ikhtisar eksekutifdisperkim.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/... · mengacu pada rencana...
TRANSCRIPT
1
Ikhtisar Eksekutif
i
Ikhtisar Eksekutif
Pencapaian terhadap kinerja Perangkat Daerah dapat di ukur keberhasilan target dan capaian yang dimuat dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Mengacu pada Rencana Strategis Dinas Tahun 2013-2018, terdapat 9 (sembilan) sasaran strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa barat, yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dengan diimplementasikan melalui 8 (delapan) program dan 89 (Delapan Puluh Sembilan) kegiatan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa ke sebelas sasaran strategis Dinas tersebut telah dapat dipenuhi dengan tingkat pencapaian keuangan mencapai 88,29 % dari total anggaran sebesar Rp 126.562.462.248,00 sedangkan tingkat pencapaian fisik mencapai 97,50 % . Anggaran yang belum dapat terserap semestinya merupakan hambatan penyelesaiannya yang mengakibatkan persentase penyerapan tidak begitu maksimal.
Hasil capaian kinerja di atas menjadi motivasi Dinas untuk meningkatkan kinerjanya guna memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Provinsi Jawa Barat, terutama dalam Mewujudkan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Layak, Terjangkau, dan Berkelanjutan. Pada masa akan datang diharapkan terjadi peningkatan capaian indikator kinerja utama melalui peningkatan perencanaan kegiatan yang lebih matang dan mengacu pada sasaran strategis dalam Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat 2013-2018.
Prakata
ii
Prakata
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur Jawa Barat dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dalam rangka menjalankan amanat sesuai tugas dan fungsinya, melaksanakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta bidang pertanahan, meliputi perumahan, infrastruktur permukiman, kawasan permukiman dan pertanahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentrasi dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan keputusan perundang-undangan, maka Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kinerjanya sehingga tercapai visi organisasi yaitu “MEWUJUDKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG LAYAK, TERJANGKAU, DAN BERKELANJUTAN”.
Dalam melaksanakan tugas fungsinya, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat senantiasa melakukan upaya terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Namun harus diakui bahwa penyelenggaraan tugas fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya mencapai kinerja yang diharapkan. Selama Tahun 2018. Sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Hal ini diuraikan dalam LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yang memuat gambaran capaian dan evaluasi kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.
Seluruh kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 telah disajikan berdasarkan pencapaian kinerja Dinas secara transparan dan akuntabel, serta diharapkan mampu memenuhi harapan berbagai pihak selaku pengambil keputusan.
Bandung, 14 Januari 2019
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat
Dr. Ir. H. DICKY SAROMI, M.Sc Pembina Utama Madya
NIP 19650505 199202 1 001
Daftar Isi
iii
Daftar Isi
Ikhtisar Eksekutif ........................................................................................................ i
Prakata ................................................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
Daftar Tabel ............................................................................................................. iv
Daftar Gambar .......................................................................................................... v
Daftar Lampiran ....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan......................................................................................... 2
1.3 Dasar Hukum .................................................................................................. 3
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................. 3
BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................................. 7
2.1 Rencana Strategis Tahun 2013-2018 .............................................................. 7
2.1.1 Visi dan Misi ............................................................................................. 7
2.1.2 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan............ 8
2.1.3 Kebijakan dan Program .......................................................................... 10
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 ........................................................................ 13
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ...................................................................... 17
2.4 Anggaran Kegiatan Tahun 2018 .................................................................... 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................. 20
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................ 20
3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ................................................................ 20
3.1.2 Pengukuran Indikator Kinerja ................................................................ 22
3.1.3 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ......................................................... 23
3.1.4 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya .......................................... 26
3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kinerja ........ 26
3.2 Realisasi Anggaran ......................................................................................... 40
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 43
Daftar Tabel
iv
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Indikator Pelaksanaan Rencana Strategis .........................................................8
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2013-2018 ...................................................................... 10
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018 .................................................................................. 13
Tabel 2.4 Indikator Misi Kegiatan di Lingkungan Disperkim Tahun 2018...................... 17
Tabel 2.5 Program Kegiatan dan Anggaran Disperkim Tahun 2018 .............................. 19
Tabel 3.1 Skala Penilaian ................................................................................................ 21
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja .......................................................... 22
Tabel 3.3 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ................................................................ 24
Tabel 3.4 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2018 .......................................... 27
Tabel 3.5 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kerja................... 28
Tabel 3.6 Grafik Sandingan Jumlah Anggaran dan Realisasi Tahun 2018 Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat ......................................... 40
Tabel 3.7 Rekapitulasi Progres Keuangan dan Fisik Disperkim Perjenis Belanja T.A
2018 ............................................................................................................... 40
Daftar Gambar
v
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018 ......................................................................................... 6
Gambar 2.1 Gambar Kaitan Misi Pembangunan Jawa Barat............................................ 7
Gambar 3.1 Rekapitulasi Pencapaian Indikator Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018 ........................................................ 26
Gambar 4.1 Pencapaian Indikator Misi Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa
Barat Tahun 2018 ....................................................................................... 42
vi
Daftar Lampiran
Daftar Lampiran Lampiran 1 : Indikator Kinerja Utama Tahun 2013-2018
Lampiran 2 : PK Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Lampiran 3 : Tabel Rencana Kinerja Tahun 2018
Lampiran 4 : a. Rencana Aksi Kinerja Tahun 2018
b. Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja Tahun 2018
c. Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi
d. Cascading Tahun 2018
e. Pohon Kinerja Tahun Anggaran 2018
Lampiran 5 : Sk Tim Penyusunan LKIP Tahun 2018
1
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mendukung Pemerintahan sesuai dengan tupoksi yaitu melayani dan menyediakan
kebutuhan serta menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan masyarakat Jawa Barat.
Berkenaan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 ini merupakan perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama
dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan serta pertanggungjawaban atas kinerja
pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan dan
Permukiman pada tahun anggaran 2018.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan dan
Permukiman ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Menyediakan data dan informasi mengenai capaian targer dan capaian realisasi
secara akuntabel secara terbuka kepada masyarakat, sehingga memberikan edukasi bahwa
perangkat daerah berkerja dengan prosedur yang ditetapkan. Hasil capaian ini juga menjadi
keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan
2
1.2 Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi organisasi perangkat daerah selama kurun waktu 1 tahun dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah juga
menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain
itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menjadi salah satu alat untuk mendapatkan
masukan stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat.
Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Melalui pendekatan ini, Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja
pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik. Selain sebagai bahan evaluasi
akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diharapkan dapat bermanfaat
dalam rangka :
1. Sebagai tindak lanjut atau respon terhadap Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk dapat
melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan
benar, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat di seluruh Jawa Barat;
2. Mendorong Dinas Perumahan dan Permukiman untuk mencapai Good Governance,
karena LKIP merupakan dasar untuk mengukur kinerja instansi pemerintah secara
transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;
3. Sebagai kewajiban kegiatan dalam laporan pertanggungjawaban atas keberhasilan
atau kegagalan pelaksanaan rencana strategik;
4. Menjadikan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat yang akuntabel,
sehingga dapat berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif;
5. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholder) dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat guna membantu pelayanan kepada massyarakat
lebih baik;
6. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Jawa Barat terhadap penyelenggara
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) yang berisikan
perencanaan strategik dan sekaligus
pengukuran terhadap pelaksanaannya,
yang akhirnya bermuara kepada kualitas
kinerja institusi pada Tahun Anggaran
2018, yang dilakukan oleh Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat, merupakan suatu bentuk
perwujudan terhadap komitmen
penyelenggaraan tata kelola
pemerintahan yang baik guna
menghadirkan pelaksanaan
pembangunan yang efektif, efisien,
Pendahuluan
3
berdaya guna dan berhasil guna bagi
kesejahteraan masyarakat.
1.3 Dasar Hukum
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Perumahan dan
Permukiman sebagai salah satu bentuk
pertanggung-jawaban kinerja tahunan
yang telah disusun dalam Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) dan perjanjian kinerja
dipakai sebagai salah satu tolok ukur
untuk mengukur keberhasilan maupun
kegagalan dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan. Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Perumahan dan
Permukiman Tahun 2018 disusun
berdasarkan beberapa landasan sebagai
berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39
Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor
53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang dan Wilayah
Provinsi Jawa Barat;
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Nomor
9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Jawa Barat 2005-
2025;
11. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun
2013 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Jawa Barat 2013 – 2018.
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi
Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah mengamanatkan terwujudnya
pemerintahan yang baik (good
governance) melalui Penegakan
Supremasi Hukum ( Law Enforcement ).
Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat merupakan unsur
pendukung pemerintah daerah yang
dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
Pendahuluan
4
1.4.1 Tugas Pokok
Melaksanakan urusan pekerjaan
pemerintahan bidang perumahan dan
kawasan permukiman serta bidang
pertanahan, meliputi perumahan,
infrastruktur permukiman, kawasan
permukiman dan pertanahan yang
menjadi kewenangan Daerah Provinsi,
melaksanakan tugas dekonsentrasi dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai
bidang tugasnya berdasarkan keputusan
perundang-undangan.
1.4.2 Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud, Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan
kebijakan teknis perumahan dan
kawasan permukiman serta
pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah Provinsi;
b. penyelenggaraan pengaturan,
pembinaan, pembangunan,
pengawasan dan pengendalian
perumahan dan kawasan
permukiman serta pertanahan yang
menjadi kewenangan Daerah
Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan
pelaporan Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Perannya dalam mengkaji berbagai
pilihan strategi dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia, untuk
kemudian dirumuskan dalam suatu
kebijakan pembangunan, telah
menempatkan Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat sebagai
OPD/SKPD yang strategis dalam hal
Perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan, dimana bidang
Perumahan dan Permukiman memiliki
keterkaitan yang erat dalam memberikan
kontribusi langsung terhadap
pembangunan ke-PU-an namun juga
memberikan kontribusi dan stimulasi bagi
pembangunan bidang pendidikan,
kesehatan dan lain-lain melalui prasarana
dan sarana perumahan dan permukiman
yang dibangun dengan OPD lain dalam
lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat
maupun dengan Kementerian dan
Lembaga Pemerintah Pusat baik dari
rumpun bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan seperti Ditjen Cipta Karya,
Ditjen Perumahan, Ditjen Bina Marga,
dan Pengelolaan Sumberdaya Air, serta
rumpun bidang Non Pekerjaan Umum
seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi,
Lingkungan dan lain-lain.
Selanjutnya komitmen Dinas
Perumahan dan Permukiman Jawa Barat
untuk menghadirkan kinerja institusi yang
inklusif, transparan dan akuntabel,
diharapkan dapat menularkan
karakteristik serupa dalam pelaksanaan
pembangunan di Jawa Barat, seiring
dengan peran sentralnya dalam proses
perencanaan pembangunan. Apabila
tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan
dan Permukiman dikaitkan dengan
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor
53 tahun 2016 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit, Dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Dan Permukiman,
maka Dinas Perumahan dan Permukiman
terkait dengan 4 bidang dan 1 UPT, yaitu :
1. Bidang Perumahan, yang terdiri
dari 3 Seksi, yaitu :
a. Rumah umum
b. Rumah khusus dan swadaya
c. Penyelenggaraan bangunan
gedung
2. Bidang Infrastruktur Permukiman
yang terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
Pendahuluan
5
a. Penyediaan Air Minum
b. Persampahan
c. Drainase dan Air Limbah
3. Bidang Kawasan Permukiman,
yang terdiri dari 3 Seksi, yaitu :
a. Penataan Kawasan
Permukiman Perkotaan
b. Penataan Kawasan
Permukiman Perdesaan
c. Sarana Kawasan Permukiman
4. Bidang Pertanahan, yang terdiri
dari 3 Seksi, yaitu :
a. Perencanaan dan Pengadaan
Tanah
b. Penatagunaan Tanah
c. Data dan Informasi
Selain itu terdiri dari 1 UPT atau balai
yaitu:
1. UPT Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan Provinsi Jawa Barat
(UPT P3JB), yang terdiri dari 2
seksi, yaitu :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Seksi Pelayanan Rusunawa
c. Seksi Pengelolaan
Rusunawa
Penyelenggaraan pembangunan
perumahan dan permukiman yang
dituangkan dalam rencana strategis
2013-2018 mengemban misi
sebagaimana ditetapkan dalam dokumen
perencanaan pembangunan daerah
terutama RPJMD 2013-2018 dan juga
rencana spasial seperti RTRW Provinsi
Jawa Barat. Namun demikian, semua itu
dibatasi oleh kewenangan maupun aspek
kelembagaan Dinas Perumahan dan
Permukiman dengan tugas pokok dan
fungsinya yang sudah ditetapkan melalui
Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun
2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi
Jawa Barat.
Oleh karena itu, dalam upaya
pencapaian target indikator kinerja yang
telah ditetapkan, Pemerintah Provinsi
khususnya Dinas Perumahan dan
Permukiman hanya merupakan salah satu
dari banyak pelaku pembangunan, karena
sebagian besar urusan kewenangan untuk
hal ini ada di kabupaten/kota.
Berdasarkan dari tugas dari struktur
kelembagaan pemerintah an Provinsi
Jawa Barat, Dinas Perumahan dan
Permukiman merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah yang menjalankan
fungsi dan peran pembangunan bidang
perumahan dan kawasan permukiman di
wilayah Jawa Barat.
Menjalankan fungsinya sebagai
salah satu elemen pembangunan di
Provinsi Jawa Barat dan sesuai dengan
Peraturan Daerah Nomor 53 Tahun 2016
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian
Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas
Perumahan dan Permukiman Jawa Barat
dalam melaksanakan tugasnya dibantu
oleh 1 (satu) Sekretariat, 4 (empat)
Bidang yang masing-masing menangani
sektor/urusan tertentu (Bidang
Perumahan, Bidang Infrastruktur
Permukiman, Bidang Kawasan
Permukiman, Bidang Pertanahan), 1 (tiga)
UPTD (Balai Pengelolaan dan Pelayanan
Perumahan (UPT P3JB)), serta kelompok
Jabatan Fungsional. Dinas Perumahan
dan Permukiman Jawa Barat memiliki
tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
Sesuai Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 ditetapkan struktur
organisasi Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
yaitu terbagi pada Bidang dan Sekretariat
yang masing –masing membawahi 3 (tiga)
seksi dan sub bagian,
Pendahuluan
6
Sebagaimana diuraikan pada Gambar 1.1 berikut ini.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Urusan Wajib yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah provinsi, ditetapkan 8 (delapan) Program Strategis, yaitu :
Program 1 : Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan;
Program 2 : Program Peningkatan
Kesejahteraan Sumber
Daya Aparatur;
Program 3 : Program
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana
Aparatur;
Program 4 : Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur;
Program 5 : Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran;
Program 6 : Program Pembinaan
dan Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman;
Program 7 : Program
Pengembangan
Perumahan dan
Kawasan Permukiman;
Program 8 : Program Pengadaan,
Penataan dan
Pengendalian
Administrasi
Pertanahan;
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Tahun 2017
Perencanaan
7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Tahun 2013-2018
2.1.1 Visi dan Misi erdasarkan tugas pokok dan
fungsinya, Dinas Perumahan dan
Permukiman sebagai OPD utama
pengemban misi Pemprov Jawa Barat,
berkaitan langsung dengan Misi 4;
Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman
dan Pembangunan Infrastruktur Strategis
yang Berkelanjutan.
Dinas Perumahan dan
Permukiman sebagai salah satu OPD
penanggung jawab pencapaian misi
keempat Pemprov Jawa Barat dapat
dilihat pada Gambar 2.1
Terdapat tiga sasaran pada misi keempat,
yaitu:
1. Meningkatnya daya dukung dan
daya tampung lingkungan serta
kualitas penanganan bencana;
2. Meningkatnya kualitas pemenuhan
infrastruktur dasar masyarakat; dan
3. Meningkatnya percepatan
pembangunan infrastruktur
strategis
B
Gambar 2.1 Gambar Kaitan Misi Pembangunan Jawa Barat dengan Tupoksi Disperkim 2013-2018
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan
8
Dalam sasaran misi keempat terdapat tiga indikator pembangunan yang menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat yaitu; cakupan pelayanan air minum, cakupan pelayanan air limbah domestik, dan cakupan pelayanan persampahan perkotaan.
Guna mendukung tercapainya Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat 2013-2018, Dinas Perumahan dan Permukiman menetapkan visi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut:
2.1.2 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran,
Strategi dan Arah Kebijakan
Tujuan pembangunan perumahan
dan permukiman yang tertuang dalam
tiga misi Dinas Perumahan dan
Permukiman dijabarkan dalam sasaran
rencana strategis. Sasaran ini merupakan
prioritas kerja yang akan dicapai pada
lima tahun ke depan. Penjabaran tujuan
dan sasaran jangka menengah Dinas
Perumahan dan Permukiman tahun 2013-
2018 dapat dilihat pada Tabel 2.1
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
TARGET KINERJA SASARAN
2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 1: MENYEDIAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DIDUKUNG OLEH INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL 1. MEWUJUDKAN
PERUMAHAN YANG BERKUALITAS DAN TERJANGKAU DI JAWA BARAT
1.1 Meningkatknya jumlah rumah layak huni
1.1.1 Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%)
93,89 94,49
•Menciptakan kondisi perumahan dan kawasan permukiman yang sehat, aman, serasi, dan teratur Layak
•Menciptakan kondisi perumahan dan kawasan permukiman yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan memberikan kemudahan bagi MBR
Terjangkau
•Perumahan dan kawasan permukiman memenuhi persyaratan tata ruang, kesesuaian hak atas tanah dan rumah, serta tersedianya prasarana, sarana, dan utiltas umum yang memenuhi persyaratan baku mutu lingkungan
Berkelanjutan
Tabel 2.1 Indikator Pelaksanaan Rencana Strategis
Mewujudkan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Layak, Terjangkau, dan Berkelanjutan “ ”
Perencanaan
9
2. MEWUJUDKAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
2.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum yang layak
2.1.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum (%)
73 74
2.2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap cakupan pelayanan air limbah domestik yang layak
2.2.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik (%)
67 68
2.3 Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan perkotaan dan pengurangan timbulan sampah di sumber dengan pola 3R
2.3.1 Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan (%) Pengurangan sampah di sumber dengan pola 3R
66,78 67,3
3. MEWUJUDKAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT
3.1 Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
3.1.1 Penurunan Luas Kawasan Kumuh (%)
84,69 81,31
3.2 Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
3.2.1 Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman (lokasi)
5 5
Misi 2: MENYIAPKAN PERENCANAAN PENGADAAN LAHAN DAN MENERTIBKAN TATA KELOLA PERTANAHAN
4. MEWUJUDKAN TATA KELOLA PERTANAHAN YANG TERTIB
4.1 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
4.1.1 Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum (%)
100 100
4.2.1 Tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (%)
20 40
4.3.1 Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat (kawasan perkotaan)
5 5
Misi 3: MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE 5. MENINGKATNYA
PELAYANAN PUBLIK KEPADA MASYARAKAT
5.1 Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal
5.1.1 Jumlah SDM Aparatur yang bersertifikat di Bidang Pelayanan sesuai kompetensi (orang)
28 20
5.2 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
5.2.1 Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Permukiman dan Perumahan (%)
85 85
Sumber : Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Perencanaan
10
2.1.3 Kebijakan dan Program
Strategi dan kebijakan pembangunan merupakan penjabaran tujuan dan sasaran
jangka menengah Dinas Perumahan dan Permukiman. Strategi dan kebijakan
pembangunan menjadi pedoman dalam menyusun dan melaksanakan program selama
periode tahun 2013-2018 (Tabel 2.2).
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan dan Permukiman
Tahun 2013-2018
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 1: MENYEDIAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DIDUKUNG OLEH INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL 1. Mewujudkan
Perumahan yang Berkualitas dan Terjangkau di Jawa Barat
1.1 Meningkatnya jumlah rumah layak huni
1.1.1 Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%)
Memfasilitasi penyediaan perumahan formal dan swadya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Penyediaan perumahan formal dan swadya melalui program rumah murah dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
2. Mewujudkan Infrastruktur Permukiman yang Handal
2.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum yang layak
2.1.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum (%)
Meningkatkan pengembangan air minum perpipaan dan non perpipaan di Ibukota Kabupaten Kota (IKK).
Peningkatan akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum di Ibukota Kabupaten Kota (IKK).
Meningkatkan pengembangan air minum perpipaan dan non perpipaan di wilayah khusus.
Peningkatan akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum di wilayah khusus.
Meningkatkan pengembangan air minum perpipaan dan non perpipaan di kawasan regional.
Peningkatan akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum skala regional.
Mengindentifikasi cakupan pelayanan air minum sebagai dasar pengembangan penyediaan air minum
Pemanfaatan teknologi informatika untuk pengumpulan data cakupan pelayanan air minum
2.2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan air limbah domestik yang layak
2.2.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik (%)
Mengurangi jumlah genangan di permukiman
Peningkatan cakupan pelayanan prasarana dan sarana drainase perkotaan (drainase berwawasan lingkungan - zero delta Q run-off).
Perencanaan
11
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
(1) (2) (3) (4) (5)
2.3 Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan perkotaan dan pengurangan sampah di sumber dengan pola reduce, reuse, dan recycle (3R)
2.3.1 Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan perkotaan (%) pengurangan sampah di sumber dengan pola reduce, reuse, dan recycle (3R).
Meningkatkan daya tampung TPPAS, menambah sarana dan prasarana pengelolaan sampah, dan bantuan teknis pengelolaan sampah tingkat kabupaten/kota.
Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pengolahan persampahan perkotaan.
Meningkatkan penerapan pengolahan sampah dengan pola reduce, reuse, dan recycle (3R).
Optimalisasi penerapan pengolahan sampah dengan pola reduce, reuse, dan recycle (3R).
3. Mewujudkan Kawasan Permukiman yang Layak Huni bagi Masyarakat
3.1 Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
3.1.1 Penurunan Luas Kawasan Kumuh
Menata dan mengembangkan kualitas lingkungan perkotaan.
Menurunnya luas kawasan kumuh dan penataan lingkungan perkotaan.
Menata dan mengembangkan kualitas lingkungan perdesaan.
Menurunnya luas kawasan kumuh dan penataan lingkungan perdesaan.
3.2 Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
3.2.1 Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
Menyediakan
sarana, prasarana, dan fasilitas umum permukiman yang memenuhi SPM melalui pengembangan dan pembangunan kawasan.
Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman yang berkualitas yang mendukung peningkatan produktivitas.
Misi 2: MENYIAPKAN PERENCANAAN PENGADAAN LAHAN DAN MENERTIBKAN TATA KELOLA PERTANAHAN
4. Mewujudkan Tata Kelola Pertanahan yang Tertib
4.1 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
4.1.1 Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum (%)
Sosialiasi, koordinasi, konsultasi, dan inventarisasi dengan pihak dan objek terkait bidang pertanahan
Meningkatkan tata kelola pertanahan yang efektif
4.2.1 Tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (%)
Perencanaan
12
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
(1) (2) (3) (4) (5)
4.3.1 Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat (kawasan perkotaan)
Menyusun dan memutakhirkan sistem informasi pertanahan
Pengelolaan sistem informasi pertanahan yang terintegrasi dan lengkap daerah
Misi 3: MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE
5. Meningkatnya Pelayanan Publik kepada Masyarakat
5.1 Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal
5.1.1 Jumlah SDM aparatur yang bersertifikat di Bidang Pelayanan sesuai kompetensi (orang)
Mendukung dan memfasilitasi aparatur dalam keikutsertaan pelatihan dan sertifikasi
Fasilitasi kepada SDM aparatur dalam kegiatan pelatihan, pembinaan, dan sertifikasi
5.2 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
5.2.1 Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Permukiman dan Perumahan (%)
5.3 Meningkatnya kesejahteraan dan kemampuan aparatur
5.3.1 Bulan layanan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan aparatur
Meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan aparatur
Peningkatan kesejahteraan dan kemampuan aparatur
5.4 Pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasarana dinas
5.4.1 Bulan layanan pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana dinas
Meningkatkan kinerja dinas dengan penyelenggaraan pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana dan administrasi
Peningkatan kinerja dinas dengan penyelenggaraan pemeliharaan dan peningkatan sarana prasarana dan administrasi
5.5 Penyelenggaraan administrasi perkantoran
5.5.1 Bulan layanan penyelenggaraan administrasi perkantoran
Meningkatkan kinerja dinas dengan penyelenggaraan administrasi perkantoran
Peningkatan kinerja dinas dengan penyelenggaraan administrasi perkantoran
5.6 Meningkatkan pengembangan sistem pelaporan dan program perencanaan
5.6.1 Jumlah dokumen perencanaan, evaluasi, dan/atau pelaporan
Meningkatkan kinerja dinas dengan peningkatan sistem pelaporan dan program perencanaan
Peningkatan kinerja dinas dengan peningkatan sistem pelaporan dan program perencanaan
Sumber : Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Perencanaan
13
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 Rencana kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator
kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana
stratejik. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja tahunan. Dalam rencana kinerja
ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada
tingkat sasaran maupun kegiatan yang diambil dari Renstra Dinas. Sebagai bagian dari
pelaksanaan tupoksi Dinas, berikut dituangkan Rencana Kinerja Tahunan untuk tahun 2018
sebagai dasar pengukuran kinerja pada tahun 2018.
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Jumlah Rumah Layak Huni
Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni 94,49 %
2. Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Ketersediaan Air Minum yang Layak
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Air Minum 74 %
3. Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik yang Layak
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
68 %
4. Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan dan Pengurangan Timbulan Sampah di Sumber dengan Pola 3R
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
67,3 %
5. Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
Penurunan Luas Kawasan Kumuh 81,31 %
6. Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
5 Lokasi
7. Terwujudnya Tertib Kelola Pertanahan Tersusunnya Bahan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100 %
Tersusunnya Neraca Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat
40 %
Tersedianya Data dan Informasi Spasial dan Non Spasial Pertanahan Se-Jawa Barat
5 Kawasan Perkotaan
8. Mewujudkan SDM Aparatur, Sarana dan Prasarana yang Handal
Jumlah SDM Aparatur yang Bersertifikat di Bidang Pelayanan Sesuai Kompetensi
20 orang
9. Memberikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Dinas Perumahan dan Permukiman
85 %
Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan, 2018
Dalam rangka perwujudkan
pencapaian pembangunan di bidang
permukiman dan perumahan, pada tahun
2018 ditekankan pada 8 (delapan)
program dengan 89 kegiatan yang
menyangkut aspek teknis
(penyelenggaraan pembangunan
fisik/non fisik) dan aspek non teknis
(penyelenggaraan pemerintahan). Berikut
ini uraian pelaksanaan kegiatan Dinas
pada tahun 2018 :
Perencanaan
14
1. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
Yang Terdiri dari 18 kegiatan.
Kampanye Publik Pengelolaan
Sampah
Monitoring Pengelolaan
Persampahan
Pendampingan Teknis
Penyusunan Perjanjian
Kerjasama TPPAS Regional
Bekarpur
Penyusunan Data Baseline SPAM
di Jawa Barat
Penyusunan Dokumen Rencana
Teknis Rinci SPAM Regional
Metropolitan Bandung Raya
Wilayah Timur
Workshop Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Permukiman Kabupaten/Kota
Penyusunan Materi Teknis
Pengelolaan Rusunawa di Jawa
Barat
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Sistem Pengelolaan
Air Limbah Domestik
Inventarisasi dan Evaluasi sarana
dan prasarana pengelolaan air
limbah domestik (IPAL dan IPLT)
di Jawa Barat
Monitoring, Evaluasi dan
Sosialisasi Pembangunan Sanitasi
Permukiman di Kabupaten/Kota
Workshop Upaya Penanganan
Genangan dengan Drainase
berwawasan lingkungan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Sistem Pengelolaan
Drainase Permukiman
Penyusunan Masterplan
Pengelolaan Sampah Jawa Barat
Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM)
Regional Cirebon Raya
Monitoring Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM)
Perencanaan Penanganan
Persampahan di Daerah Aliran
Anak Sungai Citarum GCB
Penyelenggaraan Program
Pamsimas
Perencanaan SPAM Wilayah
Pusat Pertumbuhan Jawa Barat
2. Program Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman
Yang Terdiri dari 35 kegiatan.
Penyusunan DED Penataan
Kawasan Kumuh di Jawa Barat
Identifikasi Kawasan Kumuh
Perkotaan Provinsi Jawa Barat
Penataan Permukiman
Kumuh Kawasan Perkotaan di
Kabupaten Kuningan
Identifikasi Infrastruktur
Dasar Kawasan Minapolitan
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Rancabuaya
Kabupaten Garut (Lanjutan)
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Plumbon
Kabupaten Cirebon
Rehabilitasi Gedung Kantor
Pemerintah
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Cikembar
Kabupaten Sukabumi
(Lanjutan)
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Kabupaten
Pangandaran (Lanjutan)
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Cikalong
Kabupaten Tasikmalaya
(Lanjutan)
Perencanaan
15
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Kertajati
Kabupaten Majalengka
(Lanjutan)
Penataan Ruang Terbuka
Hijau/Publik/Revitalisasi
Kawasan
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Kabupaten
Sukabumi (Lanjutan)
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Cipeuyeum
Kabupaten Cianjur (Lanjutan)
Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Cibinong
Kabupaten Cianjur (Lanjutan)
Identifikasi Infrastruktur
Dasar Kawasan Rawan
Bencana
Identifikasi Infrastruktur
Dasar Kawasan Agropolitan
Identifikasi Infrastruktur
Dasar Kawasan Minapolitan
Operasionalisasi Pokja PKP
Jawa Barat
Penyelenggaraan Klinik
Rumah
Penyusunan Kajian Rancangan
Perda RP3KP
Pematangan Tanah dalam
Rangka Peningkatan Kualitas
Sarana, Prasarana dan Utilitas
Rusunawa
Bimbingan Teknis Pengelola
Kegiatan Pembangunan
Bangunan Gedung
Negara/Daerah
Pembinaan Teknis
Penyelenggaraan Bangunan
Gedung / Rumah Negara
Evaluasi dan Pengelolaan
Data Pelaksanaan Program
Rumah Khusus dan Swadaya
di Jawa Barat
Pendampingan Perbaikan
Rumah Tidak Layak Huni
(RUTILAHU) di Jawa Barat
Penyusunan Pedoman Model
Hunian yang Harmoni di
Kawasan Rawan Bencana
Kajian Penetapan Lokasi TPAS
Bersama Kota Sukabumi dan
Kabupaten Sukabumi
Kegiatan Jasa Kelengkapan
Dokumen dan Pengujian
Untuk Izin Pemanfaatan Air
(SIPPA) di 7 sumur bor di
Rusunawa
Kegiatan Pembangunan
Prasarana Sarana dan Utilitas
Rusunawa Solokan Jeruk
Kegiatan Pembanganan
Prasarana Sarana dan Utilitas
Di Rusunawa Rancaekek
Kegiatan Pengembangan
Pengelolaan Rusunawa
Kegiatan Rencana Tindak
Penanggulangan Bahaya
Kebakaran Rusunawa
Kegiatan Pembangunan
Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Kantor UPTD P3JB
Kegiatan Pembangunan
Prasarana Sarana dan Utilitas
Rusunawa Ujungberung
Kegiatan Pembangunan
Prasarana Sarana dan Utilitas
Rusunawa Batujajar
3. Program Pengadaan, Penataan dan
Pengendalian Administrasi
Pertanahan
Yang Terdiri dari 10 kegiatan.
Workshop Pertanahan
Penyusunan SOP penyelesaian
permasalahan konflik dan
sengketa pertanahan oleh
pemerintah Provinsi Jawa Barat
Perencanaan
16
Penyusunan Naskah Akademis
Raperda Penyelenggaraan
Pertanahan di Jawa Barat
Rapat Kerja Daerah
Penatagunaan Tanah
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Barat
Bimbingan Teknis tentang
Pengadaan Tanah Bagi
Kepentingan Umum
Pembuatan Peta Dasar Skala
Detail Kawasan Perkotaan
Kabupaten/Kota di Jawa Barat
Penyusunan Sistem Informasi
Ruang Terbuka Hijau
Kabupaten/Kota di Jawa Barat
Penyusunan Sistem Informasi
Pertanahan Provinsi Jawa Barat
Inventarisasi Penguasaan dan
Konflik Pertanahan untuk
Kepentingan Strategis Provinsi
Rapat Kerja Pengadaan Tanah
Bagi Kepentingan Umum
4. Program Mitigasi dan Adaptasi
Perubahan Iklim
Yang Terdiri dari 1 kegiatan.
Kegiatan Penyelenggaraan
Rencana Aksi Mitigasi dan
Adaptasi Perubahan Iklim (GRK)
5. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Yang Terdiri dari 3 kegiatan.
Kegiatan Perencanaan Evaluasi
dan Pelaporan Internal
Kegiatan Perencanaan, Evaluasi,
dan Pelaporan Sektor lingkup
Disperkim Jawa Barat
Kegiatan Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah
6. Program Peningkatan Kesejahteraan
Sumber Daya Aparatur
Yang Terdiri dari 2 kegiatan.
Kegiatan Penyediaan Diklat,
Kursus Singkat dan Bimtek
Aparatur - ASN
Kegiatan Penyediaan
Kerohanian, Sarana dan
Prasarana Olahraga serta
Pakaian Aparatur – ASN
7. Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Yang Terdiri dari 8 kegiatan.
Kegiatan Pemeliharaan
Perabotan, Fasilitas dan Gedung
Kantor - UPT P3JB – ASN
Kegiatan Penyediaan
Pemeliharaan Kendaraaan dan
iuran wajib tahunan - UPT P3JB –
ASN
Kegiatan Penyediaan
Pemeliharaan Kendaraan Dinas –
ASN
Kegiatan Penyediaan Jasa
Keamanan dan Kebersihan
Beserta Peralatannya - UPT P3JB
– ASN
Kegiatan Penyediaan Jasa
Keamanan dan Kebersihan
Beserta Peralatannya – ASN
Kegiatan Penyediaan Alat
Pendukung Fasilitas Kantor –
ASN
Kegiatan Pemeliharaan
Perabotan, Fasilitas dan Gedung
Kantor – ASN
Perlengkapan dan Peralatan
Gedung Kantor dan Rusunawa
UPT P3JB – ASN
8. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Yang Terdiri dari 12 kegiatan.
Fasilitasi diklat untuk
peningkatan kualitas aparatur -
ASN
Penyediaan Perlengkapan,
Peralatan dan Meubelair - ASN
Perencanaan
17
Survei kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan dinas - ASN
Kegiatan Penyediaan Rapat
Internal dan Luar Kantor - ASN
Kegiatan Penyediaan Sewa,
Publikasi dan Dokumentasi
Kantor - ASN
Kegiatan Penyediaan Langganan
Kantor - ASN
Kegiatan Penyediaan Barang
Habis Pakai Kantor - ASN
Kegiatan Penyediaan Rapat
Internal dan Luar Kantor - UPT
P3JB - ASN
Kegiatan Penyediaan Langganan
Kantor - UPT P3JB - ASN
Kegiatan Penyediaan Barang
Habis Pakai Kantor - UPT P3JB -
ASN
Kegiatan Pelatihan
Penanggulangan Bahaya
Kebakaran Di Setiap Lokasi
Rusunawa - UPT P3JB - ASN
Kegiatan Pengelolaan Rusunawa
Provinsi Jawa Barat - UPT P3JB -
ASN
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Perjanjian Kinerja adalah
lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang
lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan
program kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian
kinerja terwujudlah komitmen penerima
amanah dan kesepakatan antara
penerima dan pemberi amanah atas
kinerja yang terukur tertentu berdasarkan
tugas, fungsi dan sumber daya yang
tersedia. Penetapan target kinerja pada
tahun anggaran 2018 ini tidak terlepas
dari pencapaian outcome atau kinerja
Dinas pada tahun sebelumnya sehingga
terus berkesinambungan. Rencana kinerja
yang telah ditetapkan ini merupakan
tolok ukur keberhasilan organisasi dan
menjadi dasar penilaian dalam evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun
aggaran 2018. Adapun target kinerja yang
telah diperjanjikan seperti ditunjukan
pada Tabel 2.4
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
TARGET KINERJA SASARAN
2018
(1) (2) (3) (4)
Misi 1: MENYEDIAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DIDUKUNG OLEH INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
1 MEWUJUDKAN PERUMAHAN YANG BERKUALITAS DAN TERJANGKAU DI JAWA BARAT
1.1 Meningkatknya jumlah rumah layak huni
1.1.1 Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%)
94,49 %
2 MEWUJUDKAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
2.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum yang layak
2.1.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum (%)
74 %
2.2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap cakupan pelayanan air limbah domestik yang layak
2.2.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik (%)
68 %
Tabel 2.4 Indikator Misi Kegiatan di Lingkungan Disperkim Tahun 2018
Perencanaan
18
2.3 Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan perkotaan dan pengurangan timbulan sampah di sumber dengan pola 3R
2.3.1 Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan (%) Pengurangan sampah di sumber dengan pola 3R
67,3 %
3 MEWUJUDKAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT
3.1 Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
3.1.1 Penurunan Luas Kawasan Kumuh (%)
81,31 %
3.2 Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
3.2.1 Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman (lokasi)
5
Misi 2: MENYIAPKAN PERENCANAAN PENGADAAN LAHAN DAN MENERTIBKAN TATA KELOLA PERTANAHAN
4 MEWUJUDKAN TATA KELOLA PERTANAHAN YANG TERTIB
4.1 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
4.1.1 Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum (%)
100
4.1.2 Tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (%)
40
4.1.3 Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat (kawasan perkotaan)
5
Misi 3: MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE
5 MENINGKATNYA PELAYANAN PUBLIK KEPADA MASYARAKAT
5.1 Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal
5.1.1 Jumlah SDM Aparatur yang bersertifikat di Bidang Pelayanan sesuai kompetensi (orang)
20
5.2 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
5.2.1 Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Permukiman dan Perumahan (%)
85
Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan 2018
Perencanaan
19
2.4 Anggaran Kegiatan Tahun 2018 Berikut ini merupakan rekapitulasi anggaran berdasarkan Program kegiatan yang
ada di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.
Tabel 2.5 Program Kegiatan dan Anggaran Disperkim Tahun 2018
No Program Jumlah Kegiatan
Anggaran
(1) (2) (3) (4)
1. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
18 Rp 18.874.256.852,00
2. Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
35 Rp 81.654.637.396,00
3. Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan
10 Rp 3.862.111.500,00
4. Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
1 Rp 99.000.000,00
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
3 Rp 588.210.000,00
6. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
2 Rp 1.322.602.500,00
7. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
8 Rp 11.460.949.700,00
8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
12 Rp 8.002.652.200,00
JUMLAH 89 Rp 126.562.462.248,00
Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan 2018
Akuntabilitas Kinerja
20
Bab III Akuntabilitas Kinerja
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja merupakan
dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi instansi pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Dinas Perumahan
dan Permukiman Pemerintah Provinsi
Jawa Barat diukur dari tingkat
keberhasilan pencapaian tujuan dan
sasaran strategis berdasarkan Rencana
Strategis Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat tahun
2013-2018.
3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Mengacu pada ketentuan yang
berlaku dalam Permen PAN No. 53 Tahun
2014, pengukuran pencapaian target
kinerja yang ditetapkan dalam dokumen
penetapan kinerja Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat
dilakukan dengan membandingkan antara
target kinerja dan realisasi kinerja.
Dari hasil pengukuran kinerja
tersebut dilakukan evaluasi dan analisis
kinerja untuk mengetahui keberhasilan
dan kegagalan pencapaian sasaran
strategis pemerintah Provinsi Jawa Barat
dan sebab-sebab tercapai dan tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan.
Selanjutnya untuk mempermudah
interpretasi atas pencapaian sasaran,
program/kegiatan serta indikator makro
diberlakukan penggunaan makna dari
nilai yang diperoleh pada Tabel 3.1
berikut ini.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja
21
Tabel 3. 1 Skala Penilaian
Nilai Kategori Rata-Rata Capaian
(%) Kode
Warna (1) (2) (3) (4)
AA Sangat Memuaskan 90-100 A Memuaskan 80-90
BB Sangat Baik 70-80 B Baik 60-70
CC Cukup 50-60 C Kurang 30-50 D Sangat Kurang 0-30
Sumber : http://esakip.jabarprov.go.id/new
Indikator Kinerja adalah ukuran
keberhasilan yang menggambarkan
tewujudnya kinerja, tercapainya hasil
prograrn dan hasil kegiatan. Indikator
kinerja instansi pemerintah harus selaras
antar tingkatan unit organisasi. Indikator
kinerja yang digunakan harus rnernenuhi
kriteria spesifik, dapat diukur, dapat
dicapai, relevan,
dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
merupakan ukuran keberhasilan yang
rnenggambarkan kinerja utama instansi
pemerintah sesuai dengan tugas fungsi
serta mandat (core business) yang
diemban. IKU dipilih dari seperangkat
indikator kinerja yang berhasil
diidentifikasi dengan memperhatikan
proses bisnis organisasi dan kriteria
indikator kinerja yang baik. IKU perlu
ditetapkan oleh pimpinan
kementerian/lembaga/pemerintah
daerah sebagai dasar penilaian untuk
setiap tingkatan organisasi. Indikator
kinerja pada tingkat
kementerian/lembaga/pemerintah
daerah sekurang-kurangnya adalah
indikator hasil (outcome) sesuai dengan
kewenangan, tugas, dan fungsinya
masing-masing.Indikator kinerja pada unit
kerja (setingkat Eselon I) adalah indikator
hasil (outcome) dan atau keluaran
(output) yang setingkat lebih tinggi dari
keluaran (output) unit kerja di bawahnya.
Indikator kinerja pada unit kerja
(setingkat Eselon II) sekurang-kurangnya
adalah indikator keluaran (output).
Indikator sasaran adalah sesuatu yang menunjukan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya untuk memudahkan pengukuran pencapaian sasaran.
Indikator kinerja kegiatan adalah sesuatu yang menunjukan pencapaian kinerja kegiatan. Indikator kinerja kegiatan dikelompokkan ke dalam :
Kelompok indikator masukan
(inputs), adalah segala sesuatu
yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dan program dapat
berjalan atau dalam rangka
menghasilkan output, misalnya
sumber daya manusia, dana,
material, waktu, teknologi, dan
sebagianya.
Kelompok indikator keluaran
(outputs), adalah segala sesuatu
berupa produk/jasa (fisik dan/atau
non fisik) sebagai hasil langsung
dari pelaksanaan suatu kegiatan
dan program berdasarkan
masukan yang digunakan.
Kelompok indikator hasil
(outcome), adalah segala sesuatu
Akuntabilitas Kinerja
22
yang mencerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka
menengah. Outcomes merupakan
ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Persentase pencapaian kinerja
diperoleh dengan menggunaan dihitung
berdasarkan rumus sebagai berikut :
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡× 100%
Adapun data kinerja yang
dipergunakan Dinas lebih dititikberatkan
pada data internal, yang diperoleh dari
setiap bidang dengan mengacu pada SOP
pengumpulan data sebagaimana
dilampirkan pada Lampiran 4.B. Pada
penentuan indikator benefit dan impact,
diperlukan data eksternal yang
membutuhkan kerjasama dengan instansi
lain. Namun karena mekanisme yang
mengatur hal ini belum tersedia, maka
penentuan indikator benefit dan impact
ini masih menggunakan data internal
yang tersedia. Adapun indikator yang
dimaksud sebagaimana ditunjukan pada
Lampiran 1. Evaluasi dilakukan sampai
dengan pengukuran terhadap capaian
indikator input, output dan outcome.
3.1.2 Pengukuran Indikator Kinerja Indikator Kinerja merupakan alat
ukur keberhasilan yang akan dicapai dari
kinerja program dan kegiatan yang telah
direncanakan. Adapun penetapan
Indikator Kinerja ini adalah untuk :
1. Memperoleh informasi kinerja yang
penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen
kinerja secara baik;
2. Memperoleh ukuran keberhasilan
dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis yang digunakan
untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Progress atau kemajuan Dinas
dalam pencapaian implementasi sasaran
strategisnya hanya dapat dilihat dari
beberapa indikator kinerja sasaran
strategis yang berdasar pada Perjanjian
Kinerja Tahun 2018. Lebih jelasnya seperti
pada Tabel berikut ini :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target* Realisasi* Pencapaian**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)/(4) 1. Meningkatnya Jumlah
Rumah Layak Huni Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni
94,49 % 98,46 % 104,20 %
2. Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Ketersediaan Air Minum yang Layak
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Air Minum
76 % 76,85 % 101,12%
3. Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik yang Layak
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
68 % 70,74 % 104,03%
4. Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan dan Pengurangan Timbulan Sampah di Sumber dengan Pola 3R
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
67,30 % 67,87 % 100,85 %
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Akuntabilitas Kinerja
23
5. Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
Penurunan Luas Kawasan Kumuh
81,31 % 71,91 88,44 %
6. Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
5 Lokasi 5 Lokasi 100,00 %
7. Terwujudnya Tertib Kelola Pertanahan
Tersusunnya Bahan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
100 % 100 % 100,00 %
Tersusunnya Neraca Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat
40 % 40 % 100,00 %
Tersedianya Data dan Informasi Spasial dan Non Spasial Pertanahan Se-Jawa Barat
5 Kawasan Perkotaan
5 Kawasan Perkotaan
100,00 %
8. Mewujudkan SDM Aparatur, Sarana dan Prasarana yang Handal
Jumlah SDM Aparatur yang Bersertifikat di Bidang Pelayanan Sesuai Kompetensi
20 orang 0 0,00 %
9. Memberikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat
Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Dinas Perumahan dan Permukiman
85 % 80,95 % 95,24 %
Sumber : *Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2018 ** Hasil Perhitungan
Hasi pengukuran capaian kinerja menunjukan bahwa pada umumya pencapaian
kinerja Dinas telah mencapai lebih dari 90%, sebagaimana ditunjukan pada tabel 3.1
terlihat dari 11 indikator kinerja pencapaiannya lebih dari 90%.
3.1.3 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja
Hasil evaluasi menunjukan bahwa pencapaian kinerja tahun 2018 rata-rata
terkategori sangat baik, karena rata-rata pencapaiannya lebih dari 90 % dan satu program
kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan di tahun 2018. Meskipun demikian pada Tabel 3.2
tesebut, trend/perkembangan dari tahun ke tahunnya tidak terlihat. Adapun
perkembangan capaian kinerja dari tahun ke tahunnya ditunjukan seperti pada Tabel 3.3
Akuntabilitas Kinerja
24
Tabel 3.3 Evaluasi Capaian Indikator Kinerja
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
PENCAPAIAN KINERJA TAHUN
Kategori Pencapaian
2018 20141 20152 20163 20174 20185 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Misi 1: MENYEDIAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DIDUKUNG OLEH INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
1 MEWUJUDKAN PERUMAHAN YANG BERKUALITAS DAN TERJANGKAU DI JAWA BARAT
1.1 Meningkatknya jumlah rumah layak huni
1.1.1 Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni (%)
99,70% 107,49% 100,00% 99,18 % 104,2% Sangat Baik
2 MEWUJUDKAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
2.1 Meningkatnya akses masyarakat terhadap ketersediaan air minum yang layak
2.1.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum (%)
103,86% 101,04% 95,08% 87,92% 103,85% Sangat Baik
2.2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap cakupan pelayanan air limbah domestik yang layak
2.2.1 Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik (%)
99,36% 100,00% 94,90% 89,65% 104,03% Sangat Baik
2.3 Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan perkotaan dan pengurangan timbulan sampah di sumber dengan pola 3R
2.3.1 Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan (%) Pengurangan sampah di sumber dengan pola 3R
99,82% 89,90% 98,90% 100,49% 100,85% Sangat Baik
3 MEWUJUDKAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT
3.1 Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
3.1.1 Penurunan Luas Kawasan Kumuh (%)
100,00% 100,00% 100,71% 90,81% 87,89% Memuaskan
3.2 Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
3.2.1 Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman (lokasi)
- - 100,00% 100,00 % 100,00% Sangat Baik
Akuntabilitas Kinerja
25
Sumber : 1). LKIP Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, 2014
2). LKIP Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, 2015 3). LKIP Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, 2016 4). LKIP Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, 2017 5). Hasil Pengukuran, 2018
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN RENSTRA
PENCAPAIAN KINERJA TAHUN
Kategori Pencapaian
2018 20141 20152 20163 20174 20185 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Misi 2: MENYIAPKAN PERENCANAAN PENGADAAN LAHAN DAN MENERTIBKAN TATA KELOLA PERTANAHAN 4 MEWUJUDKAN TATA
KELOLA PERTANAHAN YANG TERTIB
4.1 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
4.1.1 Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum (%)
- - - 100 % 100,00% Sangat Baik
4.1.2 Tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (%)
- - - 100 % 100,00% Sangat Baik
4.1.3 Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat (kawasan perkotaan)
- - - 100 % 100,00% Sangat Baik
Misi 3: MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE 5 MENINGKATNYA
PELAYANAN PUBLIK KEPADA MASYARAKAT
5.1 Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal
5.1.1 Jumlah SDM Aparatur yang bersertifikat di Bidang Pelayanan sesuai kompetensi (orang)
20% 200,00% 162,50% 85,71 % 0,00% Sangat Kurang
5.2 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
5.2.1 Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Permukiman dan Perumahan (%)
- 97,22% 92% 94,88 % 95,24% Sangat Baik
Akuntabilitas Kinerja
26
Pencapaian indikator sasaran Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat dari tahun 2018, menunjukan bahwa pencapaian terendah adalah sebesar 0.00 %
dikarenakan program kegiatan batal di laksanakan, meskipun demikian secara umum ter
kategorikan “Sangat Baik”. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap pencapaian misi Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat. Setiap pencapaian indikator sasaran
tersebut berpengaruh secara langsung terhadap pencapaian misi Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat. Berikut ini disajikan perkembangan pada ketiga misi Dinas
Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dari tahun 2014 - 2018, seperti
ditampilkan pada Gambar 3.1 :
Pencapaian dari ke tiga misi tersebut tidak dapat dibandingkan secara maksimal
pada tahun sebelumnya dikarenakan adanya pemutakhiran dokumen rencana strategis
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018. Pencapaian misi
terendah adalah pada misi 3, sebesar 47,62%, Sedangkan pencapaian misi tertinggi adalah
pada misi 1, sebesar 100.14%, Secara terperinci dukungan program dan kegiatan terhadap
pencapaian sasaran dan misi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun
2018 dibahas pada sub bab 3.1.5
3.1.4 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Evaluasi kinerja dilakukan guna membandingkan keberhasilan dari setiap indikator
kierja terhadap sumber daya yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan pencapaian
indikator-indikator tersebut. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis sebagaimana dilakukan
melalui aplikasi esakip diperoleh sejumlah indikator yang realisasinya lebih dari atau sama
dengan 100%, sehingga dapat diperhitungkan tingkat efisiensinya terhadap sumber daya
(keuangan) yang ada. Berdasarkan Tabel 3.4 diketahui bahwa terdapat 11 (Sebelas)
indikator yang melebihi nilai yang ditargetkan. Adapun perhitungan efisiensi anggaran
disajikan seperti pada Tabel 3.4:
100,46%
0% 10%
99,74%
0% 148,61%
98,27%
0%
127,25%
94,68%
100%
90,30%
100,14%
100%
47,62%
Misi 1
Misi 2Misi 3
Capaian Indikator Misi 2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 3.1 Rekapitulasi Pencapaian Indikator Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
Akuntabilitas Kinerja
27
No. Sasaran Indikator Capaian Kinerja
Penyerapan Anggaran
Tingkat Efisiensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya jumlah Rumah Layak Huni
Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni
104,20 94,02 10,18%
2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap cakupan pelayanan air limbah domestik yang layak
Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah
104,03 94,45 9,58%
3 Meningkatnya akses masyarakat terhadap ketersediaan Air Minum
Meningkatnya cakupan pelayanan air minum
103,85 69,25 34,6%
4 Meningkatnya cakupan pelayanan persampah-an perkotaan dan pengurangan timbulan sampah di sumber dengan pola 3R
Meningkatnya Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
100,85 95,55 5,03%
5 Meningkatnya Ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
Terbangunnya Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Pendukung Permukiman
100,00 85,38 14,62%
6 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum
100,00 97,33 2,67%
7 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
Tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah Pemerintah Provinsi Jawa Barat
100,00 97,42 2,58%
8 Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan
Tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat
100,00 99,76 0,24%
9 Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Permukiman dan Perumahan
95,24 94,68 0,56%
10 Meningkatnya Kualitas Kawasan Permukiman
Penurunan Luas Kawasan Kumuh 87,89 96,99 -9,01%
11 Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal
Jumlah SDM Aparatur yang bersertifikat di Bidang Pelayanan sesuai kompetensi
0,00 0,00
0,00
Sumber : esakip.jabarprov.go.id/new 2018
Melalui pendekatan ini indikator-indikator sasaran yang telah tercapai (100%) dapat
ditentukan tingkat efisiensinya. Meskipun demikian hal ini tidak mutlak berarti seluruh
output kegiatan tercapai sepenuhnya, meskipun seluruh indikator sasaran di atas
pencapaian kinerjanya lebih dari atau sama dengan 100%. Adapun program dan kegiatan
yang mendukung terhadap pencapaian indikator-indikator sasaran tersebut ditampilkan
seperti pada Tabel 3.5 .
3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kinerja
Pencapaian kinerja dari setiap misi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa
Barat dapat ditentukan melalui evaluasi pencapaian output dari setiap program dan
kegiatan yang mendukung pencapaian masing-masing misi tersebut. Berikut ini merupakan
hasil evaluasi terhadap program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran Dinas
Perumahan dan Permukiman Provisni Jawa Barat Tahun 2018.
AA Sangat Memuaskan [90 - 100%]
A Memuaskan [80 - 90%]
BB Sangat Baik [70 - 80%]
B Baik [60 - 70%]
CC Cukup [50 - 60%]
C Kurang [30 - 50%]
D Sangat Kurang [0 - 30%]
Tabel 3.4 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2018
Skala Penilaian
Akuntabilitas Kinerja
28
Tabel 3.5 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kerja
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
Misi 1 : MENYEDIAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DIDUKUNG OLEH INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
1 Meningkatknya jumlah rumah
layak huni
Cakupan Ketersediaan
Rumah Layak Huni (%)
Persen 94,49% 98,46% Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman 29.130.472.246,00 27.389.859.072,00 94,02% 1.740.613.174,00
1 Penyusunan Kajian Rancangan
Perda RP3KP 236.118.500,00 223.184.748,00 94,52% 100,00% 12.933.752,00
2 Operasionalisasi Pokja PKP Jawa Barat
192.000.000,00 180.330.620,00 93,92% 100,00% 11.669.380,00
3 Penyelenggaraan klinik rumah 294.137.546,00 280.465.000,00 95,35% 100,00% 13.672.546,00 4 Kegiatan Pematangan Tanah
dalam Rangka Peningkatan
Kualitas sarana, Prasarana dan utilitas rusunawa
750.308.200,00 703.876.800,00 93,81% 100,00% 46.431.400,00
5 Evaluasi dan pengelolaan data pelaksanaan program
rumah khusus dan swadaya di Jawa Barat
249.240.000,00 234.541.250,00 94,10% 100,00% 14.698.750,00
6 Penyusunan Pedoman Model
Hunian yang Harmoni di Kawasan Rawan Bencana
297.400.000,00 282.062.250,00 94,84% 100,00% 15.337.750,00
7 Pendampingan perbaikan rumah tidak layak huni
(rutilahu) di Jawa Barat 19.372.268.000,00 17.954.248.177,00 92,68% 100,00% 1.418.019.823,00
8 Bimbingan teknis pengelola
kegiatan pembangunan bangunan gedung negara/daerah
0,00 0,00 0,00% 5,50% -
Akuntabilitas Kinerja
29
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
9 Pembinaan Teknis Penyelenggaraan Bangunan
Gedung/Rumah Negara 500.000.000,00 480.977.000,00 96,20% 99,13% 19.023.000,00
10 Rehabilitasi Gedung Kantor
Pemerintah 450.000.000,00 426.156.927,00 94,70% 100,00% 23.843.073,00
11 Kegiatan Pembangunan Prasarana Sarana dan Utilitas
Rusunawa Solokan Jeruk 400.000.000,00 397.967.000,00 99,49% 99,49% 2.033.000,00
12 Kegiatan Pembangunan
Prasarana Sarana dan Utilitas di Rusunawa Rancaekek
4.440.000.000,00 4.304.629.000,00 96,95% 96,95% 135.371.000,00
13 Kegiatan Pengembangan Pengelolaan Rusunawa 100.000.000,00 99.338.000,00 99,34% 99,34% 662.000,00
14 Kegiatan Rencana Tindak
Penanggulangan Bahaya Kebakaran Rusunawa
180.000.000,00 179.355.000,00 99,64% 99,64% 645.000,00
15 Kegiatan Pembangunan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD P3JB
500.000.000,00 496.741.300,00 99,35% 99,35% 3.258.700,00
16 Kegiatan Pembangunan Prasarana sarana dan utilitas
rusunawa ujungberung 759.000.000,00 754.017.200,00 99,34% 99,34% 4.982.800,00
17 Kegiatan Pembangunan
Prasarana Sarana dan Utilitas Rusunawa Batujajar
200.000.000,00 196.201.800,00 98,10% 98,10% 3.798.200,00
18 Kegiatan Jasa Kelengkapan
Dokumen dan Pengujian Untuk Izin Pemanfaatan Air (SIPPA)
di 7 sumur bor di Rusunawa
210.000.000,00 195.767.000,00 93,22% 93,22% 14.233.000,00
Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
235.449.852,00 233.237.451,00 99,06% 2.212.401,00
Akuntabilitas Kinerja
30
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
19 Penyusunan Materi Teknis Pengelolaan Rusunawa di
Jawa Barat 235.449.852,00 233.237.451,00 99,06% 100,00% 2.212.401,00
2 Meningkatnya
akses masyarakat terhadap
ketersediaan air minum yang
layak
Meningkatnya
cakupan pelayanan air minum
Persen 76% 76,85% Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman 13.344.500.000,00 9.241.368.449,00
69,25% 4.103.131.551,00
1 Penyusunan data baseline
SPAM di Jawa Barat 347.800.000,00 334.257.500,00 96,11% 100,00% 13.542.500,00
2 Penyusunan Dokumen Rencana
Teknis Rinci SPAM Regional Metropolitan Bandung Raya
Wilayah Timur
1.649.900.000,00 1.642.157.022,00 99,53% 100,00% 7.742.978,00
3 Pengembangan SPAM
Regional Metropolitan Cirebon Raya
10.000.000.000,00 6.001.541.600,00 60,02% 100,00% 3.998.458.400,00
4 Monitoring Penyelenggaraan
SPAM 92.000.000,00 83.230.328,00 90,47% 100,00% 8.769.672,00
5 Penyelenggaraan Program
Pamsimas 686.000.000,00 618.314.499,00 90,13% 100,00% 67.685.501,00
6 Pengembangan SPAM
Wilayah Pusat Pertumbuhan Jawa Barat
568.800.000,00 561.867.500,00 98,78% 100,00% 6.932.500,00
3 Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
cakupan pelayanan air
limbah domestik yang layak
Meningkatnya cakupan pelayanan
air limbah domestik (%)
Persen 68% 70,74% Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman 3.001.261.000,00 2.834.662.948,00 94,45% 166.598.052,00
1 Workshop Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten/Kota
143.480.000,00 141.336.500,00 98,51% 100,00% 2.143.500,00
2 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sistem Pengelolaan Air Limbah
1.080.015.000,00 1.003.472.945,00 92,91% 100,00% 76.542.055,00
Akuntabilitas Kinerja
31
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
Domestik
3 Inventarisasi dan Evaluasi
Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air Limbah
Domestik (IPAL dan IPLT) di Jawa Barat
187.300.000,00 184.284.000,00 98,39% 100,00% 3.016.000,00
4 Monitoring, Evaluasi dan
Sosialisasi Pembangunan Sanitasi Permukiman di
Kabupaten/Kota
394.950.000,00 351.858.683,00 89,09% 100,00% 43.091.317,00
5 Workshop Upaya Penanganan
Genangan dengan Drainase berwawasan lingkungan
104.666.000,00 101.816.000,00 97,28% 100,00% 2.850.000,00
6 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sistem Pengelolaan Drainase
Permukiman
1.090.850.000,00 1.051.894.820,00 96,43% 100,00% 38.955.180,00
4 Meningkatnya
cakupan pelayanan
persampahan perkotaan dan
pengurangan timbulan sampah di
sumber dengan pola 3R
Meningkatnya
Cakupan Pelayanan Persampahan
Perkotaan (%) Pengurangan
sampah di sumber dengan pola 3R
Persen 67,30% 67,98% Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
2.191.099.250,00 95,55%
101.946.750,00
1 Kampanye Publik Pengelolaan
Sampah 147.200.000,00 138.700.000,00 94,23% 100,00% 8.500.000,00
2 Monitoring Pengelolaan Persampahan
97.225.000,00 73.180.000,00 75,27% 100,00% 24.045.000,00
3 Pendampingan Teknis Penyusunan Perjanjian
Kerjasama TPPAS Regional Bekarpur
57.400.000,00 34.605.000,00 60,29% 100,00% 22.795.000,00
4 Penyusunan Masterplan Pengelolaan Sampah Jawa 665.445.000,00 622.849.500,00 93,60% 100,00% 42.595.500,00
Akuntabilitas Kinerja
32
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
Barat
5 Perencanaan Penanganan
Persampahan Daerah Aliran Anak Sungai Citarum - GCB
1.325.776.000,00 1.321.764.750,00 99,70% 100,00% 4.011.250,00
Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
390.000.000,00 332.867.650,00 85,35% 57.132.350,00
6 Kajian Penetapan Lokasi TPAS Bersama Kota Sukabumi dan
Kabupaten Sukabumi 390.000.000,00 332.867.650,00 85,35% 100,00% 57.132.350,00
Program Mitigasi dan Adaptasi
Perubahan Iklim 99.000.000,00 82.764.439,00 83,60% 16.235.561,00
7 Penyelenggaraan Rencana
aksi Mitigasi dan adaptasi Perubahan Iklim (GRK)
99.000.000,00 82.764.439,00 83,60% 100,00% 16.235.561,00
5 Meningkatnya
Kualitas Kawasan
Permukiman
Penurunan Luas
Kawasan Kumuh (%)
Persen 81,31% 71,91% Program Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
1.734.338.500,00 1.682.149.849,00 96,99% 52.188.651,00
1 Penyusunan DED Penataan Kawasan Kumuh di Jawa
Barat 498.270.000,00 471.634.671,00 94,65% 100,00% 26.635.329,00
2 Identifikasi Kawasan Kumuh
Perkotaan Provinsi Jawa Barat 188.722.500,00 167.074.000,00 88,53% 100,00% 21.648.500,00
3 Penataan Permukiman Kumuh Kawasan Perkotaan di
Kabupaten Kuningan 1.047.346.000,00 1.043.441.178,00 99,63% 100,00% 3.904.822,00
6 Meningkatnya Ketersediaan
Prasarana
Terbangunnya Prasarana Sarana
Utilitas (PSU)
5 Lokasi 5 Lokasi Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman 50.399.826.650,00 43.029.511.223,00 85,38% 7.370.315.427,00
Akuntabilitas Kinerja
33
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
Sarana Utilitas (PSU)
Pendukung Permukiman
Pendukung Permukiman (lokasi)
1 Identifikasi Infrastruktur Dasar Kawasan Rawan Bencana 154.600.000,00 146.912.090,00 95,03% 99,89% 7.687.910,00
2 Identifikasi Infrastruktur Dasar
Kawasan Agropolitan 217.200.000,00 206.508.194,00 95,08% 99,93% 10.691.806,00
3 Identifikasi Infrastruktur Dasar Kawasan Minapolitan 367.200.000,00 345.504.000,00 94,09% 99,95% 21.696.000,00
4 Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Kab. Sukabumi (Lanjutan)
6.273.852.250,00 4.900.385.315,00 78,11% 87,00% 1.373.466.935,00
5 Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat di Cipeuyeum Kab. Cianjur (Lanjutan)
6.103.000.000,00 5.650.196.773,00 92,58% 100,00% 452.803.227,00
6 Penataan Ruang Terbuka Hijau / Publik / Revitalisasi
Kawasan 1.523.500.000,00 1.296.089.170,00 85,07% 100,00% 227.410.830,00
7 Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Kabupaten Tasikmalaya (Lanjutan)
7.710.433.000,00 5.824.923.185,00 75,55% 80,00% 1.885.509.815,00
8 Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat di Kertajati Kabupaten Majalengka
(Lanjutan)
8.313.131.000,00 6.681.357.820,00 80,37% 87,00% 1.631.773.180,00
9 Pembangunan Masjid Provinsi
Jawa Barat di Cibinong Kabupaten Cianjur (Lanjutan)
5.484.800.000,00 4.928.064.586,00 89,85% 100,00% 556.735.414,00
10 Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat di Rancabuaya
Kabupaten Garut (Lanjutan) 3.065.996.800,00 2.815.176.000,00 91,82% 100,00% 250.820.800,00
11 Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat di Plumbon
Kabupaten Cirebon (Lanjutan) 771.833.500,00 689.816.636,00 89,37% 100,00% 82.016.864,00
Akuntabilitas Kinerja
34
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
12 Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat di Cikembar
Kabupaten Sukabumi (Lanjutan)
5.797.255.200,00 5.301.185.000,00 91,44% 100,00% 496.070.200,00
13 Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Pangandaran (Lanjutan)
4.617.024.900,00 4.243.392.454,00 91,91% 100,00% 373.632.446,00
Misi 2: MENYIAPKAN PERENCANAAN PENGADAAN LAHAN DAN MENERTIBKAN TATA KELOLA PERTANAHAN 7 Terwujudnya
tertib tata kelola
pertanahan
Tersusunnya bahan Keputusan Gubernur tentang
penetapan lokasi pengadaan tanah
bagi pembangunan untuk kepentingan
umum (%)
Persen 100% 100% Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan
735.300.000,00 715.651.992,00 97,33% 19.648.008,00
1 Workshop Pertanahan 163.800.000,00 163.461.000,00 99,79% 99,79% 339.000,00 2 Penyusunan Naskah Akademis
Raperda Penyelenggaraan Pertanahan di Jawa Barat
286.900.000,00 277.895.000,00 96,86% 96,86% 9.005.000,00
3 Rapat Kerja Pengadaan
Tanah Bagi Kepentingan Umum
172.000.000,00 165.961.992,00 96,49% 96,49% 6.038.008,00
4 Bimbingan Teknis tentang
Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum
112.600.000,00 108.334.000,00 96,21% 96,21% 4.266.000,00
Tersusunnya neraca
penguasaan dan pemanfaatan tanah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (%)
Persen 40% 40% Program Pengadaan, Penataan dan
Pengendalian Administrasi Pertanahan
678.000.000,00 660.484.627,00 97,42% 17.515.373,00
1 Penyusunan SOP penyelesaian permasalahan konflik dan
sengketa pertanahan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat
196.000.000,00 187.654.692,00 95,74% 100,00% 8.345.308,00
Akuntabilitas Kinerja
35
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
2 Inventarisasi Penguasaan dan Konflik Pertanahan untuk
Kepentingan Strategis Provinsi 285.000.000,00 279.967.190,00 98,23% 100,00% 5.032.810,00
3 Rapat Kerja Daerah
Penatagunaan Tanah Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Barat
197.000.000,00 192.862.745,00 97,90% 100,00% 4.137.255,00
Tersedianya data
dan informasi spasial dan non
spasial pertanahan se-Jawa Barat (kawasan
perkotaan)
Kawas
an/Lokasi
5 Lokasi 5 Lokasi Program Pengadaan, Penataan dan
Pengendalian Administrasi Pertanahan
2.448.811.500,00 2.442.916.500,00 99,76% 5.895.000,00
1 Pembuatan Peta Dasar Skala Detail Kawasan Perkotaan Kabupaten/Kota di Jawa
Barat
1.834.802.500,00 1.834.707.500,00 99,99% 100,00% 95.000,00
2 Penyusunan Sistem Informasi
Ruang Terbuka Hijau Kabupaten/Kota di Jawa
Barat
191.016.000,00 191.016.000,00 100,00% 100,00% 0,00
3 Penyusunan Sistem Informasi
Pertanahan Provinsi Jawa Barat
422.993.000,00 417.193.000,00 98,63% 100,00% 5.800.000,00
Misi 3: MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP GOOD
GOVERNANCE 8 Mewujudkan
SDM aparatur, sarana dan
prasarana yang handal
Jumlah SDM
Aparatur yang bersertifikat di
Bidang Pelayanan sesuai kompetensi
(orang)
Orang 20
Orang
0
Orang
Program Peningkatan
Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
1.322.602.500,00 1.254.593.600,00 94,86% 68.008.900,00
1 Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek
Aparatur - ASN 0,00 0,00 0,00% 0,00% 0,00
Akuntabilitas Kinerja
36
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
2 Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan
Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur - ASN
1.322.602.500,00 1.254.593.600,00 94,86% 100,00% 68.008.900,00
9 Memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat
Kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Dinas Permukiman dan
Perumahan (%)
Persen 85% 80,95% Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
11.460.949.700,00 11.092.778.262,00 96,79% 368.171.438,00
1 Kegiatan Pemeliharaan
Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor - ASN
3.495.000.000,00 3.281.100.200,00 93,88% 100,00% 213.899.800,00
2 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan
Dinas - ASN 700.000.000,00 678.701.300,00 96,96% 100,00% 21.298.700,00
3 Kegiatan Penyediaan Jasa
Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya - ASN
1.400.000.000,00 1.392.461.600,00 99,46% 100,00% 7.538.400,00
4 Kegiatan Penyediaan Alat
Pendukung Fasilitas Kantor - ASN
599.573.100,00 488.838.600,00 81,53% 100,00% 110.734.500,00
5 Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor dan Rusunawa
UPTD P3JB - ASN 560.222.600,00 559.647.200,00 99,90% 99,90% 575.400,00
6 Kegiatan Pemeliharaan
Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor - UPTD P3JB - ASN
70.000.000,00 69.615.900,00 99,45% 99,45% 384.100,00
7 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan
dan iuran wajib tahunan - UPTD P3JB - ASN
178.670.000,00 177.324.962,00 99,25% 99,25% 1.345.038,00
8 Kegiatan Penyediaan Jasa
Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya - UPTD
4.457.484.000,00 4.445.088.500,00 99,72% 99,72% 12.395.500,00
Akuntabilitas Kinerja
37
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
P3JB - ASN
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 588.210.000,00 563.549.799,00 95,81% 24.660.201,00
7 Pengelolaan keuangan dan
kekayaan daerah 188.630.000,00 168.610.950,00 89,39% 100,00% 20.019.050,00
8 Perencanaan, evaluasi, dan pelaporan internal
50.000.000,00 49.400.250,00 98,80% 100,00% 599.750,00
9 Perencanaan, evaluasi, dan pelaporan sektor lingkup
Disperkim Jawa Barat 349.580.000,00 345.538.599,00 98,84% 100,00% 4.041.401,00
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 8.700.694.300,00 7.990.326.429,00 91,84% 710.367.871,00
10 Survei kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan dinas - ASN
40.000.000,00 39.352.500,00 98,38% 100,00% 647.500,00
11 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor - ASN
1.768.000.000,00 1.503.962.562,00 85,07% 100,00% 264.037.438,00
12 Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi
Kantor - ASN 400.000.000,00 360.437.054,00 90,11% 100,00% 39.562.946,00
13 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor - ASN
285.000.000,00 227.705.250,00 79,90% 100,00% 57.294.750,00
14 Fasilitasi diklat untuk peningkatan kualitas aparatur
- ASN 150.000.000,00 10.600.000,00 7,07% 100,00% 139.400.000,00
15 Kegiatan Penyediaan Barang
Habis Pakai Kantor - ASN 505.000.000,00 451.628.100,00 89,43% 100,00% 53.371.900,00
Akuntabilitas Kinerja
38
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Dukungan program dan
Kegiatan Anggaran
Realisasi
Sisa Pagu 2018 2018 Keuangan (%) Fisik
Nilai Nilai
16 Penyediaan Perlengkapan, Peralatan dan Meubelair -
ASN 913.042.100,00 901.060.350,00 98,69% 100,00% 11.981.750,00
17 Kegiatan Penyediaan Rapat
Internal dan Luar Kantor - UPTD P3JB - ASN
632.289.000,00 630.564.627,00 99,73% 99,73% 1.724.373,00
18 Kegiatan Penyediaan
Langganan Kantor - UPTD P3JB - ASN
753.100.000,00 732.613.581,00 97,28% 97,28% 20.486.419,00
19 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor - UPTD
P3JB - ASN 840.090.000,00 773.591.405,00 92,08% 92,08% 66.498.595,00
20 Kegiatan Pelatihan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran Di Setiap Lokasi Rusunawa - UPTD P3JB - ASN
200.000.000,00 192.510.000,00 96,26% 96,26% 7.490.000,00
21 Kegiatan Pengelolaan Rusunawa Provinsi Jawa Barat
- UPTD P3JB - ASN 2.214.173.200,00 2.166.301.000,00 97,84% 97,84% 47.872.200,00
Sumber : http://esakip.jabarprov.go.id/new
Akuntabilitas Kinerja
39
3.2 Realisasi Anggaran
Sebagaimana telah dibahas pada Bab II, bahwa anggaran setelah perubahan
anggaran yang direncanakan yaitu menjadi Rp 126.562.462.240,00 Hal ini menunjukan
bahwa terdapat tambahan input kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya pencapaian
sasaran strategis. Besarnya sumber daya yang digunakan pada tahun 2018 merupakan
bagian dari trend/perkembangan peningkatan anggaran Dinas Perumahan dan Permukiman
Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018.
Tabel 3. 6 Grafik Sandingan Jumlah Anggaran dan Realisasi Tahun 2018 Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Seiring dengan terjadinya peninggakatan sumber daya keuangan maka diharapkan
pula terjadi peningkatan pencapaian target indikator, misi, dan realisasi fisik dan keuangan
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Tentunya peningkatan capaian ini
telah terukur sebagaimana disajikan dalam Gambar 3.1 Adapun realisasi fisik dan keuangan
tahun Dinas Permukiman dan Perumahan Tahun 2018 ditunjukan seperti pada Tabel 3.6
No Uraian Kegiatan Anggaran Realisasi
Keuangan Keuangan
(Rp) (Rp) (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Belanja Langsung
1 Belanja Pegawai Rp 3.104.250.000 Rp 2.734.250.000 88,08% 2 Belanja Barang/Jasa Rp 61.336.284.248 Rp 57.696.658.971 94,07% 3 Belanja Modal Rp 62.121.928.000 Rp 51.306.912.569 82,59%
Jumlah Rp 126.562.462.248 Rp 111.737.821.540 88,29% 2 Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai Rp 24.577.845.745 Rp 24.120.013.903 98,14% Jumlah Rp 24.577.845.745 Rp 24.120.013.903 98,14%
Total Anggaran Rp 151.140.307.993 Rp 135.857.835.443 89,89%
Sumber : Monev Scorecard Tahun 2018, Sekretariat Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat
10.000,00
100.000,00
1.000.000,00
10.000.000,00
100.000.000,00
1.000.000.000,00
10.000.000.000,00
100.000.000.000,00
1 2 3 4 5 6 7 8
18.8
74.2
56.8
52,0
0
81.6
54.6
37.3
96,0
0
3.86
2.11
1.50
0,00
99.0
00.0
00,0
0
588.
210.
000,
00
1.32
2.60
2.50
0,00
11.4
60.9
49.7
00,0
0
8.70
0.69
4.30
0,00
14.5
00.3
68.0
98,0
0
72.4
34.3
87.7
94,0
0
3.81
9.05
3.11
9,00
82.7
64.4
39,0
0
563.
549.
799,
00
1.25
4.59
3.60
0,00
11.0
92.7
78.2
62,0
0
7.99
0.32
6.42
9,00
Anggaran
Realisasi
Ket : Indikator Program dan Kegiatan Mengacu pada Tabel 2.5
Tabel 3.7 Rekapitulasi Progres Keuangan dan Fisik Disperkim Perjenis Belanja T.A 2018
Akuntabilitas Kinerja
40
Pemaparan pada Sub Bab 3.1.5
tentang program dan kegiatan yang
mendukung ketercapaian setiap indikator
kinerja, dimana secara khusus mengenai
analisa realiasi kuangan yang dibahas
melalui pendekatan SILPA yang terjadi
pada kegiatan Dinas Perumahan dan
Permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun
2018. Sebagaimana ditunjukan pada
Tabel 3.6, diketahui bahwa realisasi
keuangan pada tahun 2018 mencapai
88,29 %.
Pertama, pembahasan mengenai
Belanja Pegawai yang mengalami SILPA
sebesar Rp. 370.000.000, dimulai dari
Program Pengembangan Perumahan Dan
Kawasan Permukiman Melalui
Pendampingan Perbaikan Rumah Tidak
Layak Huni (Rutilahu) Di Jawa Barat
sebesar Rp. 125.250.000, berupa
Honorarium PNS Provinsi dan Honorarium
PNS Non Provinsi. Selanjutnya Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran pada
Kegiatan Diklat Untuk Peningkatan
Kualitas Aparatur sebesar Rp.
126.500.000 dalam bentuk uang saku
diklat.
Kedua, pembahasan tentang Belanja Barang dan Jasa yang dimana Program Pelayanan Administrasi Perkantoran pada Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman Dinas Perumahan Dan Permukiman Provinsi Jawa Barat memiliki SILPA sebesar Rp. 3.639.625.277, SILPA dari program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman yaitu penyusunan dokumen perencanaan sistem pengelolaan air limbah domestik sebesar Rp. 76.542.055 sisa dari Belanja Perjalanan Dinas PNS Provinsi dan pembayaran bejalna jasa konstruksi
Kegiatan Program
Pengembangan Perumahan Dan Kawasan
Permukiman memiliki SILPA yang cukup
besar pada kegiatan Pembangunan
Masjid Provinsi Jawa Barat Di Cibinong
Kabupaten Cianjur (Lanjutan) sebesar Rp.
103.280.414, dari belanja jasa konstruksi.
Kemudian kegiatan pembangunan
prasarana, sarana dan utilitas di
rusunawa rancaekek SILPA sebesar Rp.
130.881.500, berasal dari sisa Belanja
Pemeliharan Jasa Konstruksi.
Pembangunan masjid provinsi jawa barat
di cipeuyeum kab. cianjur (lanjutan)
memiliki SILPA sebesar Rp. 99.380.000
sisa belanja jasa konsultasi. Sedangkan
program pemeliharaan sarana dan
prasarana aparatur pada kegiatan
penyediaan alat pendukung fasilitas
kantor SILPA sebesar Rp. 110.734.500
dari sisa belanja bahan/material. Kegiatan
pemeliharaan perabotan, fasilitas dan
gedung kantor SILPA sebesar Rp.
213.899.800, sisa belanja pemeliharaan
jasa konstruksi. Sedangkan program
pelayanan administrasi perkantoran pada
kegiatan penyediaan rapat internal dan
luar kantor SILPA sebesar Rp.
264.037.438, berasal dari belanja
perjalanan dinas PNS Provinsi.
Ketiga, Belanja Modal yang
memiliki SILPA sebesar Rp.
10.815.015.431, kegiatan yang termasuk
dalam belanja modal tersebut seperti
Program pembinaan dan pengembangan
infrastruktur permukiman dimana
kegiatan Pengembangan Spam Regional
Metropolitan Cirebon Rayasebesar Rp
3.997.508.400,berasal dari belanja modal
pengadaan tanah. Sedangkan Program
Pengembangan Perumahan Dan Kawasan
Permukiman kegiatan Pembangunan
Masjid Provinsi Jawa Barat Di Cibinong
Kabupaten Cianjur (Lanjutan) SILPA
sebesar Rp. 453.455.000, sisa dari belanja
modal pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan. Kegiatan Pembangunan Masjid
Provinsi Jawa Barat Di Kertajati
Kabupaten Majalengka (Lanjutan)
memiliki SILPA sebesar Rp. 1.570.929.400
,sisa dari belanja modal pengadaan
Akuntabilitas Kinerja
41
konstruksi/pembelian bangunan. Kegiatan
Pembangunan Masjid Provinsi Jawa Barat
Di Kabupaten Tasikmalaya (Lanjutan)
memiliki SILPA sebesar Rp. 1.801.702.500,
sisa dari belanja modal pengadaan
konstruksi/pembelian bangunan. Kegiatan
Penataan Ruang Terbuka Hijau / Publik /
Revitalisasi Kawasan memiliki SILPA
sebesar Rp. 219.273.580, sisa dari belanja
modal pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan. Kegiatan pembangunan masjid
provinsi jawa barat di cipeuyeum kab.
Cianjur (lanjutan) memiliki SILPA sebesar
Rp. 296.775.000, sisa dari belanja modal
pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan. Kegiatan pembangunan masjid
provinsi jawa barat di kab. sukabumi
(lanjutan) SILPA sebesar Rp.
1.332.920.100, sisa dari belanja modal
pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan. Kegiatan Pembangunan Masjid
Provinsi Jawa Barat Di Rancabuaya
Kabupaten Garut (Lanjutan) SILPA sebesar
Rp. 226.146.473, sisa dari belanja modal
pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan. Kegiatan Pembangunan Masjid
Provinsi Jawa Barat Di Cikembar
Kabupaten Sukabumi (Lanjutan) SILPA
sebesar Rp. 476.225.000, sisa dari belanja
modal pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan. Kegiatan Pembangunan Masjid
Provinsi Jawa Barat Di Kabupaten
Pangandaran (Lanjutan) SILPA sebesar Rp.
353.154.255, sisa dari belanja modal
pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan.
Penutup
42
Bab IV Penutup
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan dan permukiman
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas dan fungsi pelayanan OPD
pada tahun 2018 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun
berikutnya.
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja pada setiap sasaran yang ditetapkan pada
Rencana Strategis Dinas Perumahan dan permukiman Provinsi Jawa Barat 2013-2018.
Besarnya rata-rata capaian keluaran pada tahun 2018 adalah sebesar 82,59%, atau
terkategori “Memuaskan” Trend Pencapaian indikator misi Dinas Perumahan dan
permukiman Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 ditujukan seperti pada Gambar 4.1
BAB IV
PENUTUP
Gambar 4.1 Pencapaian Indikator Misi Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat Tahun 2018
100,46%
0% 10%
99,74%
0% 148,61%
98,27%
0%
127,25%
94,68%
100%
90,30%
100,14%
100%
47,62%
Misi 1
Misi 2Misi 3
Capaian Indikator Misi 2014 2015 2016 2017 2018
Penutup
43
MISI 1 : MENYEDIAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG DIDUKUNG OLEH
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN YANG HANDAL
Tujuan 1 “Mewujudkan Perumahan Yang Berkualitas Dan Terjangkau Di Jawa Barat”
dengan Sasaran “ Meningkatknya jumlah rumah layak huni ” tingkat ketercapaian sasaran
sebesar 104,20 % dengan predikat sangat baik. Hasil dari capaian tersebut dimana dapat
dilihat dari capaian indikator cakupan ketersediaan rumah layak huni dengan target 94,49%
dan capaian realisasinya 98,46%.
Tujuan 2 “Mewujudkan Infrastruktur Permukiman Yang Handal” dengan sasaran 1
“Meningkatnya cakupan pelayanan air minum” tingkat ketercapaian sasaran sebesar
103,85% dengan predikat sangat baik. Hasil dari capaian tersebut dimana dapat dilihat dari
capaian indikator meningkatnya cakupan pelayanan air minum dengan target 74,00% dan
realisasinya 76,85%. Berikutnya sasaran 2 “Meningkatnya akses masyarakat terhadap
cakupan pelayanan air limbah domestik yang layak” tingkat ketercapaian sasaran sebesar
104,03% dengan predikat sangat baik. Hasil dari capaian tersebut dimana dapat dilihat dari
capaian indikator meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik dengan target
68,00% dan realisasinya 70,74%. Sedangkan sasaran 3 “Meningkatnya cakupan pelayanan
persampah-an perkotaan dan pengurangan timbulan sampah di sumber dengan pola 3R”
tingkat ketercapaian sasaran sebesar 100,85% dengan predikat sangat baik. Hasil dari
capaian tersebut dimana dapat dilihat dari capaian indikator meningkatnya cakupan
pelayanan persampahan perkotaan dengan target 67,30% dan realisasinya 67,87%.
Tujuan 3 “Mewujudkan Kawasan Permukiman Yang Layak Huni Bagi Masyarakat”
dengan sasaran 1 “Meningkatnya kualitas kawasan permukiman” tingkat ketercapaian
sasaran sebesar 87,89% dengan predikat sangat baik. Hasil dari capaian tersebut dapat
dilihat dari capaian indikator Penurunan luas kawasan kumuh dengan target 81,31% dan
realisasi 71,91%. Sedangkan sasaran 2 “Meningkatnya ketersediaan prasarana sarana
utilitas (psu) pendukung permukiman” tingkat ketercapaian sasaran sebesar 100, % dengan
predikat sangat baik. Hasil dari capaian tersebut dapat dilihat dari capaian indikator
Perbangunnya prasarana sarana utilitas (psu) pendukung permukiman dengan target 5
lokasi yang telah di pilih dan realisasinya tercapai 5 lokasi.
MISI 2: MENYIAPKAN PERENCANAAN PENGADAAN LAHAN DAN MENERTIBKAN TATA KELOLA
PERTANAHAN
Tujuan 1 “Mewujudkan Tata Kelola Pertanahan Yang Tertib” dengan sasaran 1
“Terwujudnya tertib tata kelola pertanahan” tingakat ketercapaian sasaran sebesar 100%.
Hasil capaian tersebut dapat dilihat dari capaian indikator 1 yaitu tersusunnya bahan
keputusan gubernur tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan untuk
kepentingan umum dengan target 100% dari 1 dokumen dan realisasinya 100%.
Selanjutnya indikator 2 yaitu tersusunnya neraca penguasaan dan pemanfaatan tanah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan target 40% dan realisasinya 40%. Indikator 3 yaitu
tersedianya data dan informasi spasial dan non spasial pertanahan se-Jawa Barat dengan
target 5 kawasan yang telah dipilih dan realisasi 5 kawasan.
Penutup
44
MISI 3: MENINGKATKAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN PRINSIP GOOD
GOVERNANCE
Tujuan 1 “Meningkatnya Pelayanan Publik Kepada Masyarakat” dengan sasaran 1
“Mewujudkan SDM aparatur, sarana dan prasarana yang handal” tingakat ketercapaian sasaran
sebesar 0,00% hasil ini berasal dari capaian pengukuran indikator jumlah SDM aparatur yang
bersertifikat di bidang pelayanan sesuai kompetensi dengan target 20 Orang dan
realisasinya sebesar 0 Orang, dikarenakan kurangnya peminat yang mengikuti yang hasil ini
berdampak elektabilitas Perangkat daerah menjadi menurun. Sasaran 2 “Memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat” tingkat ketercapaian sasaran sebesar 95,24%, hasil
tersebut tercapainya dari target 85% dan realisasinya 80,95%.
Lampiran
Lampiran