identifikasi drug related problem pada pasien steven johnson - ini

22
DISUSUN OLEH : NISMA APRIA CHRISNIA WIJAYANTI DWI HANDAYANI MAZNUR TERESIA IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM PADA PASIEN STEVEN JOHNSON SYNDROM DI RUMAH SAKIT MARINIR CILANDAK

Upload: mimi-ugie

Post on 11-Aug-2015

137 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

DISUSUN OLEH :

NISMA APRIACHRISNIA WIJAYANTI

DWI HANDAYANIMAZNUR TERESIA

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM PADA PASIEN

STEVEN JOHNSON SYNDROMDI RUMAH SAKIT MARINIR

CILANDAK

Page 2: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

PELAYANANKEFARMASIAN

DRUG ORIENTED

PERAN APOTEKER PERAN APOTEKER

PATIENT ORIENTEDPATIENT

ORIENTEDPHARMACEUTICAL CARE

LATAR BELAKANG

MEMINIMALKAN DRP

PASIEN SJS

Page 3: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

TUJUAN

Page 4: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

METODOLOGI

Page 5: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

Steven Johnson Syndrom (SJS)

DefinisiSindrom Stevens Johnson didefinisikan sebagai Reaksi alergi sistemik (sistemik = menyerang keseluruhan tubuh) dengan karakteristik berupa rash atau kemerahan yang mengenai kulit dan selaput lendir, termasuk selaput lendir mulut. Kelainannya dapat berupa kemerahan pada kulit karena pelebaran pembuluh darah (eritema), gelembung pada kulit yang berisi cairan (vesikel/bula) dan dapat disertai dengan bercak-bercak perdarahan pada kulit/selaput lendir (purpura)

Page 6: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

Penyebabalergi obat : obat pencetus SJS antara lain beberapa jenis AB, analgetik antipiretik dan jamu.penyebab lainnya yaitu bakteri, virus, jamur atau parasit, neoplasma, pasca vaksinasi, radiasi dan makanan

Manifestasi Klinispenyakit akut dapat disertai gejala berupa demam tinggi 39-40°C, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek dan nyeri tenggorok, Stomatitis (radang mulut).pada sindrom ini terlihat adanya 3 gejala kelainan berupa:

Kelainan kulit Kelainan selaput lendir di orifisum : selaput lendir mulut Kelainan mata

Page 7: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

Diagnosis Diagnosis ditujukan terhadap manifestasi klinis. Selain itu didukung pemeriksaan laboratorium antara lain pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan imunologik, biakan kuman serta uji resistensi dari darah dan tempat lesi, serta pemeriksaan histopatologik biopsi kulit.

Page 8: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

DIABETES MELLITUS (DM)

Page 9: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

STUDI KASUS

NO. MR : 25 85 24 Ruangan Rawat : Pavilium EdelweisNama Pasien : SUmur : 59 thnJenis Kelamin : Laki-lakiBerat Badan : 65 kg Tinggi badan : 158 cmStatus asien : Askes AL

Page 10: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

STUDI KASUS

Keluhan utama : Demam sudah 3 hari Riwayat penyakit sekarang : Diare sudah

2 hari, hari ini ± 10 kali, air (+) ampas (+), batuk (+), pilek (-), makan atau minum sedikit, BAK (N), tenggorokan sakit (+), sudah berobat (+), bintik-bintik merah di perut dan di punggung, lemas (+), pusing (+)

Riwayat penyakit dahulu : Diabetes Mellitus

Page 11: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

STUDI KASUS

Riwayat penggunaan obat :di rumah minum obat OBH dan Nodrof (phenylpropanolamin), kemudian berobat ke dokter diresepkan obat Dexteem Plus 3x1 tab, New Diatabs 3x2 tab, Primperan 3x1 tab, Pamol 3x1 tab, Acyclovir 3x1 tab, Imboost F. 1x1 tab, Amlodipin 1x5 mg, OBH Comby Syr. 3x5C, Erlamicetin tetes mata.

Page 12: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

STUDI KASUS

Pemeriksaan umum saat MRS :kesadaran : compos mentisF. Nadi : 76x per menitsuhu : 38,8°CAbd : Supel, Timpani, BU (+), NTC

H/L ttbTD : 110/70 mmHgEkstrmts : Akral hangatRR : 20 x /i

Page 13: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

STUDI KASUS

Rumusan Masalah :Diagnostik : Steven Johson

Syndrome, Hiperglikemia.Terapi : Infus RL 20, Inj Ceftriaxon 2

gr 2x1, Pamol 3x1, Dexametason 3x1, Ranitidin 2x1

Page 14: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

PEMBAHASAN

Masalah yang terjadi meliputi penggunaan obat yang tidak tepat, yakni :

Indikasi yang tidak memperoleh terapi (Undtreated indications)yaitu pasien mempunyai masalah medis yang memerlukan pengobatan tetapi tidak menerima obat yang sesuai dengan indikasi tersebut, yaitu pada tanggal 7 April 2012 TD tinggi yaitu 160/90 mm/Hg, tetapi tidak ada pemberian antihipetensi.

Page 15: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

Penggunaan Obat yang Tidak Tepat (Improver drug selection) yaitu pasien mendapatkan obat tidak sesuai dengan kondisi medis yang dialami. 1. Amlodipin digunakan sebagai antihipertensi, tetapi ternyata tetap diberikan pada kondisi dimana TD pasien normal yaitu pada tanggal 13 dan 14 TD = 110/70 mm/Hg dan tanggal 15 april TD = 100/60 mm/Hg.

2. Pamol sebagai antipiretik tetap diberikan pada kondisi pasien dengan suhu tubuh normal.

Page 16: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

Penggunaan Obat Yang Tidak Tepat Dosis

1. New Diatabs® tidak tepat dosis dimana diberikan 3x1 pada pemakaian pertama dan seterusnya, yang seharusnya pada dosis awal diberikan 3x2 tablet untuk mencapai konsentrasi obat dalam darah, dan kemudian dilanjutkan dengan dosis perawatan.2. Fuson® cream yang berkhasiat untuk pengobatan infeksi kulit digunakan 2xsehari dimana dosis seharusnya digunakan 3-4 kali sehari sehingga dapat mendorong terjadinya resisten terhadap antibiotik jika diberikan pada dosis tertentu yang tidak tepat. 3. Mycostatin® drop digunakan 3 kali 5 tetes dimana dosis lazim seharusnya diberikan 4 kali sehari 1 ml. Hal ini tidak memenuhi dosis lazim untuk pengobatan

Page 17: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

DRP yang Timbul karena Efek Samping Obat (Adverse Drug Reaction)

1. Amlodipin mempunyai efek samping hiperglikemia dimana pasien S sendiri menderita penyakit hiperglikemia. Antihipertensi yang sebaiknya digunakan pada pasien adalah captopril karena captopril tidak mempengaruhi kadar glukosa dan juga digunakan untuk pengobatan penderita diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 yang mengalami hipertensi.

2. Injeksi ceftriaxon mempunyai efek samping Steven Johnson Syndrom. Di samping hal tersebut pemberian antibiotik ceftriaxon kurang tepat pada kasus ini karena tidak dilakukannya pemeriksaan terhadap kultur bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat mendorong munculnya strain resisten.

Page 18: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

DRP yang Timbul akibat penggunaan obat tanpa indikasiMethyl prednisolon merupakan antiinflamasi golongan kortikosteroid dimana obat ini dapat digunakan sebagai antiradang pada diare dan peradangan pada usus lain, tetapi pada kasus ini diberikan pada hari terakhir sebelum pasien pulang, dimana kondisi pasien sudah membaik dan sudah tidak diare lagi selama seminggu sebelum pulang, sehinggga dapat disimpulkan bahwa methyl prednisolon tidak diperlukan untuk pasien.

Page 19: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

KESIMPULANDrug related Problem (DRP) ditemukan dalam kasus

terapi Steven Johnson Syndrom (SJS) pada seorang pria berusia 59 tahun yang dirawat di instalasi rawat inap RS. Marinir Cilandak.

DRP yang terjadi : Indikasi yang tidak memperoleh terapi yaitu pasien

tidak mendapatkan pemberian antihipetensi pada saat TD nya tinggi.

Penggunaan obat yang tidak tepat pada pasien ini yaitu pasien mendapatkan obat tidak sesuai dengan kondisi medis yang dialami yaitu Amlodipin dan Pamol.

DRP karena penggunaan obat yang tidak tepat dosis yaitu terjadi pada obat New Diatabs, Fuson cream dan Mycostatin, dimana ketiganya tidak memenuhi pengobatan dosis lazim.

Page 20: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

DRP karena efek samping obat terjadi pada (1) Amlodipin yang digunakan sebagai antihipertensi ternyata mempunyai efek samping yang menyebabkan hiperglikemia dimana pasien S sendiri menderita penyakit hiperglikemia. (2) Pemberian antibiotik ceftriaxon kurang tepat pada kasus ini karena tidak dilakukannya pemeriksaan terhadap kultur bakteri.

DRP yang terjadi akibat penggunaan obat tanpa indikasi yaitu pasien menggunakan obat tanpa indikasi medis yang jelas yaitu methyl prednisolon.

Page 21: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini

SARAN

Optimalisasi kerjasama dan tanggung jawab antara tenaga kesehatan, baik dari dokter, apoteker dan perawat untuk meminimalkan terjadinya masalah terkait obat (drug related problem).

Peningkatan pelayanan farmasi klinik di rumah sakit untuk menjamin pelayanan mutu kesehatan, meliputi visite ke ruang rawat, pemantauan ESO, evaluasi penggunaan obat dan pengadaan jadwal konseling obat.

Page 22: Identifikasi Drug Related Problem Pada Pasien Steven Johnson - Ini