implementasi pasien safety
DESCRIPTION
SPKTRANSCRIPT
![Page 1: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/1.jpg)
Tim Keselamatan Pasien RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
![Page 2: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan Komunikasi merupakan suatu hal yang
sangat penting dalam pelayanan pasien Kadang-kadang pelayanan tidak optimal
oleh karena adanya komukasi yang tidak begitu baik terhadap pasien
Perlu adanya suatu sistim secara menyeluruh tentang komunikasi baik petugas kepada pasien maupun antar petugas
![Page 3: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/3.jpg)
Komunikasi efektif dapat dilakukan khususnya berupa KOMUNIKASI VERBAL & NON
VERBAL (READ BACK, REPEAT BACK, CHECK BACK & TEACH BACK)
HAND OFF PASIEN ANTAR PERAWAT ICU
HAND OFF DOKTER JAGA ANESTESI DI ICU
HAND OFF PERAWAT ICU SAAT MENINGGALKAN TEMPAT SEMENTARA
![Page 4: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/4.jpg)
Pengertian
Read back, Repeat back, check back dan teach back dalam komunikasi efektif adalah cara untuk mengkonfirmasi suatu informasi baik verbal maupun non verbal
![Page 5: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/5.jpg)
Tujuan
Untuk menvalidasi informasi baik langsung maupun tidak langsung dalam memberikan pelayanan kepada pasien mis di Ruang ICU.
Untuk meminimalkan kesalahan informasi yang diterima baik langsung maupun tidak langsung
Memperjelas instruksi dokter tentang pengobatan dan tindakan yang dilakukan kepada pasien
![Page 6: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/6.jpg)
Indikasi
Read Back Apabila menerima
informasi/instruksi via telpon Apabila menerima hasil test
Repeat Back Dilakukan pada saat tindakan
kritis (Mis : RJP)
![Page 7: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/7.jpg)
Indikasi ( 2 )
Check Back Dilakukan pada saat menerima
informasi/instruksi secara lisan maupun tulisan yang tidak jelas
Teach Back Dilakukan pada saat menjelaskan
instruksi/informasi kepada pasien/keluarga
Dilakukan pada saat pasien akan pulang, dengan menjelaskan & mengajarkan instruksi/informasi
![Page 8: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/8.jpg)
PROSEDUR READ BACK Jika perawat/petugas penerima
informasi/instruksi hanya satu orang, maka sipenerima telpon harus mendengarkan dengan baik, sambil menuliskan secara lengkap, kemudian membacakan ulang kepada pemberi infomasi/instruksi
Jika penerima telpon lebih dari 1 orang, maka yang menerima telpon menyebutkan secara lengkap informasi/instruksi, sementara itu perawat yang satu mencatat, kemudian dibcakan ulang oleh sipenerima telpon kepada pemberi informasi/instruksi
![Page 9: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/9.jpg)
PROSEDUR REPEAT BACK
Diberikan pada saat memberi tindakan kritis (contoh : RJP)
Pada saat dokter memberi instruksi perawat yang akan memberikan obat langsung menyebut ulang instruksi sebelum memasukkan obat (contoh : Adrenalin 1 amp IV di ulang ... Adrenalin 1 amp IV)
![Page 10: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/10.jpg)
PROSEDUR CHECK BACKDilakukan pada saat menerima instruksi/informasi secara lisan maupun tulisan.
Petugas yang menerima instruksi/informasi secara lisan maupun tulisan harus memperjelas kembali maksud yang sebenarnya dari instruksi tersebut kepada pemberi informasi instruksi
![Page 11: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/11.jpg)
PROSEDUR TEACH BACKDilakukan pada saat menerima instruksi/informasi secara lisan maupun tulisan.
Dilakukan pada saat perawat menjelaskan instruksi dokter kepada pasien/keluarga atau penjelasan pemakaian obat pada saat pasien akan pulangMisalnya :
Pasien mendapat instruksi Dulcolax Sup II/24 jam, maka perawat harus mengajarkan kepada pasien/keluarga pasien dari cara mebuka obat sampai cara memasukkan ke dubur dan kemudian dievaluasi apakah pasien/keluarga mengerti
![Page 12: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/12.jpg)
PROSEDUR HAND OFF ANTAR PERAWAT
Memilih/menentukan perawat yang akan diberi tanggung jawab
Perawat yang akan meninggalkan tempat untuk sementara waktu menginformasikan kepada perawat pengganti sementara tentang : Kondisi akhir pasien Tindakan yang telah dan belum dilakukan Pengobatan yang telah dan belum dilakukan
Setelah perawat yang meninggalkan tempat kembali, perawat yang diberi tanggung jawab melaporkan kembali tentang keadaan pasien seperti di atas
![Page 13: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/13.jpg)
PROSEDUR HAND OFF ANTAR DOKTER JAGA
Mis :Dokter jaga ICU shift sebelumnya melaporkan secara lisan (langsung) kepada shift jaga berikut tentang keadaan pasien saat ini, pemeriksaan dan penanganan yang telah dilakukan serta rencana terapi selanjutnya
Operan dilakukan sambil berjalan dari bed ke bed dan langsung melihat pasien
![Page 14: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/14.jpg)
PROSEDUR HAND OFF SAAT MENINGGALKAN T4 UNTUK SEMENTARA WAKTU Memilih/menentukan perawat yang akan diberi
tanggung jawab Perawat yang akan meninggalkan tempat
untuk sementara waktu menginformasikan kepada perawat pengganti sementara tentang : Kondisi akhir pasien Tindakan yang telah dan belum dilakukan Pengobatan yang telah dan belum dilakukan
Setelah perawat yang meninggalkan tempat kembali, perawat yang diberi tanggung jawab melaporkan kembali tentang keadaan pasien seperti di atas
![Page 15: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/15.jpg)
KENDALA-KENDALA DALAMPELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Perawat Perawat Perbedaan kemampuan /
keterampilan berkomunikasi Masih takut menegur atau tidak
mau menerima teguran walaupun sifatnya membangun
Perbedaan latar belakang kultur budaya dan sosial
![Page 16: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/16.jpg)
Perawat Petugas kesehatan lain
Perbedaan karakter antara satu dengan yang lain
Kerjasama Tim belum terbangun antara anggota tim lainnya
![Page 17: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/17.jpg)
Hambatan Umum :
Sistem yang kompleks Keterbatasan pendidikan dan
pelatihan Tidak berkesinambungan Negatif thingking Keterbatasan waktu Banyaknya informasi Salah Persepsi
![Page 18: Implementasi Pasien Safety](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062713/563dbb84550346aa9aadddfb/html5/thumbnails/18.jpg)