ileus.docx

8/17/2019 ileus.docx

1/32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ileus obstruktif adalah suatu penyubatan ekanis pada usus diana

erupakan penyubatan yang saa sekali enutup atau enganggu !alannya isi

usus "#abara$ %&&'(.

#etiap tahunnya 1 dari 1&&& penduduk dari segala usia didiagnosa ileus

"Da)idson$ %&&*(. Di Aerika diperkirakan sekitar +&&.&&&,-&&.&&& enderita

ileus setiap tahunnya "eekel$ %&&+(. Di Indonesia ter/atat ada '.&0 kasus ileus

paralitik dan obstruktif tanpa hernia yang dira2at inap dan '.&%- pasien ra2at

!alan pada tahun %&&- enurut Bank data Departeen 3esehatan Indonesia.

1.% 4u!uan

Untuk engetahui definisi Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui anatoi Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui histology Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui suplay )askuler Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui Drainase Pebuluh Life Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui persyarafan usus Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui fisiologis Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui etiologi Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui klasifikasi Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui patogenesis Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui anifestasi klinik Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui diagnosis Ileus 5bstrukti)e

Untuk engetahui penanganan Ileus 5bstrukti)e

BAB II

4INAUAN PU#4A3A

%.1 Definisi




%.% Anatoi

Usus halus erupakan tabung yang kopleks$ berlipat,lipat yang

ebentang dari pilorus sapai katup ileosekal. Pada orang hidup pan!ang usus

1


2/32

halus sekitar 1% kaki "%% kaki pada kada)er akibat relaksasi(. Usus ini engisi

bagian tengah dan ba2ah abdoen. U!ung proksialnya bergaris tengah sekitar

+$6 /$ tetapi seakin keba2ah labat laun garis tengahnya berkurang sapai

en!adi sekitar %$0 / "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

Usus halus dibagi en!adi duodenum, jejenum, dan ileum. Pebagian ini agak

tidak tepat dan didasarkan pada sedikit perubahan struktur$ dan yang relati)e lebih

penting berdasarkan perbedaan fungsi. Duodenu pan!angnya sekitar %0 /$

ulai dari pilorus sapai kepada !e!enu. Peisahan duodenu dan !e!unu

ditandai oleh ligamentum treitz, suatu pita uskulofibrosa yang berorigo pada

krus dekstra diafraga dekat hiatus esofagus dan berinsersio pada perbatasan

duodenu dan !e!enu. Ligaentu ini berperan sebagai ligaentu

suspensoriu "penggantung(. 3ira,kira dua perlia dari sisa usus halus adalah

!e!enu$ dan tiga perlia terinalnya adalah ileu.. e!enu terletak di region

abdoinalis edia sebelah kiri$ sedangkan ileu /enderung terletak di region +

abdoinalis ba2ah kanan "Pri/e 7 8ilson$ 1-(. e!unu ulai pada !un/ture

deno!e!unalis dan ileu berakhir pada !un/tura ileo/ae/alis "#nell$ 1'(.

Lekukan,lekukan !e!enu dan ileu elekat pada dinding posterior abdoen

dengan perantaraan lipatan peritoneu yang berbentuk kipas yang dikenal sebagai

essenteriu usus halus. Pangkal lipatan yang pendek elan!utkan diri sebagai

peritoneu parietal pada dinding posterior abdoen sepan!ang garis ber!alan ke

ba2ah dan ke kenan dari kiri )ertebra lubalis kedua ke daerah arti/ulatio

sa/roilia/a kanan. Akar esenteriu eungkinkan keluar dan asuknya

/abang,/abang arteri )ena esenteri/a superior antara kedua lapisan peritoneu

yang egbentuk essenteriu "#nell. 1'(.

2


3/32

Usus besar erupakan tabung uskular berongga dengan pan!ang sekitar 0

kaki "sekitar 1$0 ( yang terbentang dari seku sapai kanalis ani. Diaeter usus

besar sudah pasti lebih besar daripada usus ke/il. 9ata,rata sekitar %$0 in/i "sekitar

*$0 /($ tetapi akin dekat anus seakin ke/il "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

Usus besar dibagi en!adi seku$ kolon dan rektu. Pada sekum terdapat

katup ileo/ae/aal dan apendiks yang elekat pada u!ung seku. #eku

enepati dekitar dua atau tiga in/i pertaa dari usus besar. 3atup ileo/ae/aal

engontrol aliran kius dari ileu ke seku. 3olon dibagi lagi en!adi kolon

asendens, transversum, desendens dan sigmoid "Pri/e 7 8ilson$ 1-(. 3olon

as/endens ber!alan ke atas dari seku ke perukaan inferior lobus kanan hati$

enduduki regio ilia/a dan lubalis kanan. #etelah en/apai hati$ kolon

as/endens ebelok ke kiri$ ebentuk fleksura koli dekstra "fleksura hepatik(.

3olon trans)ersu enyilang abdoen pada regio ubilikalis dari fleksura koli

dekstra sapai fleksura koli sinistra. 3olon trans)ersu$ 2aktu en/apai daerah

- lipa$ ebengkok ke ba2ah$ ebentuk fleksura koli sinistra "fleksura

lienalis( untuk keudian en!adi kolon des/endens. 3olon sigoid ulai pada

pintu atas panggul. 3olon sigoid erupakan lan!utan kolon des/endens. Ia

tergantung ke ba2ah dala rongga pel)is dala bentuk lengkungan. 3olon

sigoid bersatu dengan rektu di depan sakru. 9ektu enduduki bagian

posterior rongga pel)is. 9ektu ke atas dilan!utkan oleh kolon sigoid dan

ber!alan turun di depan seku$ eninggalkan pel)is dengan enebus dasar

pel)is. Disini rektu elan!utkan diri sebagai anus dalan perineu "#nell$ 1'(.

3


4/32

%.+ Histologi

Dinding usus halus dibagi kedala epat lapisan "#abiston$10(:

1. Tunica Serosa.

4uni/a serosa atau lapisan peritoneu$ tak lengkap di atas duodenu$ hapir

lengkap di dala usus halus esenteri/a$ keke/ualian pada sebagian ke/il$

tepat lebaran )isera dan esenteri/a peritoneu bersatu pada tepi usus.

2. Tunica Muscularis.

Dua selubung otot polos tak bergaris ebentuk tuni/a us/ularis usus halus.

Ia paling tebal di dala duodenu dan berkurang tebalnya ke arah distal.

Lapisan luarnya stratum longitudinale dan lapisan dalanya stratum circulare.

;ang terakhir ebentuk assa dinding usus. Ple


5/32

4uni/a u/osa usus halus$ ke/uali pars superior duodenu$ tersusun dala

lipatan sirkular tupang tindih yang berinterdigitasi se/ara trans)ersa.

=asing,asing lipatan ini ditutup dengan ton!olan$ villi. Usus halus ditandai

oleh adanya tiga struktur yang sangat enabah luas perukaan dan

ebantu fungsi absorpsi yang erupakan fungsi utaanya:

1. Lapisan ukosa dan subukosa ebentuk lipatan,lipatan sirkular yang

dinaakan valvula koniventes "lipatan ker/kringi( yang enon!ol ke dala

luen sekitar + apai 1& . Lipatan,lipatan ini nyata pada duodenu

dan !e!enu dan enghilang dekat pertengahan ileu. Adanya lipatan,

lipatan ini enyerupai bulu pada radiogra.

%. Vili erupakan ton!olan,ton!olan seperti !ari,!ari dari ukosa yang

!ulahnya sekitar - atau 0 !uta dan terdapat di sepan!ang usus halus. >illi

pan!angnya &$0 sapai 1 "dapat dilihat dengan ata telan!ang( dan

enyebabkan gabaran ukosa enyerupai beludru.

+. Mikrovili erupakan ton!olan enyerupai !ari,!ari dengan pan!ang sekitar 1

? pada perukaan luar setiap )illus. =ikro)illi terlihat dengan ikroskop

elektron dan tapak sebagai brush border pada ikroskop /ahaya.

Bila lapisan perukaan usus halus ini rata$ aka luas perukaannya hanyalah

sekitar %.&& /@. >al)ula koni)entes$ )ili dan ikro)ili bersaa,saa enabah

luas perukaan absorpsi sapai % !uta /@$ yaitu enigkat seribu kali lipat "Pri/e

7 8ilson$ 1-(.

Usus besar eiliki epat lapisan orfologik seperti !uga bagian usus

lainnya. Akan tetapi$ ada beberapa gabaran yang khas pada usus besar sa!a.

Lapisan otot longitudinal usus besar tidak sepurna$ tetapi terkupul dala tiga

pita yang dinaakan taenia koli. 4aenia bersatu pada sigoid distal$ dengan

5


6/32

deikian rektu epunyai satu lapisan otot longitudinal yang lengkap. Pan!ang

taenia lebih pendek daripada usus$ hal ini enyebabkan usus tertarik dan berkerut

ebentuk kantong,kantong ke/il peritoneu yang berisi leak dan elekat di

sepan!ang taenia. Lapisan ukosa usus besar !auh lebih tebal daripada lapisan

ukosa usus halus dan tidak engandung )illi atau rugae. 3riptus lieberkn

"kelen!ar intestinal( terletak lebih dala dan epunyai lebih banyak sel goblet

daripada usus halus "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

%.- #uplai >askular

Pada usus halus$ arteri esenteri/us superior di/abangkan dari aorta tepat di

ba2ah arteri seliaka. Arteri ini endarahi seluruh usus halus ke/uali duodenu

yang sebagian atas duodenu adalah arteri pan/reoti/o duodenalis superior$ suatu

/abang arteri gastroduoodenalis. #edangkan separoh ba2ah duodenu diperdarahi

oleh arteri pan/reoti/oduodenalis inferior$ suatu /abang arteri esenteri/a

superior. Pebuluh,pebuluh darah yang eperdarahi !e!enu dan ileu ini

beranastoosis satu saa lain untuk ebentuk serangkaian arkade. Bagian

ileu yang terba2ah !uga diperdarahi oleh arteri ileo/oli/a. Darah dikebalikan

le2at )ena essenteri/us superior yang enyatu dengan )ena lienalis ebentuk

)ena porta "Pri/e 7 8ilson$ 1-: #nell$ 1'(.

Pada usus besar$ arteri esenterika superior eperdarahi belahan bagian

kanan "seku$ kolon as/endens$ dan dua pertiga proksial kolon trans)ersu( :

"1( ileokolika$ "%( kolika dekstra$ "+( kolika edia$ dan arteria esenterika

inferior eperdarahi bagian kiri "sepertiga distal kolon trans)ersu$ kolon

des/endens dan sigoid$ dan bagian proksial rektu( : "1( kolika sinistra$ "%(

sigoidalis$ "+( rektalis superior "Pri/e 7 8ilson$ 1- #/h2artC$ %&&&(.

%.0 Drainase Pebuluh Life

6


7/32

Pebuluh life duodenu engikuti arteri dan engalirkan /airan life ke

atas elalui nodi lyphati/i pan/reoti/oduodenalis ke nodi lyphati/i

gastroduodenalis dan keudian ke nodi lyphati/i /oelia/us: dan ke ba2ah$

elalui nodi lyphati/i pan/reoti/oduodenalis ke nodi lyphati/i esenteri/us

superior sekitar pangkal arteri esenteri/a superior "#nell$ 1'(

Pebuluh life !e!enu dan ileu ber!alan elalui banyak nodi lyphati/i

esenteri/us dan akhirnya en/apai nodi lyphati/i esenteri/us suprior$ yang

terletak sekitar pangkal arteri esenteri/us superior "#nell$ 1'(.

Pebuluh life seku ber!alan ele2ati banyak nodi lyphati/i

esenteri/us dan akhirnya en/apai nodi lyphati/i senteri/us superior

"#nell$1'(

Pebuluh life untuk kolon engalirkan /airan life ke kelen!ar life yang

terletak di sepan!ang per!alanan arteri )ena kolika. Untuk kolon as/endens dan

dua pertiga dari kolon trans)ersu /airan lifenya akan asuk ke nodi liphati/i

esenteri/us superior$ sedangkan yang berasal dari sepertiga distal kolon

trans)ersu dan kolon des/endens akan asuk ke nodi liphati/i esenteri/us

inferior "#nell$ 1'(.

%.* Persarafan Usus

#araf,saraf duodenu berasal dari saraf sipatis dan parasipatis ")agus( dari

pleksus esenteri/us superior dan pleksus /oelia/us. #edangkan saraf untuk

!e!enu dan ileu berasal dari saraf sipatis dan parasipatis "ner)us )agus( dari

pleksus esenteri/us superior "#nell$ 1'(. 9angsangan parasipatis

erangasang akti)itas sekresi dan pergerakan$ sedangkan rangsangan sipatis

enghabat pergerakan usus. #erabut,serabut sensorik siste sipatis

enghantarkan nyeri$ sedangkan serabut,serabut parasipatis engatur refleks

7


8/32

usus. #uplai saraf intrinsik$ yang enibulkan fungsi otorik$ ber!alan elalui

pleksus Auerba/h yang terletak dala lapisan uskularis$ dan pleksus =eissner di

lapisan subukosa "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

Persarafan usus besar dilakukan oleh siste saraf ototono dengan

perke/ualian sfingter eksterna yang berada diba2ah kontrol )oluntar "Pri/e 7

8ilson$ 1-(. #eku$ appendiks dan kolon as/endens dipersarafi oleh serabut

saraf sipatis dan parasipatis ner)us )agus dari pleksus saraf esenteri/us

superior. Pada kolon trans)ersu dipersarafi oleh saraf sipatis ner)us )agus dan

saraf parasipatis ner)us pel)ikus. #erabut sipatis ber!alan dari pleksus

esenteri/us superior dan inferior. #erabut,serabut ner)us )agus hanya

epersarafi dua pertiga proksial kolon trans)ersu sepertiga distal

dipersarafi oleh saraf parasipatis ner)us pel)ikus. #edangkan pada kolon

des/endens dipersarafi serabut,serabut sipatis dari pleksus saraf esenteri/us

inferior dan saraf parasipatis ner)us pel)ikus "#nell$ 1'(. Perangsangan

sipatis enyebabkan penghabatan sekresi dan kontraksi$ serta perangsangan

sfingter rektu$ sedangkan perangsangan parasipatis epunyai efek

berla2anan "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

%.' isiologi Usus

Usus halus epunyai dua fungsi utaa : pen/ernaan dan absorpsi

bahanbahan nutrisi dan air. Proses pen/ernaan diulai dala ulut dan labung

oleh ker!a ptialin$ asa klorida$ dan pepsin terhadap akanan asuk. Proses

dilan!utkan di dala duodenu terutaa oleh ker!a enCi,enCi pankreas yang

enghidrolisis karbohidrat$ leak$ dan protein en!adi Cat,Cat yang lebih

sederhana. Adanya bikarbonat dala sekret pankreas ebantu enetralkan

asa dan eberikan pH optial untuk ker!a enCi,enCi. #ekresi epedu dari

8


9/32

hati ebantu proses pen/ernaan dengan engeulsikan leak sehigga

eberikan perukaan lebih luas bagi ker!a lipase pankreas "Pri/e 7 8ilson$

1-(.

Proses pen/ernaan disepurnakan oleh se!unlah enCi dala getah usus

"sukus enterikus(. Banyak di antara enCi,enCi ini terdapat pada brush border

)ili dan en/ernakan Cat,Cat akanan sabil diabsorpsi "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

Isi usus digerakkan oleh peristalsis yang terdiri atas dua !enis gerakan$ yaitu

segental dan peristaltik yang diatur oleh siste saraf autono dan horone

"#!asuhida!at ong$ %&&0(. Pergerakan segental usus halus en/apur Cat,Cat

yang diakan dengan sekret pankreas$ hepatobiliar$ dan sekresi usus$ dan

pergerakan peristaltik endorong isi dari salah satu u!ung ke u!ung lain dengan

ke/epatan yang sesuai untuk absorpsi optial dan suplai kontinu isi labung

"Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

Absorpsi adalah peindahan hasil,hasil akhir pen/ernaan karbohidrat$ leak

dan protein "gula sederhana$ asa,asa leak dan asa,asa aino( elalui

dinding usus ke sirkulasi darah dan life untuk digunakan oleh sesl,sel tubuh.

#elain itu air$ elektrolit dan )itain !uga diabsorpsi. Absoprpsi berbagai Cat

berlangsung dengan ekanise transpor aktif dan pasif yang sebagian kurang

diengerti "Pri/e 7 8ilson$ 1-(.

Leak dala bentuk trigliserida dihidrodrolisa oleh enCi lipase pankreas

hasilnya bergabung dengan gara epedu ebentuk isel. =isel keudian

easuki ebran sel se/ara pasif dengan difusif$ keudian engalai

disagregasi$ elepaskan gara epedu yang kebali ke dala luen usus dan

asa leak serta onogliserida ke dala sel. #el keudian ebentuk kebali

trigliserida dan digabungkan dengan kolesterol$ fosfolipid$ dan apoprotein untuk

9


10/32

ebentuk kiloikron$ yang keluar dari sel dan easuki lakteal. Asa leak

ke/il dapat easuki kapiler dan se/ara langsung enu!u ke )ena porta. ara

epedu diabsorpsi ke dala sirkulasi enterohepatik dala ileu distalis. Dari

kupulan 0 gra gara epedu yang easuki kantung epedu$ sekitar &$0

gra hilang setiap hari kupulan ini bersirkulasi ulang * kali dala %- !a

"#abiston$ 10 #/h2artC$ %&&& (.

Protein oleh asa labung di denaturasi$ pepsin eulai proses proteolisis.

EnCi protease pankreas "tripsinogen yang diaktifkan oleh enterokinase en!adi

tripsin$ dan endopeptidase$ eksopeptidase( elan!utkan proses pen/ernaan protein$

enghasilkan asa aino dan % sapai * residu peptida. 4ransport aktif

eba2a dipeptida dan tripeptida ke dala sel untuk diabsorpsi "#/h2artC$

%&&&(.

3arbohidrat$ etabolise a2alnya diulai dengan dengan enghidrolisis pati

en!adi altosa "atau isoaltosa($ yang erupakan disakarida. 3eudian

disakarida ini$ bersaa dengan disakarida utaa lain$ laktosa dan sukrosa$

dihidrolisis en!adi onosakarida glukosa$ galaktosa$ dan fruktosa. EnCi

laktase$ sukrase$ altase$ dan isialtase untuk pee/aha disakarida terletak di

dala ikro)ili Fbrush borderF sel epitel. Disakarida ini di/erna en!adi

onosakarida se2aktu berkontak dengan ikro)ili ini atau se2aktu ereka

berdifusi ke dala ikro)ili. Produk pen/ernaan$ onosakarida$ glukosa$

galaktosa$ dan fruktosa$ keudian segera disbsorpsi ke dala darah porta "uyton$

1%(.

Air dan elektrolit$ /airan epedu$ /airan labung$ sali)a$ dan /airan

duodenu enyokong sekitar 6,1& LGhari /airan tubuh$ kebanyakan diabsorpsi.

10


11/32


12/32

#epertiga berat feses kering adalah bakterri 1&,1&@Ggra. Anaerob aerob.

Bakteroides paling uu$ Escherichia coli berikutnya. #uber penting )itain 3

"#/h2artC$ %&&&(.

as kolon berasal dari udara yang ditelan$ difusi dari darah$ produksi

intraluen. Nitrogen$ oksigen$ karbon dioksida$ hidrogen$ etan. Bakteri

ebentuk hidrogen dan etan dari protein dan karbohidrat yang tidak ter/erna.

Noralnya *&& lGhari "#/h2artC$ %&&&(.

%.6 E4I5L5I ILEU# 5B#49U34I>E

Ileus obstruktif dapat disebabkan oleh "Doherty et al %&&%( :

1. Adhesi "perlekatan usus halus( erupakan penyebab tersering ileus obstruktif$

sekitar 0&,'&J dari seua kasus. Adhesi bisa disebabkan oleh ri2ayat operasi

intraabdoinal sebelunya atau proses inflaasi intraabdoinal. 5bstruksi

yang disebabkan oleh adhesi berkebang sekitar 0J dari pasien yang

engalai operasi abdoen dala hidupnya. Perlengketan kongenital !uga

dapat enibulkan ileus obstruktif di dala asa anak,anak.

%. Hernia inkarserata eksternal "inguinal$ feoral$ ubilikal$ insisional$ atau

parastoal( erupakan yang terbanyak kedua sebagai penyebab ileus

obstruktif $ dan erupakan penyebab tersering pada pasien yang tidak

epunyai ri2ayat operasi abdoen. Hernia interna "paraduodenal$ ke/a/atan

esenteri/us$ dan hernia foraen 8inslo2( !uga bisa enyebabkan hernia.

+. Neoplasa. 4uor prier usus halus dapat enyebabkan obstruksi intraluen$

sedangkan tuor etastase atau tuor intraabdoinal dapat enyebabkan

obstruksi elalui kopresi eksternal.

12


13/32

-. Intususepsi usus halus enibulkan obstruksi dan iskheia terhadap bagian

usus yang engalai intususepsi. 4uor$ polip$ atau pebesaran liphanodus

esenteri/us dapat sebagai petun!uk a2al adanya intususepsi.

0. Penyakit Krohn dapat enyebabkan obstruksi sekunder sapai inflaasi akut

selaa asa infeksi atau karena striktur yang kronik.

*. >ol)ulus sering disebabkan oleh adhesi atau kelainan kongenital$ seperti

alrotasi usus. >ol)ulus lebih sering sebagai penyebab obstruksi usus besar.

'. Batu epedu yang asuk ke ileus. Inflaasi yang berat dari kantong epedu

enyebabkan fistul dari saluran epedu ke duodenu atau usus halus yang

enyebabkan batu epedu asuk ke traktus gastrointestinal. Batu epedu

yang besar dapat ter!epit di usus halus$ uunya pada bagian ileu terinal

atau katup ileo/ae/al yang enyebabkan obstruksi.

6. #triktur yang sekunder yang berhubungan dengan iskheia$ inflaasi$ terapi

radiasi$ atau traua operasi.

. Penekanan eksternal oleh tuor$ abses$ heatoa$ intususepsi$ atau

penupukan /airan.

1&. Benda asing$ seperti beCoar.

11. Di)ertikulu =e/kel yang bisa enyebabkan )ol)ulus$ intususepsi$ atau

hernia Littre.

1%. ibrosis kistik dapat enyebabkan obstruksi parsial kronik pada ileu distalis

dan kolon kanan sebagai akibat adanya benda seperti ekoniu.

Tabel 1. Penyebab ileus obstruktif "Ansari$ %&&'(

Lokasi Penyebab

13


14/32

3olon

Duodenu

De2asa

Neonatus

e!unu dan ileu De2asa

Neonatus

4uor "uunya dikolon kiri($ di)erti/ulitis

uunya dikolon sigoid$ )ol)ulus di

sigoid atau seku$ fekalt$ penyakit

Hirs/hprung.

3anker di duodenu atau kanker kepala

pan/reas$ ulkus.

Atresia$ )ol)ulus$ adhesi.

Hernia$ adhesi "paling sering($ tuor$ benda

asing di)ertikulu =e/kel$ penyakit Krohn

"arang( askariasis$ )ol)ulus$ intususepsi

karena tuor "arang(.

Ileus ekoniu$ )ol)ulus$ atresia$

intususepsi.

14


15/32

%. 3LA#II3A#I ILEU# 5B#49U34I

Berdasarkan penyebabnya ileus obstruktif dibedakan en!adi tiga kelopok

"Bailey$%&&%(:

a. Lesi,lesi intraluinal$ isalnya fekalit$ benda asing$ beCoar$ batu epedu.

b. Lesi,lesi intraural$ isalnya alignansi atau inflaasi.

/. Lesi,lesi ekstraural$ isalnya adhesi$ hernia$ )ol)ulus atau intususepsi.

Ileus obstruktif dibagi lagi en!adi tiga !enis dasar "#!asuhida!at 7 ong$ %&&0

#abiston$10(:

1. Ileus obstruktif sederhana$ diana obstruksi tidak disertai dengan ter!epitnya

pebuluh darah.

%. Ileus obstruktif strangulasi$ diana obstruksi yang disertai adanya pen!epitan

pebuluh darah sehingga ter!adi iskeia yang akan berakhir dengan nekrosis

15


16/32

atau gangren yang ditandai dengan ge!ala uu berat yang disebabkan oleh

toksin dari !aringan gangren.

+. Ileus obstruktif !enis gelung tertutup$ diana ter!adi bila !alan asuk dan

keluar suatu gelung usus tersubat$ diana paling sedikit terdapat dua tepat

obstruksi.

Untuk keperluan klinis$ ileus obstruktif dibagi dua "#tone$ %&&-(:

1. Ileus obstruktif usus halus$ terasuk duodenu

%. Ileus obstruktif usus besar

+.& PA45I#I5L5I 4E9ADIN;A ILEU# 5B#49U34I

Perubahan patofisiologi utaa pada ileus obstruktif dapat dilihat pada

abar,%.+. Luen usus yang tersubat se/ara progresif akan teregang oleh

/airan dan gas "'&J dari gas yang ditelan( akibat peningkatan tekanan intraluen$

yang enurunkan pengaliran air dan natriu dari luen ke darah. 5leh karena

sekitar 6 liter /airan diekskresikan ke dala saluran /erna setiap hari$ tidak

adanya absorpsi dapat engakibatkan penibunan intraluen dengan /epat.

=untah dan penyedotan usus setelah pengobatan diulai erupakan suber

kehilangan utaa /airan dan elektrolit. Pengaruh atas kehilangan ini adalah

pen/iutan ruang /airan ekstrasel yang engakibatkan syokhipotensi$

pengurangan /urah !antung$ penurunan perfusi !aringan dan asidosis etabolik.

Peregangan usus yang terus enerus engakibatkan lingkaran setan penurunan

absorpsi /airan dan peningkatan sekresi /airan ke dala usus. Efek lo/al

peregangan usus adalah iskeia akibat distensi dan peningkatan pereabilitas

akibat nekrosis$ disertai absorpsi toksin,toksin bakteri ke dala rongga

peritoneu dan sirkulasi sisteik untuk enyebabkan bakterieia "Pri/e 7

8ilson$ 10(.

16


17/32

Ileus Obstruktif

Akumulasi gas dari cairan didalam lumen setelah r!ksimal dari letatak !bstruksi

"istensi#r!liferasi bakteri $ang berlangsung ceat%ehilangan &2O dan elektr!lit

'!lume ()* + ,ekanan intralumen -

Iskemia dinding usus

Iskemia dinding usus

%ehilangan cairan menu.u ruang erit!nium

eleasan bakteri dan t!ksin dari usus $ang nekr!tik ke dalam erit!neum dan sirkulasi sistemik

#erit!nitis setikemia /$!k &i!!lemik

#egera setelah tibulnya ileus obstruktif pada ileus obstruktif sederhana$

distensi tibul tepat proksial dan enyebabkann untah refleks. #etelah ia

ereda$ peristalsis ela2an obstruksi tibul dala usaha endorong isi usus

ele2atinya yang enyebabkan nyeri episodik kra dengan asa relatif tanpa

nyeri di antara episode. elobang peristaltik lebih sering$ yang tibul setiap +

sapai 0 enit di dala !e!unu dan setiap 1& enit di didala ileu. Akti)itas

peristaltik endorong udara dan /airan elalui gelung usus$ yang enyebabkan

gabaran auskultasi khas terdengar dala ileus obstruktif. Dengan berlan!utnya

obstruksi$ aka akti)itas peristaltik en!adi lebih !arang dan akhirnya tidak ada.

ika ileus obstruktif kontinu dan tidak diterapi$ aka keudian tibul untah

17


18/32

dan ulainya tergantung atas tingkat obstruksi. Ileus obstruktif usus halus

enyebabkan untahnya lebih dini dengan distensi usus relatif sedikit$ disertai

kehilangan air$ natriu$ klorida dan kaliu$ kehilangan asa labung dengan

konsentrasi ion hidrogennya yang tinggi enyebabkan alkalosis etabolik.

Berbeda pada ileus obstruktif usus besar$ untah bisa un/ul lebih labat "!ika

ada(. Bila ia tibul$ biasanya kehilangan isotonik dengan plasa. 3ehilangan

/airan ekstrasel tersebut enyebabkan penurunan )olue intra)as/ular$

heokonsentrasi dan oliguria atau anuria. ika terapi tidak diberikan dala

per!alanan klinik$ aka dapat tibul aCoteia$ penurunan /urah !antung$

hipotensi dan syok "#abiston$ 10(.

Pada ileus obstruktif strangulata yang elibatkan teran/anya sirkulasi pada

usus en/akup )ol)ulus$ pita lekat$ hernia dan distensi. Disaping /airan dan gas

yang endistensi luen dala ileus obstruksi sederhana$ dengan strangulasi ada

!uga gerakan darah dan plasa ke dala luen dan dinding usus. Plasa bisa

!uga dieksudasi dari sisi serosa dinding usus ke dala /a)itas peritonealis.

=ukosa usus yang noralnya bertindak sebagai sa2ar bagi penyerapan bakteri

dan produk toksiknya$ erupakan bagian dinding usus yang paling sensitif

terhadap perubahan dala aliran darah. Dengan strangulasi ean!ang tibul

iskei dan sa2ar rusak.

Bakteri "bersaa dengan endotoksin dan eksotoksin( bisa asuk elalui dinding

usus ke dala /a)itas peritonealis. Disaping itu$ kehilangan darah dan plasa

aupun air ke dala luen usus /epat enibulkan syok. ika ke!adian ini tidak

dinilai dini$ aka dapat /epat enyebabkan keatian "#abiston$ 10(.

Ileus obstruktif gelung tertutup tibul bila !alan asuk dan !alan keluar suatu

gelung usus tersubat. enis ileus obstruktif ini enyipan lebih banyak bahaya

18


19/32

dibandingkan kebanyakan ileus obstruksi$ karena ia berlan!ut ke strangulasi

dengan /epat serta sebelu terbukti tanda klinis dan ge!ala ileus obstruktif.

Penyebab ileus obstruktif gelung tertutup en/akup pita lekat elintasi suatu

gelung usus$ )ol)ulus atau distensi sederhana. Pada keadaan terakhir ini$ sekresi

ke dala gelung tertutup dapat enyebabkan peningkatan /epat tekanan

intaluen$ yang enyebabkan obstruksi aliran keluar )ena. An/aan )askular

deikian enyebabkan progresi)itas /epat ge!ala sisa yang diuraikan bagi ileus

obstruksi strangualata "#abiston$ 10(.

Ileus obstruktif kolon biasanya kurang akut "ke/uali bagi )ol)ulus(

dibandingkan ileus obstruksi usus halus. 3arena kolon terutaa bukan organ

pensekresi /airan dan hanya eneria sekitar 0&& l /airan tiap hari elalui

)al)a ileo/ae/alis$ aka tidak tibul penupukan /airan yang /epat. #ehingga

dehidrasi /epat bukan suatu bagian sindroa yang berhubungan dengan ileus

obstruksi kolon. Bahaya paling endesak karena obstruksi itu karena distensi.

ika )al)a ileo/ae/alis inkopeten aka kolon terdistensi dapat didekopresi ke

dala usus halus. 4etapi !ika )al)a ini kopeten$ aka kolon terobstruksi

ebentuk gelung tertutup dan distensi kontinu enyebabkan ruptura pada

tepat berdiaeter terlebar$ biasanya seku. Ia didasarkan atas hukum Laplace,

yang endefenisiskan tegangan di dala dinding organ tubular pada tekanan

tertentu apapun berhubungan langsung dengan diaeter tabung itu. #ehingga

karena diaeter terlebar kolon di dala seku$ aka ia area yang biasanya pe/ah

pertaa "#abiston$ 10(.

19


20/32

+.1 =ANIE#4A#I 3LINI# ILEU# 5B#49U34II

4erdapat - tanda kardinal ge!ala ileus obstruktif "8inslet$ %&&% #abiston$ 10(

1. Nyeri abdoen

%. =untah

+. Distensi

-. 3egagalan buang air besar atau gas"konstipasi(.

e!ala ileus obstruktif tersebut ber)ariasi tergantung kepada "8inslet$ %&&%

#abiston$ 10(:

1. Lokasi obstruksi

%. Laanya obstruksi

+. Penyebabnya

-. Ada atau tidaknya iskeia usus

e!ala selan!utnya yang bisa un/ul terasuk dehidrasi$ oliguria$ syok

hypo)oleik$ pireksia$ septikeia$ penurunan respirasi dan peritonitis. 4erhadap

setiap penyakit yang di/urigai ileus obstruktif$ seua keungkinan hernia harus

diperiksa "8inslet$ %&&%(.

Nyeri abdoen biasanya agak tetap pada ulanya dan keudian en!adi

bersifat kolik. Ia sekunder terhadap kontraksi peristaltik kuat pada dinding usus

ela2an obstruksi. rekuensi episode tergantung atas tingkat obstruksi$ yang

un/ul setiap - sapai 0 enit dala ileus obstruktif usus halus$ setiap 10

sapai %& enit pada ileus obstruktif usus besar. Nyeri dari ileus obstruktif usus

halus deikian biasanya terlokalisasi supraubilikus di dala abdoen$

sedangkan yang dari ileus obstruktif usus besar biasanya tapil dengan nyeri

intaubilikus. Dengan berlalunya 2aktu$ usus berdilatasi$ otilitas enurun$

sehingga gelobang peristaltik en!adi !arang$ sapai akhirnya berhenti. Pada

20


21/32

saat ini nyeri ereda dan diganti oleh pegal generalisata enetap di keseluruhan

abdoen. ika nyeri abdoen en!adi terlokalisasi baik$ parah$ enetap dan

tanpa reisi$ aka ileus obstruksi strangulata harus di/urigai "#abiston$ 10(.

=untah refleks diteukan segera setelah ulainya ileus obstruksi yang

euntahkan apapun akanan dan /airan yang terkandung$ yang !uga diikuti

oleh /airan duodenu$ yang kebanyakan /airan epedu "HarrisonFs$ %&&1(.

#etelah ia ereda$ aka untah tergantung atas tingkat ileus obstruktif. ika ileus

obstruktif usus halus$ aka untah terlihat dini dala per!alanan dan terdiri dari

/airan !ernih hi!au atau kuning. Usus didekopresi dengan regurgitasi$ sehingga

tak terlihat distensi. ika ileus obstruktif usus besar$ aka untah tibul labat

dan setelah un/ul distensi. =untahannya kental dan berbau busuk "fekulen(

sebagai hasil pertubuhan bakteri berlebihan sekunder terhadap stagnasi. 3arena

pan!ang usus yang terisi dengan isi deikian$ aka untah tidak endekopresi

total usus di atas obstruksi "#abiston$ 10(.

Distensi pada ileus obstruktif dera!atnya tergantung kepada lokasi obsruksi

dan akin ebesar bila seakin ke distal lokasinya. erkakan peristalti/

terkadang dapat dilihat. e!ala ini terlabat pada ileus obstruktif usus besar dan

bisa inial atau absen pada keadaan oklusi pebuluh darah esenterikus

"#abiston$ 10(.

3onstipasi dapat dibedakan en!adi dua$ yaitu konstipasi absolut " diana

feses dan gas tidak bisa keluar( dan relatif "diana hanya gas yang bisa keluar(

"8inslet$ %&&%(. 3egagalan engerluarkan gas dan feses per rektu !uga suatu

gabaran khas ileus obstruktif. 4etapi setelah tibul obstruksi$ usus distal

terhadap titik ini harus engeluarkan isinya sebelu terlihat obstipasi. #ehingga

dala ileus obstruktif usus halus$ usus dala pan!ang berakna dibiarkan tanpa

21


22/32

teran/a di usus besar. Le2atnya isi usus dala bagian usus besar ini

eerlukan 2aktu$ sehingga ungkin tidak ada obstipasi$ selaa beberapa hari.

#ebaliknya$ !ika ileus obstruktif usus besar$ aka obstipasi akan terlihat lebih dini.

Dala ileus obstuksi sebagian$ diare erupakan ge!ala yang ditapilkan

pengganti obstipasi "#abiston$ 10(.

Dehidarasi uunya ter!adi pada ileus obstruktif usus halus yang disebabkan

untah yanbg berulang,ulang dan pengendapan /airan. Hal ini enyebabkan kulit

kering dan lidah kering$ pengisian aliran )ena yang !elek dan ata gantung

dengan oliguria. Nilai BUN dan heatokrit eningkat eberikan gabaran

polisiteia sekunder "8inslet$ %&&%(.

Hipokaleia bukan erupakan ge!ala yang sering pada ileus obstruktif

sederhana. Peningkatan nilai potasiu$ ailase atau laktat dehidrogenase di dala

seru dapat sebagai pertanda strangulasi$ begitu !uga leukositosis atau leukopenia

"8inslet$ %&&%(.

Pireksia di dala ileus obstruktif dapat digunaklan sebagai petanda "8inslet$

%&&%( :

1. =ulainya ter!adi iskeia

%. Perforasi usus

+. Inflaasi yang berhubungan denga penyakit obsruksi

Hipoteri enandakan ter!adinya syok septikeia.

Nyeri tekan abdoen yang terlokalisir enandakan iskeia yang engan/a

atau sudah ter!adi. Perkebangan peritonitis enandakan infark atau perforasi

"8inslet$ %&&%(.

22


23/32

#angat penting untuk ebedakan antara ileus obstruktif dengan strangulasi

dengan tanpa strangulasi$ karena terasuk operasi eergensi. Penegakan diagnosa

hanya tergantung ge!ala kilnis. #ebagai /atatan perlu diperhatikan "8inslet$ %&&%(:

1. 3ehadiran syok enandakan iskeia yang sedang berlangsung

%. Pada strangulasi yang engan/a$ nyeri tidak pernah hilang total

+. e!ala,ge!ala biasanya un/ul se/ara endadak dan selalu berulang

-. 3eun/ulan dan adanya ge!ala nyeri tekan lokal erupakan tanda yang sangat

penting$ tetapi$ nyeri tekan yang tidak !elas eerlukan penilaian rutin.

Pada ileus obstruktif tanpa strangulasi keungkinan bisa terdapat area dengan

nyeri tekan lokal pada tepat yang engalai obstruksi pada srangulasi selalu

ada nyeri tekan lokal yang berhubungan dengan kekakuan abdoen..

0. Nyeri tekan uu dan kehadiran kekakuan abdoenGrebound tenderness

enandakan perlunya laparotoy segera.

*. Pada kasus ileus obstruktif diana nyeri tetap asa 2alaupun telah diterapi

konser)atif$ 2alaupun tanpa ge!ala,ge!ala di atas$ strangulasi tetap harus

didiagnosa.

'. 3etika srangulasi un/ul pada hernia eksternal diana ben!olan tegang$ lunak$

ireponibel$ tidak hanya ebesar karena reflek batuk dan ben!olan seakin

ebesar.

Pada ileus obstruksi usus besar !uga enibulkan sakit kolik abdoen yang

saa kualitasnya dengan sakit ileus obstruktif usus halus$ tetapi intensitasnya

lebih rendah. 3eluhan rasa sakit kadang,kadang tidak ada pada penderita lan!ut

usia yang pandai enahan nafsu. =untah,untah ter!adi labat$ khususnya bila

katup ileo/ae/al kopeten. =untah,untah fekulen parado< sangat !arang.

9i2ayat perubahan kebiasaan berdefekasi dan darah dala feses yang baru ter!adi

23


24/32

sering ter!adi karena karsinoa dan di)ertikulitis adalah penyebab yang paling

sering. 3onstipasi en!adi progresif$ dan obstipasi dengan ketidakapuan

engeluarkan gas ter!adi. e!ala,ge!ala akut dapat tibul setelah satu inggu

"HarrisonFs$ %&&1(.

24


25/32

+.% Diagnosis

Diagnosis ileus obstruktif tidak sulit salah satu yang hapir selalu harus

ditegakkan atas dasar klinik dengan ananesis dan peeriksaan fisik$

keper/ayaan atas peeriksaan radiologi dan peeriksaan laboratoriu harus

dilihat sebagai konfirasi dan bukan enunda ulainya terapi yang segera

"#abiston$ 10(. Diagnosa ileus obstruksi diperoleh dari :

1. Anamnesis

Pada ananesis ileus obstruktif usus halus biasanya sering dapat diteukan

penyebabnya$ isalnya berupa adhesi dala perut karena pernah dioperasi

sebelunya atau terdapat hernia "#!asuhuda!at 7 ong$ %&&- #abara$ %&&'(.

Pada ileus obstruksi usus halus kolik dirasakan di sekitar ubilkus$ sedangkan

pada ileus obstruksi usus besar kolik dirasakan di sekitar suprapubik. =untah

pada ileus obstruksi usus halus ber2arna kehi!aun dan pada ileus obstruktif

usus besar onset untah laa "Anony$ %&&'(.

25


26/32

2. Pemeriksaan Fisik

1. Inspeksi

Dapat diteukan tanda,tanda generalisata dehidrasi$ yang en/akup

kehilangan turgor kulit aupun ulut dan lidah kering. Pada abdoen

harus dilihat adanya distensi$ parut abdoen$ hernia dan assa

abdoen.

4erkadang dapat dilihat gerakan peristaltik usus "abar %.-( yang bisa

bekorelasi dengan ulainya nyeri kolik yang disertai ual dan untah.

Penderita tapak gelisah dan enggeliat se2aktu serangan kolik

"#abiston$ 10 #abara$ %&&'(.

Gambar 4. erakan peristaltik usus "#uindra$ %&&0(.

%. Palpasi

Pada palpasi bertu!uan en/ari adanya tanda iritasi peritoneu apapun

atau nyeri tekan$ yang en/akup Mdefan/e us/ulairF in)olunter atau

26


27/32

rebound dan pebengkakan atau assa yang abnoral "#abiston$ 10

#abara$ %&&'(.

+. Auskultasi

Pada ileus obstruktif pada auskultasi terdengar kehadiran episodi/

geerin/ing loga bernada tinggi dan gelora "rushF( diantara asa tenang.

4etapi setelah beberapa hari dala per!alanan penyakit dan usus di atas

telah berdilatasi$ aka akti)itas peristaltik "sehingga !uga bising usus( bisa

tidak ada atau enurun parah. 4idak adanya nyeri usus bisa !uga

diteukan dala ileus paralitikus atau ileus obstruksi strangulate

"#abiston$ 10(.

Bagian akhir yang diharuskan dari peeriksaan adalah peeriksaan re/tu

dan pel)is. Ia bisa ebangkitkan peneuan assa atau tuor serta tidak

adanya feses di dala kubah rektu enggabarkan ileus obstruktif usus

halus. ika darah akroskopik atau feses postif banyak diteukan di dala

rektu$ aka sangat ungkin bah2a ileus obstruktif didasarkan atas lesi

intrinsik di dala usus "#abiston$ 10(. Apabila isi rektu enyeprot

penyakit Hird/hprung "Anony$ %&&'(.

3. Radiologi

Peeriksaan sinar, bisa sangat beranfaat dala engkonfirasi

diagnosis ileus obstruktif serta foto abdoen tegak dan berbaring harus

yang pertaa dibuat. Adanya gelung usus terdistensi dengan batas udara,

/airan dala pola tangga pada fil tegak sangat enggabarkan ileus

obstruksi sebagai diagnosis. Dala ileus obstruktif usus besar dengan katup

ileo/ae/alis kopeten$ aka distensi gas dala kolon erupakan satu,

satunya gabaran penting "#abiston$ 10(. Penggunaan kontras

27


28/32

dikontraindikasikan adanya perforasi,peritonitis. Bariu enea

diindikasikan untuk in)aginasi$ dan endoskopi disarankan pada ke/urigaan

)ol)ulus "Anoy$ %&&'(.

Gambar 5. Ileus obstruksi "Ansari$ %&&'(

4. Laboratorium

Leukositosis$ dengan pergeseran ke kiri$ biasanya ter!adi bila terdapat

strangulasi$ tetapi hitung darah putih yang noral tidak enyapingkan

strangulasi. Peningkatan ailase seru kadang,kadang diteukan pada

seua bentuk ileus obstruktif$ khususnya !enis strangulasi "HarrisonFs$

%&&1(.

+.+ Penatalaksanaan ileus obstru/ti)e4erapi ileus obstruksi biasnya elibatkan inter)ensi bedah. Penentuan

2aktu kritis serta tergantung atas !enis dan laa proses ileus obstruktif.

5perasi dilakukan se/epat yang layak dilakukan dengan eperhatikan

keadaan keseluruhan pasien "#abiston$ 10(.

4u!uan utaa penatalaksanaan adalah dekopresi bagian yang

engalai obstruksi untuk en/egah perforasi. 4indakan operasi biasanya

selalu diperlukan. =enghilangkan penyebab ileus obstruksi adalah tu!uan

28


29/32

kedua. 3adang,kadang suatu penyubatan sebuh dengan sendirinya tanpa

pengobatan$ terutaa !ika disebabkan oleh perlengketan "#abiston$ 10

#abara$ %&&'(.Dekopresi pipa bagi traktus gastrointestinal diindikasikan untuk dua

alasan "#abiston$ 10 #abara$ %&&'(:

1. Untuk dekopres labung sehingga eperke/il kesepatan aspirasi isi

usus.

%. =ebatasi asuknya udara yang ditelan ke dala saluran pen/ernaan$

sehingga engurangi distensi usus yang bisa enyebabkan peningkatan

tekanan intraluen dan keungkinan an/aan )askular.

Pipa yang digunakan untuk tu!uan deikian dibagi dala dua

kelopok "#abiston$ 10( :

1. Pendek$ hanya untuk labung.

%. Pan!ang$ untuk intubasi keseluruhan usus halus.

Pasien dipuasakan$ keudian dilakukan !uga resusitasi /airan dan

elektrolit untuk perbaikan keadaan uu. #etelah keadaan optiu ter/apai

barulah dilakukan laparato "#abara$ %&&'(.

Peberian antibiotika spektru lebar di dala gelung usus yang

terkena obstruksi strangulasi terbukti eningkatkan kelangsungan hidup.

4etapi$ karena tidak selalu udah ebedakan antara ileus obstruksi

strangulata dan sederhana$ aka antibiotika harus diberikan pada seua

pasien ileus obstruksi "#abiston$ 10(.

5perasi dapat dilakukan bila sudah ter/apai rehidrasi dan organ,organ

)ital berfungsi se/ara euaskan. 4etapi yang paling sering dilakukan adalah

29


30/32

pebedahan sesegera ungkin. 4indakan bedah dilakukan bila "#abara$

%&&'(.

1. #trangulasi

%. 5bstruksi lengkap

+. Hernia inkarserata

-. 4idak ada perbaikan dengan pengobatan konser)atif "dengan peasangan

N4$ infus$ oksigen dan kateter(.

4indakan yang terlibat dala terapi bedahnya asuk kedala

beberapa kategori en/akup "#abiston$ 10(

1. Lisis pita lekat atau reposisi hernia

%. Pintas usus

+. 9eseksi dengan anastoosis

-. Di)ersi stoa dengan atau tanpa reaksi.

Pengobatan pas/a bedah sangat penting terutaa dala hal /airan dan

elektrolit. 3ita harus en/egah ter!adinya gagal gin!al dan harus

eberikan kalori yang /ukup. Perlu diingat bah2a pas/a bedah usus

pasien asih dala keadaan paralitik "#abara$ %&&'(.

30


31/32

BAB III

PENU4UP

+.1 3esipulan




Adhesi "perlekatan usus halus( erupakan penyebab tersering ileus obstruktif$

sekitar 0& '&J dari seua kasus. Adhesi bisa disebabkan oleh ri2ayat operasi

intraabdoinal sebelunya atau proses inflaasi intraabdoinal. 5bstruksi yang

disebabkan oleh adhesi berkebang sekitar 0J dari pasien yang engalai

operasi abdoen dala hidupnya. Perlengketan kongenital !uga dapat

enibulkan ileus obstruktif di dala asa anak,anak.

4erdapat - tanda kardinal ge!ala ileus obstruktif "8inslet$ %&&% #abiston$

10(: Nyeri abdoen$ =untah$ Distensi$ 3egagalan buang air besar atau gas

"konstipasi(.

e!ala ileus obstruktif tersebut ber)ariasi tergantung kepada "8inslet$ %&&%

#abiston$ 10(: lokasi obstruksi$ laanya obstruksi$ penyebabnya$ ada atau

tidaknya iskeia usus. e!ala selan!utnya yang bisa un/ul terasuk dehidrasi$

oliguria$ syok hypo)oleik$ pireksia$ septikeia$ penurunan respirasi dan

peritonitis. 4erhadap setiap penyakit yang di/urigai ileus obstruktif$ seua

keungkinan hernia harus diperiksa "8inslet$ %&&%(.

Diagnosis ileus obstruktif tidak sulit salah satu yang hapir selalu harus

ditegakkan atas dasar klinik dengan ananesis dan peeriksaan fisik$

keper/ayaan atas peeriksaan radiologi dan peeriksaan laboraoriu harus

31


32/32

dilihat sebagai konfirasi dan bukan enunda ulainya terapi yang segera

"#abiston$ 10(.

4u!uan utaa penatalaksanaan adalah dekopresi bagian yang engalai

obstruksi untuk en/egah perforasi. 4indakan operasi biasanya selalu diperlukan.

=enghilangkan penyebab ileus obstruksi adalah tu!uan kedua. 3adang,kadang suatu

penyubatan sebuh dengan sendirinya tanpa pengobatan$ terutaa !ika disebabkan

oleh perlengketan "#abiston$ 10 #abara$ %&&'(. Pengobatan pas/a bedah sangat

penting terutaa dala hal /airan dan elektrolit. 3ita harus en/egah ter!adinya

gagal gin!al dan harus eberikan kalori yang /ukup. Perlu diingat bah2a pas/a

bedah usus pasien asih dala keadaan paralitik "#abara$ %&&'(.

ileus.docx

Documents