individu, keluarga dan masyarakat

17
ILMU SOSIAL DASAR INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT MUCHAMAD SUSANTO 16114858

Upload: muchammad-susanto

Post on 21-Jul-2015

446 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

ILMU SOSIAL DASAR

INDIVIDU, KELUARGA DANMASYARAKAT

MUCHAMAD SUSANTO16114858

Pengertian Individu

• Individu berasal dari katalatin individuum yangartinya tidak terbagi.“Individu menekankanpenyelidikan kepadakenyataan-kenyataanhidup yang istimewa danseberapa mempengaruhikehidupan manusia (AbuAhmadi, 1991: 23)”.Individu bukan berarti

manusia sebagai suatukeseluruhan yang tidakdapat dibagi, melainkansebagi kesatuan yangterbatas, yaitu sebagai

Penngertian Pertumbuhan• Pertumbuhan dapat diartikan

sebagai perubahan kuantitatifpada materil sesuatu sebagaiakibat dari adanya pengaruh

lingkungan.

Menurut para ahli yang menganutaliran asosiasi berpendapat bahwapertumbuhan juga disebut suatuproses sosialisasi

Dapat dikatakan suatu pengertianasosiasi yaitu terjadinyaperubahan pada seseorang secaratahap demi tahap karenapengaruh baik dari pengalamanatau empiris luar melalui pancaindera yang menimbulkansensations maupun pengalaman

Faktor-Faktor YangMempengaruhi Pertumbuhan• 1. Faktor Biologis

Hal ini dapat menjelaskan bahwa adabeberapa persamaan dalam kepribadiandan perilaku. Namun ada warisanbiologis yang bersifat khusus. Artinya,setiap individu tidak semua ada yangmemiliki karakteristik fisik yang sama

• 2. Faktor GeografisSetiap lingkungan fisik yang baik akanmembawa kebaikan pula padapenghuninya. Sehingga menyebabkanhubungan antar individu bisa berjalandengan baik dan menimbulkankepribadian setiap individu yang baikjuga.

• 3. Faktor Kebudayaan KhususPerbedaan kebuadayaan dapatmempengaruhi kepribadiananggotanya. Namun, tidak berartisemua individu yang ada didalam

PERTUMBUHAN PENDUDUK

PENGERTIAN FUNGSI KELUARGALembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau

pranata sosial lainnya berkembang.

Keluarga

Batih atau

Keluarga Inti

(Conjugal

Family)

Keluarga

Kerabat

(Consanguine

Family)

Keluarga

Dibedakan

FungsiKeluarga

1. FungsiPengaturanKeturunan

2. FungsiSosialisasi

atauPendidikan

3. FungsiEkonomiatau Unit Produksi

4. FungsiPelindung

5. FungsiPenentuan

Status

6. FungsiPemeliharaan

7. FungsiAfeksi

Pengertian Keluarga

• Keluarga berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “kulawarga” “ras” dan “warga” yang berarti anggota adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masihmemiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlahindividu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggungjawab di antara individu tersebut.

• Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga danbeberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atapdalam keadaan saling ketergantungan.

• Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih daridua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan ataupengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankansuatu kebudayaan.

Pengertian Masyarakat• Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau

semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang beradadalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubunganantar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (salingtergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacusekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

• Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktana, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebutmasyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industrisebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional. Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutankompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.

• Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan denganyang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung maknabahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalammencapai tujuan bersama.

Multikulturalisme danKesederajatan

Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yangmenekankan pengakuan dan penghargaan padakesederajatan perbedaan kebudayaan. Tercakupdalam pengertian kebudayaan adalah parapendukung kebudayaan, baik secara individualmaupun secara kelompok, dan terutamaditujukan terhadap golongan sosial askriptif yaitusukubangsa (dan ras), gender, dan umur. Ideologi

Multikulturalisme ini secara bergandengantangan saling mendukung dengan proses-prosesdemokratisasi, yang pada dasarnya adalahkesederajatan pelaku secara individual (HAM)dalam berhadapan dengan kekuasaan dankomuniti atau masyarakat setempat.

Masyarakat Majemuk

Masyarakat majemuk terbentuk daridipersatukannya masyarakat-masyarakat sukubangsa oleh sistem nasional, yang biasanyadilakukan secara paksa (by force) menjadi sebuahbangsa dalam wadah negara.

2 GOLONGAN MASYARAKAT

Perbedaan antara kelompok masyarakat non industri denganmasyarakat Industri

Durkheim mempergunakan

variasi pembangian kerja

sebagai dasar untuk

mengklasifikasikan

masyarakat, sesuai dengan

taraf perkembangannya.

Akan tetapi lebih cenderung

mempergunakan dua taraf

klasifikasi, yaitu yang

sederhana dan yang

kompleks. Masyarakat-

masyarakat yang berada di

tengah kedua eksterm tadi

diabaikannya (Soerjono

Soekanto, 1982 : 190).

MasyarakatIndustri

Secara garis besar

bahwa, kelompok

nasional atau organisasi

kemasyarakatan non

industri dapat

digolongkan menjadi

dua golongan, yaitu

kelompok primer

(primary group) dan

kelompok sekunder

(secondary group).

MasyarakatNon

Industri

Kelompok Primer

Dalam kelompok primer, interaksi antaranggota terjalin lebih intensif, lebih erat,lebih akrab. Di karenakan para anggotakelompok sering berdialog, bertatap muka,sehingga mereka mengenal lebih dekat,lebih akrab.

Dalam kelompok-kelompok primer bercorakkekeluargaan dan lebih berdasarkansimpati. Pembagian kerja atau pembagiantugas pada kelompok menerima sertamenjalankan tugas tidak secara paksa, lebihdititik beratkan pada kesadaran, tanggungjawabpara anggota dan berlangsung atasdasar rasasimpati dan secara sukarela.

Kelompok Sekunder

Antara anggota kelompok sekunder, terpautsaling hubungan tak Iangsung, formal, jugakurang bersifat kekeluargaan. Oleh karenyaitu, sifat interaksi, pembagian kerja,pembagian kerja antaranggota kelompok diatur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.

Para anggota menerima pembagiankerja/pembagian tugas atas dasarkemampuan; keahlian tertentu, di sampingdituntut dedikasi. Hal-hal semacam itudiperlukan untuk mencapai target dantujuan tertentu yang telah di flot dalamprogram-program yang telah sama-samadisepakati.

2 GOLONGAN MASYARAKAT NON INDUSTRI

Ma

kn

aIn

div

idu

Individu merupakan unit terkecilpembentuk masyarakat. Dalamilmu sosial, individu berarti jugabagian terkecil dari kelompokmasyarakat yang tidak dapatdipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatukeluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Pada dasarnya, setiap individumemiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabungakan membentuk kelompok ataumasyarakat. Individu tersebutakan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimanadirinya bergabung.

Mak

na

Kelu

arg

a

Keluarga dengan berbagai fungsiyang dijalankan adalah sebagaiwahana dimana seorang individumengalami proses sosialisasiyang pertama kali, sangatpenting artinya dalammengarahkan terbentuknyaindividu menjadi seorang yang berpribadi. Sebagai bagian yang tak terpisahkan denganmasyarakat, keluargamempunyai korelasi fungsionaldengan masyarakat tertentu, olehkarena itu dalam proses pengembangan individu menjadiseorang yang berpribadihendaknya diarahkan sesuaidengan struktur masyarakatyang ada, sehingga seorangindividu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampumengendalikan diri danmelakukan hubungan-hubungansosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.

Mak

na

Masy

ara

kat Masyarakat adalah kelompok

manusia yang saling berinteraksiyang memiliki prasarana untukkegiatan tersebut dan adanyasaling keterikatan untukmencapai tujuan bersama. Masyarakat adalah tempat kitabisa melihat dengan jelasproyeksi individu sebagai bagiankeluarga, keluarga sebagaitempat terprosesnya, danmasyarakat adalah tempat kitamelihat hasil dari proyeksitersebut.

Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan bermakna, artinya akan dengan mudah dirumuskan gejala-gejalanya. Karena di sini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.

Hubungan antara Individu, Keluarga, & Masyarakat

• Aspek individu, keluarga, masyarakat adalah aspek-aspek sosialyang tidak bisa dipisahkan. Yakni, tidak akan pernah adakeluarga dan masyarakat apabila tidak ada individu. Sementaradi pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagaimanusia, maka individu membutuhkan keluarga danmasyarakat, yaitu media di mana individu dapatmengekspresikan aspek sosialnya serta menumbuhkembangkanperilakunya. Karena tak dapat dipungkiri bahwa perilaku sosialsuatu individu tersebut bergantung dari keluarga danmasyarakat disekitarnya. Keluarga sebagai lingkungan pertamaseorang individu memiliki peran paling besar dalampembentukan sikap suatu individu, sedang masyarakatmerupakan media sosialisasi seorang individu dalammenyampaikan ekspresinya secara lebih luas. Sehingga dapatmenjadi suatu tolak ukur apakah sikapnya benar atau salahdalam suatu masyarakat tersebut.

URBANISASI

• Perpindahan penduduk dari desa ke kota. Persebaran pendudukyang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkanberbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan.Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpadidukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaanpangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yangharus segera dicarikan jalan keluarnya.

PROSES TERJADINYA URBANISASI

TERJADINYA URBANISASI

Proses Urbanisasi merupakan Proses Ekonomi

• Negara Sedang Berkembang- urbanisasi padanegara berkembang dimulai sejak PD II, urbanisasimerupakan titik tolak terjadinya industri (kebalikandari negara industri maju)- penduduk kotameningkat cepat- urbanisasi tidak terbagi rata, semakin besar kotanya, semakin cepat proses urbanisasinya,adanya konsep “Primate City”

Proses Urbanisasi Bersifat Demografi

• Dari uraian proses urbanisasi merupakan proses ekonomi di atas, jelas bahwa sejak PD II, proses urbanisasi di negara berkembang terjaditerlebihdulu dan kemudian menjadi titik tolak terjadinyaindustrialisasi. Pada kenyataannnya,saat ini sepertiyang terjadi di Cibinong, urbanisasi terjadi setelahadanya industri (dibangunnyadaerah-daerahindustri baru).