indonesian journal of computer science

Indonesian Journal of Computer Science ISSN 2302-4364 (print) dan 2549-7286 (online)

Jln. Khatib Sulaiman Dalam, No. 1, Padang, Indonesia, Telp. (0751) 7056199, 7058325 Website: ijcs.stmikindonesia.ac.id | E-mail: [email protected]

Attribution-ShareAlike 4.0 International License Vol. 8, No. 1, Edisi April 2019 | page 78

Sistem Informasi Pelaporan Kerusakan Sarana Dan Prasarana pada Asrama Mahasiswa Universitas Andalas Padang Rusdisal Rusmi1, Tri Aprianto Sundara2, Afrinaldi3 [email protected]

1,2,3STMIK Indonesia Padang, Jl. Khatib Sulaiman Dalam, Sumatera Barat 25136, Indonesia

Informasi Artikel Abstrak

Diterima : April 2019 Direview : April 2019 Disetujui : April 2019

Pelaporan kerusakan sarana dan prasarana pada asrama mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang dilakukan secara manual yaitu dengan mencatat kerusakan yang ada pada buku laporan yang disediakan di setiap gedung asrama, sehingga proses pelaporan dan tindakan terhadap laporan tersebut membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan merancang sistem informasi pelaporan kerusakan sarana dan prasarana berbasis SMS Gateway pada asrama mahasiswa Unand. Penelitian ini dikembangkan menggunakan metode air terjun (waterfall), pemodelan UML, bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan teknologi Gammu untuk pengiriman pesan. Sistem informasi yang telah dibangun dapat memudahkan penghuni asrama (manajemen dan mahasiswa penghuni asrama) dalam melaporkan kerusakan fasilitas yang ada di dalam kamar asrama kepada teknisi dan memudahkan manajemen dalam mendata segala kerusakan yang ada serta mengontrol kinerja teknisi di lapangan dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap mahasiswa penghuni asrama.

Kata Kunci

analisis, sistem informasi, pelaporan, sarana dan prasarana.

Keywords Abstract

analysis, information system, reporting, facilities and infrastructure

The report on damage to facilities and infrastructure at the Andalas University (Unand) student dormitory was done manually by recording about the damaging on the reported book provided in each dormitory building, therefore, the reporting process and actions on the report took a long time. This study aimed to analyze and to design information systems for reporting damage to facilities and infrastructure based on SMS Gateway at Unand student dormitories. This research was developed by using the waterfall method, UML model, the PHP programming language, MySQL database and Gammu technology for sending message. The information system which had been built would make the boarding resident (inluding the dormitory management and the students) easier to report damage to facilities in dorm’s rooms to technicians and facilitate management to record any damage and to control the performance control of technicians in the field to give the best service to students who live in dormitory.

mailto:[email protected]

https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

mailto:[email protected]

ISSN 2302-4364 (print) ISSN 2549-7286 (online)

Indonesian Journal of Computer Science Vol. 8, No. 1, Edisi April 2019 | page 79

A. Pendahuluan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1981, pasal 1

menjelaskan bahwa “asrama mahasiswa adalah suatu lingkungan perumahan sebagai tempat tinggal mahasiswa yang dalam perkembangannya lebih lanjut dimungkinkan memiliki sarana lingkungan untuk melengkapinya, seperti : perpustakaan, pengadaan buku, kantin, olahraga, dan sarana lain yang diperlukan, yang dikelola oleh mahasiswa dalam bentuk koperasi”[1].

Pada Keputusan Presiden tersebut juga dijelaskan bahwa penyediaan asrama mahasiswa dengan segala sarana penunjang adalah merupakan kebutuhan pokok bagi keberhasilan pengembangan dan pembinaan generasi muda dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi yang memiliki asrama mahasiswa harus menjamin ketersedian sarana penunjang termasuk sebuah sistem terpadu yang menunjang ketersedian sarana penunjang tersebut.

Unand merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbaik di pulau Sumatera, berdasarkan data dari kemenristekdikti, Unand menempati peringkat 12 klaster 1 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Perguruan Tinggi tahun 2017 [2].

Selain itu menurut keterangan pengelola asrama kampus diketahui bahwa asrama mahasiswa Unand pernah mendapat penghargaan sebagai asrama mahasiswa terbaik di Indonesia tahun 2008. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu prestasi tersebut tidak pernah lagi diperoleh oleh asrama mahasiswa Unand hingga saat ini.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola asrama mahasiswa Unand, jumlah seluruh mahasiswa penghuni asrama Unand setiap tahunnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Data Jumlah Mahasiswa Asrama Unand tahun 2010-2017

No. Gedung

T a h u n

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi Pa Pi

1 RPX 222 238 248 244 188 206 206 195 195 2 Roesma-Syaaf 360 324 235 236 223 136 202 195 3 PU (Oren) 212 212 208 268 273 267 213 211 4 Menpera 1 (hijau) 336 357 368 340 298 344 323 311 5 Menpera 2 200 245 216 160 125 146 136 136

Jumlah 560 770 569 807 451 824 396 852 348 759 282 817 338 731 331 717

Sumber : Pengelola Asrama Mahasiswa Unand, 2017 Dalam kegiatan operasionalnya, asrama mahasiswa Unand mempunyai

sarana dan prasarana yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa penghuni asrama untuk kelancaran rutinitas sehari-hari seperti, pintu dan jendela, kunci pintu kamar, lemari, kursi, kasur, kran air, shower, saklar, bola lampu dan lain-lain. Semua sarana dan prasarana tersebut tidak sepenuhnya berfungsi sebagaimana mestinya, terkadang perlu dilakukan perbaikan dan penggantian jika mengalami kerusakan. Proses untuk perbaikan dan penggantian tersebut butuh pelaporan baik secara langsung atau tidak langsung dari mahasiswa yang menghuni asrama tersebut.

Proses pelaporan kerusakan sarana dan prasarana tersebut masih dilakukan secara manual sehingga besar kemungkinan terjadi beberapa masalah dalam menangani laporan kerusakan tersebut. Masalah yang sering terjadi adalah lambatnya penanganan terhadap laporan kerusakan, terjadi kesalahan dalam rekap data laporan kerusakan, kurangnya kontrol dan pengawasan terhadap kerja



teknisi asrama. Semua hal ini disebabkan karena sistem pelaporan kerusakan sarana dan prasarana yang ada saat ini mulai dari pelaporan sampai perekapan data masih dilakukan secara manual.

Teknologi informasi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya pada sistem informasi sehingga instansi atau perusahaan dapat memanfaatkannya untuk mempermudah dalam melakukan setiap pekerjaan yang ada. Oleh karena itu, sudah seharusnya pengelola asrama mahasiswa Unand memanfaatkan kemajuan sistem informasi ini untuk dapat mengatasi masalah yang ada dalam sistem pelaporan kerusakan sarana dan prasarana asrama mahasiswa Unand.

Penelitian yang dilakukan oleh Utomo, Fahri Febriyanto menghasilkan sebuah sistem berbasis web yang dapat membantu user dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi maupun melaporkannya langsung tanpa harus mengambil formulir permintaan jasa terlebih dahulu, yang akhirnya permasalahan dapat langsung terdata dan tertangani sehingga tercipta efektifitas kerja [3].

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Soleh Ferdiansyah yaitu dengan aplikasi yang telah dibuat maka proses pengaduan kerusakan sarana dan prasarana STT Nurul Jadid dapat dilakukan dengan lebih mudah oleh civitas akademika nya, selain itu dengan menggunakan aplikasi ini, petugas lebih mudah mendeteksi dan menangani kerusakan sarana yang ada. [4].

Penelitian yang dilakukan oleh Daniel Oktodeli Sihombing pada tahun 2016 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Masyarakat Untuk Kerusakan Jalan di Pontianak Menggunakan Google Maps Api” menghasilkan sistem informasi yang dapat menampilkan data dan gambar tentang kerusakan jalan di Pontianak dan koordinatnya pada peta sehingga pengguna dapat lebih waspada dalam perjalanan [5].

Penelitian yang dilakukan oleh Mia Wimala dan kawan-kawan telah mengembangkan sistem online pelaporan kerusakan untuk menampung feedback dari para pengguna dan penghuni bangunan, serta pihak pengurus asrama. Sistem pelaporan ini dikembangkan berdasarkan data yang didapat dari hasil observasi di lapangan dan wawancara dengan pihak pengelola bangunan, pengurus asrama, serta para pengguna dan penghuni bangunan. Dengan menggunakan sistem online yang dikembangkan dalam penelitian ini penghematan waktu pelaporan sebesar 99,97% dapat dicapai, dibandingkan dengan sistem konvensional yang selama ini telah dilakukan. [6].

Penelitian yang dilakukan oleh Rinaldy Maulidiansyah dan kawan-kawan menghasilkan sebuh aplikasi yang dapat mengirimkan laporan kerusakan jalan pada jalan tol PT. Jasa Marga cabang Purbaleunyi melalui perangkat mobile ke database yang berada di server dengan memanfaatkan layanan web service. Dari pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui hasil percobaan berupa efisiensi proses pengiriman data ke server dengan perangkat mobile [7].

Sedangkan Danniar Reza Firdausy dan kawan-kawan telah mengembangkan sistem informasi pelaporan dan pemeliharaan sarana prasarana yang dapat digunakan oleh civitas akademika untuk melaporkan keluhan sarana dan prasarana di lingkup wilayah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Sistem informasi ini juga dapat digunakan untuk melacak status pelaporan dari keluhan-keluhan yang telah dilaporkan, baik oleh pihak pelapor sendiri maupun



oleh civitas akademika lainnya. Dari tahap pengujian didapatkan hasil bahwa dengan disediakannya fitur kamera dan pindai kode QR, sistem informasi ini dapat mempercepat proses pelaporan dan juga dapat mempercepat pelacakan status pelaporan [8].

Untuk mengatasi permasalahan di atas penelitian ini memberikan solusi berupa sebuah sistem informasi pelaporan kerusakan sarana dan prasarana asrama mahasiswa Unand yang terkomputerisasi berbasis SMS gateway yang dikembangkan menggunakan metode air terjun (waterfall), pemodelan UML, bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan teknologi Gammu untuk pengiriman pesan sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik dengan tindakan yang cepat atas pelaporan tersebut tanpa perlu menunggu perintah kerja dari pihak pengelola asrama kepada teknisi asrama.

Berdasarkan hal tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem informasi yang dapat membantu pengelola asrama dan mahasiswa Unand dalam pelaporan kerusakan sarana dan prasarana asrama mahasiswa yang terkomputerisasi berbasis SMS gateway.

B. Metode Penelitian 1. Bahan Penelitian

Dalam penelitian ini data diklasifikasikan atas dua jenis yaitu: a. Data kuantitatif yaitu data yang dapat diukur dalam skala numeric (angka)

yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, seperti jumlah mahasiswa penghuni asrama mahasiswa Unand tahun 2010-2017.

b. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, gambar serta tidak dapat diukur dalam skala numerik, misalnya keterangan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden serta informasi yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

2. Peralatan Penelitian a. Perangkat Keras (Hardware)

1) Laptop Asus A455LA dengan spesifikasi: Processor Intel® Core™ i5-4210U CPU @2.70GHz (4CPUs),~2.4GHz, RAM 4096MB , SSD 256 GB, VGA NVIDIA 2 GB.

2) Printer Canon MP258. 3) Modem

b. Perangkat Lunak (Software) 1) Sistem Operasi Windows 10 2) Xammp Server digunakan sebagai SQL Server 3) Web Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, UC Browser, dan

sejenisnya. 4) Netbeans digunakan untuk pengkodean sistem.

3. Model Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall Model merupakan salah satu model Software Development Life

Cycle (SDLC) yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan secara berurutan sehingga proses pengembangan tiak akan lanjut ke tahap berikutnya apabila fase sebelumnya belum selesai [9].



Gambaran dari tahapan-tahapan model waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall [10]

C. Hasil dan Pembahasan 1. Desain Sistem

a. Activity Diagram Sistem informasi pelaporan kerusakan sarana dan prasarana ini

memiliki beberapa aktivitas-aktivitas, baik dari admin, mahasiswa penghuni asrama (MPA), teknisi dan sistem itu sendiri. Aktivitas tersebut dapat dilihat pada Activity Diagram pada Gambar 2.

ACTIVITY DIAGRAM SISTEM INFORMASI PELAPORN KERUSAKAN SARANA DAN PRASARANA

MPA ADMIN TEKNISI

Login

Menampilkan Dashboard Admin

Kelola

Mahasiswa

Kelola

Gedung

Kelola

Karyawan

Kelola

Kamar

Kelola

Fasilitas

Logout

Menampilkan

Dashbord MPA

Menampilkan

Dashboard Teknisi

PelaporanGanti

Password

Menerima

SMS/Emai

Riwyat

Laporan

Masuk

Ganti

Password

Validasi Pengerjaan

Laporan Masuk

Menerima

SMS/Email

Input Rating

Riwayat

Pelaporan

Riwayat

Pelaporan

Gambar 2. Activity Diagram

Pada Gambar 2 dapat dilihat aktivitas-aktivitas pada sistem ini. Semua

user (Admin, MPA dan Teknisi) harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem ini. Selanjutnya admin akan melakukan beberapa aktivitas yaitu : kelola mahasiswa, kelola karyawan, kelola Gedung, kelola kamar, kelola fasilitas, Riwayat Pelaporan, edit password dan logout. Sedangkan MPA, dapat melakukan pelaporan kerusakan fasilitas kamar yang



terjadi dan memberikan rating terhadap hasil kinerja dari teknisi. Selain itu MPA juga bisa mengganti password akunnya masing-masing.

Sedangkan teknisi dapat melihat laporan kerusakan fasilitas yang masuk dan memvalidasinya untuk diproses agar bisa diperbaiki serta juga bisa melakukan aktivitas ganti password terhadap akun dari teknisi itu sendiri.

2. Implementasi

a. Halaman Utama Halaman utama merupakan tampilan awal dan tampilan utama dari

aplikasi ini. Halaman ini, dapat diakses oleh siapapun yang membuka website ini. Halaman ini, terdiri dari dua menu yaitu: beranda dan visi misi seperti pada Gambar 3 dan Gambar 4.

Gambar 3. Halaman Utama (Beranda)

Gambar 4. Halaman Utama (Visi Misi)

b. Halaman Login

Halaman login pada aplikasi ini mengunakan tiga level user yaitu: administrator, teknisi asrama dan penghuni asrama (mahasiswa asrama). Untuk dapat mengakses aplikasi ini user harus menginputkan username dan password dengan benar serta memilih level user pada halaman login. Halaman login pada website ini, ditunjukkan pada Gambar 5.



Gambar 5. Halaman Login

c. Halaman Administrator Halaman administrator merupakan halaman yang digunakan oleh

Kepala Urusan Sarana dan Prasarana dan Sekretaris asrama. Halaman administrator memiliki tiga menu, yaitu :

1) Beranda Beranda merupakan halaman utama administrator. Pada beranda

ini terdapat data user dan riwayat pelaporan yang masuk ke sistem sehingga administrator bisa memantau langsung proses pelaporan yang masuk.

2) Input Menu input pada aplikasi ini terdiri dari 5 item pen-input-an data,

yaitu : a) Input data mahasiswa b) Input data karyawan c) Input data gedung d) Input data kamar e) Input data fasilitas kamar 3) Laporan

Menu laporan pada aplikasi ini terdiri dari 6 item laporan, yaitu : a) Laporan data mahasiswa b) Laporan data karyawan c) Laporan data gedung d) Laporan data kamar e) Laporan data fasilitas kamar f) Laporan data perbaikan fasilitas kamar.

Tampilan halaman administrator pada aplikasi ini ditunjukkan pada Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Administrator



d. Halaman Teknisi Halaman teknisi merupakan halaman yang digunakan oleh teknisi

asrama untuk memproses laporan masuk melalui sms otomatis yang dikirim oleh sistem. Pada halaman teknisi hanya terdiri dari dua menu yaitu : beranda dan riwayat pelaporan.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh teknisi pada aplikasi ini adalah: 1) Memproses laporan masuk dengan tekan tombol proses pada menu

riwayat laporan. 2) Memasukkan data-data perbaikan pada aplikasi setelah melaksanakan

perbaikan terhadap pelaporan kerusakan yang diterima oleh teknisi yang bersangkutan.

Semua kegiatan yang dilakukan oleh teknisi dapat dilihat pada Gambar 7 sampai dengan Gambar 10.

Gambar 7. Halaman Beranda Teknisi

Gambar 8. Tombol Proses Laporan Masuk

Gambar 9. Tombol Penyelesaian Perbaikan Kerusakan

Gambar 10. Form Input Data Perbaikan Fasilitas Kamar

e. Halaman Penghuni Asrama

Halaman penghuni asrama merupakan halaman yang digunakan oleh mahasiswa asrama untuk melaporkan kerusakan yang terjadi terhadap fasilitas kamar yang ada. Halaman ini terdiri dari tiga menu yaitu: beranda, pelaporan dan riwayat pelaporan.



Pada halaman ini, mahasiswa dapat melaporkan kerusakan fasilitas kamar pada menu pelaporan dengan form pelaporan kerusakan seperti pada Gambar 11.

Gambar 11. Form Pelaporan Kerusakan Fasilitas Kamar

Pada menu ini mahasiswa dapat memberikan penilaian terhadap hasil

kerja teknisi dengan rating bintang yang ada pada aplikasi. Pemberian rating terhadap hasil kerja teknisi dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12. Halaman Menu Beranda Penghuni Asrama

3. Analisis Hasil Penelitian

Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan terhadap sistem yang telah dibangun, semua fungsi berjalan sesuai dengan rancangan sistem yang telah dibuat dan layak untuk dioperasikan. Hasil pengujian fungsi aplikasi sistem informasi pelaporan kerusakan sarana dan prasarana, ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Integrasi dan Pengujian Sistem Informasi Pelaporan Kerusakan Sarana dan Prasarana Asrama Mahasiswa Unand

No Pengujian Keterangan Hasil

1. Login Halaman login pada aplikasi ini terdiri dari tiga level tingkatan user yaitu: Administrator, Mahasiswa Penghuni Asrama, dan Teknisi Asrama. Setiap tingkatan level user ini memiliki hak akses yang berbeda tergantung dari tingakatan level user masing-masing.

Success

2. Input data mahasiswa asrama

Administrator menggunakan form ini untuk memasukkan data mahasiswa yang tinggal di asrama ke dalam database.

Success

3. Input data gedung asrama

Administrator menggunakan form ini untuk memasukkan data nama-nama gedung yang ada ke dalam database.

Success

4. Input data kamar Administrator menggunakan form ini Success




asrama untuk memasukkan data kamar asrama database.

5. Input data karyawan asrama

Administrator menggunakan form ini untuk memasukkan data karyawan asrama yang terlibat dalam sistem ini ke dalam database.

Success

6. Input data fasilitas kamar

Administrator menggunakan form ini untuk memasukkan data data fasilitas kamar yang ada ke dalam database.

Success

7. Cetak, edit dan hapus data mahasiswa asrama

Pencetakan laporan, edit dan hapus data mahasiswa asrama yang ada dalam database dan hanya bisa dilakukan oleh administrator.

Success

8. Cetak, edit dan hapus data gedung asrama

Pencetakan laporan, edit dan hapus data gedung asrama yang ada dalam database dan hanya bisa dilakukan oleh administrator.

Success

9. Cetak, edit dan hapus data kamar asrama

Pencetakan laporan, edit dan hapus data kamar asrama yang ada dalam database dan hanya bisa dilakukan oleh administrator.

Success

10. Cetak, edit dan hapus data fasilitas kamar asrama

Pencetakan laporan, edit dan hapus data fasilitas kamar asrama yang ada dalam database dan hanya bisa dilakukan oleh administrator.

Success

11. Cetak laporan data perbaikan fasilitas kamar asrama

Pencetakan laporan data perbaikan fasilitas kamar asrama per bulan yang ada dalam database dan hanya bisa dilakukan oleh administrator.

Success

12. Form pelaporan kerusakan fasilitas kamar

Mahasiswa penghuni asrama bisa melaporkan kerusakan fasilitas kamar melalui form ini, dengan mengisi data – data yang diminta (dilakukan oleh mahasiswa penghuni asrama).

Success

13. Fitur sms gateway pelaporan kerusakan fasilitas kamar

Setelah tombol simpan pada form pelaporan ditekan maka sistem akan mengirim pesan ke teknisi yang bersangkutan.

Success

14. Proses pengerjaan laporan kerusakan fasilitas kamar

Tombol proses dan selesai pada halaman beranda teknisi.

Success

15. Form pelaporan data perbaikan kerusakan fasilitas kamar

Form pelaporan data perbaikan kerusakan fasilitas kamar akan tampil pada halaman teknisi setelah tombol selesai ditekan.

Success

16. Fitur sms gateway Setelah form data perbaikan fasilitas Success




pelaporan data perbaikan fasilitas kamar

kamar di simpan maka pesan melalui sms gateway otomatis dikirim ke pelapor.

17. Logout Tombol yang digunakan user untuk keluar dari sistem

Success

Setelah Sistem informasi pelaporan kerusakan sarana dan prasarana

mahasiswa Unand ini selesai dibangun dan diimplementasikan maka untuk mengetahui apakah sistem ini bisa mengatasi masalah yang dikemukakan pada penelitian ini atau tidak maka diminta respon dari sampel user, berikut hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil Penelitian

No

Deskripsi Sistem Pembahasan

Sebelum Penelitian Sesudah diterapkan

sistem yang baru 1 Input data manual

dengan menggunakan Ms. Excell.

Input data melalui aplikasi yang terintegrasi dengan sistem basis data.

Mampu mengurangi kesalahan dalam input data dan perekapan laporan kerusakan sarana dan prasarana

2 Pelaporan kerusakan dilakukan secara manual menggunakan buku dan direkap dalam waktu 1 hari untuk diaksanakan perbaikan.

Pelaporan menggunakan sms gateway dan langsung menyampaikan laporan kerusakan ke teknisi asrama.

Sms gateway pada aplikasi ini dapat merespon dan memberikantanggapan dengan cepat terhadap pelaporan kerusakan yang masuk.

3 Tidak ada kontrol dan pengawasan terhadap hasil kerja dari teknisi.

Menggunakan fitur rating terhadap laporan kerusakan yang telah diperbaiki oleh teknisi.

Manajemen asrama dapat mengontrol hasil kerja teknisi yang melakukan perbaikan kerusakan sarana dan prasarana asrama melalui rating yang diberikan oleh mahasiswa penghuni asrama

4 Alur sistem yang panjang sehingga melibatkan banyak personil dan waktu yang lama dalam menyampaikan laporan kerusakan sarana dan

Alur sistem dipersingkat dengan menggunakan sebuah aplikasi berbasis website, menggunakan database dan memanfaatkan sms gateway.

Alur sistem pada sistem yang diusulkan ini dapat membantu manajemen asrama dalam mengelola data pelaporan kerusakan dan perbaikan sarana dan prasarana asrama dengan lebih



No

Deskripsi Sistem Pembahasan

Sebelum Penelitian Sesudah diterapkan

sistem yang baru prasarana asrama mahasiswa Unand

mudah dan cepat.

D. Simpulan

Berdasarkan analisis dan implementasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Pelaporan Kerusakan Sarana dan Prasarana pada Asrama Mahasiswa Unand yang telah dibangun telah sesuai dengan rancangan sistem yang dibuat dan dapat: mengurangi kesalahan dalam input data dan perekapan laporan kerusakan sarana dan prasarana asrama mahasiswa Unand, merespon dan memberikan tanggapan dengan cepat terhadap pelaporan kerusakan sarana dan prasarana asrama Unand yang masuk, digunakan oleh manajemen asrama dalam mengontrol hasil kerja teknisi yang melakukan perbaikan kerusakan sarana dan prasarana asrama melalui rating yang diberikan oleh mahasiswa penghuni asrama Unand dan memudahkan manajemen dalam mengelola data pelaporan kerusakan dan perbaikan sarana dan prasarana asrama mahasiswa Unand.

E. Ucapan Terima Kasih

Penelitian ini dapat dilaksanakan dengan bantuan banyak pihak, untuk itu diucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: Manajemen Asrama Mahasiswa Universitas Andalas, Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Ketua STMIK Indonesia Padang dan Ketua LPPM STMIK Indonesia Padang. Semoga penelitian ini bermanfaat.

F. Referensi [1] R. Indonesia, “Presiden republik indonesia,” no. 1, pp. 1–4, 1981. [2] K. Riset, D. A. N. P. Tinggi, D. Jenderal, K. Ilmu, D. A. N. P. Tinggi, and U. K.

Petra, “List Peringkat 100 Besar Perguruan Tinggi Indonesia Non-Politeknik Tahun 2017,” no. 021, pp. 47–48, 2017.

[3] F. F. Utomo, “Aplikasi Manajemen Penanganan Kerusakan Sarana Dan Prasarana Berbasis Web di PT Phapros Tbk - Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Repository.” 2015.

[4] M. S. Ferdiansyah, J. T. Informatika, D. Kampus, S. Tinggi, and T. Nurul, “Aplikasi Quick Response Dalam Melayani Pengaduan Kerusakan Sarana Stt Nurul Jadid Berbasis Android dan Web,” vol. 8, pp. 152–157, 2016.

[5] D. O. Sihombing, “Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Masyarakat Untuk Kerusakan Jalan Di Pontianak Menggunakan Google Maps Api,” vol. 4, no. 1, pp. 12–22, 2016.

[6] M. Wimala, U. K. Parahyangan, T. H. Setiawan, U. K. Parahyangan, A. F. V Roy, and U. K. Parahyangan, “Pengembangan Sistem Pelaporan Online Kerusakan Bangunan Asrama Kampus di Malaysia,” no. October, 2017.

[7] J. T. Informatika, F. Sains, and U. Islam, “Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911,” vol. X, no. 1, pp. 117–123, 2017.

[8] D. R. Firdausy, S. A. Wicaksono, and F. Pradana, “Pengembangan Sistem



Informasi Manajemen Pelaporan Sarana dan Prasarana Studi pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya,” vol. 2, no. 11, pp. 5365–5374, 2018.

[9] C. Science and M. Studies, “A Comparative Study of Different Software Development Life Cycle Models in Different Scenarios,” vol. 1, no. 5, pp. 64–69, 2013.

[10] Y. Bassil, “A Simulation Model for the Waterfall Software Development Life Cycle,” vol. 2, no. 5, 2012.

indonesian journal of computer science

Documents