indrawati suleman
TRANSCRIPT
Di susun olehINDRAWATI SULEMAN
KOMPETENSI DASAR Struktur Isi dan Kaidah Teks Pantun
INDIKATOR
3.4.1 Melabeli struktur dan kaidah teks pantun
3.4.2 Mengelompokkan struktur dan kaidah teks pantun
3.4.3 Menentukan karakteristik teks pantun
3.4.4 Menganalisis karakteristik teks pantun
3.4.5 Mengelola teks pantun
Setelah mendiskusikan contoh pantun, siswa
mampu
1. Menentukan karakteristik teks pantun
2. Menganalisis karakteristik teks pantun
TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGERTIAN PANTUN
Pantun merupakan puisi melayu lama asli indonesia yang
terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b.
Kata “Pantun” berasal dari bahasa jawa kuno yaitu
tuntun, yang berarti mengatur atau menyusun.
Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya memiliki
rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai
makna yang penting.
Pantun awalnya merupakan karya sastra indonesia lama
yang diungkapkan secara lisan, namun seiring
berkembangnya zaman sekarang pantun mulai
diungkapkan tertulis.
Pantun Memiliki Bait, setiap bait pantun disusun oleh baris – baris.
Satu bait terdiri dari 4 baris.
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Setiap baris terdiri dari 4 – 6 kata.
Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris
pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat
merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung
dengan isi, namun lebih baik apabila kata – kata pada sampiran
merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan)
Pantun Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau sajak
lain)
CIRI-CIRI PANTUN
Luas terbentang kebun lada ( baris satu )
Ladanya di petik ketika temaram ( baris dua )
Jikalau iman terangi dada ( baris tiga )
Hatinya lapang, hidupnya tentram ( baris empat )
Perhatikan Pantun di bawah ini
PENJELASAN DARI PANTUN DI ATAS
1. Bait pantun di atas terdiri atas
empat baris.
2. Sampiran dari pantun di atas
adalahLuas terbentang kebun lada (baris satu )
Ladanya di petik ketika temaram (baris dua)
Baris satu dan baris dua pantun tersebut
merupakan sampiran.
3. Isi dari pantun di atas adalah
Jikalau iman terangi dada ( baris tiga )
Hatinya lapang, hidupnya tentram ( baris empat )
Baris tiga dan baris empat adalah isi dari pantun yang
ingin disampaikan oleh pembuatnya. Jika kita
membacanya kita bisa menangkap pesan dari pembuat
pantun tersebut, pesan tersebut bisa di artikan sebagai
berikut; jika hati di hati kita terdapat iman kepada tuhan
yang maha esa pasti hati kita lebih lapang dan juga
hidup akan menjadi lebih tentram terasa.
4. Jumlah Kata dari contoh
pantun di atas adalah
Satu baris pantun umum
terdiri atas 4 sampai 6 kata.
Luas-terbentang-kebun-lada (
baris satu )
Ladanya-dipetik-ketika-
temaram ( baris dua )
Jikalau-iman-terangi-dada (
baris tiga )
Hatinya-lapang-hidupnya-
tentram ( baris empat )
Satu baris pantun umum
terdiri atas 4 sampai 6 kata.
sedangkan pantun diatas tiap
barisnya terdiri dari empat
kata.
5. Satu baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Luas terbentang kebun lada ( baris satu )
Ladanya di petik ketika temaram ( baris dua )
Jikalau iman terangi dada ( baris tiga )
Hatinya lapang, hidupnya tentram ( baris empat )
coba kita hitung berapa jumlah suku kata dari pantun diatas
Lu-as ter-ben-tang ke-bun la-da ( baris satu ) => Terdiri dari 9 suku kata
La-da-nya di-pe-tik ke-ti-ka te-ma-ram ( baris dua ) => Terdiri dari 12 suku kata
Ji-ka-lau i-man te-ra-ngi da-da ( baris tiga ) => Terdiri dari 10 suku kata
Ha-ti-nya la-pang, hi-dup-nya ten-tram ( baris empat ) => Terdiri dari 10 suku kata
Jika kita perhatikan jumlah suku kata pantun diatas berjumlah antara 9 sampai 12.
Pantun yang mempunyai jumlah yang kurang dari delapan suku kata dan lebih dari
12 suku kata kemungkinan besar akan rusak nadanya
6. Pantun mempunya sajak a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh bersajak a-
a-b-b ataupun sajak lain)
Contoh Pantun yang mempunyai pola a-a-a-a
Kalau orang menjaring ungkaRebung seiris akan pengukusnyaKalau arang
tercorong kemukaUjung keris akan penghapusnyaPantun diatas berpola a-a-
a-a, Karena mempunayi suku kata akhir yang sama, yaitu bunyi -ka: ungka,
pengukusnya, kemuka, dan penghapusnya.
Contoh Pantun yang memiliki pola a-b-a-b
Bunga kenanga di atas kuburPucuk sari pandan JawaApa guna sombong dan
takaburRusak hati badan binasa
Karakteristik Pantun DI ATAS ADALAH :
1. Memiliki sampiran dan isi2. Berpola a-b-a-b3. Terdiri atas 8-12 suku kata4. Terdiri atas 4 larik Bait Larik Isi Rima
Pantun di atas memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Memiliki sampiran dan isi2. Berpola a-b-a-b3. Terdiri atas 8-12 suku kata4. Terdiri atas 4 larik
TUGAS
1. BUATLAH SEBUAH PANTUN 2. TENTUKAN KARAKTERISTIK PANTUN TERSEBUT
Sekian dan Terimakasih