increased likelihood of mastectomy in human indonesia

17
 Increased Likelihood of Mastectomy in Human Epidermal Growth Factor Receptor 2-positive uctal !arcinoma In "itu Oleh Dr. Mah en dra

Upload: drmahens

Post on 01-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Onkologi

TRANSCRIPT

Increased Likelihood of Mastectomy in Human Epidermal Growth Factor Receptor 2-positive Ductal Carcinoma In Situ

Increased Likelihood of Mastectomy in HumanEpidermal Growth Factor Receptor 2-positiveDuctal Carcinoma In SituOlehDr. Mahendra

Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2neu) diekspresikan dalam sekitar 15 sampai 20 persen dari karsinoma payudara invasif.

Pasien dengan karsinoma HER2neu-positif cenderung memiliki tumor yang lebih invasif, yang lebih besar,lesidengan grade yang lebihtinggi,dan perilaku tumor yang lebih agresif termasuk kekambuhan yang tinggidan angka kelangsungan hidupyang rendah.

Beberapaliteraturmelaporkan bahwa HER2neu-positif DCIS lebih cenderung memiliki grade yang tinggidan lebih mungkin untuk memiliki fokus microinvasion.Pengantar

Mastektomi danlumpectomy dengan radiasi keduanya menawarkan kontrol lokal yang baik.

Penelitian telah menunjukkan bahwamultifokalitas merupakan faktor risiko independen untuk angka kekambuhan lokal setelah operasi BCT untuk DCIS13dan bahwa pasien dengan DCIS multifokal tiga kali lebih mungkin untuk menjalani mastektomi darilumpectomy.Pengantar Faktor-faktor lain yang ditemukan untuk melakukan mastektomi pada DCIS adalah usia yang lebih muda, grade yang lebih tinggi, dan tumor yang lebih besar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diantara HER2neu-positif dan DCIS difus dengan membandingkan pencitraan pra operasi, ukuran tumor, dan tingkat mastektomi dari HER2neu-positif dibandingkan pasien HER2neu-negatif.

Pengantar Data dikumpulkan pada semua pasien yang menjalani operasi payudara di University of California, San Diego2002-2011,database ini untuk semua pasien dengan DCIS.

Kriteria eksklusi adalah tidak diketahui statusnya HER2neu dan karsinoma invasif pada akhir pathology pasien.

variabelbebas Primeradalah status HER2neu.MetodeMetode

Analisis Chi-squared dilakukan membandingkaninformasidemographic dan hasil antara pasien HER2neu-positif dan -negatif serta mastektomi dan lumpectomy pasien.Seorang ahli radiologi payudara tunggal yang tidak tahu status HER2neu pasien melakukan semua pencitraanAnalisis multivariat kemudian dilakukan untuk mengendalikan kovariat menentukan rasio odds mastektomi, mengontrol usia, ras, dan status perkawinan.Patologi ditinjau untuk mengetahui ukuran akhir dari lesi.

MetodeAda 406 Total pasien dengan DCIS diterapi antara 2002 dan 2011.Dua ratus dua puluh delapan kasus dieksklusi karena status HER2neu tidak diketahui;11 pasien (12 kasus) dikeluarkan untuk kanker invasif pada hasil PAnya.Tiga puluh dua dari 166 kasus dengan HER2neu-positif (19%).Total pasien lima puluh tiga (32%) menjalani mastektomi.Pasien HER2neu-positif cenderung lebih muda daripada HER2neu-negatif, tapi ini tidak signifikan (P 4 0,422);tidak ada perbedaan yang signifikan (P 4 0,694).Hasil Pasien HER2neu-positif memiliki grade DCIS lebih tinggi (87,5% vs 32.84% dari pasien HER2neu-negatif,P