Identifikasi Permasalahan Infrastruktur Publik Kabupaten Temanggung

Kabupaten temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa tengah yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan. Tetapi perkembangan Kabupaten temanggung terganjal oleh beberapa permasalahan infrastruktur perkotaan seperti kondisi jalan, drainase,penyediaan air bersih, penanganan limbah, ketersediaan irigasi dan sebagianya. Setiap tahun pemerintah Kabupaten Temanggung secara bertahap menangani permasalahan infrastruktur ini. Permasalahan infrastruktur di Kabupaten Temanggung yang kompleks adalah permasalahan penyediaan air bersih. Berdasarkan data dari dinas PSDA masih banyak terdapat desa yang belum terjamah air bersih di Kabupaten Temanggung. Menurut data yang ada dari 266 desa di Kabupaten Temanggung masih terdapat 76 desa yang belum mendapatkan air bersih. Pada tahun 2008 Kabupaten Temanggung mendapatkan mendapat alokasi 9 desa sasaran. 2009 sebanyak 16 desa sasaran, dan pada 2010 sebanyak 12 desa sasaran.

Gambar ilustrasi pengadaan tangki air bersih di Kab. Temanggung

Sumber : http://www.krjogja.com/news/detail/85446/Kemarau.Datang..Warga.GK.Mulai.Irit.Air.html

Selain masalah kekjurangan air bersih masalah lain yang ada di kabupaten Temanggung adalah permasalahan kondisi

jalan yang ada di beberapa desa di kabupaten temanggung. Untuk mengatasi hal ini diperlukan rehabilitasi pembangunan untuk memperbaiki jalan di beberapa desa yang mengalami kerusakan itu.

Gambar kondisi jalan di beberapa desa di Kab. Temanggung

Sumber: http://www.google.co.id/#hl=jw&q=gambar+jalan+rusak+di+Kabupaten+Temanggung&fp=5a151cee618b6df8&biw=1366&bih=629HYPERLINK "http://www.krjogja.com/news/detail/85446/Kemarau.Datang..Warga.GK.Mulai.Irit.Air.html"

NoJenis KegiatanNew ProjectRehabilitasi, rekondisi dan rekonstruksiOperasi dan pemeliharaan rutinModifikasi Operasi dan manajemen fasilitasTotalAsumsi Pembiayaan Tahun 2012

1Proyek penyediaan air bersih di beberapa desa Kabupaten Temanggung yang belum mendapatkan pelayanan air bersihTotal dana Rp. 430 juta dengan rincian dana APBN Rp. 192,5 juta, APBD Provinsi Jateng Rp. 27,5 juta, dan swadaya Masyarakat Rp. 21 juta

2Perawatan jalan antar desa Plumbon-Semplon, Kecamatan Tembarak sepanjang 1 km500 juta dan dana pendampingan APBD 150 juta