implementasi media edmodo untuk meningkatkan …
TRANSCRIPT
i
IMPLEMENTASI MEDIA EDMODO UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS
X DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh:
Arief Rahman 12410245
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
v
MOTTO
��� ����ا � ��آ�ا �� ����� ذر�� �� �����و�! � ا
��ا �#!�*�( )'�'ا&�!�� ��!%�#�ا ا���$ و Artinya:
Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka
meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah dan mengucapkan perkataan yang benar. (17: 7)1
1Depertemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahnya(Al-Qur’an al Karim) juz 1- 10,
(Jakarta: Yayaasan Penyelenggara, 1965), hlm. 116
vi
PERSEMBAHAN
f~Ü|Ñá| |Ç| f~Ü|Ñá| |Ç| f~Ü|Ñá| |Ç| f~Ü|Ñá| |Ç| W|ÑW|ÑW|ÑW|ÑxÜáxÅut{~tÇ âÇàâ~ xÜáxÅut{~tÇ âÇàâ~ xÜáxÅut{~tÇ âÇàâ~ xÜáxÅut{~tÇ âÇàâ~
TÄÅtÅtàxÜTÄÅtÅtàxÜTÄÅtÅtàxÜTÄÅtÅtàxÜ gxÜv|ÇàtgxÜv|ÇàtgxÜv|ÇàtgxÜv|Çàt
]âÜâátÇ cxÇw|w|~tÇ TztÅt \áÄtÅ]âÜâátÇ cxÇw|w|~tÇ TztÅt \áÄtÅ]âÜâátÇ cxÇw|w|~tÇ TztÅt \áÄtÅ]âÜâátÇ cxÇw|w|~tÇ TztÅt \áÄtÅ
Yt~âÄàtá \ÄÅâ gtÜu|çt{ wtÇ ^xzâÜâtÇYt~âÄàtá \ÄÅâ gtÜu|çt{ wtÇ ^xzâÜâtÇYt~âÄàtá \ÄÅâ gtÜu|çt{ wtÇ ^xzâÜâtÇYt~âÄàtá \ÄÅâ gtÜu|çt{ wtÇ ^xzâÜâtÇ
h\a fâÇtÇ ^tÄ|}tzt lÉzçt~tÜàth\a fâÇtÇ ^tÄ|}tzt lÉzçt~tÜàth\a fâÇtÇ ^tÄ|}tzt lÉzçt~tÜàth\a fâÇtÇ ^tÄ|}tzt lÉzçt~tÜàt
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan taufiq dan hidayahnya sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi
ini tepat pada waktunya. Sholawat dan salam senantiasa peneliti sanjungkan kepada
Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa peneliti kepada jalan kebenaran
sehingga dapat menikmati manisnya iman dan Islam.
Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Implementasi Media Edmodo Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas X di SMA
Negeri 4 Yogyakarta” peneliti menyadari banyak sekali mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
ix
ABSTRAK
ARIEF RAHMAN.Implementasi Media Edmodo Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi media Edmodo dalam pembelajaran PAI, mengetahui prestasi belajar PAI ranah kognitif setelah mengimplementasikan media Edmodo dan mengetahui problematika yang dihadapicara mengatasinya. Latar belakang dalam penelitian ini adalah terkait dengan peran teknologi yang sudah sangat maju dengan adanya internet menciptakan sebuah media pembelajaran yang disebut Edmodo.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi media edmodo oleh guru dalam pembelajaran PAI, bagaimana prestasi belajar PAI setelah mengimplementasikan media edmodo, dan apa sajakah problematika yang dihadapi selama mengimplementasikan media edmodo serta cara mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan reduksi data yang disusun secara sistematis kemudian display data yang berupa uraian deskriptif yang panjang dan terakhir diberikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi media edmododalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 4 Yogyakarta tidak sepenuhnya menggunakan media edmodo atau sistem konvensional saja, akan tetapi penggabungan keduanya. Dengan kata lain media pembelajaran edmodo berperan sebagai media alternatif pendukung pembelajaran PAI. Implementasi media edmodo dalam pembelajaran PAI melalui dua program pembelajaran yaitu program intrakulikuler dan program ekstrakulikuler. Program intrakulikuler adalah program pembelajaran yang dilakukan di kelas seperti penyampaian materi digital, pemberian tugas. Sedangkan ekstrakulikuler adalah progam yang dilakukan di luar kelas sepertipendalaman materi, ulangan harian, interaksi dan komunikasi. 2)Melalui implementasi media edmodo selama pembelajaran PAI yang dilakukan oleh guru PAI SMA Negeri 4 Yogyakarta, prestasi belajar siswa dalam ranah kognitif meningkat ditunjukan dengan gambar grafik 2.1 dan gambar grafik 2.2 dimana nilai setiap siswa meningkat. 3) Problematika dalam implementasi media edmodo pada pembelajaran PAI adalah pertama, perlunya koneksi internet yang memadai ketika program pembelajaran ekstrakulikuler, solusinya adalah program pembelajaran tersebut diberikan pada hari libur seperti hari minggu, sehingga apabila ada masalah koneksi siswa lebih leluasa dan dapat memanfaatkan warnet. Kedua, tidak semua siswa memiliki laptop atau smartphone, solusinya adalah guru menganjurkan siswa agar meminjam kepada temannya.
Kata Kunci: Media Edmodo, Prestasi Belajar PAI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ...................................... ii
HALAMAN SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. x
HALAMAN PEDOMAN TRANSLITRASI ................................................... xii
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xvii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xix
BAB I: PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 7 D. Kajian Pustaka ................................................................................ 8 E. Landasan Teori ............................................................................... 10 F. Metode Penelitian........................................................................... 28 G. Sistematika Pembahasan ................................................................ 37
BAB II: GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA ............. 39
A. Letak dan Keadaan Geografis Sekolah ......................................... 39 B. Sejarah dan Perkembangan SMA Negeri 4Yogyakarta ................. 40 C. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 4Yogyakarta ........................ 42 D. Struktur Organisasi Sekolah .......................................................... 44
xi
E. Keadaan Guru, Siswa, dan Karyawan ............................................ 50 F. Sarana dan Prasarana...................................................................... 52 G. Kegiatan Keagamaan ..................................................................... 54
BAB III: MEDIA EDMODO UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
PAI ..................................................................................................... 56
A. Implementasi Media Edmodo Pada Pembelajaran PAI pada Siswa kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta ............................................... 56 1. Program Intrakulikuler ............................................................. 58 2. Program Ekstrakulikuler ........................................................... 63 3. Fungsi Media Edmodo dalam Pembelajaran PAI Pada Siswa
Kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta ......................................... 70 4. Cara Membuat Akun Media Edmodo....................................... 73 5. Cara Memberikan Tugas Dalam Media Edmodo ..................... 74 6. Cara Mendapatkan Materi dari Media Edmodo ....................... 75 7. Cara Mengerjakan Tugas di Media Edmodo ............................ 76
B. Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta ... 87 C. Problematika Implementasi Media Edmodo Dalam Pembelajaran
PAI Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 4 Yogyakarta dan Cara Mengatasinya ................................................................................ 92
BAB IV: PENUTUP ........................................................................................ 94
A. Kesimpulan .................................................................................... 94 B. Saran-saran ..................................................................................... 95 C. Penutup ........................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 100
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman
transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 05436/U/1987. Secara garis besar
uraiannya adalah sebagai berikut:
A. Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba B Be ب
Ta T Te ت
ṣa ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Ŝal ś Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan ye ش
ṣad ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa ẓ Zet (dengan titik di ظbawah)
ain ....’.... Koma terbalik di atas‘ ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
xiii
Qaf Q Ki ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Wau W We و
C Ha H Ha
Hamzah ..’.. Apostrof ء
Ya Y Ye ي
B. Vokal
1. Vokal Tunggal
Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatḥah a A
Kasrah i I
ḍammah u U
Contoh:
F� : fa’ala
Ŝukira : ذآ�
2. Vokal Rangkap
Tanda dan Huruf Nama Gabungan Huruf Nama
ي Fatḥah dan ya ai a dan i
و Fatḥah dan wau au a dan u
Contoh:
G!آ : kaifa
haula : ه�ل
xiv
3. Maddah
Harkat dan huruf
Nama Huruf dan Tanda
Nama
ي ا Fatḥah dan alif atau ya
ā a dan garis di atas
ي Kasrah dan ya ȋ i dan garis di atas
و ḍammah dan wau ū u dan garis di atas
Contoh:
qāla : *�ل
K�ر : ramā
F!* : qȋla
yaqūlū : �#�ل
4444.... Ta Ta Ta Ta MarbuMarbuMarbuMarbuṭṭṭṭahahahah
a. Ta Marbuṭah Hidup
Ta marbuṭah yang hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah dan
ḍammah, transliterasinya adalah huruf t.
Contoh:
madrasatun : �'ر)
b. Ta Marbuṭah Mati
Ta marbuṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah huruf h.
Contoh:
�Mر : riḥlah
c. Ta Marbuṭahyang terletak pada akhir kata dan diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata tersebut dipisah
maka transliterasi ta marbuṭah tersebut adalah huruf h.
Contoh:
xv
ا(N��ل رو� : rauḍah al-aṭfāl
5555.... Syaddah (Tasydid)Syaddah (Tasydid)Syaddah (Tasydid)Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab di lambangkan dengan tanda
(). Transliterasi tanda syaddah atau tasydid adalah berupa dua huruf yang
sama dari huruf yang diberi syaddah tersebut.
Contoh:
�O�Pر : rabbanā
6666.... Kata Sandang Alif dan LamKata Sandang Alif dan LamKata Sandang Alif dan LamKata Sandang Alif dan Lam
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Contoh:
�Q�RSا : asy-syamsu
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah
Contoh:
�R#� al-qamaru : ا
7777.... HamzahHamzahHamzahHamzah
a. Hamzah di awal
Contoh:
umirtu : أ��ت
b. Hamzah di tengah
Contoh:
�ون�U� : ta’khuŜūna
c. Hamzah di akhir
Contoh:
VW : syai’unء
xvi
8888.... Penulisan KataPenulisan KataPenulisan KataPenulisan Kata
Pada dasarnya penulisan setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf ditulis
terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab
yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau
harakat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata
tersebut bisa dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah per kata dan bisa pula
dirangkaikan.
Contoh:
ا�F!Z وا�Y!Rان �ا��و� : - Fa aufū al-kaila wa al-mȋzāna
- Fa auful-kaila wal-mȋzāna
9999.... Huruf KapitalHuruf KapitalHuruf KapitalHuruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan seperti yang
berlaku dalam EYD, diantara huruf kapital digunakan untuk menuliskan
huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului
oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal
nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandang.
Contoh:
ل�و���]�R'ا(�ر) : Wa mā Muḥammadun illā rasūlun.
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel I : Keadaan Siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Akademik 2015/2016 ............................................................................... 51
Tabel II : Hasil Nilai Ujian Tengah Semester dan Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XC ................................................................................ 88
Tabel III : Hasil Nilai Ujian Tengah Semester dan Nilai Ulangan Harian Siswa XD .......................................................................................... 89
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Yogyakarta ..................... 45
Gambar 2 : Tampilan Utama Kelas Maya Edmodo PAI XC dan XD ...... 57
Gambar 3 : Fitur Library dari Media Edmodo kelas XC dan XD............. 59
Gambar 4 : Tampilan Soal Berbentuk Multiple Choice ............................ 61
Gambar 5 : Guru Memberikan cerita Pendek Terkait Materi Sebagai Pendalaman Materi ....................................................................................... 64
Gambar 6 : Tanggapan Siswa dari Cerita Pendek Melalui Media Edmodo 65
Gambar 7 : Pengambilan Soal Ulangan Harian Melalui MediaEdmodo .. 67
Gambar 8 : Ulangan Harian Melalui Media Edmodo ............................... 67
Gambar 9 : Grafik Nilai Siswa Kelas XC ................................................. 90
Gambar 10 : Grafik Nilai Siswa Kelas XD ................................................. 90
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I :Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi ............................... 100
Lampiran II :Bukti Seminar Proposal ....................................................... 101
Lampiran III :Kartu Bimbingan Skripsi ..................................................... 102
Lampiran IV : Surat RekomendasiPenelitian Gubernur DIY ..................... 103
Lampiran V : Surat Rekomendasi BupatiSleman ...................................... 104
Lampiran VI : Sertifikat SOSPEM ............................................................. 105
Lampiran VII : Sertifikat PPL 1 ................................................................... 106
Lampiran VIII : Sertifikat PPL-KKN Integratif ............................................ 107
Lampiran IX : Sertifikat TOEC .................................................................. 108
Lampiran X : Sertifikat IKLA ................................................................... 109
Lampiran XI : Sertifikat ICT ...................................................................... 110
Lampiran XII : Daftar Nilai UTS dan Ulangan Harian Siswa Kelas XC .... 111
Lampiran XIII : Daftar Nilai UTS dan Ulangan Harian Siswa Kelas XD .... 112
Lampiran XIV : Materi Pendidikan Agama Islam ....................................... 113
Lampiran XV : Pedoman Pengumpulan Data .............................................. 126
Lampiran XVI : Catatan Lapangan ................................................................ 128
Lampiran XVII: Curriculum Vitae ............................................................... 148
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran di sekolah saat ini tidak terlepas dari peran teknologi
informasi. Hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan guru dan siswa dalam
menggunakan komputer dan internet di sekolah. Baik, untuk menulis laporan,
membuat soal ulangan, mengumpulkan tugas hingga sebagai bagian dari
model strategi pembelajaran. Implementasi teknologi informasi menjadikan
proses pembelajaran menjadi lebih menarik, aktif, dan kreatif. Tujuannya
untuk mendorong penyelenggaraan pembelajaran yang efektif seperti
tercantum di dalam isi peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no. 65
Tahun 2013 mencantumkan bahwa setiap guru wajib menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi. Penerapan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran juga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif, dan menarik bagi siswa. Dengan demikian, pembelajaran
dengan terintegrasi teknologi informasi tidak dapat ditawar-tawar lagi untuk
meningkatkan mutu dan kualitas belajar mengajar.
Guru sebagai ujung tombak penyelenggaraan pendidikan tentunya tidak
dapat diam saja melihat tantangan tersebut. Guru sebagai fasilitator harus
mengakomodasi kebutuhan siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan
teknologi informasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif. Salah satu
usaha yang dapat dilakukan adalah menggunakan media pembelajaran.
2
Implementasi media pembelajaran dapat memberikan stimulus kepada siswa
dalam proses belajar, sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami ilmu pengetahuan dan mencapai hasil belajar yang maksimal.
Di dalam salah satu surat kabar harian online Suara merdeka disebutkan
bahwa Kemendiknas menargetkan tahun 2014, minimal 80% guru di seluruh
Indonesia sudah familiar dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Namun saat ini guru masih menganggap pembelajaran berbasis teknologi
informasi sebagai momok yang bisa menurunkan kredibilitas di depan siswa.
Penyebabnya karena guru belum familiar menggunakan komputer ataupun
laptop. Selain itu banyak pula guru yang menganggap laptop atau notebook
sebagai barang mewah, tidak mengherankan jika sebagian guru menjadikan
peranti teknologi informasi sebagai penanda status sosial, bukan sarana
komunikasi atau kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Jika hal ini tidak
segera tuntas maka akan menyebabkan siswa mengalami kejenuhan sehingga
merasa bosan dan tidak termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.1
Melihat situasi seperti masalah di atas, pembelajaran berbasis teknologi
informasi seolah-olah menjadi bumerang bagi guru. Seyogyanya, apabila
digunakan dengan sebaik mungkin justru dapat meningkatkan mobilitas
pembelajaran menjadi lebih hidup dan dapat menarik minat belajar siswa yang
berdampak pada prestasi belajarnya.
Sebuah media pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menarik berbasiskan
teknologi informasi telah dikembangkan oleh Jeff’O Hara sejak tahun 2008
1http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/09/20/123972/Teknologi-
dan-Pembelajaran-Efektif).
3
melalui jejaring sosial pembelajaran yang dinamakan Edmodo. Edmodo
merupakan platform media sosial, seperti facebook yang dikembangkan
khusus untuk siswa dan guru dalam suatu ruangan kelas virtual yang dapat
berfungsi untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan mudah
digunakan. Media edmodo telah digunakan oleh lebih dari 29 juta pengguna di
dunia.2
Edmodo adalah Lingkungan belajar yang menggunakan kecanggihan
teknologi yang aman dan kerjasama yang nyaman antara guru dan siswa.
Tujuannya adalah menciptakan ruang bagi guru dan siswa untuk terikat di
dalam ruang belajar dunia maya dimana berbagai macam topik dapat
dipresentasikan, didiskusikan, ditemukan, dianalisa, dan atau dinilai oleh guru
dan siswa. Implementasi edmodo membuat siswa secara aktif dapat
berpartisipasi karena belajar online menyediakan lingkungan belajar interaktif.
Siswa dapat memperoleh informasi berupa dokumen elektronik untuk
memperkaya studi mereka. Selain itu, siswa mampu berkomunikasi langsung
dngan teks, gambar, suara, data, dan audio video melalui edmodo dan
interaksi yang dihasilkan dapat menciptakan suasana belajar yang efektif.
Bila dibandingkan dengan media sosial learning management system
lainnya, edmodo memiliki bebrapa kelebihan sebagai berikut (1) mirip dengan
facebook, (2) mudah digunakan, (3) Closed group collaboration, hanya yang
memiliki group code yang dapat mengikuti kelas, (4) Tidak memerlukan
server di sekolah, (5) dapat di akses dimanapun dan kapanpun, (6) Edmodo
2 Eko Subiyantoro dkk., Simulasi Digital Jilid 1, (Jakarta: Dirjen Peningkatan Mutu
Pendidik&Tenaga Kependidikan, 2013), Hal. 71-72
4
selalu diupdate oleh pengembang, (7) Edmodo dapat diaplikasikan dalam satu
kelas, satu sekolah, antar sekolah dalam satu kota atau kabupaten.3
Berdasarkan survei melalui observasi dan wawancara yang telah dilakukan
di SMA Negeri 4 Yogyakarta diketahui bahwa implementasi media
pembelajaran edmodo dalam pembelajaran PAI sudah digunakan sejak tahun
2014. Implementasi edmodo dalam pembelajaran PAI digunakan untuk
berkomunikasi dan mencari berbagai sumber belajar dengan cepat dan mudah.
Fasilitas edmodo seperti file dan link, quiz, assignment, library dapat
digunakan siswa untuk memperoleh materi, mengerjakan tugas, ulangan
harian maupun untuk latihan mengerjakan soal dalam proses pembelajaran.
Jadi, implementasi media pembelajaran edmodo sangat efektif untuk
menjembatani kegiatan belajar di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Implementasi media pembelajaran edmodo didukung dengan fasilitas yang
dimiliki oleh SMA Negeri 4 Yogyakarta yaitu jaringan Wifi, 2 ruangan
laboratorium komputer dan setiap ruangan kelas yang telah dilengkapi dengan
LCD dan Loudspeaker. Hal ini mempermudah siswa dalam mengakses
internet karena media edmodo memerlukan jaringan internet yang memadai.
Selain itu media edmodo juga dapat diakses melalui smartphone dan dapat di
unduh melalui playstore dengan nama aplikasi Edmodo.
Pembelajaran pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 4 Yogyakarta
memiliki alokasi waktu 2 jam pelajaran dalam satu minggu, yaitu 2 x 45
menit. Berdasarkan penuturan Bapak Imam Mutakhim, S.Pd.I selaku guru
3 Anti Rismayanti, Materi Simulasi Digital: Where Learning Happens, (South Asian
Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre, 2013), Hal. 4
5
mata pelajaran PAI, bahwa alokasi waktu tersebut masih terasa kurang. Hal
tersebut dikarenakan pembelajaran PAI memerlukan penjelasan secara teori
maupun penjelasan yang sifatnya kontekstual. Maka dari itu, beliau
mengimplementasikan edmodo sampai saat ini untuk membagikan materi
berupa softfile kepada siswa supaya siswa dapat membaca materi meskipun
tidak berada di kelas. Guru mengimplementasikan edmodo untuk memberikan
tugas supaya siswa dapat belajar dari internet dan ulangan harian yang
bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang
telah disampaikan. Implementasi edmodo digunakan juga untuk memberikan
pengumuman yang berkaitan dengan pelajaran maupun digunakan oleh siswa
untuk bertanya tentang suatu materi atau tugas. Jadi, implementasi edmodo
pada pelajaran PAI diharapkan dapat menjembatani aktivitas belajar siswa
baik di dalam maupun diluar jam pelajaran sekolah.
Prestasi belajar merupakan salah satu indikator dari keberhasilan dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Prestasi belajar yang peneliti maksud
adalah ranah kognitif yang berupa nilai. Hal ini dimaksudkan agar sebelum
siswa mengamalkan suatu perbuatan, terlebih dahulu dia mengetahui dan
memahami ilmunya. Setelah guru menggunakan media Edmodo, diharapkan
mendapat nilai kognitif yang bagus. Ketercapaian hasil belajar dipengaruhi
oleh berbagai unsur. Unsur yang paling utama adalah unsur guru, unsur siswa,
unsur kurikulum, unsur sarana prasarana pendukung proses pembelajaran.
Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta pada
mata pelajaran PAI untuk UTS semeseter gasal sudah memenuhi standar
6
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) di SMA Negeri 4 Yogyakarta yaitu 76.
Namun, dari rata-rata nilai tersebut masih terdapat sebagian nilai siswa yang
belum memenuhi KKM yang sudah ditentukan. Dengan implementasi media
edmodo diharapkan prestasi belajar ranah kognitif siswa kelas X dapat
meningkat dan memenuhi standar KKM yang sudah ditentukan oleh pihak
sekolah.
Oleh sebab itu, Dari pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul
“ Implementasi Media Edmodo Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 4
Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat mengambil rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi media Edmodo dalam pembelajaran PAI pada
siswa kelas X di SMA Negeri 4 Yogyakarta?
2. Bagaimana prestasi belajar PAI siswa kelas X di SMA Negeri 4
Yogyakarta melalui media Edmodo?
3. Apa sajakah problematika implementasi media Edmodo dalam
pembelajaran PAI pada siswa kelas X di SMA Negeri 4 Yogyakarta serta
bagaimana cara mengatasinya?
7
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui implementasi media Edmodo dalam pembelajaran PAI
pada siswa kelas X di SMA Negeri 4 Yogyakarta.
b. Mendeskripsikan prestasi belajar PAI siswa kelas X di SMA
Negeri 4 Yogyakarta melalui media Edmodo.
c. Mengetahui problematika implementasi media Edmodo dalam
pembelajaran PAI pada siswa kelas X di SMA Negeri 4
Yogyakarta serta bagaimana cara mengatasinya.
2. Kegunaan
Sedangkan kegunaan dari penelitian, diantaranya:
a. Manfaat secara teoretik
1. Memberikan masukan kepada guru PAI dalam usaha
meningkatkan prestasi belajar PAI siswa Kelas X SMANegeri 4
Yogyakarta
2. Memberikan masukan kepada guru PAI dalam mewujudkan
pembelajaran melalui media Edmodo dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Yogyakarta
3. Menambah wacana baru sebagai bagian dari khazanah keilmuan
8
b. Manfaat Praktis
1. Penelitian ini dapat difungsikan sebagai gambaran umum
pelaksanaan pembelajaran melalui media Edmodo, terutama
usaha guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
mata pelajaran PAI.
2. Menjadi bahan pertimbangan bagi para peneliti lainnya yang
akan melakukan penelitian lanjutan terhadap pelaksanaan
pembelajaran melalui media Edmodo.
D. Kajian Pustaka
Adapun beberapa sumber telaah skripsi yang peneliti gunakan sebagai
berikut:
Skripsi yang ditulis oleh Fajar Asrori mahasiswa jurusan Pendidikan
Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Sunan kalijaga Yogyakarta tahun 2010 yang berjudul ”Peran Guru PAI
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas X Yang Berlatar
Belakang Pendidikan SMP di MAN Yogyakarta III.”4 Hasil penelitiannya
diantaranya pelaksanaan program kerja PAI dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa telah mencapai hasil yang signifikan. Pengetahuan dan
pemahaman siswa semakin bertambah luas danmendalam, aktif, dan antusias
dalam merespon kegiatan kegiatan yang diadakan guru PAI, serta penanaman
nilai dan sikap siswa sehari hari yang relatif meningkat. Sedangkan perbedaan
4 Fajar Asrori,”Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas X Yang Berlatar Belakang Pendidikan SMP di MAN Yogyakarta III”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2010.
9
dengan penelitian ini adalah dalam hal peningkatan prestasi belajar siswa,
yang berperan bukanlah hanya guru melainkan dengan pengintegrasian media
teknologi informasi dalam pembelajaran, salah satunya adalah media Edmodo.
Skripsi Sdr. Muh. Hafidz Athoillah, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan jurusanKependidikan Islam UIN Sunan Kalijaga (2012),
dengan judul,”Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII
D di MTS Negeri Semanu Gunungkidul Yogyakarta”.5 Penelitian Sdr Muh.
Hafidz menekankan pada pembelajaran berbasis teknologi informasi secara
umum yang sudah sering dipakai, seperti proyektor, video, radio, komputer,
powerpoint. Dan implementasi sebagai upaya meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak. Adapun
perbedaannya terletak pada pengkhususan implementasi media teknologi
informasi, peneliti akan membahas lebih spesifik mengenai implementasi
media Edmodo dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran PAI.
Skripsi Sdri. Puji Rahayu mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(2006), dengan judul, “Implementasi Teknologi Informasi Dalam
pembelajaran PAI di MAN 1 Yogyakarta”.6 Perbedaan dengan penelitian ini
adalah terdapat pada variabel penelitian, penelitian Sdri Puji hanya lebih fokus
kepada implementasi teknologi informasi dalam pembelajaran PAI dan guru
5 Muh. Hafidz Athoillah, “Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII D di MTS Negeri Semanu Gunungkidul Yogyakarta”. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2012.
6 Puji Rahayu, “ Implementasi Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran PAI di MAN 1 Yogyakarta”. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2006.
10
cenderung lebih aktif, sedangkan dalam penelitian ini, peneliti akan membahas
implementasi salah satu media dalam teknologi informasi, yaitu media
Edmodo dalam pembelajaran PAI dan dampaknya terhadap prestasi belajar
siswa. Posisi guru sebagai perantara dalam pembelajaran dan siswa dapat
berperan lebih aktif.
E. Landasan Teori
1. Tinjauan Tentang Pembelajaran PAI Berbasis CAI (Computer
Assisted Instruction)
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk
memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Pada hakekatnya
pembelajaran terkait dengan bagaimana membelajarkan peserta didik
dapat belajar dengan mudah dan terdorong oleh kemampuannya
sendiri untuk mempelajari apa yang teraktualisasikan dalam
kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik.7
Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh pendidik,
baik orang tua maupun guru, untuk membelajarkan anak didik dalam
belajar, bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Konsep dan pemahaman pembelajaran dapat
7 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama
Islam Di Sekolah, ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 145
11
dipahami dengan menganalisis aktivitas komponen pendidik, peserta
didik, bahan ajar, media, alat, prosedur, dan proses belajar.8
b. Pendidikan Agama Islam
Pada hakikatnya pendidikan merupakan suatu proses yang tiada
henti atau sering disebut pendidikan berkelanjutan (continuing
education).9
Zakiyah Darajat mengemukakan bahwa pendidikan agama islam
sebagai berikut:
“Pendidikan Agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan
asuhan terhadap anak didik agar setelah selesai pendidikannya dapat
memahami dan mengamalkan ajaran agama islam serta
menjadikannya sebagai pandangan hidup (way oflife).”10
Dengan demikian pembelajaran Agama islam dapat diartikan
sebagai upaya membuat peserta didik dapat belajar, terdorong belajar,
mau belajar, dan tertarik untuk terus menerus mempelajari agama
islam, baik untuk kepentingan mengetahui bagaimana cara beragama
yang benar maupun mempelajari islam sebagai pengetahuan.11
8 Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press,
2011), hal. 132 9 Bambang Warsita, Pendidikan Jarak Jauh (perancangan, Pengembangan,
Implementasi, dan Evaluasi Diklat), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 2. 10Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:Bumi Aksara, 1992), cetakan ke-2,
hal 28. 11 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam.... hal. 183.
12
c. Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAI dapat dimaknai dengan suatu proses yang
diselenggarakan oleh pendidik baik orang tua maupun guru tentang
segala sesuatu yang berkaitan dengan meyakini, memahami,
menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan atau latihan-latihan.
Dari pengertian tersebut dapat dikemukakan beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam pembelajaran PAI, yaitu sebagai berikut:12
1) Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar, yakni suatu
kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan yang dilakukan
secara berencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai.
2) Peserta didik yang hendak disiapkan untuk mencapai tujuan,
dalam arti ada yang dibimbing, diajari dan atau dilatih dalam
peningkatan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan
pengalaman terhadap ajaran agama Islam.
3) Pendidik atau guru Pendidikan Agama Islam yang melakukan
kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan secara sadar
terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan pendidikan
agama Islam.
12 Nazarudin, Manajemen Pembelajaran: Implementasi Konsep, Karakteristik, dan
Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, (Yogyakarta: Teras, 2007), hal. 12.
13
d. CAI (Computer Assisted Instruction)
Pengertian CAI (Computer Assisted Instruction) adalah
penggunaan komputer sebagai mesin belajar untuk mempresentasikan
berbagai macam pelajaran yang memiliki karakteristik tersendiri
dalam upaya mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang spesifik dan
juga terbatas. Pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi
pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. CAI mendukung pembelajaran
dan pelatihan akan tetapi bukanlah penyampai utama materi
pelajaran.13
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran siswa, pemanfaatan CAI
sebagai sumber belajar dapat dikembangkan dalam beberapa program
pembelajaran. Beberapa program pembelajaran berbasis CAI dapat
dikembangkan dalam bentuk: Drill and Practice (Latihan Dan
Praktek), Tutorial Terprogram, Simulasi, Tutorial Intelejen.14
Tipe Pertama, Drill and practice digunakan dengan asumsi bahwa
suatu konsep, aturan atau kaidah, atau prosedur telah diajarkan kepada
siswa. Program ini menuntun siswa dengan serangkaian contoh untuk
meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan. Hal terpenting
adalah memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban yang
benar.15 Menurut peneliti, Tipe ini menyajikan materi pelajaran untuk
dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok digunakan
13 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013), Hal. 93 14 Ibid., Hal. 94 15 Ibid., Hal. 94
14
sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan
balik, tipe perangakat lunak ini sering digunakan untuk menambah
pelajaran. Dalam media edmodo guru dapat memberikan penguatan
materi yang telah disampaikan dan melakukan ulangan harian melalui
fitur Quiz.
Tipe Kedua, Tutorial Terprogram adalah seperangkat tayangan
baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan.
Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti
dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer.16
Menurut peneliti, tipe tutorial ini menyajikan materi yang telah
diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Tutorial
yang baik adalah memberikan bantuan untuk memberikan keterangan
selanjutnya. Ketika mengevaluasi tutorial juga harus menerangkan
jawaban yang salah agar siswa dapat mengetahui jawaban yang benar.
Dalam media edmodo guru tidak perlu mengoreksi jawaban dari siswa
apabila mengadakan ulangan melalui edmodo karena sudah diperiksa
secara otomatis. Fitur ini berlaku apabila soal berbentuk multiple
choice. Guru pun dapat mengomentari jawaban siswa karena edmodo
menyediakan ruang bagi guru untuk mengevaluasi jawaban siswa,
sehingga apabila jawabannya salah dapat dikomentari dan
memberikan siswa penjelasan jawaban yang benar.
16 Ibid., Hal. 94
15
Tipe Ketiga, Simulasi pada komputer memberikan kesempatan
untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Dengan
simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga
menyerupai dunia nyata.17 Program simulasi yang baik dapat
memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktek yang tidak
mungkin dapat dilakukan di ruang kelas. Pada edmodo guru dapat
memberikan penjelasan secara kongkrit melalui video sehingga siswa
dapat memahami materi dengan baik.
Tipe Keempat, Tutorial Intelejen berbeda dari Tutorial terprogram
karena jawaban dari komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan
oleh intelegensia artifisial, bukan jawaban-jawaban yang terprogram
yang terlebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran. Dedgan
demikian ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dan komputer.
Baik siswa maupun komputer dapat bertanya atau memberi jawaban.18
Dalam edmodo ada fitur note dimana siswa dapat memberikan
pertanyaan atau informasi terkait dengan Pendidikan Agama Islam.
Guru maupun siswa dapat memberikan feedback atau jawaban.
Pemanfaatan program CIA dalam pembelajaran berbasis internet
dapat dilakukan dengan menempatkan berbagai macam program
software CAI dalam sebuah server yang tersambung ke internet,
sehingga dapat diakses oleh peserta didik melalui Web-Browser.
Dalam hal ini software atau perangkat lunak yang dipakai adalah
17 Ibid., Hal. 95 18 Ibid., Hal. 94
16
edmodo. Media Edmodo adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis
online namun tidak membutuhkan server dan guru memiliki hak
penuh atas pengelolaan kelas maya edmodo.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran PAI
berbasis CAI adalah pemanfaatan perangkat lunak atau software yang
berfungsi untuk membantu guru dalam proses pembelajaran PAI sebagai
multimedia, alat bantu dalam presentasi maupun demonstrasi atau sebagai
alat bantu dalam pelaksanaan pembelajaran PAI dengan tujuan untuk
membuat peserta didik dapat belajar, terdorong belajar, mau belajar, dan
tertarik untuk terus menerus mempelajari agama Islam, baik untuk
kepentingan mengetahui bagaimana cara beragama yang benar maupun
mempelajari Islam sebagai pengetahuan.
2. Tinjauan Tentang Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi telah
mengubah sistem pembelajaran pola konvensional atau tradisonal
menjadi pola bermedia, diantaranya media komputer dengan
internetnya yang memunculkan e-learning.19
Jadi pembelajaran berbasis teknologi informasi adalah
pembelajaran yang menggunakan sarana teknologi informasi, yang
dapat memudahkan guru baik dalam menciptakan minat belajar siswa
terhadap suatu pelajaran maupun menciptakan suasana pembelajaran
yang kondusif dan efektif. Dan peneliti akan menyempitkan penelitian
19Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis TIK (Bandung: Alfabeta, 2009), Hal. 3.
17
ini, dengan hanya membahas media pembelajaran yaitu Edmodo.
membahas pembelajaran berbasis teknologi informasi tidak luput dari
media pembelajaran yang terdapat didalamnya, peneliti akan
memberikan pengertian media pembelajaran berbasis teknologi
informasi. Media Edmodo adalah salah satu bentuk e-learning.
a. Media pembelajaran berbasis teknologi informasi
Media merupakan bentuk jamak dari perantara (medium), yaitu
sarana komunikasi. Berasal dari bahasa latin medium (antara), istilah ini
merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber
dan sebuah penerima. Enam kategori dasar media adalah teks, audio,
visual, video, perekayasa (manipulative) (benda-benda), dan orang-
orang.20
Adapun pengertian teknologi informasi menurut para ahli adalah
sebagai berikut:21
a) Hag dan keen, teknologi informasi adalah seperangkat alat yang
membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-
tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
b) Martin, teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
computer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga
mencangkup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
20 Sharon E Smaldino, Deborah L Thower, James D Russell, Instructional Technology
dan Media For Learning (Media Pembelajaran dan Media untuk belajar), (Jakarta: Kencana, 2012), hal. 7.
21 Abdul Kadir, Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, (Yogyakarta: Andi, 2005), hal. 2.
18
c) Williams dan Sawyer, teknologi informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan
memanipulasi data dengan berbagai cara untuk memaksimalkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pembelajaran.
Dan teknologi informasi yang dipakai dalam implementasi Edmodo
dapat berupa gadget dan laptop.
Menurut peneliti, media pembelajaran berbasis teknologi informasi
adalah sebuah sarana pengantar komunikasi dan informasi yang
diintegrasikan ke dalam teknologi informasi yang bisa berupa perangkat
lunak dan perangkat keras, untuk memaksimalkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pembelajaran.
Media pembelajaran berbasis teknologi informasi ada bermacam-
macam diantaranya power point, Edmodo, google drive, prezi, video,
dan lain lain. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa,
selain itu, merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari,
selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik akan
19
mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan
mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik yang benar.22
b. Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting untuk
membantu kelancaran proses pembelajaran dan efektivitas pencapaian
hasil belajar.
Pertama, fungsi Atensi, menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran.23 Dalam Edmodo tampilan
visual yang menyerupai facebook, serta fitur yang hampir sama akan
mengundang perhatian siswa dalam pembelajaran PAI. Murid akan
lebih konsetrasi karena dalam diskusi akan diberi batas waktu untuk
masuk dalam grup kelas Edmodo dan siswa yang berperan aktif atau
memiliki nilai yang bagus akan diberi penghargaan melalui badge fitur.
Kedua, fungsi afektif, dapat terlihat dari kenikmatan siswa ketika
belajar teks yang bergambar atau tampilan yang menarik.24
Ketiga, fungsi kognitif, terlihat dari temuan-temuan penelitian
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.25Fiture dalam Edmodo tidaklah hanya diskusi, melainkan guru
dan siswa dapat berbagi file dalam bentuk apapun.
22 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (bandung: Pustaka Setia, 2011), hal. 73. 23 Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran...., hal. 38. 24Ibid., 38. 25Ibid., hal. 38-39.
20
Keempat, fungsi kompensatoris, memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.26Dalam konteks Edmodo, murid yang pemalu dalam diskusi
akan terpancing atau tertarik untuk berbicara dalam diskusi.
3. Tinjauan Tentang Implementasi Media Edmodo dalam pembelajaran
a. Hakikat Edmodo
Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran
secara daring (online). Edmodo menggabungkan sabagian fitur dari
Learning Management System (yaitu aplikasi yang digunakan untuk
mengelola pembelajaran, mengirimkan konten, dan melacak aktivitas
daring (online) seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya,
memastikan pengumpulan tugas, dan melacak pencapaian siswa) dan
sebagian fitur dari jejaring sosial, menjadi sebuah media pembelajaran
yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan
Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Networks).27
Edmodo merupakan bukti pesatnya perkembangan teknologi
internet yang ada. Dapat disimpulkan bahwa Edmodo adalah situs
jejaring sosial yang berguna untuk membantu dalam proses
pembelajaran, di mana tampilan Edmodo menyerupai facebook
sehingga mempermudah dalam implementasinya.
26 Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran...., hal. 39. 27 Eko Subiyantoro dkk., Simulasi Digital Jilid 1, Hal. 71.
21
Edmodo seperti media pembelajaran lainya, bisa menjadi hanya
sebuah platform online untuk mendorong pembelajaran guru, atau
dapat menjadi cara lebih kreatif untuk melibatkan siswa dalam
pembelajaran kolaboratif dan kognisi. Pada hakikatnya platform ini
adalah mudah dipelajari dan mudah digunakan terutama bagi para guru
yang menganggap dirinya berada di luar basis pegetahuan teknologi
yang berkembang pesat saat ini.28
b. Kelebihan Edmodo dalam pembelajaran
Adapun kelebihan Edmodo dalam pembelajaran adalah sebagai
berikut:29
1. Mirip Facebook, mudah digunakan.
2. Closed group collaboration, hanya yang memiliki kode grup yang
dapat mengikuti kelas.
3. Free, diakses online, dan tersedia untuk perangkat smartphone.
4. Tidak memerlukan server di kelas.
5. Dapat diakses dimana pun dan kapan pun.
6. Dapat diaplikasikan dalam satu kelas, satu kelas, antar sekolah
dalam satu kota/kabupaten.
7. Dapat digunakan bagi siswa, guru, dan orang tua. Untuk setiap
siswa yang tergabung dalam kelas, Edmodo juga akan secara
otomatis memberikan sebuah kode parent yang diperuntukkan
untuk orangtua/wali siswa. Dalam Edmodo, orang tua diberikan
28 Anti Rismayanti, Materi Simulasi Digital: Where Learning Happens, (South Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre, 2013), Hal. 4
29 Eko Subiyantoro dkk., Simulasi Digital Jilid .....Hal. 3.
22
hak akses untuk dapat memantau perkembangan belajar anaknya
secara langsung melalui sistem ini dan juga untuk berdiskusi
dengan guru dalam kelas maya tersebut.
8. Dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan
model sosial media, learning material, dan evaluasi.
9. Fitur badge dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi
siswa.
c. Memulai Implementasi Media Edmodo Bagi Guru
1) Pendaftaran Guru
Membuat akun di Edmodo sangat mudah, kunjungi
www.Edmodo.com lalu pilih “I’m a Teacher untuk membuat akun
baru. Isi form pendaftaran dengan data data yang valid, lalu pilih
sign up sebagai pelengkap proses pendaftaran. Kemudian aan
menerima konfirmasi pendaftaran melalui email, disertai peunjuk
langkah selanjutnya untuk mengatur Edmodo anda.30
d. Pembuatan dan pengaturan kelas dalam Edmodo
1. Pembuatan kelas
Langkah langkah pembuatan kelas dalam Edmodo adalah
sebagai berikut:
1) Perhatikan pada panel Group yang ada di sebelah kiri halaman
depan Edmodo, lalu klik Create.
30
Anti Rismayanti, Materi Simulasi Digital: Where Learning Happens... hal. 5.
23
2) Muncul jendela Create Group. Isikan data kelas yang akan
dibuat. Misalnya seperti contoh dibawah, mata pelajaran
“Pendidikan Agama Islam XD”. Lalu klik Create apabila telah
selesai
3) Setelah itu akan dibawa ke halaman kelas baru yang
menunjukan bahwa kelas tersebut telah berhasil dibuat.
Selanjutnya, Group Code kelas misalnya (sebagaimana yang
tampil pada bagian kiri halaman kelas yang dibuat). Kode
tersebut yang disebarkan kepada siswa.
4) Untuk selanjutnya kelas maya sudah siap digunakan
5) Setelah seluruh siswa sudah tergabung, hendaknya kode grup
segera dikunci. Hal ini untuk menghindari adanya individu yang
tidak diinginkan dan tidak berkepentingan tergabung dalam
kelas anda.31
2. Penugasan
Sedangkan untuk penugasan, melalui fitur ini dapat
memberikan tugas pada siswa dengan batasan waktu pengumpulan
tugas, bahkan memberi penilaian pada tugas tersebut.32
Untuk membuat penugasan, anda dapat mengklik link
assignment, kemudian memberikan informasi sebagai berikut:
1) Judul penugasan.
2) Deskripsi penugasan.
31
Ibid., hal. 11-12 32
Ibid., hal. 25
24
3) Tanggal waktu (due date).
4) Attachement (file, link, atau library) yang menjadi suplemen dari
penugasan tersebut.33
Setelah detail dari penugasan tersebut sudah dilengkapi,
selanjutnya perlu mengidentifikasi kelas mana saja yang akan
mendapatkan penugasan tersebut.
3. Memberikan Penilaian
Dari sini dapat melihat siapa saja yang telah mengerjakan
tugas dari notifikasi dengan cara klik ikon lonceng (pemberitahuan
dan melihat notofikasi dengan cara klik ikon lonceng
(pemberitahuan dan melihat detail notiikasi tersebut). Apabila salah
satu notifikasi tersebut di klik, misalnya tugas siswa, maka akan
mendapatkan suatu informasi. Selain dari notifikasi juga dapat
mengklik turned-in atau klik nama tugas makan akan muncul
jendela penilaian tugas untuk siswa yang bersangkutan. Pada setiap
tugas yang masuk, dapat diberikan nilai sekaligus memberikan
komentar. Selain itu juga mendapatkan informasi kapan siswa
mengerjakan tugas tersebut di pojok kanan atas. Apabila tugas/kuis
terdiri dari beberapa pertanyaan, maka harus ditentukan terlebih
dahulu total nilai yang didapat siswa di kotak di pojok kanan atas.34
Apabila siswa yang dimiliki banyak. Maka drop down
menu di pojok kanan atas akan membantu dalam menampilkan data
33
Ibid., hal. 25 34
Ibid., hal. 48
25
siswa berdasarkan kelas, maupun berdasarkan status siswa tersebut
yaitu siapa saja yang telah mengerjakan tugas maupun belum,
maupun siapa saja yang sudah dinilai. Dengan klik nama siswa
tersebut dari panel sebelah kiri makan akan terlihat masing masing
hasil dari siswa, setiap anda memberikan penilaian dan juga
memberikan komentar, maka siswa akan mendapatkan notifikasi
sehingga mereka dapat mengetahui umpan balik dari guru.35
e. Implementasi Media Edmodo Bagi Siswa
1. Pendaftaran Siswa
Sebelum siswa mendaftar dan mendapatkan akun di
Edmodo, mereka harus dibekali 6 digit kode grup dari guru mereka.
Seklai mereka mendapatkan kode grup ini, mereka dapat dengan
udah membuat akun di Edmodo den memilih “I’m a Student”.36
Baris pertama dalam form pendaftaran siswa akan
menanyakan 6 digit kode grup yang harus di isikan. Setelah itu
siswa harus mengisi nama siswa (username) dan sandi (password)
yang bersifat unik. Dalam hal ini disarankan siswa harus mengisi
nama depan ditambahkan sesuai yang unik dibelakangnya. Untuk
baris first name, siswa harus mengisikan nama mereka yang
sesungguhnya. Dalam pendaftaran sebagai siswa ini, alamat email
tidak diharuskan diisi sehingga dapat diisi atau dikosongkan saja.
Akan tetapi, akan lebih baik jika email tetap diisi dengan email
35
Ibid., hal. 49 36
Ibid., hal. 38
26
siswa sehingga setiap notifikasi dari Edmodo juga akan dapat
terkirim ke email siswa. Setelah semua baris telah diisi silahkan
pilih tobol sign up sehingga pendaftaran dapat diproses. Sehingga
akan tampil halaman beranda siswa.37
2. Mulai Aktivitas Dengan Edmodo
Hal yang dilakukan oleh siswa pertama kali setelah
melakukan setting adalah membaca note yang diberikan oleh guru.
Untuk itu, sangat penting apabila telah menyiapkan posting yang
berisi sapaan dan juga informasi sebagaimana Edmodo dapat
berperan dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Selain note juga
dapat digunakan sebagai media diskusi dengan siswa dan siswa
dapat menjawab posting secara langsung.38
3. Membaca Materi Belajar
Sesuai arahan yang telah diberikan dengan menggunakan
note, maka siswa diarahkan untuk membaca materi belajar yang
telah disiapkan. Siswa dapat mengakses materi beajar tersebut pada
panel sebalah kanan. Folder berisi materi yang telah dibuat dalam
library menentukan bahan bahan yang harus dibaca oleh siswa.39
4. Membaca dan Mengerjakan Tugas Dan Kuis
Untuk dapat mengerjakan tugas dan kuis, maka siswa dapat
dengan mudah klik tombol Turn in untuk penugasan dan tombol
take quiz. Pada saat siswa mengerjakan tugas. Maka siswa akan
37 Ibid., hal. 38
38 Ibid., hal. 39
39 Ibid., hal. 40
27
mendapatkan suatu tampilan. Dalam tampilan tersebut dia dapat
menuliskan jawaban serta melampirkan bahan bahan lain yang
mendukung pendapatnya tersebut dalam bentuk file maupun link ke
website yang lain. Siswa dapat mengirimkan jawaban dengan klik
turn in assignment.40
4. Peningkatan Prestasi Belajar PAI
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan dan
diciptakan baik secara individual maupun kelompok. Sedangkan
menurut Nasrun Harahap sebagaimana dikutip oleh Syaiful Bahri
Djamrah mengatakan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan
tetang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan
penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai
yang terdapat dalam kurikulum.41
Sedangkan prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa yang
dinyatakan dalam bentuk skor yang akan diperoleh dari hasil tes
mengenai jumlah materi pelajaran tertentu.42
Menurut Nana Sudjana, prestasi belajar dipengaruhi oleh dua
faktor. Yaitu faktor kemampuan yang dimiliki oleh siswa, juga ada
faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan
kebiasaan, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
40
Ibid., hal. 41 41 Syaiful Bahri Djamrah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru,(Surabaya:Usaha
Nasional, 1991), hal. 21. 42Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (jakarta:CV. Mas Agung, 1991)cet. 3, hal.
15.
28
Dengan segala kelebihan yang telah disediakan oleh media
edmodo, media ini menyediakan lingkungan di mana mengajar dan
belajar dapat menghasilkan kegembiraan siswa, siswa menjadi lebih
mandiri, tanpa melupakan standar pengukuran keberhasilan siswa.43
Adapun prestasi belajar dalam penelitian ini diartikan sebagai hasil
perolehan nilai tes, yaitu hasil usaha siswa yang diperoleh dalam
proses pembelajaran PAI dengan mengimplementasikan media
edmodo sebagai media pembelajaran yang didasarkan pada lembar
observasi, catatan lapangan, dan hasil tes. Hal ini dimaksudkan agar
sebelum siswa mengamalkan suatu perbuatan, terlebih dahulu dia
mengetahui dan memahami ilmunya. Tes belajar tersusun secara
terencana untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi
yang disampaikan. adapun tes belajar melalui ulangan harian yang
dilakukan oleh guru.
F. Metode penelitian
Istilah metode berasal dari kata yunani, yaitu metha yang berarti
sepanjang dan hodos yang berarti jalan.44 Metode atau method, secara harfiah
berarti cara, sehingga metode bisa berarti jalan atau cara yang harus dilalui
untuk mencapai tujuan tertentu.45
43 Anti Rismayanti, Materi Simulasi Digital........... hal. 3.
44Abdul Rozak, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2008), hal. 68 45 Anton Bekker, Metode –Metode Filsafat, (Jakarta: Galia Indonesia, 1984), hal. 10
29
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang
bersifat deskriptif, yakni penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji
hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang
suatu variabel, gejala, atau keadaan yang dilaksanakan di tempat atau
lokasi lapangan.46 Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif, adalah penelitian yang dilakukan secara wajar
dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya
manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif.47
Dalam sumber lain metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.48
2. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah :
a. Guru PAI SMA Negeri 4 Yogyakarta yang mengimplementasikan
Edmodo.
b. Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta.
Di dalam penelitian ini, untuk menentukan subyek penelitian sebagai
informan dalam metode wawancara ditentukan dengan teknik purposive
46 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 186. 47Zaenal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: Remaja
Rosdakarya. 2011), hal. 140. 48Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: RosdaKarya, 1996), hal.
3.
30
sampling. Teknik ini penentuan subyek penelitian didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri
atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.49
Peneliti melakukan wawancara ke beberapa siswa kelas X SMA
Negeri 4 Yogyakarta yang diajar oleh Bapa k Imam (GPAI) yaitu kelas
XC dan XD.
3. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah
mediaEdmododan prestasi belajar pendidikan agama islam.
4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
yang dipakai untuk memperoleh data dan informasi dari sumbernya
guna memperoleh data yang lengkap, tepat, dan valid. Beberapa macam
tekniknya adalah :
a. Observasi
Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan terhadap obyek,
baik secara langsung maupun tidak langsung.50 Peneliti
menggunakan observasi non-partisipan yaitu observasi yang
menjadikan peneliti sebagai penonton atau penyaksi terhadap
49Mohamad Ali, Penelitian kependidikan Prosedur dan Strategi, (Bandung: Angkasa,
1985), hal. 65. 50Ibid., hal. 65
31
gejala atau kejadian yang menjadi topik penelitian.51Penulis
menggunakan teknik observasi untuk mengamati dan mencatat
pelaksanaan pembelajaran PAI dan implementasi media Edmodo
sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama
islam siswa kelas X ranah kognitif oleh guru PAI SMA Negeri 4
Yogyakarta.
b. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpul data yang
dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan sumber data.52 Jenis
wawancara yang digunakan adalah wawancara tertutup terbuka,
yaitu merupakan gabungan dari wawancara tertutup maupun
terbuka. Maksudnya adalah wawancara yang tidak hanya
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut jawaban-
jawaban tertentu, tetapi juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang tidak dibatasi jawabannya.53
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi langsung
dari guru PAI yang mengimplementasikan media edmdo dan
siswa kelas X SMA Negeri 4 yogyakarta yang diajar oleh Bapak
51 Emzir, Analisis data: Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rajawali Press, 2010),
hal. 37. 52Mohammad Ali, Penelitian Kependidikan............., hal. 83. 53Emzir, Analisis Data....., Hal. 51.
32
imam tentang implementasi media Edmodo dalam pembelajaran
PAI.
c. Data Prestasi Siswa
Data prestasi siswa adalah pengumpulan informasi terkait data
prestasi belajar siswa. Dalam hal ini adalah prestasi siswa ranah
kognitif yang berbentuk nilai. Data yang didapat adalah hasil
dokumentasi yang diambil dari penilaian guru terhadap Ulangan
Tengah Semester dan Ulangan Harian siswa. Pada proses
selanjutnya peneliti dapat mengambil kesimpulan apakah media
edmodo dapat meningkatkan prestasi belajar ranah kognitif atau
tidak.
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara pengumpulan informasi yang
didapat dari dokumen, yakni peninggalan tertulis, arsip-arsip, akta
ijazah, rapor, peraturan perundang-undangan, buku harian, surat-
surat pribadi, catatan pribadi, dan lain lainyang memiliki
keterkaitan dengan masalah yang akan diteliti.54 Melengkapi data
penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan
metode dokumentasi. Studi dokumentasi berproses dan berawal
dari menghimpun dokumen, photo-photo, dan lain lain yang sesuai
54 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif........, hal. 226.
33
dengan penelitian, menjelaskan dan mencatat serta
menafsirkannya, dan merelevankan dengan fenomena lainnya.
Peneliti menggunakan teknik ini untuk mengumpulkan data
data guru, rapor siswa dalam penilaian mata pelajaran PAI
pegawai, siswa, poto-poto pada saat pembelajaran PAI.
5. Instrumen Penelitian
a. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai alat pemantau kegiatan
guru maupun siswa selama proses pembelajaran PAI. Sebagai alat
Pemantau kegiatan guru, observasi digunakan untuk mengamati
dan mencatat setiap upaya yang dilakukan oleh guru mengenai cara
meningkatkan prestasi belajar PAI siswa kelas X melalui
implementasi media Edmodo.
Sebagai alat pemantau siswa, observasi digunakan untuk
mengumpulkan informasi siswa sebagai pengaruh dari upaya guru
dalam proses meningkatkan prestasi belajar PAI siswa dengan
pembelajaran melalui implementasi jejaring sosial Edmodo yang
diselenggarakannya.
b. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara disusun agar wawancara yang dilakukan
kepada subyek penelitian tetap fokus pada permasalahan yang
berkaitan dengan penelitian.
34
c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan, menurut Bogdan dan Biklen (1982:74),
adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami,
dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi
terhadap data dalam penelitian kualitatif.55
Catatan lapangan merupakan instrument untuk mencatat
segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang
dilakukan. Dalam hal ini peneliti mencatat segala kejadian selama
proses pembelajaran PAI di kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta
yang berhubungan dengan fokus penelitian.
6. Uji Keabsahan Data
Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi
sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu.56
Sedangkan triangulasi yang dilakukan peneliti hanya mencakup
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
a. Trianggulasi sumber
Trianggulasi sumber adalah suatu teknik pengecekan kredibilitas
data yang dilakukan dengan memeriksa data yang didapatkan melalui
55Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif......., hal. 153. 56Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2009), Hlm. 372.
35
beberapa sumber.57 Adapun sumber yang peneliti teliti adalah guru
PAI kelas X yang mengimplementasikan media Edmodo dan
beberapa siswa kelas XC dan XD serta data prestasi belajar siswa
yang ditunjukan dengan nilai UTS dan nilai ulangan harian.
b. Trianggulasi teknik
Trianggulasi teknik adalah teknik yang dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Trianggulasi waktu yaitu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan dengan wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu
atau situasi yang berbeda.58 Dalam pelaksaan selama penelitian, peneliti
menggunakan teknik wawancara kepada guru PAI kelas X yang
mengimplementasikan media Edmodo dan siswa yang diajarnya, teknik
observasi digunakan ketika pembelajaran mengimplementasikan media
Edmodo, dan teknik dokumentasi digunakan untuk mengambil data
prestasi belajar. Semua teknik yang digunakan oleh peneliti dilakukan
pada waktu yang berbeda untuk memastikan kebenaran data.
7. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan
data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
57 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif........, hal. 269-271 58Ibid., hal. 269-271
36
ditemukan tema dan dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
disarankan oleh data.59
Data penelitian kualitatif banyak menggunakan kata-kata, maka
analisa data yang dilakukan melalui :60
a. Reduksi Data
Data dirangkum dan dipilih sesuai dengan topik penelitian,
disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran yang
jelas tentang hasil penelitian. Dalam hal ini peneliti membuat
rangkuman tentang aspek-aspek yang menjadi fokus penelitian.
Rangkuman tersebut kemudian disederhanakan pada hal-hal yang
menjadi permasalahan penting.
b. Display Data
Penyajian data dalam penelitian kualitatif yang berupa
deskriptif yang panjang. Oleh karena itu, dalam penyajian data
diusahakan secara sederhana sehingga mudah dipahami dan tidak
menjemukan untuk dibaca.
c. Pengambilan Kesimpulan
Pengambilan kesimpulan dilakukan secara sementara,
kemudian diverifikasi dengan cara mempelajari kembali data yang
terkumpul. Kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian
59Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosdakarya, 2010), hal. 280
60Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif........, hal. 241-250
37
berlangsung. Dari data-data yang direduksi dapat ditarik kesimpulan
yang memenuhi syarat kredibilitas dan obyektifitas hasil penelitian
dengan jalan membandingkan hasil penelitian dengan teori.
Dalam menganalisis data kualitatif, peneliti menggunakan pola
berfikir induktif, yaitu pola berfikir yang bertolak dari fakta-fakta,
peristiwa-peristiwa yang konkret, kemudian dari fakta atau peristiwa yang
khusus dan konkret itu digeneralisasikan yang mempunyai sifat umum.
Maksud dari analisis secara induktif adalah penelitian kualitatif tidak
dimulai dari suatu teori tertentu akan tetapi berangkat dari fakta empiris.
G. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan di dalam penyusunan skripsi ini dibagi ke dalam
tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Bagian awal terdiri
dari halaman judul, halaman surat pernyataan, halaman persetujuan
pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan,
kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran.
Bagian inti berisi uraian penelitian mulai dari bagian pendahuluan sampai
bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu kesatuan.
Pada skripsi ini, peneliti akan membagi hasil penelitian dalam empat bab.
Pada tiap bab terdapat sub-sub bab yang menjelaskan pokok pembahasan dari
bab yang bersangkutan.
38
Bab I, skripsi ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yang meliputi
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
kajian pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika
pembahasan.
Bab II, berisi gambaran umum tentang SMA Negeri 4 Karangwaru Lor,
Tegalrejo, Yogyakarta. Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada letak
geografis, sejarah berdiri, struktur organisasi, keadaan guru, keadaan siswa,
dan sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Berbagai
gambaran tersebut dikemukakan terlebih dahulu sebelum membahas berbagai
hal tentang usaha guru dalam meningkatkan prestasi belajar PAI melalui
implementasi media Edmodo pada bagian selanjutnya.
Setelah membahas gambaran umum lembaga, pada bab III berisi
pemaparan data analisis kritis tentang meningkatkan prestasi belajar siswa
melalui implementasi media Edmodo pada mata pelajaran PAI di Kelas X
SMA Negeri 4 Yogyakarta. Pada bagian ini uraian difokuskan pada segala
sesuatu yang terjadi pada saat pembelajaran PAI di kelas X SMA Negeri 4
Yogyakarta berlangsung.
Adapun bagian terakhir dari bagian ini adalah bab IV. Bagian ini disebut
bagian penutup yang memuat kesimpulan, saran-saran, dan kata penutup.
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan berbagai
lampiran yang terkait dengan pembahasan.
94
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 4
Yogyakarta tentang implementasi media Edmodo untuk meningkatkan
prestasi belajar PAI, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Implementasi media edmodo dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 4
Yogyakarta tidak sepenuhnya menggunakan media edmodo atau sistem
konvensional saja, akan tetapi penggabungan keduanya, dengan kata lain
media pembelajaran edmodo berperan sebagai media alternatif
pendukung pembelajaran PAI. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan
pembelajaran. Implementasi media Edmodo pada siswa kelas X berjalan
dengan baik hal ini ditunjukan dengan adanya pembelajaran
menggunakan media Edmodo, partisipasi aktif dari siswa dalam
pembelajaran PAI melalui Edmodo dan juga segi pengembangannya
dalam media pembelajaran PAI baik dari penyampaian materi,
penugasan, evaluasi pembelajaran.
2. Implementasi media Edmodo dalam pembelajaran PAI dinyatakan dapat
meningkatkan prestasi belajar PAI siswa kelas X. Prestasi belajar yang
peneliti ukur hanyalah pada ranah kognitif. Hal ini dibuktikan dari hasil
penilaian ranah kognitif melalui ulangan harian mengalami peningkatan
dari tiap siswa kelas XC dan XD. Dan dapat dilihat pada gambar grafik
2.1 dan gambar grafik 2.2. Rata-rata untuk kelas pun meningkat, Kelas
95
XC untuk Ujian Tengah Semester adalah 79.75 sedangkan untuk
Ulangan harian adalah 94.43. Kelas XD untuk Ujian Tengah Semester
adalah 80,68 dan pada saat ulangan harian adalah 93.31.
3. Problematika yang dihadapi dalam implementasi media edmodo pada
pembelajaran PAI kelas X di SMA Negeri 4 Yogyakarta adalah pertama,
perlunya koneksi internet yang memadai ketika program pembelajaran
ekstrakulikuler, solusinya adalah program pembelajaran tersebut
diberikan pada hari libur seperti hari minggu, sehingga apabila ada
masalah siswa lebih leluasa dan dapat memanfaatkan warnet. Kedua,
tidak semua siswa memiliki laptop atau smartphone, solusinya adalah
guru menganjurkan siswa agar meminjam kepada temannya.
B. Saran
1. Saran untuk Guru PAI
a. Senantiasa lebih memaksimalkan lagi implementasi media Edmodo
salah satunya adalah penggunaan fitur parent, dimana orang tua
siswa juga dapat mengontrol dan mengetahui keaktifan anaknya di
Edmodo dalam pembelajaran PAI.
b. Senantiasa memaksimalkan pemanfaatan media Edmodo dengan
lebih banyak mengunggah situs link yang memuat video untuk
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.
c. Senantiasa meningkatkan intensitas penggunaan media Edmodo
dengan selalu lebih aktif dan memperbaharui informasi-informasi
terkait materi Pendidikan Agama Islam.
96
2. Saran untuk siswa
a. Senantiasa lebih aktif belajar dengan mengakses media Edmodo
secara mandiriuntuk mendapatkan lebih banyak khazanah ilmu
pengetahuan tentang Agama Islam.
b. Senantiasa lebih banyak meminta kepada guru terkait materi yang
dihubungkan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kata Penutup
Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang telah peneliti susun sebaik
mungkin sesuai dengan peraturan yang ada. Dalam penyusunannya didasarkan
atas ilmu penelitian yang telah dipelajari peneliti selama ini. Berbagai
penjelasan dari literatur dan realitas di lapangan dipadukan untuk menjamin
validitasnya.
Namun peneliti menyadari bahwa kesempatan hanyalah milik Allah SWT.
Makhluk hanya diberi kemampuan sedikit untuk menelaah ayat – ayat Allah,
baik yang berupa ayat qouliyah (ucapan) maupun kauniyah (penciptaan). Oleh
karena itu, masih ditemukan kelemahan yang perlu diperbaiki guna menyusun
penelitian yang lebih lanjut dengan hasil yang lebih baik dari sekarang.
Hari ini lebih baik daripada hari kemarin dan besok lebih baik daripada
hari ini, ungkapan ini sangat tepat jika digunakan dalam merespon setiap
masukan yang ada. Dengan demikian penulis akan tetap berusaha melakukan
perbaikan demi perbaikan dan berusaha untuk terus lebih maju.
97
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohamad, Penelitian kependidikan Prosedur dan Strategi, Bandung:
Angkasa, 1985.
Arifin, Zaenal, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2011.
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.
Asrori, Fajar, Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa
Kelas X Yang Berlatar Belakang Pendidikan SMP di MAN Yogyakarta III,
Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2010.
Athoillah, Muh. Hafidz, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa Kelas
VIII D di MTS Negeri Semanu Gunungkidul Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2012.
Bekker, Anton, Metode –Metode Filsafat, Jakarta: Galia Indonesia, 1984.
Daradjat, Zakiyah, Ilmu Pendidikan Islam, cetakan ke 2, Jakarta:Bumi Aksara,
1992.
Depdiknas, Undang-Undang RI Nomor 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.
Djamrah, Syaiful Bahri, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya:Usaha
Nasional, 1991.
98
Eko Subiyantoro dkk., Simulasi Digital Jilid 1, Jakarta: Dirjen Peningkatan Mutu
Pendidik &Tenaga Kependidikan, 2013.
Emzir, Analisis data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Press,
2010.
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2011.
Kadir, Abdullah, Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi,
Yogyakarta: Andi, 2005.
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan
Agama Islam Di Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis TIK, Bandung: Alfabeta, 2009.
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 1996.
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2010.
Nawawi, Hadari, Administrasi Pendidikan cet.3, Jakarta:CV. Mas Agung, 1991.
Nazarudin, Manajemen Pembelajaran: Implementasi Konsep, Karakteristik, dan
Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, Yogyakarta:
Teras, 2007.
Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
99
Rahayu, Puji, Implementasi Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran PAI di
MAN 1 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta:Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, 2006.
Rismayanti, Anti, Materi Simulasi Digital: Where Learning Happens, South
Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning
Centre, 2013.
Rozak, Abdul, Metodologi Studi Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Smaldino, Sharon E,dkk., Instructional Technology dan Media For Learning
(Media Pembelajaran dan Media untuk belajar), Jakarta: Kencana, 2012.
Subiyantoro, Eko dkk., Simulasi Digital Jilid 1, Jakarta: Dirjen Peningkatan Mutu
Pendidik &Tenaga Kependidikan, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:
Alfabeta, 2009.
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, Yogyakarta: Penajogja, 2012.
Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press,
2011.
Warsita, Bambang, Pendidikan Jarak Jauh (perancangan, Pengembangan,
Implementasi, dan Evaluasi Diklat), Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2010.
Perilaku Terpuji
Husnuzan artinya berprasangka baik. Orang yang berprasangka baik terhadap Allah,
sesamanya, bahkan dirinya menunjukan bahwa dirinya memiliki kerpribadian yang baik.
Kepribadian yang baik tercermin dari akhlak terpuji yang dapat menyempurnakan iman
seseorang. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah saw:
���� � أآ�� ا������� إ����� أ�
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik
akhlaknya.” (H.R Tarmizi)
A. Pengertian Perilaku Husnuzan
Husnuzan berasal dari dua kata dalam bahasa Arab yaitu husnu yang berarti
baik dan zan yangberarti prasangka. Lawan kata husnuzan yaitu su’uzan yang
berarti prasangka jelek.
Manusia merupakan makhuk sosial yang membutuhkan orang lain. Tidak bisa
dihindari, manusia akan terlibat interaksi dengan sesamanya. Pemahaman dan
penghayatan sifat husnuzan sangat penting dalam mengelola interaksi sosial dan
komunikasi dengan sesama. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat husnuzan
berarti dirinya tidak bisa mempercayai orang lain.
B. Contoh-Contoh Perilaku Husnuzan
1. Husnuzan kepada Allah swt.
Husnuzan kepada Allah artinya berbaik sangka kepada-Nya yang telah
menciptakan manusia dan menetapkan takdir yang paling baik untuk manusia.
Orang-orang yang berbaik sangka kepada Allah akan mencerminkan perilaku
terpuji, antara lain:
a. Syukur dan Sabar
Dalam kehidupan di dunia, kita berada dalam dua situasi yang silih
berganti yaitu situasi senang karena memperoleh nikmat, dan situasi sedih
karena mendapat musibah. Apabila kita mendapat nikmat, hendaknya kita
bersyukur, dan apabila ditimpah musibah, hendaknya kita bersabar.
b. Istiqamah dan qana’ah
Istiwamah artinya teguh pendirian. Orang yang berprasangka baik kepada
Allah, ia akan percaya dengan seyakin yakinya bahwa Allah akan membalas
kebaikan yang dilakukan oleh hamba Allah swt. Allah akan mengabulkan doa
kepada orang yang menengadahkan kedua tangannya.
Qana’ah artinya merasa cukup atas nikmat yang diterima dan dimiliki.
Orang yang qana’ah hatinya tidak mudah tergoda oleh gemerlap dunia.
2. Husnuzan kepada sesama manusia
Untuk menjaga hubungan baik antara sesama, kita harus membiasakan berbaik
sangka kepada orang lain agar rasa persaudaraan dapat terjaga. Semua sikap,
ucapan, dan perbuatan baik, sebagai perwujudan dari husnuzan itu hendaknya
diterapkan dalam kehdupan sehari-hari.
3. Husnuzan kepada diri sendiri
Husnuzan kepada diri sendiri artinya senantiasa memandang positif terhadap
diri sendniri. Meyakini dan berusaha menggali segala potensi kebaikan yang ada
dalam diri sendiri.
C. Hikmah husnuzan
Orang yang memiliki sikap husnuzan akan mendapatkan beberpa hikmah
anata lain akan timbul rasa syukur kepada Allah swt, membuat hati menjadi
qana’ah, tentram kehidupan lahir dan batin, terhindar dari perbuatan tercela,
terjalin hubungan persaudaraan yang kuat.
12/30/2015
1
PERILAKU TERPUJI � Menjelaskan pengertian adil, ridha, dan amal saleh.
◊ Mampu menjelaskan pengertian adil.◊ Mampu menjelaskan pengertian ridha.◊ Mampu menjelaskan pengertian amal saleh.
Menampilkan contoh-contoh perilaku adil, ridha, dan amal saleh.◊ Menampilkan contoh perilaku adil. ◊ Menampilkan contoh perilaku ridha.◊ Menampilkan contoh .Membiasakan perilaku adil, ridha, dan amal saleh dalam kehidupan sehari-hari.
� ◊ Menunjukkan berperilaku adil.◊ Menunjukkan berperilaku ridha.◊ Menunjukkan berperilaku amal saleh.
An-Nahl 90-91 An-Nahl 90-91� 90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku
adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
� 91. Dan tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
Pengertian Qana’ah� Qana’ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil
yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.Qana’ah bukan merasa bodoh dan bermalas-malasan hidup serta tidak mau berusaha untuk meninggkatkan kesejahteraan hidup.
� Sebenarnya, orang yang berjiwa qana’ah selalu giat bekerja dan berusaha sekuat tenaga, tetapi jika usahanya tidak dengan yang diharapkan akan rela hati menerima hasil tersebut dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Sikap yang demikian itu akan mendatangkan rasa tenteram dalam hidup dan menjauhkan diri dari sifat serakah dan tamak.
Sabda Rasulullah SAW � “Abdullah bin Umar berkata, ‘Bersabda Rasulullah SAW:Sungguh
beruntung orang-orang yang masuk Islam, mendapat rezeki secukupnya, dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepandanya..”(H.R.Muslim)
� Orang yang memiliki sifat qana’ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada di dirinya adalah merupakan kehendak Allah.sebab Dialah yang mengatur rezeki,mati, dan jodoh seseorang hamba.
12/30/2015
2
Pengertian Tasamuh� Tasamuh atau toleransi adalah sikap menghormati orang lain untuk
melaksanakan hak-haknya. Kita tidak boloeh memandang rendah suku bangsa, agama, atau kebudayaan daerah lain, apalagi bersikap menghina, membenci, atau memusuhinya.
� Wajib saling menghormati, karena manusia dapat merasakan bahagia apabila ia hidup bersama manusia lainnya. Manusia tidak dapat hidup sendiri di masyarakat tanpa bantuan dan kerjasama dengan manusia lain. Seperti zaman sekarang, pada hakikatnya kita tidak bisa lepas dari memanfaatkan, menerima jasa, memerlukan hasil jasa orang lain secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Firman Allah SWT� “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada kecuali jika
mereka (berpegang) kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia…” (Q.S. Ali Imran,)
� Tasamuh hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia dan tidak boleh melebihi aturan-aturan agama, misalnya memakai jilbab dan baju olahraga panjang bagi peserta senam dianggap tidak toleransi karena yang lain memakai celana pendek dan kaos oblong
ADIL• Adil sering disinonimkan dengan kata Al Musawah
(persamaan) dan Al Qisth (moderat/seimbang) dan kata adil dilawankan dengan kata dzalim.
• Adil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali terhadap Allah swt saja
• Allah swt berfirman dalam surat An-Nisa ayat 135 yaitu :
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orangyang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karenaAllah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dankaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamumengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang darikebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan”.
RIDHA
� Ridha menurut kamus al-Munawwir artinya senang, suka, rela. Ridha bermakna menerima semua realita takdir dan ketentuan Allah dengan senang hati, ikhlas, lapang dada, bahagia, tanpa merasa kecewa atau marah. Walaupun ketentuan Allah tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita dan kadang membawa kita pada kesedihan.
• Dalam Hadits Atha’, Ibnu Abbas berkata ketikaRasulullah SAW menemui sahabat – sahabat Anshar, Beliau bersabda, ”Apakah kamu orang – orangmukmin?” , lalu mereka diam, maka berkatalah Umar, “ Ya, Rasulullah”. Beliau SAW bersabda lagi, “Apakah tanda keimananmu?”, mereka berkata, “Kamibersyukur menghadapi kelapangan, bersabarmenghadapi bencana, dan ridha dengan qada’ ketentuan Allah”, kemudian Nabi SAW bersabda lagi, ”Orang- orang mukmin yang benar, demi TuhanKa’bah”.
12/30/2015
3
• Ridha adalah suatu maqam mulia karena didalamnya terhimpun tawakal dan sabar.Namun kadang ada orang yang salah persepsi dalam memahami ridha dengan suatu pengertian pasrah tanpa usaha. Padahal menyerah pasrah dalam suatu keadaan, yang berupa pasrah secara total tanpa usaha sama sekali, tanpa ikhtiar sedkitpun untuk mencari jalan keluar, adalah pemahaman yang salah dari ridha.
• Allah berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 11, yaitu :
Artinya :
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganyabergiliran, di muka dan di belakangnya. Mereka menjaganya atasperintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaansesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada padadiri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukanterhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetapmenjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikatyang mencatat amalan-amalannya
Dalam kehidupan ini seseorang dapat menunjukkan
sikap ridha minimal dalam
empat hal antara lain :
� Ridha Terhadap Perintah Dan Larangan Allah
� Ridha Terhadap Taqdir Allah
� Ridha Terhadap Perintah Orang Tua.
� Ridha Terhadap Peraturan Dan Undang - Undang Negara
AMAL SALEH
� Amal Saleh artinya perbuatan yang baik. Beramal shaleh artinya melakukan hal-hal positif secara kreatif. Amal diartikan sebuah proses. Amal saleh diartikan sebuah proses yang baik sehingga menghasilkan sesuatu yang baik. Memperbanyak amal saleh berarti banyak jalan/cara yang baik (halal) untuk memperoleh sesuatu yang baik.
Ukuran kesalehan adalah berdasarkan al-Quran dan Sunnah
Rasulullah saw. yang prinsipnya antara lain sebagai berikut:
� Niat Yang Tulus
niat adalah salah satu faktor penentu apakah amalsesorang dikatakan shaleh atau bukan. Sebelumseseorang berbuat hendaklah luruskan dulu niatdan tujuannya , yaitu hanya semata-mata mencariridha Allah.
� Prosesnya Benar
Perbuatan dipandang benar atau termasuk amalshaleh apabila prosesnya tidak bertentangandengan norma-norma agama dan akhlaq mulia
Bentuk - Bentuk Amal Saleh� Saleh secara ilahiyah dan saleh secara sosial.
Kesalehan haruslah memiliki dua dimensi sekaligus. Jika dimata Allah dianggap saleh, maka dimata manusiapun haruslah mendapatkan pengakuan yang sama. Karena kesalehan dihadapan Allah haruslah diperoleh manfaatnya oleh masyarakat manusia sekitarnya.
30/12/2015
1
LANJUT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SMK
Oleh:
IMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAH
MAIN MENU
IMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAH
Kelas X Kelas X Kelas X Kelas X SMSMSMSMAAAA
TUGASMATERIMAPPINGIDENTITAS
IDENTITAS PROGRAM
KOMPETENSI DASAR
• Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.
• Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
• Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap
• 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna
TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari kegiatan ini anda diharapkan
mempunyai kemampuan :
1. Menjelaskan pengertian iman kepada Allah.
2. Menjelaskan macam-macam sifat Allah
3. Menjelaskan pengertian asmaul khusna
4. Menyebutkan arti 10 sifat Allah dalam asmaul khusna
5. Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam asmaul khusna
MAPPINGMAPPINGMAPPINGMAPPING
1
PENGERTIAN
IMAN KEPADA
ALLAH
2
MACAM-MACAM
SIFAT ALLAH
•Sifat Wajib
•Sifat Mustahil•Sifat Jaiz
3
SIFAT ALLAH
DALAM ASMAUL
HUSNA
MATERI BELAJAR
(Ar-Rahman, Ar-
Rahim, Al-Alim, AlWaliy, Ar-Razaqu, Al-Adlu, Al-Ghaffar, Al-Hakiim, Al-Malik, Al-Hasib
4
ASMAUL HUSNA
•Pengertian•Pentingnya Asmaul Husna
•99 Asmaul Husna dan artinya•Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
IMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAH
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH� Menurut pengertian bahasa, kata iman adalah percaya atau
membenarkan. Sedangkan menurut ilmu tauhid iman adalahkepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkansecara lisan dan direalisasikan dalam perbuatan.
� Dari pengertian tersebut diatas dapat ditarik suatu kesimpulanbahwa iman kepada Allah swt, adalah : mempercayai atu meyakiniakan adanya Allah swt, sebagai than yang Maha Esa dengan segalamacam kesempurnaanNya. Kesempurnaaan tersebut diyakini dalamhati dan diikrkan dengan lesan dan dibuktikan dengan amalperbuatan sholeh.
� Bukti adanya Iman kepada Allah SWT. adalah tunduk, patuh dan taatterhadap perintah-Nya dan menghentikan, menjauhi larangan-Nyadenga segenap kerelaan didasari dengan niat yang baik (husnunniyyat)
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
� Firman Allah dalam QS Al Baqarah ayat 177 :
30/12/2015
2
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
Artinya :
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa.”
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
WAJIBSifat yang pasti dimiliki Allah swt,
mustahi tidak dimiliki olehNya
MUSTAHIL
Sifat-sifat yang tidak mungkin ada
pada Allah, sifat-sifat ini terdiri dari
sifat-sifat lawan dari sifat-sifat wajib .
JAIZHanya ada satu sifat yaitu Jaiz artinya yang
boleh, jadi Allah boleh bebuat sesuatu dan
boleh juga tidak berbuat sesuatu
( Fi’lu kulu mumkin au tarkuhu )
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
Sifat nafsiyahartinya sifat diri,
suatu sifat yang tidak dapat dipisahkan dari zat Allah
yaitu sifat wujud
Sifat salbiyah artinya sifat yang meniadakan maksudnya sifat-sifat
yang tidak sesuai, tidak layak dan tidak
cocok dengan kesempurnaan dzatNya.
Yang termasuk sifat salbiyah : Qidam, Baqa’,
Mukholafatu lil hawaditsi, Qiyamuhu binafsifi,
Wahdaniyat
�Sifat ma’ani adalah
�sifat ma’na artinya�sifat sifat itu mempunyai
�ma’na menetap �pada dzatNya.
�Yang termasuk sifa ma’ani :
�Qudrat, Iradat, Sama’, �Bashor , Kalam.
Sifat Ma’nawiyah adalah Kelaziman
dari sifat Ma’ani : Qodiran, Muridan, Sami’an
Bashiran, Mutakalliman
SIFATWAJIBSIFATWAJIB
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
NONONONOSIFAT SIFAT SIFAT SIFAT
WAJIBWAJIBWAJIBWAJIBARTINYAARTINYAARTINYAARTINYA DALIL AQLIDALIL AQLIDALIL AQLIDALIL AQLI MUSTAHIL MUSTAHIL MUSTAHIL MUSTAHIL ARTINYAARTINYAARTINYAARTINYA
1. Wujud Ada Ali-Imron : 62
Al An’am : 102
Adam Tidak ada
2. Qidam Dahulu Al Hadid : 3 Khudus Didahului
3. Baqo’ Kekal Ar-Rohman 26 – 27
Al-Qosos : 88
Fana’ Binasa lenyap
4. Mukholafatu
lilhawaditsi
Berbeda dengan
semua makhluk
As-Syuro : 11 Mumatsalatu
lilhawaditsi
Serupa dengan segala
makhluk yang baru
5. Qiyamuhu
Binafshihi
Berdiri dengan
sendirinya
Al-Baqoroh :255
Ali Imron : 2
Ihtiyaju
lighoirihi
Butuh kepada yang lain
6. Wahdaniyat Esa Al-Ikhlas 1-4
Al-Ambiya’ 22
Ta’addud /
adadun
Berbilamg
7. Qudrat Kuasa Ali-Imron : 26
Al-Baqoroh : 27
‘Aj zun Lemah
8. Irodat Berkehendak Yaasiin : 82 Karokah Terpaksa
9. Ilmu Maha mengetahui Al-Asro’ : 85
Al-Isro’ :25
Jahlun Bodoh
10. Hayat Hidup Al-Baqoroh: 255
Al-Furqon: 58
Maut Mati
11. Sama’ Mendengar Al-Maidah :76
Al-Baqoroh: 127
Asommu Tuli
12. Bashar Melihat Al-Hujurot: 18
Al-Furqon: 20
A’ma Buta
13. Kalam Berfirman An-nisa’: 164 Abkam Bisu
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
� PENGERTIAN ASMAUL KHUSNAAsmaul Husna adalah nama-nama Allah yangbaik, cara lain untuk mengenal Allah adalahdengan menyebut dam memahami nama-nama-Nya yang baik serta sifat-sifat-Nya yangluhur dan tinggi. Jadi dengan memahami danmenyebut nama-nama itulah manusia dapatmengenal Allah SWT.
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
� Dalam surat Al A’raf : 180 Allah berfirman:
Artinya : “Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlahkepadaNya dengan menyebut Asmaul Husna itu, dantinggalkan orang-orang yang menyimpang darikebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya, nantimereka akan mendapatkan balasan dari apa yang telahmereka kerjakan (Q.S. Al-Arof : 180)
30/12/2015
3
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
� Nabi Bersabda :
إن الله تسعا وتسعين اسما الا واحدا من احصاها دخل الجنة إنه وتر يحب الوتر رواه البيهقى
Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkan akan masuk surga. Sesungguhnya Dia itu maha ganjil menyukai pada sesuatu yang ganjil. (H.R. Baihaqi)
MATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJARMATERI BELAJAR
10101010 SIFAT ALLAH DALAM ASMAUL KHUSNASIFAT ALLAH DALAM ASMAUL KHUSNASIFAT ALLAH DALAM ASMAUL KHUSNASIFAT ALLAH DALAM ASMAUL KHUSNA
1111....Ar Rahman Ar Rahman Ar Rahman Ar Rahman ( Yang Maha Pemurah( Yang Maha Pemurah( Yang Maha Pemurah( Yang Maha Pemurah )
2222....Ar Rahim Ar Rahim Ar Rahim Ar Rahim ( Yang Maha Penyayang )( Yang Maha Penyayang )( Yang Maha Penyayang )( Yang Maha Penyayang )
3333....Al Alim Al Alim Al Alim Al Alim ( Yang Maha Menetahui )( Yang Maha Menetahui )( Yang Maha Menetahui )( Yang Maha Menetahui )
4444....Al Waliyu Al Waliyu Al Waliyu Al Waliyu ( Yang Maha Melindungi )( Yang Maha Melindungi )( Yang Maha Melindungi )( Yang Maha Melindungi )
5555....Ar Rozaaq Ar Rozaaq Ar Rozaaq Ar Rozaaq ( Yang Maha Memberi Rizqi )( Yang Maha Memberi Rizqi )( Yang Maha Memberi Rizqi )( Yang Maha Memberi Rizqi )
6666....Al Adlu Al Adlu Al Adlu Al Adlu ( Yang Maha Adil )( Yang Maha Adil )( Yang Maha Adil )( Yang Maha Adil )
7777....Al Ghofar Al Ghofar Al Ghofar Al Ghofar ( Yang Maha Pengampun )( Yang Maha Pengampun )( Yang Maha Pengampun )( Yang Maha Pengampun )
8888....Al Hakim Al Hakim Al Hakim Al Hakim ( Yang Maha Bijaksana )( Yang Maha Bijaksana )( Yang Maha Bijaksana )( Yang Maha Bijaksana )
9999....Al Malik Al Malik Al Malik Al Malik ( Yang Maha Merajai )( Yang Maha Merajai )( Yang Maha Merajai )( Yang Maha Merajai )
10101010....Al Hasib Al Hasib Al Hasib Al Hasib ( Maha Penghitung )( Maha Penghitung )( Maha Penghitung )( Maha Penghitung )
TUGAS SISWATUGAS SISWATUGAS SISWATUGAS SISWA
1. Coba anda tuliskan beserta artinya ayat Al Qur’an tentang Asmaul Husna (10 Nama Allah dalam Asmaul Husna)
2. Coba anda lanjutkan untuk membahas dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari Asmaul Husna yang lainnya.
TUGAS SISWATUGAS SISWATUGAS SISWATUGAS SISWA
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI! 1. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian Iman?2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Iman kepada
Allah secara Ijmali dan Tafsili?3. Bagaiman cara menghayati sifat-sifat wajib Allah?
Jelaskan!4. Apa yang dimaksud dengan Asmaul Husna? Jelaskan!5. Jelaskan bagaimana kedudukan dan fungsi Asmaul
Husna bagi manusia !6. Bagaimana caranya supaya yakin bahwa Allah itu ada ?7. Apa yang membedakan antara sifat hayat yang dimiliki
Allah dengan hidupnya makhluk? Jelaskan !8. Terjemahkan dengan baik ayat dibawah ini dan
jelaskan apa maksudnya!
TUGAS SISWATUGAS SISWATUGAS SISWATUGAS SISWA
9. Jelaskan apa arti dari : Al-Hasib dan Al-Adli.10. Berilah 5 contoh caramu menghayati dan
mengaplikasi Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari?
11. Tuliskan dalil yang menerangkan bahwa Allah itu mempunyai sifat “mukholafatul lil khawadisi”?
12. Apa yang dimaksud dengan baqo`?13. Bagaimana pandanganmu sebagai umat islam
terhadap sifat wajib bagi Allah ”ilmu”.bila dikaitkan dengan ilmu yang dimiliki manusia?
14. Bagaimana seharusnya sikap manusia yang benar–benar dia menghayati makna “tahmid “?
15. Apa yang harus kita lakukan jika kita yakin bahwa Dia melihat dan mendengar segala apa yang kita lakukan dan apa yang kita bicarakan? E X I T
126
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
OBSERVASI, DOKUMENTASI, DAN WAWANCARA
A. Pedoman Observasi
1. letak Geografis SMA Negeri 4 Yogyakarta
2. Situasi dan Kondisi lingkungan SMA Negeri 4 Yogyakarta
3. Isi dan Proses pembelajaran PAI pada kelas X SMA Negeri 4
Yogyakarta
B. Pedoman Dokumentasi
1. Sejarah berdiri dan berkembangnya SMA Negeri 4 Yogyakarta
2. Visi dan Misi SMA Negeri 4 Yogyakarta
3. Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Yogyakarta
4. Keadaan tenaga kependidikan, guru atau tenaga pendidik khususnya
guru Pendidikan Agama Islam, karyawan dan siswa.
5. Materi Pendidikan Agama Islam Kelas X
6. Rapor PenilaianTingkat Prestasi belajar PAI pada peserta didik Kelas X
SMA Negeri 4 Yogyakarta
C. Pedoman Wawancara
1. Guru PAI yang mengimplementasikan Edmodo (Bapak Imam
Mutakhim, S.Pd.I)
a) Bagaimana Pelaksanaan pembelajaran PAI pada peserta didik kelas
X SMA Negeri 4 Yogyakarta?
b) Apa Metode atau strategi yang pernah digunakan dalam
pembelajaran PAI?
127
c) Bagaimana implementasi media Edmodo dalam pembelajaran PAI
pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta?
d) Bagaimana langkah-langkah implementasi media edmodo dalam
program pembelajaran intrakulikuler dan ekstrakulikuler?
e) Bagaimana tanggapan guru terhadap penggunaan media Edmodo
dalam pembelajaran PAI pada siswa kelas X SMA Negeri 4
Yogyakarta?
f) Bagaimana tingkat prestasi belajar ranah kognitif siswa kelas X
SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan implementasi media Edmodo
dalam pembelajaran PAI?
g) Apa sajakah problematika yang dihadapi ketika
mengimplementasikan media edmodo dalam pembelajaran PAI pada
siswa kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta? bagaimana cara
mengatasinya?
2. Peserta Didik kelas X yang Diajar oleh Bapak Imam Mutakhim, S.Pd.I
a) Bagaimana menurutmu pembelajaran yang telah dilakukan oleh
bapak Imam Mutakhim melalui edmodo?
b) Bagaimana langkah-langkah penggunaan Edmodo sebagai siswa
dalam pembelajaran PAI ?
c) Apakah dapat memahami pelajaran PAI dengan baik melalui media
Edmodo?
148
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Arief Rahman
Tempat Tanggal Lahir: Cirebon, 1 Oktober 1991
Umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Alamat Asal : Dusun IV RT. 024 RW. 007 Wargabinangun Kaliwedi Cirebon Jawa Barat
Alamat di Yogyakarta : jalan Manggis No 49 Gaten Condong Catur, Depok, Sleman
No HP : 085735205684
Email : [email protected]
Orang Tua:
a. Bapak : H. Mohammad Jemi Sasan
Pekerjaan : Wiraswasta
b. Ibu : Hj. Irah Sairah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Pendidikan :
1. Tamatan: SD Islam Al-Azhar 08 Kembangan Jakarta Barat, 2004
2. Tamatan: Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Tahun 2010
3. UIN Sunan Kalijaga 2012 – Sekarang
Yogyakarta, 27 November 2015
Arief Rahman