imuno supresan

8/17/2019 IMUNO SUPRESAN

1/12

1

IMUNOSUPRESANAdalah suatu zat yang digunakan untuk menekan

aktivitas sistem imun dengan jalan interaksi dipelbagaititik dari sistem tsb.Imunosupresan adalah pencegahan respon imun secara

buatan dengan menggunakan radiasi, antimetabolit dsb

Penggunaan imunosupresan untuk mencegah reaksi penolakan pada transplantasi

organuntuk menekan aktivitas penyakit auto-imun, dimana

fungsi sistem imun terganggu akibat adanya auto-

antibodies yang menyerang jaringan dan organ tubuh

sendirirema, lupus, myastenia gravis!


2/12

"

#bat-obat imunosupresan al$

%&'metotre(at!

Azatioprin)ortikosteroid

*iklosporin-A, siklophospamida

antibodi limfoimunoglobulin!


3/12

+

alam pemilihan imunosupresan ditemui faktorkesulitan al$

elumjelasnya peran patogenesis berdasarkan prosesimun pada berbagai jenis penyakit

elum dapat dirumuskan kriteria obyektif secara

efektif dalam menilai efek obat pada perubahan-

perubahan kecil

Adanya resiko memberatkan penyakit akibat

penekanan bagian tertentu dan ketidakseimbangan sub

populasi limfosit yang sudah ada


4/12

Azatioprin

digunakan untuk menekan penolakan dari cangkok

ginjal, dan pengobatan artritis rhematoid berat.

/* dari penggunaan ini al$ mual, muntah

per oral dan I0

Pengobatan azatioprin dengan siklosporin dan

prednison berguna untuk penolakan cangkok ginjal, ttp

kombinasi ini dapat mengakibatkan terjadinya

keganasan dan komplikasi infeksi


5/12

Metotrexat

mrpk antineoplasia yg digunakan sbg obat tunggal atau

kombinasi dg siklosporin dalam mencegah penolakan

cangkok sumsum tulang, penyakit aoto-imun dan

peradangan ttt

/fek toksik obat ini umumnya reversible

Siklofosfamid

digunakan untuk mengurangi respon imun humoral dan

rhematoid sindrom nefrotik


6/12

2

Kortikosteroid

yang digunakan sbg imunosupresan adalah glukokortikoid

yaitu prednison dan prednisolon/* penggunaan kortikosteroid adalah$ resiko infeksi,

gangguan penyembuhan luka, gangguan pertumbuhan

anak, gangguan psikologi mania, udema sindrom cushing,osteoporosis

penggunaan banyak untuk penyakit alergi, auto3imun,

leukemia, pencegahan penolakan transpant.


7/124

Siklosporin-A

iperoleh dari jamur &alipocladiumInflatum

Imunosupresif istime5a dengan jalan menghambat

secara spesifik respon imun seluler

Proliferasi &-helpercells dan cytoto(ic cells dihambat

secara selektif dan reversibel igunakan pada transplantasi organ atau sumsum

untuk profilaksis dan penanganan r( penolakan.

6uga pada psoriasis, colitis

apat dikombinasi dg kortikosteroid untuk

mengurangi nefrotoksiknya


8/127

Siklosporin-A

/* nefrotoksis, hipertensi, hiperlipidemia, gangguan

lambung-usus, nyeri kepala, tangan rasa terbakar,konvulsi, gangguan darah

Penggunaan lama dan dosis tinggi bersifatkarsinogenik

Antibodi %erupaka bentuk spesifik dalam pengobatan

imunologi untuk ibu dengan 89o negatif yangterpapar :9o positif pada perdarahan karena abortus,

amniocietas, trauma abdomen atau kelahiran biasadari janin

an dapat digunakan pada penderita penerimatransfusi darah yang tidak cocok


9/12;

Mekanisme kerja obat

erdasar hambatan atau supresi r( umum secara dini

yang bertujuan untuk mendapatkan toleransispesifikterarah!, yaitu toleransi thd suatu antigen ttt,

namun toleransi spesifik ini sulit sekali untuk dicapai

%ekanisme kerja obat imunosupresan$

! Efek im"nos"presi dapat dicapai dg cara

menghambat proses fagositosis dan pengolahan Ag

menjadi Ag imunogenik oleh makrofag

%enghambat pengenalan Ag oleh sel limfosid %erusak sel limfosid imnokompeten


10/1213

%enekan diferensiasi dan proliferasi selimunokompeten

%enghentikan produksi A oleh sel plasma danmelenyapkan sel & yang tersensitisati

#! Respon im"n$ dibagi " fase

1. fase induksi yg meliputi fase pengolahan Ag oleh makrofag dan pengenalan Ag

limfosid

fase proliferasi dan diferensiasi sel dan sel &

masing" untuk imun humoral dan selular

". fase produksi meliputi fase sintetis aktif Ab danlimfosit


11/1211

Imunosupresan dibagi +

1. Imunosupresan kelas I.

diberikan sebelum fase induksi

kortikosteroid". Imunosupresan kelas II

harus diberikan dalam fase induksiazatipoprin, dan%&'

+. Imunosupresan kelas IIImemiliki sifat imunosupresan I dan IIsoklofosfamid


12/121"

%"b"n&an antara im"nos"presan d& kemoterapi karakter dan kinetik dari prolifarasi sel kanker tidak

identik dg proliferai sel imun serta berbeda sifat dalam

imunosupresi. Pembelahan sel kanker individual dalam populasi yang

besar terjadi secara random dan unsign chronized,sedangkan proliferasi sel imun berupa ledakan

pembelahan mitotic synchronized dan terjadi kekebalanyang spesifik setelah mengenal Ag penggunaan sitotoksik sbg imunosupresi diberikan

dalam dosis rendah harian untuk menghambatimunoproliferasi jangka panjang, ttp dalam terapi kankerobat diberikan secara intermitten dengan dosis tinggiselama +-2 minggu

imuno supresan

Documents