Kesehatan B6

Peneliti: Ecstasy Dapat Obati Kanker

iat Negara September lalu. Pe-merintah berterima kasih atas kontribusi Apindo dalam menga-tasi krisis yang lalu, kata Presi-den. Oleh Lembaga Perburuhan Internasional (ILO) penyelesa-ian persoalan ketenagakerjaan di Indonesia dijadikan salah satu model dalam mengatasi krisis ekonomi.

Bersama Apindo dan serikat pekerja, Presiden beberapa wak-tu lalu diundang ke Jenewa, Swiss, untuk menghadiri kon-ferensi ILO yang khsusus mem-berikan tempat atas keberhasi-lan Indonesia mengatasi krisis perekonomian global 2008-2009 dengan solusi yang tepat. Saat

itu, Indonesia menyampaikan pengalaman sengketa perburu-han melalui tripartit.

“Model itu dibukukan, yang saya anggap sebagai sebuah model mengatasi krisis ekono-mi tanpa meninggalkan aspek ketenagakerjaan,” SBY men-jelaskan. “Saya ucapkan terima kasih karena Apindo bersama-sama dengan pemerintah, gu-bernur, pimpinan DPRD, BUMN, dan komunitas yang lain te-lah menyusun dokumen strate-gis yang amat penting ini,” kata Kepala Negara.

Sofjan Wanandi lahir di Sawahlunto, Sumatera Ba-rat, pada 3 Maret 1941. Adik dari Jusuf Wanandi (politisi se-nior dan pendiri CSIS) ini ada-lah mantan aktivis 1966. Keti-ka masih duduk di SMP Padang, Sofjan sudah menjadi penjaga toko kelontong dan binatu mi-lik ayahnya. Selepas dari SMP (1957), ia ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya dan masuk SMA Kanisius Jakarta dan kemudian melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universias In-

donesia dan menjadi ketua Per-himpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Ketika pecah G-30-S/PKI, ia menjadi ketua KAMI Jaya dan selama pemerintahan Soehar-to bergabung dalam Golkar. Ia dekat dengan Ali Murtopo ser-ta ikut membantu menjadi sek-retaris pribadi Soedjono Humar-dani yang saat itu merupakan orang-orang di lingkaran da-lam kekuasaan Soeharto. Sof-jan menjadi anggota DPR dan termasuk anggota yang termu-da saat itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya seperti Cos-mas Batubara, Nono Makarim, Fahmi Idris, Abdul Gaffur, Da-vid Napitupulu, dan Marie Mu-hammad.

Satu ciri khas Sofjan ada-lah kebiasaannya untuk bersu-ara vokal di mana pun, kapan pun dan mengenai apa dan sia-pa pun. Namun karena apa yang dikemukakan adalah rasional dan obyektif – meskipun dengan suara keras dan lantang – peja-bat, pengusaha maupun media dapat menerimanya.

Cita-citanya menjadi pengu-saha mulai terwujud pada 1974 ketika ia dipercayai Yayasan Ko-strad memimpin sejumlah peru-sahaan sebagai Wakil Presiden Direktur PT Dharma Kencana Sakti yang membawahkan PT Garuda Mataram (perakit mo-bil), PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film.

Berawal dari PT Pakarti Yoga, Sofjan merintis bisnisnya di Grup Gemala dengan mod-al dari penggadaian tanah ru-mah ayahnya dan gedung CSIS. Berkat kerja kerasnya Grup Ge-mala kini mempekerjakan leb-ih dari 15 ribu tenaga kerja dan telah berkiprah di mancanega-ra Australia dan Kanada. Usa-hanya mencakup asuransi Wa-

hana Tata, pabrik aki PT Yuasa Battery Indonesia, pabrik farma-si, Aica Aibon, Nomura Securi-ties kerja sama dengan Jepang dan hotel di Palangkarya. Di usia yang tidak muda lagi, hanya jabatan komisaris yang dia san-dang. Operasional perusahaan telah diserahkan kepada anak-anak laki-lakinya.

Pada akhir 2008, ia menja-di orang nomor satu dalam ling-kungan pengusaha di Indonesia. Ia terpilih sebagai ketua umum Apindo dalam Munas VIII di Ho-tel Borobudur pada Maret 2008 hingga 2013. Ini adalah ke-dua kali ia memimpin Apindo. Seba-gai ketua Apindo, Sofjan bekerja tanpa lelah untuk menjembatani perbedaan antara pekerja dan pengusaha dengan memelopori

kesepakatan bipartit. “Kesepakatan itu intinya har-

us bisa memberikan solusi se-hingga perselisihan di antara keduanya terlebih dahulu disele-saikan lewat perundingan tanpa melibatkan pihak luar,” katanya.

Sofjan menilai bahwa pengu-saha harus melihat buruh seba-gai partner. Dengan paradigma itu, Apindo memosisikan peran serta fungsinya sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab untuk menarik investasi padat karya di Indonesia, katan-ya. Mengingat Sofjan telah me-mangku jabatan ketua umum Apindo selama dua periode ber-turut-turut, ia dan Apindo jelas berhasil dalam menjalankan peranannya.

PATA Indonesia Ingin Pariwisata Maju di Tangan MariKetua Pacific Asia Travel As-

sociation (PATA) Indonesia SD Darmono menyambut baik pen-gangkatan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena mantan Menteri Perdagangan itu diang-gapnya sebagai seseorang yang kompeten dan berwawasan luas.

“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Panges-tu mampu mengembangkan po-tensi pariwisata Indonesia seba-gai ujung tombak pembangunan industri-industri lain di Indone-sia. Melalui pariwisata kita mer-obah mindset anti-asing dan membuat para investor nyaman di Indonesia. Ia dipastikan akan menciptakan sejumlah cluster baru yang didukung culture, heritage dan lokasi yang indah. Ini akan menciptakan dan mem-

Pemerintah menargetkan

wisatawan mancanegara

(wisman) ke Indonesia pada 2011 sebanyak

7.7 juta, naik 10% dibandingkan

target 2010 sebanyak 7 juta

orang, dengan jumlah pemasukan devisa $8.5 miliar.

“Ia diharapkan akan mempromosikan Indonesia dengan menjadikan Indonesia sebagai lokasi shooting film Hollywood. Itu salah satu cara Mari menarik wisatawan mancanegara.”

ajukan industri kreatif kita,” ka-tanya.

“Ia diharapkan akan mempro-mosikan Indonesia dengan men-jadikan Indonesia sebagai loka-si shooting film Hollywood. Itu

www.hariansumutpos.com

Sofjan Wanandi:Pengusaha Pejuang

Cita-citanya menjadi pengusaha mulai terwujud pada 1974 ketika ia dipercayai Yayasan Kostrad memimpin sejumlah perusahaan sebagai Wakil

Presiden Direktur PT Dharma Kencana Sakti yang membawahkan PT Garuda Mataram (perakit mobil),

PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film.

Prinsip berbisnisKerja keras, jujur, komit pada bisnis, dan

jangan bohongi orang. Sekali anda berbohong, orang tidak akan percaya lagi. Jangan main-main dan memberikan janji-janji palsu.

InfrastrukturBagaimana bisa menggaet investor asing

apabila pekerjaan rumah soal infrastruktur masih belum teratasi?

Kita perlu paksa pemerintah mengerjakan pekerjaan rumahnya. Kalau pemerintah cepat menyelesaikan permasalahan infrastuktur, kita bisa jauh lebih maju dar pada Thailand.

Perekonomian nasional40 persen perekonomian Indonesia dikuasai

bank asing, bagaimana kita bisa berkembang? Pertumbuhan ekonomi sekarang juga banyak didominasi barang barang impor, itu pertanda tidak sehatnya pertumbuhan negara.

BerpolitikPaling baik berpolitik setelah kaya. Jangan

ikut politik sebelum ada uang sendiri. Kita tidak bisa merangkap, kalau mau politik yah politik, kalau bisnis yah berbisnis.

Rencana untuk go publicSebenarnya ada, tapi saya berpikir go public

itu kalau perlu uang untuk ekspansi saja.

Generasi muda IndonesiaMereka jauh lebih pintar dan kesempatan

jauh lebih banyak.

Obsesi di usia kiniSaya setiap hari berdoa diberi kesempa-

tan untuk berbuat lebih banyak untuk bang-sa saya. Itu obsesi saya. Belum tercapai maksi-mal. Biarpun saya menjadi korban dari orang lain, saya selalu tergerak untuk itu.

Pemikiran Sofjan Wanandi

JAKARTA (IP) – Pengusaha papan atas Sofjan Wanandi siap membangun hotel bintang lima di Labuan Bajo, sebuah wilayah di sekitar Pulau Komodo. Ia menyatakan niatnya beberapa waktu lalu setelah Duta Pemenangan Komodo, Jusuf Kalla, melakukan keterangan pers.

Page 2: Industrial Post Edisi 11

A21 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comOpini

DITERBITKAN OLEH:PT Sarana Pratama Pengembangan Kota

Menara Batavia Lantai 25Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, IndonesiaPhone : (021) 572 7337Fax : (021) 572 7338Email : [email protected] : www.theindustrialpost.com

CEO & PEMIMPIN REDAKSIAli Basyah Suryo

KONTRIBUTORAtmono SuryoCyrillus Harinowo HadiwerdoyoJeannifer Filly SumaykuEka Putri

SIRKULASISrimay Noviani

LAYOUT & DESAINMohamad Akmal

SALES & MARKETINGDetia Rais (Head)Erni Imansyah

FOTOGRAFERNandi Nanti

Membangun Pariwisata Flores di Koridor Ekonomi Bali-NTT-NTB

Di milenium ke-21, konsep

pengembangan Kepariwisataan sudah

sangat berubah. Kalau 20 tahun lalu

Kepariwisataan dikembangkan terutama untuk tujuan ekonomi

untuk meraih devisa dan meningkatkan

kesempatan tenaga kerja, dewasa ini

haruslah merupakan Kepariwisataan yang

sustainable.

NNusa Tenggara Timur kaya akan budaya dan tra-disi, keindahan alam, potensi per-ikanan dan kelau-

tan, tenun yang memukau, se-lain kopi, cengkeh yang tumbuh subur di Flores. Di sinilah juga habitat binatang purba Komodo, sedangkan puluhan pulau dan pantai indah bertebaran. Terum-bu karang mempesona, ikan be-sar seperti pari, dugong bahkan ikan paus menjadikan kawasan ini surga bagi penyelam dunia.

Sangatlah tepat bahwa dalam rangka akselerasi ekonomi Indo-nesia, kawasan Bali-NTB-NTT ditetapkan sebagai kawasan perkembangan dengan unggu-lan Kepariwisataan. Dan, daer-ah-daerah yang terletak sebelah timur pulau Bali, termasuk pu-lau Flores, seyogyanya bisa me-narik manfaat ekonomi maupun sosial dari keberadaan kepari-wisataan di Bali.

Sejak 2009, Kementerian Bu-daya dan Pariwisata telah gen-car mempromosikan Komodo sebagai Keajaiban Dunia. Hasil dari promosi itu tidak tanggung-tanggung: Boleh dikatakan hampir seluruh dunia seka-rang kenal apa dan di mana itu Komodo, hal mana meningkat-kan arus wisatawan ke Komodo tidak saja melalui udara, tetapi juga melalui laut. Dalam Sail In-donesia 2011, 100 lebih yachts memilih singgah di Komodo da-lam pelayaran dari Australia ke Singapura.

Tetapi Taman Nasional Ko-modo itu, yang meliputi bebera-pa pulau dan lautan luas, tidak terpisahkan dari Pulau Flores. Akses ke Komodo haruslah lewat pelabuhan udara Labuan Baju di Kabupaten Manggarai Barat, yang sekarang, Bandara Komo-do.

LSM Swisscontact, yang se-jak 2006 membantu Flores men-ingkatkan kapasitas pariwisata, mencatat bahwa jika 2006 jum-

lah wisman yang mendarat di Labuan Baju berjumlah 11,605, maka pada 2008 jumlah ini su-dah meningkat lebih dua kali menjadi 26,043 orang. Dan pada 2010 mencapai 41,688 wisman, naik 15% dibanding 2009, yang juga mencatat kenaikan spek-takuler sebesar 62% dibanding 2008.

Jumlah wisman yang ke Ta-man Nasional Komodo pada 2008 tercatat 20,814, dan pada 2010 jumlah ini meningkat dua kali lipat mencapai 41,688 wisatawan.

Dari survey 2008 juga ditemui bahwa wisman tinggal rata-ra-ta 5.31 hari di Flores dan men-geluarkan uang rata-rata $69.80 per hari atau kira-kira Rp6 juta sehari atau Rp30 juta lebih set-iap kunjungan. Menurut studi Proyek WISATA, kontribusi pari-wisata terhadap PDRB Mangga-rai Barat, yang pada 2006 sebe-sar 4%, pada 2008 naik menjadi 7.9%.

Di milenium ke-21, konsep pengembangan Kepariwisataan sudah sangat berubah. Kalau 20 tahun lalu Kepariwisataan dikembangkan terutama untuk tujuan ekonomi untuk meraih devisa dan meningkatkan kes-empatan tenaga kerja, dewasa ini haruslah merupakan Kepari-wisataan yang sustainable.

Kepariwisataan yang berkelan-jutan bertujuan mengurangi kemiskinan, membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat, melestarikan lingkungan hidup, sosial dan budaya yang dikel-ola oleh masyarakat itu send-iri. Maka masyarakat perlu diberdayakan agar mampu se-cara aktif mengembangkan dan mengelola potensi destinasi pari-wisata mereka sendiri agar bisa berkelanjutan.

Di Pulau Flores ini, Swisscon-tact, sebagai pelaksana yang di-tunjuk oleh Pemerintah Swiss, bekerja sama dengan Kemen-terian Budaya dan Pariwisa-

Oleh Wuryastuti Sunario ta, Pemerintah Daerah, indus-tri pariwisata dan masyarakat mengawali pembangunan pari-wisata secara terpadu di Flores melalui capacity building, pem-bangunan supply chain , net-working dan promosi pariwisata Flores, yang dinamakan Proyek WISATA.

Pertama-tama dibentuk or-ganisasi terpadu setempat, yang menyatukan industri pariwisata, hotel, restoran, tour operators, bersama pemangku kepentin-gan (stakeholders) masyarakat, agar pariwisata lokal bisa dikem-bangkan bersama. Lalu WISA-TA mencari obyek-obyek yang menarik, seperti di Ruteng yang subur dengan sawah yang ber-bentuk lingkaran, Kelimutu den-gan tiga telaga berbeda warna, tempat diving yang paling baik, yang dijadikan obyek unggu-lan yang dipromosi lewat peta dan brosur dan juga di situs web yang mencuatkan Flores-Komo-do secara mendunia.

Tetapi membangun Industri Pariwisata tidaklah cukup den-

gan membangun hotel, restoran dan travel agent. Hotel memer-lukan pasokan makanan beru-pa beras, kentang, sayuran, dag-ing, ayam, ikan, telor dll. Maka untuk menyediakan kebutu-han makanan dan minuman di-gairahkan dan difasilitasi per-tanian dan perikanan melalui saluran pasokan, hal mana dis-ebut supply chain, yang pada gil-irannya meningkatkan pendapa-tan di daerah- daerah pertanian, yang sekarang mampu memasok kebutuhan hotel internasional.

Walaupun dalam dua tahun terakhir ini wisatawan sangat meningkat dan sudah didirikan tiga hotel internasional di Labuan Bajo, infrastruktur jalan, air, lis-trik masih belum terjamah. Ban-dara Komodo di Labuan Bajo sudah lebih tertata dan sudah melayani pesawat jet, tapi masih dengan kapasitas yang sangat terbatas.

Penulis adalah pengamat Kepariwisataan

Page 3: Industrial Post Edisi 11

IIndonesia merupakan labo-ratorium yang sangat unik bagi keragaman buda-ya dengan kekayaan lebih dari jumlah suku dan ba-

hasa daerah yang dimiliki. Tidak berlebihan jika Indonesia dim-inta memberikan pandangan oleh badan PBB yang menan-gani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya men-genai pelestarian dan pengem-bangan keragaman budaya.

Ketua harian Komisi Nasion-al untuk United Nations Edu-cation, Scientific and Cutural Organization (UNESCO) Kemen-terian Pendidikan dan Kebu-dayaan Arief Rahman di Paris, Selasa, mengatakan kekayaan 500 suku dengan 700 bahasa daerah dan pulau yang lebih dari 1,000 membuat Indonesia memi-liki khasanah budaya yang be-ragam.

“Dalam pandangan UNES-CO merupakan kedahsyatan ba-gaimana Indonesia bisa mem-pertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keutu-han bangsa padahal memiliki suku yang berbeda-beda,” katan-ya menjelaskan mengapa dalam sesi khusus peringatan 10 tahun deklarasi keberagaman budaya UNESCO mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhyono seba-gai salah satu pembicara.

Arief mengatakan Indonesia dengan upaya-upaya yang di-lakukan selama ini dipandang oleh UNESCO dapat menjadi

contoh bagaimana keragaman budaya bisa menjadi kunci dan modal utama sebuah bangsa un-tuk maju.

Ia berpendapat ketika pihak internasional menghargai ker-agaman budaya yang dimili-ki Indonesia, sudah sepantas-nya berbagai pihak di Indonesia juga menilai keragaman buda-ya dan latar belakang sebagai sebuah aset yang patut dijaga dan dikembangkan.

“Kadang-kadang orang yang didalam rumah tidak bisa meli-hat kekuatan rumah. Jadi apa yang harus dilakukan bang-sa dan negara termasuk rakyat-nya adalah sosialisasi tentang kekuatan bangsa Indonesia ini. Lalu keyakinan dan kesadaran bahwa bangsa Indonesia ini ada-lah bangsa yang besar,” katanya kepada wartawan.

Arief menjelaskan peran pe-merintah dalam mengembang-kan dan melestarikan budaya juga cukup penting, mengingat budaya dapat digunakan seba-gai salah satu langkah diploma-

1 NOVEMBER 2011www.theindustrialpost.com A3NasionalIndonesia Laboratorium Bagi Keragaman BudayaIndonesia dipandang oleh UNESCO dapat menjadi contoh bagaimana keragaman budaya bisa menjadi kunci dan modal utama sebuah bangsa untuk maju.

si dengan nilai-nilai kedaulatan negara di dalamnya.

UNESCO merupakan organ PBB yang didirikan pada 16 No-vember 1945 melalui penanda-tanganan konstitusi UNESCO oleh 37 negara. Badan PBB itu mempunyai tujuan untuk men-ciptakan perdamaian melalui pengetahuan dengan melaksan-akan strategi yang berdasarkan prinsip dan norma universal ser-ta nilai-nilai bersama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya dan komunikasi/infor-masi.

Saat ini badan PBB tersebut memiliki 193 negara anggota dan tujuh asosiasi internasional. Indonesia sendiri menjadi ang-gota badan PBB tersebut pada 27 Mei 1950. Pada awalnya Kepala Kantor Wakil RI pada UNESCO dirangkap oleh duta besar RI un-tuk Perancis. Pada 1956 pejabat yang ditunjuk mewakili RI di-parcayakan pada atase pendidi-kan dan kebudayaan, Kemudian pada 1968 sampai 1972 jabatan itu kembali dirangkap oleh duta besar.

Dengan peningkatan keterli-batan Indonesia dalam berbagai program UNESCO, termasuk pe-mugaran Candi Borobudur, pada 1972 pemerintah mengangkat wakil RI untuk UNESCO dengan gelar Duta Besar, agar penan-ganan masalah-masalah UNES-CO terutama yang berkaitan dengan kepentingan RI dapat di-lakukan dengan baik.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santo-so, menilai bahwa pemilihan umum presiden (pilpres) 2014 merupakan momentum tera-khir bagi politisi senior.

“Meskipun demikian, ka-lau ada politisi muda yang memiliki kapabilitas, kapasi-tas, dan integritas yang ba-gus, hendaknya diberi kesem-patan untuk tampil,” kata di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan hal itu me-

nyikapi hasil survei dari Ling-karan Survei Indonesia (LSI) ten-tang persepsi publik terhadap politisi muda dan politisi tua.

Berjalannya waktu, kata dia, tidak bisa dibendung oleh poli-tisi senior untuk tampil seba-gai calon presiden. Namun, ia mengemukakan, politisi senior juga tidak meremehkan dan apalagi berusaha membendung keinginan politisi muda untuk tampil di pentas yang sama se-bagai calon presiden.

Ia menyatakan, hasil survei yang dilakukan lembaga survei

cukup banyak, ada hasil survei yang kredibel meskipun ada juga yang hanya kucu-lucuan saja. “Kalau saya masih menghormati hasil survei. Kalau ada yang me-nilai hasil survei tendensius, bi-arkan masyarakat apakah kred-ibel atau tendensius,” katanya.

Priyo mencontohkan, hasil survei yang baru dipublikasikan LSI tentang persepsi masyarakat terhadap politisi muda dan politi-si tua, sasarannya untuk mem-benamkan politisi muda diband-ingkan dengan politisi tua.

Pilpres 2014 Momentum Terakhir Politisi SeniorSejumlah politisi muda ter-

sandung masalah, menurut dia, tapi masih banyak politisi muda yang memiliki kinerja dan prestasi baik tapi tidak terpan-tau oleh publik. “Mereka ini men-duduki jabatan strategis baik se-bagai pimpinan partai maupun menduduki jabatan publik, sep-erti pimpinan MPR, DPR, dan MK,” katanya.

Para politisi muda tersebut, menurut dia, hendaknya tidak dihadang oleh hasil survei yang tendensius.

Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN telah dilaksan-akan di Surabaya pada tanggal 24-25 Oktober 2011. Pertemuan dipimpin oleh Ketua Asosiasi Pe-merintah Kota Seluruh Indo-nesia (APEKSI), Walikota Eddy Santana Putra, dan dihadiri oleh 70 walikota ASEAN dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malay-sia, Myanmar, Singapura dan Thailand.

Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN ini merupakan inisiatif dari APEKSI, dan dise-lenggarakan bekerja sama den-gan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Pe-merintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, dan Asian Development Bank. Forum ini bertujuan untuk memajukan people-to-people contact dan ke-sadaran ASEAN menuju pem-bentukan Komunitas ASEAN 2015 serta memperkuat jaringan masyarakat sipil di kawasan.

Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN (ACMF – ASE-AN City Mayors Forum) meng-adopsi Surabaya Communiqué dan menyetujui pembentukan Forum Walikota ASEAN sebagai upaya memajukan dan mening-katkan kerja sama regional dian-tara kota-kota di wilayah ASEAN serta dengan kota-kota dari Mi-tra Wicara ASEAN.

Forum juga membahas se-jumlah area prioritas kerja sama seperti misalnya Administra-si Publik dan Pemerintahan, Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Pelayanan Pub-lik, Jejaring Regional, Pengem-bangan Sumber Daya Manusia, Kemitraan Publik dan Swasta, Pengarusutamaan Gender, dan Pendidikan. Pembahasan dalam pertemuan ini diharapkan dap-at berfungsi sebagai dasar dari suatu kemitraan regional yang kuat dan berkontribusi pada ke-bijakan dan strategi bersama

yang lebih berbasis tindakan.Para walikota menyambut in-

isiatif berpegang pada ACMF sebagai kesempatan untuk mempromosikan peran dan kon-tribusi kota-kota ASEAN dalam kerjasama ekonomi dan sosial-budaya di wilayah tersebut ter-hadap pembentukan Komunitas

Pertemuan Pertama Forum Walikota se-ASEAN

Para Walikota dan perwakilan dari Walikota Negara ASEAN berfoto bersama pada penutupan The First ASEAN City Mayors Forum (ACMF) atau Forum Wali Kota se-Asia Tenggara yang Pertama di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jatim, bulan lalu.

Arief Rahman

www.antaranews.com

Hotel Sultan Jakarta menjadi partner hotel resmi dari Seagames XXVI. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Rahmat Gobel selaku Ketua INASOC dan I Nyoman Sarya selaku Manajer Hotel Sultan Jakarta.

Industrial Post/Nandi Nanti

ASEAN 2015. Sementara berkon-tribusi terhadap proses integra-si regional, mereka percaya bah-wa ACMF dapat memperkuat ikatan solidaritas regional, ket-erlibatan masyarakat, partisi-pasi publik, dan nilai-nilai uni-versal kemanusiaan terhadap transformasi ASEAN baru seba-

gai organisasi yang berorientasi pada masyarakat, berpusat pada masyarakat, serta digerakkan oleh masyarakat.

Para walikota menegaskan komitmen mereka untuk men-ingkatkan kerjasama antara ko-ta-kota ASEAN terhadap pem-bentukan Komunitas ASEAN 2015 ditandai dengan komuni-tas yang peduli dan saling berb-agi. Dalam hal ini, disadari pent-ingnya tujuan bersama dalam menciptakan ASEAN sebagai wilayah yang damai, makmur, dan berkelanjutan.

Para walikota merasa perlu untuk mendorong pengemban-gan keahlian melalui pening-katan pembangunan kapasitas kota-kota ASEAN seperti pertu-karan kunjungan, program pen-didikan dan pelatihan bersama, proyek-proyek penelitian bersa-ma, pengarusutamaan isu-isu gender, dan jaringan kerjasama dalam menghadapi tantangan

dan mengambil keuntungan dari abad ke-21.

Forum menegaskan bahwa upaya ASEAN dalam tiga pilar Komunitas ASEAN hanya dapat diyakinkan melalui peran yang lebih besar dari partisipasi pub-lik. Sejalan dengan hal ini, mer-eka sungguh berkomitmen un-tuk meningkatkan kesadaran publik dan rasa kepemilikan terhadap ASEAN yang pada gil-irannya akan memberikan kon-tribusi untuk interaksi produktif di antara masyarakat ASEAN.

Para walikota juga memili-ki pandangan yang sama bah-wa pembangunan masyarakat harus didukung dengan pe-layanan publik yang efektif, sa-rana komunikasi yang memad-ai, dan fasilitas infrastruktur. Kondisi ini akan memungkink-an masyarakat ASEAN untuk bekerjasama secara efektif dan efisien dalam mempertahankan Konektivitas ASEAN, terutama

konektivitas antar-masyarakat.

Pada akhirnya, para waliko-ta yang hadir mengusulkan un-tuk mengadakan Forum Waliko-ta ASEAN di masa depan secara berkala atas dasar sukarela un-tuk mendiskusikan hal-hal sub-stansial yang menjadi kepentin-gan bersama ASEAN dan upaya bersama yang harus diambil un-tuk mengatasi tantangan saat ini. Dalam hal ini, mereka sep-endapat bahwa Kelompok Kerja perlu dibentuk untuk mengam-bil langkah yang diperlukan un-tuk membahas formalisasi dari Forum Walikota ASEAN, men-indaklanjuti hasil dari forum ini, mengeksplorasi bidang-bi-dang kerjasama, dan meru-muskan rencana kerja kota-ko-ta ASEAN menuju Komunitas ASEAN tahun 2015. Untuk tu-juan tersebut, mereka akan me-minta bimbingan dari lembaga yang bersangkutan dan dukun-gan dari Sekretariat ASEAN.

Isu mengenai UNESCO akan mencabut status Candi Borobu-dur sebagai World Cultural Her-itage adalah tidak benar, kata S.D. Darmono, Presiden Direk-tur PT Jababeka dan Komisaris PT Taman Wisata Candi. Ia me-negaskan telah melakukan kon-firmasi mengenai hal tersebut ke UNESCO.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Pram-banan dan Ratu Boko Purnomo Siswo Prasetyo juga mengatakan bahwa UNESCO menyatakan sampai sekarang masih peduli dan memiliki perhatian terhadap Candi Borobudur dan Pram-banan sebagai warisan dun-ia. “Tidak benar UNESCO men-gancam mencabut status Candi Borobudur dan Candi Pramban-an dari tujuh keajaiban dunia,” ungkapnya.

Sebagai orang yang memiliki perhatian khusus terhadap Can-

di Borobudur, Darmono merasa prihatin terhadap keadaan Can-di Borobudur akhir-akhir ini, di mana status Candi Borobudur yang seharusnya sebagai tem-pat suci agama Buddha telah banyak mengalami kerusakan. Kerusakan ini diakibatkan oleh kurangnya kesadaran para pen-gunjung dalam menjaga kebersi-han dan kelestarian. Banyak di antara pengunjung Candi yang membuang sampah sembaran-gan, membuang botol minuman di drainase candi dan berbagai ulah jahil yang tidak bertang-gung jawab yang mengacam ke-lestarian relief candi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yo-gyakarta Tazbir mengatakan Candi Borobudur sudah menja-di aset dunia, dan sepantasnya masyarakat Indonesia bertang-gung jawab, serta ikut menjaga candi itu. “Sehingga, wisatawan

yang datang ke candi tersebut merasa nyaman,” katanya.

Ia mengatakan hendaknya masyarakat ikut menjaga kein-dahan dan kebersihan seki-tar candi itu, karena wisatawan membutuhkan kenyamanan dan kebersihan objek yang mere-ka kunjungi.

Darmono memiliki visi untuk menjadikan Borobudur sebagai Mekah-nya para pemeluk agama Buddha.

“Bisa dibayangkan akan ban-yak para pemeluk agama Bud-dha dari seluruh dunia yang akan datang ke Candi Borobu-dur setiap tahunnya, dan ini akan mendorong perkembangan ekonomi dan ivestasi di daerah sekitar Candi Borobudur”, kata Darmono yang besar di Mage-lang.

Untuk mendukung ide terse-

Revitalisasi Candi Borobudur danPenerapan Nilai Spiritual dalam Dunia Bisnis

but, langkah revitalisasi Can-di Borobudur dan daerah seki-tarnya perlu segera dilakukan. Potensi kekayaan spiritual daer-ah sekitar Candi Borobudur juga perlu diperhatikan. Kota-kota seperti Magelang dan Muntilan dengan kekayaan tempat-tem-pat spiritual dari berbagai agama dan kepercayaan, perlu dilestar-ikan keberadaaannya, sehingga dapat menunjang terwujudnya Borobudur sebagai pusat dan tempat suci agama Buddha.

Sedangkan tempat-tempat suci dari berbagai agama dan kepercayaan yang ada, seper-ti Pondok Pesantren Tegal Rejo di Magelang, Pondok Pesantren Pabelan, Perguruan dan gere-ja Katholik Van Lith, Klentheng Hok An Kiong, Balai Suci umat Pran-Soeh, Goa Maria “Send-ang Sono” di Kulon Progo dan masih banyak lagi tempat-tem-pat suci agama dan kepercayaan

yang dapat menjadi potensi pengembangan Pariwisata mengingat berbagai agama dan kepercayaan tum-buh subur di sekitar candi Borobudur.

Kaitannya dengan dun-ia bisnis properti yang telah digelutinya, Darmono me-nyampaikan betapa pent-ingnya menerapkan nilai-nilai spiritual dari agama atau kepercayaan apapun, dalam melakukan usaha, bekerja dan bergaul dengan sesama. Pengalamannya mengembangkan Kota Ja-babeka sejak 1989 tidak bisa dilepaskan dari ketekunan-nya mendalami agama dan selalu memperhatikan sisi spiritual di kehidupannya. Hal ini lah yang selalu diter-apkannya dalam memimpin ribuan karyawan-nya di PT Jababeka Tbk.

www.awtourtravel.com

Page 4: Industrial Post Edisi 11

A41 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comEkonomi

PPresiden Susilo Bam-bang Yudhoyono me-minta keterlibatan elemen di luar pe-merintah atau pihak

swasta untuk pembangunan proyek infrastruktur yang bersi-fat komersial.

Hal itu disampaikan Presiden saat meresmikan bandara inter-nasional Lombok di Nusa Tengg-ara Barat bulan lalu.

Kepala Negara memuji konsep pembiayaan pembangunan Ban-dara Internasional Lombok yang melibatkan Angkasa Pura I. “Ini

Presiden Minta Swasta TerlibatDalam Infrastruktur Komersial

bisa menjadi model atau contoh yang baik,” ujarnya memuji ket-erlibatan BUMN.

Bandara Internasional Lom-bok (BIL) adalah bandara in-ternasional baru yang akan menggantikan fungsi Bandara Selaparang di Nusa Tenggara Barat.

Kawasan BIL dengan luas ar-eal 551 hektare itu memiliki lan-dasan pacu 2,750 meterx40 me-ter persegi, sehingga mampu didarati pesawat Airbus 330 atau Boeing 767 dan dapat menam-pung 10 unit pesawat.

Kepala Negara memuji konsep pembiayaan pembangunan Bandara Internasional Lombok yang melibatkan Angkasa Pura I.

Berbeda dengan Bandara Se-laparang Mataram yang luas arealnya hanya 28,881 meter persegi, terminal penumpang BIL seluas 21,000 meter persegi, atau empat kali lipat lebih luas terminal Bandara Selaparang Mataram yang hanya 4,796 me-ter persegi.

Kapasitas tampung terminal penumpang BIL mencapai tiga juta orang setahun, dengan luas areal parkir 17,500 meter perse-gi. Berbeda dengan Bandara Se-laparang Mataram yang hanya 7,334 meter persegi.

Prof. DR. Emil Salim menga-takan, Indonesia harus mam-pu menaikkan nilai tambah barang dan jasa untuk menga-tasi dampak krisis global yang diprediksi mulai berpengaruh kepada ekonomi nasional pada 2012.

“Dengan menaikkan nilai tambah barang dan jasa yang di-hasilkan, persaingan tajam yang bakal terjadi pada tahun depan dapat dikendalikan,” kata pa-kar ekonomi studi pembangu-nan itu kepada ANTARA News usai mengukuti seminar berta-juk “Global Economic Challeng-es and Its Impact on Indonesia”, di Gedung Badan Koordinasi Pe-nanaman Modal (BKPM), Jakar-ta, bulan lalu.

Menurut mantan Menteri Neg-ara Lingkungan Hidup tersebut, menaikkan nilai tambah barang dan jasa akan sangat efektif da-lam memenangkan persaingan di pasar internasional. Setidak-tidaknya barang Indonesia lang-sung diperbandingkan (head-to-head) dengan produk asal China, India, Vietnam, Thailand mau-pun Malaysia, katanya.

“Namun, hal yang harus kita perkuat adalah pada barang yang berasal dari sumber daya hayati, dan bahan tambang yang tidak semua negara seperti Chi-na memilikinya. Kita jangan lagi mengekspor barang atau produk konvensional, karena akan ka-lah bersaing,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (FE UI) tersebut.

Ia menjelaskan bahwa krisis ekonomi global yang bersumber dari Amerika Serikat dan sejum-lah negara di Eropa cepat atau lambat akan mengarah ke neg-ara-negara di Asia. Menurut dia,

jika krisis tersebut terpapar ke negara-negara Asia, maka ke-mungkinan besar dampaknya akan terasa bagi Indonesia. Oleh karena itu, menurut dia, pasar Asia diutarakan Emil, merupak-an pasar sangat besar.

Asia memiliki kekuatan daya beli (buying power) yang sangat besar, pertumbuhan ekonom-inya juga tinggi seperti China, India, dan Indonesia menca-pai lebih dari 6%. “Akan tetapi, seberapa besar dampak krisis tersebut terhadap ekonomi In-donesia, sangat tergantung pada kemampuan kita mengelola kri-sis tersebut menjadi peluang,” kata Emil.

Untuk itu Indonesia harus bisa mencari celah bagaimana pertumbuhan Asia yang cuk-up tinggi tersebut dapat diman-faatkan menjadi pasar ekspor produk-produk Indonesia dalam jumlah signifikan, tuturnya.

“Dalam kondisi seperti seka-

rang ini fokus investasi akan be-ralih dari Eropa dan Amerika Serikat ke Asia. Karena itu, di mana kita memiliki daya saing kuat, di sana kita hantam mer-eka,” kata salah seorang peletak dasar perekonomian nasional era Orde Baru tersebut.

Untuk itu, tambah Emil, dibu-tuhkan koordinasi yang fokus dari semua kementerian, tidak hanya Kementerian Perdagan-gan tetapi secara holistik saling mendukung antar sektor seh-ingga dapat memenangkan kom-petisi yang kiat ketat.

“Tidak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah juga harus terlibat karena sektor-sek-tor ekonomi penting banyak di daerah. Pasar sudah beralih ke Asia, sehingga investor makin banyak yang mengetuk pin-tu untuk masuk ke Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Emil Salim: Nilai Tambah Kunci Atasi Krisis

Presiden SBY menyampaikan pidato peresmian Bandara Internasional Lombok, NTB, bulan lalu. Bandara Internasional Lombok (BIL) adalah bandara internasional baru yang akan menggantikan fungsi Bandara Selaparang di Nusa Tenggara Barat.

www.presidensby.info/Haryanto

Pemerintah Pusat akh-irnya merestui keinginan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangun jalur kereta api dengan rute Bandung-Cire-bon.

Kepala Dinas Perhubun-gan (Kadishub) Jawa Barat, Dicky Saromi, bulan lalu menuturkan diperkirakan pembangunan rute baru kereta api Bandung-Cirebon ini akan dimulai pada awal 2013 nanti.

“Jadi alhamdulillah, Pe-merintah Pusat telah mem-beri lampu hijau untuk pembangunan rute Band-ung-Cirebon. Dan mudah-mudahan pembangunan fisiknya bisa dimulai pada 2013,” kata Dicky Saromi saat dihubungi melalui tele-

pon selulernya.Ia mengatakan, beberapa

wilayah yang akan dilalui oleh jalur kereta api Bandung-Cire-bon ini ialah Bandung, Ran-caekek Kabupaten Bandung,

Tanjungsari Kabupaten Sumed-ang, Kertajati Kabupaten Maja-lengka, dan berakhir di Cirebon.

Dikatakan Dicky, sebenarnya Pemprov Jabar telah lama men-gajukan pembangunan jalur kereta api Bandung-Cirebon, tapi usulan itu baru disetu-jui pemerintah pusat pada ta-hun ini. Dijelaskan, saat ini ren-cana pembangunan jalur kereta api Bandung-Cirebon ini telah masuk dalam Rencana Pemban-gunan Jangka Menengah Daer-ah (RPJMD) Pemprov Jabar. “Sekarang sedang disusun detail desain rute barunya. Jadi belum bisa kami sebutkan jarak yang akan ditempuh kereta Bandung-Cirebon itu,” kata Dicky.

Ia menambahkan, rencana pembangunan rute baru kereta api Bandung-Cirebon akan me-

Pemerintah Setuju Pembangunan Rel KA Bandung-Cirebon

Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. DR. Emil Salim mengatakan, menaikkan nilai tambah barang dan jasa akan sangat efektif dalam memenangkan persaingan di pasar internasional. Setidak-tidaknya barang Indonesia langsung diperbandingkan (head-to-head) dengan produk asal China, India, Vietnam, Thailand maupun Malaysia, katanya.

www.beritaprima.com

manfaatkan jalur lama yang sudah tidak aktif, yakni jalur Bandung-Tanjungsa-ri dan Arjawinangun-Kadi-paten. “Untuk membangun rute Bandung-Cirebon, kita akan manfaatkan jalur kereta api yang sudah tidak aktif. Tentu pertimbangan-nya hemat biaya dan efek-tivitas,” ujar Dicky.

Pihaknya juga akan mem-bangun jalur baru yang akan saling menghubung-kan jalur kereta Bandung-Cirebon tersebut. “Sudah tentu rute lama yang sudah tidak aktif itu terputus. Nah, di sini tugas kami ialah me-nyambungnya kembali den-gan jalur baru untuk kemu-dian ditambah rute baru yang belum ada,”ujarnya.

Jadi alhamdulillah, Pemerintah Pusat telah memberi lampu hijau untuk pembangunan rute Bandung-Cirebon. Dan mudah-mudahan pembangunan fisiknya bisa dimulai pada 2013.”

BERLANGGANANSEKARANG!

Industrial Post - Departemen SirkulasiMenara Batavia 25th Floor

Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, Indonesia

Telp.: +62 21 572 7337 Faks.: +62 21 572 7338Email: [email protected]

Kirim form ini dan bukti pembayaran melalui fax: +62 21 572 7338Untuk info lebih lanjut, hubungi: +62 21 572 7337

Metode PembayaranTransfer ke:

Bank OCBC NISP Capitol Cabang Cikarang 101.010.00016.5Atas nama PT. Sarana Pratama Pengembangan Kota

Industrial Post

6 Edisi

12 Edisi

18 Edisi

24 Edisi

Rp. 60,000

Rp. 108,000

Rp. 153,000

Rp. 192,000

-

10%

15%

20%

Jabodetabek HEMAT

Ya! Saya ingin berlangganan

Faks.

Telp.

HP

Email

Surat kabar bisnis lain yang anda baca?

Nama Tn. Ny.

Alamat Rumah Kantor

Tanggal lahir

Nama Perusahaan Jabatan

Kode Pos

Data Pribadi

Page 5: Industrial Post Edisi 11

1 NOVEMBER 2011www.theindustrialpost.com A5Seputar Cikarang

SSebagai upaya mem-bendung orang Indo-nesia berobat ke luar negeri maka diperlu-kan pelayanan kese-

hatan yang berstandar interna-sional di Indonesia. Upaya inilah yang sedang dilakukan oleh Ja-babeka dengan Pertamina da-lam membangun rumah sakit berstandar internasional di Med-ical City Kota Jababeka.

Kerja sama ini ditandai den-gan penandatanganan nota kes-epahaman bersama antara PT Grahabuana Cikarang, anak pe-rusahaan PT Jababeka dengan PT Pertamina Bina Medika (Per-tamedika). Penandatanganan dilakukan oleh S.D. Darmono, Presiden Direktur PT Jababe-ka Tbk. dan Dr. Mardjo Soebi-andono, Direktur Utama Perta-medika, disaksikan oleh Hyanto Wihadhi, Direktur PT Jababeka

yang memiliki kapabilitas yang berbeda-beda. Pertamedika ada-lah pionirnya korporasi health care di Indonesia.

“Saat ini kami sudah memili-ki 11 rumah sakit, salah satu-nya yang baru saja diambil alih pengelolaannya adalah sebuah rumah sakit di Lampung yang modelnya sama dengan Medi-cal City, yaitu memiliki fakultas kedokteran yang nantinya akan menjadi teaching hospital,” ung-kap Dany Amrul.

Dalam kesempatan yang

Kerja Sama Jababeka dan PertamedikaMembangun Rumah Sakit Berstandar Internasional

sama, Darmono menyoroti se-makin banyaknya orang Indo-nesia yang berobat ke luar negeri seperti Singapora dan Malaysia. “Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan kita harus perbai-ki. Jika ada kerja sama antara perusahaan publik dan swasta maka akan banyak yang dap-at dikerjakan. Semoga Jababeka dan Pertamedika dapat mewu-judkan sebuah rumah sakit berkelas internasional,” ujarnya.

Pendiri Jababeka ini juga sep-

akat dengan Dr. Mardjo untuk

membangun rumah sakit na-sional tetapi berkualitas inter-nasional sehingga bisa menda-tangkan pasien-pasien dari luar negeri. Kalau ini terwujud maka dapat diterapkan di kota-ko-ta yang Jababeka bangun. Seh-ingga nantinya rakyat Indonesia dapat menikmati layanan kes-ehatan setaraf yang ada di Sin-gapura.

“Di Singapura, mereka yang

bergaji UMR mendapatkan layanan kesehatan dan pendidi-kan berkelas internasional. Se-mentara di Indonesia, banyak orang kaya namun miskin da-lam memperoleh pelayanan kes-ehatan dan pendidikan. Untuk itu Medical City yang luasnya 74 hektar dibuat berstandar in-ternasional seperti di Singapura, dengan memiliki fasilitas sendiri seperti air bersih, pengolahan air limbah dan listrik,” ungkap Dar-mono.

“Sementara pasarnya, dari da-

lam negeri dulu, terutama para expatriate yang ada di Cikarang dan sekitarnya yang ingin med-ical checkup. Sebenarnya hal ini sudah memberikan nuansa in-ternasional. Di sisi lain kita juga mendidik dokter-dokter muda yang memiliki standar interna-sional. Karena Jababeka dan Pertamina juga memiliki insti-tusi pendidikan, sehingga kalau digabungkan akan menghasil-kan fakultas kedokteran yang bertaraf internasional,” katanya.

Jababeka adalah pengem-

bang industrial estate terbesar di Asia Tenggara. Juga terdap-at President University yang be-berapa tahun berdiri dan sudah terkenal di kawasan Asia, bah-kan mahasiswanya adalah war-ga negara asing. Ini menunjuk-kan kredibilitas dari Jababeka yang diakui tidak hanya di Asia, tetapi juga di dunia. Kompetensi masing-masing pihak ini akan menghasilkan multiplayer effect terhadap perkembangan health care di dunia. Pertamedika juga siap menggandeng calon strate-gic partner dari Singapore dan BUMN seperti Telkom yang su-dah menyatakan dukungannya.

Dany Amrul juga menyoroti adanya 1,500 perusahaan mul-tinasional di Jababeka yang juga mempekerjakan ribuan expatri-ate, sehingga master plan-nya nanti akan disesuaikan den-gan kebutuhan mereka. Perusa-haan-perusahaan ini masuk ke Medical City dalam pola mem-bership, yang juga dapat diter-apkan di lapangan golf, execu-tive club dan di beberapa tempat wisata. Pengelolaan rumah sakit ini akan memberikan tiga hal, yaitu business value dalam sisi komersialisasi rumah sakit den-gan captive market dari dalam negeri dan mengurangi orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Ke-dua, social value den-gan memberikan effect domi-no terhadap masyarakat sekitar, dan ke-tiga enterprise value den-gan memberikan dampak pada industri-industri strategis yang ada di Jababeka. (Cikarang Pos)

Pengelolaan rumah sakit ini akan memberikan tiga hal, yaitu business value dalam sisi komersialisasi rumah sakit dengan captive market dari dalam negeri dan mengurangi orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Ke-dua, social value dengan memberikan effect domino terhadap masyarakat sekitar, dan ke-tiga enterprise value dengan memberikan dampak pada industri-industri strategis yang ada di Jababeka.

Jababeka dan Pertamina melakukan kerja sama membangun rumah sakit berstandar internasional di Medical City Kota Jababeka, sebagai upaya membendung orang Indonesia berobat ke luar negeri. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh S.D. Darmono, Presiden Direktur PT Jababeka Tbk. dan Dr. Mardjo Soebiandono, Direktur Utama Pertamedika, disaksikan oleh Hyanto Wihadhi, Direktur PT Jababeka Tbk. dan Drg Sumanto, MARS, Direktur Pengembangan Pertamedika.

Industrial Post/Nandi Nanti

Tbk. dan Drg Sumanto, MARS, Direktur Pengembangan Perta-medika.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Mardjo Soebiandono, men-gatakan, ”Sebuah kehormatan bagi Pertamedika bisa menjal-in kerja sama dengan Jababeka. Untuk itu saya optimistis dap-at mewujudkan sebuah rumah sakit nasional yang mendunia. Apalagi kedekatan kami dengan para dokter kepresidenan akan mudah untuk mendapatkan du-kungan dari mereka. Ini sebuah impian yang spektakuler dalam membangun rumah sakit yang memiliki fakultas kedokteran dan keperawatan.”

Sementara itu, Dany Am-rul Ichdan selaku Vice Presi-dent Pengembangan Bisnis Per-tamedika, menilai kerja sama ini sebagai model strategic partner

“Ini menjadi keprihatinan kita bersama dan kita harus perbaiki. Jika ada kerja sama antara perusahaan publik dan swasta maka akan banyak yang dapat dikerjakan. Semoga Jababeka dan Pertamedika dapat mewujudkan sebuah rumah sakit berkelas internasional.”

Page 6: Industrial Post Edisi 11

A61 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comTeknologi

MMicrosoft Indone-sia menganugerah-kan “ASLI AWARD” kategori Event Or-ganizer Ajang Ak-

bar kepada Dyandra Promosindo dalam ajang Indocomtech 2011 yang digelar di Jakarta. Peng-hargaan ini merupakan ben-tuk apresiasi Microsoft kepada pelaku bisnis di Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung penegakan HAKI.

Director Genuine Software Initiative PT Microsoft Indone-sia Sudimin Mina mengatakan, “ASLI AWARD merupakan ben-tuk penghargaan kami terhadap pelaku bisnis yang senantia-sa melindungi dan menghorma-ti hak cipta intelektual piranti lu-nak maupun program komputer di Indonesia. Kami anugerah-kan penghargaan tersebut ke-pada Dyandra Promosindo seba-gai penyelenggara Indocomtech 2011, suatu ajang eksibisi yang mengedepankan perlindungan hak cipta bagi para produsen program komputer.”

Menurut hasil studi “Pembaja-kan Software Global 2010” yang dikeluarkan oleh Business Soft-ware Alliance (BSA), saat ini In-donesia menduduki posisi ke-11 di dunia dalam hal pembajakan

piranti lunak. Tingkat pembaja-kan piranti lunak di Indonesia sepanjang 2010 mencapai 87% serta nilai potensi kerugian yang dialami oleh produsen piranti lu-nak mencapai $1.32 miliar.

Studi yang dilakukan oleh

BSA juga menyatakan bahwa meng-install satu program le-gal ke beberapa komputer men-jadi salah satu pemicu terbesar dari pembajakan piranti lunak. Hal ini memiliki implikasi yang bukan saja luas dan melebihi

Microsoft Anugerahkan Penghargaan “ASLI AWARD” Pertama di Indonesia

sekedar industri piranti lunak, namun juga berdampak ke selu-ruh sektor ekonomi, di mana pi-ranti lunak jelas merupakan alat produktivitas di semua sektor.

Penggunaan piranti lunak yang sesuai kaidah akan mem-

beri keuntungan pada penggu-naan fitur, pilihan dan kapa-bilitas yang diperlukan, untuk memaksimalkan produktivitas. Selain itu juga akan melindun-gi sistem dari ancaman Trojans, spyware dan bahaya-bahaya lain yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan piranti lunak palsu. Pengguna pun dapat menikma-ti akses luas pada piranti lunak yang terbaru pada pengemban-gan produk dan layanan dukun-gan teknis serta masih banyak lagi.

Peran penting dari para pelaku bisnis dalam menghargai dan melindungi hak cipta karya in-telektual akan membantu men-gurangi tingginya angka pemba-jakan piranti lunak di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat dari penggunaan piranti lu-nak asli dan berlisensi. Eduka-si yang menyeluruh dari semua pihak, baik pemerintah, pene-gak hukum, para pemegang atau pemilik hak cipta atas piranti lu-nak maupun pemangku kepent-ingan lainnya kepada pengguna piranti lunak baik pribadi mau-pun pelaku usaha atau bisnis juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman ten-tang penggunaan piranti lunak ilegal dalam segala bentuk dan jenisnya.

“Selain edukasi, kesadaran dari pengguna juga sangat diperlukan untuk memahami resiko dan kerugian yang tim-bul dari penggunaan piranti lunak ilegal tersebut. Di sini-lah hukum memegang per-an penting di Indonesia terkait dengan penindakan atas masalah pembajakan piran-ti lunak. Selain bertujuan me-lindungi para pemegang hak cipta atas piranti lunak, pen-egakan hukum juga diharap-kan dapat memberikan efek jera bagi mereka yang melang-gar hak cipta sekaligus me-nekan tingkat penggunaan piranti lunak ilegal,” ujar Ir. Timbul Sinaga, Direktur Hak Cipta Design Industri Tata Le-tak Sirkuit Terpadu dan Raha-sia Dagang, Direktorat Jender-al Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum, dan Hak Asasi Manusia RI.

“Kami akan selalu mendu-kung semua pihak untuk se-lalu melakukan perlindungan terhadap hak cipta para pro-dusen piranti lunak di Indo-nesia. Microsoft berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam mencegah dan mengu-rangi penggunaan piranti lu-nak ilegal yang terjadi di Indo-nesia,” demikian Sudimin.

“ASLI AWARD” merupakan bentuk

penghargaan Microsoft Indonesia terhadap pelaku bisnis yang

senantiasa melindungi dan menghormati

hak cipta intelektual piranti lunak maupun program komputer di

Indonesia.

SSalah satu yang baru pada perhelatan pa-meran di akhir tahun ini adalah dua pamer-an dalam satu waktu,

Indocomtech 2011 dan Jakarta Game Show (JGS), yang merupa-kan pameran terbesar bagi para gamers di Indonesia. Kedua pa-meran ini diadakan bersamaan, yaitu pada 2-6 November 2011 di Jakarta Convention Center.

Indocomtech 2011 diharap-kan mampu menjalankan ‘tu-gasnya’ sebagai barometer dan sarana perkembangan teknolo-gi informasi Indonesia. Sebagai pameran terkemuka yang men-jadi barometer perkembangan TI Indonesia, Indocomtech terus mengalami peningkatan jumlah pengunjung maupun transak-si secara signifikan. Pada 2010, pameran ini dikunjungi 200,567 orang, naik 42% dibanding 2009.

Untuk menarik minat pengun-jung ke pameran bertema “See How IT Goes” ini, beragam acara dipersiapkan, antara lain Open-ing Ceremony, conferences, serta Jakarta Game Show 2011 yang menjadi ajang pameran game terbesar Indonesia.

Pada ajang Jakarta Game Show terdapat sekitar 30 pub-lisher games dalam dan luar negeri yang berpartisipasi. Pub-lisher games ini terbagi ke da-lam beberapa area, yaitu area game console, game online, game arcade dan area exhibition un-tuk memudahkan pengunjung dalam mencari jenis game yang mereka inginkan.

Pameran yang baru pertama kali diadakan ini cukup mam-pu menarik antusiasme ber-bagai publisher dan develop-er game baik lokal maupun dari luar negeri untuk berpartisipa-si menampilkan produk terbaru mereka hingga ragam kompeti-si. Permainan yang dilombakan, antara lain, World Soccer, Win-ning Eleven 2012, The Kings of Fighters XIII dan Tekken Hybrid. Tidak ketinggalan, di pameran yang berlangsung lima hari ini ada pula demo play dari Xbox Ki-nect dan PS3.

Pengunjung yang senang atau bahkan tergila-gila dengan game online mengikuti kompetisi FIFA Online, Battle of Dragonian yang didukung sejumlah publish-

Bambang Setiawan, GM IT Division Dyandra Promosin-do, mengatakan perkembangan dunia game Indonesia bisa di-lihat dari semakin banyaknya jumlah publisher games yang ada. Pada 2000 hanya ada lima publisher games yang mewarnai dunia game dalam negeri. Ta-hun ini jumlah tersebut bertum-buh menjadi sekitar 30 yang me-nawarkan berbagai jenis game. Ini tentu menjadi sebuah sinyal positif bagi perkembangan dun-ia game dalam negeri.

Pameran seperti ini juga merupakan ajang untuk me-masyarakatkan beragam game — bukan hanya sekadar per-mainan melainkan juga sebagai sebuah olahraga elektronik atau e-Sports.

“Kami berharap bahwa den-gan semakin besarnya bisnis gaming di Indonesia, penyeleng-geraan JGS dapat terus mening-kat bahkan dapat seperti Tokyo Game Show,” imbuh Bambang.

Selain itu, penyelenggara In-docomtech 2011, PT Dyandra Promosindo memastikan penca-paian pameran tahun ini sesuai target. Bambang menuturkan,

antusiasme 250 peserta (exhibi-tor) dan pengunjung memuncak di hari terakhir. Pengunjung be-rebut mendapatkan produk kom-puter dan telekomunikasi yang digeber peserta lewat promo hari terakhir. Lagipula, Indocomtech 2011 merupakan festival IT tera-khir tahun ini. Pameran serupa baru ada lagi Maret 2012, seh-ingga peserta berusaha melaris-kan produknya, dan pengunjung tak menyia-nyiakan.

Dalam hal transaksi, terjadi

Indocomtech 2011 dan Jakarta Game Showkenaikan 71%, dari Rp350 miliar di 2009 menjadi lebih dari Rp600 miliar di 2010.

Menurut Bambang, pada Indo-comtech kali ini, produk-produk yang diminati berupa tablet, ponsel pintar, dan notebook, se-dangkan operator berlomba me-nawarkan promo layanan data. Alasannya, konsumen makin doyan barang yang menunjang mobilitas tinggi. Dia memproyek-sikan ketiga produk tersebut masih jadi andalan produsen di Indocomtech tahun depan.

Indocomtech 2011 diharapkan mampu menjalankan ‘tugasnya’ sebagai barometer dan sarana perkembangan teknologi informasi Indonesia. Penyelenggara Indocomtech 2011, PT Dyandra Promosindo memastikan pencapaian pameran tahun ini sesuai target.

Microsoft Indonesia menganugerahkan “ASLI AWARD” kepada Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara Indocomtech 2011, suatu ajang eksibisi yang mengedepankan perlindungan hak cipta bagi para produsen program komputer.

er seperti IAH Game dan Wave Game. Selain itu ada pula Prodi-gy yang menghadirkan pertand-ingan game online Battle of Im-mortals dan Canaan, lalu Paveo dengan kompetisi Freejack Mini Tournament dan Freejack Lap-tome Record.

JGS menawarkan berbagai game keluaran terbaru yang se-bagiannya merupakan produk dalam negeri. Pameran ini di-adakan sebagai wadah bagi publisher games Indonesia un-tuk memamerkan produk mer-eka yang tentunya tidak kalah dengan produk luar negeri. JGS 2011 dimeriahkan pula oleh Mo-bile Game Competition dan Cos-play Competition yang didukung sepenuhnya oleh komunitas Cos-play Indonesia.

Page 7: Industrial Post Edisi 11

1 NOVEMBER 2011www.theindustrialpost.com A7Pendidikan

tenaga kerja formal ke luar neg-eri, dalam hal ini tenaga perawat yang benar-benar terampil dan profesional yang dilengkapi den-gan kemampuan berbahasa Ing-gris yang baik.

Di dalam mengakselerasi dan merealiasi kerja sama tersebut, YPUP mengadakan beberapa kali pertemuan dengan PP-PPNI, yang terakhir kali dengan men-gadakan kunjungan dan per-temuan di Fakultas Ilmu Keper-awatan, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok pada 24 Agus-tus 2011.

Sebagai kunjungan balasan, PP-PPNI mengadakan kunjun-gan resmi ke President Universi-ty pada Rabu, 12 Oktober 2011, dipimpin oleh Ibu Rita Sekarsari selaku Ketua II PP-PPNI, didamp-ingi oleh Ibu Murni H. Suliantoro selaku Ketua Departemen Diklat

PPNI, Bapak Sunardi dari Bi-dang Organisasi PPNI, serta Ba-pak Iwan Effendi dari Bidang Kesra PPNI. Dalam kesempatan ini Ibu Dewi Irawati, Ph.D., se-laku Ketua Umum PP-PPNI, ber-tindak sebagai tuan rumah.

Butir-butir penting dari kun-jungan dan pertemuan tersebut adalah:

Telah mengadakan ker-1. ja sama (MOU) dengan The Marsh Foundation, Australia yang merupakan upaya Prof. Joss Riono Ph.D., agar PC-NEC mendapatkan dukungan keahlian, peralatan medis, kurikulum program pelati-han, serta program beasiswa

YPUP Mendirikan Pusat PengembanganKeahlian Para Tenaga KeperawatanYPUP melalui PCNEC berkeinginan mengadakan kerja sama strategis dengan PPNI untuk bersama-sama mendirikan sebuah lembaga/organisasi pelatihan (badan diklat) sertifikasi keperawatan yang akan menjadi sentra pelatihan di tingkat nasional

YYayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) mendirikan President Continu-ing Nurse Education

Center (PCNEC) dalam rangka memberikan perhatian kepada pengembangan keahlian para tenaga keperawatan di Indone-sia.

Diharapkan tenaga kepara-watan Indonesia memiliki ke-mampuan yang tidak saja dapat memenuhi standarisasi profe-si keperawatan nasional namun juga internasional melalui pro-gram-program pendidikan dan pelatihan untuk mempersiap-kan diri memperoleh berbagai sertifikasi profesi keperawatan. Ini akan membuat mereka mam-pu berkiprah di rumah sakit-ru-mah sakit berstandar interna-sional di Indonesia maupun di

negara-negara maju seperti Aus-tralia, Jepang, Kanada dan lain-lain.

Program pertama PCNEC ada-lah melakukan penjajakan kerja sama dengan Pengurus Pusat–Persatuan Perawat Nasional In-donesia (PP-PPNI) dan Departe-men Kesehatan c.q. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisan Medik. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan regu-lasi, tenaga kepelatihan sertfika-si keperawatan, kurikulum/si-labus program, dan penyebaran informasi program diklat serti-fikasi profesi keperawatan PC-NEC.

Diharapkan sinergi kerja sama tersebut dapat memberikan kon-tribusi positif dalam hal keingin-gan kita untyuk mengirimkan

yang dapat diberikan kepada peserta program;Bantuan awal yang diberikan 2. The Marsh Foundation adalah hibah berupa alat-alat dan bu-ku-buku di bidang kesehatan yang jumlahnya mencapai 2 (dua) kontainer yang dapat di-gunakan untuk mendukung program-program keperawa-tan PCNEC dan juga untuk mendirikan Klinik Filantropik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Jababeka dan sekitarnya. Saat ini ba-rang hibah tersebut masih da-lam proses clearance antar de-partemen (Ditjen Kefarmasian & Alkes Kemenkes, Dit. Impor Kemendag, Ditjen Bea & Cukai

President University menanda-tangani nota kesepahaman ber-sama dengan PT Naviga Tech Asia (PTNTA), perusahaan peng-hasil aeronautical charts dan layanan dokumen untuk pener-bangan komersil, untuk mem-berikan kesempatan bagi para mahasiswa PU magang di peru-sahaan tersebut.

Penandatanganan dilaku-kan oleh Rektor PU Prof. Erma-ya Suradinata dan Eddy Prayit-no, Managing Director PT Naviga Tech Asia, dan disaksikan oleh Hasan M. Soedjono, komisaris PTNTA, DR. AS Hikam, wakil re-ktor IV PU, dan Maria Jacinta Ar-quisola, Direktur ICC.

PT Naviga Tech Asia adalah satu-satunya perusahaan di In-donesia yang memproduksi aero-nautical charts untuk penerban-gan internasional dan nasional.

PU dipilih oleh PTNTA sebagai partner magang karena dianggap memiliki mahasiswa berkualitas tinggi dan bertalenta. Bagi PU, kerja sama ini adalah yang per-tama kali dengan sebuah peru-sahaan yang memiliki spesial-isasi dalam desain aeronautical charts.

Prof. Ermaya mengungkapkan

bahwa kerja sama ini hadir bu-kan hanya untuk membuka kes-empatan tetapi juga permintaan dan tantangan baru bagi PU un-tuk menghasilkan lulusan nega-ra terbaik.

PTNTA mencari mahasiswa dari PU, khususnya dari jurusan Teknik dan Komputer. Program magang akan dimulai pada Jan-uari 2012 di mana sekitar 500 mahasiswa semester 8 akan me-mulai masa magang mereka. Di-

harapkan bahwa kerja sama ini dapat membawa pada bentuk kerja sama yang lain seperti pe-nelitian, seminar, pertukaran ilmu, dan kegiatan akademis lainnya. Diharapkan juga dap-at membantu perkembangan bi-dang teknik dan komputer uni-versitas.

Program ini direncanakan un-tuk berkoordinasi secara lang-sung dengan Pusat Magang dan Karir universitas.

President University Menjalin Kerja Sama dengan PT Naviga Tech Asia

36 mahasiswa dari Universi-ty of School Affairs (ULSA), Viet-nam, mengunjungi President University ditemani oleh perwak-ilan dari ULSA, Ms. Nguyen Lan Huong.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengantar 36 mahasiswa tersebut yang akan berkuliah di PU pada tahun ini dan untuk memberikan dampak pada be-berapa pelaksanaan program seperti yang terdapat di nota kesepahaman di antara kedua pihak, yang diformulasikan tiga tahun lalu.

Satu dari beberapa program utama adalah program 2+2 yang memungkinkan mahasiswa Viet-nam untuk menyelesaikan dua tahun program kuliah di ULSA, Vietnam, kemudian melanjut-kan program dua tahun berikut-nya di PU, Indonesia.

Apa yang special dari pro-gram 2+2 ini? Jhanghiz Shari-var, kepala PR PU mengatakan, “Sejak didirikan, PU secara giat menarik minat mahasiswa as-ing untuk belajar di Indonesia. Program 2+2 dengan beberapa universitas terkemuka di dun-ia memungkinkan lebih banyak mahasiswa asing untuk berku-liah di PU. Sementara banyak universitas lain di Indonesia yang mendorong dan mengirim maha-siswa cerdas kita ke luar neg-eri, kami justru melakukan se-

baliknya. Dan hal ini dilakukan untuk menarik mahasiswa asing yang berprestasi untuk belajar di Indonesia, yang memungkinkan PU dan negara kita utnuk menja-di salah satu tujuan studi di Asia Tenggara!”

Tahun ini, PU menerima 36 mahasiswa dari Vietnam, 62 mahasiswa dari China, 6 maha-siswa dari Korea Selatan, dan 1 mahasiswa dari Inggris. Seba-gai catatan, PU adalah satu dari sedikit universitas di Indonesia yang memiliki banyak maha-siswa internasional. Sekarang ini mahasiswa internasional yang berkuliah di PU berasal dari Chi-na, Vietnam, Korea Selatan, Sin-gapura, Malaysia, India dan be-berapa negara Timur Tengah, atau sekitar 20% dari jumlah to-

tal mahasiswa setiap tahunnya.Beberapa alasan PU menja-

di tempat tujuan studi favorit mahasiswa asing: pertama, PU menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar uta-ma. Ke-dua, universitas menye-diakan lingkungan multikultur-al dan susasana internasional untuk melayani mahasiswa as-ing dan lokal dari 20 kota be-sar di Indonesia. Ke-tiga, kuliah di PU aman dan nyaman karena terletak di dekat fasilitas-fasilitas eksklusif seperti rumah sakit, kantor polisi, stasiun bis, peru-mahan, dll.

Pengiriman 36 mahasiswa dari ULSA, Vietnam, merupakan bukti dan pengakuan dari uni-versitas luar negeri akan kuali-tas President University.

36 Mahasiswa Vietnam Mengunjungi PU

Pengiriman 36 mahasiswa dari ULSA, Vietnam, merupakan bukti dan pengakuan dari universitas luar negeri akan kualitas President University.

www.president.ac.id

Kemenkeu) agar dapat dikelu-arkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.The Marsh Foundation, Aus-3. tralia, adalah yayasan sosial di bidang pemenuhan kebu-tuhan fasilitas kesehatan dan sanitasi untuk negara-negara di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, yang didirikan oleh pasangan suami isteri Dr. Da-vid G. Marsh dan Clair Marsh. Inisiatif mendirikan The Marsh Foundation berawal dari Peris-tiwa BOM BALI I pada 2002, di mana saat itu Dr. David Marsh bersama Isterinya sedang be-rada di Bali, lalu turut berpar-tisipasi membantu penangan-an korban BOM BALI I di RS

Sanglah, Denpasar. Atas ja-sa-jasanya tersebut, pada Juli 2007, Menteri Kesehatan RI menganugerahkan penghar-gaan tanda jasa “KSATRIA BAKTI HUSADA ADITYA” ke-pada Dr. David G. Marsh dan isterinya, Clair A. Marsh;YPUP melalui PCNEC berke-4. inginan mengadakan kerja sama strategis dengan PPNI untuk bersama-sama mendi-rikan sebuah lembaga/organ-isasi pelatihan (badan diklat) sertifikasi keperawatan yang akan menjadi sentra pelati-han di tingkat nasional dan menjadi pilihan utama bagi para tenaga keperawatan yang akan mengambil ujian serti-fikasi ataupun ujian RN, seh-ingga dapat mengikuti pelati-hannya di PCNEC;Diharapkan lembaga diklat ini 5. sudah mulai beroperasi di awal 2012 yang mengambil tempat lokasi kampusnya di Jababe-ka Education Park – Kota Ja-babeka, Cikarang Baru, Jawa Barat, dan menjadi lembaga diklat/training centre “certifi-cation preparation” pertama di Indonesia;Pihak PP-PPNI menyambut 6. baik ajakan kerja sama terse-but, dan akan menindaklanju-ti dengan penerbitkan SK PPNI yang menunjuk wakil-wak-il PPNI untuk duduk di da-lam Panitia Kecil/Tim Ad Hoc dengan YPUP/PCNEC untuk membahas kerja sama dan pembentukan lembaga diklat/training centre tersebut. Da-lam pertemuan berikutnya su-dah akan dibahas draft MOU dan nama lembaga training centre yang akan didirikan oleh YPUP dan PPNI.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor PU Prof. Ermaya Suradinata (kiri) dan Eddy Prayitno, Managing Director PT Naviga Tech Asia (kanan), dan disaksikan oleh Hasan M. Soedjono, komisaris PTNTA (tengah). Turut hadir pula DR. AS Hikam, wakil rektor IV PU, dan Maria Jacinta Arquisola, Direktur ICC.

www.president.ac.id

PP-PPNI mengadakan kunjungan resmi ke President University pada Rabu, 12 Oktober 2011, dipimpin oleh Ibu Rita Sekarsari selaku Ketua II PP-PPNI, didampingi oleh Ibu Murni H. Suliantoro selaku Ketua Departemen Diklat PPNI, Bapak Sunardi dari Bidang Organisasi PPNI, serta Bapak Iwan Effendi dari Bidang Kesra PPNI. Dalam kesempatan ini Ibu Dewi Irawati, Ph.D., selaku Ketua Umum PP-PPNI, bertindak sebagai tuan rumah.

www.president.ac.id

Page 8: Industrial Post Edisi 11
Page 9: Industrial Post Edisi 11

TERBIT SAMPAI30 NOVEMBER 2011 I VOL. 02 NO. 10

www.theindustrialpost.com

PPT Pos Indonesia (Per-sero) memproyeksi-kan laba hingga akhir 2011 mencapai seki-tar Rp127 miliar.

“Pencapaian tersebut ditopang dari kerjasama yang dijalank-an perseroan dengan beberapa BUMN dan perbankan swasta nasional,” kata Direktur Utama PT POS I Ketut Marjana usai Ra-

pat Dengar Pendapat (RDP) ber-sama Komisi VI DPR RI di Jakar-ta minggu lalu.

Menurutnya, perseroan juga menargetkan pendapatan seki-tar Rp2.97 triliun atau tumbuh 11.68% dibanding periode sebe-lumnya sekitar Rp2.67 triliun. Namun, seiring dengan naiknya pendapatan beban usaha pun diperkirakan naik sekitar 10%

menjadi Rp2.85 triliun.“Untuk itu, kami tetap men-

jaga Layanan Pos Universal (LPU) di daerah-daerah yang se-cara ekonomis tidak layak bis-nis,” ujarnya.

Pada 2012, lanjutnya perse-roan mengharapkan subdisi PSO sekitar Rp808 miliar, dima-na diantaranya akan digunakan untuk menyediakan dan mem-

PT Pos Proyeksikan Laba Rp127 m

Penjualan minyak sawit mentah (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk sampai kuartal III-2011 naik 17% menjadi 889 ribu ton, dibandingkan periode sama tahun lalu 761 ribu ton.

“Mayoritas penjualan dis-erap oleh pasar lokal,” ujar Investor Relations Astra Agro Yarmanto di Jakarta, Sela-sa.

Yarmanto menerangkan, penjualan di pasar lokal naik 23% menjadi 850 ribu ton, dari sebelumnya 693 ribu ton. Adapun penjualan ek-spor anjlok 42% menjadi 39 ribu ton. Harga jual rata-ra-ta CPO naik 16.5% menjadi Rp7,776 per kg.

Dia menambahkan, pen-jualan inti sawit (kernel) naik 24% menjadi 122 ribu unit. Harga jual kernel naik 39% menjadi Rp 5,002 per kg. “Kontribusi CPO terhadap total penjualan mencapai 81%, sedangkan kernel dan produk turunannya sebesar 16.3%,” tandas dia.

Mengutip data Oil World,

Yarmanto menyatakan, produksi CPO global tahun ini ditaksir naik 8.5% men-jadi 49.68 juta ton. Sedang-kan tingkat konsumsi naik 5.1% menjadi 48.79 juta ton. “Adapun volume ekspor CPO tahun ini diprediksi naik 4.2% menjadi 38.03 juta ton,” papar dia.

Sedangkan untuk produk-si minyak nabati utama dun-ia, menurut dia, tahun ini diperkirakan mencapai 125,9 juta ton, meningkat sebesar 3% dibandingkan tahun lalu sebesar 122,3 juta ton tahun lalu. “Namun, konsumsi min-yak nabati dunia dipredik-si turun menjadi 125,6 juta ton yang berarti konsumsi 0.3 juta ton di bawah tingkat produksi,” jelas dia.

Astra Agro adalah anak usaha PT Astra Internation-al Tbk., yang bergerak di sek-tor perkebunan. Per Juni 2011, pendapatan bersih As-tra Agro mencapai Rp5.3 tril-iun, naik dibandingkan peri-ode sama tahun lalu Rp3.5 triliun.

Penjualan CPO Astra Agro Naik 17% Astra Agro adalah anak usaha PT Astra International Tbk., yang bergerak di sektor perkebunan. Per Juni 2011, pendapatan bersih Astra Agro mencapai Rp5.3 triliun, naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp3.5 triliun.

PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan pendapatan sekitar Rp2.97 triliun atau tumbuh 11.68% dibanding periode sebelumnya sekitar Rp2.67 triliun.

pertahankan kapasitas layanan pos di 2,278 unit Kantor Cabang Pembantu (KCP) LPU di 11 divisi regional yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Penugasan penyelenggaraan LPU dari pemerintah kepada Pos, salah satunya surat, war-katpos, barang dan bungkusan kecil sampai dengan 2 kilogram serta layanan kiriman uang in-

stan sepanjang tersedia jarin-gan,” tuturnya.

Diakuinya rencana bisnis LPU menjadi area tugas dan ke-wenangan Kementerian Komu-nikasi dan Informasi, posisi Pos Indonesia sebagai pelaksana tu-gas LPU. Perseroan di 2012 men-datang mengincar laba sekitar Rp182 miliar dengan pendapa-tan sekitar Rp3.42 triliun.

PEMBANGUNAN

Pekerja proyek jalan layang Casablanca (Kampung Melayu- Tanah Abang) sedang melakukan aktifitas pembangunan jalan. Proyek ini ditargetkan dapat mengurangi kemacetan di jakarta. Rasio jalan di Jakarta masih di bawah 10 persen yaitu 6,2 persen. Sementara di kota-kota besar di luar negeri seperti Singapura sudah mencapai 10 persen, bahkan di New York sebesar 24 persen. Luas jalan di Jakarta yakni 41,29 juta meter persegi berbanding luas kotanya yang sekitar 650 kilometer persegi. Sebanyak 8,6 juta unit sepeda motor pertahun selalu memadati Jakarta, belum termasuk dengan jumlah kendaraan roda empat dan angkutan berat lainnya.

Industrial Post/Nandi Nanti

Page 10: Industrial Post Edisi 11

Sebagai Bank Pem-

bangunan Daerah (BPD)

yang merupakan Bank

Umum dengan karak-

teristik usaha yang unik,

Bank DKI bersaing den-

gan mayoritas bank-

bank umum besar. Stig-

ma bahwa lebih dari 70%

perputaran uang ada di

Jakarta, membuat BPD

lain berbondong-bon-

dong ikut mencicipi ce-

ruk peluang pasar yang

ada. Hal ini kontan mem-

buat peta persaingan in-

dustri perbankan kian

kompetitif.

Untuk mencapai per-

tumbuhan kinerja yang

berkelanjutan diten-

gah persaingan tersebut,

Bank DKI terus berupa-

ya melakukan pening-

katan jaringan layanan

diiringi pengembangan

produk dengan inovasi

dan variasi sesuai kebu-

tuhan pasar. Terkait hal

tersebut, Direktur Uta-

ma Bank DKI Eko Budi-

wiyono menyatakan,

“Dalam memenangkan

persaingan, Bank DKI

memiliki arah yang jelas dan

terukur, yaitu menjadi The

Great Company & Center of

Excellence”.

Program transformasi

dari Good Company menjadi

Great Company ini dicanan-

gkan sebagai terobosan baru

dalam rangka ulang tahun

Bank DKI ke 50. Pencanan-

gan tersebut dilakukan lang-

sung oleh Gubernur DKI Ja-

karta Fauzi Bowo dalam

perayaan ulang tahun emas

pada 12 April lalu.

Agar proses transformasi

tersebut terukur, manajemen

Bank DKI kemudian men-

etapkan tahapan-tahapan

yang harus dicapai sebagai

alat ukur peningkatan ki-

nerja. Salah satunya pro-

gram “20.500” Artinya dalam

tahun ini Bank DKI har-

us mampu menggenjot total

asetnya menjadi Rp 20 tril-

iun dari tahun sebelumnya

dikisaran Rp 15 triliun. Saat

bersamaan Bank DKI harus

mampu mencetak laba sebe-

sar Rp 500 miliar dibanding

tahun sebelumnya dikisaran

Rp 300-an miliar.

Menurut Eko Budiwiyono,

target tersebut bisa dicapai

bila perusahaan dikembang-

kan menjadi Center of Ex-

cellence yang meliputi lima

bidang, yaitu: excellence di-

bidang Performance, Service,

Human Resource, GCG dan

CSR.

Lebih lanjut Eko Budi-

woyono menjelaskan, “Cen-

ter of Excellence yang

dikembangkan Bank DKI di-

antaranya meliputi bidang

services, dimana salah satu

upaya yang dilakukan ada-

lah melakukan kerjasama

strategis dengan bergabung

kedalam jaringan kartu Deb-

it dan ATM Prima untuk

meningkatkan fitur pelayan-

an dan perluasan jaringan

disamping layanan ATM Ber-

sama yang terlebih dahulu

dimiliki Bank DKI”.

“Selain itu Bank DKI telah

menjadi agen Western Union

untuk jasa dan layanan pen-

giriman uang yang dapat di-

gunakan oleh nasabah Bank

DKI selain melalui BPD Net

Online. Untuk layanan per-

bankan syariah, Bank DKI

melalui UUSnya meluncur-

kan Pembiayaan Talangan

Haji & Umroh” ujar Eko Budi-

wiyono.

Kerjasama strategis dan

peluncuran produk syariah

tersebut akan ditandai mela-

lui acara “Grand Launching

Peningkatan Jaringan Layan-

an & Produk Baru Bank

DKI” yang akan dilaksana-

kan pada tanggal 2 November

2011 di Jakarta. Dalam kes-

empatan acara tersebut akan

diresmikan juga penambah-

an 2 Kantor Cabang Pemban-

tu (KCP) yaitu: KCP Kawasan

Berikat Nusantara (KBN) dan

KCP Pondok Gede. Sedang-

kan untuk Kantor Kas dir-

esmikan sebanyak 5 Kantor

Kas Kecamatan yang terdi-

ri dari: Kantor Kas Kecama-

tan Kembangan (dibawah

Cabang Pintu Besar Selatan);

Kantor Kas Kecamatan Tan-

jung Priok (dibawah Cabang

Tanjung Priuk); Kantor Kas

Kecamatan Ciracas (dibawah

Cabang Otista); Kantor Kas

Kecamatan Pulo Gadung

(dibawah Cabang Walikota

JakTim); dan Kantor Kas Ke-

camatan Setiabudi (dibawah

Cabang Bendungan Hilir).

Lebih lanjut Eko Budiwi-

yono menuturkan “Untuk

kedepannya Bank DKI se-

dang mempersiapkan perlu-

asan jaringan diluar wilayah

Bank DKI: Kerjasama Strategis serta Peningkatan Jaringan dari Fitur Layanan

B21 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comBisnisJamsostek Kelola JHT Rp4.9 t “Tak Bertuan”

PPT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jam-sostek) sedang men-gelola Rp4,9 triliun dana Jaminan Hari

Tua (JHT) “tak bertuan”, yang tidak pernah diklaim oleh seki-tar tujuh juta tenaga kerja ang-gotanya.

“Dana JHT tersebut, dan mi-lik lebih kurang tujuh juta orang nasabah non aktif, di mana se-tiap orangnya berhak atas lebih kurang Rp7 juta,” ungkap Kepala Hubungan Masyarakat Jam-sostek Muhammad Sarjan Lubis di Balikpapan, Selasa. Termasuk dalam dana Rp4.9 triliun terse-but, lanjutnya, dana Rp236 mil-iar milik 502,977 anggota Jam-sostek di Kalimantan.

JHT adalah Jaminan Hari Tua, produk Jamsostek berben-tuk seperti tabungan yang han-ya bisa diambil setelah pemegang rekening tidak bekerja lagi di pe-rusahaan yang mendaftarkan-nya sebagai peserta. “Saya sebut lebih kurang tujuh juta nasabah non aktif, karena yang tujuh juta itu kartu keanggotaan mereka yang ada pada kami. Bisa saja seseorang punya dua kartu kar-ena ikut Jamsostek dari dua pe-rusahaan yang berbeda,” sam-bung Sarjan.

Pihak Jamsostek mengeta-hui dana tersebut menjadi “tidak bertuan” karena saldonya tetap, artinya setoran iurannya terhen-

Kementerian BUMN menarget-kan peleburan PT Kimia Farma dan PT Indofarma dalam rangka pengelompokan (regrouping) tiga BUMN farmasi akan terlaksana semester pertama tahun 2012.

“Saat ini proses regrouping BUMN Farmasi sedang berlang-sung dengan menyelesaikan re-valuasi aset termasuk rencana ke depannya,” kata Deputi Men-teri BUMN Bidang Industri Strat-egis dan Manufaktur Irnanda Laksanawan disela Rapat Den-gar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Senin.

Menurut Irnanda, program regrouping sudah mendap-at persetujuan DPR dan tinggal menunggu Peraturan Pemerin-tah (PP).

Saat ini pemerintah mengua-sai 90% saham Kimia Farma. “Ini mengindikasikan bahwa pe-luang untuk melakukan “right issue” (penawaran kembali sa-ham kepada publik) terbuka leb-ar,” kata Sjamsul. Akan tetapi soal rencana tersebut, Sjamsul berharap PP segera diterbitkan pemerintah sejalan dengan rampungnya revaluasi yang di-lakukan oleh penasehat keuan-gan.

Meski demikian Sjamsul tidak bersedia menyebutkan nama pe-rusahaan penasehat keuangan yang dimaksud. “Yang penting PP jangan terlambat. Harus da-pat momentum karena kita har-us terlebih dahulu konsultasi ke Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK),” katanya.

Kimia Farma, Indofarma Melebur 2012

JHT adalah Jaminan Hari Tua, produk Jamsostek berbentuk seperti tabungan yang hanya bisa diambil setelah pemegang rekening tidak bekerja lagi di perusahaan yang mendaftarkannya sebagai peserta. PENANDATANGANAN MOU

PT Eka Sari Lorena Transport melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Dipo Mandiri Motor selaku dealer resmi Mercedes-Benz untuk pembelian 500 bus Mercedes-Benz. PT. Eka Sari Lorena Transport dan PT. Ryanta Mitra Karina lebih dikenal dengan sebutan Lorena-Karina yang bergerak di bidang jasa Angkutan Darat Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Lorena, sebagai salah satu armada transportasi darat bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang setia menggunakan transportasi darat.

Industrial Post/Nandi Nanti

ti, baik oleh yang bersangkutan maupun oleh perusahaan tem-pat karyawan tersebut bekerja. Apalagi, katanya, kemudian set-elah sekian lama tidak ada klaim ke Jamsostek untuk mendapat-kan JHT atas nama yang ber-sangkutan.

Menurut Sarjan, Jamsostek kesulitan menyampaikan pem-beritahuan kepada yang ber-sangkutan karena biasanya su-dah tidak bekerja di perusahaan yang mendaftarkannya, mung-kin juga sudah pindah domisi-li sehingga berganti alamat dan alamat yang baru ini tidak ter-catat.

Dana tak bertuan itu juga dis-ebabkan perusahaan yang ber-sangkutan terhenti aktivitasnya dan kemudian semua kontaknya berubah.

“Saat ini memang formu-lir keanggotaan Jamsostek be-lum memuat kolom nomor hand-phone, atau alamat email yang memudahkan orang dikabari, sehingga kami tidak punya data elektronik lengkap seperti itu. Sebab itu juga kami sedang men-gupayakan registrasi ulang se-luruh anggota kami dan mem-berikan data-data baru yang mutakhir tentang pribadinya yang kelak berguna untuk dirin-ya sendiri juga,” papar Sarjan.

“Termasuk harus diisikan se-bagai data nantinya alamat kel-

uarga dekat, terutama orang-tua, juga beserta nomor teleponnya,” katanya.

Selain registrasi ulang, se-jak 2011 ini, Jamsostek juga telah mengumumkan ke-pada masyarakat agar ang-gota masyarakat yang pernah menjadi perserta Jamsostek untuk mengurus haknya yang berada di program Jam-inan Hari Tua (JHT) tersebut. “Kami sudah sampaikan juga ke Pemerintah dan DPR yang kemudian kami publikasi-kan. Kami minta masyarakat mengambil apa yang menjadi haknya,” kata Sarjan.

Sebelum ada klaim, Jam-sostek masih tetap akan menunggu. Syarat mengaju-kan klaim adalah bisa mem-buktikan dirinya pernah menjadi anggota Jamsostek dan karyawan perusahaan yang mendaftarkannya. “Itu bisa dibuktikan dengan kar-tu anggota Jamsostek, atau surat keterangan pernah bek-erja dari perusahaan yang mendaftarkan keanggotaan-nya,” papar Sarjan.

Sementara belum diklaim, juga diungkapkan Sarjan, dana tersebut tidak dibiarkan diam, melainkan diinvestasi-kan. “Kami investasikan ses-uai dengan PP 24 tahun 2008 tentang investasi dana Jam-sostek,” terangnya.

Dalam regrouping tersebut In-dofarma yang saat ini merupak-an perusahaan publik akan “go private” atau menjadi perusa-haan tertutup, untuk selanjut-nya akan diambilalih oleh Kimia Farma. “Paling lambat semester I 2012 Kimia Farma diharapkan sudah mengakuisisi Indofarma,” kata Irnanda. Meski demikian ia menambahkan, aksi korpora-si tersebut tetap tergantung pada respon pasar.

Dalam disain regrouping terse-but Kimia Farma dan Indofarma melebur, sedangkan PT Bio Far-ma akan berdiri sendiri (stand alone). Diharapkan program “re-grouping” terjadi efisiensi kare-na produk dan bisnisnya tidak tumpang tindih karena ada spe-sialisasi di antara tiga BUMN tersebut.

“Hanya Kimia Farma dan In-dofarma yang rencananya akan digabung, sedangkan Bio Farma lebih diarahkan untuk masuk klaster industri “life science” dibandingkan menjadi sebagai perusahaan farmasi,” kata Ir-nanda.

Sementara itu Direktur Utama Kimia Farma, M Sjamsul Arifin mengatakan regrouping terse-but akan berdampak positif bagi BUMN Farmasi. Total penjualan tiga perusahaan tersebut pada akhir tahun 2011 diperkirakan mencapai Rp3.17 triliun, naik dibanding 2010 sebesar Rp2.7 triliun. Adapun pada 2015 sete-lah restrukturisasi dan revital-isasi dilakukan maka penjualan diproyeksikan bisa mencapai sekitar Rp10.23 triliun, dengan laba bersih Rp1.52 triliun.

Rasio-rasio Keuangan Bank DKI(dalam persentase)

No. KETERANGAN Per September 2010 (Un Audited)

Per September 2011 (Un Audited) Growth

1 LDR 52,58 66,11

2 CAR 12,62 11,45

3 NIM 5,47 5,66

4 BOPO 83,17 78,7

5 ROA 2,04 2,39

6 ROE 24,26 30,3

7 NPL Gross 3,93 3,79

Kinerja keuangan Bank DKI per QIII-2011 (YoY)(dalam miliar rupiah kecuali persentase)

No. KETERANGAN Per September 2010(Un Audited)

Per September 2011(Un Audited) Growth

1 Total Aktiva 17.669 19.417 9,89%

2 Kredit Yang Diberikan 7.950 10.124 27,35%

3 Dana Pihak Ketiga 15.124 15.313 1,25%

a. Giro 5.501 5.942 8,02%

b. Tabungan 2.234 2.803 25,47%

c. Simpanan Berjangka 7.388 6.568 (11,10)%

4 Laba Sebelum Pajak 237 304 28,27%

Dalam rangka ulang tahun ke 50, Bank DKI membuat terobosan baru dengan mencanangkan program transformasi dari Good Company menjadi Great Company.

DKI Jakarta dibebera-

pa kota besar di Indone-

sia sebanyak 50 kantor

layanan. Perluasan terse-

but diawali dengan pem-

bukaan Kantor Cabang

Tangerang yang ren-

cananya akan dilakukan

9 November 2011”.

Sebagai Bank Pem-

bangunan Daerah, Bank

DKI merupakan Bank

Umum yang sahamnya

99,84% dimiliki Pemprov

DKI Jakarta dan 0,16%

dimiliki oleh PD Pasar

Jaya. Untuk layanan dan

jasa perbankan yang

tersedia, sama halnya

dengan bank-bank lain-

nya, baik konvensional

maupun syariah. Untuk

produk dana diantaran-

ya: giro, Tabungan Mo-

nas, Tabungan Simpeda,

Tabunganku dan depos-

ito, juga melayani berba-

gai jenis kredit dan pem-

biayaan mulai dari kredit

investasi, kredit modal

kerja, kredit multiguna,

KPR Griya Monas, KUR,

KUMK Monas, dan lain-

lain.

Eko BudiwiyonoDirektur Utama Bank DKI

Dalam memenangkan persaingan, Bank DKI memiliki arah yang jelas dan terukur, yaitu menjadi The Great Company & Center of Excellence”.

Page 11: Industrial Post Edisi 11
Page 12: Industrial Post Edisi 11

B41 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comInvestasi

WWakil Presiden Boediono men-gatakan pe-merintah baik di pusat dan

daerah harus mulai memikirkan kualitas investasi yang masuk ke Indonesia.

“Kita harus mulai memikir-kan aspek kualitas dari investa-si yang masuk di negara kita, bukan hanya kuantitas (jumlah uang) investasi. Ini penting kar-ena nantinya pengaruh man-faat nantinya juga bergantung dari kualitas investasi, manfaat yang bisa dinikmati oleh daerah, negara maupun masyrakat kita,” kata Wakil Presiden Boediono saat membuka “Investment Day NTT” di Jakarta minggu lalu.

Untuk itu, menurut Wapres, daerah perlu membuat peringkat kualitas investasi. Dengan per-ingkat investasi tersebut, maka baik pemerintah pusat mau-pun pemerintah daerah dapat mengembangkan kebijakan pem-bangunan yang mampu mendu-kung kesejahteraan masyarakat secara optimal.

“Mana-mana yang kualitas-nya tinggi dan perlu kita du-kung, dan mana-mana yang kualitasanya kurang tinggi ya kita biarkan saja barangka-li tidak perlu dukungan berlebi-han,” katanya.

Wapres mengatakan, salah satu ukuran kualitas adalah dampak total investasi terh-adap perekonomian dan kese-jahteraan masyarakat. Semakin memiliki dampak ikutan dan

kaitan (linkage) bagi perekono-mian (multiflier efek) yang ting-gi, maka semakin berkualitas in-vestasi yang dilakukan.

Wapres mencontohkan, in-vestasi berkualitas rendah yaitu bila hanya mengeruk tanah atau bahan tambang untuk di-jual. “Kalau investasi tadi hanya mengeruk tanah dibawa ke luar, “linkagenya” hampir nol, apak-ah itu nikel, apakah batubara, apakah mangan, paling-paling kita dapat harga tanah itu tadi, yang sebenarnya bisa berlipat,” katanya.

Selain itu, contoh lainnya in-

vestasi berkualitas rendah menu-rut Wapres adalah investasi mal (pusat perbelanjaan) yang berisi toko (outlet) produk-produk im-por.

“Kalau ada investasi mal, tapi mal itu isinya outlet dari barang-barang impor ya hampir nol juga, sebetulnya hanya toko aja dari produk-produk luar,” katanya. Sedangkan investasi berkualitas tinggi, menurut Wapres, misal-nya dibidang infrastruktur.

“Biasanya infrastruktur itu “linkagesnya” ke mana-mana, apakah itu pelabuhan, listrik geothermal, jalan, airport, itu se-mua punya “linkagesnya” besar

Riau, kerja sama di bidang batu-bara dan tambang.

Kemudian, pendirian pabrik ban di Tangerang dan pabrik semen di Sulawesi Tengah dan Papua Barat, kerja sama ke-agenan produk kesehatan, dan kerja sama pembelian minyak sawit mentah.

“Kalau kita melihat, semua sekitar satu miliar dolar AS. Tapi apabila bisa 60% merealisasikan dari 15 nota kesepahaman ini, itu sudah pertanda baik,” ujar Menko Perekonomian Hatta Ra-jasa saat ditemui seusai penan-datangan kesepahaman.

Menurut Hatta, Slowakia mer-upakan salah satu negara ba-sis produksi untuk negara-neg-ara di Eropa dan Indonesia bisa memasarkan minyak sawit mentah(CPO) ke wilayah Ero-pa Tengah melalui negara itu, karena basis logistik yang lebih murah. “Slowakia bisa menjadi basis produksi biodiesel yang ba-

Wapres Ajak Pikirkan Kualitas Investasi

Indonesia, Slowakia Sepakati Investasi Baru $1 miliar

Pemerintah Indonesia dan Slowakia menyepakati 15 kerja sama dalam berba-gai bidang atau investasi se-nilai $1 miliar.

Kesepakatan atas kerja sama tersebut ditandai den-gan penandatanganan nota kesepahaman antara pe-merintah dan forum bisnis Indonesia dengan pemerin-tah dan forum bisnis Slowa-kia di Jakarta bulan lalu.

Kerja sama tersebut antara lain dalam bidang promosi, bidang pertukaran program, penanaman gan-dum, dan peningkatan ka-pasitas untuk prosedur keamanan.

Kerja sama lainnya ada-lah pembiayaan perda-gangan (trade financing), kerja sama industri pertah-anan, pembangunan PLTU di Lombok, pembangunan tenaga listrik di Kepulauan

han bakunya berasal dari kita,” ujar Hatta.

Dengan situasi tersebut, po-tensi Indonesia juga sangat be-sar dan dimungkinkan un-tuk melakukan investasi dalam pengembangan industri minyak sawit di Slowakia. Selain itu, In-donesia juga menawarkan po-tensi karet untuk industri ban mobil karena negara berpen-duduk lima juta jiwa ini merupa-kan basis produksi mobil di Ero-pa hingga satu juta kendaraan.

Menurut dia, Presiden Slowa-kia Ivan Gasparovic memberikan kepercayaan kepada Indonesia karena dipandang cukup teru-ji dalam menghadapi berbagai permasalahan terutama terkait dampak krisis ekonomi di Ero-pa.

“Jadi kita tidak usah berhenti melakukan upaya mengembang-kan dan mendiversifikasi market kita hanya karena adanya suatu turbulensi,” ujarnya.

Salah satu ukuran kualitas adalah dampak total investasi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

sekali, tidak harus dilakukan pemerintah sendiri,” katanya.

Wapres menambahkan, Pe-merintah Daerah jangan bergan-tung pada Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah (APBD). Menurut Wapres, APBD mau-pun APBN sangat terbatas untuk mendorong perekonomian.

“APBD sangat terbatas, APBN sangat terbatas, paling-paling bisa bangun beberapa bagian, paling-paling bisa kita gunakan untuk program-program sosial. Tetapi kalau kita ingin misi kita ke depan membangun memaju-kan daerah kita solusinya ada-lah investasi,” kata Wapres.

Wapres Boediono (kanan) bersama Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini (tengah), Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya (kedua dari kanan), Menkeu Agus Martowardojo (kiri), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu seusai pembukaan Nusa Tenggara Investment Day di Jakarta, Selasa (25/10).

www.mediaindonesia.com/Rommy Pujianto

adanya pembangunan ini da-pat berkontribusi pada kinerja perusahaan. “Kami tidak takut untuk menghadapi persaingan. Pressure untuk berbenah men-jadi efisiensi dan meningkatkan pelayanan menjadi fokus perse-roan,” imbuhnya.

Selain itu, perseroan juga be-rencana melakukan pemisahan anak usaha (spin off) di bidang logistik menjadi perusahaan. Re-alisasi pemisahan tersebut di-harapkan pada akhir tahun ini.

PT Pos Indonesia Bentuk Anak Usaha Properti

PT Pos Indonesia Perse-ro berencana membentuk anak perusahaan di bidang properti dengan meman-faatkan aset yang dimilikin-ya. “Ini semata-mata meng-utilize aset,” ujar Direktur Utama PT Pos, I Ketut Mar-jana, kepada wartawan di Jakarta bulaln lalu.

Menurut dia, aset ini akan dikembangkan men-jadi pembangunan mal dan hotel. Diharapkan dengan

Tahun ini, Pos Indonesia mem-proyeksikan laba sekitar Rp127 miliar, yang ditopang oleh kenai-kan pendapatan sekitar Rp2,977 triliun, naik 11.68% dibanding-kan tahun sebelumnya sekitar Rp2,678 triliun. Seiring dengan naiknya pendapatan, beban usa-ha pun diperkirakan naik seki-tar 10% menjadi Rp2,850 triliun. Tak tanggung-tanggung, per-seroan mengincar laba sekitar Rp182 miliar dengan pendapa-tan sekitar Rp3,425 triliun pada 2012 mendatang.

Page 13: Industrial Post Edisi 11
Page 14: Industrial Post Edisi 11

B61 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comKesehatan

BBeberapa peneliti di Inggris, Jumat, men-gungkapkan mereka sedang menyelidi-ki apakah obat yang digandrungi pecan-

du klub malam, ecstasy dapat efektif dalam menyembuhkan penderita kanker darah.

Beberapa ilmuwan di Universi-ty of Birmingham di bagian ten-gah Inggris mengatakan ben-tuk obat itu yang sudah diubah mendorong kemampuannya un-tuk menghancurkan sel kanker sampai 100 kali lebih kuat.

Enam tahun lalu, beberapa peneliti mendapati kanker yang menyerang sel darah putih tam-

Beberapa ilmuwan di University of Birmingham di bagian tengah Inggris mengatakan bentuk ecstasy yang sudah diubah mendorong kemampuannya untuk menghancurkan sel kanker sampai 100 kali lebih kuat.

Banyak kerjaan dan penatnya situasi di kantor mem-buat Anda stres? Obatnya ternyata tak jauh-jauh, cukup jus delima.

Menurut penelitian di Inggris, jus buah delima bisa membuat detak jantung menjadi lebih rendah dan mem-buat para pekerja lebih antusias terhadap pekerjaan mereka.

Para ilmuwan itu melakukan penelitian yang melibat-kan beberapa sukarelawan yang diminta untuk memi-num 500 mililiter jus delima setiap hari selama dua min-ggu.

Pada awal dan akhir studi itu detak jantung para su-karelawan itu dihitung dan mereka diminta untuk meng-isi quesioner yang menggambarkan perasaan dan sua-sana hati mereka terkait pekerjaan mereka.

Penelitian yang didukung oleh produsen jus delima itu menunjukkan bahwa sebagian besar sukarelawan yang diteliti menjadi lebih antusias, terinspirasi, bangga, dan aktif.

Mereka juga berkurang dalam gugup, tertekan, ber-salah, atau malu jika dibandingkan pada awal penelitian. Rata-rata detak jantung mereka kini pun lebih tinggi.

Kepala penelitian itu, Dr Emad Al Dujaili, dari Universi-tas Queen Margaret, Edinburgh mengatakan hasil pene-litian itu hanya membuktikan bahwa jus delima berkasiat meringankan stress dan menjaga kesehatan.

“Terdapat bukti yang semakin kuat bahwa delima mempunyai khasiat yang banyak yang bisa terus diteli-ti oleh para peneliti di masa depan,” kata Al Dujaili seper-ti dikutip Daily Mail.

Tahun lalu sebuah penelitian menemukan bahwa jus delima berkhasi-at mengurangi keg-emukan akibat ber-tambahnya usia. Mengkonsumsi jus delima bisa meng-hambat pertum-buhan sel-sel lemak di sek i t a r perut.

Lawan Stres dengan Jus DelimaPeneliti: Ecstasy Dapat

Obati Kanker

paknya bereaksi pada obat ter-tentu “psikotropika”.

Semua itu meliputi obat penu-run berat tubuh, anti-depresan jenis Prozac, dan derivatif am-phetamine seperti MDMA --yang oleh masyarakat umum dikenal sebagai ecstasy.

Para ilmuwan di Birmingham mengatakan temuan mereka se-jak itu dapat mengarah kepada turunan MDMA yang kini digu-nakan dalam percobaan pada pasien.

Turunan tersebut dapat efektif dalam mengobati kanker darah seperti leukemia, limfoma, dan myeloma.

“Ini adalah tahap lanjutan yang menarik ke arah peman-faatan bentuk MDMA yang di-ubah guna membantu orang yang menderita akibat kanker darah,” kata Profesor John Gor-don, dari School of Immunology and Infection di University of Bir-mingham, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.

“Meskipun kami tak bermak-sud memberi orang harapan pal-su, hasil penelitian ini memiliki potensi bagi peningkatan pengo-batan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Tim tersebut mendapati bah-wa dosis MDMA yang diperlukan

untuk mengoba-ti tumor akan terbukti memati-kan, sehingga mereka berencana mengisolasi kandungan pem-bunuh kanker pada obat itu.

Mereka sekarang meneliti cara membuat molekul MDMA mam-pu menembus dinding sel kank-er dengan mudah.

Dokter David Grant, Direktur Sains di yayasan amal Leukae-mia and Lymphoma Research --yang mendanai sebagian stu-

di tersebut, mengatakan, “Pros-pek untuk bisa mengincar kanker darah dengan satu obat yang dibuat dari ecstasy adalah pernyataan yang sangat meng-gairahkan.”

“Banyak jenis limfoma tetap sulit diobati dan obat non-tok-sik yang efektif dan memili-ki dampak sangat diperlukan,” tambahnya.

Temuan tersebut disiarkan di jurnal dua-bulanan Investiga-tional New Drugs.

www.ichoose2live.com

I n i -lah saat-nya me-nambahkan jahe pada hidan-gan anda atau ambi-lah sepotong roti jahe karena te-lah diketahui bahwa jahe dapat memerangi kanker usus.

Jahe biasanya digunakan se-bagai obat atau bumbu. Kini para peneliti menemukan bahwa

Jahe Kurangi Resiko Kanker Ususmenggunakan suplemen jahe

dapat mengurangi inflammasi pada pencer-

naan yang menyebabkan kanker usus.

Penelitian sebelumnya menun-jukan bahwa jahe bertindak se-bagai sebuah obat anti-inflam-matory pada tikus. Hal ini dapat mencegah pembentukan tumor

ketika binatang itu bereaksi ter-hadap kimia yang menyebabkan kanker usus.

Penelitian kini diperbahar-ui dengan studi pada manusia dan dilakukan dengan meminta 30 orang dengan kondisi sehat untuk mengonsumsi 20 gram bubuk jahe atau kapul placebo selama sebulan.

Menurut ketua penelitian itu,

Suzanna Zick, “Jumlahnya set-ara dengan dua sendok makan dari bubuk akar jahe. Mung-kin itu bukan jumlah rata-ra-tanya dari konsumsi orang set-iap hari. Tetapi di India,China, dan Jepang, mereka mengon-sumsi dalam jumlah banyak se-tiap hari.”

Sampel jaringan dari para peserta yang diambil sebelum

dan sesudah penelitian itu un-tuk menemukan zat kimia yang menyebabkan inflammasi pada usus.

“Jahe dapat mengurangi in-flammasi di jaringan pencer-naan,” kata Zick. “Kita tahu bah-wa peningkatan inflammation, inflammasi kronis di cedera jar-ingan pencernaan secara kuat terkait dengan pra-kanker, kank-er atau polip.

Page 15: Industrial Post Edisi 11

PPe r ke m b a n g a n pariwisata Bandung sangatlah pesat da-lam satu dekade terakhir. Udara yang sejuk, tempat belan-

ja yang beragam serta wisata kuliner menjadi daya tarik utama kota ini. Banyak warga Jakar-ta yang lebih senang mengha-biskan akhir pekan di kota ini, terlebih lagi dengan akses tol Cipularang yang semakin mem-persingkat waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung.

Adapun hotel-hotel dan pengi-napan di Bandung semakin ketat berkompetisi dalam men-gakomodasi tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mer-eka berlomba-lomba mengung-gulkan keunikan dan pesona tersendiri tanpa meninggalkan kecanggihan serta profesionali-tas pelayanan yang berbungkus senyuman ramah.

Hotel Horison Bandung mer-upakan salah satu hotel terbaik yang ada di Bandung. Hotel yang telah berdiri lebih dari 20 ta-hun ini sangat sesuai untuk tem-

pat beristirahat para tamu yang sedang melakukan perjalanan bisnis, wisata atau hanya seke-dar menghabiskan waktu di akh-ir pekan.

Hotel Horison Bandung me-nawarkan tempat beristirahat tenang bagaikan surga di kota bekas peninggalan Belanda ini. Fasilitas dan pelayanan kelas satu, fasilitas bisnis yang baik dan berbagai pilihan makanan lokal serta internasional di tiga restoran dan bar di hotel ini men-jadikan hotel ini pilihan mudah serta tepat di dataran tinggi ibu kota Jawa Barat.

Sebagai “Business, Conven-tion and Family Hotel”, Horison mempunyai 26 ruang meeting dan salah satunya Krakatau Con-vention Hall yang sanggup me-nampung hingga 3,000 orang.

Lobi yang elegan mengantar tamu kepada 208 kamar tidur mewah yang dilengkapi dengan AC, TV, Tilpon, Mini bar, Safe-ty deposit box, dan akses inter-net wi-fi.

Tamu yang datang bersa-

ma keluarga dapat menikma-ti fasilitas unggulan yang disedi-akan hotel, yaitu ATV Ride, Elvis Walk, Flying Fox, dan kolam re-nang berukuran Olympic mer-eka. Selain itu ada juga kolam renang untuk anak-anak dan ko-lam ombak. Fasilitas fitness, spa dan lapangan tenis juga tersedia di hotel ini.

Hotel Horison bangga me-nampilkan keramah-tamahan, kepedulian, kecepatan, ketulu-san, kehangatan, dan integritas orang Indonesia yang tercermin dari setiap staf dan karyawannya yang seluruhnya adalah orang Indonesia.

Selain di Bandung, hotel-hotel Horison lainnya yang tergabung dalam Horison Hotel Group ada-lah Horison Bekasi, Horison Se-marang, Horison Palembang, Horison Makassar, Horison Ken-dari, Horison Purwokerto, Plaza Inn Kendari, Aziza Pekanbaru, @HOM Tambun – Bekasi, @HOM Solo, A Hotel Banjarmasin. Ke-mudian akan segera beroperasi juga di kota-kota lainnya di selu-ruh Indonesia.

Business, Convention & Family HotelHotel Horison Bandung

Hotel Horison Bandung merupakan

salah satu hotel terbaik yang ada di

Bandung. Hotel yang telah berdiri lebih dari

20 tahun ini sangat sesuai untuk tempat

beristirahat para tamu yang sedang

melakukan perjalanan bisnis, wisata atau

hanya sekedar menghabiskan waktu

di akhir pekan.

Hotel yang akan mulai beroperasi akhir 2011:

@HOM Hotel Bangka•Horison Samarinda•Horison Bogor•

Hotel yang akan mulai beroperasipada 2012:

Horison Jayapura•Red Dot Jogjakarta•@HOM Semarang•Horison Malang•Horison Solo•Horison Tegal•Horison Villa Solo•

Hotel yang akan mulai beroperasi pada 2013:

Aziza Palembang•Villa Agra Ubud – Bali•Horison Seminyak•Horison Pekalongan•@HOM Purwokerto•Horison Jakarta•Aziza Cirebon•Red Dot Kuta - Bali•Horison Jogjakarta•Gren Horison Pasteur •BandungAziza Purwokerto•@HOM Cilacap•

Ir.Nanda WidyaDirektur UtamaPT. Metropolitan Horison DevelopmentHotel Horison Bandung

1 NOVEMBER 2011www.theindustrialpost.com B7Gaya Hidup

OOrang-orang nar-sis mungkin ge-mar memuji dirinya sendiri, tapi sebuah penelitian terba-ru mendapati fakta

bahwa prilaku membanggakan diri sendiri kaum narsis itu sebe-narnya menyembunyikan peras-aan keinferioran (rendah diri) mereka.

Menurut penelitian terbaru itu, orang-orang narsis memang mengaku kepada para psikolog bahwa mereka membangga-kan dirinya. Tapi manakala pen-gakuan mereka itu diuji detektor kebohongan, kebenaran sejati pun terkuak. Mereka mengakui rendahnya kepercayaan diri mereka.

Narsisme adalah kepuasaan erotis yang berasal dari kekagu-man akan atribut fisik atau men-tal seseorang. Kondisi ini nor-mal pada masa pengembangan kepribadian sewaktu seseorang masihlah anak-anak.

“Ini menunjukkan bahwa in-dividu-individu yang tingkat narsismenya tinggi mungkin tengah membesar-besarkan ke-percayaan dirinya,” kata peneliti pada penelitian itu, Erin Myers, yang juga psikolog pada Universi-tas Western Carolina University, kepada LiveScience, Reuters.

Orang Narsis Ternyata Rendah Diri

“Dengan kata lain individu-in-dividu narsis sebenarnya tidak mempercayai diri mereka seh-ebat apa yang mereka gembar-gemborkan.”

Kendati narsisme lebih dike-nal sebagai gangguan kepriba-dian narsistik yang esktremnya adalah bentuk gangguan nyata mengenai mencintai diri sendi-ri, gangguan itu muncul pada derajat berbeda-beda dalam set-iap manusia yang secara psikol-ogis sehat.

Orang yang sangat narsis bi-asanya sangat menyanjung di-rinya, namun dari penelitian itu tersimpul keraguan bahwa apakah prilaku mereka itu me-mang asli atau pura-pura.

Untuk mengungkapkannya, Myers dan kawan-kawannya menggunakan sedikit tipuan. Mereka merekrut 71 mahasiswi dari the Universitas Southern Mississippi dan meminta mere-ka mengisi kuisioner yang diran-cang untuk menakar kadar ke-percayaan diri dan narsisme mereka.

Kemudian, para mahasiswa itu dibawa ke laboratorium My-ers di mana mereka menghada-pi banyak evaluasi psikologi, lalu mereka diberitahu bahwa mere-ka dihadapkan pada alat pende-

teksi kebohongan sehingga para psikolog bisa mengetahui apakah mereka berbohong atau tidak.

Para mahasiswi itu kemudi-an diminta untuk sepakat atau tidak sepakat atas pernyataan-pernyataan seperti “Saya memi-liki pembawaan positif dalam diri saya.”

“Saya berperan sebagai penel-iti dan selalu mengenakan baju lab putih,” kata Myers. “Kami bahkan beranjak lebih jauh un-tuk menkonduksi kulit ketika membawa para partisipan guna mengenakan peralatan itu. Kami ingin membuat situasi seterpeca-ya mungkin.”

Semua mahasiswa mengena-kan peralatan itu, tetapi beber-apa di antara mereka diberitahu bahwa itu hanya untuk kep-erluan latihan dan alat “detek-si kebohongan” itu akan dimati-kan sebelum penelitian dimulai. Yang lainnya menjalani selu-ruh prosedur dengan keyakinan mereka sedang dipantau keju-jurannya.

Bagi wanita dengan skor nar-sismenya rendah, maka hasil pantauan alat deteksi kebohon-gan tak berbeda dari tingkat ke-percayaan diri yang sebelumnya dilaporkan.

Tapi wanita dengan tingkat

www.psychologytoday.com

Narsisme adalah kepuasaan erotis yang berasal dari kekaguman akan atribut fisik atau mental seseorang. Kondisi ini normal pada masa pengembangan kepribadian sewaktu seseorang masihlah anak-anak.

narsisme lebih tinggi ternyata lebih mencintai diri mereka keti-ka mengira mesin pendeteksi ke-bohongan itu telah dimatikan. Begitu mereka yakin para peneli-ti tahu bahwa mereka berkata ju-jur, respons tingkat kepercayaan dirinya seketika menurun.

“Orang-orang narsis mungkin mencoba membesarkan send-iri harga dirinya dengan mem-bangga-banggakan dirinya,” kata Myers. “Kemungkinan lain-nya adalah orang-orang narsis itu mungkin mencoba mempen-garuhi cara pandang orang lain terhadap mereka atau bisa juga kombinasi dari keduanya.”

Orang yang sangat narsis biasanya sangat menyanjung dirinya, namun dari penelitian tersimpul keraguan bahwa apakah prilaku mereka itu memang asli atau pura-pura.

Penggunaan instrumen pembelajaran berbasis teknologi 3D terbukti meningkatkan konsentrasi siswa di sekolah, demikian menurut sebuah penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Badan Penelitian Internasional (International Research Agency) menun-jukkan penggunaan instrumen pembelajaran berbasis 3D men-ingkatkan nilai tes siswa sebanyak 17 persen.

Seperti yang diberitakan oleh BBC, penelitian tersebut dilaku-kan terhadap 740 siswa sekolah di Perancis, German, Italy, Be-landa, Turki, Inggris dan Swedia.

Penggunaan teknologi 3D juga membuat siswa yang cend-erung pemalu untuk berani berbicara di depan kelas.

Hanya beberapa sekolah di Inggris yang sudah mengguna-kan teknologi 3D, seperti proyektor 3D dan juga kacamata 3D, dalam proses pembelajaran.

Para siswa diuji sebelum dan sesudah pelajaran bersama

satu kelompok kontrol siswa yang belajar menggunakan sum-ber pembelajaran sederhana.

Rata-rata 86 persen siswa yang diajar dengan metode pem-belajaran 3D mempunyai hasil ujian yang meningkat. Semen-tara itu, hanya terdapat 52 persen siswa dari kelas yang diajar dengan metode pembelajaran tradisional yang menunjukkan peningkatan hasil ujian.

Penelitian tersebut juga menunjukkan tingkat konsentrasi

siswa meningkat. Sebanyak 92 persen siswa memperhatikan pelajaran dengan teknologi 3D. Sementara itu, dalam kelas bia-sa, hanya 46 persen siswa memperhatikan selama pelajaran.

“Ini (penggunaan teknologi 3D) menarik perhatian siswa... teknologi ini seperti memicu ketertarikan dalam belajar yang ter-jaga hingga di akhir pelajaran,” kata pemimpin penelitian Prof. Anne Bamford.

Jumlah pertanyaan dari siswa juga meningkat dan para guru

melaporkan bahwa mereka yang mengajukan pertanyaaan adalah siswa yang biasanya tidak mau atau jarang bertanya di kelas,” kata Bamford kepada BBC.

Para peneliti juga mengamati serangkaian pelajaran Biologi,

dimana para siswa belajar mengenai fungsi tubuh.“Siswa dapat melihat cara kerja tubuh. Mereka mempela-

jari jantung secara nyata, tidak statis, melihat secara langsung darah mengalir melalui katup jantung, melihat pergantian oksi-gen, memutar, memiringkan hingga memperbesar gambar jan-tung,” kata Prof. Bamford.

Guru Biologi Ros Johnson mengatakan pembelajaran bagian-

bagian tubuh menggunakan proyektor 3D memberikan cara baru dalam belajar dan membaca di Abbey School.

Teknologi 3D Tingkatkan Konsentrasi Siswa

Page 16: Industrial Post Edisi 11

B81 NOVEMBER 2011

www.theindustrialpost.comInfotainment

MMerasa tak bisa jauh dari orangtua, usai menikah ren-cananya pasangan Intan Nuraini dan

suami Donny Azwan Putra tidak akan tinggal di rumah sendiri. Keduanya diminta untuk tinggal di rumah orangtua.

“Rencana tinggal insya Al-lah tinggal di rumah orangtu-aku, beberapa bulan bergantian. Dari orangtua maunya begitu. Weekdays dan weekend di ru-mah Donny,” kata Intan usai ac-ara pernikahannya di Gedung Dhanapala Departemen Keuan-gan, Jl Lapangan Banteng, bu-lan lalu.

Intan pun mendapat kebe-

Usai Nikah, Intan Nuraini Tinggal di Rumah Ortu

basan untuk menjalani kari-er di dunia entertainment. “Sep-erti komitmen kita sebelum menikah, jalani karier masing-masing. Saya serahkan semua untuk Intan tetap berkarier,” pa-par Donny.

Intan menambahkan mes-ki sesibuk apapun yang terpent-ing saling mengingatkan. “Yang penting harus pulang. Dari ad-egan pemilihan cerita memilih, bajunya seperti apa, apalagi set-elah nikah, lebih dijaga lagi,” tan-das Intan.

Orangtua Intan, Nurhayati dan Rochmani, mengaku senang karena anaknya telah resmi menjadi nyonya Donny Azwan

Intan resmi menjadi istri Donny Azwan Putra usai dipersunting sang suami dengan logam mulia sebesar 30 gram. Angka tersebut dipilih lantaran sesuai tanggal pernikahan mereka.

Putra. Pasalnya, Donny diang-gap sebagai sosok yang paling te-pat untuk mendampingi Intan.

Menurut mereka, Donny mer-upakan pria yang sangat tepat untuk Intan. Selain sabar, Don-ny merupakan pria yang sangat dewasa dalam bersikap. “Donny orangnya saleh ya, cukup dewa-sa, dan cukup sabar, karena In-tan orangnya kurang sabar. Se-moga Donny bisa membimbing Intan dan menjadi suami yang lebih bertanggung jawab,” kata Rochmani.

Intan resmi menjadi istri Don-ny Azwan Putra usai dipersunt-ing sang suami dengan logam mulia sebesar 30 gram. Angka

Darius Sinathrya Miliki Kiat Hilangkan Kejemuan Kerja

MESKI menghasilkan ban-yak uang, adakalanya kiprah di dunia entertainment membuah-kan kejemuan. Untuk mengan-tisipasinya, Darius Sinathriya memiliki cara khusus.

Bukan karena alasan uang lantas Darius menjajal bidang lain di luar pembawa acara dan akting. Namun cara yang di-lakukannya lebih dikarenakan untuk aktualisasi dalam meny-alurkan karya dan hobi. Ayah tiga anak ini memilih bermusik. “Bukan karena dunia entertain-ment kurang menjanjikan. Ka-lau membicarakan menjanjikan,

tersebut dipilih lantaran sesuai tanggal pernikahan mereka.

Syahrul Gunawan DoakanIntan di Makkah

Kendati diundang, Syahrul Gunawan tak tampak menghadi-ri pernikahan mantan kekasih-nya, Intan. Pesinetron berwajah tampan ini pun mewakilkannya kepada sang istri, Indri.

Mewakili Syahrul yang tengah sibuk mengurus keberangkatan haji, Indri datang ditemani buah hatinya. “Kita berdua saja, sua-miku lagi urus haji, berangka-tin jemaahnya. Jadi nanti diting-gal buat ibadah. Enggak apa-apa enggak sama suami, memang lagi enggak sempat. Lagian ini kan inisiatif sendiri,” kata Indri saat ditemui di resepsi pernika-han.

Kendati Syahrul tak bisa had-ir, dia berjanji akan mendoakan pernikahan mantan kekasihnya

itu dari Tanah Suci. “Aa tahu hari ini Intan nikah, nitip salam. Dan akan didoakan di sana nan-ti,” ungkap Indri.

Senada dengan sang suami, Indri pun tak luput memberi-kan doa kepada kedua mempelai yang tengah berbahagia. “Semo-ga langgeng, dapat momongan, jauh dari gosip,” doanya.

Intan dan Donny bulan maduke Eropa

“Insya Allah kita istirahat se-lama tiga sampai empat hari. Donny ngajak aku ke Eropa, rencananya ke Italia, Swiss dan Prancis,” kata Intan.

Donny sengaja mengajak Intan ke Eropa, karena ingin menun-jukkan tempat romantis terse-but pada sang istri. “Soalnya aku memang belum pernah, kotanya romantis. Jadi memang pertama kalinya diperbolehkan sama la-ki-laki langsung jauh perginya,” akunya.

www.kapanlagi.com

Bangkitnya karya musikal di Indonesia, ru-panya membuat aktor lawas Didi Petet melaku-kan tindakan serupa. Didi kini bersiap mengang-kat legenda Lutung Kasarung ke level yang lebih modern.

“Saya lagi sibuk nge-direct musical play Lu-tung Kasarung. Ini tentang legenda Jawa Barat. Yang ngadain anak-anak Jawa Barat, dan bakal tampil di Jawa Barat pada 23-31 Desember. Pe-mainnya nanti ada 200 orang, saya rekrut anak-anak baru yang bisa nyanyi, nari, dan akting,” jelas Didi.

Didi menegaskan bahwa dirinya hanya berper-an sebagai sutradara dan memilih anak muda

sebagai pemainnya. “Kendalanya profe-sionalisme mereka, harus ngerti banget. Gak kepilih peran ini-itu, kendala itu yang kita jaga. Tempatnya nanti di Bandung, Jalan Setia Budi. Ini masih dalam tahap konfirmasi soal cari selebritis populer buat ikut serta. Pokoknya ini cerita klasik yang dibuat modern,” usai Didi.

Didi Petet dikenal melalui peran fenomenalnya sebagai Emon da-lam film remaja sukses era 80-an, CATATAN SI BOY. Selain itu dia juga dikenal sebagai Kabayan dalam KABAYAN SABA KOTA.

Didi Petet Pentaskan Lutung Kasarung

tentu main sinetron lebih enak,” tuturnya minggu lalu.

Perwujudan bermusik yang dimaksud Darius adalah den-gan membentuk band bersa-ma ketiga rekannya yang beras-al dari Bandung. Band bernama d’bandhits adalah penyaluran karya seninya. “Ada satu tit-ik yang membuat aku ingin berkarya. Memang melalui film yang berkualitas itu bisa dilaku-kan, tapi tentu membutuhkan proses dengan penemuan kara-kter yang pas. Sementara saya sangat haus berkarya. Akh-irnya cobalah saya bergabung di band,” tutupnya

Okan Cornelius Tinggalkan Sinetron Demi Bisnis

Jarang tampil di layar kaca, diam-diam Okan Cornelius mengaku sedang sibuk memper-siapkan bisnis di luar dunia en-tertaiment, yang selama ini dige-lutinya.

“Lagi merintis usaha saja nih di luar dunia keartisan. Bukan-nya akhirnya memutuskan un-tuk terjun full ke bisnis, sine-tron juga. Ya kita harus ada lah usaha,” aku Okan saat ditemui di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

“Sudah lama sih, sudah lama merintis tapi sekarang mau dita-jamin lagi saja. Jangan dibocorin dulu, pokoknya di luar dunia en-tertainment,” kilahnya.

Mengenai investasi yang di-jalankan itu, Okan menujukan untuk buah hatinya yang har-us dipersiapkan sejak dini, oleh karenanya dia lebih memilih in-vestasi jangka panjang. “Untuk jangka panjang, untuk anak saya. Harus disiapkan investasi jangka panjang,” tuturnya.

Setelah menikah, Okan men-gaku memang lebih memilih un-tuk mengurangi aktivitasnya se-bagai artis sinetron sehingga dapat lebih meluangkan wak-tu untuk istrinya, Viviane. “Ka-lau full time janganlah. Kita kan mesti bagi-bagi juga, kalau full time kan kasihan istri. Sekarang sudah punya istri masalahnya,”

www.gresnews.me

www.kapanlagi.com

www.tabloidnova.com