identifying high potential talent - dunamis.co.id · untuk melihat dinamika kepribadian seseorang,...
TRANSCRIPT
‘Talent consists of those individuals who can make a difference to organisational performance, either through their immediate contribution or in the longer term by demonstrating the highest levels of potential’.
(CIPD, 2006, Talent Management Understanding the Dimensions)
Siapakah yang disebut dengan “TALENT” dalam Organisasi Anda?
54.55% responden menyatakan para pimpinan dalam organisasi memiliki komitmen dalam upaya mengembangkan talent.
80.56% responden menyatakan hanya sebagian Manager dalam organisasi mengetahui cara untuk mengembangkan Talent yang bekerja di bawahnya.
41.3% responden menyatakan tidak setuju bahwa organisasi mereka melakukan proses identifikasi talent secara sistematis dan berkesinambungan
QUICK SURVEY
Dunamis Program Overview 2015
QUICK SURVEY
Masalah dalam mempertahankan Talent dalam Organisasi
10%Talent berencana
tidak akan bekerja di suatu tempat lebih dari
12 bulan.
10%Talent memiliki tata nilai yang
berbeda dengan organisasi
37.5%Talent merasa tujuan karirnya tidak sejalan
dengan organisasi
42.5%Talent merasa tidak
dihargai dan bernilai untuk
perusahaannya
ì
• 57% Responden menyatakan Talent mengharapkan Compensation & Benefits yang lebih baik dan organisasi kesulitan untuk memenuhinya.
• 52% Responden menyatakan kesulitan mendapatkan Talent yang tepat.
TantanganMelakukanTalentManagementBerdasarkanDunamis’TalentManagementSurvey2014
• 23% Menyatakan sulit untuk menentukan persyaratan yang jelas dan tepat.
ìTalentIdentification
Terdapat rangkaian proses : § Penentuan kriteria yang tepat
untuk talent § Proses rekrutmen § Assessment kompetensi § Evaluasi kinerja § Pemetaan talent
Tujuan Utama: Menemukan talent yang
tepat sesuai dengan kriteria yang ditentukan
sesuai dengan KOMPETENSI dan
ASPIRASI
ìTantanganMengidentifikasiTalent
0%
5%
10%
15%
20%
25%Parameters/criteria for identifying Talent
The availability of Talent
The company's commitment in the Talent implementation
Strategy business changes
Others
Talent war
High turnover of Talent
Company budgets
BerdasarkanDunamis’TalentManagementSurvey2014
ì
96%
61%
48%39% 37%
4% 4% 2%0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Performance Leadership Innova?on&crea?vity
SoDskill Technicalskill
Willingnesstogrow
Learningagility
Culture
BerdasarkanDunamis’TalentManagementSurvey2014
KarakteristikyangDigunakanuntukMengidentifikasiTalent
ì Dalam proses pengelolaan talent, proses assessment memegang peranan yang penting.
ì Proses dan metode assessment harus mampu membantu memetakan : § Bagaimana kompetensi dan potensi seseorang terkait
tuntutan dalam organisasi. § Bagaimana mempercepat kesiapan para talent untuk
menerima tanggung jawab baru yang lebih besar.
Dalam proses talent identification, sebuah hasil assessment yang baik, mampu memberikan informasi tentang :
§ Gambaran aspirasi karir individu, khususnya para talent. § Umpan balik atas unjuk kerjanya sekarang § Rencana pengembangan individual dalam kaitan mempercepat
kesiapan para talent menerima tanggung jawab baru yang lebih besar.
INGAT tujuan utama : Tujuan Utama:
Menemukan talent yang tepat sesuai dengan
kriteria yang ditentukan sesuai dengan
KOMPETENSI dan ASPIRASI
ELIGIBILITY SUITABILITY
COMPETENCY CHARACTER
KRITERIA TALENT
Pendidikan R Pengalaman R Kesehatan R
Pengetahuan R Ketrampilan R Prestasi R
Traits R Suitability R
Integrity R Maturity R
Tahapan Assessment Dunamis Mencakup pengukuran 2 aspek penting : § Suitability Assessment dengan pendekatan kepribadian. § Pengukuran Kompetensi dengan Multiple simulation
Individual
Suitability Assessment
Smart Questionnaire
Tools
Based on set criteria Measurement
Competency Assessment
Multiple Simulations
Tools
Based on set competencies
Measurement
Pengukuran Kompetensi dengan Multiple Simulations
AssessingIndividual
PotentialSkill
MultipleSimulation
MultipleAssessor
Basedonsetcriteria
Sistem yang terintegrasi dari sekumpulan teknik pengumpulan data mengenai perilaku (simulasi, wawancara, test, dan lain-lain) yang dirancang untuk mengukur critical skills, knowledge, & ability yang dibutuhkan untuk keberhasilan seseorang dalam pekerjaan tertentu.
(George C. Thornton III, Ph.D., The Basic Concepts of Assessment Center, Colorado State University)
Ability
Knowledge
Skill
KOMPETENSI
Di Assess dengan:
Tes Tertulis
Critical Incident Questionnaire/
Inventory
Leaderless Group Discussion
Analisa Kasus
Presentasi
Wawancara Kompetensi
In Tray Exercise
SI
MU
LA
TI
ON
T
ES
T
SuitabilityAssessmentdenganPendekatanKepribadian
Mengapa aspek personality relevan dengan dunia kerja? § Personality melekat dalam diri tiap individu. § Personality mempengaruhi pendekatan yang digunakan dalam bekerja
dan interaksi dengan rekan kerja. § Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antar-
individu sehingga memudahkan proses kerja sama dalam pekerjaan. § Meningkatkan kinerja individu, tim, dan organisasi.
“People who enjoy at least 75% of their work are four times more likely to succeed.” (Enjoyment Performance Theory)
Pola/kecenderungan bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan
bertindak.
BagaimanaPersonalityDiukur?
Mempengaruhi ASPIRASINYA
20
ì Facet 5 digunakan untuk melihat sikap, pendapat, dan preferensi seseorang khususnya saat bekerja. Aspek-aspek yang diukur merupakan sesuatu yang relatif stabil dan konsisten.
ì Berdasar pada teori psikologi populer “Five Building Blocks of Personality”, Facet 5 berusaha memetakan seseorang dari 5 aspek (Facet) utama yang dapat menyusun kepribadian seseorang. Facet tersebut adalah Will, Energy, Affection, Control, dan Emotionality. Facet Emotionality memiliki kekhasan, karena keberadaannya menentukan kestabilan dari keempat Facet lainnya.
ì Setiap posisi dalam pekerjaan di tiap organisasi, menuntut gambaran kepribadian orang yang berbeda-beda untuk dapat sukses menjalankannya.
ì Dalam assessment ini, Facet5 digunakan selain untuk melihat dinamika kepribadian seseorang, juga dimanfaatkan untuk melihat kecocokan seseorang untuk menduduki suatu posisi jika dibandingkan dengan gambaran kepribadian ideal yang ditentukan sebelumnya.
ì Will ì Determination : dorongan internal untuk komit pada ide pribadi. ì Confrontation : dorongan untuk menghadapi masalah yang muncul. ì Independence : kecenderungan untuk bertindak dengan cara sendiri.
ì Energy ì Vitality : antusiasme dan energi yang ditampakan khususnya dalam merespon
perubahan/hal baru. ì Sociability : kecenderungan untuk senang berada di antara orang. ì Adaptability : kecenderungan untuk melibatkan pemikiran orang lain dalam bekerja.
ì Affection ì Altruism : dorongan untuk mengutamakan minat orang lain terlebih dahulu. ì Support : dorongan untuk selalu membantu orang lain. ì Trust : kecenderungan untuk mempercayai orang lain.
ì Control ì Discipline : kecenderungan untuk menjadi individu yang terorganisir dan terencana. ì Responsibility : kesediaan untuk mengambil tanggung jawab secara pribadi.
ì Emotionality (biasa digunakan untuk melihat kestabilan emosi) ì Tension : reaksi umum terhadap ketegangan atau stress. ì Apprehension : kecenderungan untuk berhati-hati dan bersikap tidak terlalu optimis.
WILL
Determination Confrontation Independence
CONTROL
Discipline Responsibility
AFFECTION
Altruism Support
Trust
ENERGY
Vitality Sociability
Adaptability
EMOTIONALITY
EMOTIONALITY Tension/Apprehension
1. PENGUMPULAN
IDE
2. EVALUASI HASIL
RANCANGAN
3. PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN PENENTUAN GOAL
4. IMPLEMENTASI
MERESPON TEKANAN DAN IDENTIFIKASI
RESIKO
Dalam Proses Kerja
Mengetahui sikap dasar, opini, dan pilihan- pilihan seseorang berdasarkan 5 facet dan sub-facet nya. 17 famili yang menjelaskan secara singkat bagaimana seseorang berkontribusi dalam organisasi
Sebuah ulasan menyeluruh dari kompetensi yang bisa Anda harapkan muncul dari seseorang dalam organisasi, sekaligus beberapa perilaku yang perlu menjadi perhatian khusus.
Definisi dari gaya management yang dapat mengeluarkan sisi terbaik dari seseorang. Hal-hal yang memotivasi dan mempengaruhi kerja seseorang termasuk jenis pekerjaan yang paling baik dapat dilakukannya dan hal-hal yang dapat mendemotivasinya.
Profiling - Facet 5
Explorer Supporter Controller
Promoter Facilitator Coach Producer
Entrepreneur Advocate Developer Tradi=onalist
Architect
Profiling Facet 5
Seleksi (Suitability Assessment) Audition
Integrasi dan Pengembangan Tim TeamScape
Facet5 mengumpulkan
informasi tentang seseorang
Mengolahnya Dan membantu Anda
menggunakannya untuk :
Pengembangan Individu Spotlight
Seleksi - Audition
Membuat Template Kriteria Talent
1 Mencocokan
Template dengan Profil
Kandidat 2 Merancang Pertanyaan Wawancara 3
Integrasi dan Pengembangan Tim – TeamScape
Will
Ener
gy
Affection
Control
Overlay Snapshot
Decision Making (Will)
Evaluation (Control)
Generating Ideas (Affection)
Impl
emen
tatio
n (E
nerg
y)
Reaching Agreement and Resolving
Disputes
Pengembangan Individu – SpotLight
ì Memberikaninformasiyangkomprehensifterkaitpolaindividudalam5domainprosesbekerja:
Making Decisions and Setting Goals
Engaging and
Consulting with
Others
Managing Your
Works and
Commitments
Focussing on People and Tasks
Responding to Stress
and Identifying
Risks
Strength Risk
Challenge Frustration
Tahapan Assessment Dunamis Mencakup pengukuran 2 aspek penting : § Suitability Assessment dengan pendekatan kepribadian. § Pengukuran Kompetensi dengan Multiple simulation
Individual
Suitability Assessment
Smart Questionnaire
Tools
Based on set criteria Measurement
Competency Assessment
Multiple Simulations
Tools
Based on set competencies
Measurement
DUNAMIS ORGANIZATION SERVICES
Jl. Bendungan Jatiluhur No. 56 Bendungan Hilir, Jakarta 10210, Indonesia Tel (62-21) 572 0761Fax (62-21) 572 0762 Email: [email protected]