implementasi integrasi moodle dengan google...

6
Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK PARAMITA DEWAYANTI NRP 2209105049 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111 ABSTRAK Pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan dengan metode E-learning (Electronic learning). Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisa sistem e-learning berbasis Moodle terintegrasi dengan Google Talk. Sistem ini diharapkan dapat melengkapi fasilitas chat yang ada di Moodle. Pengujian sistem dilakukan dengan mengukur performansi website Moodle terintegrasi dengan Google Talk dan pengukuran Qos (Quality of Service) jaringan dengan multi user dan variasi bandwidth untuk melakukan chatting dengan 1000 karakter pada fasilitas Google Talk yang ada pada web Moodle Dari pengujian didapatkan pengukuran performansi web Moodle dengan 5 client, loading time yang paling cepat adalah ketika bandwidth 256 Kbps dengan 1 client yaitu 2,71 s . Dari pengukuran QoS (Quality of Service) jaringan dengan maksimum 4 client didapatkan nilai throughput terbesar saat bandwidth 256 Kbps yaitu 62174,34 bps. Nilai packet loss terbesar pada bandwidth 256 Kbps dengan 2 client yaitu 0,000762%. Nilai durasi terbesar pada bandwidth 64 Kbps dengan 4 client yaitu 1,248917 s. Kata kunci : Moodle, Google Talk, QoS jaringan I. Pendahuluan Pendidikan di Indonesia mengalami evolusi yang semakin mengikuti perkembangan teknologi. Dimulai dari sistem belajar mengajar secara konvensional yaitu pendidikan di kelas yang biasa kita lakukan, pendidikan melalui media cetak (koran, majalah, dll), pendidikan melalui media audio (CD, kaset, VCD), pendidikan melalui media elektronik (radio,TV, dll) kemudian berkembang menjadi pendidikan menggunkan ICT (Information and Communication Technology) yang kita kenal dengan istilah E-learning (Electronic learning). Moodle adalah Open Source Course Management System (CMS), moodle juga merupakan Learning Management System (LMS) atau Virtual Learning Environment (VLE). Agar moodle bekerja dengan baik, perlu diinstal pada web server di suatu tempat, baik pada salah satu komputer pengguna sendiri atau salah satu di web hosting perusahaan (http://moodle.org/). Moodle dipilih oleh berbagai alasan yaitu lisensi perangkat lunak yang gratis, rich experiences dari moodle dan kehandalan [1]. LMS Moodle adalah sebuah perangkat lunak, dan juga komunitas Open Source yang digunakan lebih dari 350.000 anggota, yang meluncurkan LMS FLOSS memimpin pasar di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1999 oleh Martin Dougiamas, saat ini Moodle tersedia dalam 75 bahasa dan digunakan oleh lebih dari 15 juta siswa di seluruh dunia. Ketika seseorang datang untuk pertama kalinya ke halaman utama komunitas Moodle biasanya terkejut dengan pesan selamat datang yang pertama: “Moodle merupakan course management system (CMS) merupakan software Open Source yang dirancang dengan menggunakan prinsip pedagogis, untuk membantu pendidik untuk menciptakan komunitas pembelajaran yang efektif” Prinsip-prinsip pedagogis ini merupakan dasar dari constructionism Sosial yang merupakan sebuah platform khusus Moodle yang cocok untuk menciptakan komunitas pembelajaran [2]. Google Talk adalah layanan instant messaging yang disediakan oleh Google sebagai search engine terbesar di internet. Sampai saat ini, layanan ini masih berstatus beta. Google Talk terintegrasi erat dengan Gmail, layanan email dari Google. Sehingga pengguna dapat melakukan komunikasi Google Talk melalui antarmuka yang sama dengan Gmail. Pengguna Google Talk diidentifikasi berdasarkan account Gmail maupun account lain yang telah didaftarkan sebagai Google Account [3]. Pada Tugas Akhir ini dilakukan integrasi antara Moodle dengan Google Talk, hal ini bertujuan untuk melengkapi layanan chatting antara pengajar dan siswa. Dengan demikian diharapkan kegiatan belajar dan mengajar dapat lebih interaktif dengan adanya fasilitas untuk berkomunikasi tersebut. Kemudian akan dilakukan pengukuran performansi website Moodle yang terintegrasi dengan Google Talk , pengukuran QoS (Quality of Service) jaringan dan analisa protokol dari integrasi kedua sistem tersebut. II. PERANCANGAN SISTEM A. Topologi Jaringan Pada desain topologi jaringan, implementasi sistem akan menggunakan jaringan wireless. Untuk mendukung kinerja sistem sebagaimana yang ditunjukkan pada konfigurasi topologi jaringan pada gambar 1, sistem terbagi menjadi LMS server dan client. LMS server merupakan komputer yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan master semua konten dan obyek pembelajaran dari berbagai client. Sedangkan client merupakan pengguna yaitu

Upload: others

Post on 28-Sep-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALKdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17638-Paperpdf.pdf · IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK. ... Agar moodle

Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS

IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK

PARAMITA DEWAYANTI – NRP 2209105049 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia

Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Kampus ITS, Keputih – Sukolilo, Surabaya 60111

ABSTRAK

Pendidikan di Indonesia mengalami

perkembangan dengan metode E-learning

(Electronic learning). Pada Tugas Akhir ini

dilakukan analisa sistem e-learning berbasis Moodle

terintegrasi dengan Google Talk. Sistem ini

diharapkan dapat melengkapi fasilitas chat yang ada

di Moodle. Pengujian sistem dilakukan dengan

mengukur performansi website Moodle terintegrasi

dengan Google Talk dan pengukuran Qos (Quality of

Service) jaringan dengan multi user dan variasi

bandwidth untuk melakukan chatting dengan 1000

karakter pada fasilitas Google Talk yang ada pada

web Moodle

Dari pengujian didapatkan pengukuran

performansi web Moodle dengan 5 client, loading

time yang paling cepat adalah ketika bandwidth 256

Kbps dengan 1 client yaitu 2,71 s . Dari pengukuran

QoS (Quality of Service) jaringan dengan maksimum

4 client didapatkan nilai throughput terbesar saat

bandwidth 256 Kbps yaitu 62174,34 bps. Nilai

packet loss terbesar pada bandwidth 256 Kbps

dengan 2 client yaitu 0,000762%. Nilai durasi

terbesar pada bandwidth 64 Kbps dengan 4 client

yaitu 1,248917 s.

Kata kunci : Moodle, Google Talk, QoS jaringan

I. Pendahuluan Pendidikan di Indonesia mengalami evolusi

yang semakin mengikuti perkembangan teknologi.

Dimulai dari sistem belajar mengajar secara

konvensional yaitu pendidikan di kelas yang biasa

kita lakukan, pendidikan melalui media cetak (koran,

majalah, dll), pendidikan melalui media audio (CD,

kaset, VCD), pendidikan melalui media elektronik

(radio,TV, dll) kemudian berkembang menjadi

pendidikan menggunkan ICT (Information and

Communication Technology) yang kita kenal dengan

istilah E-learning (Electronic learning).

Moodle adalah Open Source Course

Management System (CMS), moodle juga merupakan

Learning Management System (LMS) atau Virtual

Learning Environment (VLE). Agar moodle bekerja

dengan baik, perlu diinstal pada web server di suatu

tempat, baik pada salah satu komputer pengguna

sendiri atau salah satu di web hosting perusahaan

(http://moodle.org/). Moodle dipilih oleh berbagai

alasan yaitu lisensi perangkat lunak yang gratis, rich

experiences dari moodle dan kehandalan [1].

LMS Moodle adalah sebuah perangkat lunak, dan

juga komunitas Open Source yang digunakan lebih

dari 350.000 anggota, yang meluncurkan LMS

FLOSS memimpin pasar di seluruh dunia. Didirikan

pada tahun 1999 oleh Martin Dougiamas, saat ini

Moodle tersedia dalam 75 bahasa dan digunakan oleh

lebih dari 15 juta siswa di seluruh dunia. Ketika

seseorang datang untuk pertama kalinya ke halaman

utama komunitas Moodle biasanya terkejut dengan

pesan selamat datang yang pertama: “Moodle

merupakan course management system (CMS) –

merupakan software Open Source yang dirancang

dengan menggunakan prinsip pedagogis, untuk

membantu pendidik untuk menciptakan komunitas

pembelajaran yang efektif” Prinsip-prinsip pedagogis

ini merupakan dasar dari constructionism Sosial yang

merupakan sebuah platform khusus Moodle yang

cocok untuk menciptakan komunitas pembelajaran

[2].

Google Talk adalah layanan instant messaging

yang disediakan oleh Google sebagai search engine

terbesar di internet. Sampai saat ini, layanan ini

masih berstatus beta. Google Talk terintegrasi erat

dengan Gmail, layanan email dari Google. Sehingga

pengguna dapat melakukan komunikasi Google Talk

melalui antarmuka yang sama dengan Gmail.

Pengguna Google Talk diidentifikasi berdasarkan

account Gmail maupun account lain yang telah

didaftarkan sebagai Google Account [3].

Pada Tugas Akhir ini dilakukan integrasi

antara Moodle dengan Google Talk, hal ini bertujuan

untuk melengkapi layanan chatting antara pengajar

dan siswa. Dengan demikian diharapkan kegiatan

belajar dan mengajar dapat lebih interaktif dengan

adanya fasilitas untuk berkomunikasi tersebut.

Kemudian akan dilakukan pengukuran performansi

website Moodle yang terintegrasi dengan Google

Talk , pengukuran QoS (Quality of Service) jaringan

dan analisa protokol dari integrasi kedua sistem

tersebut.

II. PERANCANGAN SISTEM

A. Topologi Jaringan

Pada desain topologi jaringan, implementasi

sistem akan menggunakan jaringan wireless. Untuk

mendukung kinerja sistem sebagaimana yang

ditunjukkan pada konfigurasi topologi jaringan pada

gambar 1, sistem terbagi menjadi LMS server dan

client.

LMS server merupakan komputer yang

berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan master

semua konten dan obyek pembelajaran dari berbagai

client. Sedangkan client merupakan pengguna yaitu

Page 2: IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALKdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17638-Paperpdf.pdf · IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK. ... Agar moodle

Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS

mahasiswa maupun pengajar di sebuah institusi

pendidikan dimana pengguna hanya memiliki konten

serta materi obyek pembelajaran tertentu yang

dikehendaki. Tool Google Talk sudah terintegrasi ke

dalam web Moodle. Untuk mengakses materi dan

berkomunikasi dengan server, client harus terhubung

dengan jaringan internet. Sisi server adalah berupa

nama domain www.ideedu.com . Sisi client dapat

berupa PC/laptop.

Gambar 1. Konfigurasi jaringan Moodle

terintegrasi Google Talk

Parameter yang akan diujikan pada sistem ini

yaitu pengujian performansi web Moodle dan

pengukuran QoS jaringan dengan parameter

throughput, packet loss dan durasi, disertai dengan

variasi jumlah client dan ketersediaan bandwidth

yaitu 64 kbps, 128 kbps dan 256 kbps. Pemilihan

variasi bandwidth adalah dengan mengacu pada

bandwidth yang secara umum telah tersedia oleh

layanan ISP (Internet Service Provider).

B. SKENARIO KOMUNIKASI

Untuk mengakses server LMS yaitu

www.ideedu.com, client harus terkoneneksi dengan

internet, karena server ini berada pada IP public.

Aplikasi Google Talk juga selalu terhubung dengan

server Google. Berikut akan dijelaskan tentang

skenario komunikasinya seperti pada gambar 2 di

bawah ini.

Gambar 2. Skenario komunikasi system

Berikut adalah penjelasan dari gambar 2 :

1. Client mengakses situs www.ideedu.com yang

merupakan server LMS.

2. Halaman web www.ideedu.com yang juga

terdapat aplikasi Google Talk didownload di sisi

client dan ditampilkan di browser komputer.

3. Client melakukan login ke akun Google Talk

yang nantinya terhubung dengan akun Gmail.

Dalam hal ini client terhubung langsung dengan

server Google.

4. Setelah login ke akun Google Talk, widget

Google Talk yang terintegrasi dengan web

Moodle (www.ideedu.com) melakukan

komunikasi langsung dengan server Google.

C. Implementasi Pengukuran Sistem Moodle

Terintegrasi Google Talk

Pengujian performansi website dilakukan

dengan media transmisi Wireless untuk mengetahui

performansi dari sistem, web Moodle sebelum dan

setelah diintegrasikan dengan Google Talk yang telah

dibangun. Pada pengukuran performansi website

Moodle ini dilakukan percobaan dengan beberapa

client, yaitu 1 client, 3 client dan 5 client. Variasi

bandwidth yang digunakan adalah 64 kbps, 128 kbps

dan 256 kbps. Pembatasan bandwith dilakukan di

sisi server dengan meremote dari sisi client

menggunakan software Putty dan software

Wondershaper untuk memberikan batasan nilai

bandwidth yang diinginkan. Untuk kebutuhan

pengukuran, sementara www.ideedu.com

dipindahkan ke server ITS dengan alamat

http://202.46.129.139 . Parameter yang diukur adalah

loading time yang dibutuhkan oleh pengguna untuk

mengakses web Moodle asli dengan web Moodle

yang telah terintegrasi dengan Google Talk.

D. Implementasi Pungukuran QoS Jaringan

Pada pengujian QoS (Quality of Service) jaringan

ini digunakan media transmisi Wireless untuk

mengetahui performa jaringan yang telah dibangun.

Pada Tugas Akhir ini untuk mendapatkan nilai

throughput, packet loss dan durasi dilakukan text chat

menggunakan Google Talk dengan 2 client, 3 client

dan 4 client dengan jumlah karakter yang sama

masing-masing client yaitu 1000 karakter.

Pengukuran ini menggunakan software Wireshark

dan diberikan nilai bandwidth yang bervariasi yaitu

64 Kbps, 128 Kbps dan 256 Kbps.

Page 3: IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALKdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17638-Paperpdf.pdf · IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK. ... Agar moodle

Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS

Gambar 3. Flowchart pengukuran QoS jaringan

Berikut adalah penjelasan dari parameter

jaringan yang digunakan untuk mengetahui QoS

jaringan system Moodle terintegrasi Google Talk:

1. Troughput Throughput adalah jumlah bit yang diterima

dengan sukses perdetik melalui sebuah sistem atau

media komunikasi dalam selang waktu pengamatan

tertentu. Umumnya throughput direpresentasikan

dalam satuan bit per second (bps). Untuk men-

capture nilai throughput dapat dilakukan dengan

melihat nilai bit per second (bps) dari B ke A. B

adalah server dan A adalah user pada hasil

Conversation di Wireshark.

2. Packet Loss Packet loss didefinisikan sebagai kegagalan

transmisi paket IP mencapai tujuannya. Kegagalan

paket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan

oleh beberapa kemungkinkan, diantaranya yaitu:

1. Terjadinya overload trafik didalam jaringan,

2. Tabrakan (congestion) dalam jaringan,

3. Error yang terjadi pada media fisik,

4. Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara

lain bisa disebabkan karena overflow yang terjadi

pada buffer.

Di dalam implementasi jaringan IP, nilai packet

loss ini diharapkan mempunyai nilai yang minimum.

Secara umum terdapat empat kategori penurunan

performansi jaringan berdasarkan nilai packet loss

sesuai dengan versi Tiphon yaitu seperti tampak pada

tabel 1[4].

Tabel 1. Kategori performansi jaringan [4]

Kategori

Degredasi Packet loss

Sangat bagus 0%

Bagus 3%

Sedang 15%

Jelek >25%

3. Waktu (Durasi)

Waktu (durasi) merupakan waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan chatting dengan Google

Talk sampai semua karakter terkirim antar client pada

masing-masing bandwidth Untuk melihat waktu kita

dapat melihatnya dari nilai duration. Duration adalah

lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data

yang terjadi hanya pada alamat-alamat tertentu. Nilai

ini juga dapat dilihat pada Conversation di

Wireshark.

III. HASIL UJI COBA

Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan

mengenai analisis data serta pembahasan mengenai

hasil implementasi yang telah dilakukan pada bagian

sebelumnya yaitu mengenai performansi web Moodle

sebelum dan setelah integrasi dengan Google Talk

yaitu loading time dan performansi (QoS) jaringan

meliputi parameter throughput, packet loss dan

durasi.

A. Integrasi Moodle Dengan Google Talk

Berikut adalah hasil integrasi website Moodle

dengan Google Talk.

Start

Perancangan sistem

Moodle terintegrasi

Google Talk

Menjalankan sistem

Moodle terintegrasi

Google Talk

Menjalankan

Wireshark

Pengukuran pada

variasi bandwidth

Bandwidh

128 Kbps

Bandwidh

256 KbpsBandwidh

64 Kbps

Data (throughput,

packet loss, durasi)

Lanjutkan

pengukuran?

Tidak

Analisa Data

End

Ya

Chatting dengan

Gtalk di Moodle dg

1000 karakter

Jumlah client : 2,3 dan

4 client

Pengamatan unjuk

kerja sistem dengan

Wireshark

Page 4: IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALKdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17638-Paperpdf.pdf · IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK. ... Agar moodle

Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS

0

5

10

15

20

25

1 3 5

Load

ing

tim

e (

s)

Banyak user

Loading Time Moodle

BW 64 Kbps

BW 128 Kbps

BW 256 Kbps

Gambar 4. Hasil integrasi Moodle dengan Google

Talk

Layanan Google Talk yang terintegrasi dengan

Moodle dapat memberikan banyak manfaat yaitu :

1. Memudahkan client untuk melakukan

komunikasi dengan semua client lainnya yang

terdaftar di akun Moodle.

2. Tanpa harus membuat forum diskusi, sesama

client bisa saling berkomunikasi.

3. Terdapat fasilitas group chat, sehingga dapat

mengirimkan pesan secara bersamaan ke client

lain secara bersamaan (message broadcast)

4. Dapat langsung menggunakan fasilitas Google

Applications (Google apps) dengan adanya

shortcut yang tersedia di Moodle yaitu Gmail,

Calender dan Google Docs.

Jika client yang dihubungi sedang offline, maka chat

yang kita kirimkan akan dikirim ke akun Gmail

B. Pengamatan Loading Time

Pengujian performansi website dilakukan

dengan media transmisi Wireles. Pengamatan

dilakukan pada web Moodle sebelum dan setelah

integrasi dengan Google Talk. Paramater network

performance-nya yang ditinjau meliputi loading time

dengan 1 client, 3 client dan 5 client yang mengakses

sistem dalam jangka waktu yang sama dengan variasi

bandwidth yang telah ditentukan yaitu 64 kbps, 128

kbps dan 256 kbps. Untuk mengetahui loading time

yang dibutuhkan digunakan Inspect element yang

disediakan oleh browser Google Chrome, dengan

bantuan fasilitas ini dapat langsung diketahui waktu

yang dibutuhkan untuk mengakses web (loading

time) sampai semua konten yang terdapat pada web

tersebut terbuka.

Gambar 5. Grafik Loading time web

Moodle

Berikut adalah grafik untuk loading time

Moodle yang terinterasi dengan Google Talk.

Gambar 6. Grafik loading time Moodle

terintegrasi dengan Google Tak

Berdasarkan data-data yang diperoleh di atas

dapat diketahui bahwa loading time yang dibutuhkan

untuk mengakses web moodle yang terintegrasi

dengan Google Talk rata-rata lebih lama

dibandingkan dengan loading time untuk mengakses

web Moodle. Hal ini karena konten dari web Moodle

yang terintegrasi dengan Google Talk lebih banyak

dibandingkan web Moodle yang asli, sehingga

berpengaruh terhadap waktu akses yang dibuhkan

oleh client. Semakin besar bandwidth yang

disediakan maka loading time yang dibutuhkan juga

semakin sedikit, namun hal ini juga dipengaruhi oleh

banyaknya client yang sedang mengakses web

Moodle ini. Semakin banyak client yang mengakses

web dalam jangka waktu yang bersamaan, maka

loading time yang dibutuhkan juga semakin banyak.

C. Pengamatan Throughput

Pengamatan throughput dilakukan dari sisi

client dengan server. Pengamatan dilakukan dengan

menggunakan bantuan software Wireshark untuk

men-capture aliran data atau paket yang diterima.

Adapun data yang di-capture adalah TCP. Pengujian

ini dilakukan dengan melakukan chatting dengan

maksimum 4 client dengan karakter yang sama yaitu

1000 karakter. variasi bandwidth yang digunakan

adalah 64 kbps, 128 kbps dan 256 kbps. Semakin

besar throughput yang didapatkan maka semakin

optimal transmisi data yang dilakukan dalam

jaringan.

Tabel 2. Pengamatan throughput multiclient

Bandwidth

(Kbps)

Nilai throughput (bps)

2 client 3 client 4 client

64 15321,3 9765,269 7659,635

128 31726,28 19847,17 14283,18

256 62174,34 38962,88 31765,53

0

10

20

30

40

1 3 5

Load

ing

Tim

e (

s)

Banyak user

Loading Time Moodle terintegrasi Gtalk

BW 64 Kbps

BW 128 Kbps

BW 256 Kbps

Page 5: IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALKdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17638-Paperpdf.pdf · IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK. ... Agar moodle

Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS

0

20000

40000

60000

80000

64 128 256

Thro

ug

hp

ut

(bp

s)

Bandwidth (Kbps)

Perbandingan throughput multi client

2 client

3 client

4 client

Dari data pada tabel 2, akan disajikan dalam

bentuk grafik sebagai berikut.

Gambar 7. Grafik perbandingan throughput multi

client

Berdasarkan data yang diperoleh nilai throughput

yang didapatkan masih sesuai dengan bandwidth

yang digunakan. Maka semakin besar bandwidth

maka nilai throughput juga semakin besar dan

semakin bertambahnya jumlah client maka nilai

throughput semakin kecil.

D. Pengamatan Packet Loss

Pengamatan Packet Loss dilakukan dengan

menggunakan software Wireshark untuk men-capture

aliran data atau paket yang hilang selama transmisi

data berlangsung. Data yang di-capture adalah TCP.

Pengujian dilakukan dengan melakukan chatting

dengan maksimum 4 client dengan jumlah karakter

yang sama yaitu 1000 karakter. Variasi bandwidth

yang digunakan 64 kbps,128 kbps dan 256 kbps.

Tabel 3. Pengamatan Packet Loss multi client

Bandwidth

(Kbps)

Nilai packet loss (%)

2 client 3 client 4 client

64 0,000242 0,000137 0,00006587

128 0,000399 0,000218 0,00011654

256 0,000762 0,000359 0,0002871

Dari data pada tabel 3, akan disajikan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Gambar 8. Grafik perbandingan packet loss multi

client

Berdasarkan data yang diperoleh maka

semakin besar bandwidth maka packet loss akan

semakin besar tetapi dengan bertambahnya client

maka packet loss akan semakin kecil. Nilai packet

loss dari system ini sangat kecil sekali dan masuk

dalam kategori bagus karena kurang dari 3 %.

E. Pengamatan Durasi

Pengamatan durasi yaitu waktu yang

dibutuhkan untuk pengiriman data dengan melakukan

text chat dengan Google Talk antar client dengan

jumlah karakter yang sama pada masing-masing

client yaitu 1000 karakter. Metode yang dilakukan

sama dengan pengamatan sebelumnya yaitu pada

throughput dan packet loss.

Tabel 4. Pengamatan durasi multi client

Bandwidth

(Kbps)

durasi (s)

2 client 3 client 4 client

64 0,621562 0,986745 1,248917

128 0,289724 0,418729 0,67652

256 0,152765 0,246178 0,312766

Dari data pada tabel 4, akan disajikan dalam bentuk

grafik sebagai berikut.

Gambar 9. Grafik perbandingan durasi multi client

0

0.0002

0.0004

0.0006

0.0008

0.001

64 128 256

Pa

cket

loss

(%

)

Bandwidth (Kbps)

Perbandingan packet loss multi client

2 client

3 client

4 client

0

0.5

1

1.5

64 128 256

Du

rasi

(s)

Bandwidth

Perbandingan durasi multi client

2 client

3 client

4 client

Page 6: IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALKdigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17638-Paperpdf.pdf · IMPLEMENTASI INTEGRASI MOODLE DENGAN GOOGLE TALK. ... Agar moodle

Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik elektro FTI-ITS

0

1

2

3

4

64 128 256

Nila

i

Bandwidth (Kbps)

Grafik MOS

2 client

3 client

3 client

Berdasarkam data yang diperoleh maka semakin

besar nilai bandwidth maka durasi yang dibutuhkan

akan semakin kecil tetapi dengan bertambahnya

jumlah client maka durasi yang dibutuhkan semakin

besar.

F. Pengamatan MOS (Mean Opinion Score)

Pengukuran dan perbandingan nilai MOS

dilakukan guna mengetahui kepuasan dari client

berdasarkan loading time yang dibutuhkan untuk

mengakses sistem yang dibuat yaitu web Moodle

yang terintegrasi dengan Google Talk dan kepuasan

menggunakan fasilitas Google Talk yang tersedia.

Pengukuran MOS dilakukan pada 12 orang

koresponden yang secara langsung terlibat pada

proses pengukuran .

Gambar 11. Grafik perbandingan MOS

Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan

bahwa besarnya nilai MOS dipengaruhi oleh

besarnya bandwdth yang diberikan, semakin besar

bandwidth maka nilai MOS yang dihasilkan juga

semakin baik, namun hal ini juga dipengaruhi dari

banyak client yang mengakses, semakin banyak

client maka nilai MOS juga semakin menurun. Hal

ini karena besar bandwidth sangat mempengaruhi

loading time saat mengakses sistem.

IV. KESIMPULAN

1. Google Talk terintegrasi Moodle dapat

melengkapi fasilitas chatting yang ada di

Moodle sebelumnya.

1. Fasilitas Google Talk pada web Moodle

yang dapat digunakan adalah text chat.

2. Google Talk terintegrasi Moodle dapat

melengkapi fasilitas chatting yang ada di

Moodle sebelumnya.

3. Loading time sistem yang paling cepat

adalah ketika pada bandwidth 256 kbps pada

1,3 dan 5 client.

4. Selisih loading time antara Moodle sebelum

dan setelah terintegrasi yang paling besar

adalah 38,24 %, maka integrasi Moodle

dengan Google Talk tidak membebani

sistem kerja Moodle.

5. Performa sistem ditinjau dari parameter nilai

MOS mendapatkan hasil baik (diambil nilai

3 ke atas atau “Fair”) untuk layanan Google

Talk dan loading time Moodle sebelum dan

setelah integrasi adalah pada 2 client dengan

bandwidth 128 kbps dan 256 kbps, 3 dan 4

client pada bandwidth 256 kbps.

Perbandingan selisih nilai throughput

Google Talk sebelum dan setelah integrasi

paling besar adalah 9,291415%, selisih yang

didapatkan tidak terlalu jauh karena sama-

sama terhubung dengan server Google baik

langsung maupun tak langsung.

V. DAFTAR PUSTAKA

[1] Goh. 2009. Multiplatform E-Learning Systems

and Technologies: Mobile Devices for

Ubiquitous ICT-Based Education. New York:

Information science reference.

[2] Iskander Magued. 2008. Innovative Techniques

in Instruction Technology, E-learning, E-

assessment, and Education. New York: Springer

Science+Business Media.

[3] Karhendana, Arie. 2004. Keamanan Pada

Layanan Instant Messaging: Studi Kasus Yahoo

Messenger, Windows Live Messenger, dan

Google Talk. Jurusan Teknik Informatika ITB.

Bandung.

[4] Firmansyah, A., 2009. Implementasi Sistem

Sinkronisasi Uni-Direksional pada Learning

Management System antar Institusi Pendidikan.

Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektro ITS.

Surabaya.

RIWAYAT PENULIS

Paramita Dewayanti,

lahir di Sidoarjo 19

Februari 1988,

merupakan anak kedua

dari dua bersaudara

pasangan Ir. Kiswanto

dan Osma Dahniar.

Memulai pendidikan

formal di SDN I

Pungging dan SDN I

Tunggal Pager untuk mengikuti program Kelas

Unggulan tingkat Kecamatan, kemudian meneruskan

pendidikan di SLTPN 1 Mojosari dan SMA Negeri 1

Sooko Mojokerto. Lulus SMA tahun 2006 dan

melanjutkan studi di Politeknik Elektronika Negeri

Surabaya (PENS) ITS jurusan D3 Teknik

Telekomunikasi. Kemudian pada tahun 2009

melanjutkan pendidikan di Lintas Jalur jurusan

Elektro ITS Surabaya bidang studi Telekomunikasi

Multimedia.