ilustrasi 14

Upload: muntamahpngendcynk

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Ilustrasi 14

    1/4

  • 8/18/2019 Ilustrasi 14

    2/4

    Pengamatan se8ara kasual di indonesia menun*ukkan pola siklus tersebut

    memakan waktu sekitar 4" tahun. Pada tahun 1(/ pemerintah malakukan

    de%aluasi rupiah, dan berbagai deregulasi karena kondisi perekonomian yang

    kurang menguntungkan. Dampak selan*utnya adalah pertumbuhan ekonomi

    yang 8ukup tinggi, sampai dengan akhirnya harus dikendalikan la*u

    pertumbuhannya agar in7asi tidak lepas kendali. Pada tahun 1((1 suku bunga8ukup tinggi disertai pengurangan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 1(()

    pertumbuhan ekonomi membaik, suku bunga deposito turun sampai single digit

    !setelah sebelumnya men8apai lebih dari 209#, tetapi akhirnya pada tahun 1((

    ter*adi ge*olak moneter yang diperkirakan akan mengurangi la*u pertumbuhan

    ekonomi untuk beberapa yahun berikutnya.

    Pengenalan pola 8y8li8al dan pasar modal yang bersi&at antisipati& akan

    membantu dalam melakukan peramalan terhadap kondisi pasar. +arga saham

    akan turun pada saat kondisi ekonomi mengalami resesi. $eskipun demikian,

    para analis !atau pemodal# perlu memperkirakan kapan resesi tersebut akan

    berakhir, dan berbalik ke kondisi yang membaik, sehingga dapat memperkirakankapan harga saham"saham akan membaik. Dengan demikian tidak mengherakan

    kalau teramati pola sebagai berikut. 'ondisi perekonomian masih dikatakan

    resesi, tetapi harga saham mulai meningkat. +al tersebut sebenarnya hanya

    men8erminkan harapan para pemodal bahwa kondisi ekonomi akan segera

    membaik. Dengan demikian pemodal yang melakukan prakiraan terhadap

    kondisi pasar dengan menggunakan &aktor siklus perekonomian perlu

    memperhatikan hal"hal sebagai berikut:

    1. Apabila pemodal dapat memperkirakan kondisi perekonomian terburuk

    !bottming out# sebelum kondisi tersebut ter*adi, membaiknya kondisi

    pasar dapat diperkirakan paling tidak sebelum kondisi terburuk tersebut

    ter8apai.

    2. Pada saat kondisi perekonomian membaik !re8o%er#, harga saham

    mungkin sudah stabil atau bahkan sedikit menurun. Dengan demikian

    pertanyaanya adalah seberapa lama kondisi perekonomian yang baik

    tersebut akan bertahan sebelum mengalami penurunan.

    ebelummengalami penurunan, harga saham mungkin sudah turun.

     

     ahunbulan ingkat 5unga Deposito

    !9#

    I+-

    1(().01 1.) 2/0.140

    1(().02 1.1 )00.210

    1(().0) 1.2 )10./0

    1(().04 1.) )14.0((0

    1(().0 1.2 )41./00

    1(().0 1.1( )0.)40

    1(().0 14.(0 ).210

    1(().0/ 14.4 41.)010

  • 8/18/2019 Ilustrasi 14

    3/4

    1(().0( 1). 41(.(10

    1(().10 1).0 4.140

    1(().11 12.42 1/.2(0

    1(().12 11.( //.01((4.01 11. (2.010

    1((4.02 11. 4/.22/0

    1((4.0) 11.) 4(2.))0

    1((4.04 11.4) 42.4000

    1((4.0 11./ 01.(00

    1((4.0 12.0 4.2(0

    1((4.0 12.1 42.(/01((4.0/ 12.(4 10.2(0

    1((4.0( 1).) 4(.(00

    1((4.10 1). 2).4(40

    1((4.11 1).4 4/2.)20

    1((4.12 14.2 4(.400

    Penggunaan model-model valuasi untuk memprakirakan kondisi pasar5erdasarkan atas model"model %aluasi yang telah di*elaskan di atas, salah satu

    pendekatan berikut ini dapat dipergunakan.

    1. $enggunakan rumus constant growth model, yaitu P0=D1!r"g#

    2. $enggunakan model P;, rata"rata pembayaran di%iden adalah

    409, dan pertumbuhan laba sebesar 19. Dengan demikian maka kita dapat

    menaksir r  sebagai berikut.

    P;

  • 8/18/2019 Ilustrasi 14

    4/4

    diperlukannya pendanaan internal yang makin besar. Apabila kita perkirakan

    bahwa r  tidak berubah, sedangkan g sedikit mengalami penurunan men*adi

    14,9 sebagai re7eksi kondisi perekonomian yang memburuk, maka P;< tahun

    1((/ ditaksir akan sebagai berikut.

    P;

    Diperkirakan P;< pada tahun 1((/ akan menurun 8ukup signikan sebagai

    akibat memburuknya kondisi perekonomian, sehingga kemampuan perusahaan"

    perusahaan dalam industri tersebut untuk memperoleh laba *uga berkurang.

    Di indonesia, in&ormasi untuk memprakirakan kondisi pasar dengan

    menggunakan model"model %aluasi mungkin harus dikumpulkan sendiri atau

    paling tidak diolah lagi dari in&ormasi yang dipublikasikan oleh media bisnis,

    karena beberapa perusahaan sekuritas yang menerbitkan in&ormasi tentang

    kondisi pasar umumnya tidak men8akup data yang diperlukan untuk

    menerapkan model"model %aluasi. ebagai misal, taksiran tentang pertumbuhan

    laba untuk suatu sektor ekonomi umum nya tidak disa*ikan. 5eberapa

    perusahaan sekuritas, seperti 5ahana e8urities, 5?I e8urities, ;>im e8urities,

    termasuk P;@I?D, menerbitkan in&ormasi tentang perusahaan perusahaan yang

    terda&tar 5;, tetapi mungkin in&ormasi tentang pasar se8ara keseluruhan, atau

    suatu industri tertentu, tidak dipublikasikan se8ara luas. Di Amerika erikat,

    lembaga seperti Balue Cine menerbitkan publikasi seperti The Value Line

    Investment Survey , yang dapat dipergunakan oleh para pemodal dan analis

    untuk melakukan analisis yang diperlukan.