indonesia’s leading and preferred€¦ · lotte chemical titan pertamina polytama asahimas 1...
TRANSCRIPT
November 2016
Investor Update
Indonesia’s
LEADING and
PREFERRED Petrochemical Company
2
Daftar Isi
1. Sekilas Perusahaan
2. Ikhtisar Investasi Utama
3. Pertumbuhan Strategis
4. Ikhtisar Keuangan
5. Kesimpulan
3
1. Sekilas Perusahaan
4
Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi yang
terbesar di Indonesia.
Memiliki satu-satunya pabrik Naphtha Cracker, Styrene
Monomer dan Butadiene di Indonesia
Produsen tunggal Ethylene (860KTA) dan produsen
Polypropylene terbesar (480KTA) di Indonesia. Satu dari
dua penghasil Propylene (470KTA) dan Polyethylene
(336KTA) di Indonesia
Terletak secara strategis untuk mengkapitalisasi prospek
pertumbuhan yang kuat dari industri petrokimia di
Indonesia dan meningkatnya permintaan konsumen.
Didukung oleh pemegang saham utama yang kuat, Barito
Pacific Group (1) (65,21%) dan Siam Cement Group
("SCG") (30,57%) per 30 September 2016.
Ringkasan Keuangan: FY2015 9-bln 2016
Pendapatan Bersih US$1,378m US$1,400m
EBITDA disesuaikan US$155m US$370m
Margin EBITDA 11% 26%
Pabrik Styrene Monomer Pabrik Butadiene
Pabrik Ethylene Pabrik Polypropylene
(1) Termasuk saham CAP yang dimiliki oleh Marigold Resources Pte Ltd dan Magna Resources Corp Pte. Ltd.
Sekilas PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (“CAP”)
Kompleks produksi utama CAP yang terintegrasi
5
Terus memanfaatkan infrastruktur Perseroan dan layanan pelanggan yang unik untuk
menjaga hubungan yang baik
1
4
2 Memperluas penawaran produk dan mengoptimalkan integrasi lebih lanjut sepanjang
mata rantai petrokimia
3
Mempertahankan dan meningkatkan lebih jauh standar terbaik operasional, efisiensi
biaya, serta keamanan, kesehatan, dan lingkungan
Meningkatkan kapasitas dan membangun posisi sebagai pemimpin pasar
Mengembangkan keunggulan bahan baku untuk meningkatkan daya saing biaya
Mengembangkan dan membina sumber daya manusia
5
6
Visi dan Strategi Bisnis
Perusahaan Petrokimia Indonesia Terkemuka dan Pilihan
6
1992
Dimulainya produksi komersial
Polypropylene, terdiri dari 2
train dengan kapasitas tahunan
160ktpa
CA
P
TP
I C
AP
2011 1992 1993 1995 2004 2010
1993
Meningkatkan kapasitas pabrik PP
menjadi 240ktpa
1995
Penyelesaian
Train 3,
meningkatkan
kapasitas
pabrik
Polypropylene
menjadi
360ktpa
2007
Menambahkan unit furnace
untuk meningkatkan produksi
Ethylene sebesar 80ktpa dan
menambah jaringan pipa
sepanjang 25km
Mengakuisisi 100% saham PT
Styrindo Mono Indonesia
(“SMI”)
2004
Ekspansi produk melalui
penjualan Mixed C4
1995
Dimulainya produksi
komersial di CAP
dengan kapasitas awal
cracker sebesar
520ktpa
2011
Merger CAP dan TPI efektif per
tanggal 1 Jan 2011
Penyelesaian de-bottlenecking
pada Apr 2011 untuk
meningkatkan kapasitas pabrik
Polypropylene menjadi 480ktpa
SCG mengakuisisi 30% saham
CAP dari Barito Pacific dan
Temasek
2012
2011
Dimulainya
pembangunan
pabrik Butadiene
pertama di
Indonesia pada
Agustus 2011.
Memperoleh
fasilitas pinjaman
berjangka
sebesar US$150
juta untuk
pembiayaan
proyek Butadiene
pada November
2011.
2012
Refinancing obligasi dengan
pinjaman berjangka 7 tahun
dengan biaya lebih rendah
sebesar US$220 juta, secara
substansial mengurangi
beban bunga.
2013
2013
Membentuk JV dengan
Michelin (SRI) pada Juni 2013
untuk pembangunan pabrik
SBR.
Dimulainya operasi pabrik
Butadiene pada Sept 2013
Memperoleh pendanaan untuk
ekspansi Cracker:
US$128 juta dari rights issue
pada November 2013
US$265 juta dari pinjaman
berjangka 7 tahun pada
Desember 2013
2010
Penerbitan
perdana
Obligasi
Berjangka 5
Tahun
sebesar
US$230 juta
2009
2009
Meningkatkan
kapasitas
pabrik PP
menjadi 480KT
2007
23 tahun rekam jejak keberhasilan pertumbuhan
2014
Dimulainya proyek
ekspansi Cracker dari
600KTPA menjadi 860
KTPA.
2014 2015
2015
Penyelesaian proyek
ekspansi Cracker pada
Des 2015 untuk
meningkatkan kapasitas
menjadi 860KTPA.
Menunjuk Toyo Eng. Corp
untuk pembangunan pabrik
SBR.
Refinancing pinjaman
US$150 juta dengan
pinjaman berjangka 7 tahun
dengan biaya lebih rendah
sebesar US$94,98 juta.
7
Kesuksesan yang masif untuk ekspansi baik vertikal maupun horizontal
Sumber: Perseroan
260
150
120
95
80
50
60
40
340
480
16
100
CAGR 7%
8
Portofolio Produk yang Kuat dan Beragam ... fundamental bagi produksi berbagai produk konsumen dan industri yang beragam
Ethylene
Pygas
Propylene
Mixed C4
Olefins
Polypropylene
Polyethylene
Polyolefins Styrene Monomer Butadiene
Pendapatan 2015 Pendapatan YTDSep 2016
US$1,378m US$1,400m
Sumber: Informasi Perseroan
9
2. Ikhtisar Investasi Utama
10 10
15, 70, 165
63, 189, 212
220, 31, 41
105, 89, 225
92, 138, 230
173, 228, 237
240, 148, 152
205, 219, 247
Pertumbuhan permintaan
domestik dan prospek
makroekonomi yang
menguntungkan
Tim manajemen yang kuat
dengan pengalaman
industri yang luas
7
Komitmen dan sinergi
yang kuat dari Pemegang
Saham
6
2
Dinamika industri yang
menarik sehingga
mendukung spread yang
kuat
Ikhtisar Investasi Utama
Stabilitas dan keamanan
bahan baku
5
Berlokasi strategis untuk
pelanggan
4
Produsen petrokimia
terkemuka di Indonesia
dengan portofolio produk
yang beragam
3
1
11
80%
82%
84%
86%
88%
90%
0
100
200
300
400
500
600
700
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016F 2017F 2018F 2019F
% U
tilis
atio
n ra
tes
Gap
ove
r na
phth
a (D
olla
rs p
er to
n)
Ethylene Delta Over Net Raw Material Cost Global utilisation rates
Note: - 2015 is based on actual on year to date basis (Jan-Nov)
- Forecast price is based on Brent Crude at $30 (2016-2020) and $50 (2021-2022) per barrel
Ethylene spreads over Naphtha
Profitabilitas industri petrokimia berlanjut pada fase pemulihan yang berkelanjutan pasca 2012 sebagai akibat
dari peningkatan permintaan dan rendahnya penambahan kapasitas
Fundamental industri yang menarik: Industri petrokimia
berada pada fase siklus jangka panjang
1
Sumber: Nexant (Feb 2016)
Average: 306
Average: 532
Average: 478
12
Pertumbuhan pasokan Ethylene dunia
Pertumbuhan pasokan tambahan (MT):
2.8 4.4 4.6 4.7 4.7 3.5 10.5 6.9 2.0 5.0 3.4 5.0 5-6 6-7 6-7 6-7 6-7 6-7
Based on existing
construction
3-4%
13
Kapasitas Ethylene dunia Naptha + gas konvensional = 91% dari kapasitas
Kapasitas Ethylene dunia
191MT pada 2021
Kapasitas baru berdasarkan wilayah
(2017-2021)
Naphtha
Gas
Konvensional
CTO + MTO
dan lain-lain
Cracker gas shale baru
Asia
Tenggara
Timur Tengah Eropa
Amerika
Utara
Asia Utara
- Dekat Mongolia (cagar batubara) dengan kelangkaan air
- penggunaan air 5x lebih besar dari konvensional
- biaya investasi 2.5x lebih tinggi dari konvensional
- Dihapus dari promosi pajak investasi China
- 8 crackers = 5% dari kapasitas dunia
- 6 tahun dibutuhkan dari perencanaan hingga start-up
14
Tingkat utilisasi CAP
Polyethylene, Polypropylene, Styrene Monomer, Butadiene Ethylene
Secara konsisten mencapai tingkat utilisasi yang tinggi di
atas 90%.
Melakukan shutdown selama 85 hari untuk Turn Around
Maintenance (TAM) dan Tie-in Ekspansi Cracker dari Sept
hingga Desember 2015.
TAM selanjutnya dijadwalkan di 2020.
Sumber: Informasi Perseroan
Tingkat Operasional Tinggi
Terus mencapai tingkat utilisasi kapasitas yang tinggi terutama karena permintaan yang kuat dari pasar domestik di
Indonesia, negara pengimpor petrokimia, dan berfokus untuk menghasilkan energi dan meningkatkan efisiensi.
Shutdown
85 hari
untuk TAM
& Tie-in
Tingkat utilisasi CAP untuk produk hilir tetap kuat dengan
rata-rata di atas 90%.
Tingkat utilisasi di 2014-2015 untuk SM dan BD
dipengaruhi oleh kondisi pasar dan ketersediaan C4
masing-masing.
1
Catatan:
(a) Mewakili operasional selama 3 bulan dari Sep-Des
(a)
15
15, 70, 165
63, 189, 212
220, 31, 41
105, 89, 225
92, 138, 230
173, 228, 237
240, 148, 152
205, 219, 247
Pertumbuhan permintaan yang kuat di
Indonesia terhadap produk petrokimia Produk petrokimia merupakan dasar untuk produksi berbagai macam produk konsumen dan industri, seperti kemasan,
wadah, otomotif dan bahan konstruksi.
Sumber: Nexant (Feb 2016)
Kemasan
Film dan lembaran plastik
Serat dan filamen
Mainan
Bagian otomotif
Polypropylene
Styrene Monomer
Butadiene
Polyethylene
Plastik Film
Wadah
Botol
Kantong Plastik
Gelas minuman
Wadah makanan
Interior mobil
Bantalan helm
Ban kendaraan
Karet Sintetis
Sarung Tangan & Alas Kaki
Produk Akhir Total Pertumbuhan Permintaan
(2016E – 2022E CAGR)
2
16
7.4% 7.4%
5.1%4.4%
2.2%
0.8%
0%
5%
10%
China India Indonesia South-EastAsia
US WE
Konsumsi Polyolefins per Kapita(1),(2)
Sumber: Nexant (Feb 2016), BKPM
Catatan:
(1) Ukuran gelembung mengindikasikan ukuran populasi setiap negara/wilayah pada tahun 2015
(2)Polyolefins termasuk HDPE, LLDPE, LDPE dan PP
Pertumbuhan PDB CAGR (2014-2018E)
Investasi PMA di Indonesia (2012-2015)
(US$bn)
Urbanisasi Produksi
Kualitas Kehidupan Populasi Bertambah
Tren Domestik
Memiliki posisi yang unik untuk mendapatkan keuntungan dari
pertumbuhan makroekonomi yang kuat dan tren konsumsi di Indonesia 2
17
Produk (KT) Lotte Chemical
Titan Pertamina Polytama Asahimas
Chemical Sulfindo Nippon
Shokubai
Petro-Oxo
Nusantara
Polychem
Indonesia TPPI TOTAL
Ethylene 860 860
LLDPE 200 200 400
HDPE 136 250 386
Polypropylene 480 45 386 911
Styrene Monomer 340 340
Vinyl Chloride Monomer 712 130 530
Ethylene Oxide 216 216
Propylene 470 430 900
Acrylic Acid 140 140
Butanol 20 20
Ethylhexanol 100 100
Py-gas 400 400
Crude C4 315 315
Benzene 400 400
ParaXylene 550 550
Butadiene 100 100
Total Kapasitas Produsen 3,301 450 475 386 712 130 140 120 216 950 6,880
CAP memiliki berbagai produk yang paling beragam dan produsen dominan dengan pangsa pasar sekitar 48% dari
kapasitas produksi Olefins dan polymers di Indonesia
Produsen petrokimia terkemuka Indonesia 3
Sumber: Perseroan
Kapasitas Produsen Petrokimia di Indonesia (Tahunan) – FY2015
1
18
0
1000
2000
3000
4000
5000
SC
G
PT
T
Exx
onM
obil
Lotte
TP
C
Cha
ndra
Asr
i
PC
G
Che
vron
Phi
llips
Pol
ytam
a
JG S
umm
it
Ngh
i Son
Ref
iner
y &
Petroche…
Tho
usan
d to
ns p
er y
ear HD LL LD PP
CAP adalah pemimpin pasar di Indonesia untuk semua produknya dan produsen terkemuka regional
10 Produsen Polyolefin Teratas di Asia Tenggara Perusahaan Petrokimia terbesar di Indonesia(1)
Ethylene (2015) Polyethylene (2015)
1
Polypropylene (2015) Styrene Monomer (2015)
Sumber: Perseroan, Nexant (Feb 2016)
Catatan: (1) Berdasarkan produksi tidak termasuk produsen pupuk
Total Pasokan: 1.4 juta ton
Total Pasokan: 1.8 juta ton Total Pasokan: 0.2 juta ton
6
Sumber: Nexant (Feb 2016)
Pemimpin Pasar Domestik 3
Total Pasokan: 1.4 juta ton 10 Produsen Olefin Teratas di Asia Tenggara
8
19
Operasional yang terintegrasi untuk produk petrokimia dari hulu sampai hilir. Produk baru direncanakan
untuk lebih mengintegrasikan operasional
Polypropylene HDPE
LLDPE
Raffinate
Up
str
ea
m
Pe
tro
ch
em
ica
ls
Ethylene Propylene Py-gas Crude C4
Mid
str
ea
m
Pe
tro
ch
em
ica
ls
Refi
nin
g
Ma
rke
tin
g
Ex
plo
rati
on
Pro
du
cti
on
Do
wn
str
ea
m
Pe
tro
ch
em
ica
ls
Produk yang dihasilkan CAP Produk mendatang yang direncanakan oleh CAP
Crude Oil
Diesel Kerosene Gasoline
Refining
Naphtha Cracker
Naphtha LPG
Styrene Monomer
New generation
synthetic rubber
Butadiene
Sumber: Informasi Perseroan
Operasional yang terintegrasi secara vertikal menghasilkan
efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah
BTX
Produk mendatang yang masih dalam pertimbangan untuk studi kelayakan lebih lanjut
3
20
Homopolymer
Random
Copolymer
Impact
Copolymer
Catatan:
(1) LLDPE: Linear low density polyethylene
(2) HDPE: High Density Polyethylene
Ethylene
Produk Utama Proses Utama Pabrik Pasar Utama
330 ktpa
860 ktpa
430 ktpa
100 ktpa
Propylene
470 ktpa
Pyrolysis-gasoline
(Pygas)
400 ktpa
Crude C4
315 ktpa
Domestik
Ekspor
Domestik
Domestik
Ekspor
Ekspor
Domestik
Ekspor
Domestik
Pabrik Naphtha cracker dilisensi Lummus
(USA)
Polypropylene
Union Carbide (USA) 480 ktpa
Styrene Monomer
Lisensi oleh Lummus (USA), 340 ktpa
LLDPE(1)
HDPE(2)
Polyethylene
336 ktpa
Naphtha
2,450
ktpa
Butadiene
BASF/Lummus 100ktpa
Menangkap peningkatan marjin seiring terintegrasinya rantai nilai produksi
Produk utama, kapasitas, dan pasar utama 3
Debottlenecking Cracker menghasilkan penyederhanaan tanpa adanya kekurangan produk midstream
21
Anyer
Cilegon
Merak
Jetty CAP Pipeline New Toll Road Existing Road
Puloampel-
Serang
Pabrik Utama
Kapasitas Pabrik Utama (ktpa)
– Ethylene: 860
– Propylene: 470
– Mixed C4: 315
– Py-Gas: 400
– Polyethylene: 336
– Polypropylene: 480
On-Site Power
Pabrik Styrene Monomer
Kapasitas Styrene
Monomer 340ktpa
Sriwie
Dongjin Lautan Otsuka
Asahimas Polypet PET
Polyprima PTA ARCO PPG
Amoco Mitsui
TITAN PE
Mitsubishi Kasei
PIPI PS and SBL
Unggul Indah AB Prointail
Statomer PVC
Buana Sulfindo
Santa Fe
Rhone Poulenc SBL Sulfindo Adiusaha
NAOH, CL2
Golden Key ABS Multisidia
Risjad Brasali EPS, SAN
Trans Bakrie
Cont Carbon CB
Indochlor
Sintetikajaya
Showa Esterindo Sulfindo Adi. PVC
Polychem Redeco
Cabot
Siemens
Hoechst
KS
Dow Chemical
Air Liquide
UAP
Existing customers with pipeline access
NSI
Sulfindo Adi.
EDC, VCM
Indonesia
Cilegon
Main Plant
Kompleks Petrokimia CAP Harga Premium Rata-rata
(2011-2015)
Fasilitas terintegrasi, berlokasi strategis dengan pelanggan
utama menghasilkan harga produk premium
4
22
Jumlah pelanggan yang terdiversifikasi. Dari 10
pelanggan teratas menyumbang 40% dari
pendapatan selama tahun 2015.
Pelanggan utama merupakan para pelanggan
loyal yang sudah lama berhubungan.
Kemudahan bagi pelanggan yang langsung
terhubung dengan pipa terintegrasi dengan
fasilitas produksi CAP.
Basis pemasaran yang kuat dengan jaringan
distribusi yang luas, melayani ~300+
pelanggan.
Keunggulan ketersediaan barang dan waktu
pengiriman yang cepat, CAP mengenakan
harga premium atas harga referensi pasar.
Komposisi Penjualan 10 Pelanggan Teratas
Pelanggan Utama Pilihan
Basis pelanggan yang luas dan loyal
... Basis pelanggan blue-chip yang telah berhubungan lama
4
Sumber: Perseroan
23
Hubungan jangka panjang & stabil dengan
pemasok
Tidak ada gangguan pasokan bahan baku
Fleksibilitas dalam pembelian bahan baku
(spot vs. kontrak) – tidak bergantung pada
pemasok tunggal
Sinergi pengadaan dengan SCG
Kapasitas penyimpanan naphtha yang
substansial
Tinjauan Bahan Baku Pembelian Naphtha: spot vs kontrak
Bahan Baku Utama - 2015
Sumber: Perseroan
23
Stabilitas dan fleksibilitas pasokan bahan baku....
Dengan meningkatnya bahan baku dari sumber domestik
5
24
Struktur Pemegang Saham (per 30/09/2016)
Catatan:
(1) Termasuk saham CAP yang dimiliki oleh Marigold Resources Pte Ltd dan Magna Resources Corp Pte. Ltd
Siam Cement Group
Konglomerat industri terbesar Thailand dan produsen
bahan kimia terkemuka di Asia.
Berinvestasi 30% di CAP pada 2011.
Pemegang saham jangka panjang dengan
pengalaman dan keahlian substansial dalam bidang
petrokimia dan berkomitmen untuk mendukung
pengembangan bisnis.
65.21% (1) 4.22% 30.57%
Lainnya
Manfaat Utama Kemitraan
Keahlian produksi.
Berbagi praktek operasional terbaik.
Penghematan pengadaan bahan baku.
Kolaborasi penjualan dan pemasaran.
Akses terhadap bank-bank Thailand.
Mempercepat rencana ekspansi CAP.
Memanfaatkan peluang pasar.
Komitmen Kuat dari Pemegang Saham 6
25 25
15, 70, 165
63, 189, 212
220, 31, 41
105, 89, 225
92, 138, 230
173, 228, 237
240, 148, 152
205, 219, 247
Catatan:
(1) Ditunjuk oleh SCG
Tim manajemen yang kuat dengan pengalaman
industri yang luas
7
DJOKO SUYANTO Presiden Komisaris
Komisaris Independen
4 tahun di Industri
1 tahun dengan CAP
CHOLANAT
YANARANOP(1)
Komisaris
CHAOVALIT
EKABUT(1)
Komisaris
LOEKI SUNDJAJA
PUTERA Komisaris
AGUS SALIM
PANGESTU Komisaris
HO HON CHEONG Komisaris Independen
TAN EK KIA Wakil Presiden Komisaris
Komisaris Independen
41 tahun di Industri
5 tahun dengan CAP
9 bulan di Industri
9 bulan dengan CAP
10 tahun di Industri
9 tahun dengan CAP
15 tahun di Industri
14 tahun dengan CAP
11 tahun di Industri
4 tahun denganCAP
28 tahun di Industri
4 tahun denganCAP
ERWIN CIPUTRA Presiden Direktur
13 tahun di Industri
12 tahun dengan CAP
FRANSISKUS
RULY ARYAWAN Direktur Feedstock
Monomer
PIBOON
SIRINANTANAKUL(1)
Direktur Produksi
SURYANDI Direktur Sumber Daya
Manusia & Administrasi
Korporasi
TERRY LIM
CHONG THIAN Direktur Keuangan
BARITONO
PANGESTU Wakil Presiden Direktur
Komersial Polymer
KULACHET
DHARACHANDRA(1) Wakil Presiden Direktur
Operasi
19 tahun di Industri
Gabung CAP sejak Juni
2016
10 tahun di Industri
9 tahun dengan CAP
34 tahun di Industri
10 tahun dengan CAP
26 tahun di Industri
26 tahun dengan CAP
22 tahun di Industri
Gabung CAP sejak
Jan 2016
13 tahun di Industri
13 tahun dengan
CAP
DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
26
3. Pertumbuhan Strategis
27
Ekspansi Cracker untuk meraih skala ekonomi dan memanfaatkan
keuntungan dari defisit ethylene yang signifikan di Indonesia.
Ethylene dijual kepada pelanggan domestik yang ada yang melakukan
debottlenecking (Asahimas, etc).
Mencapai Penyelesaian Mekanik pada 9 Desember 2015. Cracker
beroperasi kembali dan mencapai produk on-spec pada 19 Desember
2015.
Total biaya proyek aktual sesuai dengan anggaran (ca. US$380 juta).
Proyek Ekspansi Cracker ... Proyek yang berhasil
Defisit dipenuhi dengan impor
sebesar 800kt, menyumbang 58%
dari total permintaan.
Impor Ethylene sebesar 540kt, menyumbang
39% dari total permintaan
Penawaran & Permintaan Ethylene Indonesia
Kapasitas
Saat Ini
Pasca
Ekspansi
Ethylene Propylene Crude C4
28
Proyek Synthetic Rubber ... Nilai tambah terhadap produk Perseroan
Area Fasilitas Pabrik SBR di Masa Mendatang
Menandatangani perjanjian JV dengan Michelin di Juni
2013.
Memberikan kontrak EPC kepada Toyo Engineering
Corp. pada Juni 2015.
Kemajuan proyek Pabrik SBR untuk pengerjaan teknik
(ca. mencapai kemajuan 48% per Sept’16), pekerjaan
sipil, peningkatan kualitas tanah dan pembangunan
fasilitas sementara. Ditargetkan beroperasi Kuartal
Kedua 2018.
Menambah nilai produk-produk Butadiene dan Styrene
Monomer CAP menjadi produk Karet Sintetis
berteknologi tinggi dan meningkatkan nilai netback CAP.
55% 45%
29
Proyek ekspansi Butadiene ... Menambah nilai kenaikan produksi C4
• Kapasitas: Meningkatkan kapasitas BD dari 100 KTA
menjadi 137 KTA
• Investasi: 36 juta US$ +/- 30%
• Beroperasi: Kuartal Keempat 2018
• Menunjuk Toyo Engineering Korea untuk FEED, target
penyelesaian akhir 2016.
• EPC dimulai pada Kuartal Pertama 2017.
Pabrik BD
"Menghindari hilangnya kesempatan untuk co-
cracking/menjual kelebihan produksi C4 mentah.
Memenuhi kebutuhan BD untuk SRI di masa
mendatang"
30
Pabrik Polyethylene Baru
... Integrasi Vertikal Lebih Lanjut
Lisensi: UNIPOL Polyethylene Process dari Univation
Technologies, LLC.
Kapasitas: fasilitas baru dengan total kapasitas sebesar
400 KTA untuk menghasilkan LLDPE, HDPE dan
Metallocene LLDPE. Estimasi biaya sebesar US$300 juta.
Keputusan Investasi Akhir ditargetkan pertengahan 2017.
Pabrik diharapkan beroperasional pada 2019/2020.
Integrasi vertikal lebih lanjut, meningkatkan pangsa pasar
CAP (permintaan domestik 2015 +/- 1,4 juta TPA) dan
substitusi impor (sehingga mengurangi arus keluar devisa)
“Setelah selesainya ekspansi Cracker dan sejalan
dengan strategi integrasi vertikal, CAP memliki
rencana strategis untuk membangun pabrik PE
baru untuk menambah nilai dari kelebihan produk
Ethylene”
Pabrik PE di Cilegon dengan kapasitas 336 KTA, 1 train
menggunakan Teknologi UNIPOL PE sebesar 200 KTA dan 1 train
menggunakan Teknologi Showa Denko PE sebesar 136 KTA
31
Debottlenecking Polypropylene
Debottleneck Pabrik PP untuk
meningkatkan kapasitas sebesar 80 KTA
dari 480 KTA menjadi 560 KTA.
Estimasi biaya sebesar US$15 juta.
Dijadwalkan di 2018, lama pengerjaan
sekitar 1 bulan.
Pabrik PP di Cilegon dengan kapasitas 480 KTA, 3 trains dengan
Teknologi Union Carbide.
32
STRICTLY CONFIDENTIAL
Keberhasilan untuk ekspansi secara vertikal dan horizontal
Sumber: Perseroan
1.510 1.5102.080
2.576 2.676
3.301 3.301 3.5383.938
570
496100
625
237
400
1.510
2.080
2.576 2.676
3.3013.538
3.938
0
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
2005 2007 2011 2013 2016 2016 2018 2020 2020
C2: ∆80kt
C3: ∆50ktPygas:∆60kt
C4:∆40kt
SM:∆340kt
PE:∆16kt
PP:∆480kt
BD:∆100kt
Ekspansi Cracker
SSBR beroperasi,Ekspansi BD &
Debotlenecking PP
Ekspansi PE
KTPA
Ekspansi
Cracker &
Akuisisi
SMI
Merger
dengan TPI
&
Peningkatan
Kapasitas
PE
Pabrik BD
beroperasi
C2: ∆260kt
C3: ∆150kt
Pygas:∆120kt
C4:∆95kt
SSBR: ∆120kt
BD: ∆37kt
PP:∆80kt
PE:∆400kt
33
STRICTLY CONFIDENTIAL
4. Ikhtisar Keuangan
34
STRICTLY CONFIDENTIAL
Pendapatan Bersih
Sumber: Informasi Perseroan
Pendapatan berdasarkan Produk (US$ juta)
+22% y-o-y
35
STRICTLY CONFIDENTIAL
Harga Realisasi Rata-rata CAP (US$/ton) Rentang Harga C2 – Naphtha (US$/ton)
Rentang Harga PE – Naphtha (US$/ton) Rentang Harga PP – Naphtha (US$/ton)
394 492
584
586
825 837 681 714 762
36
STRICTLY CONFIDENTIAL
Ikhtisar Keuangan: profil keuangan yang kuat (dalam US$ juta)
Laba Kotor EBITDA disesuaikan(1)
Arus Kas dari Operasi Belanja Modal
4% 5%
Sumber: Informasi Perseroan
(1) EBITDA disesuaikan didefinisikan sebagai laba/(rugi) bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi yang telah disesuaikan terhadap kerugian/(keuntungan) selisih kurs yang belum
direalisasi bersih, kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi dari penyesuaian terhadap nilai pasar derivatif, bagian rugi bersih entitas asosiasi, dicatatakannya perserdiaan ke Nilai Realisasi
Bersih.
Margin
EBITDA
Disesuaikan 11% 26% 11%
CAGR 22% CAGR 20%
37
STRICTLY CONFIDENTIAL
Total Hutang & Hutang Bersih / EBITDA
Hutang Bersih/ EBITDA
Max 3.0x
Profil Hutang, Likuiditas dan Cakupan Konsolidasi
Sumber: Informasi Perseroan
Total Hutang & Hutang Bersih (US$ juta)
Debt Net Debt
Hutang terhadap Modal (%)
Max 40%
EBITDA / Cakupan Bunga
Min 3.0x
38
5. Kesimpulan
39 39
15, 70, 165
63, 189, 212
220, 31, 41
105, 89, 225
92, 138, 230
173, 228, 237
240, 148, 152
205, 219, 247
Pertumbuhan permintaan
domestik dan prospek
makroekonomi yang
menguntungkan
Tim manajemen yang kuat
dengan pengalaman
industri yang luas
7
Komitmen dan sinergi
yang kuat dari Pemegang
Saham
6
2
Dinamika industri yang
menarik sehingga
mendukung spread yang
kuat
Sorotan Investasi Utama
Stabilitas dan keamanan
bahan baku
5
Berlokasi strategis untuk
pelanggan
4
Produsen petrokimia
terkemuka di Indonesia
dengan portofolio produk
yang beragam
3
1
40
Terima Kasih
Disclaimer:
Pemberitahuan Penting
• Dokumen ini disusun semata-mata dan secara eksklusif untuk pihak-pihak yang saat ini diundang dengan tujuan diskusi. Dokumen ini
maupun isinya tidak diperbolehkan untuk direproduksi, diungkapkan atau digunakan tanpa izin tertulis dari PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk.
• Dokumen ini mungkin berisi pernyataan yang menyampaikan ekspektasi yang berorientasi masa depan yang mewakili pandangan dari
Perusahaan pada peristiwa dan rencana keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Pandangan tersebut didasarkan atas asumsi
saat ini, yang dipengaruhi oleh berbagai risiko dan perubahan yang terjadi kapan pun. Asumsi yang disajikan dianggap benar dan
berdasarkan pada data yang tersedia pada tanggal pembuatan dokumen ini. Perusahaan tidak menjamin terwujudnya pandangan
tersebut. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda secara signifikan dari yang diproyeksikan. Informasi dalam dokumen ini dapat berubah
tanpa pemberitahuan, akurasinya tidak diverifikasi atau dijamin, dan mungkin tidak lengkap atau dipersingkat dan mungkin tidak berisi
semua informasi material mengenai Perusahaan.
• Tidak satu pun dari Perusahaan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau orang yang bersangkutan dengan Perusahaan menerima
tanggung jawab apapun atas kerugian yang timbul dari penggunaan dokumen ini, atau isinya, atau lainnya yang muncul dan
berhubungan dengan dokumen ini.
Alamat Kantor:
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Wisma Barito Pacific Tower A, Lt. 7
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63
Jakarta 11410
Kontak:
Investor Relations
Email: [email protected]
Telp: +62 21 530 7950
Faks: +62 21 530 8930
Kunjungi website kami di www.chandra-asri.com