indonesia media issue june 2011

64

Click here to load reader

Upload: indonesia-media

Post on 10-Mar-2016

344 views

Category:

Documents


64 download

DESCRIPTION

Indonesia Media is the largest international Indonesian news company. It produces a biweekly magazine and an award-winning website with English and Indonesian articles. Recently, Indonesia Media has also created a weekly newsletter with the top 10 most popular news articles of the week. Besides cultural articles, politics, and news reports, Indonesia Media covers other mainstream topics such as health, life, local events, technology, food, etc.

TRANSCRIPT

Page 1: Indonesia Media Issue June 2011
Page 2: Indonesia Media Issue June 2011
Page 3: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 2WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

������ ��� ����������� ��� �������������� ��� ���

������ ��� �����

Immigration Law- Asylum Application- Court Removal Proceedings- Appeals: BIA, Circuit Courts (1st, 3rd, 4th, 5th, 6th, 9th, 10th, 11th) and US Supreme Court- Family-based Green Card Petition- Employement-based Green Card Petition- H1-B visa and other non immigrant visas

Family Law- Adoption- Divorce, Custody & Support

����

������

������

�������

��

Tel. 909.595.9877Fax. 909.595.9876

19811 Colima Road, Suite 600 - Walnut, CA 91789Email: [email protected]

SPEAKINDONESIAN

Liputan Video terbaru :• IABC Launch Dinner Reception• Undercover BBC News to Papua• Indonesia Media France Tour

First Class - $75.00/thn (24 issues)

Harap kirimkan “Indonesia Media” ke alamat kami. Bersama ini terlampir check US$55/reg, US$75/First Class (US & Puerto Rico), money order US$80 (Canada), money order US$105 (Aus-

tra lia, Asia, & Europe) untuk ongkos kirim selama setahun.

Lebih cepat dengan

“INDONESIA MEDIA” Dapat diperoleh cuma-cuma di kantor-kantor perwakilan R.I., perkumpulan sosial, ruang tunggu dokter, di restoran-restoran Indonesia/Asia, Gereja-gereja In do ne sia di seluruh Amerika dan Canada. Bila Anda ingin majalah ini dikirimkan langsung ke alamat Anda, harap kirim check sebesar US$55 (US & Puerto Rico) regular, US$75 (First Class) money order, US$80 (Can a da), atau US$105 (Aus tra lia, Asia, & Europe) untuk ongkos kirim satu tahun kepada:

INDONESIA MEDIA, 505 E. Arrow Hwy Ste.#C, Glendora, CA. 91740.

(Check/money order dibuat atas nama INDONESIA MEDIA)

MAU TERIMA “IN DO NE SIA MEDIA”DI RUMAH ANDA ?

(24 issues)

“INDONESIA MEDIA” Dapat diperoleh cuma-cuma di kantor-kantor perwakilan R.I.,

dokter, di restoran-restoran Indonesia/Asia, Gereja-gereja In do ne sia di seluruh Amerika dan Canada. Bila Anda ingin

dikirimkan langsung ke alamat Anda, harap kirim check sebesar US$55 (US & Puerto Rico) regular, US$75 (First Class) money order, US$80 (Can a da), atau US$105

MEDIA”

Page 4: Indonesia Media Issue June 2011

3 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Pertemuan Pimpinan Lembaga Negara di Mahkamah Konstitusi menyepakati 4 butir kesepakatan. Semua lembaga negara berkomitmen dan secara ak-tif mengambil tanggung jawab untuk menguatkan Pancasila sebagai ideologi negara. Demikian dikatakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam keterangan pers bersama di lobi Gedung MK, Jakarta, Selasa (24/5) siang.”Semua lembaga negara berkomitmen untuk secara aktif mengambil tanggung jawab dalam upaya menguatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara sesuai den-gan peran, posisi, dan kewenangannya masing-masing,” kata Mahfud.

Kedua, seluruh lembaga negara sepakat bahwa Pancasila harus menjadi ideologi dan inspirasi untuk membangun kehidupan

berbangsa yang rukun, harmonis, dan jauh dari perilaku mendahulukan kepentingan kelompok atau golongan.

Ketiga, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika adalah 4 pi-lar kebangsaan yang harus diterapkan. Dan keempat, diperlukan rencana aksi nasi-onal untuk mensosialisasikan dan menguatkan nilai-nilai Pancasila. “Hal ini dilakukan oleh suatu lembaga untuk melakukan sosialisasi dan

penguatan nilai-nilai Pancasila secara formal melalui Pendidikan Pancasila dan Konstitusi,” Mahfud menjelaskan.

Dalam keterangan pers bersama Pres-iden SBY dan pimpinan lembaga negara lainnya ini, Mahfud juga mengatakan bahwa dewasa ini nilai-nilai Pancasila

Semua Lembaga Negara Berkomitmen Aktif Menguatkan Ideologi Pancasila

Mahfud MD

BERSAMBUNG KE HAL. 59

Cover: Nijenrode Castle, Breukelen, Netherlands

Berita Tanah Air

An Independent Biweekly Magazine505.E. Arrow Highway , suite C

Glendora, CA 91740Phone: (626) 335-9833 - Fax: (626) 335-3892

www.indonesiamedia.comE-mail:

[email protected] [email protected]

PresidentAlex Yee

Executive EditorDr. Ibrahim Irawan, Dr. Frits Hong Ph.D,

Dr. Philemon Tambunan,Jusni Hilwan, Pdt. Virgo Handoyo Phd.

Executive ManagerBryant Irawan

ReporterWahyu, Ir. Leo J. Susanto, Bryant Irawan Ridwan Ongkowidagdo - Utomo Lukman

Photographer/CameramanLiong Goei

Graphic & DTPTim Teknis Indonesia Media

Advertising ManagementSri Redjeki SH, Dr. Elly. S,

Maria MurtidjajaCirculation

David IskandarContributing Editor / Reporter

Jusni Hilwan (Toronto,Canada),Dr. Francis Kiem (Vancouver,Canada),Rebecca Shen (Fresno,USA), Ikranagara, Dave Lin Ph.D,

Christianto Wibisono (Wash.DC.,USA), Jonathan Goeij (LA,USA), Eddy Djaja (LA,USA), Butce (LA,USA), Steve Hi-

dayat (LA,USA), Arnold Lukito (SF,USA), Densy Chandra, Felix Tjasmadi (San

Bernardino,USA), Charlie Chen (LA,USA), Bono Anggono (Philadelphia,USA), Michael Kaunang (Houston,USA), Hendra Wahyudi (ID,USA), Sie Hok Tjwan, Ibrahim Isa, Dr.

Han Hwie Song (Amsterdam, Netherland), So-bron Aidit (Paris), Robert T.S. Nio (Germa-ny), Siaw Tiong Djin, Harry Adinegara (Aus-tralia), RM. Danardono Hadinoto (Austria), Drs. Hariadi, Dr. Idries, Ramadhan Pohan, Esther Jusuf SH.,Drs. Solon Sihombing, Dr.

Terry Lacey, Dahlan Iskan (Indonesia)

ADVERTISMENTS DISCLAIMER:Indonesia Media is not responsible for all the content

of our advertisers. The advertisers sell their products or services at their own discretion.

ADVERTISING :Rates of advertising are available upon request. Please

call our Advertising Dept.

Copies of Indonesia Media magazine are available for free at Indonesia Representative

Offices, Indonesian and some Asian restaurants, Doctors waiting room, Indonesian social clubs, churches and other religious places through-

out U.S.A & Canada. (Also see Indonesia Media Depot in Classified Section)

We are always open to suggestions from a group of people who wish to read Indonesia Media

magazine but found it hard to access the cop-ies. Simply mail us a letter and we will consider to establish a delivery spot for your community. For individual and others, Indonesia Media can be mailed to your address by subscribing only USD 55/year (regular) USD 75/year (First Class) in US, and Puerto Rico, USD 80/year in Canada,

USD 105/year in Australia, Asia & Europe.Reproduction in part or whole of the contents of this publication without our permission is

prohibited. The statements, views and opinions in this publication are not necessarily from the

publisher

Kekerasan demi kekerasan di Indonesia yang dilakukan atas nama agama dan di-tujukan kepada kalangan yang dianggap sebagai ‘minoritas’ dan ‘sesat’ rupanya tak dianggap angin lalu oleh dunia inter-nasional. Menurut harian Jakarta Globe (17 Mei 2011) PBB menyurati pemerin-tah Indonesia berisi keprihatinan mereka terhadap peningka-tan jumlah laporan mengenai kekerasan terhadap kelompok keagamaan minori-tas di Indonesia. Dalam surat itu terbaca kesan bahwa PBB tak hanya prihatin dengan aksi penindasan itu tapi juga pada ketidakmemadaian respons pemerintah.

Surat itu dikirim Komisioner PBB untuk Hak-hak Asasi Manusia Navanethem Pil-

lay pada 26 April lalu kepada Kementerian Luar Negeri RI. Surat itu juga ditembuskan ke Komnas Ham dan sejumlah lembaga lainnya.Menurut Pillay, PBB berencana untuk mengirimkan utusan khusus untuk

mempelajari kebenaran laporan tersebut.

Nampaknya surat itu tak banyak diketahui orang. Harian Jakarta Globe sendiri nampaknya baru memperoleh informasi tentang surat tersebut hari Minggu lalu.Dalam surat itu, Pillay menyatakan bahwa surat itu dibuat

untuk “mengekspresikan keprihatinan saya mengenai begitu banyaknya surat dan laporan yang saya terima dalam bu-lan-bulan terakhir mengenai kekerasan terhadap para pemeluk agama minoritas di Indonesia”.(TheJakartaGlobe/IM)

PBB Prihatin dengan Penindasan Keagamaan di Indonesia

Navanethem Pillay, Komisioner PBB untuk Hak-hak Asasi Manusia

Page 5: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 4WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

MELAYANI 50 STATESDAN

SELURUH DUNIA

Page 6: Indonesia Media Issue June 2011

5 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Berita Tanah Air

Gary R. Linder

Freedom for all

Expertise in Indonesian Asylum Cases !!! Excellent Success Rate Reasonable Legal Fees All Visas, including H-1B. L-1, E, K-1, etc Green Card via Family and Employment

IMM

IGR

AT

ION Immigration Attorney

811 Wilshire Blvd., Suite 1740Los Angeles, CA 90017

Ph: 310.927.5972e-mail: [email protected]

open : Monday - Fridayand on Sunday (by appointment only)

Free consultation

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Edward Aritonang belum bisa memastikan enam orang yang ditangkap polisi, Senin, 23 Mei 2011, terlibat dalam jaringan teroris atau tidak.Mereka ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. “Pemeriksaan masih berlangsung,” kata Edward, Selasa, 24 Mei 2011.

Edward juga belum bisa memastikan rumah kontrakan yang digunakan sebagai tempat tinggal enam orang yang ditang-kap itu merupakan markas pergerakan

NII di Jawa Tengah atau bukan. Polisi berhati-hati mengambil kesimpulan. Jika salah menyimpulkan, bisa berakibat pada pembunuhan karakter orang-orang yang ditangkap itu.

Menurut Edward, Negara Islam Indo-nesia (NII) mempunyai benang merah dengan gerakan radikal di Indonesia. Namun, bukan berarti setiap gerakan yang mengatasnamakan NII terlibat dengan tindakan terorisme. “Ini pengembangan dari penyergapan di Bandung, Sura-karta, Purwokerto, dan lain-lain,” kata Edward.(tempointeraktif/IM)

Hasil penyidikan Polri terkait jarin-gan pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikra, Mapolresta Cirebon mulai menemui titik terang. Salah satu fakta menyebutkan M Syarif adalah anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) wilayah Cirebon yang pernah di baiat oleh Abu Bakar Ba’asyir. Sementara itu Amir JAT Abu Bakar Ba’asyir sendiri masih men-jalani proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ba’asyir didakwa 7 pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati karena dinilai mengetahui, merencanakan, mengatur dan mendanai latihan militer di Aceh. Apakah temuan fakta baru tersebut

dimasukan ke berkas Ba’asyir yang masih menjalani proses sidang?

“Kita akan kordinasi dengan pihak kejaksaan yang menuntut. Apakah bisa ditambahkan. Karena ini rangkaian yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kamis (19/5/2011).Anton mengatakan kelom-pok M Syarif ini merupakan jaringan yang terkait dengan jaringan terorisme di Indonesia. Termasuk jaringan teroris Aceh, Tandzim Al Qaeda Serambi Mekah (M Sofyan Tsauri dkk).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) men-dukung pembentukan Detasemen Khusus (Densus) 26 Anti Gerakan Islam Radikal dan Negara Islam Indonesia (NII) seperti yang dideklarasikan oleh Nahdliyin di Bantul, Yogyakarta. Menurut Ketua DPP PKB Marwan Jafar, bila perlu Densus 26 itu dibentuk secara nasional.

“PKB mendukung pembentukan Densus 26. Itu Bagus. Kalau perlu dibentuk secara nasional,” kata Marwan di Jakarta, Minggu.Yang pasti, tambahnya, pembentukan Densus 26 di Bantul tersebut sudah sepengetahuan Pengurus Besar NU (PBNU). “Meskipun, Densus 26 merupak-an badan tersendiri di luar struktural NU,” kata Marwan.Menurutnya, pembentukan Densus 26 secara nasional akan berguna bagi masyarakat karena densus dibentuk untuk mengenalkan kembali ajaran Islam ke masyarakat agar kemunculan gerakan radikalisme bisa dicegah.

“Sudah kita bicarakan di pusat, namun di Yogyakarta memang ingin duluan. Yang penting masyarakat bisa mengenal kembali ajaran dasar Islam. Untuk di pusat, nomenklaturnya sudah kita susun,” ujar Marwan.Densus 26 Anti Gerakan Islam radikal dan NII sendiri dideklarasikan kaum Nahdliyin di Bantul, Yogyakarta. Pembentukan Densus 26 karena ajaran kelompok-kelompok radikal termasuk NII dinilai sudah mengkhawatirkan dan memojokkan umat Islam secara umum.

Penggagas Densus 26, Umaruddin Mas-dar mengatakan, anggota densus terdiri atas para dai, juru khutbah, maupun kiai-kiai sehingga nantinya mereka tidak akan menggunakan atribut militer ataupun sen-jata. Sebab, mereka hanya bertugas untuk meluruskan ajaran dan gerakan Islam yang telah menyimpang.(antaranews/IM)

Polri Koordinasi Dengan KejagungTerkait Fakta Baru Tentang Ba’asyir

Polisi Belum Tahu Peran6 Anggota NII yang Ditangkap

BERSAMBUNG KE HAL. 9

PKB Dorong Pembentukan

Densus 26

Marwan Jafar

Advertisement Info(626) 335-9833

Page 7: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 6WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

BERSAMBUNG KE HAL. 36 BERSAMBUNG KE HAL. 53

Berita Tanah Air

FORECLOSURE WITH 3 - 10% DOWN *

Call Herbert Today

714.321.3364

FORECLOSURE PROPERTY AVAILABLE:

Call Me for “HOT BUY” Today

* Special Program, P & I only, Not everybody qualify. Call for details

Foreclosure Specialist

Irvine, Arcadia, Temple City, Cerritos, Torrance, Van Nuys, Santa Monica, Long Beach, Diamond Bar, Chino Hills, Ontario, Fullerton, Anaheim, Colton, Loma Linda, Riverside, etc.

(30 years Fixed Mortgage)SFR 3 bed / 2 bath / 2 Garage, start from $1299/mo*

FIRST WAY INSURANCE & FINANCIAL SERVICE, INC.AUTO - COMMERCIAL - HOME - LIFE - HEALTH

Home and CommercialHealth and Dental InsuranceChildren’s Education Funds

Student InsuranceTravel Insurance

Life InsuranceMedicare

Retirement

~ WHATEVER YOUR SITUATION - WE CAN HELP YOU ~HEALTH / LIFE INSURANCE

for Individual/Group - Call us for a customize planINTERNATIONAL DRIVING LICENSE

No CA License ? We can help !

LIC # OC21051

FREEQUOTE

Call us NOW for

email : [email protected] : 888.917.8929 - Fax : 888.503.8551

18605 E. Gale Ave., # 222 City of Industry, CA 91748

33 E. Valley Blvd., # 214 Alhambra, CA 91801

FREE SEMINARS - WILLS, TRUSTS AND PROBATE by Donald A. HunsbergerSaturday, June 11, 2011 @ 10 am-1 pm - 18605 E. Gale Ave., #222, City of Industry, CA 91748Light Refreshments will be provided - Limited Seating - more info : www.FirstWayInsurance.com

Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, menyatakan siap menindak tegas oknum-oknum yang dinilai sudah merusak jalannya Kongres PSSI 20 Mei lalu. Pernyataan ini merupakan tanggapan Agum atas pertanyaan dan masukan dari anggota Komisi X DPR dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Senayan, Selasa (24/5/2011).”Kami masih menjabat sebagai pelaksana tugas keseharian PSSI. Jadi, dalam hal ini kami melaku-kan pembenahan. Saran dari bapak-ibu soal sanksi disiplin, kami sedang memproses untuk itu. Kami akan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang dinilai tidak disiplin lewat sidang Komisi Disiplin PSSI. Untuk ini, kami mohon dukungan dari Komisi X,” kata Agum.

Dalam rapat ini, anggota Komisi X mengharapkan adanya tindakan tegas

kepada oknum-oknum yang dinilai telah memaksakan kehendak pada saat kongres lalu. Komisi X meminta oknum ini ditindak melalui sidang Komisi Disiplin.”Kami me-minta Komite Normalisasi untuk melaku-kan sidang Komisi Disiplin dan memberi

sanksi kepada ok-num yang meng-gagalkan kongres,” ujar Zulfadhli dari Fraksi Golkar.

Agum kemudian meminta peran dari pemerintah untuk mengamankan jalannya kongres lanjutan. Hal ini

diminta jika akhirnya FIFA masih mem-berikan kesempatan lagi kepada Indonesia untuk menggelar pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015.”Jika nantinya ada kon-gres lanjutan, maka kami meminta jaminan semua pihak bisa mengikuti aturan yang ada. Kami meminta pemerintah (Men-pora) membujuk mereka yang mengikuti

Agum Siap Tindak Oknum Perusak Kongres

Dilaporkan oleh Ardi WinangunDalam sebuah kesempatan, Ketua

Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar merasa prihatin dengan banyak intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah perwira militer terhadap peserta Kongres PSSI. Intimidasi itu dilakukan agar peserta kon-gres menandatangani mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Normalisasi.

Intimidasi itu dilakukan bisa jadi karena kekecewaan dari salah satu kandidat Ketua Umum PSSI, yakni George T. Toisuta, yang saat ini menjabat sebagai Kasad, yang tidak diperkenankan oleh FIFA untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI Kongres PSSI 2011. Bila hal ini benar, tentu TNI telah dua kali melakukan in-tervensi atau melakukan intimidasi dalam Kongres PSSI.

Sebelumnya, pada saat Kongres PSSI yang pernah digelar di Pekanbaru Riau, beberapa bulan yang lalu, TNI melaku-kan hal yang sama. Dilihat dari tayangan televisi yang muncul, TNI, pada saat itu, seolah-olah menjadi cheer leader. TNI di acara itu di depan pintu masuk hotel mengibarkan bendera merah putih sambil menyanyikan lagu Indonesi Raya.

Kedatangan TNI dalam arena kongres itu menurut Panglima TNI Agus Suhar-tono saat Raker dengan Komisi I DPR, 4 April 2011, mengatakan kedatangan TNI di arena kongres merupakan permintaan kepolisian setempat. Namun menjadi per-tanyaan, saat ada kericuhan ketika peserta hendak memaksa masuk ruang kongres, mereka tidak tampak, dan hanya polisi yang sibuk mengamankan peserta yang memaksa masuk ruangan itu. Bila yang demikian terjadi, maka apa yang dilakukan oleh TNI selama ini dalam Kongres PSSI menyalahi fungsi dan tugasnya. Berdasar-kan UU No 34 Tahun 2004 Tentang TNI, tugas pokok TNI saat ini adalah sebagai alat pertahanan.

Keterlibatan TNI dalam Kongres PSSI ini harus menjadi pelajaran bahwa itu tidak boleh terjadi lagi. Meski apa yang

Keterlibatan TNI dalam

Kongres PSSI

Agum Gumelar

Page 8: Indonesia Media Issue June 2011
Page 9: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 8WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Menhan Purnomo Yusgiantoro men-gatakan Indonesia dan Korsel sudah menandatangani kesepakatan barter pembelian pesawat latih tempur T-50 milik Korsel dengan CN-235 milik PT Dirgantara Indonesia untuk kepentingan pengadaan alutsista kedua negara. “Yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) saya sendiri. Sedangkan jumlah barter pembelian-nya akan dikaji se-cara teknis,” kat-anya menanggapi bantahan pihak Korsel soal kesepakatan itu di Jakarta.

Dia menambahkan bahwa rencana kontrak bisnis pesawat dengan pola barter itu telah dibahas di sela-sela pertemuan antar menhan se-Asean di Bali pekan ini. Menurut dia, tim dari kedua negara akan menindaklanjuti untuk melakukan

pembahasan secara teknis atas kapasitas pembelian yang akan dilakukan oleh mas-ing-masing negara.

Sebelumnya, TNI AU menyatakan telah menyepakati pembelian satu skuadron pesawat T-50 Golden Eagle dari Korea

Selatan. Dan rencananya akan mulai dikirim secara bertahap mulai tahun 2012, pembelian in untuk meningkatkan kemam-puan para penerbang matra udara.Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan pengadaan pesawat tersebut merupakan salah satu program pengembangan kekuatan TNI.

Penandatanganan MoU Barter CN-235 Dengan T-50

Angkatan Udara hingga 2024 berdasar-kan kekuatan dasar minimum (minimum essential force). “Ini merupakan kebijakan dari Presiden guna mempercepat pemenu-han kebutuhan alutsista, khususnya untuk mengganti pesawat-pesawat berusia di atas 30 tahun,” ujarnya belum lama ini.

Pesawat latih T-50 rencananya digu-nakan untuk menggantikan pesawat Hawk MK-53 buatan Inggris. Selain T50, TNI AU juga melakukan pembelian 1 skuad-

ron pesawat serang ringan EMB-314 Super Tucano dari Embraer-Brazil untuk mengganti-kan pesawat OV-10 Bronco. Menurut Imam, pengadaan pesawat tersebut sudah masuk dalam anggaran Kement-

erian Pertahanan. “Proses pengadaan T-50 sudah ditetapkan oleh Kemhan. Proses pengadaan sudah dimulai,” tuturnya. Un-tuk membeli satu skuadron T50, pemerin-tah harus menyiapkan biaya US$400 juta. Pesawat tersebut rencananya mulai dikirim ke Indonesia pada 2012.(bisnis/IM)

Page 10: Indonesia Media Issue June 2011

9 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Irene So - Realtore-mail: [email protected]: www.ireneso.com

11365 183rd Street, Cerritos, CA 90703

ASTRO

Your President Wants YOU to Buy a House !

Bus: (562) 924-3381 Cell: (562) 716-3993

Buy BEFORE filing your taxes and get your money THIS YEAR ! You may qualify for $8,000 or $10,000 from the USA Buy AFTER filing taxes and get your money NEXT YEAR ! Haven’t owned a home in last 3 years ... you may qualify Add your name to the interest list NOW !!!

Berita Tanah Air

DRE # 01095542

Muchdi Pr bergerak menguasai PPP. Lewat Papua, Muchdi mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP menantang Suryadharma Ali. Langkah Muchdi ini ditengarai sebagai strategi Prabowo Subianto guna memuluskan Pilpres 2014. Benarkah?”Itu bisa jadi ke sana,” kata pen-gamat politik Arbi Sanit saat berbincang dengan detikcom, Kamis (19/5/2011).

Arbi meragukan niat awal Muchdi untuk membantu PPP dengan alasan dia warga Muhammadiyah. Selama ini sudah ban-yak jenderal TNI yang bergabung di PPP namun tidak bisa apa-apa.”Jadi asumsi itu batal. Tidak ada buktinya jenderal TNI bisa membesarkan partai,” tambahnya.

Kecaman yang kerap menghujani ang-gota Dewan Perwakilan Rakyat ternyata tak membuat arogansi mereka berkurang. Kasus Bambang Soesatyo, politikus dari Partai Golkar yang mengeluarkan per-nyataan berbau rasial, merupakan contoh terbaru. Ia tetap tak bersedia meminta maaf kendati banyak pihak menganjurkannya.

Ucapan yang tidak pantas itu disampai-kan dalam sebuah acara diskusi bertajuk “Orde Baru Vs Reformasi” di gedung DPR beberapa waktu lalu. Bambang mengatakan kualitas menteri di zaman Soeharto yang diseleksi dengan ketat berbeda dibanding menteri sekarang. Ia kemudian mengkritik kebijakan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam soal pembelian pesawat terbang MA-60 dari China. Menurut dia, kebijakan ini lebih mengacu ke nenek moyangnya.

Kritik yang dilontarkan anggota Komisi Hukum DPR ini amat tidak bermutu lan-taran terlalu menyederhanakan masalah. Pembelian pesawat Merpati pada 2006 jelas tak hanya ditentukan oleh Menteri Perdagangan. Yang memutuskan secara resmi justru Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan pihak Merpati. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan juga ikut berperan karena berkaitan dengan proyek listrik 10 ribu megawatt.

Lain halnya bila Bambang ingin meny-entil proses pengadaannya yang disebut-sebut melibatkan keluarga Menteri Mari. Sekalipun masalah ini sudah dibantah oleh Menteri Perdagangan, publik akan mendapat informasi baru jika politikus Golkar itu memiliki bukti yang meya-

kinkan. Tanpa menggambarkan persoalan secara utuh, bukti atau argumen yang kuat, pendapat seperti itu akan cenderung membodohi publik.

Pernyataan Bambang Soesatyo sema-kin berbahaya lantaran berbau rasial. Tidak sepantasnya seorang wakil rakyat mengaitkan pembelian pesawat MA-60 dengan garis keturunan Menteri Mari. Dua hal ini sama sekali tak ada hubungan-nya. Lagi pula, hubungan perdagangan dengan negeri Tiongkok sudah terjalin lama, bahkan sejak zaman ketika kera-jaan-kerajaan berjaya di Nusantara.

Ucapan sang politikus bahkan bisa dianggap menebarkan kebencian terha-dap keturunan Tionghoa, perbuatan yang jelas dilarang di negara yang berdasar Pancasila ini. Apalagi Undang-Undang Dasar 1945 juga menjamin setiap warga negara terbebas dari perlakuan diskrimi-natif dalam bentuk apa pun.

Banyak pihak, termasuk kalangan Gol-kar sendiri, menyarankan agar Bambang meminta maaf atas ucapan itu. Soalnya, masalah sensitif seperti ini bisa merusak ketenteraman masyarakat kita yang plural. Tapi sejauh ini Bambang tetap merasa tidak bersalah dan tidak perlu meminta maaf, baik kepada Menteri Mari maupun publik.

Menghadapi persoalan seperti ini, semes-tinya pula Badan Kehormatan DPR segera turun tangan. Badan penjaga martabat ang-gota Dewan ini perlu memanggil dan mem-berinya sanksi. Tanpa adanya tindakan, publik akan mempertanyakan komitmen DPR dalam menjaga nilai-nilai yang pal-ing mendasar di negara yang berpenduduk majemuk ini.(tempointeraktif/IM)

Apalagi, lanjut Arbi, saat pemilu lalu Muchdi bergabung di Gerindra yang partai nasionalis dan sekuler. Muchdi juga dikenal dekat dengan Prabowo Subianto pimpinan Gerindra. “Ini seperti infiltrasi kepada PPP,” pendapatnya.

Nah, Suryadharma akan menemukan lawan tangguh. Muchdi dikenal sebagai ahli intelijen, teknik-teknik intelijen akan dia gunakan dalam menghadapi persain-gan menuju kursi Ketum PPP. “Jadi kalau Suryadharma tidak meminta bantuan SBY, bisa kalah dia. SBY sebagai pemimpin pemerintahan memiliki sumber daya ter-masuk akses ke intelijen,” tuturnya.(Indra Subagja – detikNews/IM)

Langkah Muchdi Pr Kuasai PPP Ditengarai untuk Bantu Prabowo di 2014

Ucapan Berbahaya Anggota DPR

Kelompok tersebut mempunyai serang-kaian rencana aksi teror yang ditujukan kepada aparat keamanan Indonesia yang dianggap Thogut. Fakta ini dikuatkan dengan ditemukannya beberapa pucuk senjata api berbagai jenis pada kelompok Depok (Mardiansyah, Zulkifli Lubis dan Eko Ibrahim) sebagai penyuplai senjata api dan amunisi kepada kelompok JAT wilayah Cirebon dan hisbah pimpinan Sigit Qordowi. Kelompok ini juga mendapat senjata dan amunisi dari kelompok pela-tihan militer di Aceh (M Sofyan Tsauri) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir selaku Amir Tandzim Al Qaeda Indonesia Serambi Mekah.(detikNews/IM)

FAKTA BARU ... DARI HAL. 5

Page 11: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 10WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

JUAL BELI

US $ ---------8,611 --------8,525Pound ---- 13,865 ------13,724Aust. $ -----9,065 --------8,966Sin. $ -------6,904 --------6,829EUR ------- 12,093 ------11,971CAD ----------8,818 --------8,729HK. $ --------1,107 --------1,096Yen --------------- 105 ----------- 104

BANK INDONESIATANGGAL 24 MEI 2011

Berita Tanah Air

Dewan Gabungan AS-Indonesia bi-dang Pendidikan Tinggi makin intensif berupaya membangkitkan minat orang Indonesia untuk belajar di Amerika dengan menyediakan beberapa kemudahan, terma-suk program kredit pelajar.

Direktur Ekseku-tif Dewan Gabungan Amerika-Indonesia bidang Pendidikan Tinggi, David Green, beberapa hari lalu mengatakan tantangan yang masih dihadapi orang-orang Indone-sia yang ingin belajar di Amerika adalah biaya pendidikan tinggi yang mahal.

Melalui dewan gabungan bidang ke-mitraan pendidikan tinggi AS-Indonesia, kedua pihak, kata David Green, men-jajaki berbagai cara untuk mengurangi hambatan-hambatan biaya tersebut, di

antaranya melalui program beasiswa untuk pelajar-pelajar Indonesia yang berkualitas. Terobosan terbaru yang sedang dibuat adalah program kredit pelajar, federal

student loan, yang akan dapat diakses oleh pelajar asal In-donesia.

Green mengatakan, “Dalam kurun 5 tahun, kami akan menye-diakan program kredit pelajar independen. Ada ketertarikan dari organisasi-organisasi,

terutama bank. Kami sedang menjajaki. Di Indonesia, akan ada program kredit pelajar melalui Sampoerna Foundation, program Access America, yang akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.”

Menurut Green, tantangan lain yang dih-adapi pelajar Indonesia adalah memperoleh

‘Kredit Pelajar’ akan Diluncurkan untuk Dorong Mahasiswa Indonesia Kuliah di AS

Pasar properti di Indonesia merupakan tujuan investasi asing yang paling diminati dibandingkan properti negara lain. Bahkan, dalam 2-3 tahun mendatang, Corporate Strategic Director Sinarmas Land Ishak Chandra memprediksi pertumbuhan

sektor properti di Indonesia masih amat menjanjikan. “Properti follow ekonomi di mana exchange rate kita terus menguat. Harga properti kita juga terus menguat dan stabilitas negara kita terjaga,” kata dia dalam media visit ke kantor harian Suara Pembaruan, Jakarta, Kamis (19/5).

Seiring dengan minat asing yang cukup tinggi ke Indonesia, maka dari itu, dia

mendukung usulan Real Estat Indonesia (REI) agar masa hak pakai orang asing di sektor properti menjadi lebih lama hingga 99 tahun dari sebelumnya 70 tahun. Sinar-mas Land, kata Ishak, saat ini memiliki cadangan tanah (landbank) terbesar dengan luasan 9.000-11.000 hektare. Di mana, landbank terbanyak berada di kawasan Serpong. Di sisi lain, 6.000 hektare yang dimiliki Sinarmas Land telah memiliki license yang mana 1.800 hektare sudah dibangun sejak tahun 1989. “Baru bangun dua pertiga, habisnya bisa 40 hingga 50 tahun lagi,” ungkapnya.

Adapun, saat ini, lokasi bukanlah salah satu hal yang penting dalam memilih investasi di sektor perumahan. Pasalnya, harga rumah yang berada di Grogol yang notabene merupakan kawasan strategis pertumbuhan harganya kalah dengan wilayah Serpong yang berada di pinggiran Jakarta. “Akses yang paling utama dan kedua itu lihat siapa yang bangunnya,” ucap Ishak. (SuaraPembaruan/IM)

Properti Indonesia Paling Diminati Investor Asing

BERSAMBUNG KE HAL. 54

Indonesia diperkirakan bakal men-datangkan dana tambahan investasi sekitar Rp 169,5 triliun saat masuk ke dalam era broadband ekonomi.Hal ini dikemukakan Staf Ahli Menteri Koordinator Pereko-nomian Bidang Telematika Eddy Satrio, di Jakarta. “Masuknya Indonesia ke era broadband ekonomi diperkirakan akan mendatangkan tambahan investasi ke dalam perekonomian nasional sebesar Rp

96 triliun sampai dengan Rp169,5 triliun, tergantung dari mekanisme pembangunan yang dipilih,” kata Eddy dalam seminar “Broadband sebagai Pendorong Pertum-buhan Ekonomi Masa Depan”.

Bukan itu saja, sumber dana akan disalurkan dari dana APBN sebesar 8 persen dari total investasi. Sementara 92 persen lainnya dari dana swasta atau PPP. Eddy juga menyinggung mengenai manfaat ekonomi dari broadband dalam tiga golongan ekonomi dari broadband. Pertama, pemberdayaan ekonomi. Untuk

RI Bakal Dapat Investasi

Rp 169,5 Triliun

BERSAMBUNG KE HAL. 36

Page 12: Indonesia Media Issue June 2011

11 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

oleh Wimar Witoelar Cerita bulan Mei ini bukanlah

cerita Sri Mulyani Indrawati (SMI) yang melanjutkan karier ke dunia luar dan pasti bukan cerita orang yang mengerahkan modalnya melawan dia. Jadi cerita apa? Mengenai Pansus sudah tidak ada cerita, tinggal puing-puingnya dan beberapa striker DPR yang bingung karena gawangnya dicabut oleh pemilik lapan-gan. Politisi bintang televisi ini bingung berganti topik atau berganti haluan. Tanpa SMI sebagai fokus, susah melanjutkan kasus Century, sebab sebetulnya tidak ada masalah.Pada waktu kejadian di bulan November 2008, semua setuju.

Baru sembilan bulan kemudian Golkar melepaskan pasukan memotori Pansus Century setelah Ketua Umum Golkar gagal mendapatkan proteksi untuk usaha prib-adinya dari Menteri Keuangan. Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Golkar, mengakui perlawanan terhadap SMI didasarkan pada kepentingan politik. Ia memberikan perbandingan dengan Malaysia, dengan menjelaskan bahwa SMI mendapat soft landing, tidak seperti di Malaysia di mana Anwar Ibrahim sampai dituduh macam-macam, kata Priyo.

Tidak ada masalah dengan bailout Century. Bailout justru menyelamatkan

Indonesia dari krisis. Satu- satu-nya bencana akibat bailout adalah tampilnya politisi dan media membelokkan rasionalitas politik Indonesia. Setelah delapan bulan menguasai opini publik melalui pembohongan, Golkar mengh-entikan serangan terhadap SMI.

Pendompleng Golkar di partai lain diting-galkan mengurus kegagalan Pansus.

Karena politisi tidak punya kebiasaan terus terang, tidak ada yang secara terbuka menyerang Ketua Umum Golkar. Malah tokoh PDIP meminta kepada SMI, orang yang mereka hujat, untuk bernyanyi entah mengenai apa. Kalau bukan cerita SMI,maka cerita apa ini? Kita perlu per-spektif jernih dengan analisis tajam. Ada dua peristiwa di hari Rabu itu, pengumu-man SMI di pagi hari dan pengumuman Setgab Koalisi di malam hari. Kedua peristiwa itu sangat berdekatan, menim-bulkan pertanyaan yang mengundang spekulasi.

Boleh dikatakan kita terima pukulan dua kali.Kalau kepergian SMI mempunyai segi positif,pembentukan Setgab yang memamerkan kedekatan SBY dengan ARB tidak dirasakan nyaman. Membuka website P2D (Perhimpunan Pendidikan Demokrasi), kita bisa baca dalam salah satu esainya: Sekber (sebelum berubah

jadi Setgab-red) Koalisi Partai jelas di-maksudkan untuk menyatukan semua ke-pentingan politik. Persoalan kita terutama bukan tentang jumlah kekuasaan yang menumpuk pada Presiden, tetapi motif penumpukannya. Aburizal Bakrie tentu berkepentingan dengan mesin kekuasaan itu,sama halnya Presiden berkepentingan dengan fi gur Aburizal Bakrie.

Sebagai Ketua Golkar, Bakrie adalah faktor dalam stabilitas politik.Presiden tentu memerlukannya, tetapi Bakrie juga adalah pengusaha besar. Ia tentu berkepent-ingan dengan kebijakan-kebijakan strategis negara. Jadi, apakah sesungguhnya tali pengikat koalisi besar itu? Suatu strategi Indonesia sejahterakah? Atau semata-mata ia hanyalah manuver taktis yang dasarnya adalah tukar-tambah politik intra-elite yang sama-sama terlilit oleh kepentin-gan-kepentingan taktis jangka pendek? Politik Indonesia hari ini tidak ditentukan di parlemen, melainkan di dalam jaringan kartel bisnis-politik, yaitu jaringan yang dikuasai oligarki kepentingan jangka pendek, yang melihat politik semata-mata sebagai pasar gelap, tempat kekuasaan didagangkan di belakang hukum.Apa akibatnya pada kebijakan publik? Sangat memprihatinkan.

Namun, dari pengalaman kekecewaan dalam perjalanan Reformasi, kita tahu bahwa selalu ada burung phoenix yang bangkit dari abu puing-puing kehan-curan. Pandangan P2D tidak mungkin dibantah,itu sudah kebenaran ilmiah. Akan tetapi kadang-kadang kita bisa mencuri kejernihan dari kerancuan. Kadang-kadang klub lemah bisa melancarkan serangan ba-lik karena menemukan karakter dasarnya. Saatnya kita mencari tafsiran positif dari pengamatan kecil.

Pengangkatan Agus Martowardojo dan Anny Ratnawati sebagai menteri dan wakil menteri keuangan disambut dengan pertanyaan, ”Bagaimana tanggapan Anda mengenai Agus Martowardojo dan Anny Ratnawati?” Karena saya kenal kedua orang itu, saya jawab, ”Baik karena dua orang itu mempunyai track record yang

Bukan Cerita Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati

Agus Martowardojo dan Anny Ratnawati

Berita Tanah Air

HAN AUTO CONNECTION

Terlibat dengan kecelakaan??? Don’t WORRY!!!Kami bisa membantu anda untuk:• Free towing service• Claim free rental car dari asuransi• Tidak membayar deductible dari asuransi andaMobil anda akan kembali ke kondisi semulaTerjamin servis dan kualitas kerja yang memuaskan

AUTO BODY & COLLISION CENTER

951.522.6908Handoko

Saya juga menjual mobil bekas

1208 W. Merrill AveRialto, CA 92376

BERSAMBUNG KE HAL. 14

Page 13: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 12WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

BERSAMBUNG KE HAL. 53BERSAMBUNG KE HAL. 57

YOUNG & YOUNG INT’L CONSULTANT205 S. Chapel Ave., #C4, Alhambra, CA 91801

Phone : 626.284.8281 Email : [email protected]

Registered Immigration Consultant Notary Public

Linda Young

Getting Married ?

南培城移民服務中心

IMMIGRATION PRACTICE SINCE 1990, CHEAPER THAN ATTORNEY

+

♥♥♥♥♥♥

結婚Marriage Immigration

綠卡

一次完成Green Card

Instant marriagein 1 hour, in Los Angeles

• No traveling to the L.A. County Clerk's Office

• No witnesses necessary

• We will handle all the legal issues and paperwork

• You will get your working permit in 3 month, green card interview in 5 months

• Faster than Las Vegas

International Driver License- 10 years only $150- Driving permit in the US- Insurance, ID Card

DIVORCE- Easy, both agreed- Spouse in Indonesia- Spouse not agreed

Translation/Notary- Indonesian to English- All kind of documents

US Immigration- Relative Petition- Married to US Citizen- Renew/Lost- Remove condition Form 751- White book Form I-131- Employment Card- B1/B2 Ext., change to F-1- Fiancé(e) visa, K3/K4 visa- Naturalization

WWW.1HOURMARRIAGE.COM

$150!Form I-130ONLY

Car Accident

P.I. ?

Berita Tanah Air

Merpati diminta mengevaluasi kembali program pelatihan pilot dalam rangka men-gantisipasi agar kejadian jatuhnya pesawat MA-60 di Papua Barat beberapa waktu lalu tidak terulang. DirJen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti, kepada wartawan di Jakarta, Senin, menyebutkan, instruksi untuk melakukan evaluasi adalah berdasarkan hasil Special Safety Audit terhadap pesawat MA 60 dan pengoperasiannya oleh PT Merpati.

Herry memaparkan, pilot yang digunak-an untuk menerbangkan MA 60 diketahui berasal dari beragam kualifi kasi antara lain pesawat F-27, F-100, Casa 212, CN 235, dan Boeing 737.Untuk itu, seharusnya para pilot tersebut juga diberikan pelatihan “line training” yang memadai termasuk didalamnya “route qualifi cation” terha-dap pilot yang sudah lama tidak terbang di daerah yang memerlukan pendekatan virtual (“Virtual Flight Rule”/VFR).

Kemenhub juga meminta PT Merpati meningkatkan pengawasan terhadap pelak-sanaan prosedur operasi standar (SOP) serta memberikan pelatihan ulang terkait beberapa hal yang esensial seperti ALAR, CFIT, dan “Stabilized Approach”.Ia juga menuturkan, terdapat indikasi adanya kurang koordinasi dalam peristiwa jatuh-nya pesawat MA 60 tetapi hal itu masih harus menunggu kesimpulan lengkap dari Komisi Nasional Keselamatan Transpor-tasi (KNKT).

Dengan hasil audit itu juga dinyatakan bahwa pesawat MA 60 dapat diterbangkan kembali karena tidak dinilai tidak ada persoalan kesalahan teknis dari pesawat dari China tersebut.Dari 12 pesawat jenis tersebut, 10 pesawat dinyatakan laik un-tuk dioperasikan kembali oleh Merpati,

Merpati Diminta Evaluasi Program Pelatihan Pilot

Jatuhnya pesawat MA-60 Merpati di Teluk Kaimana, Papua Barat, tak lepas dari buruknya tata menajemen di maspakai penerbangan tersebut. Rekrutmen pilot tidak didasarkan pada kompetensi sesuai jenis pesawat yang harus diterbangkan, melainkan lebih pada unsur kedekatan personal dengan jajaran direksi. Demikian papar Ketua Badan Pertimbangan Serikat Karyawan (Sekar) Merpati, Aries Munan-

dar. Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan pers di kantor pengacara Hum-prey Djemat, Jl Imam Bonjol, Jakarta.

“Saya lihat pilot yang mengoperasikan MA-60 belum punya keahlian mumpuni menerbangkan pesawat ini dalam kondisi menantang. Tapi mereka diberi kewenan-gan oleh menajemen terkait prekrutannya yang salah,” kata Aries. Sepengetahuan-nya, jumlah pilot Merpati yang mempunyai klasifi kasi menerbangkan MA-60 masih kurang. Sementara pilot yang tersedia pun, kemampuannya juga belum cukup mumpuni. Sebagai bukti dia kemudian menyebut data adanya empat dari 12 pe-sawat MA-60 yang tidak diterbangkan oleh Merpati. Menurut menajemen Merpati, dua tidak diterbangkan dengan alasan sedang menjalani perawatan dan dua lagi dalam posisi stand-by.

“Dua yang stand-by nggak jelas itu di Kupang dan Makassar. Tapi apa bukan karena tidak ada pilot maka tidak terbang?

Serikat KaryawanNilai Pilot

MA-60 MerpatiTak Mumpuni

Flight Simulator Merpati F27

Ketua Serikat Pekerja Merpati Aris Munandar (kiri) bersama mantan anggota DPR Alvin Lie (tengah) dan

Anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta menyam-paikan pendapat, terkait kecelakaan yang menimpa

pesawat MA-60 Merpati di Teluk Kaimana.

Page 14: Indonesia Media Issue June 2011

13 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Kedutaan Besar R.I.2020 Massachusetts Ave N.W.Washington D.C.20036Ph. (202) 775-5200Perutusan Tetap R.I. di PBB325 East 38th StreetNew York, NY 10016Ph. (212) 972-8333/49Konsulat Jenderal R.I. Los Angeles3457 Wilshire Blvd.Los Angeles, CA 90010Ph. (213) 383-5126 - Fax. (213) 487-3971Pelayanan Visa/Passport : (213) 738-9803Konsulat Jenderal R.I. New York5 East 68th StreetNew York, NY 10065Ph. (212) 879-0600 - Fax. (212) 570-6206Konsulat Jenderal R.I. Chicago211 West Wacker DriveChicago, IL 60606Ph. (312) 920-1880 - Fax. (312) 920-1881Konsulat Jenderal R.I. Houston10900 Richmond AveHouston, TX 77042Ph. (713) 785-1691 - Fax. (713) 780-9644Konsulat Jenderal R.I. San Fransisco1111 Columbus Ave.San Fransisco, CA 94133Ph. (415) 474-9571 - Fax. (415) 441-4320Konsulat Jenderal R.I. Honolulu98-1032 Alania St., AieaHonolulu, HI 96701Ph. (808) 527-6291Kedutaan Besar RI Ottawa, Canada55 Parkdale AvenueOttawa, Ontario Canada KIYIE5Ph (613) 724-1100 Fax (613) 724-1105Konsulat Jendral R.I. Vancouver, Canada1630 Alberni StreetVancouver, B.C Canada V6G1A6Ph (604) 682-8855 Fax (604) 662-8396Konsulat Jendral R.I. Toronto, Canada129 Jarvis Street Toronto,Ontario, Canada M5C2H6Ph (416) 360-4020 Fax (416) 360-4295

ALAMAT PENTING di ASOpini

Bagian Pertamaoleh Ferdinand PandeyPemikiran kedepan DR.Sam

Ratulangie mengenai akan men-jadi pentingnya negara-negara kepulauan yang berada disekitar Lautan Pasific di Asia, atau dengan istilah negara negara kepulauan di

bibir Pasific, telah beliau predisikan sejak 75 tahun yang lalu Prediksinya, negara-negara kepulauan tersebut akan mengalami loncatan kemajuan pesat dan menentukan yang meliputi, perdagangan dan Industri, transportasi, parawisata, pertahanan/keamanan,sosial politik. Dan kenyataan-

nya sekarang ini predeksinya memang benar sudah terjadi sebagaimana dengan apa yang dikatakannya semula. Dengan terjadinya loncatan jauh kedepan berupa perdagangan, Industri dan Jasa Parawisata, sehingga memicu peningkatan Transpor-tasi Laut dan Udara antar negara-negara Asia disekitar Lautan Pasific yaitu, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Hongkong, Thailand, Indonesia, Singapore, Malaysia, Negara-negara pulau kecil dilautan Pa-sific, Australia, New Zealand.

Oleh Gubenur SULUT (Su-lawesi Utara) Sinyo H Sarunday-ang (SHS) telah membuktikan Prediksi DR.Sam Ratulangie dengan mengangkat SULUT se-bagai tempat yang secara georafis sangat strategis dalam percaturan tersebut diatas. Pembuktian beliau tersebut,dimana sekitar perten-

gahan 2 tahun yang lalu sampai dengan sekarang ini, telah diadakan event-event yang berturut turut berbobot internasional dan semua event tersebut sukses dan di minati oleh dunia internasional, khususnya negara-negara maju. Dan yang sangat menyolok adalah event ”Sail Bunaken”, kehadiran negara-negara maju dengan membawa memamerkan peralatan berupa mesin-mesin perang yang mahal, besar, sangat modern, dan juga berbagai jenis kapal Parawisata dan kapal kapal untuk olah raga di laut. Membuktikan bahwa

keberadaan SULUT secara geografis nilai strategisnya sangat penting dalam percaturan tersebut diatas. Ke-mudian untuk membuktikan lebih jauh kebenaran tersebut diatas SHS membuat desertasi ilmiah dalam rangka mendapatkan gelar Doktornya di Universitas Gajah Mada Jogya, dengan membahas ”Strategie Geografis negara-negara kepulauan di bibir Pacifik” dan setelah diuji disertasinya, beliau dinyatakan lulus dengan nilai sangat baik.

Selain hal tersebut diatas, SULUT juga mempunyai nilai tambah yaitu, pelabuhan laut Bitung yang alamiah terlindung dari ombak besar, angin topan karena dide-pannya ada pulau Lembeh serta Selat

Lembeh yang cukup panjang, lebar dan kedalaman air yang dalam untuk kapal-kapal raksasa bermanuver untuk keluar masuk pelabuhan, tersedianya air tawar

yang melimpah yang diambil dari pegu-nungan. Dan keberadaan pulau Lembeh itu sendiri sangat memenuhi syarat teknis penerbangan serta letak posisi geostrategis-nya untuk dijadikan Airport Internasional,

SULUT Dan Demokrasi Dalam Konteks Globalisasi

Presiden Sukarno (kiri) bersama Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi (Ratulangie) (lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890 – meninggal di

Jakarta, 30 Juni 1949

Sinyo H Sarundayang

Dr Sam Ratulangi airport, Menado

Teluk Menado

Page 15: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 14WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

sangat baik.”Tidak mungkin sama den-gan SMI karena setiap orang berbeda. Namun,jelas kualitas pejabat yang dipilih menunjukkan niat baik SBY.

Perginya SMI disertai pertanyaan men-genai sikap SBY yang tidak pernah akan terjawab. Namun, melihat ke depan, kita masih percaya bahwa Presiden tidak me-ninggalkan arah reformasinya. Andaikata SBY ingin mengubah arah reformasi, ia bisa memilih menteri keuangan yang lain.Ternyata pilihan Presiden adalah dua orang baik. Lebih penting di luar pentas pejabat, kita melihat perubahan pada media. Media baru seperti Twitter, Koprol, Facebook menjadi forum ekspresi independen.

Di situ lahir kelompok Kami Percaya Integritas SMI (KPI-SMI) yang memben-tuk opini publik di luar arah propaganda televisi milik politisi. Bahkan perubahan besar terjadi di Metro TV.Kita lihat, Metro TV dalam hari-hari terakhir ini mengam-bil garis yang sangat drastis berubah, terbalik total dengan dulu. Metro TV mengakui bahkan mengagungkan SMI dan menunjukkan pelanggaran pihak lawan. Gejala lain yang menarik untuk diamati adalah dukungan yang muncul terhadap SMI setelah ia berhenti disertai terima kasih dan pujian Presiden secara absolut. Muncul suara-suara mendukung SMI, yang dulunya tidak bunyi kala SMI dicecar oleh DPR, difi tnah dan dinyatakan bersalah oleh media mainstream.

Tidak kalah menarik, ada perubahan sikap dari orang yang sebelumnya menen-tang, sekarang mendukung dengan pasti. Semua ini menimbulkan harapan, karena perubahan arah mampu menggerakkan energi yang terpendam dalam diri tiap-tiap warga negara. Semakin besar kemungki-nan satu harapan terwujud, semakin besar pula energi yang bangkit.

Kalau sudah bangkit semangat warga, ia akan mampu menggerakkan apa saja. Con-

toh adalah waktu Indonesia merdeka, waktu Sukarno ditumbangkan, waktu Suharto jatuh, dan waktu Reformasi dimulai tahun 1999. Salah satu ciri dari tobat masyarakat adalah banyaknya testimoni yang merindu-kan seorang reformis ketika ia mulai hilang dari masyarakat. Sejumlah ciri karakter menonjol pada SMI. Integritas, persistensi, fairness, kepemimpinan, keberanian.

Sifat-sifat yang sudah pudar dari ke-banyakan elite Indonesia yang tenggelam dalam sifat pragmatis dan oportunis. SMI menciptakan harapan karena ia hadir se-bagai oposisi terhadap pengusaha korup yang menggunakan uangnya untuk mem-beli partai, pengaruh, dan perlindungan. Ini menumbuhkan kepekaan terhadap ketidakadilan berwujud dalam gerakan seperti KPI-ITB. Tokoh yang menjemu-kan tersaingi oleh Susy Rizky dan Benny Handoko, hanya dua nama dari sekian ratus ribu orang biasa yang menginginkan perbaikan tapi tidak mau menggunakan kerusuhan. Kehadiran SMI, dan kepergi-annya, menjadi bahan kursus kilat dalam kedewasaan politik.

Jika sekarang muncul gerakan SMI for President 2014, ini adalah kerucut dari perasaan bahwa kita harus dan bisa berpe-gang pada suatu janji bersama bahwa hari depan ada di tangan warga biasa. Ini bukan cerita SMI. Ini adalah cerita warga biasa yang muak dengan manipulasi politisi dan media dan ingin bersuara nyata dalam membentuk hari depan.

Demo "Tangkap Sri Mulyani" kini berbalik haluan

$$$SAVE UPYOUR MONEY NOW WITH EARLY BOOK

CHEAP TRAVEL

HURRY UP.....LIMITED OFFER. HARGA TERJAMIN !!!

SILAHKAN HUBUNGI :

510.351.2239E-mail : [email protected]

Jakarta, Singapore, Malaysia, Europe, Australia, Africa, South America, China, etcJUGA MELAYANI : Transport Animal Domestic & International, Tour Package, Hotel Reservation, Pengiriman Uang, Pembelian ticket dari Jakarta/Singapore to USA

HARGA KHUSUSSUMMER SEASON 2011 !!!

CERITA SRI MULYANI ... DARI HAL. 11

sehingga angkutan laut dan angkutan udara dapat dikombinasikan sedemikian rupa dalam rangka pelayanan jasa Transportasi Internasional maupun lokal (Indonesia Timur Khususnya). Sehingga dengan demikian Pelabuhan Bitung dan pulau Lembeh selain sangat memenuhi syarat untuk persinggahan kapal-kapal raksasa dan penerbagan Internasional, juga untuk menjadi pelabuhan eksport import (feder) bagi transportasi laut dalam rangka mem-perlancar perdagangan di Indonesia Timur. Dalam Perdagangan dan Transpotasi terkenal istilah, ”the trade follow the fl ag atau the fl ag follow the trade”.

SULUT dan daerah-daerah sekitarnya, Bolang Mongondou, Gorontalo, teluk Tomini terus sampai ke Sulawesi Ten-gah, kemudian kepulauan Sanger Talaut, kepulauan Maluku, daerah-daerah ini kaya dengan hasil alamnya berupa hasil pertanian, kayu, rotan, dll yang semuanya bermutu untuk dijual ke dunia Internasi-

onal. Begitu juga hasil laut yang terdiri dari berbagai jenis ikan laut yang sangat dimi-nati oleh seluruh dunia, dan juga banyak terdapat mutiara laut, tumbuh-tumbuhan laut. Untuk Parawisata daerah-daerah tersebut mempunyai pemandangan yang indah,berupa gunung-gunung yang hijau menjulang tinggi,pemandangan diatas laut dan pemandangan dibawah laut/ta-man dilaut.Semua ini, apabila dikelola secara sungguh sungguh dan berusaha masuk kedalam loncatan perdagangan dan transpotasi yang sedang berkembang tersebut, sangat memungkinkan dalam waktu yang relatif singkat SULUT akan menjadi lokomotif pengembangan eko-nomi di Indonesia Timur.

Dalam rangka memanfaatkan seluruh potensi sumber daya tersebut yang ada di SULUT untuk masuk dalam perda-gangan Internasional, diperlukan adanya tindakan pemahaman, kekompakan dan action bersama dari seluruh masyarakat SULUT, dalam hal ini didukung oleh seluruh masyarakat SULUT, baik yang

BERSAMBUNG KE HAL. 38

Page 16: Indonesia Media Issue June 2011

15 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Beverly Hills, May 16, 2011/Indonesia Media

Reported By: Stacey IrawanIndonesian American Business Coun-

cil (IABC) recently invited Indonesia’s Minister of Trade, Mari Elka Pangestu, to a discussion concerning Indonesia and

American business at The Peninsula Bev-erly Hills Hotel. The event was sponsored by Mr. Zulfikar Mark Zulkifli, Director of Indonesian Trade and Promotion Center in Los Angeles, and Mr. Edi Suharto, Consul for Economic Affairs and Tourism of the In-donesian Consulate General in Los Angeles. PERMIAS LA, an Indonesian student club in the United States was also present.

The forum started with an opening statement from Mr. Hadi Martono, the Indonesian Consul General for Los Angeles, who promoted increased trade between America and Indonesia. Mr. Riff Wiguna, IABC’s President, followed the

Consul General to intro-duce IABC’s members and explain the organization’s mission statement.

Minister of Trade Mari Elka Pangestu proceeded to give an update on Indonesia’s current economic situation. She explained that she had mostly lived abroad recently in places like Houston, Australia, and Shanghai, where she created Indonesian Business Association of Shanghai (IBAS). Like IBAS, she believes IABC can also

forge business opportunities between two countries as Indonesians living abroad are still attached to Indonesia, and therefore are willing to help their current country of residence and Indonesia. The 52,000 Indonesians in Los Angeles alone have the potential to improve Indonesia’s image, which is often enveloped exclusively by negative events such as Bali bombings.

Pangestu also sees Los Angeles as a gateway to business in Mexico. Indonesia has always wanted to do business with Mexico, but the country has been unsuc-cessful creating relationships. She believes IABC should reach out to Mexico with

the help of United States representatives. Thus, if countries like China and Vietnam step in and create similar organizations, Indonesians abroad can really change Indonesia’s economy.

Lately, Indonesia has gotten more at-tention from investors and businesses after the 2008 financial crisis as it was one of the only countries to have positive growth during the 2008 economic crisis. In addition, unlike those in the Middle

East, Indonesia’s government has become more stable and democratic. Pangestu also mentions that Indonesia’s economy can easily increase six to seven percent within the next five years, despite high inflation from the food crisis.

She also emphasized that Indonesia’s population, with an average of only 39 years old, can provide a demographic dividend as the productive group (40 to 65 years old) will continue to be larger than the dependent group until 2030 or 2035. China and Japan, on the other hand, must

IABC Forum Discussion With The Minister of Trade

CONTINUED TO PAGE. 20

Page 17: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 16WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

*Non Nasabah Max $2,500 **Hanya dalam waktu terbatas.Perubahan aturan tergantung kepada bank

Silahkan Hubungi:

Formulir Pengiriman & Informasi Lainada di website kami:

Kirim UangHanya

$20.00

ke Indonesia• Pengiriman ke seluruh pelosok Tanah Air

• Murah, Cepat, Aman, *Tanpa Limit• Savings / Checking untuk pendatang baru

Bonny Wijoyo626.243.1171

www.gbcib.com

For Shoreline, Please Contact:

Patti Giboney206.219.0241

YOUR REAL ESTATE & HOME LOAN NEEDSPh: 626.698.1289 - Fax: 626.447.0816

INVESTMENT INC

SOLD

SOLD

SOLD

SOLD

SOLD

SOLD

EXPERIENCE INBANK-OWNED/SHORT-SALE PROPERTY

TO get FREE CONSULTATION on SHORTSALE HOMES TO LIST your homes STANDARD/SHORTSALE in LA, ORANGE, RIVERSIDE AND SAN BERNARDINO counties TO fi nd your DREAM HOME at the right time and place TO PRE-QUAL in 10 minutes LOW COMMISION fees for listing

Shirley Gandasutisna (broker/owner)email: [email protected]

CALL NOW: 626-318-7607

DRE #01525930

Dilaporkan oleh : Andrew Susanto.Pontianak, Mei 16 , 2011/Indonesia

Media - Dalam rangka upacara Sertijab Dandenkav 2 “Beruang Cakti” Kodam XII Tanjungpura di Pontianak, dari Mayor Kav. Dedi Safrudin kepada Mayor Kav. Andor Hutapea, prajurit kaveleri membuat kejutan baru. Sertijab ini dimeriahkan oleh pertunjukan barongsai yang sepenuhnya

Barongsai diSertijab Kaveleri

dilakukan oleh prajurit detasemen kavaleri di atas 3 buah Panzer Saladin.

Instrumen diletakan di panzer tengah sedangkan 2 banrongsai (putih dan kun-ing) bermain dan beratraksi di panzer kiri dan kanan.

Dikatakan pula oleh protokoler MC bahwa kegiatan barongsai adalah bentuk partisipasi aktif Detasemen Kavaleri

Beruang Sakti dalam membina dan me-lestarikan warisan budaya nasional. Saya senang sekali mendengar ini karena berarti telah adanya pengakuan kesenian barong-sai sebagai salah satu budaya nasional bangsa Indonesia.

Bapak Kasdam XII/ Tanjungpura, BrigJen Armyn Alianyang pun berfoto bersama dengan barongsai dan secara spontan memberikan angpao kepada barongsai.

Page 18: Indonesia Media Issue June 2011

17 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Sejarah

Menyusup ke Ring SatuBagian ke 12 - Tamat Jalan Berliku Tuan Mussotte

Matu Mona menggambarkan Paul Mus-sotte, nama bagi karakter Musso dalam ro-man Pacar Merah Indonesia, sebagai orang terkenal, pemberani, dan jago berpidato. Menurut Soemar-sono, tokoh pemu-da Angkatan ‘45, Musso dikenalnya sebagai tokoh yang teguh memegang prinsip betapapun nyawa taruhannya. Indonesianis Ruth McVey menempat-kan Musso, selain Alimin, sebagai to-koh penting di balik kebangkitan PKI pada 1920-an. Soe Hok Gie dalam Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (2005) menyamakan Musso dengan Haji Misbach, yang “senang amuk-amukan” dan sedikit nekat.

Nama Musso diliputi kisah kelam pem-berontakan yang tiada berkesudahan. Dia, bersama sepuluh pemimpin PKI lainnya, menggagas perlawanan rakyat terhadap otoritas kolonial pada 1926. Kemudian, pada 1948, ia dipersangkakan sebagai orang yang hendak mendirikan Republik Soviet-Indonesia di Madiun dan mengku-deta pemerintahan Sukarno-Hatta. Apakah Musso tak punya kisah lain dalam sejarah Indonesia? Sebagaimana aktivis politik di zaman itu, Musso membagi kesetiaan-nya kepada Insulinde, Sarekat Islam, dan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging. Bersama Alimin, Musso ditangkap oleh pemerintah kolonial atas tuduhan terlibat insiden Afdeling-B pada 1919. Insiden itu dipicu oleh resistensi Haji Hasan dari Cimareme, Garut, yang menolak membayar pajak padi kepada pemerintah.

Sarekat Islam mengalami radikalisasi sebagai konsekuensi masuknya unsur-unsur kiri ke organisasi itu dan mendadak jadi incaran pemerintah. Sederet tokoh Sarekat Islam, yang sudah terpecah dua, SI Merah dan SI Putih, ditangkapi pemer-

intah kolonial. Musso pun ditekan untuk mengakui peran H.O.S. Tjokroaminoto dalam insiden Afdeling-B. Namun, ber-beda dengan Alimin yang mengakui bahwa dia berbohong demi menyelamatkan Tjok-roaminoto, Musso berkeras menyatakan

di depan pengadilan bahwa pemimpin karismatis rakyat Jawa itu sama sekali tak terlibat, kendati pada akhirnya Tjokroaminoto tetap ditangkap.

Sikap Musso terhadap Belanda di kemudian hari terpengaruh oleh per-lakuan yang kurang menyenangkan yang didapatnya dalam penjara ko-lonial. Pengalaman trau-matis itu menumbuhkan kesumat di dalam hatinya kepada Belanda. Pada 1923, dia dan Alimin dibebaskan dari penjara. Mereka lantas memegang

kendali partai dan mulai memainkan peran penting dalam memperbesar jarin-gan partai dan pengaruhnya terhadap rakyat. Alimin aktif mengorganisasi pelaut dan buruh pelabuhan di Tanjung Priok, sementara Musso mereorganisasi PKI Batavia (Michael C. Williams, 2003). Peran Musso sangat strategis, terlebih apabila melihat kenyataan bahwa daerah garapannya berada di wilayah yang bukan basis komunis.

Di beberapa daerah, PKI mendapat resistensi karena dianggap kontradiktif dengan ajaran Islam, tak terkecuali di

Banten, yang terkenal dengan ortodok-sinya. Namun, di bawah kendali Alimin-Musso, daerah yang dikenal puritan itu justru menjadi sentra pendukung partai yang dominan. Bahkan PKI Banten men-gubah pandangannya terhadap Islam yang semula netral menjadi hiper-religius. Hal tersebut ditunjukkan dengan tindakan tegas terhadap Puradisastra, ketua PKI setempat yang menunjukkan sikap kurang simpatik

dengan meminum secangkir kopi sebelum azan magrib tiba saat bulan puasa.

Dalam jangka waktu seta-hun setelah pembebasannya, duet Musso-Alimin berhasil meluaskan jangkauan penga-ruh PKI di Jawa Barat. Perte-muan demi pertemuan dise-lenggarakan secara rahasia demi menghindari tindakan otoritas kolonial yang sema-kin represif. Setelah kongres istimewa di Kotagede, Yo-gyakarta, pada 1924, partai telah mantap memilih aksi bersenjata dalam rangka

revolusi. Kongres juga sepakat mem-bangun organisasi ilegal dan keputusan itu disetujui dalam rapat pimpinan PKI pada Maret 1925. Salah satu pertemuan terpenting adalah Konferensi Prambanan 25 Desember 1925 yang menghasilkan

Buku Pacar Merah Indonesia karangan Matu Mona

Dalam buku ini, Ruth McVey men-empatkan Musso, selain Alimin, sebagai tokoh penting di balik

kebangkitan PKI pada 1920-an

PKI Batavia, tahun 1925

BERSAMBUNG KE HAL. 26

Page 19: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 18WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

www.facebook.com/swcproperty www.swchanrealty.com

THINKING OF SELLING/BUYING, PLEASE CONTACT US :

WE CAN HELP YOU BUY/SELL PROPERTIES WORLD WIDEAnywhere in USA, Canada, China, Asia, Europe, etc.

Suhaimi Chan, Broker - (949) 910-6816 - English/Indonesian email: [email protected] or [email protected]

Residential/Commercial/Investment properties okay

Suhaimi “William” Chan M.Sc. DRE # 01850643 CEO, Broker, NAR/OCAR Realtor, Notary Public, Loan Signer

Kami bisa bantu jual/beli rumah/kantor/toko di seluruh duniaKomitmen menuntaskan kasus pelang-

garan HAM sebelum masa kepemimpinan-nya berakhir tahun 2014, disampaikan Presiden ketika bertemu jajaran pengurus Komnas HAM, Jumat.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertekad meny-elesaikan kasus-kasus berat pelanggaran HAM sebelum lengser tahun 2014.Ketika menerima jajaran pengurus Komnas HAM, Jumat siang, Presiden mengaku persoalan pelanggaran HAM seringkali membuat Indonesia menjadi bulan-bulanan di berbagai forum internasional; apakah di Jenewa, Paris, atau di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Untuk itu, SBY berkomitmen akan berusaha menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat tersebut, sebe-lum mengakhiri masa jabatannya pada 2014 mendatang. Fokus perhatian Pres-iden adalah kasus Mei 1998. Namun, pelanggaran HAM yang terjadi jauh sebelumnya diupayakan pula untuk ikut diselesaikan.

Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, ke-pada pers di Kantor Presiden mengatakan, “Saya kira ada yang konkrit, ada komitmen SBY untuk menugaskan jajaran polkam-nya. Karena tidak mungkin langsung ditemukan format penuntasan. Ada sikap politik yang jelas untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Setiap Kamis dia tahu ada demo dari korban HAM. Dia (Presiden) ingin di akhir periode ke-presidenannya masalah-masalah di masa

lalu ini tidak ada lagi, selesai. Dia ingin presiden selanjutnya tidak lagi bersua dengan kasus-kasus masa lalu ini.”

Dalam hal ini, kata Ifdhal, mekanisme Pengadilan HAM Ad-hoc tidak dimung-kinkan, karena ternyata tidak semua kasus memerlukan jenis pengadilan tersebut.Maka, sesuai UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, pemerintah perlu mencari penyelesaian lain di luar jalur pengadilan. Misalnya dengan mem-bentuk Komite Kebenaran dan Persahabatan (KKP), seb-agaimana yang diputuskan un-tuk mengakh-iri konflik di Timor Leste.

“Kasus yang sudah dilaku-kan penyelidikan, maka Kejaksaan Agung yang akan melakukan penyidikan kecuali jika Kejaksaan Agung mengeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan). Tapi kasus yang belum ada penyelidikan dari Komnas HAM dan membutuhkan penyelesaian yang lebih komprehensif, mungkin mekanisme pengadilan tidak begitu pas, maka dibutuhkan lebih dari sekedar penyelesaian lewat proses pen-gadilan. Seperti misalnya mekanisme KKP seperti di Timur Leste,” ujar Ifdhal Kasim lagi.

Usulan lain yang disampaikan Komnas HAM adalah Komite Kebenaran dan

Rekonsiliasi. Namun, cara ini terhambat oleh ketiadaan UU mengenai pembentukan KKR oleh pemerintah.Tekad Presiden sedikit banyak memang akan bergan-tung pada itikad aparat penegak hukum; terutama Kejaksaan Agung, karena semua berkas kasus telah berada di Gedung Bundar sejak 2003. Tetapi, sampai hari ini belum ada kejelasan sikap dari pemerintah dan Kejaksaan Agung untuk menyidang kasus-kasus itu di pengadilan.

Sementara itu, keluarga korban masih terus berdoa dan berharap akan kesung-g u h a n d a n janji Presiden Yudhoyono, saat kampa-nye Pemilihan

Presiden tahun 2004.Ruyati, ibunda dari Eten Karyana, yang tewas dalam kerusuhan Mei 1998, di Jogja Plasa, Klender, Jakarta Timur, menuturkan kepada VOA.

“Sampai sekarang, saya sebagai orangtu-anya, ibunya, saya kuat menunggu sampai 12 tahun, Tapi kami tetap menuntut kepada Pak SBY…lihatlah kami-kami ini, ibu-ibu yang sudah tua ini masih berjuang di ten-gah panas dan hujan, demi diselesaikannya kasus ini…Waktu itu sangat mencekam di Jakarta,” kata Ruyati.Ruyati, bersama para korban Tragedi Mei lainnya, rutin mengadakan orasi di depan Istana Negara setiap hari Kamis siang.(voa/IM)

Presiden SBY Ingin Tuntaskan Semua Kasus Pelanggaran HAM

Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim

Presiden SBY menerima pengurus Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang dipimpin Ifdhal Kasim, di Kantor Presiden.

Page 20: Indonesia Media Issue June 2011

19 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Anda dapat bertanya masalah feng shui pada kami. Kunjungi website www.harmonyfengshui.com atau kirimkan email/surat pada redaksi Indonesia Media. Terima Kasih.

KOLOM FENG SHUI BERSAMA DRS. HARIADI

Konsultasi “ Seni Pengobatan Komplementer” oleh Drs. Hariadi,Akupunkturis, Master Trainer Akupunktur & Geomancer Feng Shui

1200 E. Huntington Dr., Duarte, CA 91010Tel : (626) 337-4849

ICAA is a non profi t organization

INDONESIANCHINESEAMERICANASSOCIATION

PONDOK KAKI LIMA ICAA

Setiap Sabtu 10:00 - 14:30

AKTIVITAS-AKTIVITAS:Senam Tai Chi (Sabtu, 8:30-9:30)

dipimpin Pak Thomas (626)967-9364Kursus Mandarin I / II termasuk per-

cakapan sehari-hari, menulis dan membaca (Sabtu,10:00-12:00) dipimpin Ricky Lee dari

Pah Cung. Hub.: Bp. Alvin LokaBarongsay - Call Rovie (818) 300-6022

Tai Chi Class - Sunday 3 pmaplicable to self defense and fightingby Sifu Arnold Chien (626) 589-6087

Spring Tour 2012Portugal & Spain

jaga tanggal mainnya

klik : Facebook- Foto Turkey Tour

saksikan :

Commemoration ofMay 98’ Tragedy

Film : 40 Years of SilenceAn Indonesian TragedySaturday, May 28, 2011at 7:00 pm (ON TIME !!!)see page 55 for detail

di website IM

- Video IABC

Yth. Bapak Hariadi, saya mewakili putri saya Sarah yang lahir pada tanggal 27 Juli 1969 jam 10 pagi. Dia membeli rumah di Smyrna, Tennessee, Amerika Serikat.

Karena kesulitan mencari ahli Feng Shui di Amerika, kami mohon bantuan lewat majalah Indonesia Media, bagaimana rumah sebaiknya harus diperbaiki. Supaya mendatangkan hoki, sehat dan selamat bagi penghuninya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Mohon saran dan pendapat. (Puspita, Jl. Hayam Wuruk- Jakarta)

Jawab :Kondisi pe-

rumahan di In-donesia memang agak berbeda den-gan perumahan di Amerika. Di Indonesia, rumah didirikan dari batu bata, bentuknya dapat dirubah sesuai dengan kemauan dan kemampuan. Apabila membeli rumah di Indonesia yang tidak sesuai dengan perhitungan Feng Shui, kita memanggil ahlinya, diinformasikan perubahannya, dengan segera dapat dirubah sesuai den-gan harapan.

Berbeda dengan di Amerika, hampir 90% rumah terdiri dari kayu yang agak sulit untuk merubahnya. Karena per-

syaratan ijin dari pemerintah kota tidak semudah seperti di Indonesia. Apalagi pengembang-pengembang di Amerika mempunyai desain yang hampir sama. Akibatnya perubahan yang dibuat tidak dapat 100% sesuai dengan perhitungan Feng Shui.

Untuk rumah putri Anda dengan posisi menghadap ke Utara I antara 337,5-352,5 derajat medan magnit bumi, merupakan rumah yang baik dalam periode 8 yang

mempunyai masa aktif antara tahun 2004-2023. Rumah dengan sudut demikian akan banyak memberikan keberuntungan serta keharmonisan dan keseimbangan yang

Tanya Rumah DariTennessee, Amerika Serikat

Denah Awal

Denah Saran

BERSAMBUNG KE HAL. 22

khusus 4 Juni 2011Live Music

bersama Hendra & friends

Vocalist : Peter Yap & Connie TangKeyboard : Herman Khoe

Page 21: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 20WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Elisabeth Karsana Legal Assistant

[email protected]

Asylum/Green CardBIA AppealRelative petitionWorking permitRemoval/DeportationCitizenship/Naturalization

IncorporationPartnershipContractDebt Consolidation

CollectionsBankruptcyPersonal InjuryAccidents

DivorceAdoption

Living TrustPersonal Debt

Translation: English-Indonesian Indonesian-English

Free Consultation!We Speak Indonesian!

Ask for Special Introductory Price!

L A W O F F I C E O FTHOMAS S. PRINCE

45 e. huntington dr., #barcadia, ca 91006

phone: (626) 254-0758fax: (626) 254-9932

also provide : Canadian Greencard

services

Elisabeth Karsana Legal Assistant

[email protected]

Asylum/Green CardBIA AppealRelative petitionWorking permitRemoval/DeportationCitizenship/Naturalization

IncorporationPartnershipContractDebt Consolidation

CollectionsBankruptcyPersonal InjuryAccidents

DivorceAdoption

Living TrustPersonal Debt

Translation: English-Indonesian Indonesian-English

Free Consultation!We Speak Indonesian!

Ask for Special Introductory Price!

L A W O F F I C E O FTHOMAS S. PRINCE

45 e. huntington dr., #barcadia, ca 91006

phone: (626) 254-0758fax: (626) 254-9932

[email protected]

PAULINA KUROKI & COFinancial Planning, Accounting, Tax ReturnPreparation, Management Consulting,General Business Accounting

(626) 589-2466

deal with an aging workforce in only three to five years. Indonesia’s population is not only young, but it is also “interconnected.” Indonesians only need twenty dollars to purchase a cell phone and 35 million Indonesians use Facebook, which is the highest amount for any country.

The Minister of Trade wishes to develop the creative industry in Indonesia, which includes film, music, performances, fashion, and publication. Film indus-tries have already started outsourcing to Indonesia for animation, but she hopes film production will also take place in Indonesia, making it a prime film and tourist destination.

The entertainment industry is only one sector of business opportunities Indonesia has to offer. Indonesia is also a prime location for oil, agriculture, and manufacturing. The appreciation of the yuan has made manufacturing in China expensive. Therefore, sunset industries that are dependent on cheap labor can look to Indonesia. While the labor force in China and Vietnam has shown a high turnover, Indonesia’s workers seem to be working for their companies for longer

periods of time. The Minister also stated that America has begun importing more branded high-end garments from Indo-nesia. Items manufactured in Indonesia should not only be for the low-end market, but should also branch out into high-end products and brands.

While Indonesia does offer a growing, creative workforce, it also must overcome problems. Indonesia must improve the infrastructure of its transportation and its energy supply. So far, the government has tried to increase efficiency in the logistics by providing energy in more places and building more toll roads. As the infrastruc-ture improves, big businesses can succeed in more cities other than Jakarta especially because many provincial governments are eager to welcome investors.

The board then went on to offer poten-

tial ideas in promoting trade and industry in Indonesia.

Mr. Hadian, a member of IABC, ex-pressed that the GSP (Generalized System of Preferences) Program, a program de-signed to promote economic growth in the developing world by providing duty-free entry for up to 4,800 products, cannot fully benefit Indonesia due to the low number of products allowed to take part in the program. In response, the Minister of Trade said that a bilateral free trade agreement is hard to establish between Indonesia and the U.S. due to political views.

John, a seafood importer and IABC member, offered a local connection in Mexico to teach Indonesian fisheries the techniques in breeding Blue fin Tuna. There have been many strict restrictions on

MINISTER OF TRADE ... FROM PAGE. 15

CONTINUED TO PAGE. 22

Page 22: Indonesia Media Issue June 2011

21 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Tiga belas tahun pasca Tragedi Mei 1998. Tragedi yang menorehkan luka dis-kriminasi terhadap warga etnis Tionghoa. 13 tahun lalu, mereka jadi tumbal, sasaran kekerasan. Proses hukum mandek, tapi harapan akan keadilan terus tumbuh. Reporter KBR68H Johana Purba berbincang dengan etnis Tionghoa, 13 tahun setelah Reformasi, soal ‘menjadi Indonesia’.

“Diumumkan di Masjid, siapa yang anaknya tidak pada pulang, jangan diharap hidup, anaknya sudah pada mati.” Tiga belas tahun lalu, Ruminah mendapatkan kabar kematian putranya, Gunawan, dari pengumuman di masjid. Anaknya tewas pada peristiwa kerusuhan Mei 1998 di sebuah pusat perbelanjaan daerah Klender, Jakarta Timur. Ruminah tak lelah mencari. Mendatangi pusat perbelanjaan yang dibakar massa, kantor polisi, sampai ke Rumah Sakit Cipto Man-gunkusumo. Di situ ia hanya bertemu baju,

ikat pinggang dan cincin milik Gunawan. Tak ada jenazah. “Cincin, gespernya Gunawan, dan ukirannya itu ukiran dia. Pokoknya bawa pulang, mungkin ini kali (buktinya).”

Di kampung Ruminah, ada 7 anak yang jadi korban pembakaran pusat perbelan-jaan tersebut. Ibu-ibu kerap berkumpul dan lantas membuat paguyuban tahun 2001. Mereka juga membentuk Kampung Kenangan Mei 1998 di kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Di situ ada prasasti untuk mengenang mereka yang tewas

dalam kerusuhan. Tingginya sekitar 2 meter, berupa tonggak dan sebuah wadah lingkaran berisi sebuah gambar jarum dan benang merah. Di situ tertulis: Untuk Mengenang Gunawan dan Korban Mei 98. “Karena kalau ibu-ibu kan hatinya masih luka, ada benangnya merah. Dan ada puteran, bunder. Nah itu, jarum untuk mengobati luka. Luka Mei 98 kan lebar, dalam. Tetapi dijahit sedikit-sedikit. “

Peristiwa Mei 1998 juga masih membekas di hati Ester Jusuf, aktivis HAM dan advokat etnis Tionghoa. Dia memang tak merasakan rumahnya dibakar massa, terluka atau diperkosa. Tapi ia tekun memberikan pendamp-ingan kepada para korban Tragedi Mei 1998. “Yang menyerah banyak, sudahlah itu masa lalu, tidak mau membicarakan lagi. Bahkan ada yang begitu diperlihatkan satu buku Mei 98, tidak mau lihat. Banyak yang setelah

98, mereka bangkit lagi. Ada berbagai hal lah, ada yang makin gigih dan bangkit secara lebih baik. Ada juga yang memang hancur.”

Esther kini tengah merancang konsep Rumah Kenangan Mei. Bukan museum,

Ulasan Mengenai Identitas Indonesia Etnis Tionghoa

Ruminah dengan foto anaknya, Gunawan

BERSAMBUNG KE HAL. 28

BERSAMBUNG KE HAL. 26

oleh Ferdinand PandeyMembaca ramalan Djuy-

oto Suntani melalui tulisan-nya seperti ini, (dalam bukunya berjudul: Tahun 2015 Indonesia "Pecah" - red) saya kira hampir semua orang bisa melakukannya. Lain lagi kalau penjelasannya/analisanya seperti dua orang akhli ilmu sosial yaitu, Huntington (Samuel Huntington, dalam bu-kunya Clash of Civilization) dan yang satu lagi lupa namanya, mereka berdua pernah memprediksikan di dunia yang semakin global akan terjadi benturan kebudayaan (agama) dalam bentuk kekerasan. Analisa ramalan/prediksi kedua akhli Ilmu sosial tersebut didasarkan pada penelitan ilmiah, dan ternyata kebenaran ramalan/predisinya terbukti setelah 20 tahun kemudian terjadi pemboman yang dikenal dengan peristiwa 9-11 di New York. Dibandingkan dengan ramalan Djuyoto bahwa tahun 2015 NKRI akan bubar, ramalan seperti ini beberapa

tahun sebelumnya sudah banyak orang yang mengatakan dan diberitakan di Media Pers.Hanya saja perbedaannya Djuyoto mengkaitkan dengan mistik/aliran kepercayaan kejawen.

Saya katakan hampir semua orang bisa melakukan ramalan seperti ini, karena saya sendiri ditahun 2004

sudah mendengar bahwa perjuangan Islam garis keras untuk menjadikan NKRI menjadi negara berazaskan Islam akan tinggal landas tahun 2015 dan di tahun 2020 Hukum Syariah sudah rampung penerapan di seluruh NKRI. Apalagi tahun 2011 sekarang ini sudah semakin terlihat berbagai kekacauan yang mereka ciptakan dalam rangka NKRI menjadi “Negara Is-lam Indonesia”. Dari sini saja sudah sangat jelas Indonesia akan terpecah belah apabila rencana tersebut terus dipaksakan.

Dari uraian penjelasan Djuyoto ini, maksud sebenarnya bukan murni ramalan atau tidak sama seperti yang dikemukakan

oleh kedua akhli ilmu sos-ial tersebut diatas, tetapi penjelasan Djuyoto lebih mengarah kepada anti “Demokrasi”. Seperti diketahui nilai nilai demokrasi sudah menjadi “Main

Stream nilai-nilai global”. Dalam hal

ini suatu negara un-tuk masuk dalam per-gaulan Global, nilai-ni-

lai Global tersebut, minimal sudah harus tersirat dalam “penerapan Hukum, HAM, sistem Hukum Ketatanegaraan” dalam hal menjalankan sistem pemerin-tahan dalam negaranya. Pada kenyataannya negara yang sampai sekarang masih tetap anti demokrasi dalam berprocesnya di era globalisasi tidak bisa bertahan, dimana masyarakatnya terus menerus mengalami kekacauan, penderitaan, kekerasan, sema-kin terpuruk dan lain-lain.

Contoh negara-negara yang anti de-

Ramalan Indonesia Pecah Tahun 2015Surat Pembaca Tanggapan Terhadap:

Djuyoto Suntani

tahun sebelumnya sudah banyak orang yang mengatakan dan diberitakan di Media Pers.Hanya saja perbedaannya Djuyoto mengkaitkan dengan mistik/

Saya katakan hampir semua orang bisa melakukan ramalan seperti ini,

atau tidak sama seperti yang dikemukakan oleh kedua akhli ilmu sos-

mengarah kepada anti “Demokrasi”. Seperti diketahui nilai nilai demokrasi sudah menjadi “Main

Stream nilai-nilai global”. Dalam hal

ini suatu negara un-tuk masuk dalam per-gaulan Global, nilai-ni-

amalan Indonesia Pecah Tahun 2015

Page 23: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 22WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) published an expanded list of science, technology, engineering, and math (STEM) degree programs that qualify eligible graduates on student visas for an Optional Practical Training (OPT) exten-sion. An important step forward in the Obama administration’s continued commitment to fi xing our broken immigration system and expanding access to the nation’s pool of talented high skilled graduates in the science and technology fi elds.

The announcement follows President Obama’s recent remarks in El Paso, Texas, where he reiterated his strong support for new policies that embrace talented students from other countries, who enrich the nation by working in science and technology jobs and fueling innovation in their chosen fi elds here in the United States, as a part of comprehensive reform.

“By expanding the list of STEM degrees to include such fi elds as Neuroscience, Medical Informatics, Pharmaceutics and Drug Design, Mathematics and Computer Science, the Obama ad-ministration is helping to address shortages in certain high tech sectors of talented scientists and technology experts-permitting highly skilled foreign graduates who wish to work in their fi eld of study upon graduation and extend their post-graduate training in the United States, for an additional 17 months on an OPT STEM extension,” said the US ICE spokesman.

US Expands ImmigrationOpportunities for Students

baik buat keluarga di Amerika. Adanya pintu masuk dari garasi yang langsung ke dapur dapat berakibat kurang baik. Oleh karena itu, disarankan memberi

sekat tertutup dengan diberi tanaman-tanaman hias yang agak besar. Berilah lampu kristal di kamar tidur utama, ruang masuk di simpang jalan dua kamar tidur dan pasang lampu neon di hala-man sebelah depan untuk keseimbangan rumah.

Beri juga kelintingan dari besi di pintu masuk utama dan pintu garasi. Serta pasang lukisan padi yang menguning, khas petani Indonesia, searah dengan pintu masuk. Bila ini dilak-

sanakan, diharapkan Chi yang bagus akan mengisi ruangan-ru-

angan di rumah. Sehingga harapan rumah membawa hoki, sehat dan selamat bagi penghuninya dapat dinikmati dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Demikian saran kami semoga bermanfaat !!!

FENG SHUI ... DARI HAL. 19

tanaman-tanaman hias yang agak besar. Berilah lampu

sanakan, diharapkan Chi yang bagus akan mengisi ruangan-ru-

the hunting of Blue fi n Tuna, but farming avoids these restrictions.

Jeffrey Teja, a supplier for military air-craft technology, said that military aircraft technology could also be attained from Israel. However, the Minster said that Indonesia is not in a political position to work with Israel.

Another potential industry that Dr. Irawan brought up was geothermal en-ergy. Indonesia holds 40% of the world’s resources for geothermal energy, but restrictions in geothermal energy haven’t been fi nalized due to environmental issues with provincial governments. The Minister said the regulations are almost done and are in the fi nal stages.

Dr. Irawan also mentioned that while there is a large presence of Indonesians in Los Angeles, the number of Indonesian restaurants is low and is overshadowed by Thai restaurants. Pangestu explained that the Thai government had initiated a program for the country to promote its cuisine. Thailand emphasized that it was the “kitchen of the world.” By subsidiz-ing restaurants abroad and creating an offi cial standard of Thai dining, foreign-

ers became interested in their food and eventually travel to Thailand itself, in-creasing its tourism. Their food promotion promoted both spice and food production too. Indonesia wishes to initiate a similar program, by revitalizing existing restau-rants in other countries. One obstacle that remains is that it is diffi cult to establish an offi cial standard as the country has a vast array of culinary fl avors.

Pangestu concluded with an announce-ment of a trade expo in Indonesia on Oc-tober 2011 and the increased utilization of CSV (Corporate Shared Values) programs by corporations in Indonesia. Investors can come to see all of Indonesia’s products and even their factories during the event. She has already arranged for the US Chamber of Commerce and several Chicago inves-tors to attend the expo. Corporations have recently replaced Corporate Social Re-sponsibility (CSR) programs with (CSV) programs. CSV programs look for win-win solutions for both the company and the community. For example, by helping local farmers reach high standards in agriculture, the farmers can supply the corporations. After the discussion, the forum continued to dinner.

MINISTER OF TRADE ... FROM PAGE. 20

Page 24: Indonesia Media Issue June 2011

23 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

oleh Eddy DjajaCerita ini adalah mengenai

orang-orang yang mengabaikan petunjuk yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk memilihara ikan salmon yang mengakibatkan hi-langnya keberadaan ikan salmon. Semua cara yang ditempuh mereka untuk mengembalikan ikan salmon telah gagal sampai saat seorang yang bernama Old Man Rattlesnake mempergunakan kekuatan gaibnya untuk mengembalikan lagi keberadaan ikan salmon.

Sang Pencipta mengajarkan orang bagaimana caranya untuk memelihara makanan ini yang diciptakan bagi mereka. Dia mengatakan, “Jangan mengabaikan makanan ini. Hati-hati bahwa anda tidak melanggar peraturan. Jangan mengam-bil lebih dari yang anda perlukan.“ Dia mengatakan kepada mereka jika mereka mematuhi peraturan ini, ikan salmon akan berkembang-biak beberapa kali lipat dalam kehidupan mereka.

Pada mulanya orang sangat menaati peraturan dan mereka hidup dengan senang tanpa suatu masalah. Di sepanjang sungai ada segerombolan orang yang beramai-ramai memancing dan menangkap ikan salmon sampai menghabiskan persediaan ikan ini. Sampai pada suatu hari orang-orang menjadi sembrono dan mereka lalai untuk mengikuti perintah yang dibuat oleh sang Pencipta. Mereka menjadi ser-akah. Mereka menangkap lebih dari

yang mereka perlukan untuk ke-luarga-keluarga mereka. Mereka tidak lagi mendengar nasehat dari orang-orang yang berusaha untuk mentaati peraturan. Tiba-tiba ikan salmon menghilang.

Ketika ikan salmon tidak ada lagi untuk mereka tangkap, semua

orang pada mencari di sungai-sungai tetapi semuanya sia-sia. Tidak ada satu ekor ikan salmon dapat diketemukan Mereka menjadi lapar, anak-anak menangis dan orang tua dipaksa menjadi pengemis untuk meminta-minta makanan.

Pada suatu hari ketika mereka sedang menyelusuri sungai mereka menemukan bangkai seekor ikan salmon ditepi sungai. Mereka memandang bangkai ikan itu dengan tidak percaya. Seketika mereka menyadari apa yang telah ter-jadi. Mereka mulai menangis dan merasa malu atas kesalahan yang mereka perbuat, “Jika kami diberi satu kali kesempatan lagi, kami akan melakukannya lebih baik.” Jika saja kami bisa menghidupkan ikan salmon ini, mungkin ikan-ikan salmon yang lainnya akan berdatangan lagi ke sungai-sungai”.

Orang-orang lalu mengadakan rapat untuk membicarakan bagaimana mereka bisa menghidupkan kembali ikan salmon itu. Di zaman dahulu orang yang memiliki kekuatan gaib bisa menghidupkan makh-

luk yang sudah tidak bernyawa dengan me-langkahi bangkainya sebanyak lima kali. Orang-orang itu lalu mencobanya. Satu per satu mereka masing-masing melangkahi ikan salmon itu sebanyak lima kali namun usaha mereka sia-sia belaka.

Ada seorang pertapa bernama “Old Man Rattlesnake”. Dia tidak pernah pergi

kemana-mana dan selalu tinggal menyendiri.

Dia masih berpiki-ran sangat kuno dan semua orang me-

manggilnya “Kakek”. Seseorang mengusulkan untuk meminta bantuan dari si Kakek. Dia adalah seorang

laki-laki yang mempunyai kekuatan gaib. Mari kita minta

dia untuk menghidupkan kembali ikan salmon itu. Maka merekapun men-girimkan seorang utusan. Ketika bertemu dengan si Kakek berkatalah Utusan itu:”Oh Kakek, dapatkah anda datang ke desa kami dan menolong kami untuk menghidupkan ikan salmon yang telah mati.” Semua usaha dari orang-orang kami sudah gagal. “Old Man Rattlesnake” mendengarkan lalu ber-tanya: “Dari mana anda dapat tahu bahwa saya dapat menghidupkan ikan salmon itu sedangkan setiap orang yang telah mencobanya gagal? Saya adalah seorang laki-laki tua, bagaimana bisa melakukan sesuatu yang mustahil!” .

Utusan itu merasa sedih dan berkata “Anda adalah harapan terakhir kami. Cobalah tolong kami, Kakek”. Akhirnya “Old Man Rattlesnake” menyetujuinya, “Saya akan berusaha sebisa saya”. Akh-irnya “Old Man Rattlesnake” bersama Utasan tiba. Dengan menahan rasa nyeri dia melangkahi bangkai ikan salmon itu sebanyak empat kali. Sewaktu langkahnya

Lagenda American IndiansLenyapnya Ikan Salmon

sungai. Mereka memandang bangkai ikan itu dengan tidak percaya. Seketika

menangis dan merasa malu atas kesalahan yang mereka perbuat, “Jika kami diberi satu kali kesempatan lagi, kami

kemana-mana dan selalu

Seseorang mengusulkan untuk meminta bantuan dari si Kakek. Dia adalah seorang

laki-laki yang mempunyai kekuatan gaib. Mari kita minta

BERSAMBUNG KE HAL. 30

Page 25: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 24WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

oleh Nunuk PulandariCukup banyak peristiwa dan

kejadian sehubungan dengan “pen-ghuni/ penunggu” tidak kasat mata yang pernah saya lihat dan alami. Tidak semua peristiwa yang saya alami memberikan effect yang negatief dalam kehidupan saya di kemudian hari.

Juga peristiwa yang ada tidak semuanya berupa “perwujudan” entah itu dalam ben-tuk suara, penjelmaan atau gangguan. Dari sekian banyak peristiwa yang sampai saat ini masih sangat berkesan adalah :

1.“Percakapan” dengan “ibu tua” di Kasteel Nijenrode, Breukelen di Utrecht;; 2.“Percakapan “ dengan “bapak Haji” di kamar tidur rumah sewa di Rawamangun,

Jakarta Timur; 3.“Percakapan”dengan “seorang wanita muda” di pavilyoen rumah adik saya. Saya coba tuliskan, seperti apa yang telah saya alami.

Dengan tidak mengurangi isi, artikel bu Nunuk kali ini akan dibagi 3 kali penayan-gan mengingat jika ditayangkan sekaligus, artikel ini akan menjadi terlalu panjang. Sub-judulnya mengikuti apa yang bu Nunuk sudah tentukan dalam pengantar di atas.

Bagian Pertama “Percakapan” dengan “ibu tua” di Kasteel Nijenrode, Utrecht

Nijenrode adalah nama sebuah kasteel yang terletak di Breukelen,

di wilayah Utrecht. Arti nama Nijenrode adalah tanah yang baru digali. Kasteel ini dibangun dengan gaya Renaissance, oleh Gerard Splinter van Ruwiel pada tahun 1275. Setelah berulang kali mengalami kerusakan, kebakaran dan dibangun kembali dan dire-novasi serta beberapa kali berpindah tangan, kasteel Nijenrode baru jatuh ke tangan seorang Belanda pada tahun 1930.

Seorang pedagang barang-barang seni, Jacques Goudstikker membeli dan meng-gunakan Kasteel Nijenrode sebagai ruang pamer barang-barang seni yang

dijualnya. Di Kasteel ini juga seringkali diadakan malam Benefietconcert dan pesta-pesta besar yang hanya boleh dikun-jungi oleh orang-orang tertentu dari golongan atas masyarakat pada masa itu. Setelah Perang Dunia ke 2 janda J. Goud-stikker menjual kembali kasteel Nijenrode.

Baru pada tahun 1946 – resminya pada tahun 1950, Stich-ting Nijenrode Instituut voor Bedrijfskunde memiliki Kasteel Nijenrode. Dan pada tahun 1988 nama Univ. Nijenrode diperkenalkan. Dan sejak 2005 Univ. Nijenrode terkenal dengan nama Nijenrode Business Univ.

Untuk memanfaatkan ruang dan kamar-kamar yang ditinggalkan oleh para maha-siswanya di musim panas, maka selama tiga minggu di Kasteel ini diadakan suatu Zomer

Cursus bahasa Belanda. Para pesertanya ter-diri dari para mahasiswa yang mempelajari bahasa dan kebudayaan Belanda di Luar Belanda. Dalam kesempatan menyele-saikan kuliah/ scriptie di Rijksuniversiteit te Leiden, saya juga dapat kesempatan un-tuk mengikuti Zomer Cursus selama tiga minggu di Nijenrode, Breukelen.

Melalui test lisan yang berupa percaka-pan, seseorang ditempatkan dalam kelas tertentu. Kelas yang ada terbagi dari kelas 01 sampai dengan kelas 12. Saat itu saya masuk kelas 10 / 11.

Setiap peserta Zomer Cursus ditempatkan dalam satu kamar yang harus berbagi dengan satu peserta lain dari negara yang berbeda. Setiap hari kelas kami mendapat program pelajaran yang padat yang menitik beratkan lebih pada pengembangan kosa kata dari pada tata bahasa atau bahasa tulisan.

Setiap hari kami secara bergiliran mendapat bahan yang akan dibahas bersama

Percakapan Dengan Dunia Lain

Kasteel Nijenrode, di Breukelen, Utrecht. Di sekeli-ling Kasteel ada semacam parit dengan hanya satu

jembatan yang bisa dibuka dan ditutup (ophaalbrug). Jembatan ini berfungsi untuk pengamanan dan per-lindungan dari kemungkinan bahaya yang datang.

BERSAMBUNG KE HAL. 44

Page 26: Indonesia Media Issue June 2011

25 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Kisah Seorang PremanBagian Kelima - Tamat

oleh CechgentongSebagai pecinta Bung Karno sudah

sewajarnya saya mendukung segala aktifitas dan program yang diusung oleh anaknya. Tanpa berpikir panjang akhirnya saya bergabung dan menjadi anggota partai politik tersebut walaupun tidak diakui oleh

pemerintah. Dari aktifitas partai politik inilah saya bertemu dengan seorang wanita yang beranak dua yang kebetulan sering membantu masak di kediaman ketua par-tai politik. Kemudian kami menikah dan mendapatkan seorang anak laki-laki.

Pergumulan saya di dalam partai politik tersebut mencapai puncak pada saat 27 Juli 1996. Saya termasuk dalam golongan yang menentang perebutan kantor partai politik di jalan Diponegoro. Saya pun turut ber-perang melawan pendukung partai politik yang diakui pemerintah orde baru.

Dengan keterbatasan alat dan prasarana yang ada kami melawan tindakan arogan mereka yang didukung oleh tentara. Wa-laupun pada akhirnya kami menyerah juga dan ditangkap oleh aparat. Dengan proses pengadilan yang kilat, saya dan teman-te-man seperjuangan divonis bersalah dan di penjara selama 3 tahun.

Penjara Cipinang menjadi labuhan hidup saya kembali. Dan saya tidak per-nah menyesali atas apa yang telah saya lakukan demi sebuah kebenaran. Selama

ini saya menemukan kebenaran menurut versi pribadi tapi saat saya meyakininya sebagai kebenaran melawan pemerintah otoriter dan tiran.

Hanya satu setengah tahun saya di dalam penjara. Beberapa bulan kemudian terjadi-lah reformasi dengan jatuhnya pemerin-tahan orde baru. Sebagai pendukung partai politik yang berdasarkan ajaran Bung Karno, saya merasa bahwa inilah saat partai saya untuk memenangkan pemilu.

Dengan segala upaya dan pengorbanan apapun saya berikan demi kemenangan partai saya dalam pemilu tahun 1999. Akhirnya partai saya memenangkan pemilu walaupun ketua partai saya gagal menjadi pimpinan nasional. Tapi tetap saja saya merasakan kepuasaan yang terhingga selama hidup di dunia.

Aktivitas kepartaian terus saya jalani walaupun dalam perjalanannya saya merasakan adanya ketidak adilan dan kemunafikan dari para pimpinan partai baik di pusat maupun daerah. Sebagai pendukung setia partai maka saya terus mengikuti kegiatan partai walaupun secara ekonomi saya tidak mendapatkan apa-apa bahkan kekurangan.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, saya melakukan kerja serabutan mulai dari tukang cat, membuat bingkai foto sampai menjadi debt collector secara freelance. Berulang kali adik menasehati untuk meninggalkan aktifitas partai dan bekerja di perusahaan miliknya.

Pokoknya adik sanggup menggaji saya berapapun tanpa saya harus masuk kerja sebagaimana layaknya orang bekerja. Semua itu tidak pernah saya hiraukan dan tetap saja saya bertahan pada prinsip hidup dan meyakini partai adalah mati hidup saya.

Tetapi apa yang saya yakini hanyalah sebuah fatamorgana dan banyak kebreng-

sekan yang saya rasakan, lihat dan dengar di dalam partai. Akhirnya saya memutus-kan untuk mengurangi aktivitas partai dan mulai mencari tempat atau orang-orang yang dapat membuat hati saya tenang dan menemukan arti sebuah kehidupan.

Suatu hari saya diajak teman berkun-jung ke sebuah padepokan di Panimbang, Pandeglang yang dipimpin oleh seorang sepuh. Konon menurut apa yang saya ke-tahui sesepuh ini masih termasuk karuhun orang Sunda.

Ternyata banyak sekali orang yang datang ke padepokan terse-but. Sesepuh ini memang susah untuk ditemui, tapi saya tidak mengalami kesusahan untuk menemuinya. Dari awal bertemu beliau saya merasakan adanya ke-cocokan dan seperti menemukan apa yang saya cari selama ini. Tanpa terasa perkenalan saya

dengan sesepuh tersebut telah mendekati waktu 4 tahun.

Dari sesepuh itulah saya dapat berke-nalan dengan sesepuh-sesepuh yang ada di tanah Jawa walaupun kebanyakan dari Sunda. Sampai suatu hari saya diajak jalan-jalan ke Sumedang untuk bersila-

turahim dengan sesepuh Sumedang. Oleh sesepuh Panimbang saya disuruh menetap di Sumedang selama 3 bulan. Saya tidak tahu alasan beliau untuk menetap di Sumedang tapi saya menuruti apa yang diperintahkan beliau.

Kerusuhan 27 Juli 1996

BERSAMBUNG KE HAL. 30

Page 27: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 26WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

3 Days 2 Nights

V.I.P. LEISURE INC.5846 ALESSANDRO AVE, TEMPLE CITY, CA 91780

www.vipleisure.comSOT#2038617-40 CTC 626.285.9911

7 days Yellowstone Mt Rushmore $ 488 5 days Oregon Crater Lake $ 368 3 days Vegas Grand Canyon $ 143 5 days Orlando Buy 2 Get 2 Free $ 450 6 days New Orleans, Chicago $ 480

8 days Canada Tour $ 6456 days East Coast $ 4809 days Beijing, Shanghai, Suzhou $ 7997 days Cruise Alaska start from $ 549Special hotels US, Can, Eur / cruise / airfare

SUMMER SPECIAL : ALL EAST COAST TOUR : BUY 2 GET 2 FREE

Email: [email protected] Wilshire Blvd., Suite # 201 - Los Angeles CA 90010

mokrasi, yang masih menjalankan Hu-kum Syariah yaitu, beberapa negara Arab antara lain Suriah, Iran, Irak dan di Asia adalah Pakistan, Afganistan dan Indo-nesia sedang menuju kesana. Kemudian beberapa negara di Africa antara lain, Mesir, Libia, Somalia,Yaman, Sudan dan lain-lain. Begitu juga negara negara yang masih menjalankan Hukum dan sistem Ketata Negaraannya berdasakan faham sosial komunis nasibnya sama dengan Negara-negara Islam tersebut yaitu, be-berapa negara di America Latin, Cuba, Bolivia dan di Asia tinggal satu-satu-nya yaitu Korea Utara.

Menurut pengamatan saya selama ini di Indonesia ada tiga aliran yang anti demokrasi yaitu, 1)Islam garis keras yang berusaha dengan kekerasan untuk menjadikan NKRI negara Islam, 2)Feodal Kejawen, yang sangat bernafsu mengua-sai NKRI dimana NKRI harus dikuasai oleh tirani turun temurun dari kelompok keluarga keluarga yang berasal dari sekitar kelompok mereka. 3)Mereka yang masih menganut aliran sosiallis Marxisme. Mereka ini sangat anti USA, Negara-negara Eropa Barat, Australia, Anti Semit (bangsa Yahudi) dan negara negara maju lainnya.

Ketiga kelompok aliran tersebut diatas, dalam rangka mencapai tujuan masing-ma-sing, kenyataan dilapangan mereka saling memanfaatkan, saling menunggangi dan saling memanipulasi. Situasi dan kondisi masyarakat luas diobok-obok antara lain dalam hal keamanan dan ketenangan hidup.

Masyarakat sering diadu domba dikotak kotakan dengan cara mempertentangkan perbedaan SARA.

Hukum, HAM dan Hukum Tata Negara ditumbangkan alias dilumpuhkan. Seperti kita ketahui bersama, sekarang ini banyak kasus kejahatan berat yang terjadi, dan bukan lagi rahasia umum bahwa,”yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar”. Untuk menutupi kebangkrutan negara yang disebabkan kejahatan Korupsi yang dilakukan oleh penguasa istilah, neo-lib, kapitalisme, liberalisme, kafi r, sering digunakan untuk menuduh negara-negara maju yang demokrasi sebagai penyebab keterpurukan bangsa negara, dengan maksud mengalihkan perhatian masyarakat dari kejahatan berat yang dilakukan oleh para penguasa.

Supaya masyarakat luas tetap dibodohi dan terisolasi dari pergaulan global istilah tersebut sering digunakan dengan cara memutar balikan data dan fakta bahwa, negara-negara maju yang menganut nilai-nilai demokrasi adalah penyebab yang se-lalu membawa malapetaka dan penderitaan bagi umat manusia diseluruh dunia. Karena dengan terisolasinya masyarakat luas dari pergaulan globalisasi dengan sendirinya kegiatan masyarakat luas hanya bergantung akan segala galanya kepada penguasa. Sehingga dengan adanya ketergantungan rakyat/masyarakatnya tetap bodoh, merasa terancam, tidak ada kreatifi tas dan actual-isasi diri serta tetap miskin sehingga dengan demikian gampang diatur dengan sesuka hati oleh mereka yang berkuasa.

INDONESIA PECAH ... DARI HAL. 21

keputusan berontak melawan Belanda. Musso hadir dalam pertemuan itu.

Sejarah mencatat pemberontakan berlangsung pada November 1926 di Banten dan Januari 1927 di Silungkang, Sumatera Barat. Musso tak berada di In-donesia saat kejadian itu meletus. Ia telah pergi ke Singapura dan lantas ke Moskow guna mencari dukungan Soviet. Tapi api revolusi yang berkobar padam sebelum waktunya. Dugaan Tan Malaka benar, kondisi obyektif sebagai prasyarat sebuah revolusi belum terlalu matang untuk di-petik. Otoritas kolonial pun menghabisi PKI sekali pukul. Namun dari sini bisa dilihat bagaimana kerja Musso cum suis membesarkan partai: ratusan ribu orang menyerahkan kartu anggotanya saat pemerintah Belanda meminta mereka menyerahkan diri.

Musso baru datang kembali ke Indonesia pada 1935 dan langsung menuju Surabaya. Di sana ia memulai upaya menyatukan serpihan kekuatan PKI yang tercerai-berai dengan mendirikan CC PKI dan menunjuk sendiri orang-orang yang menjalankan partai secara ilegal, yakni Pamudji, Azis, Sukajat, dan Djoko Soedjono. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai PKI 1935, merujuk ke tahun kedatangan Musso. Tokoh muda Amir Sjarifoeddin, yang kelak memegang peran penting di Re-publik yang masih belia, termasuk kader binaan Musso. Ketatnya pengawasan dinas rahasia pemerintah kolonial dan “karena faktor kecerobohan... konsolidasi PKI itu terbongkar oleh Belanda,” tulis Sok Hok Gie (2005: 25).

Pekerjaan Musso menyatukan gerakan PKI bawah tanah ini harus dinilai sebagai suatu jasa yang cukup besar dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia terhadap fasisme Jepang. Seperti diketahui, selang tujuh tahun setelah kedatangannya, Jepang menduduki Indonesia. Kelompok yang paling aktif dalam menentang fasisme itu adalah PKI ilegal bentukan Musso. Sejum-lah sabotase dan perlawanan seperti yang terjadi di Singaparna dan Indramayu erat kaitannya dengan kelompok ini. Beberapa orang dari mereka tertangkap, bahkan dieksekusi oleh Jepang. Sebagian, seperti Widarta cs, meneruskan perlawanan di bawah tanah terhadap Jepang.

Musso baru datang lagi ke Indonesia pada 11 Agustus 1948 dengan menyamar

MENYUSUP ... DARI HAL. 17

BERSAMBUNG KE HAL. 36

Page 28: Indonesia Media Issue June 2011

27 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

KERUSUHAN MEI 1998

Harga buku: $30.00 (kalau minta dikirim, ongkoskirim $15 (USA). Pembayaran dengan check ditulispayable to: Indonesia MediaBuku juga dapat langsung dibeli di:Indonesia Media - 505 E. Arrow Highway,Glendora, CA 91740 - Phone: 626-335-9833

FAKTA, DATA & ANALISA

TELAH TERSEDIA KEMBALI BUKU :

Bagian ke-2oleh: Arnold Lukito,

Mantan U.S. Marine Corps Security Forces

7.Amerika Seri-kat di bawah Federal KUHP. Pasal 18. Dalam Bagian 2331 dari Bab 113 (B), mendefi nisi-kan terorisme sebagai: ““…activities that involve violent… or life-threatening acts… that are aviolation of the criminal laws of the United States or of any State and… ap-pear to be intended (i) to intimidate or co-erce a civilian population; (ii) to infl uence the policy of a government by intimidation or coercion; or (iii) to affect the conduct of a government by mass destruction, assas-sination, or kidnapping; and…(C) occur primarily within the territorial jurisdiction of the United States…”

8.Didalam “US Patriot Act of 2001:. kegiatan teroris termasuk

*)Threatening, con-spiring or attempting to hijack airplanes, boats, buses or other vehicles; *)Threat-ening, conspiring or attempting to commit acts of violence on any “protected” persons,

such as government offi cials; *)Any crime committed with “the use of any weapon or dangerous device,” when the intent of the crime is determined to be the endan-germent of public safety or substantial property damage rather than for “mere personal monetary gain

9.Definisi oleh FBI : The unlawful use of force or violence against persons or prop-erty to intimidate or coerce a Government, the civilian population, or any segment thereof, in furtherance of political or social objectives.

10.Defi nisi oleh US Army Field Manual FM No 3-0, Bab 9, 37 (14 June2001)the “calculated use of unlawful violence or threat of unlawful violence to inculcate fear. It is intended to coerce or intimidate

governments or societies ... [to attain] po-litical, religious, or ideological goals.”

11.Defi nisi oleh US Marines 02.10 (11 September 1985) “It involves a criminal act, often symbolic in nature, intended to infl uence an audience beyond the immedi-ate victims. Terrorism is the calculated use of violence or the threat of violence to attain political, religious, or ideological goals by instilling fear or using intimidation or coer-sion”

12.Defi ni oleh DOD: The calculated use of unlawful violence or threat of unlawful violence to inculcate fear; intended to co-erce or to intimidate governments or societ-ies in the pursuit of goals that are generally political, religious, or ideological.

Teroris Profiles: 1.Anwar al Awla-

ki. Dimulai dengan seorang American Aca-demic Scholar yang sangat notorius dan mendapatkan title seb-agai “Obama bin Laden

of the Internet and FaceBook” karena memberikan inspirasi melakukan teror, petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan ajaran agama radikal melalui jalur internet dan FaceBook:

Anwar al Awlaki lahir April 22, 1971 di New Mexico, USA, seorang Imam dari Denver Islamic Society 1994–96, Imam dari Masjid Ar-Ribat al-Islami, San Diego, California, 1996–2000, mesjid itu memiliki 200–300 umat. Anwar adalah seorang se-

nior rekruiter, religious inspirator, motivator, sebagai perencana dan pelatih, untuk Al Qaeda dan seluruh cabang-cabang franchisenya diseluruh dunia.

Memiliki B.S. dalam Civil Engineering dari Colorado State University 1994, Master Degree dalam Education Leadership dari San Diego State University. Anwar meraih Doctorate degree untuk Human Resource Development di George Washington Uni-

versity Graduate School of Education & Human Development 2001. Relatif dari Perdana Menteri Yemen Ali Muhammad Mujur.

Al-Awlaki bertugas sebagai Congressional Muslim Staffer As-

sociation, seorang Imam pertama yang mempimpin doa didalam “gedung U.S. Capitol in 2002”. Dalam acara doa khusus untuk anggota-anggota Muslim congres-sional dan para Offi cials untuk Council on Amer-ican-Islamic Relations (CAIR). Anwar adalah “the most dangerous American Al Qaeda”, sangat kharismatik, dan sebagai salah satu religious inspirator bagi 3 pembajak 9/11.

Pada 10 April 2010, setelah mendapat-kan hasil penemuan, Presiden Obama meminta CIA untuk menjadikan Anwar sebagai “targeted assasination” karena

Memahami Ideologi Religious Terorisme

Arnold Lukito

Anwar al Awlaki

Nawaf al-Hazmi

Khalid al-Mihdhar

BERSAMBUNG KE HAL. 43

Hani Hanjour

Michael Finton

Nidal Hassan

Umar FaroukAbdulmutallab

Page 29: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 28WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

tetapi rumah pengharapan. Untuk itu, Ester dan kelompok Solidaritas Nusa Bangsa giat menggalang dana. Baik dengan cara menjual produk hasil kerajinan korban Mei 1998 atau mencari donatur. “Memang kita punya luka yang sama. Tetapi pijakan dari Rumah Kenangan Mei adalah harapan kita yang sama. Kita berharap masa depan yang lebih baik. Jadi Tragedi Mei 1998 itu biar jadi pelajaran yang tidak akan kita lupakan. Pesan yang terus menerus jangan terjadi lagi. Harapan, membangun bangsa yang lebih baik. Kalau 1998 ada kekerasan yang luar biasa, kita tidak tahu siapa dan masih dalam proses, tetapi jangan ada lagi.”

Tan Swie Ling, bekas tahanan politik etnis Tionghoa. Dia dipenjara selama 13 ta-hun karena dituduh komunis. Sekeluarnya dari penjara dia aktif dalam pergerakan warga etnis untuk menghapus diskriminasi. Kata dia, sejarah diskriminasi sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda sampai era kemerdekaan. Penjajah Belanda berurusan politik dagang dengan orang Tionghoa. Kemudian dalam Badan Pe-nyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, warga etnis Tionghoa masuk dalam kategori ‘Timur Asing’ bersama warga Arab dan India. Tan Swie Ling ya-kin, konflik antar etnis, termasuk dengan etnis Tionghoa, adalah buatan penguasa. Motifnya: kekuasaan dan perdagangan, dengan mengorbankan kelompok Tiong-hoa. “Jadi kerusuhan anti Tionghoa hanya pintu pembuka meledaknya instabilitas politik. Dia bukan sasaran pokok, dia hanya sebagai alat untuk bagaimana me-nyulut kebakaran di negeri ini. Ini sangat tergambar jelas pada saat mereka ingin menjatuhkan Soekarno pada tahun 1963, dan kemudian tahun 1965 juga lewat G30S, itu juga terjadi kerusuhan, semua itu lewat jalur sulut dulu Tionghoa. Termasuk tahun 98, karena posisi Tionghoa sebagai rumput kering.”

Reformasi 1998 seharusnya jadi titik balik. Tak boleh lagi ada penyerangan

dan diskriminasi terhadap etnis tertentu di negeri ini. Namun, tak mudah jadi Tiong-hoa di negeri ini, bahkan setelah tonggak Reformasi berdiri 13 tahun lalu. Agustinus Wibowo, lelaki 30 tahun etnis Tionghoa, menghabiskan separuh hidupnya di peran-tauan. Kuliah di Beijing, lantas bertualang di Afghanistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Ka-zakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan dan lainnya. Perjalanan panjang ini membuat penulis buku “Garis Batas” dan “Selimut Debu” ini merefleksikan lagi identitasnya sebagai Tionghoa. Ia masih ingat ketika ia didatangi seorang warga lokal ketika kuliah di Beijing, Tiongkok.

KBR menanyakan sewaktu dia di Beijing ditanya “Kenapa orang-orang membunuh bangsa Cina?”, Agustinus menjawab: “Kita dalam situasi apa, garis batas kita bergeser, identitas kita bergeser. Waktu aku kecil dalam kondisi hingar bingar diskrimi-nasi, identitas yang mencuat adalah warna kulitku sebagai orang Tionghoa. Yang ke-mudian membuat aku sadar tentang sebuah identitas. Tetapi waktu aku ke Tiongkok, identitasku bergeser, aku bukan dianggap minoritas tetapi dianggap orang Indonesia dan ini mengaitkan dengan kejadian 98. Yang menurut orang Tiongkok itu sebuah tragedi terhadap ras mereka. Ya disini ada pergeseran identitas itu.”

Ruminah yang lahir di Brebes, merasa harus menutup rapat identitasnya sebagai etnis Tionghoa. Baru tahun lalu ia berani terbuka soal identitas ini. Sejak bertahun-tahun lalu pindah ke Jakarta bersama sua-minya, ia sering mendapatkan perlakuan kasar. Anak-anaknya juga kena getahnya.

Karenanya ia sering tak mengaku seb-agai etnis Tionghoa kepada orang yang baru dikenal. “Dulu lagi muda saya baru punya anak, kok saya dimusuhin mulu di Jakarta. Katanya ‘Saya Cina Loleng, makan babi sekaleng, tidak habis ditem-peleng.’ Kadang saya gregetan dikatain melulu. Anak-anak saya juga begitu, sering diludahin dari atas. Anak saya enggak ada kan yang matanya sipit. Kalau itu suka diludahin sama orang di atas.”

Tan Swie Ling juga pernah merasakan kerasnya hidup sebagai Tionghoa di Indo-nesia. Ia menjadi saksi persidangan Sudis-man, anggota polit biro PKI, di Mahkamah Militer Luar Biasa pada 1967. Akibatnya, ia dipenjara selama lebih 13 tahun. Lepas dari penjara, ia mengaku mengalami berb-agai macam diskriminasi oleh pemerintah Orde Baru. Ia percaya, penguasa ada di belakang tindakan diskriminatif terhadap kelompok etnis Tionghoa. Ia menulis soal ini juga dalam bukunya ‘G30S 1965, Per-ang Dingin dan Kehancuran Nasionalisme, Pemikiran Cina Jelata Korban Orba’.

“Isu mengenai anti Tionghoa sama sekali bukan karena komunitas pribumi yang anti, tidak suka kepada etnis tionghoa. Rasisme terjadi karena tindakan penguasa. Baik penguasa Belanda maupun Indonesia.”

Meski diskriminasi masih ada, Tan Swie Ling bangga menjadi bangsa In-donesia. “Kalau saya jelas, merasa anak Indonesia. Anak Indonesia yang terlahir sebagai etnis Tionghoa.” Tionghoa, Jawa, Sunda, Kalimantan, Padang, Makassar, Ambon, Papua, apalah bedanya? Begitu gugat Ruminah, ibu rumah tangga, etnis Tionghoa. “Kenapa sih hidup jadi begini?

Esther Yusuf

Tan Swie Ling

Agustinus Wibowo, dengan bukunya, "Garis Batas" dan "Selimut Debu"

ULASAN ... DARI HAL. 21

BERSAMBUNG KE HAL. 52

Page 30: Indonesia Media Issue June 2011

29 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

RUMAH MAKANBALI NUSA INDAH

651 9th Ave. Btwn 45th & 46th St. New York, NY 10036 - (212) 974-1875

BAY LEAF INDONESIA & THAI CUISINE 122 Sunnyvale

Sunnyvale, CA 94086 - (408) 481-9983CHICKY BBQ & GRILL / LENNY'S SATAY

1206 E. Huntington Dr. Suite A Duarte, CA 91010 - (626) 357-1500

INDO KITCHEN 5 North 4th Street

Alhambra, CA 91801 - (626) 282-1676JAVA SPICE

1743 Fullerton Rd. Rowland Heights, CA 91748 - (626) 810-1366

MERRY'S HOUSE OF CHICKEN INDO FOOD 2550 E. Amar Rd #A5

West Covina, CA 91792 - (626) 965-0123MIEN NGHIA RESTAURANT

7755 E. Garvey Ave Rosemead, CA 91770 - (626) 288-0177

ORI DELI RESTAURANT & GROCERY 5479 Snell Avenue

San Jose, CA 95123 - (408) 629-4979SATE HOUSE

812 Nogales St. Walnut, CA 91786 - (626) 581-7726

SINGAPORE’S BANANA LEAF 6333 W. 3rd St. (Farmer’s Market)

Los Angeles, CA 90036 - (323) 933-4627WARUNG POJOK INDONESIAN FOOD

13113 Harbor Blvd., Garden Grove, CA 92843 - (714) 638-8716

WONG JAVA HOUSE 1936 West Valley Blvd.,

Alhambra, CA 91803 - (626) 289-2717

Tarif $45.00/(3 penerbitan/issues) Pembayaran dimuka harus diterima sebelum

Deadline terbitan berikut.

Bagian Pertama Dari Diundang sampai Ilegal

oleh Joss Wibisono Pada awal 1970an, Belanda begitu parah

kekurangan dokter gigi dan dokter umum. Waktu itu banyak dokter gigi Indonesia mendapat tawaran melamar pekerjaan di Belanda. Kebanyakan yang melamar adalah dokter gigi keturunan Tionghoa asal Indonesia.Itulah gelombang lain kedatangan orang Tionghoa Indonesia

ke Belanda. Sesudah tahun itu Belanda makin susah didatangi, sehingga tidak sedikit orang Tionghoa yang secara ilegal masuk Belanda. Berikut bincang-bincang bagian terakhir dengan dokter The Gwan Tjaij, salah seorang penulis buku Indone-sische Chinezen in Nederland, Tionghoa Indonesia di Belanda.

Gigi anak-anakSampai tahun 1975 integrasi orang Tion-

ghoa asal Indonesia di Belanda berlang-sung lancar, karena mereka kebanyakan berpendidikan tinggi, tingkat akademis. Jadi mereka cukup cepat menguasai ba-hasa Belanda. Biasanya karena bekerja, perempuan atau laki-laki, dalam dua sampai tiga tahun sudah fasih berbahasa Belanda. Yang di rumah mengurusi anak biasanya memang kurang.

Di sini, The Gwan Tjaij mengemukakan satu detil yang menarik. “Permulaan ta-hun 1970an,” tuturnya, “Negeri Belanda kekurangan dokter dan dokter gigi.” Di lain pihak, pendidikan dokter dan dokter gigi Indonesia pada waktu itu dinilai cukup tinggi oleh pemerintah Belanda. Akibatnya lulusan Indonesia dengan cukup gampang bisa datang ke Belanda, sebagai dokter. Salah satunya adalah The Gwan Tjaij sendiri.

Pada awal tahun 1970an, kira-kira 160 orang dokter gigi datang ke Belanda untuk melamar dan dipekerjakan di school tand-arts verzorging, pendidikan mengurusi gigi anak-anak sekolah. Dari tahun 1970an itu, sampai 1998, kira-kira terdapat 300-400 dokter gigi dan kira-kira 600 orang dokter umum yang berdatangan dari Indonesia ke Belanda.

Kepada Radio Nederland, The Gwan Tjaij membenarkan bahwa kebanyakan tenaga medis yang datang ke Belanda itu adalah orang Tionghoa Indonesia. Menu-rutnya, pendidikan dokter gigi di Indonesia memang banyak mahasiswa Tionghoanya. Itu pertama. Kedua, tentu saja untuk ke mari butuh uang. Tetapi tidak semuanya. Dokter The melihat seperempatnya orang Indonesia suku lain.

Tidak jelasDokter The sendiri datang ke Belanda

tidak bersama kelompok ini. Pertama-tama, dengan berterus terang, ia mengaku suka petualangan. Ia ingin melihat dunia. Tambahnya lagi, “Saya ke sini bukan karena peristiwa G30S, waktu itu saya bekerja di Angkatan Laut, jadi tidak ada problim sama sekali soal itu.” Masalahnya,

di sini The Gwan Tjaij berubah nada bi-cara, menjadi pelan-pelan. “Waktu saya melamar untuk spesialisasi bedah, tidak diterima. Alasannya tidak jelas, tapi saya rasa ya juga berlatar belakang etnis.” The Gwan Tjaij sudah lulus kedokteran dari Universitas Airlangga, Surabaya. Dia datang ke Belanda tahun 1971. Bagaimana ceritanya, selain petualangan itu? “Sebetulnya setelah wajib militer selama tiga tahun, saya bekerja di missi di Flores juga selama tiga tahun, sebagai dokter. Saya merasa sangat berterima kasih kepada Universitas Airlangga, almamater saya, karena telah mendidik saya menjadi

dokter yang bermutu.” Di sini The Gwan Tjaij merasa harus berbagi kemampuan. Ia ingin spesialisasi bedah tapi tidak diterima di Surabaya, karena itu dia me-lihat-lihat lowongan di luar negeri. Dan karena fasih berbahasa Belanda, nomer satu tentu dia ingat Negeri Belanda. Pada zaman penjajahan dulu, memang banyak keluarga Tionghoa yang bertegur sapa dalam bahasa Belanda di rumah. Menarik untuk mengetahui bagaimana The Gwan Tjaij bisa fasih berbahasa Belanda. Apakah karena keluarganya berbahasa Belanda di rumah? Dokter The menyangkal. Yang benar karena ayahnya guru bahasa Jerman. “Jadi saya diharuskan waktu masih kecil belajar bahasa Belanda dan bahasa Jerman, terpaksa ini sebetulnya,” tuturnya polos.

Di Semarang, kota asalnya, The Gwan

Tionghoa Indonesia di Belanda

Dr The Gwan Tjaij

BERSAMBUNG KE HAL. 59

Page 31: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 30WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

AUTO INSURANCELow Income Auto Liability - special rateTickets/DUI/Accidents okForeign License no problemGood student discount availableTEACHERS - Very LOW Rates

HOME INSURANCE

LIC OC24907

(626) 839-4866 • (626) 864-0919DIAMOND INSURANCE

* some restrictions may apply

Escrow closing - same day binderSAFECO Insurance A rated companyRental Property & Condo HO6 Policyvery low rates *

yang kelima sesuatu yang gaip terjadi! Si Kakek menghilang ke dalam tubuh ikan dan ikan salmon itu terbangun lalu meng-gelapar hidup dan terjun kembali ke dalam sungai. Orang-orang lalu mengambil pe-lajaran dari kejadian ini dan selanjutnya mereka sangat menaruh perhatian untuk melindungi keberadaan ikan salmon.

Sekarang ini jika anda menangkap seekor ikan salmon dan anda menyiap-kannya untuk dimakan, ketika anda me-matahkan tulang belakangnya anda akan menemukan selaput putih di dalamnya. Itu adalah si “Old Man Rattlesnake” yang telah mengembalikan kehidupan kedalam tubuh ikan salmon.

Kami diberitahu oleh bapak dan kakek kami, yang mendengarnya dari bapak dan kakek mereka. Tidak seorang pun tahu bahwa Roh Agung yang berada diatas langit bisa membalikkan gunung. Tetapi kami mengetahui bahwa roh hanya akan kembali ke jasad orang yang menyimpan kepercayaan dari kakek mereka. Dan hanya tulang merekalah yang akan dipelihara di bawah gunung.(diterjemahkan dari don-geng bangsa American Indians)

LAGENDA IKAN SALMON ... DARI HAL. 23Nah di Sumedang inilah saya bertemu

dengan seorang pemuda yang sama-sama menetap selama 3 bulan. Kebetulan kami tidur dalam satu kamar. Akibatnya kami berdua makin akrab walaupun awalnya saya sempat kaget dan takjub ketika melihat perubahan wujud saat melihat wajahnya. Wajahnya sering menampakan wujud seorang kyai, pendeta jaman dulu, macan sampai wujud seorang perempuan berpakaian kerajaan jaman dulu (kayak seorang Ratu).

Memang selama 3 bulan saya dan pemu-da tersebut tidak diajarkan apapun kecuali diajak jalan-jalan mulai dari masuk hutan sampai keluar kota dengan menggunakan kendaraan umum. Tetapi dari jalan-jalan

tersebut saya menemukan kepuasan batin dan menyadari apa yang saya lakukan se-lama ini adalah perbuatan dosa walaupun sulit untuk menghilangkan sifat-sifat buruk karena dari kecil kehidupan saya dekat dengan kekerasan.

Herannya anak muda tersebut mengerti dan sabar menghadapi kelakuan saya. Sampai suatu hari anak muda tersebut mengatakan kalau inilah saatnya saya me-ninggalkan aktivitas partai selama-lamanya karena tidak memberikan manfaat apapun bagi diri sendiri maupun keluarga.

Saya mendengarkan dengan seksama perkataannya. Akibat perkataannya, saya memutuskan untuk meninggalkan dunia partai politik dan mulai mencari nafkah dengan pekerjaan apapun yang halal. Memang sulit dan sesekali sempat terpengaruh oleh bujukan teman-teman preman. Yang herannya selalu saja anak muda tersebut mengingatkan saya. Itulah mengapa saya menghormatinya dan tetap menjaga silaturahim antar keluarga dengan saling mengunjungi dan bercerita banyak hal. Begitulah cerita Pak Ci tentang ke-hidupannya selama ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan memberikan hikmah bagi yang membacanya.

KISAH PREMAN ... DARI HAL. 25

Page 32: Indonesia Media Issue June 2011

31 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Pergamusoleh ButceSetahu saya kota kuno Per-

gamus ini terbagi menjadi 4, Acropolis kota yang berada diatas puncak gunung, yang saya rasa ditempati oleh orang-orang kaya atau the rich and famous, lower city untuk orang kebanyakan, city of Rome tempat hiburan mereka kayak amphitheater, stadium dan Askelpion,

tempat rehabilitasi untuk orang sakit.

Biasanya orang memulai tour dengan mengunjungi Acropolis yang berada di puncak gunung. Untuk kesana, kita akan menaiki lift menuju platform kereta gan-tung, yang berkapasitas 8 orang.

Sekilas saya melihat tulisan diplatform yang menyebut nama kota ini “Bergama”,

karena tidak familiar dengan nama ini saya cuek saja. Begitu keluar dari kereta gantung terlihat deretan penjual sourvenir yang mulai menawarkan barang mereka. Begitu tahu kita dari Indonesia, mereka mulai ngomong dengan logat Malaysia,

“ Mari cik..hanya 3 ringgit” Seperti biasa cik Magda , teman kita yang paling doyan belanja sudah mulai gelisah melihat syal-syal yang digantung, “hehh..katanya sudah janji ndak mau shopping lagi.” Sahut saya menggoda dia. “Ndak kok Cuma liat-liat aja..lihat nech sudah ndak ada uang…” sahut dia lagi menunjukkan kantongnya yang sudah kosong. Belakangan saya dengar dia borong juga, keliatannya masih ada uang kecil tuh somewhere.

BERSAMBUNG KE HAL. 39

Page 33: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 32WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

oleh May SwanAkhirnya dengan hati berat aku

kembalikan buku itu ke dalam lemari bersama buku buku lain-nya. Perasaan lega bercampur sedih mengarungi emosi, bagai-kan datangnya masa perpisahan dengan orang kesayangan setelah berjalan bersama di sore hari menelusuri tebing Sungai Elbe pada musim gugur di bulan Oktober.

Buku itu berjudul Life and Death in Shanghai, autobiography, memoire karya Nien Cheng yang pertama diterbitkan pada tahun 1987 di AS. Bukan buku baru. Tapi saya baru selesai membacanya beberapa hari yang lalu. Mulai dari hala-man pertama, sudah terkesan kuatnya daya tarik yang memukau. Pembaca tidak akan meletakan buku se-belum selesai mem-baca seluruhnya. Dan setelah itu, melekat di kenangan, tidak mudah terlupakan.

Nien Cheng dan suami tergolong dari keluarga elit kaya raya pada jaman Tiongkok feudal jauh sebelum berdirinya Republik. Mendapat pendidikan

May Swan

tinggi dari Universitas London dimana mereka bertemu, dan akh-irnya menikah. Mereka kembali ke tanahair, dan suaminya mendapat posisi sebagai diplomatic officer dalam pemerintahan Kuomintang pada tahun 1939. Ketika tentara Komunis menduduki Shanghai pada tahun 1949, suaminya

berkedudukan sebagai Director of the Shanghai office pada Kementrian Luar Negeri pada pemerintah Kuomintang.

Dalam perkembangan seterusnya, kedudukan suaminya diambil alih oleh Zhang Hanfu yang mewakili pemerin-tah baru Komunis. Zhang menawarkan agar suaminya tetap bergabung dengan pemerintahan baru selama masa transisi, dimana kemampuan dan pengalamannya sangat diperlukan. Atas pertimbangan tersebut, suaminya diundang menjabat

sebagai Penasehat Urusan Luar Negeri pada kantor Walikota Shanghai yang ke-tika itu dipimpin oleh Marshal Chen Yi. Undangan itu diterima dengan baik, ber-dasarkan kesadaran jiwa nasionalis, ingin turut berbakti mendirikan Tiongkok Baru

dimana perjoangan ditujukan demi mem-bebaskan rakyat dari kemiskinan. Pandan-gan idealistic yang umum terdapat pada para intelek pada masanya.

Setahun sesudah menduduki jabatan, suaminya diberi izin meninggalkan posisi dalam pemerintahan untuk menerima un-dangan dari Shell In-ternational Petroleum Company sebagai

General Manager kantor Shell di Shang-hai. Pada masa itu, Shell bersama dengan sejumlah kecil perusahaan Inggeris lain-nya yang berskala internasional seperti: Imperial Chemical Industries, Hong Kong – Shanghai Banking Corporation berupaya tetap membuka kantornya di Shanghai. Karena Shell adalah satu satunya kantor perusahaan minyak besar yang bersedia tetap berkantor di Tiongkok setelah Pem-bebasan, para penguasa Partai Komunis yang memerlukan hubungan dagang dengan dunia Barat, memberi perlakuan yang sangat baik kepada Nien Cheng dan

suaminya. Izin suaminya bertugas sebagai General Manager pada kantor Shell di Shanghai ditandatangani oleh tidak kurang dari Premiere Chou sendiri yang terkenak bijak dan banyak disenangi masyarakat.

Pada tahun 1957 suaminya meninggal karena kanker. Seorang warga Inggeris mengambil alih kedudukan yang diting-galkan oleh suaminya. Selanjutnya Shell

Life and Death in Shanghai

Buku yang sangat populer sehingga diterbitkan di berbagai negara

Nien Cheng (鄭念 Zhèng Niàn)

Meiping (郑梅萍 Zhèng Méipíng) (kiri) anak perempuan Nien Cheng yang dibunuh saat

revolusi budaya di Tiongkok

Nien Cheng pindah ke Amerika dan menetap di Washington DC sekitar tahun 1976

Nien Cheng, lahir: Beijing, Januari 28, 1915, meninggal: Washington DC, November 2, 2009

BERSAMBUNG KE HAL. 50

Page 34: Indonesia Media Issue June 2011

33 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

BERSAMBUNG KE HAL. 35

oleh SutrisnoTragedi Mei 1998 yang memicu kerusu-

han berskala besar di Jakarta, dan merembet ke Bandung dan Surakarta (13-15 Mei), setelah penembakan yang menewaskan em-pat mahasiswa Universitas Trisaksi Jakarta pada 12 Mei menjadi lembaran penting bagi perjalanan gerakan reformasi.

Sudah 13 tahun peristiwa itu berlalu tapi hingga saat ini belum banyak yang bisa kita mengerti dan pelajari dari titik penting sejarah republik ini. Seolah-olah memahami sejarah kegelapan, yang sama halnya dengan menorehkan tinta hitam pada buku putih lembaran sejarah nasional yang selama ini ditulis dengan tinta emas peradaban, keagun-gan, dan kepahlawanan.

Penelitian tentang peristiwa itu pun seperti terlupakan. Tulisan yang berusaha memahami kompleksitas dimensi kultural dan sosial dalam peristiwa yang acap dise-but Tragedi Trisakti itu barangkali tak lebih dari lima buah. Itu pun sebagian besar berupa karya disertasi peneliti asing.

Kekeringan pendekatan kritis untuk memahami kerusuhan tersebut yang tampak dalam rangkaian pengulangan metafora dan trope dalam narasi teks dan tayangan media dapat menjadi tragedi sendiri dalam penulisan sejarah bangsa ini. Haruskah kita menunggu sampai 30 tahun, seperti menunggu pengungkapan sejarah

tahun 1965-1966 untuk memunculkan suara-suara mereka yang dibungkam oleh kekerasan politik?

Kita memerlukan sebuah sikap dan ketegaran untuk mengakui bahwa peristiwa besar itu memiliki dampak penting dalam pergolakan politik nasional. Di lain pihak, sikap dan ketegaran yang sama juga diper-

lukan untuk mengetahui bahwa peristiwa kekerasan sejatinya adalah pembongkaran ruang eksistensi individual.

Peristiwa kekerasan menjadi penting bukan karena menentukan lalu lintas politik nasional melainkan juga membongkar dan merekonstruksi cara manusia memaknai dunia sekelilingnya. Pemahaman rasional dan logis barangkali dapat menghasilkan pola, peta, dan logika kersuhan, kendati tak dapat menawarkan secercah sinar un-

tuk menerangi liku-liku kompleksitas nilai yang manusia pakai memaknai kekerasan yang mereka hadapi.

Barangkali penyikapan kita selama ini terhadap kerusuhan Mei 1998 cen-derung memperlakukannya sebagai peristiwa sejarah yang disikapi secara logika. Kita menganggap peristiwa itu penting karena menjadi jendela terha-dap sesuatu: the logic of state, yakni

cara berfungsi dan bekerjanya sebuah Negara dan perangkatnya.

Pemegang kekuasaan tampaknya akan terus mendiamkan Tragedi Mei dan kasus-kasus kekerasan lainnya. Sikap itu sebenarnya mencerminkan penging-karan kewajiban negara untuk mengingat

Beban Sejarah Tragedi Mei

BERSAMBUNG KE HAL. 35

oleh AnonymousPagi itu aku injakkan kaki di tanah

merah yang basah. Butir-butir embun yang mulai mengecil dihisap sinar mentari masih menempel pada ujung rerumputan.Aku berdiri di antara pusara tanpa nama. Perlahan aku meny-suri satu per satu pu-sara. Aku tertunduk pada tiap pusara dan memandang ringan pada sekitarnya.Ada puluhan, mungkin ra-tusan pusara yang ku-pandangi, dan semua nisannya bertuliskan nama yang sama. “Korban Tragedi Mei 1998, 13-15 Mei 1998”. Nisan-nisan itu usang, tapi aku tahu kisah mereka masih dikenang hingga kini. Mereka adalah para korban kerusuhan Mei yang ditemukan tak lagi bernyawa di antara puing hitam

yang telah hangus bersama tubuh mereka. Di sinilah mereka dimakamkan, Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon.

Sambil memandangi pusara itu, dari ujung jalan tampak rombongan orang berpakaian dan berpayung hitam. Pada

payung mereka tertu-lis beberapa kata-kata seruan seperti “Tun-taskan kasus tragedi Mei 1998”, “Tun-taskan kasus Trisakti 1998”, serta beberapa kata seruan lain. Mer-eka datang membawa bunga rampai dan foto yang telah terbingkai. Rupanya, mereka

adalah orang yang kehilangan anggota keluarganya saat kerusuhan 1998.Setelah keheningan berlalu, satu per satu berkisah mengenai kronologis bagaimana mereka kehilangan orang tercinta. Kronologis

memang berbeda alur, tapi semua berakhir duka. Acara sederhana namun hikmat itu diakhiri dengan doa dan penaburan bunga di setiap pusara korban Mei 1998, yang tidak dikenali.

Ibu Suriati yang ada dalam rombongan itu menuturkan, saat kerusuhan terjadi anaknya yang bernama Alfian terjebak di lantai tiga Mal Yogya, Klender, Jakarta Timur. Saat itu, anaknya baru pulang seko-lah, sementara ia sedang sakit di rumah. Ia hanya mendapat kabar dari teman korban bahwa anaknya terjebak di lantai tiga karena tangga yang dipakai untuk akses naik turun sudah dipenuhi api. Itu adalah kabar terakhir tentang anaknya.“Saya juga tidak mau sedih, tidak mau nangis, tapi cara dia meninggal yang mengenaskan

13 Tahun Kasus Mei, Kian Berat Melupakan Pusara Tanpa Nama

Menabur bunga diatas pusara yang bertuliskan "Korban Tragedi Mei 1998, 13-15 Mei 1998"

Page 35: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 34WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

KesehatanC.Y.Y. Acupunture & Herbs Clinic

Headaches, Neck, Shoulder, Arm, Low Back, Hip, Knee, Ankle & Foot Pain, Dizziness, Insomnia, Stress, Anxiety, Sciatica, Arthritis, Allergies, Asthma, Skin Problem, Diabetes,

Hepatitis, Hearth Disease, Kidney Problems, Indigestion/Ulcer, Diarrhea/Constipation, Stroke/Bell's Palsy, Menopouse Symptoms, Impotence

Licensed AcupunturistMD. In China

Over 27 years Experience

Dr. Yu Ying Chen

NEW LOCATION : 1039 E. Valley Blvd #B106, San Gabriel, CA 91776

626.569.1800 Mon-Fri : 10am - 6pmSun : 10am - 2pm

Sat : 10am - 5pmWed : Closed

LOTUS OPTICALover 20 years of experience coupon good from

03/01/2011 - 04/30/2011

EYE GLASSES - CONTACT LENS - REPAIRS - ACCESSORIES~~ Grand Opening Special ~~

3120 S. Hacienda Blvd., Suite 100Hacienda Heights, CA 91745 - Fax : (626) 330-1803

50% OFF Most Frames

Tel : 626.330.1328 JUST BRING YOUR PRESCRIPTION

Sakit kepala sebelah atau migrain ini memang menjengkelkan. Serangannya membuat kepala berdenyut dan nyeri disertai rasa mual. Rasa sakit ini dapat terus berlang-sung dalam jangka waktu yang cukup lama bahkan sampai berhari-hari. Bagaimana cara untuk menghindari serangan yang tidak menyenangkan ini? Penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita. Migrain adalah penyakit yang menyerang otak dan mengakibatkan kesakitan baik secara fi sik maupun emosi. Pelebaran pembuluh darah pada otak dan peradangan merupakan salah satu mengapa kepala terasa sakit. Walau belum diketahui secara pasti penyebabnya, umumnya penyakit ini merupakan penyakit yang diturunkan.

Yang dapat dilakukan adalah berusaha untuk mencegah terjadinya serangan sakit kepala dan mengurangi rasa sakit saat serangan terjadi. Kadangkala serangan-nya tidak hanya menyerang salah satu sisi kepala tetapi menyerang kedua sisi kepala.Sebelum denyut meny-erang kepala, biasanya penderita akan mengalami gejala seperti melihat cahaya yang berkedap-kedip atau yang biasa disebut dengan berkunang-kunang, melihat bintik gelap, bergelombang, melihat benda menjadi lebih kecil, sensitif terhadap penglihatan dan suara atau kesemutan pada tangan dan kaki. Secara emosi, tanda yang dapat dialami misalnya rasa gelisah, mudah tersing-gung, atau stress. Gejala ini tidak selalu pasti karena setiap penderita migrain bisa

mengalami gejala yang berbeda-beda.

Pemicu MigrainSalah satu cara untuk menghindari seran-

gan migrain adalah dengan mengetahui apa saja penyebab serangan. Maka penting untuk mengetahui pemicu yang dapat menyebab-

kan serangan migrain. Beberapa pemicu dari migrain antara lain:

Perubahan Hormon Estrogen. Hormon estrogen yang banyak

terdapat pada wanita dapat memicu migrain. Khususnya pada saat jumlah estogen se-dang tidak stabil, misalnya pada

saat sebelum dan selama masa haid, selama masa kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi atau jika sedang menjalani

terapi hormon.Stimulasi Indra Tubuh. Cahaya yang

terlalu terang, suara yang terlalu keras,atau bau tertentu yang sangat menyengat seperti bau parfum dan asap rokok dapat menjadi pemicu.

Perubahan Cuaca. Perubahan cuaca yang ekstrem atau tidak menentu serta perubahan tekanan udara dapat menjadi pemicu migrain.

Jadwal Tidur Yang Tidak Biasa. Jika pola tidur Anda tidak seperti biasanya. Misalnya, jangka waktu tidur yang sebentar bahkan tidur terlalu lama bisa membuat Anda mengalami migrain. Jika Anda baru berpergian, jet lag juga dapat

menjadi penyebabnya.Kelelahan. Berolahraga atau melakukan

aktivitas fi sik yang lebih berat dari biasanya dapat memperbesar kemungkinan terkena migrain.

Makanan dan Minuman. Kandungan yang terdapat pada makanan dan minuman dapat menjadi pemicu. Minuman beralkohol seperti bir dan wine atau kandungan kafein yang terdapat pada kopi sebaiknya dihindari. Mengkonsusmsi coklat, keju tua, makanan yang banyak mengandung MSG atau pen-gawet juga merupakan pemicu migrain.

Pemicu yang ditampilkan diatas adalah beberapa pemicu umum, tetapi tidak menja-min merupakan pemicu dari migrain Anda karena pemicu migrain pada tiap orang bisa saja berbeda. Untuk dapat mengetahui apa pemicu migrain Anda, buatlah catatan ten-tang kapan migrain menyerang, apa yang Anda makan atau minum, kegiatan apa yang dilakukan sebelum Anda mengalami migrain. Catatan dibuat setiap kali migrain menyerang. Dengan menganalisa catatan, diharapkan bisa diketahui apa pemicu migrain Anda.

Mencegah MigrainTidak dipungkiri, salah satu penyebab mi-

grain adalah karena pikiran yang berat. Un-tuk itu, cobalah untuk menenangkan pikiran Anda. Lakukan relaksasi pikiran, misalnya dengan melakukan hobi Anda, berkebun, mendengarkan musik atau kegiatan lain yang menyenangkan untuk Anda. Selain pikiran, fi sik juga perlu mendapat latihan

Menghindari Migrain

BERSAMBUNG KE HAL. 44

Page 36: Indonesia Media Issue June 2011

35 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

BEBAN SEJARAH ... DARI HAL. 33

BERSAMBUNG KE HAL. 36

PUSARA TANPA NAMA ... DARI HAL. 33

by Rudy Lira KusumaBuying a new home can

be an exciting time, whether it’s your first home or your fifth. However, your savings, your credit rating, and your financial freedom are all on the line when purchasing a new home. You want to feel comfortable when it is time to sign on the dotted line and feel good about the home you are about to purchase. It’s important not to let your emotions cloud your judgment when you set out to buy what is most likely the largest single item of your life - your new home.

Before you begin to actually looking at homes, take the time to establish your needs and wants. Make a careful assess-ment of what you absolutely must have in your new home compared to what would just be nice. Be as specific as possible when determining your needs prior to

How to Have a Smooth Home Purchase

purchase. It will save you much time and concern to do this before looking rather than getting into a new home only to discover that it doesn’t meet your needs.

Determine how much you can afford in a home loan and get pre-approved. Set up a budget for monthly

payments and be real-istic. By assessing your financial situ-ation and getting pre-approved, you can be certain that when you select a new home, you will have the financial backing to get you in as quickly as possible. When considering the purchase of a home, don’t just look at your current financial status. You will prob-ably be in this home for years, and many things can change. Take your future into

account as well, looking at such things as job changes and a growing family.

Once you begin the process of search-ing for a home, don’t let emotions cloud your judgment. Just because a house has a nice lawn or some interesting architectural features doesn’t mean it is the perfect one for you. While it is important to consider the aesthetics of a property, consider that much of what you see can be changed. Never judge a house by how the current owner has decorated. Most likely, what-

ever is inside the house will be gone when the seller leaves, and

it will be up to you to paint and decorate.

Take the time to view several homes . This doesn’t mean look at every house available

on the market, but look at enough proper-ties to get a good feeling that you aren’t just making an impulse buy. When you find the right home, all the work you do in this process will pay off.

CONTINUED TO PAGE. 59

sekaligus pengingkaran hak-hak korban seperti tercantum dalam Commission on Human Rights: Question of the Impunity of Perpetrators of Human Rights Viola-tion (1997). Hak-hak korban adalah hak mengetahui peristiwa sebenarnya yang terjadi, hak mendapat kompensasi, restitusi, rehabilitasi, dan jaminan tidak terulangnya lagi kekerasan.

Skenario Lain - Problem sulitnya men-gungkapkan tragedy itu sepenuhnya terle-tak pada tidak adanya kemauan pemerintah untuk mengungkap secara tuntas. Bahkan memunculkan anggapan tragedi ini sengaja dilupakan seiring perjalanan sejarah. Keti-dakmampuan negara dan sistem demokrasi untuk menguak kejahatan tersebut secara sistematis telah mendorong terjadinya impunitas atau pengampunan seacara diam-diam terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan.

Hal inilah dikhawatirkan menciptakan amnesia publik karena masyarakat diarah-kan untuk mengingkari konsensus refor-masi, yaitu pemenuhan keadilan transisi. Pemerintahan SBY dituntut komitmen dan keseriusannya untuk mengungkapkan secara tuntas. Atas nama kemanusiaan dan

kebangsaan, Presiden perlu mengabaikan perasaan takut, seandainya terbukti rumor yang menyebut bahwa kasus itu tak hanya dipicu oleh demontrasi terkait dengan krisis finansial tapi juga melibatkan skenario elite politik tertentu.

Kerusuhan Mei adalah utang masa lalu yang akan jadi beban sejarah, dan menjadi beban pemerintahan siapa pun, juga beban bangsa secara umum. Mengungkap sejarah yang kelam memang tidak mudah, apalagi bila menyangkut orang-orang tertentu yang bisa jadi masih berkuasa. Padahal sepahit apa pun, kebenaran sejarah harus diungkap bila bangsa ini ingin membangun masa depan yang lebih cerah. (sm/IM)

Penulis: Sutrisno SPd adlah guru SMP Negeri 1 Wonogiri

dan jenazahnya yang tidak ditemukan membuat saya semakin berat melupakan,” tuturnya.

Suriati kecewa terhadap sikap pemer-intah yang seolah tidak peduli dengan na-sibnya. Ia sangat berharap bahwa presiden dapat mengambil sikap untuk menuntaskan kasus ini. Bagi Suriati, putranya bukanlah korban kerusuhan biasa, melainkan kor-ban politik. “Kami yang menjadi korban, jangan mentang-mentang kami kecil, terus disepelekan,” katanya.

Terlalu Lama - Mamat yang kehilangan putranya, Arifin atau biasa disapa Ipin, dalam peristiwa Mei 1998 menuturkan, ia sangat terpukul ketika mengetahui pu-tranya menjadi korban. Terlebih saat peris-tiwa itu terjadi ia baru merasakan tinggal bersama anaknya selama setahun karena sebelumnya Arifin mengikuti pesantren di Demak.“Anak saya baru satu tahun hatam Alquran, sebelum kejadian itu, anak saya meminta dibelikan Alquran,” ungkapnya dengan bulir air mata yang menetes. Pria berusia 55 tahun itu sempat melarang putranya menghampiri keramaian di Mal Yogya, namun usahanya tersebut

Page 37: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 36WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

JUN TRAVEL INC.3120 S. Hacienda Blvd., # 203A, Hacienda Hts, CA 91745

626.330.9009

• Air tickets • Cruises • Hotels Reservations• Aiport Transfer • Tour Packages • Visa Services

Bus hr : M-F : 10am-7pm | Fax : 626.330.9001 | email : [email protected]

We provide the following services :

We speak English, Indonesian, Chinese, Cantonese

BERSAMBUNG KE HAL. 45

www.garudarealty.comStay current with the Real Estate market

Visit our website for a FREE Sales Report or call :

Direct: (310) 872-4993

Please disregard if property is listed with another BrokerRick Pranada, [email protected]

Garuda Realty & Management

1926 S. Pacifi c Coast Hwy #226, Redondo Beach, CA 90277Offi ce: (310) 974-6592

DRE# 01407875

gagal karena Arifi n bersikeras melihat keramaian bersama temannya.Sampai akhirnya seorang tetangga mengabari kalau Arifi n berada di dalam mal yang telah terbakar. Ia sempat memaksa masuk mal namun ditahan oleh warga yang saat itu berada di lokasi mal. Asap hitam yang menggumpal dari dalam mal seolah masuk ke dalam rongga dadanya, menyesakkan.Menurutnya, 13 tahun adalah waktu yang teramat lama berada dalam ketidakpastian. Terlebih beberapa orang anggota keluarga korban sudah ada yang meninggal karena usia. “Sekarang saya sudah sakit-sakitan, tapi saya terus berjuang untuk penuntasan kasus ini,” paparnya.

Murni juga kehilangan putranya, Agung. Ketika itu, Agung pamit untuk meminjam buku ke rumah temannya. Apa yang dialami Murni cukup memilukan. Menurutnya, jasad anaknya dikembalikan dalam keadaan mengenaskan. Bahkan ia

tidak berani melihat jasad tersebut. Murni mengungkap, para kerabat mengatakan padanya bahwa jasad yang diterimanya bukanlah jasad Agung. Akan tetapi ia tetap mengurusi jasad tersebut dengan harapan di mana pun putranya berada, jasadnya juga diurusi dengan baik.

Muhamad Daud dari Kontras yang mendampingi para korban mengung-kapkan, semestinya penuntasan kasus ini sudah berjalan, mengingat tahun 1998, tim gabungan pencari fakta telah menemu-kan data terkait tragedi ini. Menurutnya, data-data yang ditemukan tersebut telah ditindaklanjuti Komnas HAM dengan menyerahkan berkas penyidikan kepada kejaksaan. Daud menyayangkan, sejak saat itu hingga sekarang belum ada tin-dak lanjut dari kejaksaan dalam penun-tasan kasus ini. Bahkan, berkas tersebut dikembalikan ke Komnas HAM pada 2008 tanpa ada tindakan penyidikan oleh kejaksaan.(shp/IM)

PUSARA TANPA NAMA ... DARI HAL. 35

sebagai sekretaris Soeripno, utusan pemuda dalam International Union of Student di Praha yang berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan Uni Soviet. Kepulangannya ke Indonesia kembali membawa misi menyatukan gerakan kiri yang terserak karena konfl ik internal dan tindakan represi Jepang. Menurut Gie, ke-datangan Musso disambut dengan tangan terbuka bagaikan “juru selamat” di tengah suasana frustrasi dan kebingungan PKI yang membutuhkan pemimpin baru.

Partai Komunis Indonesia memang ma-sih tetap dalam identitasnya yang samar. Partai ini masih ilegal dan tak sempat menghadirkan diri sebagai partai legal segera setelah Indonesia merdeka. Padahal, melalui Maklumat Wakil Presiden Nomor X/1945, berbagai kelompok politik di In-donesia diperbolehkan mendirikan partai politik. Aktivis PKI yang masih terus di bawah itu terlalu sibuk dengan saling klaim siapa yang paling sah. Alih-alih bersatu di bawah panji palu-arit, mereka saling cakar. Widarta merasa dirinya paling sah, demikian pula Sardjono, Mr Yusuf, dan Amir Sjarifoeddin.

Keadaan itu mendapat reaksi keras dari Musso. Ia mengatakan bahwa tidak dimengertinya keadaan politik setelah proklamasi Indonesia membuat PKI tetap dalam jubah penyamarannya di bawah tanah. Padahal, menurut Musso, itulah saat yang tepat bagi PKI untuk memunculkan diri ke hadapan rakyat dalam wajah yang legal. Musso menganjurkan PKI kembali sebagai partai pelopor kelas buruh; PKI kembali ke tradisi sebelum dan selama Perang Dunia II dan meraih hegemoni sebagai pemimpin revolusi nasional In-donesia.

Setiba di Yogyakarta, Musso melontar-kan gagasan supaya partai-partai politik yang berbeda menyatukan diri dalam Front Nasional untuk menghadapi Belanda. Ia mengadakan koreksi total terhadap gerakan PKI dan koreksinya itu dikenal sebagai Djalan Baru untuk Republik In-donesia. Musso agaknya mafhum bahwa persatuan mutlak dibutuhkan agar revolusi Indonesia tidak salah jalan. Dia mengutip Friedrich Engels bahwa revolusi akan gagal jika tidak diadakan perubahan yang radikal, sementara revolusi Indonesia tidak melakukan itu. Kesalahan kedua menurut Musso terjadi karena pemimpin revolusi

MENYUSUP ... DARI HAL. 26

ini, National Broadband Plan menjadi katalisator esensial tercapainya sasaran ekonomi makro seperti yang ditargetkan dalam kerangka ekonomi. Kedua, potensial tambahan terhadap ekonomi. National Broadband Plan berpotensi mendatang-kan investasi tambahan untuk ekonomi nasional.Dia menjelaskan, hingga 2014, potensinya bisa diperkirakan mencapai Rp 450 triliun dari target PDB nominal Rp 10,854 triliun. Ketiga, peningkatan digital inclusion dan pengembangan aspek sosial budaya. Broadband akan berperan besar dalam transformasi sosial dan budaya masyarakat.(kompas/IM)

INVESTASI ... DARI HAL. 10dikatakan oleh Panglima TNI bahwa had-irnya TNI untuk membantu polisi dan juga dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wiryantoro bahwa Jenderal TNI George Toisutta tidak dalam kapasitas sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ketika dicalonkan sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015, sehingga tidak benar anggapan bahwa ada upaya perorangan untuk memanfaatkan TNI demi kepentingan pribadi.

TNI hadir dalam moment-moment di luar fungsinya sebagai alat pertahanan, semasa Orde Baru bukan suatu hal yang

KONGRES PSSI ... DARI HAL. 6

BERSAMBUNG KE HAL. 53

Page 38: Indonesia Media Issue June 2011

37 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Jenak Jenaka

EXAM, XRAYS & CLEANING $49 (Exp 12/31/11 New Patients Only. Not in the presence of Periodontal Disease) TEETH WHITENING $149 (Exp 12/31/11 New Patients Only. Both Arches. Home Teeth Whitening)

CHRISTINE SIE, D.D.S., INC. Family & Cosmetic Dentistry in Chino Hills

● USC Graduate ● Digital Intra-Oral Camera● Invisalign (Clear Braces)● Mornings/Evenings/Saturday Appointments

● Digital X-Ray (90% less radiation)● Zoom! 1 Hour Teeth Whitening● Easy Financing● Berbahasa Indonesia

2140 Grand Ave. #225, Chino Hills, CA 91709(Corner of Grand Ave. & Chino Hills Pkwy, at The Pomona Valley Health Center Bldg. 2nd Floor)

909.364.8424

10% Senior/Student Discount (Cash Patients Only)

Kulkas Baru dan Kulkas LamaJono membeli kulkas baru untuk

rumahnya. Untuk bisa membuang kulkas tuanya, ia meletakkannya di halaman depan rumahnya dan memberi tanda di atasnya yang tertulis: “Gratis. Silakan dibawa ke rumah Anda!”

Selama tiga hari, kulkas itu tetap ada di sana bahkan tanpa satu orangpun melihat-nya. Dia akhirnya berpiki bahwa banyak orang yang tidak terlalu percaya pada tawaran gratis ini, karena terlalu bagus untuk jadi kenyataan, maka ia mengubah tandanya menjadi: “Lemari es dijual, harga Rp. 500.000!” Pada hari berikutnya hari seseorang telah mencurinya.

Perampok yang BodohSeorang pria masuk ke sebuah toko

dengan pistol dan meminta kasir meletak-kan semua uang dari register ke dalam tas. Teller pun melakukannya. Kemudian orang itu melihat sebotol Vodka di belakang meja dan mengatakan kepada kasir untuk memberikannya. Kasir menolak dan ber-kata ia tidak percaya umurnya lebih dari 21 tahun. Lelaki itu bersikeras bahwa dia berumur lebih dari itu.

Kasir tetap ngotot. Akhirnya, pria itu mengeluarkan SIM-nya dan menunjukkan itu padanya. Kasir itu melihatnya dengan hati-hati dan cukup yakin, dia lebih dari 21 tahun. Dia memberinya Vodka dan pria itu pergi. Dua jam kemudian ia ditangkap setelah dia menelepon polisi dengan nama dan alamat lengkap dari si perampok.

Solusi Untuk KelaparanSalah satu negara miskin mengirim surat

kepada FAO-PBB, isi suratnya sebagai berikut:

“Tuan-tuan, tolonglah kami. Negara kami sedang ditimpa bencana kelaparan... Banyak penduduk kami mati kelaparan. Tolonglah, bantulah kami untuk mem-ecahkan masalah ini.”

Seminggu kemudian, datanglah balasan: “Pemecahannya... Kalau ada rakyat Anda yang kelaparan, beri saja makan secuku-pnya. Jangan lupa beri vitamin-vitamin yang menyehatkan!”

Arti Kata ChaosSeorang anak yang sedang belajar

bahasa Inggris hendak menanyakan arti sebuah kata dalam bahasa Indonesia karena kamusnya sedang dipinjam oleh temannya.

Kata tersebuat adalah : “Chaos”.Anak : “Bu, apa arti kata chaos dalam

bahasa Rusia?”Ibu : “Oh... itu tergantung siapa penga-

rang kamusnya nak.”Anak : “Lho kok . . . , apa tiap pengarang

berbeda arti bu? (tanya sang anak semakin bingung)”

Ibu : “Kalau menurut Pusat Bahasa be-rarti kacau balau, tapi kalau Pemerintah, itu artinya Aman dan Terkendali nak.”

Anak Konsultan PajakSeorang konsultan pajak baru saja

membaca kisah Cinderella ke putrinya yang berumur empat tahun untuk per-tama kalinya. Gadis kecil itu terpesona oleh cerita, terutama bagian di mana labu berubah menjadi kereta emas.

Tiba-tiba ia mengangkat pembicaraan, “Ayah, ketika labu berubah menjadi kereta emas, akan digolongkan sebagai pendapa-tan atau keuntungan jangka panjang?”

Villa Mewah“Bagaimana Anda berhasil memiliki

sebuah villa mewah sedangkan pendapa-tan Anda begitu rendah?” kata auditor pajak.

“Yah,” jawab pembayar pajak, “pada waktu musim panas saya memancing dan menangkap seekor ikan emas yang besar.

Ketika saya mengambilnya dari kailnya, ikan itu membuka mulutnya dan berkata, ‘Aku adalah ikan ajaib. Lemparkanlah aku kembali ke laut dan aku akan memberi Anda villa yang paling mewah yang pernah Anda lihat’. Aku melemparkan ikan itu kembali ke laut, dan mendapat villa...”

“Bagaimana Anda membuktikan bahwa kisah seperti itu dapat dipercaya?”

“Anda sekarang dapat melihat villa terse-but, dan Anda masih tidak percaya?”

Cita-Cita Ingin Buka BankAda dua orang sahabat, ketika masih

remaja pada punya cita-cita. Remaja pertama, berkata kalau besar pingin mem-buka bank. Remaja kedua, punya cita-cita memegang uang banyak.

Setelah keduanya beranjak dewasa, ternyata cita-cita mereka kesampaian: Remaja pertama mewujudkannya dengan menjadi security bank, dan remaja kedua menjadi kasir di bank yang sama.

Pabrik Pembuatan Alat BeratSeorang produsen Amerika sedang

menunjukkan pabrik pembuat alat berat kepada tamu yang merupakan pelanggan potensial dari Albania. Waktu siang hari, saat makan siang, peluit pabrik berbunyi dan dua ribu pria dan wanita segera berhen-ti bekerja dan meninggalkan gedung.

“Pekerja Anda, mereka melarikan diri!” kata tamu tersebut. “Anda harus mengh-entikan mereka!”

“Jangan khawatir, mereka akan kem-bali,” kata orang Amerika. Tepat pada pukul satu peluit berbunyi lagi, dan semua pekerja kembali dari istirahat mereka.

Ketika tur berakhir, produsen itu ber-tanya kepada tamunya, “Nah, sekarang, mesin mana yang ingin Anda pesan?”

Kata tamu tersebut, “Berapa harga Anda inginkan untuk peluit itu?”

Page 39: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 38WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

KE INDONESIA DANASIA TENGGARA

DOOR TO DOORUDARA DAN LAUT

• Personal Effects• Household Goods • Commercial Shipments• Bonded and Insured

626.264.2600 Andy 310.874.0178 Philip

OCONCA SHIPPING10922 Klingerman St. #1

South El Monte, CA 91733

www.indoshipper.comemail : [email protected]

310

email : [email protected]

OCONCA SHIPPING

Melayani anda di 2 lokasi: San Gabriel dan West Covina

(Indonesian Groceries)

Come and Stop by Good PricePhone (626) 293-8882704 W. Las Tunas Dr., #E6

San Gabriel, CA 91776

Phone: (626) 962-5300987 S. Glendora Ave., #3West Covina, CA 91790(inside HK supermarket)Mon-Fri : 10:00a-9:00p

Saturday : 9:00a-9:00p Sunday : 2:00a-9:00p

Mon-Sat : 10:00a - 9:00pSunday : 2:00p - 9:00p

Anda malas pergi atau jauhdari Toko Indonesia? Silahkanpesan barang-barang Indonesia

ONLINE di Tip Top Mart

TIP TOP MARTTIP TOP MART

berada di daerah maupun diluar daerah, termasuk mereka yang sudah tersebar diseluruh dunia. Yang dimaksudkan disini, masyarakatnya harus berusaha untuk masuk lebih jauh kedalam pergaulan global, dan untuk itu yang paling penting bagaimana memahami nilai nilai global. Khususnya nilai nilai dalam kehidupan kerja, usaha, wawasan, aturan-aturan dalam berbisnis, network, sharing in-formasi dan sebagainya. Supaya dengan demikian akan memperlancar berbagai usaha pendekatan untuk terciptanya sal-ing kerja sama dalam hal mengadakan berbagai deal kegiatan usaha yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak di dunia Internasional.

Tantangan kedepan yang menjadi pemasalahan dan hambatan utama untuk merealisasikan akan semua maksud terse-but diatas, antara lain yang signifi cance yaitu: ”Peningkatan Kualitas Manusianya, Hukum dan HAM, Pertahananan dan Keamanan, dan kebijaksanaan sosial politik pemeritah pusat”. Kempat factor tersebut tersebut diatas dalam penanganan pemecahan untuk mengatasinya, harus

dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh yang sangat erat kaitannya dalam hal saling mempengaruhi antar satu dengan lainnya.

Adapun penjelasan saya keempat factor tesebut adalah sbb;

1)Peningkatan Kualitas Manusia. Pendapat saya dengan SHS mengangkat dan membuktikan konsep strategi ini yang kemudian akan direalisasikannya berarti, rakyat di SULUT khususnya bagi generasi muda untuk kedepan tidak lagi sebegitu tergantung dalam hal segala galanya kepada pemerintah pusat. Karena selama ini dari generasi kegenarasi tujuan hidup dalam hal, berprestasi, berkarya, actualisasi diri hanya sampai ke Senayan. Ketergantungan semacam ini, jelas tidak baik karena pengalaman selama ini mer-eka hanya dimanfaatkan oleh kepentingan sekelompok orang yang mendominasi Senayan, sehingga terpaksa harus men-gorbankan aspirasi yang ada didalam dirinya sendiri dan aspirasi masyarakat yang diwakilinya, yang sebenarnya harus diperjuangkanya.

Dengan adanya konsep pemikiran kede-pan tersebut, diharapkan generasi muda

dapat melihat akan banyaknya kesempatan yang dapat mereka capai/dapatkan baik lokal maupun di dunia global. Dan yang paling penting dapat memperoleh kesem-patan untuk masuk lebih jauh kedalam pergaulan dunia global, supaya dengan demikian bisa bersaing dan bekerja sama dengan berbagai suku, ras, agama, bangsa, dalam hal ini dapat memperoleh pengala-man akan pentingnya saling menghargai antar sesama manusia tanpa melihat perbedaan SARA. Sehingga dengan demikian akan lebih banyak kesempatan terlibat dalam kehidupan kerja dan usaha, dimana melalui prinsip” bersaing sekal-igus bekerja sama” akan mendapatkan hal hal yang sangat berharga bagi peningkatan kualitas manusia, karena secara otomatis akan terjadi saling sharing berupa ”pen-getahuan, bakat, pengalaman” sehingga produksi barang dan jasa terus menerus mengalami innovasi dan reformasi ke-arah semakin berkualitas dengan harga yang relatif semakin murah, dan akan membawa dampak dalam kehidupan sosial masyarakat dalam hal membawa perubahan, atau perubahan yang terjadi demi perubahan.

(Bersambung di edisi mendatang)

SULUT ... DARI HAL. 14

Page 40: Indonesia Media Issue June 2011

39 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Setelah membeli tiket, kita memasuki reruntuhan kota kuno yang sangat luas ini.Konon ini merupakan ibu kota Romawi didaerah jajahan sebelah timur. Saya melihat tumpukan batu-batu yang tadinya merupakan bekas bangunan kota kuno. Walaupun lumayan menarik tapi bagi

saya keliatannya biasa aja. Tiba-tiba Murat tour leadernya berkata, “ O iya nama lain dari kota ini adalah Pergamus..”. Telinga gua lansung berdiri mendengar nama itu…” Pergamus? kok rasanya nama ini familiar..ya, kalo ndak salah satu nama gereja di kitab wahyu bernama Pergamus

“ bisik saya pada bu Kristin yang berjalan disamping saya. “Yeah I think so..” sahut dia sambil mencatat sesuatu di buku notes kecilnya yang selalu dia bawa-bawa. Karena Murat adalah muslim saya kira percuma untuk menanyakan pada dia, apakah kota ini yang di sebutkan di dalam kitab Wahyu. Jadi saya diam-diam saja. Namun saya mulai lebih cermat memper-hatikan tempat ini.

Rupanya dugaan saya benar. Tempat ini adalah Pergamus, lokasi gereja ketiga yang disinggung oleh Yohannes di kitab wahyu. Supaya kamu tidak bingung, saya ceritakan sedikit latar belakangnya yach. Waktu itu Yohannes murid Yesus yang paling dikasihinya, tertangkap dan

BERSAMBUNG KE HAL. 46

oleh Partogi SamosirDunia pendidikan di Indonesia men-

galami perubahan cepat dan mendasar, seiring dengan akselerasi dinamika dunia yang berlari cepat. Sebagaimana sosiolog terkemuka Anthony Giddens,

menyebut dunia kita saat ini sebagai Run Away World. Agar Indonesia tidak tercecer di dunia yang berlari sangat cepat itu, ada 5 nilai opera-sional yang mutlak perlu bagi Indo-nesia, yaitu profesionalitas, dedikasi, keterbukaan, konektifitas, dan hidup yang berintegritas.

Pendidikan karakter Bangsa perlu diab-dikan sepenuhnya untuk mempromosikan kelima nilai itu ke dalam mainstream Indo-nesia, sehingga terjadi ledakan kreativitas Indonesia. Pendidikan karakter di Indone-sia harus mampu membangun semangat,

mentalitas dan etos generasi muda yang progresif, moderat, pluralis, terus giat menangkap peluang, dan tidak dikekang oleh berbagai kecurigaan teori kon-spirasi yang selama ini membuat kita hanya akan mencapai 40 % potensi bangsa.

Padahal jika kita meninggalkan berbagai energi negatif tersebut (yaitu sentiment anti-ini dan anti-itu, sinisme, takut perubahan, paranoia terhadap dunia luar), Indonesia akan menjadi salah satu ekonomi unggul yang sangat kompetitif di Asia, serta mampu beradaptasi dan mengambil keuntungan dari arus glo-balisasi.

Demikian rangkuman pandangan Wakil Menteri Pendidikan Nasional

Prof. Fasli Jalal, pengamat pendidikan Tonny Sumartono, Alternate Execu-tive Director World Bank Irfa Ampri PhD, peneliti East West Center Endy Bayuni, peneliti National Institute of Health Pahala Simamora PhD, expert Atlantic Council Courtney Kline, peneliti Carnegie Institution

Panel Diskusi dengan Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI

BERSAMBUNG KE HAL. 58

PERGAMUS ... DARI HAL. 31

Page 41: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 40WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

BERSAMBUNG KE HAL. 42

Bagian Pertamaoleh Charlie ChenBanyak sekali di dunia ini

orang yang hidupnya berhasil dan sukses. Jika mau disebutkan satu per satu akan panjang ceritanya. Sebutkan saja diantara mereka yang sukses dalam hidupnya, sep-erti Bill Gates (pendiri Microsoft), Warren Buffett (investor) dan Charles B. Darrow (pencipta permainan Monopoly).

Kita mulai saja dari Bill Gates, pendiri perusahaan Microsoft, lahir pada 28 Ok-tober 1955. Nama yang tercantum di akta kelahirannya adalah William Henry Gates III. Ayahnya adalah seorang pengacara

sukses, sementara ibunya adalah seorang guru. Bill Gates adalah seorang anak yang sangat cerdas. Pada usia sembilan tahun, dia telah selesai membaca ensiklopedia Word Book dari A sampai Z. IQ Bill Gates diperkirakan 160-170. Pada usia dua belas tahun, dia ma-suk sekolah di Lakeside School.

Prestasinya di bidang matematika dan ilmu pengetahuan sangat menonjol. Meski cer-das namum meja belajar Bill Gates selalu berantakan dan tidak pernah rapi.

Sepulang sekolah, Bill Gates berlatih mengoperasikan computer kuno ASR-33 Teletype. Inilah awal perkenalannya dengan computer. Sejak itu computer menjadi obsesi yang paling besar dalam hidupnya. Pada tahun ’60-an, tidak banyak orang yang tertarik dengan computer. Di

samping itu, computer juga sangat mahal dan sulit dioperasikan. Namun, revolusi di bidang computer akan segera muncul serta mengubah semua ini, dan Bill Gates akan menjadi salah satu tokoh penting di dalam-nya. Sejak mengenal computer, Bill Gates sangat tekun dan serius dalam mempelajari teknologi baru tersebut. Pengetahuan inilah yang kelak akan menjadikannya sebagai orang yang paling kaya di dunia.

Pada 1973 Bill Gates masuk ke Uni-versitas Harvard, Cambridge, dengan mengambil jurusan metematika terapan. Harvard adalah universitas yang paling bergengsi di Amerika dan penuh dengan orang-orang pintar. Namun, minat Gates ternyata bukan di dunia akademis. Dunia

computer ternyata lebih menarik baginya. Pada 1975, bersama Paul Allen, temannya, Bill Gates mendirikan perusahaan per-angkat lunak computer yang bernama Microsoft. Pada 1977 dia mengundurkan diri dari Harvard dan memilih untuk serius menekuni dunia computer. Pada saat itu sudah mencul Altair 8800 yang diang-gap sebagai computer pribadi pertama di dunia. Saat itu sudah muncul pula bahasa pemrograman computer BASIC yang ditemukan oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz pada 1964.

Produk pertama Microsoft adalah menciptakan versi bahasa pemrograman BASIC bagi Altair 8800. Saat itu Gates mencanangkan semboyan yang menjadi impiannya, jaitu “ Komputer ada di setiap meja serta di setiap rumah, dan mengop-erasikan software Microsoft “. Pada 1980 sebuah perusahaan raksasa Amerika, jaitu

Hidup Sukses dan Bijak

Bill Gates tahun 1985, berumur 30 tahun (lahir: Okto-ber 28, 1955) dengan kekayaan $350 juta dollar

Bill Gates berumur 13 tahun (tahun 1968) menyaksi-kan Paul Allen memperagakan komputer ASR-33

Bill Gates saat berumur 26 tahun bersama Paul Allen (28 tahun) dengan komputer PC dengan

DOS sistem buatan mereka

Bill Gates dengan istrinya Melinda (1964) dengan 3 anaknya; Jennifer Katharine Gates (1996), Rory John

Gates (1999) dan Phoebe Adele Gates (2002)

Page 42: Indonesia Media Issue June 2011

41 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Oleh: Bang JehaCruise Hawaii TahitiBagian Ketiga

Sudah beberapa hari ini men-gamati menikmati pemandangan di Kepulauan Hawaii, lebih ban-yak manusianya dari flora dan faunanya :-), memang mereka lain dari yang lain. Tidak heran salah satunya, anak basteran item dan bule, si Barrack Obama, bisa jadi presiden Amrik. Etnisitas di kepulauan ini bukan saja sesuatu yang mereka hargai, juga mereka rangkul,

cintai, banggakan, terbukti dari sudah campur aduknya wajah- wajah basteran etnis polynesia, bule, tionghoa, jepang, negro, deeste.

Seperti juga sudah terbukti, variasi ge-netik yang lebih baik, lebih ganteng dan cantik, dihasilkan dari persilangan dua etnis berbeda, dari ‘gene pool’ yang lebih besar. Contoh konkritnya bisa kita lihat di kedua kepulauan Hawaii dan Tahiti. Kun-jungan ke tempat seperti itu merupakan ‘oase’ bagi mereka yang terlibat atau

pernah terdampak di dalam pertengkaran, pertikaian apa-lagi sentimen antara etnis yang berbeda, berlainan seperti sering kita anak ex Indo alami. Dpl bisa dijadikan contoh soal bagaimana seharusnya suatu masyarakat multietnis hidup berdampingan.

Karena sudah beberapa kali numpak kapal Princess Cruise, di trip kali ini kelas cabin kami dinaikkan pangkatnya

dari inside cabin ke ocean view alias ada jendelanya. Lumayan banget jadinya. Selain bisa setiap saat melihat pemandangan ke luar kapal, engga main di ranjang terus, juga ber-kat GPS Garmin 76CSx yang sering saya pakai canoeing, saya bisa me-mantau perjalanan. Yang paling jelas selain ada kompas atau kemana arah kapal, siapa tahu si kapten Ivan salah arah :-

), juga ada kecepatan lajunya kapal, yakni sekitar 25/30-an km/jam di Samudera Pasifik ini, sama dengan kecepatan kita bersepeda. Seperti kita semua ketahui, Pasifik adalah samudera terluas di dunia dan oleh karena itu, besar ombaknya juga engga kira-kira. Sejak mulai berlayar, ombaknya bangsa 3 meteran alias ya kapal jadi ajojing.

Oleh karena itu, bila Anda tidak ter-biasa dengan kapal yang demikian, ada

baiknya naik montor mabur saja. Cuma ya kekurangannya, diperlukan uang sekoper dan waktu sebulanan bila mau mengunjungi semua tempat yang dilalui cruise kami ini. Bukan itu saja, sudah lama saya memantau ongkos cruise ke Tahiti dimana sebelum-sebelumnya ‘prohibitive’ alias kelewat mahal untuk (cuma) seorang pensiunan pegawai IBM. Baru kali ini kami mendapatkan tawaran ‘buy one get one free’ alias dengan ongkos 1 orang,

kami bisa pergi berdua. Pucuk dicinta ulam tiba, kata bu guru. Bukan itu saja, ongkos nginap kalau tidak ikut cruise, di pulau seperti Bora Bora, beberapa ratus dollar per malamnya. Ketika belum lama ini saya bertemu prenku, Ham Go, ia bilang ponakannya baru dari situ dan makan hamburger (doang) ongkosnya $ 60 per porsi. Aje gile banget.

“How long does it take to go to Hana?,” tanya saya ke penjaga di salah satu kios tour di pelabuhan, melihat ada jalan-jalan ke kota itu. Ini pun berkat rekomendasi Aries dan Ennya yang menjelaskan bahwa jalan kesitu istimewa. Ketika saya mulai check pakai M/S Streets & Trips di laptopku, jaraknya cuma 100-an km, kog 3 jam engga cukup. Saya zoom dan baru jelas bahwa sebagian trayeknya berliku-liku bak kelok ampe puloh ampe (trayek dari desa Embun Pagi ke Danau Maninjau di SumBar) beberapa kali lipat. “Where are you staying?,” tanya

Hari-hari bulan madu yang ke sekian puluh :-)Di muka GKR Maria Lahaina, Maui

Whale-watching dari jendela cabin kapal cruise

Tak perlu ber-basah-an melihat ikan terumbu karang

Keunikan Maui Ocean Center, jalan di bawah aquarium BERSAMBUNG KE HAL. 52

Page 43: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 42WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

WANTED !!!Cho Cho San/Kisho Japanese Restaurant

is now hiring experienced :

Cho Cho San400 E. Thousand Oaks Blvd.Thousand Oaks, CA 91360Phone: 805-379-9300

Kisho23430 Valencia Blvd.Valencia, CA 91355Phone: 661-284-3856

661-284-3856

Sushi/Teppan Chef& Servers

• Good tips, health insurance and more benefi t• Great opportunity for people who want

to get promotion!!• To apply, please call our restaurant manager

www.sierraesl.com

SIERRA

2064 Marengo St. Los Angeles, CA 90033Tel. 323-225-1200 Fax. 323-225-1771Email: [email protected]

Program: ESL, IELTS, TOEFL, TESOL CERTIFICATE ESL: only $200 per month SEVIS I-20 Support F1, F2 Transfer Outstanding ESL classes Consultation of Admission or Transfer to other College, Universities in the U.S. Free Unlimited Online Interactive English Homestay Support Field Trip as a Class

FREE application feewith this ad

INTERNATIONALCOLLEGE

IBM, memutuskan untuk terjun dalam bisnis pembuatan computer pribadi atau personal computer. Saat itu reputasi Micro-soft sebagai perancang program software computer yang andal sudah cukup dikenal. Perusahaan besar lain, seperti Motorola dan Intel, juga telah menjadi pelanggan dari Microsoft. IBM kemudian meminta Microsoft untuk membuat system operasi bagi computer produksinya ini. Microsoft kemudian membeli Q-DOS dari Seattle Computer Product dan menyesuaikan-nya untuk computer keluaran IBM. PC buatan IBM ini beredar di pasaran pada Agustus 1981.

Produk ini sukses dan segera diikuti oleh banyak perusahaan yang menirunya. DOS rancangan Microsoft berhasil tampil sebagai standar bagi computer pribadi. Pada 1984, Apple Computer (sebuah peru-sahaan computer yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak) mengeluarkan computer personal yang lebih canggih serta lebih terjangkau yang bernama Ma-cintosh. Tanpa mau kalah, akhirnya pada 1990, Microsoft mengeluarkan Microsoft Windows 3.0 yang lebih sempurna dari buatan Apple. Awal ’90-an adalah era

bagi kemunculan surat elektronik (e-mail) dan internet.

Teknologi baru computer ini menjadi sebuah fenomena yang menarik perhatian pada masa itu. Pada tahun 1994, muncul juga World Wide Web (internet) dan Netscape. Pada 1995-1996 Microsoft ikut mengeluarkan Windows 95 dan browser Internet Explorer. Saat ini Microsoft telah menjadi penyedia browser web terkuat di dunia. Departemen Kehakiman AS bahkan menuduh Microsoft melakukan praktik pelanggaran hukum kepada para pesaingannya. Pada 2004,2006, dan 2008, Komisi Eropa bahkan menjatuhkan denda senilai total lebih dari 1,6 miliar Euro kepada Microsoft karena perusahaan itu dinilai telah melanggar aturan persaingan usaha Uni Eropa. Meski demikian, ka-sus-kasus ini tidak berhasil menghalangi Microsoft untuk tetap tampil sebagai perusahaan software computer yang terbesar di dunia.

Jutaan orang di seluruh dunia meng-gunakan program-program yang dibuat oleh Microsoft setiap harinya. Bill Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka dikaruniai tiga orang anak. Di samping menjalankan bisnisnya

yang kini telah merambah keseluruh du-nia, Gates juga mulai menerjunkan diri dalam amal kemanusiaan. Pada 2000, ia mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation, yang saat ini termasuk dalam salah satu yayasan sosial yang terbesar di dunia. Gates menyumbangkan ratusan juta dolar uangnya melalui yayasan ini untuk meningkatkan pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, upaya pelestarian lingkungan hidup, dan pengembangan teknologi di seluruh dunia. Pada 23 Januari 2003 saja dia telah menyumbangkan 750 juta dolar kepada Global Alliance for Vaccines and Immunization, sebuah organisasi dunia yang bergelut di bidang imunisasi bagi anak-anak di seluruh dunia. Gates juga menyumbangkan 287 juta dolar bagi riset dan penelitian tentang virus HIV. Ratusan juta dolar lagi dia sumbangkan bagi upaya peningkatan kesejahteraan pendidikan dan pelestarian lingkungan hidup.

Pada 1992, Bill Gates mendapatkan penghargaan National Medal of Tehc-nology dari Presiden George Bush. Dia juga mendapatkan banyak gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari berbagai universitas di berbagai belahan dunia, termasuk dari Universitas Harvard, di

SUKSES DAN BIJAK ... DARI HAL. 40

BERSAMBUNG KE HAL. 44

Page 44: Indonesia Media Issue June 2011

43 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Resep Masakan

Rosemead Branch: 7755 E. Garvey Ave. Rosemead, CA 91770 Tel: (626) 288-0177

Chinatown Branch: 304 Ord Street. Los Angeles, CA 90012 Tel: (213) 680-2411

Manjakan keluarga anda dengan resep ayam ini, dengan rasa yang tidak kalah dengan masakan di restoran mewah, na-mun dengan harga yang terjangkau.

Bahan-Bahan :1 potong dada ayam2 siung bawang putih Garam dan lada secukupnya100 gram tepung terigu1 butir telur ayam100 gram tepung roti150 gram kol

Cara Mengolah : 1. Cincang bawang putih.2. Kocok telur ayam, hingga merata.3. Iris kol tipis-tipis.4. Lumuri dada ayam dengan garam,

lada, dan bawang putih.5. Taburi dada ayam dengan tepung

terigu.6. Masukkan dada ayam ke dalam telur

yang sudah dikocok, angkat.7. Taburi dada ayam dengan tepung

roti.8. Goreng dada ayam sampai matang.9. Potong-potong dada ayam.10. Sajikan diatas irisan daun kol.(sumber:resepkita.com/IM)

Ayam Lapis Kol (Cien Cen Ci)

sangat aktif sebagai pemimpin Al Qaeda yang merekruit banyak sekali “lone-wolf Muslim extremists ” seperti:

Nawaf al-Hazmi. Veteran perang Bosnia, Afghan Taliban melawan Rus-sia, dan Chechnya, keluarganya memiliki Grocery Store, Salah seorang dari lima pembajak American Airlines Flight 77, yang menabrak Pentagon bagian dari serangan 9/11.

Khalid al-Mihdhar. Veteran perang Bosnia, Afghan Taliban melawan Russia, dan Chechnya, berasal dari keluarga berada di Saudi Arabia, pembajak American Air-lines Flight 77, yang menabrak Pentagon bagian dari serangan 9/11.

Hani Hanjour. Veteran perang Afghan Taliban melawan Russia, belajar terbang di Sierra Academy Aeronautical, Oakland, California. Sebagai Pilot pembajak Ameri-can Airlines Flight 77, menabrakan kapal terbang ke Pentagon dalam serangan 9/11.

Michael Finton. Warga Amerika masuk agama Islam, berkerja sebagai tukang masak pada “fish and chicken restaurant”, berusaha meledakkan bom di Paul Findley Federal Building yang bersebelahan den-gan kantor Congressman Aaron Schock di downtown Springfield, Illinois, pada September 24, 2009.

Nidal Hassan. Fort Hood shooter Warga negara Amerika US Army Major Dr Nidal Hassan pelaku penembakan dan pembunuhan masal terhadap 13 anggota US Army dan mencederai lebih dari 30 korban lainnya, didalam US Army Base Hospital, Fort Hood, Texas. Sebelum tragedi, dimana kedua pihak antara Anwar dan Major Hassan saling berhubungan melalui email. Setelah penembakan Anwar al Awlaki menyebut Major Hassan adalah seorang murid yang baik! Dan mengatakan “May Allah grant our brother Nidal pa-tience, perseverance, and steadfastness,

and we ask Allah to accept from him his great heroic act. Ameen”

Umar Farouk Abdulmutallab. Christ-mas Day bomber Warga negara Nigeria, Umar Farouk Abdulmutallab, University College London lulusan Engineering, MBA berasal dari keluarga jutawan di Nigeria. Umar tidak pernah merasakan kemiskinan, akan tetapi pada usia muda bersekolah di England dipengaruhi oleh ajaran radikalisme. Umar mencoba mele-dakkan bom dipesawat Northwest Airlines flight-253 diudara Detroit, USA

Sharif Mobley . NBC and AP report that Sharif Mobley, pic-tured Warga Amerika, pemegang sabuk hitam Karate, anggota Al Qaeda dan Somalia Al Shabaab, ditahan di Yemen pada March

2010, berkerja pada (5) lokasi tenaga nuklir fasilitas di Lower Alloways Creek, New Jersey.

Faisal Shahzad. Warga negara Amerika asal Pakistan, financial analyst pelaku pengebom May 1, 2010, Times Square car bombing. Lulusan South Eastern Uni-versity; University of Bridgeport (B.A. in computer science and engineering (2002); M.B.A. (2005)). Ayahn-ya seorang Jenderal (Purn)Angkatan Udara Pakistan, didalam sidang setelah menden-garkankan dijatuhi hukuman seumur hidup Faisal tersenyum, katakan “Allahu Akbar”, dan katakan akan korbankan ribuan nyawa untuk Allah. Dia meramalkan “Perang dengan kaum Muslim baru saja dimulai” dan berkomentar “kekalahan Amerika sudah terlihat, Insha Allah.”

(Bersambung ke edisi berikutnya)

SAMBUNGAN ... DARI HAL. 27

Sharif Mobley

Faisal Shahzad

Page 45: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 44WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

MIGRAINE ... DARI HAL. 34

Easy Credit AvailableThru Care Credit

Insurance,Private / CashBerbahasa

IndonesiaFamily DentistryMetta Surya, DDS, MPH

Saturday &Late appointment

0% Financing available

● More than 20 years experience● Caring & Gentle with Quality Work● Digital X-Ray and Intra Oral Camera● Now accept Delta Care HMO

1734 N. Riverside Ave, Suite #3, Rialto, CA 92376909.875.1279

SPRING & SUMMER SPECIALx-ray, exam and cleaning

only $59. (new patient only)00

agar tetap dalam keadaan prima, berolahraga secara teratur sebaiknya menjadi hal yang tidak dapat dilupakan. Olahraga yang dipilih sebaiknya adalah olahraga dengan aktivitas fi sik yang ringan, misalnya berjalan kaki, aerobik, atau bersepeda.

Pola tidur yang baik akan menunjang ke-sehatan dan mencegah migrain menyerang Anda. Tidur sebaiknya dalam waktu yang cukup, jangka waktu tidur untuk orang dewasa sebaiknya 6-8 jam sehari. Jika me-mungkinkan, sebaiknya tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Apabila saat ini Anda sedang menjalankan terapi hormon, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter Anda agar dapat diberikan solusinya. Hal ini karena migrain dapat pula disebabkan perubahan hormon estrogen.

Mengobati MigrainLangkah pertama yang dapat dilakukan

ketika migrain menyerang adalah usahakan untuk rileks dan menenangkan pikiran. Tidur pada tempat yang sunyi dan gelap sambil terus berusaha bersikap santai. Anda dapat meletakkan es yang telah dibungkus kain untuk diletakkan di belakang kepala. Kemu-dian lakukan pijatan lembut di kepala.

Jika Anda sering terserang migrain, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pemeriksaan juga berguna untuk mengetahui secara pasti apakah sakit kepala yang Anda alami merupakan penyakit migrain atau sakit kepala lainnya. Kadangkala, penyakit kepala lain menunjukkan gejala yang mirip dengan migrain. Jalani pola hidup sehat dan meng-hindari pemicu migrain agar migrain tidak menghampiri.(kumpulanInfo/IM)

mana dahulu ia tidak berhasil menyele-saikan pendidikannya. Pada 2005 dia juga mendapat gelar Knighthood dari Ratu Elizabeth II dari Inggris. Pada 1992, Bill Gates dinobatkan sebagai orang terkaya di Amerika. Dia sendiri sudah menjadi seorang trilliuner sejak usia 31 tahun. Bill Gates adalah seorang yang eksentrik dan suka tampil apa adanya. Meja kerjanya sering kali berantakan dan tidak tertata rapi. Ia sendiri kadang lupa merapikan pakaian dan menyisir rambutnya.

Sifat ceroboh Bill Gates juga menyebab-kan ia sering kali kehilangan kartu kredit. Tipologi Bill Gates sebagai seorang yang jenius, kaya, sukses, dan eksentrik tetap melekat padanya sampai sekarang. Maja-lah Forbes menyebut Bill Gates sebagai orang yang terkaya di dunia sejak tahun 1995-2007. Saat itu kekayaannya ditak-sir mencapai 100 triliun dolar Amerika.

Majalah Time juga memasukkan Gates ke dalam daftar seratus orang yang paling ber-pengaruh di abad ke-20. Bill Gates adalah seorang tokoh penting dalam revolusi teknologi computer yang berkembang saat ini. Untuk bisa mengoperasikan computer, kini seseorang tidak perlu harus mengeta-hui bahasa pemrograman computer. Dia juga adalah salah satu orang yang berjasa dalam menjadikan computer sebagai per-angkat yang popular dan mudah dipakai serta dimiliki oleh orang banyak.

Komputer yang dimiliki oleh rumah tangga kini sudah tidak dipandang asing lagi. Kini hampir seluruh personal com-puter di dunia menggunakan program yang diciptakan olehnya. Kesuksesan, kekayaan, dan jasa-jasanya di bidang teknologi serta kemanusiaan, menjadikan dia sebagai salah satu tokoh bisnis yang paling terkemuka sepanjang masa.

(Bersambung ke edisi berikutnya)

SUKSES DAN BIJAK ... DARI HAL. 42

dalam percakapan/komunikasi/berbicara di depan umum. Di sela-sela perkuliahan yang ada kami juga aktief berinteraksi dengan peserta yang lain baik melalui pertandingan olah raga, menonton toneel, mendengarkan ceramah maupun wisata bersama. Dalam setiap acara makan bersama, para peserta berkesempatan untuk saling berbincang dan berkenalan. Sering kami juga harus mendengarkan ceramah di ruang aula utama, yang merupakan ruang terbesar dengan tiang-tiang penyangga yang super besar.

Naaaah, dalam setiap kesempatan cera-mah yang ada saya selalu memilih tempat duduk di sebelah tiang besar yang ada di samping kiri mimbar. Dari tempat ini tidak terlalu banyak hambatan untuk melihat ke mimbar dan bisa dengan jelas melihat ke si pembicaranya. Sementara kalau lelah badan bisa bersandar ke tiang.

Terus terang, pada saat itu ada satu pem-bicara yang juga merangkap “cursus leider” yang terlalu menarik perhatian saya. Entah daya tarik apa yang telah menyebabkan saya begitu terkesima setiap kali saya me-mandangnya. Dia mempunyai suara yang “sebetulnya”terlalu serak-serak basah. Dia seorang yang charmant sekali bila berhubun-gan dengan para mahasiswi.

Saya tahu sekali bahwa amat dan banyak mahasiswi yang jatuh hati pada si charmeur ini. Dan saya saat itu hanya berani meman-dangi dari jauh tanpa berani menyapanya dengan bebas. Dan kadang sangat kecewa kok dia nggak mau menegur saya. Saat itu saya masih pemalu dan merasa seperti anak kecil. Mungkin karena baru pertama kali pergi ke LN dan seorang diri.

Suatu hari, seperti biasanya, ketika dia sedang memberi ceramah, saya duduk

PERCAKAPAN ... DARI HAL. 24

BERSAMBUNG KE HAL. 45

Page 46: Indonesia Media Issue June 2011

45 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

��� ����� ���� ������ ���� �� ��������� ��� �����

������� ���������� �������������� �� ������� ������������������ ��������� ������ ��� ��������� ��������

������� ������ ��� �����������

����� ��������������� ��������

���� �������

��� �������

�� �

��

��

����

������� ����

���� �����

����� ���

�������

����

����

������������

369 DENTAL CENTERDR. Ibrahim Irawan505 E. Arrow HighwayGlendora, CA. 91740Ph: (626) 335-2899

DR. Elly Swadipura13105 Ramona Blvd., Suite AIrwindale, CA. 91706(next to Cowboy Burger)Ph: (626) 962-2778

We welcome: All Insurance, Most Dental Plan and Medi-Cal. If you don’t have Insurance, we do have our DISCOUNT. Credit with low monthly payment (self apply) form available in the office. For limited time only: you may get free teeth whitening, come and find out how!

tidak berasal dari golongan buruh sebagai kelompok yang paling revolusioner (Gie, 2005: 226).

Tapi, menurut Soeryana dalam catatan-nya tentang kedatangan Musso, upaya Musso menyatukan kekuatan kiri tak berlangsung mulus karena ulah Musso sendiri yang membawa isu Trotskyisme ke dalam negeri. Kesalahan itu menyebab-kan Musso kehilangan kesempatan untuk merekrut kader-kader terbaik dari Partai Murba dan Angkatan Komunis Muda (Akoma). Perseteruan dengan golongan Tan Malaka yang sering distigmatisasi sebagai Trotskyis itu sudah bermula pada 1926. Padahal ada beberapa kesamaan cara pandang yang mereka miliki dalam soal menghadapi Belanda: mereka berdua tak setuju jalan perundingan dan memilih merebut perjuangan dengan cara bersen-jata; mereka berdua sama-sama khawatir bahwa Republik yang masih muda akan jatuh ke pangkuan penjajahan dalam bentuknya yang baru.

Konflik itulah yang agaknya diman-faatkan secara baik oleh pemerintah Hatta untuk bisa mengontrol gerakan Musso. Kelompok Tan Malaka yang dipenjara karena insiden 3 Juli 1946 pun dilepaskan un-tuk mengimbangi aksi Musso. Perge-sekan itu semakin panas dan berujung pada Peristiwa Ma-diun, September 1948. Sukarno pun menyampaikan pidato “Pilih Musso atau Sukarno-Hatta?”. Musso jadi buruan. Pada 31 Oktober 1948, dia tewas dalam sebuah baku tembak dengan TNI di daerah Ponorogo.

Setelah itu, nama Musso tenggelam dalam tuduhan sebagai pemberontak nista yang meletupkan perlawanan terhadap pemerintah Indonesia pada 1948. Sejarah hanya merekam kisah hitam hidupnya tanpa pernah melihat sisi lain dari perannya sebagai aktivis politik yang menentang fasisme, imperialisme, dan kolonialisme. Sama seperti tokoh lain yang terselip hitam di antara putihnya, Musso punya jasa untuk bangsa ini. - Tamat (tempoin-teraktif/IM)

MENYUSUP ... DARI HAL. 36

Musso atau Paul Mussotte, bernama lengkap Muso Manowar atau Munawar Muso (lahir: Kediri 1897 - meninggal Madiun 31

Oktober 1948

bersandar ke tiang di sebelah kanan saya dan sambil memandanginya saya seolah sedang mendengarkan ceramahnya. Tapi entah mengapa siang itu pikiran saya tidak terfocus pada ceramah yang ada tetapi melayang entah kemana. Walaupun saya melihatnya dengan seksama. Yang saya tahu saat itu seolah saya sedang terlibat pembi-caraan. Mula-mula terlibat pembicaraan dengan diri sendiri dengan berkata: ”Kamu (si penceramah) pasti akan saya dapatkan 7 atau 8 tahun lagi”.

Dan setelah saya selesai berpikir demikian tiba-tiba nampak seorang “ibu tua” yang sedang memperhatikan saya dan seolah sedang berusaha untuk membaca apa yang ada di dalam pikiran saya. Dan tidak lama kemudian “ibu tua” itu tiba-tiba menimpali pembicaraan saya dengan berkata: “Tidak, kamu tidak akan tahan kalau kamu dapatkan dia dalam 7 atau 8 tahun mendatang”.

Lalu saya mengajukan pendapat lain dan mengatakan:” Ok, tidak 7 atau 8 tahun, tapi 10 tahun”. “Ibu tua” menyambung pembi-caraan saya dengan mengatakan: “Tidak. 10 tahun lagi kamu akan bertemu dia. Dan kamu akan dapatkan dia dalam waktu 15 tahun”. Dan entah mengapa tiba-tiba “Ibu tua”itu seolah berdiri lalu mendekati saya dan memegang bahu saya dan masih berkata:”Hanya 8 tahun ya”.

Setelah itu “ibu tua”pergi meninggalkan saya, yang masih agak tertegun dan bin-gung….. Yang lebih membingungkan lagi saya tidak pernah ingat lagi pembicaraan tersebut sampai……..

Tahun 1986, ketika saya dikirim untuk mengikuti salah satu cursus bahasa Belanda bagi dosen bahasa Belanda di luar negeri Belanda, di Tropen Instituut Amsterdam dan di Universitas Hasselt, België. Dalam kesempatan ini saya bertemu kembali den-gan penceramah yang charmeur.

PERCAKAPAN ... DARI HAL. 44

BERSAMBUNG KE HAL. 59

Page 47: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 46WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Bagian PertamaRoso Daras - Saya dan Bung KarnoHari Minggu, tahun 60-an, Dubes

Amerika Serikat untuk Indonesia, Howard Jones bersama istrinya Marylou bertandang ke Istana Bogor. Di salah satu paviliun tempat Bung Karno – Hartini tinggal, Howard dan istri dijamu sarapan nasi goreng. Kebetulan, Howard senang sekali makan nasi goreng, apalagi spesial masakan Hartini.

Dalam salah satu obrolan, meluncur-lah saran Howard kepada Bung Karno, agar bersedia menuliskan biografi nya. “Tuan Presiden, saya kira sudah wak-tunya bagi Tuan untuk melihat kembali jalan-jalan dalam sejarah. Menurut pendapat saya sudah tepat waktunya bagi Tuan untuk menuliskan sejarah hidup Tuan,” begitu Howard mengaju-kan usulnya.

Ide itu sendiri, bukan untuk yang pertama mampir di telinga Bung Karno. Ketika itu, jawaban Bung Karno juga

sama seperti ketika ia menjawab usul-usul serupa sebelumnya. “Tidak. Insya Allah, jika Tuhan mengizinkan, saatnya masih 10 atau 20 tahun lagi. Siapa yang dapat menceritakan bagaimana jalannya kehidupan saya? Itulah sebabnya mengapa

saya selalu menolak hal ini, karena saya yakin bahwa buruk-baiknya kehidupan seseorang hanya dapat dipertimbangkan setelah ia mati.”

Howard tidak menyerah. Ia mengatakan, “Terkecuali Presiden Republik Indoneia. Di samping telah menjadi Kepala Negara selama 20 tahun, ia telah dipilih sebagai presiden seumur hidup. Ia adalah orang yang paling banyak diperdebatkan dan

dikritik di zaman kita ini. Ia…,” belum selesai Howard bertutur, Bung Karno menyambar, “…. ya… saya menyim-pan banyak rahasia.”

Tapi toh Bung Karno masih men-gelak. Sejurus dengan itu, Howard juga tidak berhenti merayu. Dikatakan ihwal perlunya Bung Karno menuliskan bio-grafi nya, agar dunia mengetahui. Bung Karno perlu menuang tentang sejarah dirinya agar segala kontroversi bisa diakhiri. “Tuan tidak bisa mendatangi sendiri seluruh rakyat di dunia, akan tetapi Tuan dapat datang kepada mer-eka melalui halaman-halaman buku. Tuan adalah ahli pidato terbesar setelah

William Janmings Bryan. Tuan menawan hati sejuta pendengar di lapangan terbuka.

Howard Jones Membujuk Bung Karno

Presiden Sukarno (kiri) bersama Ambassador Howard P. Jones (ten-gah) dan U.S. Special Envoy Ellsworth Bunker (kanan),

April 6, 1965 di Istana Negara, Jakarta

BERSAMBUNG KE HAL. 52

dipaksa untuk kerja paksa disebuah pulau kecil yang bernama Patmos. Dipulau itu dia mendapat penglihatan akan apa yang terjadi di akhir zaman. Oleh Tuhan Yesus dia diperintahkan untuk menulis surat pada 7 buah gereja (Ephesus, Smyrna, Perga-mus, dll). Tadinya saya kira gereja-gereja itu ada di Israel ternyata bukan. Lokasi ke 7 gereja itu semuanya ada di Turki. Supaya gampang bayangin-nya, untuk orang-orang di Los Angeles pu-lau Patmos itu kayak Catalina island sedan-gkan Pergamus ini di Hollywood Hill.

Lokasi pertama yang kita kunjungi ini adalah bekas temple yang disebut “Trojan Temple.“ Menurut saya tempat ini paling bagus untuk photo karena masih tersisa pilar-pilar putih raksasa yang berje-jer dengan megah. Disamping itu tampak ada beberapa pilar yang tergeletak ditanah. Ada sebuah kolom berukir yang tersisa, yang di support oleh 4 tiang. Konon ini adalah bekas temple dewi Athena, putri dari Dewa Zeus.

Salah satu yang sangat saya ingat men-genai lokasi gereja di Pergamus ini, ialah

bahwa tempat ini disebutkan oleh kitab wahyu sebagai “Tahta Setan.“ Ayat-nya kurang lebih begini “Aku tahu dimana engkau diam, yaitu disana di tempat dimana iblis bertahta”. Waduh menurut gua statement ini

sangat keras lho..bayangin aja tahta

setan, rasanya biasanya yang disebutkan tahta setan ini adalah neraka. “Kenapa dibilang begitu ya? “ sahut saya sambil menggaruk-garuk kepala.

Ternyata nech dulunya “Trojan Temple“ ini adalah kuil untuk memuja raja Romawi Trojan dan kemudian Hadrian. Pemujaan terhadap kaisar adalah wajib. Hukuman bagi orang yang tidak mau menyembah patung kaisar adalah dipanggang sampai mati. (Yach mirip kayak Daniel di jaman Nebukadnezar). Di kitab wahyu 2:13 disinggung mengenai seseorang yang bernama Antipas yang dihukum mati karena itu. Konon, dia disiksa dengang dipanggang pelan-pelan dalam sebuah patung yang berbentuk kerbau di atas altar raksasa yang dikenal dengan nama “Altar Zeus“. Altar yang ditujukan untuk

PERGAMUS ... DARI HAL. 39

Supaya gampang bayangin-nya, untuk orang-orang

kita kunjungi ini adalah

genai lokasi gereja di Pergamus ini, ialah bahwa tempat ini disebutkan oleh kitab

Eropah yang diculik oleh Zeus

Please Call OurToll Free Number at

1-800-566-9190Special faresfor student

Lowest Airfares TravelFull Service For: Domestic & International Airline Tickets Last minute booking accepted Open 24 hours Email: [email protected]

BERSAMBUNG KE HAL. 52

Page 48: Indonesia Media Issue June 2011

47 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

oleh Stefani TuadiIntel International Science and Engineer-

ing Fair tahun 2011 ini diadakan di Los Angeles Convention Center di kota Los Angeles, California dari tanggal 8 Mei sampai tanggal 13 Mei. Kompetisi ke 61 di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknik

ini merupakan lomba untuk anak-anak yang akan memasuki jenjang perguruan tinggi dan merupakan kompetisi science terbesar di dunia. Tercatat sekitar 1500 siswa yang duduk si kelas 3 SMP sampai kelas 3 SMA dari 65 negara memamer-kan hasil karya mandiri mereka di dalam kompetisi ini.

Setiap tahun, jutaan siswa di seluruh dunia bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknik di tingkat sekolah dan lokal. Para pemenang dapat berpartisipasi dalam

pameran Intel regional dan Negara setem-pat. Perserta terbaik memenangkan kesem-patan untuk menghadiri Intel ISEF (Intel International Science and Engineering Fair). Intel ISEF menyatukan hasil karya mereka dan menampilkan bakat mereka di panggung internasional. Hasil karya para perserta dinilai oleh para ilmuwan tingkat doktor untuk memenangkan hadiah

uang dan beasiswa. Hadiah dan bea siswa yang dibagaikan hampir bernilai sekitar 4 juta US dolar.

Peserta tahun ini diambil dari sekitar 443 kompetisi yang diadakan oleh sekitar 65 negara. Pada kesempatan ini delegasi Indonesia diwakili oleh 6 orang siswa yang memenangkan hadiah di tingkat nasional dalam kompetisi yang diselenggarankan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Ke enam siswa tersebut adalah Pebrian dan Alanikika Pratyaksa dari SMAN I Malingping, Banten; Yan Restu Freski dan Darmadi dari SMAN I

Jogjakarta, serta Andrey Irawan Halim dan Reyner Jong dari SMA Santa Laurensia-Tangerang.

Pebrian dan Alankika menampilkan karya mereka di bidang Ilmu Sosial dan Tingkah Laku (Behaviour and Social Sci-ence) mengenai kehidupan kaum nelayan di Muara Binauangrum di daerah Banten. Pebrian dan Alan yang dibantu oleh Vina Nurlita memakai data primer dan sekunder

dalam melakukan studinya mengenai kehidupan nelayan ini. Data sekunder diambil dari catatan atau dokumen dari pemerintah setempat dan data primer diperoleh antara lain melalui wawancara dan observasi. Karya Pebrian, Alankika

dan Vina ini berjudul “30 Days Being Fisherman’s Children”, adalah peserta tamu di pameran yang dapat memenang-kan hadiah khusus.

Peserta finalis di bidang Teknik (Engi-neering), Andrey Irawan Halim dan Reyner Jong yang bersekolah di SMA Laurensia di kota Tangerang menampilkan hasil karya mereka berjudul “Bamboo-based Composites for Earthquake-Resistant Building Materials.” Mereka memilih

bambu sebagai bahan bangunan karena di dunia ini ada lebih dari 1500 jenis bambu dan tumbuh lebih cepat dari pohon kayu. Selain itu pohon bambu mengeluarkan 35% oksigen lebih banyak dari jenis pohon

lainnya. Di dalam penelitian ini, mereka menyelidiki secara mendalam kompisi papan dan bahan bangunan lainnya yang dibuat dari bambu dan berkesimpulan bahwa bambu sangat lentur, kuat dan ringan dan bisa dipakai untuk membuat bangunan yang tahan gempa.

Peserta finalis di bidang Ilmu Bumi dan Planet (Earth & Planetary Science),

Intel International Science and Engineering Fair 2011

BERSAMBUNG KE HAL. 49

Page 49: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 48WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Dilaporkan oleh Metta Surya (Director of DhammaCakraTra)

KJRI Los Angeles, May 8th 2011Yang kalah akan mendapat kesusa-

han dan yang menang akan mendapat kebencian. Itulah jawaban dari Bhante Sukhemo Mahatera, ketua dewan kehor-matan (Adhikarananayaka) dari Sangha Theravada Indonesia (STI) atas pertanyaan dari Bapak Jaya Sogata, salah satu umat DhammaCakraTra didalam acara dialog lintas agama (Interfaith dialogue).

Dialog lintas agama yang bertema “Membangun Kerukunan Beragama Dalam Perspektif Agama Buddha” ini

diadakan di Gedung Konsulat Republik Indonesia di Los Angeles pada tgl 8 Mei 2011. Pertanyaan yang diajukan adalah apakah ada pernyataan khusus dari Sangha, baik nasional ataupun internasional atas terbunuhnya Osama bin Laden oleh Amerika Serikat baru-baru ini. Bhante mengatakan bahwa tidak ada pernyataan khusus untuk itu, tetapi dalam setiap peper-angan tidak pernah ada keuntungan baik yang menang apalagi yang kalah.

Dalam kata sambutannya, Bapak Fiki

Temu Wicara & Interfaith Dialog dengan Bhante Sukhemo Mahathera

BERSAMBUNG KE HAL. 57

China has declared May 19 as National Tourism Day, effective as of 2011. The declaration was made at the 149th execu-tive meeting of the State Council on March 30, 2011. Zhu Shanzhong, vice chairman,

China National Tourism Administration (CNTA), believes that the declaration of the National Tourism Day of China is a testament to the country’s commitment to the development of tourism and its important role in economic growth.

Said Shanzhong: “Creating a National Tourism Day is of great significance.

First, it helps raise people’s awareness of tourism and establishes its role in educa-tion by improving peoples’ civility and knowledge through travel. Second, it helps promote the fine culture of China. Third, it draws greater attention from society for the development of tourism by forging a better environment for it, by boosting spending on travel and thereby establishing tourism as a strategic pillar of the economy. In this way it drives the development of the tertiary industry sector and facilitates the strategic restructuring

of the economy.” Said Bill Calderwood, interim CEO,

PATA: “This is a significant step going forward, for China and its travel and tour-ism industry. We at PATA note with great interest and enthusiasm the recognition and support that Chinese authorities give

China Celebrates National Tourism Day

CONTINUED TO PAGE. 61

Page 50: Indonesia Media Issue June 2011

49 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

A N D AINGIN JADI

DEPUTY SHERIFF ?!Sheriff Department membuka lowongan untuk mereka yang dapat berbahasa inggris dan Indo-nesia yang ingin bergabung dalam, Deputy Sheriff ataupun Tenaga Keamanan Sukarela.Bagi yang berminat (US Citizen Only)dapat me-ngirimkan resume beserta foto seluruh badan ke alamat Indonesia Media, 505 E. Arrow Highway Suite #C, Glendora, CA 91740. Harap bubuhkan Sheriff Recruitment pada kiri atas amplop. Untuk diteruskan pada kepala Sheriff Los Angeles County, Lee Baca. Maaf, kami tidak melayani tanya-jawab via telepon.Peraturan Baru: Batas umur min. 19 1/2 tahun max. 50 tahun

369 DENTAL CENTERDR. Ibrahim Irawan505 E. Arrow HighwayGlendora, CA. 91740Ph: (626) 335-2899

DR. Elly Swadipura13105 Ramona Blvd., Suite AIrwindale, CA. 91706(next to Cowboy Burger)Ph: (626) 962-2778

We welcome: All Insurance, Most Dental Plan and Medi-Cal. If you don’t have Insurance, we do have our DISCOUNT. Credit with low monthly payment (self apply) form available in the office. For limited time only: you may get free teeth whitening, come and find out how!

Balada Mat Kelor

Ponsel (4)“Salam Lekom,” sapé Mat

Kelor lewat telepon interlokal sampek mulutnyé menyong. Padahal nyang terimé telepon di sono belon sempet ngejaw-ab. Maklum deh neleponnyé pakek kartu telpon pra bayar nyang sering-sering suarényé telat nyampek.

“Eh, elu Mat. Lekom Salam. Tumben, udé lama kagak telepon, “ kedengeran suaré empoknyé nyambut telepon.

“Pegimané semuényé di sono, mpok ? Baek-baek, kan ?” tanyé Mat Kelor. Biasé basa-basi, asal jangan ampek busuk.

“Alhamdulillah, Mat. Semuényé baek. Enyak-babé lagi padé pegi kondangan. En-cang Solikin kan ngawinin anaknyé nyang bontot, si Ucup, “ katé si mpok lagi.

“Busyet, seinget gue si Ucup masih pakek celané monyet. Eh sekarang udé ditikahin, “ katé Mat Kelor sambil ter-kekeh-kekeh.

“Masa kecil terus, Mat ? Naményé tiap ari diempanin, yah udé gede dong dié sekarang, Mat, “ katé si mpok sambil senyum-senyum.

“Nyak, entu encang Mamat nyang tele-pon yé ?” tanyé si Entong, ponakannyé Mat Kelor. “Sini, ayé mau ngomong amé cang Mamat. “ (Encang=paman)

“Eh, anak kecil kagak bolé kurang ajar amé nyang tua-an. Enyak lagi ngomong disamber ajé, “ katé enyaknyé sambil ngedumel.

“Bentaran ajé, nyak. Abis itu enyak bolé ngomong lagi sepuasnyé, “ katé si

Entong sambil ngerebut ga-gang telepon. Mat Kelor nyang ngederin mesem-mesem ajé. Negebayangin dié jugé begitu waktu kecilnyé.

“Cang, kapan mudik lagi ?” tanyé si Entong.

“Emangnyé kangen lu amé encang lu ?” katé Mat Kelor sambil balik nanyé.

“Kangen amé encang sih kagak. Tapi kangen amé oleh-olehnyé, “ saut si Entong polos. Biasé anak Betawi mulutnyé nyablak. Asal keluar ajé apé nyang ada di pikirannyé.

“Dasar anak kurang ajar, “ katé Mat Kelor sambil kebahak-bahak. Bukannyé marah tapi malahan geli ngedenger pon-akannyé nyang sipatnyé masing polos. “Mengkali taon depan. Sekarang encang masih ngumpulin duitnyé bakalan beli tiket kapal terbang. “

“Kalo kagak sanggup beli tiket kapal terbang, naek sepur ajé, cang !” katé si Entong ngegodain encangnyé. “Tapi kalo belon sempet pulang, kagak apé-apé, cang. Nyang penting kalo adé temen nyang mudik, titipin ajé hadiah buat Entong. Bentar lagi kan naek-naekan kelas. Katé enyak, Entong kagak kayak cang Mamat, di kelas juaré satu terus. Kagak bebel kayak babé. “

“Hus, Tong, jangan ngomong sembaran-gan !” kedengeran suaré empoknyé Mat Kelor. Mangkényé kalo lagi ribut amé laki jangan di depan anak.

“Pinter lu, Tong. Emangnyé mau dibeliin apé lu Tong ?” tanyé Mat Kelor.

“Beliin hapé dong, cang, “ katé si Entong samanget.

“Kalo lu mau maenan hapé, pakek ajé dus bekas bedak enyak lu, “ katé Mat Kelor nyantai sambil cekikikan. (tunggu sambun-gannyé yé, di penerbitan berikutnyé)

(Bang Madi/IM)

Yan Restu Freski dan Darmadi menyeli-diki mengapa sungai Opak di Bantul dan banyak sungai lainnya di Jawa Tengah berbelok ke arah Barat sebelum men-galir ke laut. Mereka memakai metode observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Pengamatan difokuskan pada proses sendimentation di muara sungai Opak. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi men-gapa sedimentasi membuat sungai Opak berbelok arah barat. Pengaruh itu antara lain; angin, gelombang, arus pantai, dan sebagainya.

Karya penelitian dari Yan dan Darmadi mendapat hadiah pertama sebesar $ 3,000 us dolar dari China Association for Science and Technology (CAST) di bidang Ilmu Bumi dan Science. Selain CAST banyak perusahaan dan organisasi di bidang pengetahuan dan teknologi memberikan sponsor hadiah dan beasiwa antara lain Google, Navy dan Goethe Institut.

Penulis mengetahui adanya lomba di bidang ilmu pengetahun dan teknik ini dari tempat penulis bekerja dimana salah seorang kosultant mencari tenaga sukarela untuk menjadi perterjemah dalam berb-agai bahasa untuk para peserta Intel ISEF yang datang dari seluruh dunia. Penulis

INTEL SCIENCE FAIR ... DARI HAL. 47

BERSAMBUNG KE HAL. 58

Page 51: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 50WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Program ESL - (English As A Second Language) • 5 hari per minggu, 10 minggu belajar • Program karyawisata dan potlucksProgram BBA & MBA • Business Administration • Computer Science • Information SystemsProgram DBA - (Doctor of Business Administration) • Kelas kecil dengan pengajar yang berkualitas • Biaya pendidikan layak • Kelas hari Sabtu / Senin-Jumat malam • Mengeluarkan I-20 untuk Imigrasi

Anda bisa menjadi CPA dalam setahun !Program CPA • Persiapan CPA intensif, 78% lulus ujian • Standarisasi tes untuk meningkatkan nilai • Pelayanan bebas biaya seperti informasi ujian, latihan soal & banyak lagi • Mengeluarkan I-20 untuk ImigrasiMengapa belajar di PSU ? • Kita menyambut hangat siswa baru dari Indonesia • Mengeluarkan I-20 untuk Imigrasi • Biaya sekolah terjangkau • Kelas malam dan Sabtu tersedia • Dekan & Staff yang berdedikasi tinggi dan sangat membantu

Pacific States University3450 WILSHIRE BLVD., SUITE 500, LOS ANGELES, CA 90010

Berdiri sejak 1928Phone : (323) 731-2383 Fax : (323) 731-7276 (888) 200-0383 Toll Free

~ Tersedia pelayanan dalam Bahasa Indonesia ~

Website : www.psuca.edu E-mail : [email protected]

1. Kami membuka kelas baru ESL pada sore hari dengan biaya rendah2. Tersedia bea siswa bagi siswa baru dan lama3. Kami menyediakan bantuan finansial

Ingin mendapatkan gelar Doctoral ?

Kita bisa membantu anda !

minta Nien Cheng bekerja pada perusahaan sebagai Adviser to Management. Perminta-an Shell tersebut diterima oleh Nien Cheng yang sama seperti suaminya ingin ikut berbakti dalam mendirikan Tiongkok Baru. Sementara semua kejadian dalam rangka pengetahuan dan restu kantor pemerintah Komunis Shanghai setempat.

Situasi di Tiongkok sesudah 1949, tidak sedamai yang terlihat oleh umum. Di bawah permukaan yang menunjukan kesatuan Partai terjadi pelbagai intrik perbutan kekuasaan. Mao Zedong mulai merasa terancam oleh kekuatan kawan seperjoangannya seperti Liu Shaoqi, Chou En Lai dan Deng Shiau Peng yang mendapat dukungan masyarakat karena mengambil jalan lebih moderat. Sementara Mao memilih kebijakan ekonomi keras seperti The Great Leap Forward yang terbukti sebuah kegagalan besar men-gakibatkan jutaan petani mati kelaparan. Kegagalan ini membuat Mao lebih merasa tidak aman.

Pada pertengahan tahun 1966 sekum-pulan Red Guards dengan mengajukan buku Mao Zedong Thought menerobos

masuk kerumah Nien Cheng membuat kekacauan, mengeji dan mengutuknya sebagai Capitalist-Roader yang beker-jasama dengan kekuasaan luar negeri demi menjatuhkan pimpinan Komunis Tiongkok di bawah pimpinan Mao. Kejadian yang

bersamaan bahkan jauh lebih kejam terjadi dimana-mana, terutama di kota kota besar. Revolusi Kebudayaan yang di-initiative oleh Mao demi memukul kekuatan la-wannya sengaja dilepaskan bagaikan air bah tsunami menghancurkan kehidupan

normal di Tiongkok. Dalam keadaan kacau balau begini, Nien Cheng ditangkap atas tuduhan berhianat terhadap Negara, dan ditahan di Number One Detention House hingga dilepaskan pada tahun 1972.

Dalam tulisannya Nien Cheng banyak menceritakan siksaan batin dan fisik yang dialaminya selama dalam tahanan. Siksaan yang melampau batas perikemanusiaan dicatat secara menditil.

Yang membuat buku ini lain dari yang lain dalam mencatat pengalaman tragis yang menimpa dirinya dalam tahanan, ia telah berhasil dengan keteguhan batin dan kecerdasan pikiran mencari tahu asal mula gejala yang bergejolak di Tiongkok pada masa sebelum dan sesudah terjadinya Revolusi Kebudayaan. Kondisi sosial politik dan ciri masyarakat Tiongkok yang masih bertadang pada budaya feudal, budaya yang menganjurkan total sub-mission terhadap para petinggi. Budaya yang tidak menganjurkan berpikir secara individual. Sebaliknya individual think-ing dianggap sebagai berhianat terhadap Revolusi Kebudayaan. Dan ciri budaya ini telah dipergunakan oleh Mao ketika membangun kekuatan Revolusi Budaya

LIFE AND DEATH ... DARI HAL. 32

Revolusi Budaya dan The Great Leap Forward yang terbukti merupakan sebuah kegagalan besar

BERSAMBUNG KE HAL. 57

Page 52: Indonesia Media Issue June 2011

51 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Sobron Aidit (1934-2007)

Pengalaman

Oleh: Sobron Aidit

Tanah Pengasingan

Bagian ke-30Pramoedya Ananta Toer

Mengapa tulisan ini kuma-sukkan dalam ruangan Cerita Dari Tanah Pengasingan? Dan bahkan mungkin akan kuakhiri dengan Seri Pramoedya Ananta Toer ini. Karena pada suatu per-temuan antara kami, yang kami namakan pertemuan antara “para sastrawan dan budayawan eksilan se Eropa” dengan Pram di Holland pada

tanggal 3 Juli 1999, sebelum rombongan ini kembali ke Indonesia keesokan harinya, tanggal 4 Juli 1999,- ada dikatakan Pram: “pada pokoknya kita ini sama-sama pernah diasingkan, sama-sama terkena buangan dari pemerintah Orba-ABRI-Suharto. Yang satu di luarnegeri, yang lainnya di penjara-penjara dan Pulau Buru. Keduanya sama-sama kena pengasingan, yang satu

dengan kekuatan senjata dan penyiksaan kongkrit, yang satu-nya lagi oleh dampak kekuasaan politiknya yang fasis. Bedanya hanya pada berat-ringannya secara kongkrit, secara fisik dan psychis. Dan tokh sampai kini kalian belum boleh pulang walapun sudah boleh datang, hanya sebagai turis”.-

Maka bertemulah teman-teman Pram dan “anak-didik”nya yang sudah puluhan tahun terpisah yang sama-sama pernah teras-ingkan. Kami saling melepaskan rindu dan kekangenan. Kami ngobrol - berkelakar - tanya-jawab banyak soal, dan bergurau melepas rasa nostalgik.Aku mengenal Pram sejak tahun 1951, ketika dia masih di Balai Pustaka. Ketika itu umurku baru 17 tahun dan sering ke Balai Pustaka buat bertemu dengan banyak pengarang. Ruan-gan Balai Pustaka yang besar dan luas itu, tanpa kamar per kamar, tapi penuh meja per meja, dan mereka yang bekerja di situ pada umumnya adalah sebagai redak-tur Balai Pustaka, baik majalah yang diterbitkan oleh Balai Pustaka maupun sebagai buku tersendiri. Antara meja per meja saling berdekatan, dengan demikian antara sesama pekerja di ruan-gan itu menjadi terbuka secara umum. Kare-nanya, disamping men-emui Pram, bisa juga menemui Anas Makruf, Amal Hamzah, Taslim Ali atau M.Balfas, yang semuanya adalah para sastrawan dan penyair. Kebanyakan mereka, kini sudah lama meninggal.

Pram juga banyak menunjukkan dan mengajariku bagaimana caranya men-garang dan membuat cerpen. Dan selalu kuberikan dulu kepada Pram sebelum kukirimkan kepada beberapa majalah, dan

dia dengan rela dan penuh dengan rasa tanggungjawab menunjukkan apa saja yang diketahui dan dikuasainya. Kura-sakan bantuannya cukup banyak padaku. Lebih dari perkenalan ini, secara kebetulan aku sendiri satu kelas dengan dua adiknya,-

Koesaisah Toer dan Koesalah Soebagyo Toer. Kami satu kelas ketika di Taman Dewasa Taman Siswa Kemayoran. Juga aku mengenal adiknya yang lain seperti Waloeyadi Toer dan Soesilo Toer. Mereka

pada pokoknya semua menulis, kecu-ali Koesaisah yang belum pernah kuketahui tulisannya di berbagai majalah. Waloeyadi Toer lebih dikenal sebagai penterjemah sas-tra. Dan terjemahannya cukup

baik dan telah berhasil banyak dimuat dan diterbitkan oleh berbagai badan penerbi-tan. Perkenalan dan per-gaulanku dengan Pram dan keluarganya, sampai kami berpisah pada tahun

1993. Dan betapa rasa senang dan GR-nya aku,

namaku ada dalam dua buku penerbitannya, Hoa Kiau di Indonesia dan Nyanyi Sunyi

Seorang Bisu. Biarlah rasa ge-er itu ada asal saja jangan sampai membesar dan mendominasi. Anggap saja suatu kekerdilan jiwaku saja adanya!

(Bersambung di edisi mendatang)

Pramoedya Ananta Toer(6 February 1925 - 30 April 2006)

Pram bersama istri, Bu Maemunah (1929-2011)

Page 53: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 52WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Emang ada apa sih antara orang Tionghoa, sama orang Sunda, Jawa? Emang kenapa sih, kayaknya sama aja. Kita juga sudah hidup di Indonesia sudah bertahun tahun. Nenek, cucu, sampe punya sawah lebar di Brebes. Eh, kata saya, emang ini negara lo? Semua orang juga punya, bangsa In-donesia kan sudah bergaul. Ngapain musti takut.”(Radio Netherland/IM)

Mengapa Tuan tidak menghendaki jumlah pendengar yang lebih besar lagi?”

Percakapan dilanjutkan hingga ked-uanya menutup sarapan dan makan pisang rebus kesukaan Bung Karno. Tema obrolan masih seputar biografi. Bagaimana Bung Karno bertahan untuk menunda, dan bagaimana Howard Jones bertahan untuk menyegerakannya. Setidaknya, Bung Karno untuk pertama kalinya mau meladeni seseorang berbicara tentang biografinya secara panjang lebar. Pengalaman-pengalaman terdahulu, ia hanya menolak. Dan ketika didesak, ia akan marah.

Ada satu kisah yang bisa meng-gambarkan hal itu. Adalah Ro-chmuljati Hamzah, staf presiden yang mengurusi pers. Suatu ketika, tahun 1960, ia didamprat Bung Karno, karena sebab yang sama. Saat kunjungan Khruschev ke Jakarta, banyak wartawan asing datang meliput. Suatu saat, Roch memberanikan diri mengajukan saran, “Maaf Pak. Bapak jangan marah, karena kami sendiri pun tidak mengetahui sejarah hidup Bapak.

Dan Bapak sedikit sekali memberikan wawancara. Oleh karena itu, dapatkah Bapak menentramkan hati saya barang sedikit, dan menerima seorang wartawan CBS yang ramah sekali dan ingin menulis riwayat hidup Bapak.”

Bung Karno berpaling dan menyembur, “Berapa kali aku harus mengatakan ke-padamu, T-I-D-A-K!! Pertama, aku tidak mengenalnya, akan tetapi kalau aku pada suatu saat menulis riwayat hidupku, aku kan kerjakan dengan seorang perempuan. Sekarang jauh-jauhilah dari penglihat-anku. Engkau seperti pesuruh wartawan asing saja!” Roch pun berlari keluar dan pulang….

Pasca kejadian itu, tak lama berselang, Bung Karno menyesal. Ia menyuruh ajudan menghubungi Roch dan menjem-putnya menghadap. Roch datang mengira bahwa ia akan menerima semprotan yang lain lagi, tapi sebaliknya, Presidennya

hendak minta maaf. “Maafkan aku, Roch,” kata Bung Karno pertama-tama, “Kadang-kadang aku berteriak dan menyebut nama-nama buruk, akan tetapi sebenarnya akulah itu. Jangan masukkan kata-kata itu dalam hatimu. Kalau aku meradang, itu berarti aku mencintaimu. Aku menyemprot kepada orang-orang yang terdekat dan paling kusayangi. Hanya mereka yang menjadi papan suaraku.”

Usai meminta maaf, Bung Karno mencium pipi Roch, cara yang biasa

ia lakukan sebagai salam pertemuan dan perpisahan dengan anak-anak perempuan sekretarisnya. Roch pun tersenyum, dan pergi denan hati yang senang sekali. Itu hanya contoh kecil yang Bung Karno katakan sebagai, “persoalan-persoalan Asia harus diselesaikan dengan cara Asia….”

(Bersambung di edisi mendatang)

HOWARD JONES ... DARI HAL. 46

Nikita Khrushchev, pimpinan Uni Soviet saat itu bertemu Presiden Su-karno di Jakarta, Indonesia tahun 1963, datang bersama Kosmonot Yuri

Gagarin (kiri) dan Leonid Brezhnev (kanan)

si Hawaiian. “We are from the cruise ship,” jawabku. “Oh no, you cannot make it, it is not for you because we start very early in the morning.” Hilanglah kesempatan mem-bandingkan keindahan ‘road to Hana’ yang memang terkenal dengan kelok 44 atau pun Cabot Trail di Cape Breton Island, Nova Scotia, Canada. Bingung juga kami sebab tidak ada tour yang cocok yang mereka tawarkan, mayoritas ke laut ke pulau a.l. melihat ikan paus. Perusahaan sewa mobil tidak ada satu pun yang buka kantornya di daerah pelabuhan tersebut. Akhirnya saya teringat peta dari kapal. Ada satu tempat yang untuk isteriku terindah dimana pun di dunia ini :-).

“Apaan Bang Jeha, bukannya K-Mart kan?,” tanya Anda. Gereja Katolik prens. Ya, isteriku sudah mulai blingsatan di hari Minggu belum ke gereja padahal sudah sejak kami menikah kucoba-camkan, pelancong dibebaskan dari kewajiban ikut Misa Kudus :-). Gereja itu bernama Maria Lahaina alias ada kemungkinan memang gereja Katolik Roma. Kuset GPS-ku ke arah situ dan jaraknya cukup dekat alias kami lalu bergegas kesana. Benar saja, Maria Lahaina adalah GKR dan singkat

cerita, kami ikutan Misa disitu. Mendapat berkat istimewa kami lalu tahu dimana bisa naik bis kota, 1$ ongkosnya untuk ke salah satu atraksi oke punya di pulau ini, Maui Ocean Center. Kepikir sih mau sewa sepeda kesana tadinya sebab jara-knya cuma 20-an km. Untung kami tidak sesinting demikian sebab ternyata jalannya turun naik lamping bukit sepanjang pantai barat pulau Maui. Boljug untuk dikunjungi sang ocean center sebab tanpa basah atau kedinginan seperti terakhir snorkeling di Pulau Weh, kami bisa melihat cem-macem flora dan fauna terumbu karang, termasuk berbagai jenis ikan hiu dan ikan pari. Sekian dulu laporan dari Maui, sampai kisah berikutnya.

(Bersambung di edisi mendatang)

CRUISE HAWAII ... DARI HAL. 41

ULASAN ... DARI HAL. 28

memuja dewa Zeus ( Dewa kepala orang Yunani) sudah tidak ada lagi, karena ru-panya telah dipindahkan ke Berlin. Yang tersisa adalah puing-puing batu bekas tempat altar itu berdiri. “Itu adalah lokasi altar Zeus,” sahut Murat sambil menunjuk puing-puing batu diantara 2 buah pohon zaitun yang berjarak kurang lebih 20 meter dari Trojan Temple.

Sebagian dari Altar Zeus ini di kon-struksi ulang mendekati bentuk asalnya dan bisa dilihat di Berlin museum. Beru-kuran sekitar 36 x 34 meter, altar raksasa ini dihiasi dengan ukir-ukiran dan meru-pakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga dari kebudayaan Yunani. Altar ini menginspirasikan bentuk Library of Congress di Washington DC. Kadang orang menyebutkan bahwa library of Congress ini adalah versi modern dari “Altar Zeus“. Namun tidak semua orang berpendapat seperti itu, ada yang ber-pendapat bahwa altar inilah yang disebut-kan alkitab sebagai tahta setan. Naturally orang yang berpidato disitu adalah hamba setan kayak Hitler. Konon memang Hitler pada waktu mendeklarasikan dirinya dia

PERGAMUS ... DARI HAL. 46

BERSAMBUNG KE HAL. 61

Page 54: Indonesia Media Issue June 2011

53 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

BERSAMBUNG KE HAL. 61

DEPOT IM369 DENTAL CENTER, 505 E. Arrow Higway, Glendora, California - 13105 Ramona Blvd. #A. Irwindale, California.G8 WIRELESS 1940 S. Atlantic Blvd., Monterey Park, CA 91754HERMAN SARDJONO, M.D., 72 West Las Tu nas Drive, Arcadia, CAICHF (Mimi Tan), 200 Cobb Parkway N.E. Bldg 100 ste.102, Marietta, Atlanta, GeorgiaASIA BUFFET, 2380 S. Rainbow Blvd.,Las Vegas, NV 89146INDOCART 1200 E. Huntington Dr., Duarte, CaliforniaMANILA ART AND TRADE 661 N. Euclid St., Anaheim, CA 92801NELAYAN RESTAURANT - 1570 Holcomb Bridge Rd. #820, Roswell, GA 30076RAMAYANI RESTAURANT, 1777 Westwood Blvd., Los Angeles, CaliforniaSAM’S NUTRITION CENTER, 116 N. Garfield Ave., Monterey Park, CAS.E.A. MARKET, 25069 Redlands Blvd. Suite #B, Loma Linda, CA 92354V.I.P LEISURE INC., 5846 Alessandro Ave., Tem ple City, Cal i for nia

ABCIndoMartIndonesian & Asian Grocery

345 N. State College Blvd., Fullerton, CA 92831

(714) 927-9400Business Hours:

Mon - Fri: 9:30am-8:00pmSat: 9:00am-8:00pm

SUSHI CHEF, KIKKA

Full time atau part time sushi chef GOOD BENEFIT for Full Timers Work in Major American Supermarket MUST be able to communicate in English Must bring all legal working documents

NOW HIRING

Please contact: Daniel

310-466-9710

Bro

ug

ht t

o y

ou

by:

Th

e V

INE

Ch

urc

h

Live Music Talk Show : Theme FAMILY Food Warung Bazar Music Featuring: The Ritiau Family, ReSEt Guest Speaker: Pst Cornelius Ritiau

OPEN Mic NITESaturday June 4th@6pm5171 Edison Ave, Chino CA 91710

tetapi dua pesawat lainnya masih dalam perawatan di Surabaya.Kemenhub juga melarang Merpati menerbangkan pesawat MA 60 ke tiga bandara di Indonesia yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam bermanuver.Tiga bandara tersebut adalah Bandara Ruteng (NUsa Tenggara Barat/NTB), Bandara Ende (Nusa Teng-gara Timur/NTT), dan Bandara Umbu Waingapu (NTT).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan telah me-nyelesaikan audit kelaikan pesawat MA-60 dan akan melanjutkan dengan audit operasional pengoperasian pesawat oleh Merpati Nusantara Airlines.”Pesawat itu `kan untuk beberapa hari tidak terbang, dari hasil evaluasi sudah bisa terbang. Sekarang tinggal kita menunggu dari KNKT untuk evaluasi kecelakaannya,” kata Freddy di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/5).Ia menambahkan dari audit kelaikan 12 pe-sawat MA-60, kini pesawat tersebut dapat terbang, namun untuk lebih meyakinkan keselamatan dan keamanan penerbangan maka pihaknya juga melakukan audit operasional.(Antara/IM)

DIMINTA EVALUASI ... DARI HAL. 12

kongres untuk tunduk pada aturan FIFA,” ujar Agum.

Nasib sepak bola Indonesia sendiri baru akan diputuskan FIFA pada rapat Komite Eksekutif mereka pada tanggal 30 Mei mendatang. Sebelum tanggal tersebut, tepatnya tanggal 29 Mei, Agum berencana bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter untuk memohon agar otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut tidak memberikan sanksi.(kompas/IM)

PERUSAK KONGRES ... DARI HAL. 6

aneh. Dalam doktrin Dwi Fungsi ABRI, ABRI sebagai kekuatan politik dan pertah-anan, sering ‘memaksakan’ kehendak agar siapa yang sudah dipilih oleh pemerintah harus dilakukan dalam moment seperti itu. Sehingga selama Orde Baru banyak tentara aktif atau purnawirawan menjadi ketua di bidang apa saja, mulai dari olah raga hingga organisasi kekerabatan.

TNI bersedia turun ke lapangan dalam wilayah yang selama ini menjadi wilayah polisi, bisa jadi karena terjadinya kekoson-gan tugas di bidang pertahanan. Kekoson-gan ini bisa terjadi karena alasan Indonesia berada dalam wilayah yang damai, tidak muncul kemungkinan perang, sehingga fungsi pertahanan tidak berfungsi. Lain halnya bila negara dalam keadaan perang, maka TNI akan melakukan tugasnya, dan tidak ada waktu bila disuruh melakukan tugas di luar fungsinya.

TNI turun dalam Kongres PSSI bisa juga dikarenakan selama ini TNI bisa dikatakan ‘nganggur’. Nganggur karena fungsi dan tugasnya tidak digunakan oleh Panglima Tertinggi (Presiden) untuk melaksanakan

KONGRES PSSI ... DARI HAL. 36

Page 55: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 54WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

CLASSIFIED

IndotechAuto repair

626.446.950028 W. Live Oak Ave., #A, Arcadia, CA 91007

Complete Auto Services

Transmission Tire & Alignment Oil Change Brakes Tune-up

Perhatian: Mohon Maaf, Kami TIDAK Melayani Pemasangan Iklan Lewat Telpon & Email !!!

Minimum 2 lines / 70 characters* ($20) add $5 per additional line(*termasuk huruf, nomor, spasi & tanda baca) - Gunting dan kirimbeserta pembayaran (check or money order) tidak lewat daritanggal 1 & 15 setiap bulannya ke alamat dibawah:Indonesia Media - 505 E. Arrow Hwy. Ste.#C - Glendora CA 91740

4th S

t.

Main St.

Mission Rd.Atlan

tic B

lvd.

Garfi

eld A

ve.

10 FWY

Indo KitchenIndo Kitchen INDONESIANCUISINE

Now offer LUNCH SPECIAL $4.99 (Mon-Fri) and delicious new special menus

5 North 4th Street - Alhambra - CA 91801

626.282.1676

Mon - Fri : 11 a - 9 pSat & Sun : 11 a - 10 p

OPEN 7 DAYS

BRING T

HIS C

OUPON

10%ORIGINAL COUPON ONLY

ONMAIN

ENTREE ONLYNOT VALID WITH

ANY OTHER OFFER

CELEBRATING9 YEARS

IN BUSINESSwww.indokitchenalhambra.com

NOW HIRING

915.261.9953

Teppan Chef● Must be wiling to relocate

to El Paso, Texas● Competitive Salary + Tips

● Housing Provided

DISEWAKAN RUANGAN untuk pesta, seminar, dll. Ukuran: >3000 sqft. Ada panggung/stage. Lokasi: Glendora, CA 91740. Hub: 626-335-9833LOWONGAN PART/FULL TIME, tanpa pengalaman ok, energetik, sanggup menjawab telpon dengan suara yang nyaman (bhs Inggris), kirim resume dan photo ke 505 E. Arrow Hwy, Glendora, CA 91740. Wawancara hanya bila dipanggilDIBUTUHKAN PEMAIN BAND – untuk BAS, guitar dan keyboard. Harap kirim lamaran ke 505 E. Arrow Hwy, Glendora, CA 91740

A LING HING’S HAIR FASHION( 626 ) 289 - 1151

ROOM 4 RENT, Arcadia, Female, Utl Incl, Non-Smoking, Call 626-617-4100.COMPUTER REPAIR, $35&Up, Jual AntiVirus 4 Selamanya dll Baldwin Park 909-455-7066/Hp310-531-6292

ROOM4RENT, Monterey Park, Utl Incl, Non-Smk, 626-221-0306/310-994-2204HELP WANTED FOR SUSHI CHEF WITH PREVIOUS EXPERIENCE FOR JAPANESE RESTAURANT INI PASADENA, CONTACT SUNG 818-571-7295KESEMPATAN BISNIS, telah buka di Indo. sembuhkan berbagai penyakit dgn immune-theraphy, dicari distributor Indo/USA. Call: 909-297-1515ROOM4RENT, Alhambra,Utl Internet, Own Bathroom, Parking, Call 626-275-8840ROOM4RENT,Walnut, Cls CalPoly, MtSac, Bus Stop, Utl Incl, 408-398-5299

TERIMA ORDER OTAK2, BAKCANG, NASTAR, PARTY TRAY, MIE GRG JKT, NASI UDUK/KUNING LENGKAP 951-245-9930ROOM4RENT, Monterey Park, Cls2Market, Bus Stop, Utility Included, 626-278-5768

TERIMA TITIPAN ANAK AFTER SCHOOL, JEMPUT DARI SEKOLAH DI SAN GABRIEL,

CALL 310-746-6388ROOM4RENT, Arcadia, Female, Include Utilities, 210Fwy, 626-628-6975

visa yang sulit pasca serangan terorisme 9/11, persyaratan pendidikan Amerika yang kompetitif, dan kurangnya komunikasi mengenai profil institusi dan beasiswa yang diberikan pihak universitas.

Hambatan-hambatan tersebut telah menyebabkan penurunan jumlah pelajar asal Indonesia yang kuliah di Amerika, dari sebelumnya sekitar 14.000 orang pada 10 tahun lalu menjadi kurang dari 7.000 orang. Selain program beasiswa dan inisiatif kredit pelajar, dewan bidang pendidikan kedua negara juga mendorong partisipasi swasta untuk investasi di bidang pendidikan tinggi melalui program Corpo-rate Social Responsibility, atau CSR.

Sementara itu, Konselor bidang Peneran-gan KBRI di Washington DC, Heru Har-tanto Subolo, mengungkapkan pemerintah Indonesia telah memberikan beasiswa

untuk mendorong mahasiswa Indonesia kuliah di kampus-kampus Amerika. Dari tahun 2008 hingga 2010, pemerintah telah menghabiskan 6 juta dolar AS untuk beasiswa belajar di Amerika. Jumlah ini, tegasnya, akan ditingkatkan.

“Globalisasi adalah proses yang tidak bisa dihindari, jadi kita harus siap untuk menciptakan generasi masa depan. Pendi-dikan harus menjadikan Indonesia sebagai global citizen yang produktif. Kami op-timistis, dengan kemitraan komprehensif dengan Amerika yang dibentuk tahun 2010 di mana pendidikan menjadi salah satu prioritasnya, ini penting untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Heru.

Kemitraan komprehensif Indonesia-Amerika telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Amerika Barack Obama bulan November tahun lalu.

KREDIT PELAJAR ... DARI HAL. 10

Page 56: Indonesia Media Issue June 2011

55 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Saturday, May 28, 2011 at 7:00 pm

Sponsored by : Indonesian Chinese AmericanAssociation, Duarte Inn, and Indonesia Media

Key note Speaker :Prof.Dr. Robert Lemelson

Introduction by :Dr. Juliana Wijaya, UCLA

Q & A after Film Show

Place : Duarte Inn1200 East Huntington Dr.,

Duarte. CA 91010Film show : 40 Years of Silence,

An Indonesian TragedyA documentary by : Robert Lemelson

*** Due to the duration of film : Please be ON TIME ! ***

For more info please call : 626.335.9833

For more informa� on, email : [email protected]

DUARTE INN, 1200 E HUNTINGTON DR, DUARTE CA 91010SATURDAY, MAY 28, 2011 @ 7PMFREE FILM SCREENING Commemoration of

May 98’ Tragedy

GET BEST QUALITY CARD WITHINDONESIA MEDIA CALLING CARD

UNTUK DISTRIBUTOR HUBUNGI :INDONESIA MEDIA (626) 335-9833

BESTQUALITY

CARD

CALL TO ANY CELLPHONEEVERYTIME - EVERYDAY

320 MINUTE

800 MIN* TO JAKARTA INDONESIA

* untuk kartu $20

ALING SALON - 626.289.1151SALY - Temple City - 626.476.3192

ARCADIA SUPERMARKET - Arcadia, CACHICKY RESTAURANT - Duarte Inn, CA

SIMPANG ASIA - National Blvd., CA

SUDAH BISA ANDA DAPATKAN DI :

www.indonesiamediagrocery.com• We Carry over 10.000 quality products• We Ship to over 190 countries• We offer wholesale with competitive price• Flat Rate Shipping only $4.88 48 states, excluded Alaska and Hawaii not exceed 10lb, box size 36x36x36 in

• FREE shipping for order min $75 48 states, excluded Alaska and Hawaii not exceed 20 lb, box size 48x48x48 in

• Free gift with every purchase• Groceries from all over the world. Indonesian, Thailand, Vietnamese, Japanese, Filipino, Chinese, Pakistani, Dutch, etc

Belanja Asian Groceries online

5% OFFcode: czu9

Page 57: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 56WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

Dulu, menjadi seorang pendekar sakti hanyalah sebuah impian, kini Po (Jack Black) benar-benar menjadi seorang pendekar. Sayangnya, terwujudnya impian

ini juga membawa konsekuensi bagi Po. Ia tak boleh bermalas-malasan. Ia harus berlatih keras. Dan yang lebih penting lagi, Po harus bisa melindungi rakyat kecil yang tertindas. Tapi benarkah menjadi pahlawan pelindung rakyat kecil seperti itu hanya bisa dicapai dengan belajar Kung Fu?

Setelah pertempuran seru beberapa waktu yang lalu, kini Po bersama Master Shifu (Dustin Hoffman), Master Tigress

(Angelina Jolie), Master Viper (Lucy Liu), Master Monkey (Jackie Chan), Master Mantis (Seth Rogen), dan Master Crane (David Cross) bisa bernafas lega. Valley of Peace sudah kembali tenteram dan damai. Celakanya, itu tak berumur lama karena muncul kabar yang mengharuskan para pendekar sakti ini turun gunung.

Lord Shen (Gary Oldman) ternyata memiliki senjata rahasia yang sangat berbahaya. Dengan senjata ini, sang raja berusaha menguasai seluruh negeri dan berencana menghancurkan ilmu bela diri Kung Fu. Untungnya, para pendekar sakti ini mendapat bantuan dari The SoothSayer

(Michelle Yeoh), Master Skunkman (James Woods), Master Croc (Jean-Claude Van Damme), dan Master Thundering Rhino (Victor Garber). Maka mulailah perjalanan panjang para pendekar ini untuk mencari Lord Shen. Untuk itu Po harus kembali ke masa lalunya dan mencari senjata untuk melawan Lord Shen.(kpl/IM)

Kung Fu Panda 2 Sesuatu Dari Masa Lalu Po

Seperti apa prosesi lamaran Edhie Baskoro Yudhoyono terhadap Siti Ruby Aliya Rajasa, putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Prosesi yang

berlangsung selama dua jam di kedia-man pribadi Hatta, Kompleks Fatmawati Golf Mansion, Jakarta, malam itu sempat diwarnai lempar sirih dan berpantun. “Ses-uatu yang lazim. Anak-anak ini, adalah kebanggaan kami” kata Hatta Rajasa kepada wartawan.

Prosesi itu sendiri selesai menjelang pukul 23.00 WIB. Didampingi Ibu Negara

Kristiani Herawati, Presiden Yudhoyono yang memimpin rombongan keluarga be-sarnya, langsung pulang. Sesaat sebelum mobilnya keluar komplek, Presiden sempat membuka pintu jendela. “ Alhamdullillah, semua berjalan lancar. Terima kasih”

Menurut Hatta, kunjungan keluarga Presiden dalam rangka pinangan kepada

putrinya berlangsung lancar dan khitmad. Digelar dengan adat Palembang, keluarga Hatta menyambut baik pinangan itu dan menerimanya. “Kami menerima pinangan itu” kata Hatta. “ Suasana sesuai adat is-tiadat dan berlangsung dengan baik tidak ada halangan,”

Soal kapan pastinya tanggal pernikahan, Hatta mengatakan masih akan dibicarakan lagi. Yang jelas, ancer- ancernya, setelah Aliya menuntaskan kuliah masternya di Inggris, Juli nanti. Ketika ditanya apakah berlangsung November nanti, bersamaan dengan Ulang Tahun Ibas, Hatta enggan menjawab.”Ancer-ancernya setelah Aliya menyelesaikan masternya di bulan Juli,” katanya.(tempointeraktif/IM)

Lempar Sirih dan Pantun Warnai Lamaran Aliya Rajasa

Page 58: Indonesia Media Issue June 2011

57 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Ketinggalan sambungan artikel ?

www.indonesiamedia.comkejar di :

yang selanjutnya diambil alih oleh The Gang of Four. Panggilan yang disambut oleh jutaan manusia, terlebih pula anak muda yang tidak sabar menunjukan dir-inya sebagai revolusioner yang digembar gemborkan.

Pada akhirnya, pengalaman pahit, sengsara yang dialami Nien Cheng dan berjuta rakyat Tiongkok lainnya pada masa itu pada hakekatnya berupa korban dari pertarungan pada pucuk pimpinan, power struggle dan social engineering yang dilakukan sebagai experiment oleh pimpinan yang tidak becus, namun kejam, tidak peduli dengan risiko korban yang jatuh bertaburan.

Life and Death in Shanghai bukan buku yang anti Tiongkok, tapi anti kekerasan, kebrutalan dan kebodohan. Rasa cinta tanahair tetap terkesan kental, terlebih lagi ketika Nien Cheng melukiskan perjalanan terakhir meninggalkan Shanghai berlayar menuju ke luar negeri.

LIFE AND DEATH ... DARI HAL. 50

Oktanio, konsul penerangan, sosial dan budaya, mewakili bapak konsulat jendral, Bapak Hadi Martono yang berhalangan hadir, menyatakan bahwa seperti pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, dialog lintas agama ini, diada-kan untuk saling mengenal dan diskusi terbuka diantara umat-umat lintas agama sehingga dapat terjalin kerukunan, dan dialog ini sudah menjadi program kerja di konsulat R.I. sejak beberapa waktu yang lalu. Kedatangan Bhante Sukhemo, Ketua Dewan Kehormatan STI yang sedang mengunjungi umat-umat Buddha Indone-sia di Amerika Serikat & Canada, adalah merupakan kesempatan yang sangat baik untuk diadakannya pertemuan ini.

Dihadiri oleh lebih dari 35 orang/umat, yang mayoritas dari umat Buddha sendiri, terutama dari umat DhammaCakraTra, hadir juga bapak Danny Wurangian, ketua Badan Kerja Sama Gereja Indonesia Cali-fornia Selatan (BKS GICS) beserta Ibu Debby dan anak-anak dan Bapak Reza dari Permias.

Merupakan suatu kehormatan bagi umat Buddha, DhammaCakraTra khu-susnya, dapat diadakan dialog bersama Bhante Sukhemo, sebagai nara sumber nya, kata Bapak Simuntarya Ang selaku ketua DhammaCakraTra dalam sambutan singkatnya.

Menurut Bhante Sukhemo ada tiga macam kerukunan, yaitu: 1.Kerukunan intern, yaitu kerukunan didalam agama/kelompok itu sendiri; 2.Kerukunan ex-tern, yaitu kerukunan antar/lintas agama; 3.Kerukunan agama dengan pihak pemerintahan

Dalam mempertahankan atau menjaga kerukunan dalam tiap-tiap bagian itu yang terutama sekali adalah, janganlah mencari kelainan/perbedaan, tapi carilah persamaan nya. Kalau kita selalu mencari kelainan/perbedaan, maka akan agak sulit untuk rukun. Inti dari semua ajaran agama, pasti ada cinta kasih. Cinta kasih yang universal (Metta), antara sesama manusia, dan semua mahluk-mahluk hidup, cinta kasih yang horisontal dan juga vertikal. Dengan melihat banyaknya atau adanya persamaan, maka kerukunan akan lebih mudah terjalin.

Menanggapi pertanyaan Bp Danny, yang mengomentari, bahwa selama ini yang be-liau tahu bahwa agama Buddha termasuk agama yang damai, dan bagaimana kiat-kiatnya, Bhante Sukhemo menceritakan bahwa perlunya adanya leader/pemimpin yang mempersatukan, serta juga kalau sampai perselisihan terjadi dan sudah terselesaikan, maka persoalan sudah se-lesai dan tidak usah di ungkit-ungkit lagi. Tidak ada yang salah atau benar dan tidak ada yang kalah atau menang.

Pertemuan lintas agama ini diadakan bertepatan dengan Mother’s Day, dibuka dengan makan siang bersama, dan diakh-iri dengan foto bersama. Mungkin bisa dipikirkan bahwa Interfaith Dialogue ini bisa dilaksanakan secara rutin tanpa menunggu datang nya para tokoh agama dari Indonesia.

BANTHE SUKHEMO ... DARI HAL. 48

Mengingat hal ini, maka dua MA-60 yang akan datang dari China sebaiknya ditahan dulu, buat apa kalau tidak terbang semen-tara ongkos sewa jalan terus. Lebih baik Merpati memperbaiki dahulu manajemen dan keuangannya,” ujar Aries.

Sementara, Humprey Djemat menyam-paikan bahwa setiap pilot harus mempu-nyai kualifikasi sesuai tipe dan karakter pesawat yang diterbangkan. Kualifikasi itu tidak sebatas pada capaian jam terbang, tapi pelatihan khusus untuk menerbangkan pesawat bersangkutan sebagai bagian memastikan keselamatan penerbangan. “Walau sudah ribuan jam terbang, tapi tak punya pelatihan khusus bawa MA-60 dalam kondisi dan bandara yang ekstrim, pilot seperti dipaksakan,” ujarnya.

Mengutip keterangan dari Sekar Mer-pati, dia menyebut penyebab ‘pemak-saan’ ini adalah sistem rekrutmen pilot yang keliru oleh direksi. Sebab jajaran direksi yang ada saat ini sebenarnya juga karyawan yang sudah pensiun, namun kembali dikontrak karena mereka adalah tim sukses dari pucuk pimpinan Merpati saat ini. “Mereka pula yang memanggil pilot. Bukan berdasarkan kualifikasi tetapi kedekatan, ada unsur like dan dislike. Ini kan keliru dan membuat tidak ada regen-erasi menajemen,” papar Humprey.(Lia Harahap /detiknews/IM)

TAK MUMPUNI ... DARI HAL. 12

Page 59: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 58WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

NEW JOYCOMMUNITY CHURCH

Kebaktian Umum:Minggu Pk. 2:00 pm

Sekolah Minggu Anak-Anak:Pk. 2:00 pm

Pdt. Leo Limc/o First Baptist Church

17415 Magnolia St. Fountain Valley, CA 92708

Tel: (562) 804-4539E-mail : [email protected]

Direction: • From North: Fwy 405 S. Exit Magnolia St.

Turn Right on Magnolia St.• From South : Fwy 405 N. Exit Warner

Ave. Turn Left on Magnolia St.

C/O BEACHPOINT CHURCH17415 MAGNOLIA ST.

FOUNTAIN VALLEY, CA 92708TEL : (562) 483-6087

Gembala Sidang:Pdt. Paul Gunadi

of Washington Kadek Hemawan PhD, editor Voice of America Naratama Ruk-mananda, instruktur National Foreign Affairs Training Center Ellin Willard, pengamat pendidikan Julio Manik PhD, alumni George Mason University Darius Tirtosuharto PhD, expert Mi-crosoft Gerald Pangaribuan, instruktur Foreign Service Institute Alex Pechler, mahasiswa American University Karina Sigar, dan Ketua Professional Club Partogi Samosir, dalam Panel Diskusi mengenai Pendidikan Karakter Bangsa yang diadakan oleh Professional Club di Washington, D.C.

Pendidikan karakter di sekolah harus dilakukan melalui semua mata pelajaran yang diajarkan. Nilai-nilai karakter luhur

itu tidak diajarkan tetapi dikembangkan melalui proses belajar, kata Wakil men-teri. Menanggapi hal itu, Endy Bayuni yang adalah mantan Pemimpin Redaksi Jakarta Post menilai, ada perbedaan an-tara pendidikan karakter dan pendidikan agama. Orang dapat belajar agama, tetapi dia belum tentu belajar karakter. Siswa bukan sekedar diberitahu, tapi pengetahuan agama itu harus terekspresi dalam sikap dan perilaku.

Dalam konteks itulah pentingnya pen-didikan nasional berkiblat hanya kepada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yaitu Pancasila, tegas pelayan di Washington Oi-kumene Masyarakat Indonesia (WOMI), Joe Wahjudi.

Partogi Samosir, Counselor, Embassy of Indonesia, Washington

PANEL DISKUSI ... DARI HAL. 39

sangat senang sekali dapat membantu para fi nalis dari Indonesia dan melihat langsung proses dari lomba ini.

Mengetahui adanya 6 orang siswa In-donesia ikut lomba Ilmu pengetahuan dan Teknik di LA Convention Center, Bapak Fiki Oktanio, Konsul Bidang Peneran-gan, Sosial dan Budaya, sempat datang mengunjungi mereka pada hari Jumat di tempat pameran. Selain itu pihak KJRI juga mengantar mereka melihat-lihat kota Los Angeles. Malam harinya peserta rombongan dijamu makan malam oleh Bapak Konsul Jendral, Hadi Martono, di tempat kediaman beliau. Rombongan meninggalkan Los Angeles pulang ke Indonesia pada esok harinya.

INTEL SCIENCE FAIR ... DARI HAL. 49

Advertisement (626) 335-9833

Minggu:Keb. Indonesia - 11:00 amSunday School - 11:00 amEnglish Service - 09:30 amRabu:Bible Study & Keb. Doa - 09:30 am

JADWAL KEGIATAN

Page 60: Indonesia Media Issue June 2011

59 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

mengalami keterpinggiran yang berakibat munculnya berbagai persoalan yang mem-bawa ancaman terhadap pilar kekuatan bangsa. Konflik dan kekerasan sosial mu-dah terjadi karena dipicu oleh perbedaan latar belakang etnisitas, primordialisme, dan terutama agama. Hal ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi.

Untuk mengatasi kemunduran nilai itu, maka diperlukan kesadaran kolektif semua elemen bangsa untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara. “Kesadaran kolektif merupakan prasyarat dan modal utama untuk dapat melihat secara utuh Pancasila sebagai tata nilai yang menjadi landasan fundamental bangsa Indonesia dalam membangun kerukunan, keharmonisan, keadilan, dan kesejahteraan di antara sesama warga bangsa,” Mahfud menandaskan.

Turut hadir dalam joint press conference tersebut Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzuki Ali dan Ketua MA Harifin Tumpa. Tampak juga Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Lak-sono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhub Freddy Numberi, dan Seskab Dipo Alam.Usai mengikuti keterangan pers bersama ini, Presiden SBY langsung menuju Lanud TNI-AU Halim Perdanakusuma bertolak ke Denpasar, Bali untuk membuka Kon-ferensi Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Nonblok. (yun/presidenrigoid/IM)

PERCAKAPAN ... DARI HAL. 45Dan ternyata dia tidak ingat lagi siapa

saya. Hanya di kemudian hari saya dengar bahwa saya telah menarik perhatiannya karena keberanian saya untuk mengaju-kan banyak pertanyaan dan mengusulkan perubahan materi pembicaraan. Dengan alasan banyaknya pengulangan dan sangat membosankan untuk mendengarkan hal yang selalu sama dari tahun ke tahun.

Dalam kesempatan yang sama saya ma-sih menanyakan: ”Mengapa anda tidak ke Indonesia kalau toch anda berkecimpung dan membicarakan tokoh-tokoh Belanda yang berhubungan dengan Indonesia”. Dia hanya menjawab: ”Ach, untuk apa, toch buku-bukunya ada di perpustakaan Belanda semua”. Saat itu saya hanya membatin dengan sedikit kesal: “Kamu pasti akan ke Indonesia dalam waktu yang singkat:”.

Dan ... benar! Beberapa bulan kemudian saya mendapat telefoon kalau pak charmeur

sudah ada di Jakarta dan mencari saya….Daaaaannn 15 tahun kemudian saya me-mang mendapatkannya …….Dan pindah ke Belanda bersama dengan dia.

Setelah saya menikah, kami pindah ke Belanda. Dalam salah satu kunjungan ke rumah salah seorang dosen bekas teman kuliah dulu, yang tinggal di luar Breukelen kami sempat berjalan-jalan ke Kasteel Nijenrode. Ketika saya masuk ke ruang aula serta melihat tiang tempat saya ber-sandar….. Secara tidak sadar seolah saya seperti melihat “ibu tua” yang mengingatkan “pembicaraan” kami dulu, yang saat itu seperti sedang diputar kembali.

Bedanya saat itu, saya datang dengan hasil pembicaraan yang dulu.. Dan memang dalam menjalani kehidupan yang ada, “ibu tua” benar sekali dengan “ucapannya”. Saya hanya bertahan delapan tahun hidup bersamanya. …

(Bersambung di edisi mendatang)

Tjaij pertama-tama masuk sekolah Chung hwa hwe. Kemudian sekolah Karang Turi, yang di Jawa Tengah dikenal sebagai sekolah Gao. Tetapi ayahnya menjadi guru di SMA negeri, bukan di Karang Turi. Sebagai guru bahasa Jerman, ia juga fasih berbahasa Belanda. The mengenang masa kecilnya, “Ayah saya punya banyak ban-get buku bahasa Belanda. Jadi saya ingin sekali membacanya, oleh karena itu den-gan sendirinya bisa bahasa Belanda.”

Adakah ini berarti dokter The tidak mendapat pelajaran bahasa Belanda secara khusus dari ayahnnya? “Tidak,” tuturnya, “Tapi kalau keliru bicaranya langsung dikritik, dapat tuntutan dari bapak.” Dengan latar belakang ini maka pilihan Belanda sebagai negara tujuannya untuk merantau merupakan sesuatu yang normal saja?

(Bersambung ke edisi berikutnya)

Once you have selected a home that you feel is right, inspect it thoroughly. Be sure the home is inspected by a professional home inspection company, and go over that report with a fine-toothed comb. By taking the time to do this before making the purchase, you can save yourself an endless amount of stress after the fact. Don’t take anything for granted. There are many pitfalls that can surface during the process, and it’s vital that you take care of these problems before you move in. When inspecting your home, check for working utilities so there are no surprises later on. Check out all costs and expenses before you sign anything. Taxes, insur-ance and homeowner dues may appear, and you need to know all of them. Ask as many questions as possible and be very conscious of details.

Use your home-buying team as much as possible. Align yourself with the right real estate professional and you will have an entire team of reliable lenders, title repre-sentatives and home inspection companies available to you. Each of these people should work hand in hand with you and each other for your benefit. Be sure to do a final walk through once all the previous owner’s furnishings have been moved to be sure of no surprises. Be absolutely posi-tive the property is in exactly the same condition that you agreed upon in the contract. Things that could not have been

spotted before are often unintentionally overlooked.

Plan for flexibility. Closing dates are not carved in stone. Allow for certain con-tingencies and always have a back-up plan in the event that delays occur. These types of circumstances are not at all uncommon in real estate transactions, so it is important that you are prepared for them.

Any and all promises and agreements must be written. If it is not in writing, then assume that it doesn’t exist. Even the best of intentions can be unintentionally misinterpreted, so take the time with your REALTOR to be certain that all agreements have been signed on paper.

Remember, your team will work best for you if you are honest and up front with them. Take the time to select the right team of professionals to get you into your new home and do everything possible to make this an enjoyable experience. They will return the favor by getting you into your new home as smoothly as possible.

Choose your agent wisely. Review your agent’s resume carefully. Find out how knowledgeable he or she is about houses currently for sale. Can your agent recommend a good lender that has the reputation of excellent customer service and low rates? Does your agent ask ques-tions of you to have a full understanding of what you are looking for to help you get the most home for the money?

HOME PURCHASE ... FROM PAGE. 35

TIONGHOA INDO_BELANDA ... DARI HAL. 29

BERKOMITMEN ... DARI HAL. 3

Page 61: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 60WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

For more information on the City Blessing Churches in North America and Asia please visit www.cityblessing.org

City Blessing ChurchesUSA & CANADA

2011

Page 62: Indonesia Media Issue June 2011

61 / INDONESIA MEDIA WWW.INDONESIAMEDIA.COM JUNE 2011

Jangan lupa ........Nonton TV, Denger Radio

Semuanya ada diwww.indonesiamedia.com

PERGAMUS ... DARI HAL. 52to tourism, and the fact that they realize and understand the positive economic im-pact that tourism has on employment and overall GDP. This is an extremely positive signal being sent by China to both the travel & tourism sector and the world in general, about the importance that China places on the travel and tourism industry.”

The date of May 19 has been specifi-cally chosen for its cultural relevance. It was the day that Xu Xiake, a great Chinese traveller, geographer, historian and writer, started to write Travel Notes of Xu Xiake. In this book, Xiake wrote of his various

experiences from his 30-years of travel within China, consequently mapping out a well-defined geography of the country and highlighting its remarkable sights and attractions.Indeed the Chinese academic community has recognised Xiake’s book as one of the most influential literary works in China.

The date garnered great support to be designated as National Tourism Day. It was also chosen as it marks the best sea-son for travel in China, since most parts of the country are in mid or late Spring. In recent years, major cities along the ‘Xu Xiake travel route’ have established the Xu Xiake Alliance for China’s tourism, which will host various activities marking the National Tourism Day.

To promote the National Tourism Day, CNTA has revealed plans of soliciting ideas for a logo and slogan, as well as for launching a public campaign. Various events and activities are also planned for this inaugural National Tourism Day, and active measures have been taken to ensure that this day is celebrated annually.(ap/IM)

TOURISM DAY ... FROM PAGE. 48

Xu Xiake

berpidato diatas podium altar tersebut. Lawan politik presiden Obama sempat mengeluarkan gossip bahwa Obama adalah anti Christ karena berpidato di atas Altar Zeus pada waktu mengunjungi Berlin. Bahkan pada waktu democrat convection mereka menggunakan pola itu, walaupun segera di klarifikasikan bahwa design itu dibuat karena meniru bangunan library of congress. Aslinya di depan altar ini ada patung kerbau, karena kerbau ini identic dengan Zeus.

Kalau kamu perhatikan Eropa Union, seringkali menggunakan patung atau lukisan yang menggambarkan seorang wanita duduk diatas kerbau.Bahkan mereka menggunakan gambar ini di-belakang mata uang Euro untuk Yunani. Kisah ini diambil dari legenda Yunani, yang menceritakan seorang gadis cantik bernama Eropah, karena kecantikannya sampai-sampai Zeus terpikat dan merubah dirinya menjadi kerbau putih jinak. Eropah yang tertarik melihat kerbau yang cantik ini menghampiri dan mengelus-elus kerbau jinak ini dan tanpa sadar menaiki kerbau tersebut. Secepat kilat sang kerbau me-larikannya ke laut. Akhirnya Eropah sadar bahwa kerbau ini adalah jelmaan Zeus dan berjanji untuk kawin dengannya.

Dari tempat ini juga kita bisa melihat pemandangan kota kuno romawi yang berada dibawah. “Kita akan ke bawah melihat amphitheater, yang lututnya parah sebaiknya tidak ikut “ sahut Murat. Tero-wongan kecil yang menuju amphitheater ini sangat sempit dan rasanya dipakai seb-agai tempat keluar masuk orang yang mau ke ampitheater. Terowongan yang hanya bisa dilalui oleh satu orang itu membawa kita masuk ke amphitheater dari atas. Ampitheater yang berkapasitas 10.000 oang ini, tempat duduknya sangat curam. Gua rasanya agak pusing dan rasanya mau jatuh aja..saking terjalnya. Kelihatannya di sekitar tempat itu banyak terdapat batu putih, saya teringat akan perkataan Kristus untuk jemaat di Pergamus, ”Barangsiapa yang menang, kepadanya akan diberikan batu putih dengan nama barunya yang tertulis dibatu itu.”

tugasnya dan fungsinya sebagai alat per-tahanan. Ketika wilayah Indonesia berkali-kali diserobot oleh tetangga, khususnya Malaysia, Presiden SBY tidak mengo-mando TNI untuk bergerak, bahkan SBY lebih cenderung menggunakan cara-cara lain yang tidak melibatkan TNI, namun lebih mengedepankan para diplomat.

Faktor itulah yang menyebabkan TNI tidak mempunyai pekerjaan sehingga mau saja diturunkan di wilayah yang sebenanrnya bukan tugasnya. Nah untuk mencegah TNI tidak terlibat dalam kerja di luar wilayahnya, maka TNI harus profesion-alkan. Untuk itu maka anggaran buat TNI harus dibuat wajar, syukur kalau ideal.

Apa yang dilakukan TNI dalam Kongres PSSI bila seperti di atas, seolah-olah TNI tidak pernah meninggalkan kebiasaan lama yakni menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuannya. Cara-cara kekerasan ini juga masih digunakan TNI ketika mempertahankan aset yang dirasa menjadi milik, sehingga ketika cara ke-kerasan ini digunakan maka pihak sipil pasti akan berada pada posisi yang kalah, sebab mereka berada di bawah todongan senjata. Lihat saja bagaimana konflik an-tara rakyat dan TNI yang terjadi di Desa

Setrojenar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dan di Desa Alas Tlogo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Seharusnya ketika menghadapi ma-salah di luar tugasnya, TNI harus lebih mengedepankan penggunaan dengan hukum. Seharusnya jauh-jauh hari George Toisutta menempuh jalur hukum lewat Mahkamah Olahraga Internasional untuk membatalkan putusan FIFA itu, sehingga permasalahannya tidak serunyam seperti saat ini. Mungkin George Toisutta sebagai seorang prajurit tulen sehingga lebih suka menggunakan cara-cara militer untuk mencapai tujuannya.

Menjadi pertanyaan, apa hebatnya PSSI bagi kepentingan TNI sehingga Panglima TNI dan institusi TNI seolah-olah membiar-kan aparat TNI dijadikan tim sukses George Toisutta.Bukankah menjadi pengurus PSSI selama ini rugi dan membikin malu semata. Bukankah PSSI selama ini selain banyak menghabiskan anggaran namun tidak ada prestasi. Bila TNI masih mendukung salah satu calon Ketua Umum PSSI maka bila PSSI gagal maka TNI harus berani bertang-gungjawab, berani nggak?(Ardi Winangun pernah bekerja di Civil-Militery Relations Studies (Vilters) - Penulis tinggal di Matra-man, JakartaTimur./detiknews/IM)

KONGRES PSSI ... DARI HAL. 53

Page 63: Indonesia Media Issue June 2011

INDONESIA MEDIA / 62WWW.INDONESIAMEDIA.COMJUNE 2011

PROMOTION DATE05/26/2011 ~ 06/16/2011

Page 64: Indonesia Media Issue June 2011

Konsultasi Cuma-cuma! Harga Bersaing.Wakil anda yang Profesional, Energetik dan penuh dedikasiKhusus menangani Asylum dari Indonesia,H-1B and "PERM" Labor Certifi cation, RemovalProceedings & Cancellation of Removal, BIA Appeals& Circuit Court Appeals, Petitions for InvestmentImmigration, L-1 Managerial Transferees, ReligiousWorkers, Nurses & other employment-based greencardpetitions, Naturalization & Citizenship, Family-basedpetitions & Greencard interviews

9200 Colima Road, Suite 308 - Whittier CA 90605

Kathleen S. Koh - Attorney At Law562.693.0878Fax 562.693.1177

@kkohlaw.comWebsite: www.kkohlaw.com

Admitted to California Supreme Court & United States Court of Appelas for the Ninth Circuit Member of American Immigration Lawyers Association

NEW ADDRESS &PHONE NUMBER

9200 Colima Road, Suite 308 - Whittier CA 906059200 Colima Road, Suite 308 - Whittier CA 90605

Fax 562.693.1177Fax 562.693.1177 Member of American Immigration Lawyers Association Member of American Immigration Lawyers Association

NEW

Andrew Tan (Hendro)

[email protected] www.shomeloan.com

Owner (be direct & save $$$)

Cell: (626)374-5678 Off: (626)796-7000SUPERIOR HOME LOAN, INC.

FOR HOME LOAN INFO CONTACT :

SONNY TAN

PACIFIC COAST REAL ESTATE

Cell: 626.674.8858Residential/Commercial/Industrial

Manager/Broker Associate

DRE lic. #: [email protected]

3333 Brea Canyon Rd., #104, Diamond Bar, CA 91765Phone: 909.839.2800 - Fax: 909.839.2890

Specialisasi untuk kasus-kasus Personal InjuryAutomobile - Motorcycle - BicyclePedestrian - Slip & Fall - Dog Bite

Juga melayani Terjemahan Dokumen

Law Offi ces ofHellwig and Mittelmann

Berpengalaman lebih dari 20 tahun

Toll FREE : 1.800.323.8111 KONSULTASIGRATIS~ within California only ~

Rudy RudiantoCell: 909.260.8344Ansberto Paredes

Welly ReyCell: 951.204.2545

Grace Hua

Chino Hills - $549,900

Business Opportunity$3,000 / moNeighborhood grocery market in Pasadena for Lease. Close to PCC. 4900 SF Bldg, plenty of parking. It includes fi xtures, equipments, beer & wine license. Remodeled w/new fl ooring, racks & cabinets.

Good fl oor plan w/ high ceil-ings, 5Br/3Ba/2550SF/YB 1990, spiral stairways, 1 Br & 1 Ba downstairs, lrg kitchen w/is-land & nook, easy maintenance backyard w/concrete, double door entry and wood fl oors.