indonesia - flemish2016.files.wordpress.com€“ total curah hujan tahunan dan ... pertumbuhan...
TRANSCRIPT
INDONESIA
TANAH AIRKU NAN ELOK
INDONESIA95º BT - 141º BT6º LU – 11º LS
LINGKUNGAN TROPIK
• Komponen Penyusun Lingkungan Tropik
1. IKLIM : sinar matahari, ► suhu, ► tekanan udara ► angin, ► awan ► hujan, ►kelembaban+air+bumi ► tumbuhan
Iklim di bumi membentuk vegetasi
2. VEGETASI : tanaman pohon, semak, penutup tanah
Vegetasi dengan iklim mempengaruhi tanah
3. TANAH : media tumbuh tanaman (tempat tumbuh dan menyediakan nutrien)
• Tanah, vegetasi, iklim mempengaruhi KEHIDUPAN (mo, tanaman yang lain, hewan, ternak, manusia, dll)
IKLIM TROPIK
Matahari (posisi terhadap matahari)
– Longitude (Bujur)
– Latitude (lintang)
• Intensitas penyinaran
• Suhu
• Curah hujan
• Humiditi (tersedia air dan nutrien)
– PERTUMBUHAN TANAMAN DIMUKA BUMI
1. Iklim menentukan type dan peneyebaran vegetasi
– Total curah hujan tahunan dan distribusinya mempengaruhi (rumput, legum, semak, pohon atau hutan)
• Adaptasi, pertumbuhan, produksi ► dominasi tanaman dalam suatu wilayah ► VEGETASI
2. Faktor lain (selain iklim) : tinggi tempat, kemiringan, terbukanya permukaan tanah
3. Aktivitas manusia (perladangan, pembukaan hutan, pembakaran) akan mengubah (vegetasi) komposisi padang rumput dan produksinya
► interaksi iklim dengan tanah
► membentuk vegetasi (padang rumput)
VEGETASI
TANAH
Faktor mempengaruhi perkembangan tanah:
1. Iklim
• Temperatur : suhu dan kelembaban mempercepat aktivitas mikrobiologi dan proses kimia
• Curah hujan pencucian/leaching (unsur hara dan elemen tanah lebih tinggi)
2. Vegetasi (tropik > padat dan bervariasi) akumulasi biomassa ► bahan organik tanah
3. Bahan induk berpengaruh terhadap tekstur, struktur, komposisi kimia dan mineral tanah
4. Topografi (dataran rendah/tinggi, pegunungan, perbukitan, lembah, ngarai, dll.)
5. Waktu pelapukan bahan induk (umur tanah)
Vegetasi di daerah tropik dan sub tropik ► tanaman
rumput (200 spesies rumput dan 120 legum serta
tanaman pohon, semak, herba yang lain)
• Padang rumput : tertutup rumput rapat, pohon tidak ada atau pada beberapa tempat (pembatas atau dekat sumber air)
• Savana : rumput, pohon tumbuh yang kepadatannya bervariasi
• Steppe : terbuka, kadang bergerombol rumput, pohon-pohonan, seperti pada gurun (rumput-2an pendek)
• Woodland : beberapa tertutup rumput diantara tanaman pohon
• Hutan : Padat dengan pepohonan, jarang atau hampir tidak ada rumput
• Un differentiated (tidak termasuk 5 diatas): bermacam-macam rumput penutup dengan pohon-pohonan, sulit ditentukan
Sistematika Tanaman Pakan
RUMPUT (Gramineae)
• Phylum : Spermatophyta
• Sub phylum : Angiospermae
• Classis : Monocotyledoneae
• Ordo : Glumiflora
• Familia : Gramineae
• Sub Familia : Panicoideae
• Tribus : Andropogoneae
: Agrosteae
: Festuceae
: Eragrosteae
: Paniceae
Gramineae (rumput)Monocotyledoneae : embryo terdiri dari
satu cotyledone = daun biji
Bagian-bagian tanaman rumput
• Bagian atas tanah (aerial)
– Vegetatif (daun dan batang/stolon)
– Generatif (bunga dan buah)
• Bagian bawah tanah (subterranean)
– Akar
– Rhizoma
DAUN RUMPUT
• Letak daun
– Letak pada batang berselang-seling berhadapan dalam dua baris berlawanan (1,3, 5) dan (2, 4, 6)
• Bagian-bagian daun
– Kelopak daun (leaf-sheat)
– Helaian daun (leaf-blade)
– Ligule
– Collar (leher daun)
– Auricle (telinga daun)
BA
GIA
N T
AN
AM
AN
RU
MP
UT
(buku)
(ruas)
• Kelopak daun
– Membulat menutup batang (menangkup)
berfungsi melindungi dan menopang bagian
pangkal batang antara ruas (buku)
• Helaian daun
– Rata, melipat atau menggulung, linier,
terdapat chlorophyl (photosintesa)
LIGULE
• Ligule
– Selaput, bulu-bulu antara kelopak dengan
helaian daun (spesifik untuk identifikasi)
• Collar
– Leher daun: tanda pada pertemuan kelopak
dengan helaian daun, bagian luar tidak
berwarna, mudah patah pada bagian ini.
• Auricle
– Pada pangkal helaian daun/ujung kelopak
daun melingkari batang (besar/ kecil/ tak
tampak/ tak ada) dan tidak berklorofil (spesifik
untuk identifikasi)
(buku)
Node (buku)
Internode (ruas)
BATANG RUMPUT
– Bentuk bulat (membulat) dengan atau tanpa celah
– Buku (node) tempat daun timbul
– Antara dua buku (inter node) yaitu ruas, daun tumbuh pada bagian pangkal. Pada pangkal buku/ pangkal daun terdapat tunas yang dapat tumbuh jadi anakan (tiller) yang ditutup oleh 2 bangunan (daun yang mengecil) seperti kapal terbalik (prophyllum) jika tunas jadi anakan (tumbuh) maka prophyllum menjadi daun pertama
• RHIZOME = batang dalam tanah
mempunyai daun berbentuk sisik
bertumpuk
• STOLON = Batang yang menjalar di
atas tanah, berakar pada setiap buku
batang
• DECUMBENT = batang terletak/tumbuh
bebas di atas tanah
• PROCUMBENT = batang
terletak/tumbuh di atas tanah dengan
ujungnya naik keatas
GRAMINEAE
akar tanaman rumput
GRAMINEAE
akar tanaman rumput
GRAMINEAE
• Bagian organ vegetatif
– Akar
– Batang (buku-buku)
– Daun (pelepah-lembar)
• Bagian organ reproduktif (generatif)
– Bunga: modifikasi dari pucuk
– Benang sari (stamen) terdiri dari kepala sari (anther)
dan tangkai filament
– Putik (pistik) terdiri dari kepala putik (stigma) dan
bakal buah (ovary)
GRAMINEAE
• Bagian organ vegetatif– Daun (pelepah-lembar)
– Batang (buku-buku)
– Akar
• Bagian organ reproduktif (generatif)– Bunga: modifikasi dari pucuk
– Benang sari (stamen) terdiri dari kepala sari (anther) dan tangkai filament
– Putik (pistik) terdiri dari kepala putik (stigma) dan bakal buah (ovary)
BUNGA TANAMAN RUMPUT
KARANGAN BUNGA
TANGKAI/BATANG
KARANGAN BUNGA
Bagian batang diatas
tanah (CULM)
TANGKAI BUNGA
• SPIKELET = Unit kepala bunga (rumput)
• SPIKE = Bunga tak berbatang/bertangkai
• RACEME = Bunga timbul dari pedicle
(tangkai bunga). Karangan bunga yang tidak
bercabang dari axis/peduncle = tangkai
karangan bunga
• PANICLE = Kepala bunga bercabang
mempunyai axis pokok, terbagi menjadi
cabang dan tangkai spekelet
TIPE BUNGA RUMPUT
TYPE BUNGA GRAMINEAE
– Spike
• Spikelet tanpa tangkai bunga ex. Cenchrus
– Raceme
• Spikelet menempel pada suatu tangkai
yang memanjang ex. Digitaria, Paspalum,
Brachiaria
– Panicle
• Spikelet dengan tangkai ex. Panicum,
Sorghum
SPIKE
• AWN = Bentukan bulu kaku yang tipis
pada bunga rumput
• ANTHER = Bagian stamen mengandung
pollen
• STAMEN = Benangsari bagian bunga
jantan (mengandung tepung sari)
BAGIAN BUNGA RUMPUT
P
BA
GIA
N T
AN
AM
AN
RU
MP
UT
GRAMINEAE
• Tipe rumput menurut lama hidupnya:
–Annual (hidup pada satu musim)
–Perennial ( hidup lebih dari satu
musim)
–Biennial ( hidup 2 musim)
1. Tegak
– Tegak, pangkal membentuk rumpun dengan
rhizoma panjang ex. Setaria anceps
– Tegak, pangkal membentuk rumpun dengan
rhizoma pendek atau tanpa rhizoma ex.
Pennisetum purpureum
SIFAT TUMBUHRumput Tropik Lembab/Basah
2. Menjalar (decumbens)
– Menjalar membentuk rhizoma dan stolon ex.
Pennisetum clandestinum (kikuyu)
– Menjalar membentuk stolon ex. Digitaria
decumbens (pangola), Cynodon dactylon
(coastal bermuda)
– Stolon pada tiap ruas dapat tumbuh akar
(procumbens: stolon tanpa akar)
Rumput Tropik Lembab
3. Memanjat (procumbens)
– Memanjat (bagian ujung tegak) pangkal tidak
beraturan ex. Melinis minutiflora
– Memanjat (bagian ujung tegak) pangkal
membentuk rumpun ex. Brachiaria
Rumput
Tropik
Lembab
Rumput Tropik Kering
• Tumbuh rendah berupa rumpun
– ex. Urochloa mosambicensis
• Tegak rumpun lebat
– berhizoma ex. Cenchrus ciliaris
– stolon ex. Chloris gayana
• Rumpun tumbuh tegak daun lebat
– ex. Panicum maximum
Soal latihan klas C
1) Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tanah di daerah tropik!
2) Sebutkan faktor-faktor penyusun iklim darerah tropik dan sebutkan yang paling dominan untuk pertumbuhan tanaman pakan.
3) Sebutkan 3 type tanaman rumput tropik berdasarkan waktu pembungaan tanaman dan penyinaran.
4) Sebutkan bagian-bagian daun tanaman rumput dan bagian yang mana sangat spesifik sehingga digunakan untuk identifikasi
5) Sebutkan secara prinsip 3 type bunga tanaman rumput
PENYEBARAN RUMPUT
(GRAMINEAE)
Sub-familia : Poaceae, suku padi-padian disebut
juga Glumiflorae/Gramineae)
Populasinya paling banyak di dunia (Hartley)
1. Agrosteae : 8,2% (Zona temperate)
2. Festuceae (suku fescue) : 16,5% (temperate)
3. Aveneae (suku gandum-2 an) : 6,3% (subtropik)
4. Eragrosteae (Eragrostideae) : 8,1% (semi-arid)
5. Andropogoneae (suku Sorghum) : 11,9% (8,2%
tropik belahan bumi barat dan 17,2% timur)
6. Paniceae :24,7% (33,3% tropik belahan bumi
barat dan 18,3% belahan bumi timur)
7. Tribus lain-2 (minor ada 22 tribus) : 24,3%
Aveneae kadang dimasukkan dlm tribus lain-2
GRAMINEAE
Paniceae
• Genus : Axonopus, Brachiaria,
Cenchrus, Digitaria, Panicum,
Paspalum, Setaria, Urochloa
• Merupakan tribe terbesar yaitu ada
1460 spesies
• Penyebaran : tropik sampai sub
tropik
• Penyebaran : Amerika Selatan
sampai Tenggara, Afrika tenggara,
Amerika Utara dan Selatan, Australia
bagian timur (komplek)
• Asal : Afrika timur sampai Malagasy
Andropogoneae
• Genus :
• Andropogon
• Bothriochloa
• Cymbopogon
• Dichanthium
• Heteropogon
• Hyparrenia
• Imperata
• Saccharum
• Sehima
• Sorghum
Andropogoneae
• Penyebaran :
• tropik sampai sub tropik
• padat di daerah,Indo-Malaysia,
rendah di belahan bumi barat
(8,2%) di belahan timur (17,2%)
• tergantung pada temperatur rata-
2 musim dingin (di daerah sub-
tropik) dan curah hujan rata-2
pada musim panas
Agrosteae dan Festuceae
(rumput daerah temperate)
• Penyebaran :
• Cukup banyak pada daerah dengan
musim dingin suhu 10ºC
• Perkembangan di daerah tropik
terbatas
• Lebih banyak pada bumi belahan
utara
Avenae
(suku gandum-2 an)
• Penyebaran :
• rumput subtropik
• banyak terdapat di daerah
temperate dan daerah dingin
(Eropa, Asia utara dan selatan,
Australia tenggara, New Zealand
Selatan, Povinsi Cape (Afrika
Selatan)
• Jarang di belahan bumi barat
Eragrosteae atau Eragrostideae
(rumput semi-arid)
• Genus :
Dactylonteniun
Eleusine
Eragrostis
Leptochloa
Tripogon
• Penyebaran :
• berkembang di daerah iklim kering (temperatur
tinggi dan curah hujan rendah) Zone arid
• musim dingin lebih 10C curah hujan 1000mm
• Sahara, Mexico
• Asal :
• Afrika
Agrosteae Andropo
-goneae
Aveneae Eragros
teae
Festu-
cea
Pani-
ceae
Faktor Iklim
Temperatur +++ ++ ++ ++ +++ ++
Curah hujan - + + + + ++
Sejarah - + + - + +
Taxonomi - - ++ - - -
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan relatif
dalam penyebaran tribus
DOMESTIKASI RUMPUT
Afrika merupakan sumber spesies rumput unggul
kemudian
Menyebar ke Amerika Latin, Asia Tenggara dan
Australia
Panicum maximum (“Scoth grass”) dan mungkin
spesies rumput yang lain Bardabos (pelabuhan
perdagangan budak) Brazil (1684)
• Africa Jamaica Columbia (1797) Amerika
Tengah dan Brazil
• Afrika Barat (Varitas Panicum maximum yang
tinggi, batang besar, daun kebiruan) cv.
Coloniaco
• Afrika Timur (Varitas Panicum maximum yang
sedang, batang lebih kecil, daun hijau) cv
Riversdale Australia
• Brachiaria mutica (Afrika barat tanah rawa) Brazil (lembah Amazon) (1823) Venezuela,
Columbia, Amerika Tengan (1844) Asia Tenggara,
Australia (1880)
• Melinis minutiflora (Afrika
barat/timur) Brazil (1813)
dataran tinggi bersama dengan
tanaman kopi) dan Hyparrhenia
rufa (1829)
• Pennisetum clandestinum (sub
trpik dan tropik dataran tinggi
dari Afrika timur) Brazil
Guatemala dan Peru
• Digitaria decumbens (dari
sungai Pangola di Afrika
selatan) Florida dan Peru
DISKRIPSI RUMPUT TANAMAN
PAKAN• Nama ilmiah
• Nama daerah
• Asal usul
• Tipe tumbuh
• Sifat dan tempat tumbuh
• Tanda spesifik (batang berbulu, tumbuh tegak, bunga . . . . . . . . . . .)
• Penyebaran (keadaan tanah, iklim,
• Potensi dll (produksi, kandungan nutrien/komposisi kimia, anti kualitas, penggunaan pakan, dll
DISKRIPSI RUMPUT TANAMAN PAKAN
• Nama ilmiah, dan nama lain/sinonim
• Nama daerah, umum
• Sistematika (famili, suku, sub famili, dll)
• Morfologi (sifat tumbuh, akar, batang, daun, bunga, biji, dll….)
• Sifat dan tempat tumbuh
• Penyebaran (keadaan tanah, iklim, altitude, latitude, dan longitude, …)
• Potensi dan penggunaan (produksi, kandungan nutrien/komposisi kimia, anti kualitas, penggunaan pakan, dll
• Ekologi (tanah, air, suhu, sinar, pemotongan
• Agronomi (penanaman, pemupukan, tanaman campuran, hama dan penyakit, dll
1. Andropogon gayanus
2. Axonopus compressus
3. Brachiaria brizantha
4. B. decumbens
5. B. ruziziensis
6. B. mutica
7. Chloris gayana
8. Cenchrus ciliaris
9. Cynodon dactylon
10. C. nlemfuensis
11. C. plectostachyus
12. Digitaria decumbens
13. Euchlaena mexicana
14. Eleusine indica
15. Hyparrenia rufa
16. Imperata cylindrica
17. Melinis minutiflora
18. Panicum maximum
19. P. coloratum
20. P. muticum
21. Paspalum dilatatum
22. P. notatum
23. Pennisetum purpureum
24. P. clandestinum
25. S. anceps
26. S. splendida
27. Sorghum vulgare
28. S. sudanense
Axonopus compressus
• Nama : Rumput pahit, Savannah grass, Carpet grass
• Asal : Amerika tengah, Selatan dan Kep. Karibia
• Perakaran: dangkal, stolon/ rhizoma pendek
• Tinggi tanaman: 20 – 60 cm
• Sifat tumbuh: perennial
• Habitat Asal: Sub humid – humid dan savannah
• Penyebaran: Tropik basah – Sub tropik 27 LS dan LU
• Tahan genangan sementara, tidak tahan kondisi yang berlumpur (baik tanah berpasir
• Tahan penggembalaan berat
• Tipe bunga panicle 2-4 spike (3 – 10 cm)
Rumput pahit : Mempunyai sistem nitrogenase aktif
SPIKE
Axonopus compressus
(sub digitate panicle)
Foliage - forms dense mat of stolons and rhizomes
PASTURA CAMPURAN A. compressus dengan D. uncinatum
Brachiaria brizantha (palisade/signal grass)
Brachiaria decumbens (signal/suriname grass)
• Asal dari Afrika Tropik
• Tempat tumbuh : 0 -175 dpl
• Suhu: 30 – 35 C
• Batang: kaku, sedikit tegak (80–200cm)
• Perakaran: Berhizoma, Parennial (< 5
bulan kering)
• Penyebaran: tropik sampai sub tropik
Brachiaria brizantha
Brachiaria brizantha
Brachiaria brizantha
cv. Marandu and Arachis pintoi cv. Amarillo recovering from grazing.
Seedheads (racemose panicle) and seed.
Brachiaria brizantha dan
Brachiaria decumbens
• Tahan tanah bervariasi, sedikit terpengaruh
pada tanah tinggi aluminium dan dangkal
• Bunga (panicle): 2 – 5 raceme (tandan)
• Sub erect: berbulu spikeletnya
• Produksi biji jelek/ rendah fertilitasnya,
diperbanyak dengan rhizoma
• Pemupukan N 112 Kg N/ ha/ th
• Produksi 8 – 36 ton tergantung pemupukan
dan kesuburan tanah dan air
Brachiaria ruziziensis
Signal grass
Asal Afrika Tropik
Hidup di ketinggian 1000 – 2000 dpl
Suhu 28 – 33 C
Merayap, stolon berakar pada setiap buku yang menyentuh tanah
Panicle (3 – 6 raceme)
Produksi 2 – 2,5 ton / ha/ DM
Baik dalam kondisi kering (tahan)
Tidak tahan tergenang
Tahan tanah asam yang abik drainasenya
Tidak ada racun
• Para grass, Kolonjono
• Asal Afrika Barat/ Amerika Selatan
• Ditempat dengan ketinggian: 0 – 1000m dpl
• Suhu 15 – 21C
• Merayap, batang kaku, berakar pada tiap buku (nodes)
• Tinggi 1 – 2,5 m
• Perennial, tersebar tropik basah sampai sub tropik
• Baik pada tanah basah/ tergenang pada musim tertentu
Brachiaria mutica/ Panicum muticum
Brachiaria mutica
Brachiaria mutica
• Rumput potongan (zero grazzing) dan penggembalaan (harus dengan rotational grazing) karena mudah tua dan kaku
• Perbannyakan dengan batang dan biji
• Tipe bungan panicle ( 10 20 raceme)
• Single berpasangan atau bercabang
• Spikelet dalam 2 baris
• Produksi bervariasi sangat tergantung pemupukan
• Tanner grass/ Varitas Brachiaria mutica di Rhodesia palatabilitasnya sangat tinggi
• Buffel grass/ African foxtail
• Bunga seperti ekor rubah
• Asal Afrika utara Tropik, Afrika Selatan, India
dan Indonesia
• Hidup diketinggian 0 – 2000 m dpl
• Suhu 30 C
• Merayap (padang penggembalaan), tegak
(dipotong)
• Rumpun lebat, rhizoma, tinggi batang 140 cm
Cenchrus ciliaris
Cenchrus ciliaris
Cenchrus ciliaris
Cenchrus ciliaris
Cenchrus ciliaris
• Parennial, tersebar tropik sampai sub tropik
• Sangat tahan kekeringan, musim kering
panjang, tanah pasir/ ringan
• Tipe bunga Panicle spike membulat
(silinder) single tegak atau merunduk.
• Terdiri dari kelompok spikelet dan setiap
kelompok dikelilingi bulu yang keras
• Biji yang baru germinasinya jelek, 2 tahun
kondisi kering sebanyak 70%
Cenchrus ciliaris
• Varitas tinggi (1,5 m) berhizoma
• Varitas sedang (1,00 m) tidak
berhizoma
• Varitas rendah/ pendek 0,75) tidak
berhizoma
• Respon terhadap N (bulan basah)
• Produksi 2 – 8 ton / ha atau lebih
Cenchrus ciliaris
• Rhodes grass
• Asal Africa timur dan Selatan
• Di ketinggian 0 – 2000 m dpl
• Temperatur 20 – 40 C
• Batang membentuk rumpun yang lebat (150
cm)
• Perennial
• Merayap dan berstolon
• Kadang annual
• Tropik dan Sub tropik, musim kering sedang
Chloris gayana
• Agak tahan terhadap kejutan beku
• Padang penggembalaan rotasi, tahan injakan, palatabel
• Ditanam campuran dengan legum atau rumput yang lain
• Dikembangkan dengan biji (kecil sehingga perlu karier)
• Panicle digitate 2 – 20 raceme
• Responsif terhadap N sampai 300 Kg N dan 50 Kg P2O5
• Produksi tergantung keadaan tanah, pada tanah subur dapat 25 ton/ha/th
Chloris gayana
• Bermuda/ star grass/ gigirinting/ grinting
• Asalnya tidak disebutkan
• Terdapat hampir diseluruh belahan dunia
• Tropik sampai sub tropik (dingin)
• Tepi sungai, parit
• Tanah ringan sampai berat
• Perennial
• Daun halus
• Stolon dan rhizoma
• Membentuk hijauan yang lebat (10 – 70 cm)
Cynodon dactylon
Cynodon dactylon
Cynodon dactylon
Cynodon dactylon
• Biasanya diperbanyak dengan potongan stolon/ rhizoma
• Padang penggembalaan (tahan injakan) baik konservasi tanah
• Tahan kering untuk produksi yang rendah
• Cepat tua/ interval penyrnggutan pendek
• Perakaran baik dan responsif terhadap N
• Varitas costal bermuda (hybrid) lebih tinggi dan daun lebih lebar dan tahan penyakit
• Bunga 3 – 6 raceme dalam satu karangan bunga yang melingkar
Cynodon dactylon
• Nama lain: Digitaria eriantha
• Asal : Africa Selatan
– Perennial, merayap, padang penggembalaan
– Stolon, berakar pada setiap buku (tanah)
– Tinggi 60 – 120 cm
– Tidak berbulu
– Lebih palatabel
– Baik pada curah hujan lebih dari 1000 mm
Digitaria decumbens
Pangola grass
– Peka kejutan beku
– Tumbuh kembali pada saat suhu naik
– Pada tanah ringan – berat,
– Kesuburan rendah dan tanah tergenang dapat hidup
– Fertilitas biji rendah sekali
– Perbanyakan melalui stolon
– Tumbuh baik sampai 1500 dpl
– Biasanya digunakan untuk tanaman campuran
dengan legum Lotononis, Centro, Desmodium dan
Calopo
Digitaria decumbens
– Bunga panicle digitate terdiri dari 10 raceme,
spikelet berpasang-pasangan, berbulu halus
– Moderate terhadap N
– Pemupukan 300 Kg N bahkan 1700 Kg N /
ha/ th produksi 2000 Kg Berat hidup/ha
– Crude protein values range from 5 to 14 %,
and may exceed 15 % with young regrowth
age and high fertilization (Cook, B. G.; Pengelly, B. C.;
Brown, S. D.; Donnelly, J. L.; Eagles, D. A.; Franco, M. A.; Hanson, J.;
Mullen, B. F.; Partridge, I. J.; Peters, M.; Schultze-Kraft, R., 2005. Tropical
Forages. CSIRO, DPI&F(Qld), CIAT and ILRI, Brisbane, Australia)
Digitaria decumbens
Archimède et al., 2000 14 days 28 days 42 days 56 days
Organic matter % DM 84 88.7 89.6 87.9
Crude protein % DM 13 7.9 7.2 5.7
NDF %DM 74 77.7 79 79
ADF %DM 38 42.9 44.2 44.1
ADL %DM 7.1 7.4 7.8 7.8
OMD % 70 66 65 63
DMI g/kgPV0.75 83.1 73.8 62.7 55.9
Variation of the nutritional values of pangola
grass according to the age of regrowth
Assoumaya, 2007 14 days 28 days 42 days 56 days
Organic matter % DM 88.9 91 91.3
Crude protein % DM 16.4 10.7 7.6
NDF %DM 71.5 72.5 76.7
ADF %DM 35.1 35.9 41.3
ADL %DM 5.1 6.4 7.7
OMD % 70 68 56
DMI g/kgPV0.75 89.7 72.5 53.9
Variation of the nutritional values of pangola
grass according to the age of regrowth
• Eleusine indica• Ire grass
• Rumput belulang
• Jukut jampang
• Annual
• Euchlaena mexicana• Rumput mexico
• Annual
• Hyparrhenia rufa• Jaragua grass
• Parennial
• Melinis minutiflora• Honey grass, molasses
• Jukut Kaladi
• Afrika TRopik
• Pereennial
• Daunnya berbulu, rekat, berbau manis
• Panicum coloratum
• Makarikari grass
• Perennial
• Panicum maximum
– Guinea grass
– Rumput benggala
– Asal afrika Tropik
– Bunga Panicle loose
– Spikelet in a panicle bukan dalam tandan
– Tipe:
• Raksasa (Giant): 3,6 – 4,2 m
• cv Hamil dan Coloniao
• Sedang 1,5 – 2,5 cv Common, Gatton, Makueni
• Pendek 1 meter cv Sabi, Petrie
Panicum maximum
Guinea grass
Rumput benggala
• Paspalum dilatatum
– Rumput Australia
– P. plicatulum
– Asal Amerika Selatan
• Paspalum notatum• Bahia grass
• Distribusi : Asal Amerika Selatan tersebar ke
Amerika Tengah dan Utara
• Afrika dan australia
• Perenial, helaian daun berbulu < 1 cm lebarnya
• Bunga 2 – 3 raceme (6 cm panjang)
• Temperatur 25 – 30 C
• Suhu 20,2 C
• Penyebaran 25 LU dan 30 LS
• Pada ketinggian 0 – 2000 m dpl
–Perakaran dalam (tahan kering )
–Agak tahan genangan 25 hari tergenang
tidak berproduksi
–Baik pada tanah berpasir
–Mempunyai Nitrogenase Aktif
–Azotobacter paspali
–Ditanam dengan stolon atau biji
• Pennisetum clandestinum• Kikuyu grass, Kenya
• Pennisetum purpureum• Rumput Gajah, Elephant/ Naphier grass
• Afrika Tropik
• Pennisetum purpuphoides• Pennisetum purpureum X { typoides
• Hybrida
• King grass Rumput raja
P. allopecuroides,P. purpureum
Pennisetum typoides, Pennisetum rubrum,
P. allopecuroides,
Kikuyugrass, Pennisetum clandestinum.Photo by Jack Kelly Clark.
Stolons of kikuyugrass, Pennisetum clandestinum.Photo by Jack Kelly Clark
Long, pointed leaves of kikuyugrass,
Pennisetum clandestinum,
from unmowed turf.
Photo by Cheryl A. Wilen.
• Setaria anceps/ • Rumput setaria/ Lampung
• Sorghum sudanense: Sudan grass
• Sorghum vulgare: Sorgho/ canthel/ annual
• Setaria sphacelata• Golden tymothy grass
• Afrika tropik
• cv. Nandi, Kazungula, Narok
Setaria sphacelata (Schumach.) Stapf & C.E. Hubb.
var. splendida (Stapf) Clayton
• Setaria sphacelatasoft, easy to cut, palatable
foliage - suitable for cut
and carry.
Setaria sphacelata (Schumach.) Stapf & C.E. Hubb.
cv. Lampung - a perennial tussock
with short rhizomes - propagated
Cattle grazing a pure stand of cv. Lampung in Java, Indonesia
Cut and carry of cv. Lampung in Java, Indonesia
Setaria anceps
Alang-alang
Imp. cylindrica and pastura
Sorghum bicolor
So
rgh
um
bic
olo
r
Sorghum halepense
MATUR NUWUN
• TERIMA KASIH
• THANK YOU
• MERCI
• BAMBANG SUHARTANTO
• 081578101333