identitas pasien1111

Upload: ocisazakiah

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    1/13

    Pasien datang ke IGD RSUD Karawang rujukan RS Annisa Cikarang

    diantar oleh kedua orang tuanya dengan keluhan kejang sebanyak 1 kali pagi ini

    kurang lebih pada pukul !"# wib" Kejang tersebut terjadi sela$a % $enit dan

    $enurut ibunya pada saat kejang& $ata pasien ta$pak $engarah ke atas& gigi

    saling tertutup rapat dan badan terlihat kaku seluruhnya" Kejang ini terjadi se'ara

    tiba(tiba dan pada saat terjadi dan setelah kejang pasien ta$pak sadar" Awalnya 1

    $inggu yang lalu pasien terjatuh ke dala$ got dan kepala pasien tertusuk paku

    hingga bo'or" Ke$udian ibu pasien $e$bawa pasien ke klinik dan luka di jahit"

    Pasien diberikan 1 obat dibawa pulang na$un ibu pasien tidak $engetahui na$a

    obat tersebut" Pasien $engala$i de$a$ naik turun sejak ) hari yang lalu"

    Ke$udian keesokannya $ulut pasien $ulai ta$pak kaku& sulit untuk berbi'ara

    dan $akan" Ibu pasien $en'oba $e$berikan $inu$ di ru$ah na$un setiap kali

    air di$asukkan pasien ta$pak tersedak" 1 hari yang lalu $enurut orang tua

     pasien& kaku yang awalnya hanya pada daerah $ulut $enjalar ke leher& bahu dan

     punggung" Pasien tidak $engala$i $untah& buang air ke'il *+AK, lan'ar& na$un

     pasien belu$ buang air besar *+A+, sejak 1 hari yang lalu" -enurut ibu pasien

    sebelu$nya pada saat usia 1 tahun pasien pernah $engala$i kejang 1 kali sela$a

    . $enit yang disertai de$a$ dan se$buh setelah ) hari di rawat di ru$ah sakit"

    Pasien pernah $engala$i kejang 1 kali saat usia 1 tahun

    KEHAMILA

    N

    -orbiditas

    keha$ilan

    /idak pernah keguguran atau kelahiran

    $ati" Ane$ia *(,& 0/ *(,& D- *(,&

     penyakit jantung *(,& penyakit paru *(,&

    ineksi *(,

    Perawatan antenatalKontrol keha$ilan dilakukan sekitar .(

    !2 saat $asa keha$ilan"

    KELAHIRAN /e$pat persalinan Puskes$as

    Penolong

     persalinan+idan

    Cara persalinan 3ahir nor$al

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    2/13

    Penyulit 4 (

    -asa gestasi Cukup +ulan *#5(#6 $inggu,

    Keadaan bayi

    +erat lahir 4 #1 gra$

    Panjang lahir 4 tidak tahu

    3ingkar kepala 4 tidak tahu

    3angsung $enangis *7,

    Ke$erahan *7,

     8ilai APGAR 4 *tidak tahu,

    Kelainan bawaan 4 (

    Riwayat keha$ilan dan persalinan baik 

    Vaksin Dasar ( umur ) Ulangan ( umur )

    Hepatitis B bulan 1 bulan ! bulan

    Polio bulan % bulan ) bulan ! bulan

    B! % bulan

    DP" # P" % bulan ) bulan ! bulan

    ampak  6 bulan

    +erat +adan Sekarang 4 1 kg

    /inggi +adan 4

    ++9U : 19#! 2 1; :

    /+9U : 91)# 2 1; :

    ++9/+ : 19#) 2 1; :

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    3/13

    0e$atologi 0asil 8ilai 8or$al

    Darah 3engkap

    0e$oglobin /ro$bosit #6 1. = )) 1#9ul

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    4/13

    0e$atokrit %!"! #) = );

    +asoil 1 = 1;

    ?osinoil # 1 = #;

     8eutroil #6 ) = 5;

    3i$posit ). % = );-onosit 1# % =

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    5/13

    /atalaksana % 1 = % lp$

    IED ) 4 1 1 tp$

    Ceota2i$e %. $g9 < ja$ 9

    I

    -etronidaFole 1 $g 9

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    6/13

    Sedangkan untuk tetanus non neonatoru$ banyak dihubungkan dengan jejas

    trau$atis yang disebabkan oleh benda kotor& gigitan binatang& dan ter$asuk 

    ineksi pada gigi dan telinga"

    Pada kasus didapatkan seorang anak laki laki berusia % tahun& dengan

    keluhan kejang 1 kali pukul !"# BI+" Kejang teerjadi sela$a % $enit dan pada

    saat kejang $ata pasien ta$pak $engarah keatas& gigi saling tertutup rapat dan

     badan ta$pak kaku seluruhnya" Kejang terjadi se'ara tiba(tiba dan pada saat

    terjadi dan setelah kejang pasien ta$pak sadar" 1 $inggu yang lalu pasien terjatuh

    ke dala$ got dan kepala pasien tertusuk paku ke$udian di bawa ke klini dan

    dilakukan penjahitan pada luka"

    /etanus $e$iliki $asa inkubasi beriksar antara % = 1) hari& na$un juga

    dapat berbulan(bulan sesudah $engala$i jejas" /etanus dapat terjadi apabila

    tubuh terkena luka dan luka tersebut ke$udian terkonta$inasi oleh spora dari

    Clostridium tetani" +entuk spora dari bakteri akan berubah bentuk $enjadi

    egetatie bila lingkungannya $e$ungkinkan untuk perubahan bentuk tersebu

    *anaerobic, dan ke$udian $engeluarkan eksotoksin yang $enyebar keseluruh

     bagian tubuh $elalui peredaran darah dan syste$ li$pa" Dua $a'a$ toksin yangdihasilkan& yaitu tetanolisin dan tetanospas$in" Ku$an tetatnusnya sendiri akan

    tetap tinggal di daerah luka& sehingga tidak ada penyebaran ku$an"

    Gejala klinis ti$bul sebagai da$pak eksotoksin pada sinaps ganglion

    spinal dan neuro muscular junction serta syara otono$" /oksin dari te$pat luka

    $enyebar ke $otor end plate dan setelah $asuk lewat ganglioside dijalarkan

    se'ara intraa2onal kedala$ sel sara tepi& ke$udian ke kornu anterior su$su$

    tulang belakang& akhirnya $enyebar ke SSP" -aniestasi klinis teruta$a

    disebabkan oleh pengaruh eksototksin terhadap susunan sara tepi dan pusat"

    Pengaruh tersebut berupa gangguan terhadap inhibisi presinaptik sehingga

    $en'egah keluarnya neurotrans$itter inhibisi yaitu Ga$a A$inobutyri' A'id

    *GA+A, dan glisin& sehingga terjadi eksitasi terus $enerus dan spas$e" Kekakuan

    dapat di$ulai dari te$pat $asuk ku$an atau pada otot $asseter */ris$us,

    ke$udian kekakuan juga dapat terjadi pada seluruh wajah sehingga ta$pah

    seperti senyu$ sengit *Rhisus sardoni'us,& pada saat to2in $asuk ke su$sus$

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    7/13

     belakang terjadi kekakuan yang $akin berat& pada ekstre$itas di$ana tangan

    ta$pak seperti tinju $enggengga$ lengan leksi adduksi dan pada kaki

    hiperekstensi& otot(otot bergaris pada dada& perut& punggung *opistotonus, dan

    $ulai ti$bul kejang" +ila$ana toksin $en'apai korteks 'erebri& penderita akan

    $ulai $engala$i kejang u$u$ yang spontan" 8a$un karena toksin tetanus tidak 

    $engenai sara sensoris atau ungsi korteks $enyebabkan pasien tetap sadar dan

    $erasakan nyeri yang sangat hebat" +ila terjadi spas$e pada otot(otot laring dan

     pernaasan dapat $enyebabkan obstruksi saluaran pernaasan dan asiksia"

    Pada pasien didapatkan kejang seluruh tubuh dan pasien ta$pak sadar baik 

    saat dan setelah kejang yang disertai dengan kekakuan pada $ulut dan wajah"

    -ulut pasien tidak dapat dibuka dan pasien $engala$i kesulitan untuk bi'ara

    serta untuk $akan dan $inu$" Sesekali pasien $engala$i tersedak saat

    dia$sukkan $akanan $aupun $inu$an" Selain itu ta$pak kekakuan pada tubuh

    di$ana saat di raba perut punggung terasa keras dan ken'ang"

    Pada pe$eriksaan isik didapatkan tris$us rhisus sardoni'us dan

    opitotonus" Pasien sadar dan ta$pak sakit sedang" /idak didapatkanya gangguan

     pada pernaasan" /erdapat luka bekas jahitan pada area rontalis sisi kanan" Dandite$ukannya kaku kuduk pada pasien"

    Diagnosis pada pasien ini ditegakkan berdasarkan ana$nesis serta

     pe$eriksaan isik" Dari ana$nesis didapatkan keluhan uta$a berupa kejang 1 kali

    yang terjadi sela$a % $enit" Saat kejang seluruh badan ta$pak kaku dengan

    $ata $engarah keatas dan gigi saling tertutup rapat" Keluhan didukung dengan

    riwayat pasien pernah terjatuh 1 $inggu yang lalu dan tertusuk paku didaerah

    kepalanya ke$udian hanya dilakukan penjahitan pada daerah luka" . hari setelah

    kejadian pasien $engala$i kekakuan pada daerah $ulut $enyebakan pasien

    kesulitan untuk $akan $inu$ serta berbi'ara" Keesokannya keluhan berta$bah

     berat dengan kekakuan yang se$akin berta$bah berat ke daerah bahu serta

     punggung hingga tibul kejang 1 hari berikutnya" Sedangkan pada pe$eriksaan

    isik dite$ukan adanya tris$us& kaku kuduk yang positi terdapat rhisus

    sardoni'us dan opistotonus" Selin itu juga dte$ukan luka dengan bekas jahitan di

    kepala area rontalis sisi kanan"

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    8/13

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    9/13

    Ga$baran tetanus $erupakan salah satu ga$baran yang paling khas dala$

    kedokteran dan diagnosis dapat dibuat se'ara klinis" /etanus generalisata yang

     berke$bang sepenuhnya tidak perlu $e$iliki diagnosis pe$bandingnya" 8a$un

    tris$us dapat dari akibat abses paraaring& retroiring ataupun abses gigi" +aik 

    rabies $aupun tetanus dapat terjadi disebabkan oleh gigitan dari binatang" 8a$un

    rabies dapat dibedakan dari tetanus dengan gejala hidroobia dan disagia yang

     begitu $en'olok& kejang(kejang klonik yang lebih ta$pak do$inan& serta

     pleositosis CSS" Selain itu hipokalse$ia juga dapat $enyebabkan terjadinya

    tetani& ditandai oleh adanya spas$e laring na$un tidak akan disertai adanya

    tris$us" Pada hasil pe$eriksaan laboratoriun rutin biasanya tidak $enunjukkan

    adanya perubahan" 3eukositosis dapat terjadi akibat dari ineksi bakteri luka

    sekunder atau akibat stress dari spas$e tetanus yang tertahan" Cairan

    serebrospinal nor$al walaupun terjadi kontraksi otot yang sangat kuat sehingga

    $e$ungkinkan terjadinya peningkatan tekanan" Pada hasil pe$eriksaan

    elektroensealogra$ $aupun elektro$iogra$ tidak $enunjukkan adanya pola

    yang khas. Kultur anaerob dan pe$eriksaan $ikroskopis nanah yang dia$bil dari

    luka dapat $e$bantu& tetapi C"tetani sulit tu$buh dan batang gra$ positi 

     berbentuk tongkat penebuh dru$ seringnya tidak dite$ukan"

    Ko$plikasi tetanus yang sering terjadi adalah bronkopneu$onia dan

    sepsis" Ko$plikasi terjadi karena adanya gangguan pada syste$ respirasi antara

    lain spas$e laring atau aring yang berbahaya karena dapat $enyebabkan

    hipoksia dan kerusakan otak" Spas$e saluran naas atas dapat $enyebabkan

    aspirasi pneu$onia atau atele'tasis" Ko$plikasi pada syste$ kardioakuler 

     berupa takikardi& bradikardi& arit$ia& gagal jantungn& hipertensi& hipotensi serta

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    10/13

    syok" Kejang dapat $enyebabkan terjadinya rakktur ertebra atau kiosis"

    Ko$plikasi lain yang dapat terjadi berupa tro$boe$boli& perdarahan saluran

    'erna& ineksi saluran ke$ih& gagal ginjal akut& dehidrasi dan asidosis $etaboli'"

    Pada hasil pe$eriksaan laboratoriu$ pada pasien ini tidak terdapat adanya

     peningkatan ju$lah dari leukosit" 8a$un terdapat kadar hae$oglobin yang

    $enurun yaitu

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    11/13

    3angkah pro$otie atau preenti yang dilakukan adalah

    1" I$unisasi akti 

    I$unisasi dasar DP/diberikan tiga kali sejak usia % bulan dengan interal

    )(! $inggu& ulangan pada u$ur 1< bulan dan . tahun"

    %" Pen'egahan pada luka

    • 3uka dibersihkan& jaaringan nekrotik dan benda asing dibuang"

    • 3uka ringan dan bersih

    o I$unisasi lengkap 4 tidak perlu A/S atau tetanus

    i$unoglobin

    o I$unisasi tidak lengkap 4 i$unisasi akti DP/ 9 D/

    • 3uka sedang 9 berat dan kotor

    o I$unisasi *(,9tidak jelas4 A/S # = . U I& atau /IG

    %. = . U" /oksoid tetanus pada sisi lain"

    o I$unisasi *7,& la$anya . tahun4 ulangan toksoid& A/S

    # = . U I" /IG %. = . U

    Antibiotik 

    Pe$berian antibiotik juga $erupakan langkah yang penting untuk eradikasi sel

    egetati sebagai su$ber toksin" -etronidaFole dengan dosis . $g setiap ! ja$

    atau 1 $g setiap 1% ja$ $erupakan antibiotik pilihan& walaupun penisilin

    dengan dosis 1(1% juta unit se'ara intraena& diberikan setiap hari sela$a 1 hari

    $asih $enjadi pilihan" -etronidaFole lebih unggul karena lebih sedikit

    $en'etuskan spas$e" Penisilin sendiri $e$punyai eek antagonistik ko$petiti 

    GA+A pada sentral ketika diberikan dala$ dosis besar yang dapat $e$perparah

    gejala spas$e pada pasien" Alternati antibiotik lain antara lain klinda$isin

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    12/13

    ataupun eritro$isin" Pe$berian antibiotik ganda dapat $enjadi perti$bangan

    ketika di'urigai adanya superineksi dengan bakteri lain pada daerah ineksi"

    Penisilin -etronidaFoleSpektru$ Spe'tru$ luas& bakteri gra$

    *7,& anaerob

    Spektru$ se$pit& obligat

    anaerob *tidak dapat

    $enginduksi superineksi,

    -ekanis$e kerja -engha$bat sintesis dinding

    sel

    -engha$bat sintesis D8A

    Stabilitas /idak stabil Stabil

    Reaksi alergi sering >arang

    Resistensi Sering >arang

    Struktur Strukturnya $enyerupai

    GA+A 4 $enginduksi spas$e

    Penetrasi ke abs'ess Rendah +aik  

    Akses I- ral& rektal I

    Antitoksin

    Antitoksin dapat digunakan 0u$an /etanus i$$unoglobulin */IG, dengan dosis

    # = ! U& satu kali pe$berian saja se'ara I- tidak boleh diberikan se'ara

    intraena karena /IG $engandung anti 'o$ple$entary aggregates o globin yang

    $ana ini dapat $en'etuskan reaksi allergi yang serius" +ila /IG tidak ada&

    dianjurkan untuk $enggunakan tetanus antitoksin& yang berasal dari hewan kuda

    ataupun sapi $ungkin diperlukan" Dosis A// biasanya ." = 1" U& dan

    setengahnya diberikan se'ara intraena *I, dan setengahnya lagi intra$us'ular 

    *I-,& sebelu$nya dilakukan tes hipersensitiitas terlebih dahulu" Pada tetanus

    neonatoru$ diberikan 1" U I"

    Antikonulsi

    DiaFepa$ eekti $engatasi spas$e dan hipertonisitas tanpa $enekan pusat

    kortikal" Dosis diaFepa$ yang direko$endasikan adalah &1 = $g9kg++9kali

    dengan interal % = ) ja$ sesuai gejala klinis atau dosis yang direko$endasikan

    untuk usia @ % tahun adalah

  • 8/18/2019 Identitas pasien1111

    13/13

     per rektal untuk ++ @ 1 kg dan 1 $g per rektal untuk anak dengan ++ 1 kg&

    atau dosis diaFepa$ intarena untuk anak $g9kg++9kali" Setelah spas$e

     berhenti & pe$berian diaFepa$ dilanjutkan dengan dosis ru$atan sesuai dengan

    keadaan klinis pasien" Alternatie lain& untuk bayi *tetanus neonatoru$, diberikan

    dosis awitan &1(&% $g9kg++ i untuk $enghilangkan spas$e akut& diikuti inus

    teetsan tetap 1.() $g9kg++9hari" Setelah . (5 hari dosis diaFepa$ diturunkan

     bertahap .(1 $g9hari dan dapat diberikan $elalui pipa orogastrik" Dosis

    $aksi$al adalah )$g9kg++9hari" /anda klinis $e$baik bila tidak dite$ukan

    spas$e spontan& badan yang $asih kaku& kesadaran $e$baik *tidak ko$a,& tidak 

    diju$pai gangguan pernapasan" +ila dosis diaFepa$ $aksi$al telah ter'apai

    na$un anak $asih spas$e atau $engala$i spas$e laring&&& sebaiknya

    diperti$bangkan untuk dirawat di ruang perawatan intensi sehingga otot dapat

    dilu$puhkan dan $endapat bantuan pernaasan $ekanik" Apabila dengan terapi

    antikonulsan dengan dosis ru$atan telah $e$beri respon klinis yang

    diharapkan& dosis dipertahankan sela$a # = . hari" Selanjutnya penguranagn dosis

    dilakukan se'ara bertahap" -idaFola$ i atau bolus& enobarbital i dan $orin

    dapat digunakan sebagai terapi ta$bahan jika pasien dirawat di ICU karena

    terdapat risiko depresi pernaasan"