3Jan-Feb

2008indieGO!e-zine for indie

Gue Inget banget dulu tradisi ngerayain taon baru cuman modal terompet ma kumpul bareng2 keluarga n’ temen2. Tapi setelah lewa-tin yang namanya taon 2000, tambah banyak aja tradisi yang musti diikutin dari yang namanya muter2 keliling kota pake motor (kaya kelulusan sma gtu), jalan2 rame / bareng doi ke taman kota (cieh... taman kota...) mpe nonton pagelaran musik yang bejibun jumlahn-ya. Nah, berhubung masalah pagelaran musik, taon kemarin nie aja sebelom taon baru udah pada ngobral abis acaranya. Bukan sekedar tema nyambut taon baru yang akan datang lagi tapi setiap konser udah punya misi suci yang akan dijalankan berbarengan dengan bin-tang tamu yang akan ngisi thu konser. Ada yang berbandrol “STOP HIV / AIDS”, trus yang paling santer kaya “STOP GLOBAL WARMING” mpe konser bertajuk “STOP kecelakaan, turuti peraturan lalu lintas !!!”. Uniknya lagi pengisi acara konser2 kadang muncul di konser satu tapi besoknya udah ngemban misi di konser dua. Aji Mumpungkah ??? Nah, di Edisi TriLogi sekarang, Indie_Go Bakalan ngupas abis Masalah Pelik yang berpotensi mengancam peradaban dunia ini(wahduh, ku-mat!) dan berhubung Indie_Go terbit di awal tahun 2008 maka gue dan temen2 redaksi say’s - SELAMAT TAHUN BARU 2008 - HePy Nu YeaR ‘08 - HOReReRerEeeEEeee !!!

(NunGgU Apa LaGie???, Get’s ScRoLL 4 ‘de NeXt Page dengan Se-ManGaT Di tahuN YanG Baru, HUAHaHaHa.....!!!(uhuk...uhuk...) ha-hahaha!!! ^_^)

Hohohoi..ini magz IndieGo! Membuka lapangan pekerjaan bagi kamu yang kurang kerjaan dan butuh kerja. Kerjanya sih gampang cuman modal cangkul, sabit, dan linggis plus pengetahuan tentang perkembangan musik indie dan yang pastinya minatmu terhadap musik terutama indie. Karena lewat goresan tintamu musik indie dapat tetap eksis dan semakin ga cuma minoritas. Akhir kata kita say-say about welcome to indie’s world wahai para InDiEz¬ baik yang cwo maupun cwe. Nb : tulisan yang kalian kirim berformat “ketikan maksimal 2 halaman letter spasi 1,5 “ langsung kirim lewat email indiego_magz@yahoo.com, dengan subjek “ar-tikel”. Yg mau ngirim kritik dan saran juga ga dilarang!

aktivis edisi #3rina

yudha_yogung ws

BIG_esha

Let’sGO!

contact usindiego_magz@yahoo.comwww.indiecorner45.com

18 november 2007, ga ada yg istimewa dengan tanggal itu, kecuali malam itu de Buntu melaunching album pertama mereka, Funthemental. “secara seder-hana bisa diartikan sesuatu yg me-nyenangkan jiwa, selain itu, album ini juga semoga bisa jagi titik dasar bagi kami untuk memeriahkan dunia musik di Bali.” Terang Nowot sang vokalis saat konferensi pers. Malam itu, de Buntu tak sendiri. Bers-ama teman2 dan para fans menyesak-kan Ozigo renon. Dibuka oleh the Un-known, salah satu band gokil dari isi denpasar yg sempat bawain ‘lagu Peri Hati’ milik de Buntu, kemudian ada the Sora yg sempat membawakan ‘Bidua-nita’ dengan manis, dan pesan kepada kita semua untuk segera menghenti-kan global warming. Setelah bagi-bagi hadiah dari sponsor untuk para pengir-

im opini, pesta dilanjutkan, kali ini ed eddy & rsdvs, om berkepala plontos ini langsung nyanyiin lagu2nya yg terke-nal berlirik nakal, tak lupa Igo dari tele-phone juga sempat bergabung dengan mereka, mereka bawain lagu ‘penjahat’. suasana makin panas. Penonton sesak kedepan. Akhirnya yg punya hajatan muncul juga, tingkah mereka yg gaib terutama si Nowot bener2 bikin kita kram otak, begitu muncul mereka lang-sung membuka kertas karton besar dan mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yg membantu.langsung ngegeber Taman Ria, Duel Maut, Safari, Gerom-bolan Pengacau, Teringat Selalu, Pria Munafik, Selama perform mereka, ga sedikit perbuatan2 bodoh yg buat kita ngakak2. dan akhirnya si ‘Penjahat’ me-nutup pesta dengan meriah. it’s fun the mental show!sukses bwt de Buntu.-ws-

GO!stage

It’s fun the Mental

indieGO! #3|1

Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono sudah menetapkan desember sebagai bulan menanam pohon’, kon-ferensi PBB untuk perubahan iklim pun diadakan di Bali selama 2 minggu awal desember kemaren. komunitas musik pun ga mau kalah, mereka berlomba menunjukkan simpati mereka untuk bumi ini, salah satunya gelaran “Glob-al Musik, Stop Warming”. Pantai Kuta 14 desember kemaren, cuaca tampak cerah, cerah hingga cenderung gerah, angin pantai yang biasanya semangat pun tampak absen hari itu. Itukah dam-pak global warming? Akhirnya matahari mulai meng-

hilang, lighting panggung utama pun mulai menari-nari, Mulai dari tol Band-tol, Crazy Horse, The Patriots, Joni Agung, The Hydrant, Navicula, XXX, Lo-lot, SID,dan Secret Game dari Austra-lia tapi fasih nyanyiin lagu ‘Ningrat’nya Jamrud. Gantian mengisi panggung sambil menyelipkan pesan-pesan anti global warming. salut untuk para panitia dan pengisi acara yang udah bersusah payah membeberkan dampak dari glob-al warming, semoga tidak hanya jadi angin lalu.Mereka udah mulai, apakah kita hanya menunggu? Ayo para pemudi dan pemuda, stop global warming.-ws-

indieGO! #2|3

GO!stage

Musisi juga Peduli Lingkungan

indieGO! #3|3

BIG bukannya gak setuju secara sembarangan masalah kelatahan be-berapa band Indie maupun Mayor yang sekarang udah kayak jamur di gurun (emang ada ya???) Maksud hati adalah berdasarkan sebuah survey yang udah BIG lakukan dan beberapa observasi di laboratorium IndieGO!, bisa dilihat coy, kalo band – band yang menyuarakan beberapa tema yang berhubungan dengan kema-nusiaan ataupun nature etc. tidak sem-barang ikut – ikutan, maksudnya mere-ka udah taw seluk beluk dari tema yang mereka kampanyekan dan kalo dibilang latah ato gak, mereka pun kurang setu-ju, ‘coz itu semua tergantung sikontol-panjang (Situasi Kondisi Toleransi Pan-

dangan dan Jangkauan) gitow coy…pasti ngeres nich!!! Ck…ck…ck… Dan sebagai tambahan referensi, dilihat dari kaca mata kuda…walah…maksudnya dari kaca mata BIG, bisa dibilang itu bukan sebuah kelatahan klo ada band yang ikut – ikutan menyuara-kan sebuah tema dalam setiap album ato aksi panggung mereka, melainkan itu adalah sebuah solidaritas antar pe-musik yang juga berusaha untuk mem-buat dunia ini lebih indah dan damai. So, with a glass of wine we have to give an appreciation for their job to do be-side of everything that already gone wild and uncontrolled on human life on this earth….

Campaign Season

GO!home

oleh:

BIG_esha

Musik dan Kampanye

Dari anti narkoba, AIDS, hingga problem yang akhir-akhir ini sering

menjadi sorotan, global warming, selalu artis

yang menjadi medianya. Memang keinginan untuk

memperbaiki keadaan atau hanya sekadar men-

cari nama?

Ternyata dua-duanya ada indikasi. “Ada juga, bisa juga itu salah satu strategi mereka untuk naikkin nama mereka,” kata Chemi The Unknown menyoali permasalahan artis, terutama band-band indie yang sering mengkampanyekan sesuatu saat mereka manggung. Namun, rekan sebandnya, Pan-du lebih memilih untuk berpikir positif. “Kita sih ok2 aja selama kampanye yang mereka suarakan posi-tif,” terangnya. Superman Is Dead adalah salah satu band yang kini tengah gencar-gencarnya berkampanye. Kata-kata untuk mediasi tak cukup bagi mereka. Tak tanggung-tanggung SID sejak agustus lalu mu-lai gemar melakukan aksi bersepeda. Pada saat adanya soundrenaline 2007 di Bali, SID pun ber-sepeda menuju panggung. Bahkan, kini aksi mer-eka itu telah diikuti banyak orang. ”Kita ingin sekali mengurangi dampak Global Warming karena emang global Warming sangat berbahaya,’’ jelas Bobby SID. Tentunya dengan mengikutsertakan ma-syarakat umum maka proses anti global warming akan mudah diikuti oleh khalayak ramai. Global Warming selain mengancam kesehatan lingkungan juga berbahaya bagi manusia. Salah satu pence-

Entah itu alasannya hanya ingin senang ataukah mereka memang telah sadar

bahwa global warming tengah mengancam.

GO!tcha

indieGO! #3|4

Oleh:Rina

Musik dan Kampanye

gahanya adalah mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang mengeluar-kan emisi gas. ”Dengan bersepeda kita sudah mencegah global warming apa-lagi dengan masyarakat ikut serta akan tambah serius,”ungkapnya lagi. SID juga mengakui bahwa mereka baru hanya sebatas bersepeda untuk menyuarakan anti Global Warming. Meski ada nama band besar diba-lik kampanye itu, namun menurut pen-gakuan Bobby SID pencapaian keber-hasilan sangat kecil. Menurutnya hingga berita ini diturunkan baru 10 % ke-berhasilan itu di Bali. ”Kalau na-sional juga sama tuh,”akunya. Setali tiga uang dengan Bobby, Pandu The unknown juga mengatakan bah-wa tingkat keberhasilanya kecil. ”Kay-aknya sih sedikit berhasilnya, penon-ton cuma denger aja, tapi untuk peduli kurang,”prediksinya. Kenyataannya, sudah banyak ter-utama anak-anak muda yang mengikuti jalur SID. Entah itu alasannya hanya ingin senang ataukah mereka memang telah sadar bahwa global warming ten-gah mengancam. Berbeda dengan SID yang mem-

indieGO! #3|5

”Kita ingin sekali mengurangi dampak Global Warming karena emang global Warming sangat berbahaya,’’ jelas Bobby SID.

bawa misi di setiap panggungnya. The unknown tak mau latah untuk ikut-iku-tan kampanye. ”Kalau urusan kampa-nye-kampanye udah ada tokohnya ma-sing-masinglah ya. Kita sih lebih konsen untuk beresin perfoma kita aja...,” beber Chemi. Ia menambahkan bahwa bagaimana bisa sebuah band mempen-garuhi khalayak ramai jika internal band sendiri belum beres. Agaknya memang tepat apa yang dikatakan Chemi. Na-mun mereka yang ikut ambil alih dalam pelbagai kampanye telah menunjukkan internal band mereka telah rapih. SID, BI adalah dua diantaranya. Jadi tak her-an jika mereka sekarang menyelipkan kampanye di tengah-tengah perfoman-ya. Seperti kebanyakan kegiatan lain. Kegiatan yang mulai dilakoni band-band di Bali ini menuai pro kontra di kalangan

anak muda. Ada yang mendukung. Tak sedikit pula yang mencemooh. Alasan mereka tentu berbagai macam. “Kalau aku sih setuju-setuju aja. Soalnya sebagai ajang promosi juga ya. Selagi yang mereka kampanyekan positif-positif saja nggak masalah,” ujar Angga mahasiswa Universitas Pen-didikan Nasional. Hal senada juga dinyatakan Nil-am, mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Zenith mahasiswa fakultas Hukum Unud. ”Setuju kok. Orang tujuanya baik,” kata Nilam. Selain itu, menurut Zenith kampanye yang dilakukan oleh beberapa band lokal maupun band nasi-onal banyak untungnya. ”Ajang promosi bo! Dengan kampanye dan tentunya mendalami masalah yang mereka kam-panyekan mereka kan bisa memperluas jaringan. Dirinya juga mengakui jika kam-panye-kampanye yang dilakukan band-band lokal adalah untuk mengantisipasi

kelemahan band mereka. Ya, dengan mengusung problema-problema yang patut disuarakan tentunya masyarakat menilai mereka begitu baiknya peduli masyarakat tanpa memperhatikan kual-itas musik. Hmm...bagai logam yang memiliki dua sisi ya? ”Nggak itu aja, dengan kampa-nye disela-sela perfomance selain ber-temu penyanyi yang lebih baik, mereka juga kan mau tidak mau harus mening-katkan kualitas diri mereka supaya ada orang yang nonton, jadi kampanye juga jalan,” terang Zenith. ”Tapi kenapa musti mereka?” sesal Ari mahasiswa fakultas Ekonomi Unud. Lho, memang ada yang salah jika band berkampanye? Usut punya usut Ari rupanya tak bagitu setuju jika band atau artis melulu yang selalu kebagian baik-baiknya. ”Industri musik juga perlu penyegaran. Ga hanya mereka-mereka saja yang kelihatan,”

indieGO! #3|6

SID

Keringatnya masih bercucuran, sebotol bir di tangan kanan, “hai, aku Diztha.” Ujarnya memperkenalkan diri, “sorry ya, tadi maennya kacau…” sam-bungnya lgi, sambil sesekali meneguk bir, tak lama, dua personel lainnya datang, Yudha dan Dex. Yep, itulah Discotion Pill. Personelnya cuma 3 orang, bassist, drummer, dan seorang vokalis yg juga gitaris dan merangkap sebagai programming. Loop-ing sampling mulai mengalun dari virtu-al DJ, secara otomatis kaki menghentak

lantai, dan ketika distorsi mulai me-raung, semua larut dan berdisco. “Kami

nyebut musik kami sebagai ‘rock elec-tro trance’, gabungan dari distorsi, sampling, dance” ujar Dista si vokalis. Bicara soal musik mereka, bisa dibilang cukup unik untuk scene indie Bali, make sampling dengan pemanis distorsi, dan vokal yg khas, Discotion Pill jadi gam-pang diingat dan memiliki harapan be-sar untuk terkenal, “kami milih genre ini karena pada dasarnya kami emang suka

indieGO! #3|7

GO!ndezvous

Kaya’nya anak-anak project pop ga perlu ribut lagi, untuk ngebahas apakah metal bisa digabungain ma dugem? Discotion Pill menjawab.

metalfeat

Dugem

dance, disco juga, trus kami juga suka nge-band” beber Dex sang drummer. Discotion Pill sendiri mulai berdiri sejak pertengahan 2006, eh, denger-denger nih, vokalisnya sempet ke Je-pang lhoo! Dan akhirnya disanalah dia menemukan konsep Discotion Pill yg sekarang setelah ngliat aksi panggung band-band negeri matahari terbit dis-ana, salah satunya adalah Boom Boom Satelite, “mereka keren banget! Selain itu kami juga terinfluence dari Blink 182, Shiny Toygun, Muse” ungkap Dex lagi. Sebagian besar lagu diciptain oleh Dizta, temanya sekitar anak muda, mulai dari depresi, ketertekanan emosi, pencarian jalan pintas dalam hidup. Oleh karena itulah mereka ngasi bandrol album per-tama mereka “Amphetamin”, karena amphetamin itu kan artinya obat pen-enang, tapi disini dalam arti positif, biar semua yang dengerin lagu-lagu dari Discotion Pill bisa happy and lupain masalah mereka. Band yang udah nge-launching album pertama mereka pertengahan

september lalu ini ga mau asal ikutan kampanye, soalnya setiap manggung mereka udah punya konsep sendiri, “kita bicarain tentang kemanusiaanlah inti-nya” terang Dizta lagi. Untuk ke depan-nya Discotion Pill udah punya planning untuk promo tur di kota-kota di pulau Jawa. Ok deh, semoga berhasil,guys.-ws-, pict:discotion pill

indieGO! #3|8

manajemen:Muzz: 081916343661

www.myspace.com/DISCOTIONPILL

Gila dah… bbbbuuuusssseeeettt, blum apa-apa IndieGO! dibikin skotjantung, gimana kagak?? Band yang selama ini dikenal den-gan alirannya yang cadas rada-rada gokil ini akhirnya nelorin album mereka yang bertajuk “FUNTHEMENTAL”, katanya sich itu aliran mereka. Dah ente pada gak usah nanya artinya, bisa-bisa ente punya pikiran jadi bingung, bak mandi di kolam renang (lho kok???), maksudnya bak muter-muter tugu monas 10x sambil tutup mata (aduwh gelap!!!...)Tapi klo anda memaksa, ya udah dech…jangan dipraktekin yach…itu cuma contoh klausal aja….hehehehe….demen gw bikin loe mabuk darat….Gini coy, versinya De Buntu, FUNTHEMEN-TAL itu adalah aliran musik yang alunannya bisa bikin orang tu have fun baik secara jas-mani maupun rohani (kok kayak Pak Ustad yach??) ya pokoknya gitu dech…Okey…sekarang saatnya kita “ngebedah”

album mereka yang kereennn aabb-biiizzzz!!!!Dari covernya Indi-eGO! demen banget nich ma warnanya, merah campur hitam gitu dech… plus ada karikatur yang kay-aknya melambang-kan masing-masing

personel band yang kocak ini nich…hehehe…ketahuan ya!!??!!CDnya juga ga ketinggalan divariasiin,, seka-li lagi IndieGO! cuma bisa mangap-mangap kagum ngeliatin designnya…gradasi warna merah and hitam yang serasi banget…dah kayak dua sejoli gitu dech…Di album ini mereka menyertakan 8 lagu yang dapat digunakan sebagai RBT, dianta-ranya adalah Gerombolan Pengacau, Bidua-nita, Taman Ria, Peri Hati, Harapan Abadi, Pria Munafik and Penjahat…nah lho!!! Dari judul-judulnya aja dah ketahuan nich band emang cadas rada-rada gokil coy…Ya udah dech, pokoknya ente musti beli alb-umnya ga boleh ga!!!Ni album bukan sembarang album, kalo mau dengerin lagu-lagu yang bisa bikin loengangguk-ngangguk…nah ni dia, pas banget dah ni album!!!OCHE….-BIG_esha-

indieGO! #2|9

review!

“aliran musik yang alunannya bisa bikin orang tu have fun baik secara jasmani maupun rohani”

funthemental,

Album Pertama Gerombolan

Pengacau

1.Test..test..ehem..ehem..Aaooo aKaNg GOkhiL…Maw nanya nihhh…sAiaH teH punya anjing kecil..ku beri nama hely-copterrr..(Loh?!) Ehem…bukan2…gNi,Loh..saiaH kaN puNya BanD,neh!gMn ,ya caranyahh byar kita bsa ttp awet walo jarang ktmu n latian gtuh,apa pke formalin,yahh???ato di BaLsemiN byAr kya AkaNg FirAun??Nid yor edvaizz,pliss…Thx yahhhhh…!!!!! (hooplaaa…peace!!)(tikuz_cherry@xxx.com1. Layaknya orang pacaran, perlakukan-lah bandmu seperti pacarmu. kadang sms, kadang telpon dan kalo kangen

2. aku cewek, umur 18th, mau tamat sma. Baru putus juga dari cowokku yang uda jalan selama 3tahun. Saat aku sedang terpuruk2nya,, temen baikku, cowok nie,, nembak aku dy.. padahal kita uda sobatan lamaaaa banget,, lebih lama dari mantanku ini. aku sebenarnya sayang ma temenku ini. adalah perasaan dikit2. tapi yang bikin aku bingung, apa perasaan ini emang bener2 sebagai pa-car, sahabat or pelarian? dy nembak aku seminggu setelah aku putus.. Dy minta jawaban secepatnya, soalnya dy mau kuliah di luar Bali,, gmn nih?? (sweetiez_star@xxx.com)2. Kalo dia meminta jawaban, berikanlah jawaban yang dia inginkan. Bisa jawa-ban ujian, jawaban kuis atau jawaban

GO!khilWhohohoho, Si GoKhiL tetap membuka Ajang curhat dan baku hantam di indieGO!. kirimin aja cerita loe lewat e-MaIL dengan penjelasan secukupnya ke indiego_magz@yahoo.com, jangan lupa subjectnya “gokil”. dijamin kan terbantu dengan iringan doa dan lagu - lagu ajojing bersama... ahe....

berat ketemu di taman kota. jika me-mungkinkan tambahkan kata sayang dalam setiap percakapan untuk mem-pererat hubungan kalian. seperti “aduh sayang, suaranya kurang naik 1 oktaf lo, coba nyanyi di oktaf kelima ...” atau “sayaaaaaang, ketukan drummu enak banget, coba gih buat solo drum sejam”. Selain itu kegiatan bareng di tempat berbeda diyakini bisa buat hubungan kalian bisa lebih erat walaupun tanpa bertemu langsung. Misalnya janjian buat nyolong mangga bareng atau ngegebuk orang bareng, setidaknya itu merupak-an prestasi buat kalian. ahe....

tebak - tebakan. Biarkanlah di mengejar cita-citanya sampai ke luar Bali, karena leluhur kita mengatakan “kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Kalo emang pu-nya perasaan, sebaiknya dipikir masak - masak di dapur -misalnya. kmana jalan-nya perasaanmu terhadap nya (“Nya itu si Cowo”). kalo emang ga pasti lebih baik katakan JANGAN (pada Nyamuk) dulu, karena kamu ga mau kan jika nanti kamu dan dia terluka lebih dalam lagi? Tapi Kalo emang pasti ya begitu-lah (ngerti kan? hehe...) But Mr. Gokh-iL Believe Kalo jodoh ga akan lari gu-nung dikejar kafilah anjing berlalu yang menggonggong nyari jarum di jerami... ahe...

indieGO! #2|10