ii - poltekkes denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2290/1/cover.pdfdampak buruk pada sistem...
TRANSCRIPT
-
ii
-
iii
-
iv
-
v
-
vi
DESCRIPTION OF NURSING CARE FOR POST OPERATIVE
PATIENTS FRACTURE LOWER LIMB WITH IMPAIRED
PHYSICAL MOBILITY IN MANGUSADA
BADUNG HOSPITAL 2019
ABSTRACT
Lower limb fracture is the breakdown of continuity of bone in the femur, tibia,
fibula, metatarsal and phalangs bones are fractured or broken in their entirety.
Lower limb fractures can be caused by trauma or non trauma. The most common
main problem caused by postoperative lower limb fractures is impaired physical
mobility. This study aims to describe the picture of nursing care in postoperative
patients with lower libm fractures with impaired physical mobility in the
Mangusada Badung General Hospital 2019. The type of research used is
descriptive research with a case study design of at least two nursing documents
observed in depth using documentation studies by observing patient nursing
documents. The data collection tool in the form of documentation study guidelines
can be in the form of a check list that must be filled out by researchers consisting
of two choices (yes / no). The results showed that there were similarities between
two postoperative patients with lower limb fractures with impaired physical
mobility in documenting nursing care in the room but had several differences with
the theory that was used as a reference by the researchers. This shows that the
documentation of nursing care is influenced by the theory that is used as a
reference by nurses in the Janger Room of the Mangusada Hospital and
researchers.
Keywords: nursing care, postoperative lower limb fracture, impaired physical
mobility
-
vii
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH
DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK
DI RSUD MANGUSADA BADUNG
TAHUN 2019
ABSTRAK
Fraktur ektremitas bawah adalah terputusnya kontinuitas tulang pada tulang
femur, tibia, fibula, metatarsal dan tulang-tulang phalangs retak ataupun patah
secara utuh. Fraktur ekstremitas bawah dapat disebakan karena trauma atau non
trauma. Masalah utama yang paling umum disebabkan oleh post operasi fraktur
ekstremitas bawah adalah gangguan mobilitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur
ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik di RSUD Mangusada Badung
2019. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif
dengan rancangan studi kasus terhadap sekurang-kurangnya dua dokumen
keperawatan yang diamati secara mendalam menggunakan studi dokumentasi
dengan mengobservasi dokumen keperawatan pasien. Alat pengumpulan data
berupa pedoman studi dokumentasi dapat berupa check list yang harus diisi oleh
peneliti yang terdiri dari dua pilihan (ya/tidak). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat kesamaan antara dua pasien post opperasi fraktur ekstremitas
bawah dengan gangguan mobilitas fisik dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan di ruangan tetapi memiliki beberapa perbedaan dengan teori yang
dijadikan acuan oleh peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa pendokumentasian
asuhan keperawatan dipengaruhi oleh teori yang dijadikan acuan oleh perawat di
Ruang Janger RSUD Mangusada dan peneliti.
Kata kunci : asuhan keperawatan, post operasi fraktur ekstremitas bawah,
gangguan mobilitas fisik
-
viii
RINGKASAN PENELITIAN
Gambaran Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas
Bawah dengan Gangguan Mobilitas Fisik di RSUD Mangusada Badung Tahun
2019
Oleh : Ni Wayan Liantari Putri Dewi (P07120016113)
Fraktur ekstremitas bawah adalah hilangnya kontinuitas tulang femur,
tibia, fibula, dan jari-jari kaki. Pada kondisi fraktur secara klinis bisa berupa
fraktur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan
saraf, dan pembuluh darah) dan fraktur tertutup yang dapat disebabkan oleh
trauma langsung pada ekstremitas bawah (Noor Helmi, 2014). Menurut PPNI
(2017) masalah yang terjadi dan dialami pada pasien post operasi fraktur
ekstremitas bawah adalah gangguan mobilitas fisik . Akibat adanya fraktur
mengakibatkan terjadinya keterbatan lingkup gerak sendi dan mengakibatkan
terjadinya gangguan pada fleksibilitas sendi. Menurut penelitian Desiane, dkk
(2016) menyatakan bahwa gangguan mobilitas fisik yang diakibatkan oleh trauma
akan memberikan dampak pada sistem muskuloskeletal, berupa penurunan
kekuatan otot dan ketangkasan otot, kontraktur yang membatasi mobilitas sendi,
kekakuan dan nyeri pada sendi. Gangguan mobilitas fisik juga memberikan
dampak buruk pada sistem kardiovaskuler, pernafasan, metabolik, perkemihan,
percernaan dan integumen. Gangguan mobilitas fisik pada fraktur ekstremitas
bawah dapat diatasi dengan memberikan intervensi keperawatan berupa latihan
range of motion (ROM), kontraksi otot isometrik dan isotonik, kekuatan/ketahan,
aerobik, sikap dan pengaturan posisi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan
pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas
fisik di RSUD Mangusada Badung Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan
yaitu digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan studi
kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
dokumentasi dengan mengobservasi dua dokumen keperawatan pada pasien post
-
ix
operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik . Waktu
penelitian dilakukan .pada tanggal 22 April sampai dengan 30 April 2019. Alat
pengumpulan yang digunakan berupa check list yang harus diisi oleh peneliti yang
terdiri dari dua pilihan (ya/tidak). Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
kedua dokumen keperawatan terdapat kesamaan pendokumentasian pada bagian
proses keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi
keperawatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai gambaran asuhan
keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan
mobilitas fisik peneliti mengalami beberapa hambatan dalam penyusunan karya
tulis ilmiah ini. Demi kemajuan penelitian selanjutnya peneliti menyarankan
kepada: Perawat dan pihak rumah sakit sebagai tim kesehatan yang paling sering
berhubungan dengan pasien perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
terhadap acuan terkini sehingga mampu melakukan asuhan keperawatan secara
komperehensif dan optimal pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah
dengan gangguan mobilitas fisik. Pihak institusi pendidikan terkait pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan khususnya di bidang
keperawatan medikal bedah serta perlu dilakukan penelitian lain yang memiliki
desain serta metodologi penelitian yang berbeda agar didapatkan hasil yang lebih
optimal pada hasil dan pembahasan pada asuhan keperawatan pada pasien post
operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik. Peneliti
lainnya, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian
selanjutnya khususnya di bidang keperawatan medikal bedah mengenai asuhan
keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan
mobilitas fisik.
-
x
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya
penulis dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Asuhan
Keperawatan pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah dengan
Gangguan Mobilitas Fisik di RSUD Mangusada Badung Tahun 2019” tepat
pada waktunya.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, peneliti mendapat banyak
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini,
peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH selaku Direktur Poltekkes
Kemenkes Denpasar yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti
pendidikan di Poltekkes Denpasar jurusan Keperawatan ini.
2. Bapak . I Dw. Pt. Gd. Putra Yasa, S.Kp.M.Kep.Sp.MB selaku Ketua Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar yang telah memberikan
bimbingan selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Denpasar
3. Bapak Ners. I Made Sukarja.S.Kep.M.Kep selaku ketua program studi DIII
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar dan pembimbing utama
yang telah banyak memberikan pengetahuan, bimbingan dan masukan dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini serta telah memberikan kesempatan dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
-
xi
4. Bapak Ns.Drs. I Made Widastra,S.Kep.,M.Pd selaku pembimbing pendamping
yang telah memberikan, bimbingan dan masukan dalam penulisan karya tulis
ilmiah ini.
5. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada Badung yang telah
memberikan izin dalam melakukan penelitian di RSUD Mangusada Badung.
6. Kepala Ruangan Janger Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada Badung yang
telah memberikan izin dalam penelitian di Ruang Janger RSUD Mangusada
Badung.
7. Seluruh Dosen yang telah terlibat dalam pengajaran pengantar riset
keperawatan yang telah memberikan ilmunya kepada kami, sehingga penulis
dapat menyusun karya tulis ilmiah ini dengan baik.
8. Mahasiswa angkatan XXXI DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang
banyak memberikan masukan dan dorongan pada peneliti.
9. Alm. Bapak I Ketut Kartika selaku ayah yang telah memberikan semua kasih
sayang dan berkatnya untuk penulis selama peneliti menempuh pendidikan di
Poltekkes Denpasar
10. Bapak I Wayan Kandi selaku paman yang sekaligus menjadi ayah bagi
peneliti yang telah membantu peneliti dan memotivasi dalam proses
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
11. Keluarga, kerabat serta sahabat terdekat penulis yang senantiasa memberikan
dorongan dan inspirasi.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
-
xii
Peneliti menyadari bahwa dengan segala keterbatasan tentunya masih
banyak hal yang harus diperbaiki dalam karya tulis ilmiah ini. Untuk itu masukan
dan saran perbaikan sangat peneliti harapkan demi kesempurnaan karya tulis
ilmiah ini. Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 14 Juni 2019
Peneliti
-
xiii
DAFTAR ISI
KARYA TULIS ILMIAH............................................................................................ i
KARYA TULIS ILMIAH........................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................... ii
KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL ......................................................... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................................. vii
RINGKASAN PENELITIAN ................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvii
LAMPIRAN ............................................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 7
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 7
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 10
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 10
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 12
A. Konsep Dasar Gangguan Mobilitas Fisik pada Pasien Post Operasi Fraktur
Ekstremitas Bawah ................................................................................................ 12
1. Fraktur ekstremitas bawah .................................................................................... 12
2. Prinsip penanganan fraktur ................................................................................... 13
3. Gangguan mobilitas fisik pada pasien fraktur ekstremitas bawah ........................ 14
4. Faktor yang mempengaruhi gangguan mobilitas fisik pada fraktur ekstremitas
bawah .................................................................................................................... 15
5. Penatalaksanaan gangguan mobilitas fisik pada fraktur ekstremitas bawah ......... 15
-
xiv
B. Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah
Dengan Gangguan Mobilitas Fisik ........................................................................ 16
1. Pengkajian keperawatan ........................................................................................ 16
2. Pemeriksaan diagnostik ......................................................................................... 20
3. Diagnosa keperawatan .......................................................................................... 20
4. Perencanaan keperawatan .................................................................................... 22
5. Pelaksanaan keperawatan ...................................................................................... 24
6. Evaluasi keperawatan ............................................................................................ 24
BAB III KERANGKA KONSEP ............................................................................. 23
A. Kerangka Konsep .................................................................................................. 23
B. Definisi Operasional Variabel ............................................................................... 24
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 26
A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 26
B. Tempat dan Waktu ................................................................................................ 26
C. Subjek Studi Kasus ............................................................................................... 27
D. Fokus Studi Kasus ................................................................................................. 28
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 28
1. Jenis data ............................................................................................................... 28
2. Cara pengumpulan data ......................................................................................... 28
3. Instrumen pengumpulan data ................................................................................ 29
F. Metode Analisa Data ............................................................................................. 30
G. Etika Studi Kasus .................................................................................................. 30
BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ......................................... 32
A. Hasil Studi Kasus .................................................................................................. 32
1. Pengkajian pada subjek post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan
gangguan mobilitas fisik ....................................................................................... 32
2. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan pada subjek post operasi fraktur
-
xv
ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik ............................................ 34
3. Perencanaan yang direncankan pada asuhan keperawatan pada subjek post
operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik .................... 34
4. Pelaksanaan yang dilakukan pada asuhan keperawatan pada subjek post
operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik .................... 35
5. Evaluasi asuhan keperawatan pada subjek post operasi fraktur ekstremitas
bawah dengan gangguan mobilitas fisik ............................................................... 35
B. Pembahasan ........................................................................................................... 36
1. Pengkajian pada subjek post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan
gangguan mobilitas fisik ....................................................................................... 37
2. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan pada subjek post operasi fraktur
ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik ............................................ 39
3. Perencanaan yang direncanakan pada asuhan keperawatan pada subjek post
operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik ................... 41
4. Pelaksanaan yang dilakukan pada asuhan keperawatan pada subjek post
operasi fraktur ekstremitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik .................... 44
5. Evaluasi asuhan keperawatan pada subjek post operasi fraktur ekstremitas
bawah dengan gangguan mobilitas fisik ............................................................... 45
C. Keterbatasan .......................................................................................................... 47
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 49
A. Simpulan ............................................................................................................... 49
B. Saran ...................................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 52
-
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kemampuan Mobilitas ................................................................................... 18
Tabel 2 Kekuatan Otot dan Gangguan Koordinasi ..................................................... 19
Tabel 3 Perencanaan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik ................................... 22
Tabel 4 Definisi Operasional Asuhan Keperawatan ................................................... 24
Tabel 5 Identitas Subjek Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah ............................ 32
Tabel 6 Pengkajian Data Fokus pada Pasien Gangguan Mobilitas Fisik .................... 33
Tabel 7 Diagnosa Keperawatan .................................................................................. 34
Table 8 Perencanaan Gangguan Mobilitas Fisik ......................................................... 35
Tabel 9 Perencanaan keperawatan SLKI dan SIKI ................................................................. 42
-
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 23
-
xviii
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kegiatan Penelitian .................................................................................. 54
Lampiran 2 Anggaran Biaya Penelitian ...................................................................... 55
Lampiran 3 Lembar Observasi Penelitian ................................................................... 56
-
73