ibekienesis edisi februari 2012

10

Upload: utira-ibek

Post on 10-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Media Informasi Civitas Akademika UTIRA-IBEK

TRANSCRIPT

Page 1: IBEKienesis Edisi februari 2012

LUMEN

ACCIPE

LUMEN

ACCIPE IBEK

IBEKienesisMedia Informasi Civitas Academika Universitas Timbul Nusantara-IBEK

Edisi No. 2 Februari 2012

Pelindung :Rektor UTIRA-IBEK

Pendiri :Leonard S. Manullang, SE, MM

Pemimpin Umum/

Penanggung Jawab :Dr. Gison Manullang, MM

Pemimpin Usaha :

Sabam Sinaga, MBA

Redaktur Pelaksana :Juson Jusri. S, ST

Sekretaris Redaksi :

Risna Harahap, SH, MMCitra Nirmala, A.Md

Kontributor :

R. Susi Sihombing, SERini Sutjiati, S.Kom

Alamat Redaksi :

JL. Mandala Utara No. 33-34

Tomang Jakarta Barat 11440

abar menarik edisi ini kami sajikan dengan lugas, hasil reportase tim IBEKienesis terkait rencana strategis Universitas Timbul Nusantara (UTIRA-IBEK) dengan Laureate International Universities. Pertemuan delegasi Laureate International K

Universities dengan rektor UTIRA-IBEK, Bapak Prof. Dr. Laurence A. Manullang dilakukan pada tanggal 18 dan 31 Januari 2012. Laureate International Universities diwakili oleh 1. Mr. Paul Tan Poh Leong (Director of Business Development Asia). 2. Mr. Samuel Yong, Ph.D (CEO Asia Pacific) dan didampingi oleh Bapak Dr. Ekodjatmiko Sukarso, drg, MM, Mkom (Director of Corporate Inti College Indonesia) serta Bapak Sudino Lim, SE, MM (CEO - Indonesia Inti College Indonesia).

P a d a p e r t e m u a n t e r s e b u t d e l e g a s i Laureate International U n i v e r s i t i e s menyampaikan tujuan m e r e k a m e n j a l i n ker jasama dengan (UTIRA-IBEK). Salah sa tu yang sanga t d iharapkan adalah dengan kerjasama ini dapat meningkatkan aura In ternas iona l dalam setiap proses akademik di UTIRA-IBEK, sesuai dengan vis i dan misi dar i Laureate International U n i v e r s i t i e s , Expanding ecces to quality higher education to make the world a better place.

Ketertarikan lain dari Laureate International Universities membangun kerjasama dengan UTIRA-IBEK juga dilandaskan pada keyakinanan mereka bahwa UTIRA IBEK merupakan Universitas yang mempunyai visi dan misi jelas. Serta peluang yang sangat besar untuk menjadi salah satu Universitas yang maju dan berkembang.

Dalam kesempatan tersebut Rektor UTIRA-IBEK Bapak Prof. Dr. Laurence A. Manullang menyampaikan bahwa selain kedua gedung berlantai 4 (empat) yang saat ini digunakan oleh UTIRA-IBEK, UTIRA-IBEK juga mempunyai beberapa asset yang masuk dalam perencanaan pembangunan dengan fasilitas lengkap guna mendukung proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Dihadapan para delegasi Rektor UTIRA-IBEK juga menyampaikan bahwa panggilan jiwanya untuk mengajar membuat dirinya berusaha penuh optimisme untuk mewujudkan dunia pendidikan yang modern agar dapat mencetak lulusan yang dapat dipertanggung jawabkan kedepan. Untuk mencapai cita-cita tersebut tentu saja dibutuhkan beberapa dukungan, diantaranya dana yang tidak sedikit. Dalam kesempatan yang ..bersambung ke hal 2

daftar isi :Rencana StrategisUTIRA-IBEK

Sambungan Rencana Strategis

UTIRA-IBEKMenuju Akreditasi A

Pojok RedakturProsa Sayup-sayup

1

2

3

4

5

UTIRA - IBEK dengan LAUREATE INTERNATIONAL UNIVERSITIESRENCANA STRATEGIS

Tampak (Kemeja Biru) sedang memberi penjelasan mengenai

kerjasama yang akan dibangun.

Mr. Samuel Yong, Ph.D (CEO Asia Pacific)

P2K Kebersamaandan Peluang Karir

Page 2: IBEKienesis Edisi februari 2012

LIPUTAN MEETING LIPUTAN MEETING 22rencana strategis

UTIRA-IBEK dan Laureate International Universities

rencana strategis

UTIRA-IBEK dan Laureate International Universities

sama rektor UTIRA-IBEK juga menyatakan bahwa cita- menginginkan setelah lulus dari sekolah anak-anak cita beliau dilandaskan pada keprihatinan akan dunia mereka mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga pendidikan saat ini, dimana banyak para mahasiswa mendapatkan gaji yang baik pula.menginginkan cepat selesai kuliah tanpa mau bersusah payah untuk mengejar keinginannya. Bahkan ada yang Mr. Paul Tan Poh Leong menambahkan untuk mengatasi menjadi sarjana STIA (Sekolah Tidak Ijazah Ada) berbagai hal yang membuat suatu negara terpuruk baik

dalam hal sosial-ekonomi dan politik, memang Mr. Samuel Yon (CEO Laureate International University diperlukan peran dunia pendidikan. Mr. Samuel Yong, for Asia Pasific) juga membenarkan satu hal penting Ph.D menyatakan bahwa Indonesia mempunyai modal yang disampaikan rektor UTIRA-IBEK bahwa untuk yang sangat bagus untuk akselerasi pertumbuhan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang qualified ekonomi kedepan, diantaranya adalah jumlah diperlukan dukungan finance yang tidak sedikit serta penduduk, tetapi harus melalui pendidikan yang baik. marketing yang jitu oleh sebab itu dibutuhkan konsultan yang bagus. Setelah diskusi panjang dan semakin jelasnya

kesamaan cita-cita antara UTIRA-IBEK dengan Dalam pertemuan yang berlangsung dialogis tersebut Laureate International Universities rektor UTIRA-IBEK rektor UTIRA-IBEK melihat mengajukan pertanyaan dunia pendidikan sekarang tentang teknis dan action membutuhkan keterbukaan plan yang akan dijalankan dan d inamika seper t i oleh UTIRA-IBEK dan dinegara maju, oleh sebab Laureate International itu beliau sangat antusias U n i v e r s i t i e s d a l a m membicarakan negara menjalankan kerjasama Amerika Serikat sebagai yang akan dibangun.re fe rens i . Negara in i dianggapnya sangat open Mr. Paul Tan Poh Leong minded dalam berbagai hal, m e n g a t a k a n b a h w a termasuk budaya dan m e r e k a m e m p u n y a i pendidikan. Rektor UTIRA- p e n g a l a m a n d a l a m IBEK juga menambahkan m e l a k u k a n s t r a t e g i dalam korespondennya pengembangan dibidang dengan Presiden Barack pendidikan. “Salah satu Obama, Presiden United yang saat ini dijalankan States of America tersebut d e n g a n b e b e r a p a mengatakan bahwa untuk Universitas lain adalah memajukan sebuah negara k e r j a s a m a diperlukan kecanggihan akademik/dosen. Maka teknologi karena tanpa kita bisa mulai dengan one teknologi tidak dapat membangun industri modren dan program yaitu kerjasama akademik/dosen” ujar Mr. Paul memperkuat ekonomi. Tan Poh Leong.

Dilain sisi Mr. Samuel Yong, Ph.D menyatakan bahwa Pada sesi terakhir pertemuan, sekaligus kesimpulan apa yang terjadi di Asia Tenggara adalah banyaknya sementara Mr. Samuel Yong mengatakan bahwa kita masalah ekonomi keuangan oleh sebab itu memerlukan dapat bekerjasama untuk melangkah ke program yang pengetahuan yang lebih untuk dapat keluar dari lebih tinggi dan secepatnya akan dibuat Memorandum of kesulitan ekonomi saat ini. Masih menurut Mr. Samuel Understanding antara UTIRA-IBEK dan Laureate Yong, Ph.D salah satu kelemahan Indonesia adalah International Universites, serta dibutuhkan pertemuan rendahnya skill yang dimiliki oleh sebagian besar lanjutan.penduduk Indonesia termasuk mahasiswa. Menurutnya skill yang sangat perlu dikembangkan di Indonesia ada Kerjasama diharapkan dapat meningkatkan peranserta beberapa hal diantaranya adalah Nursery, Fashion dan UTIRA-IBEK dalam pembanguan seperti yang telah Engeenering. Dan hal tersebut hanya dapat dilakukan dilakukan sebelumnya lewat Management by Academic melalui proses pendidikan. Mr. Samuel Yong, Ph.D Program. Dimana program ini dapat menghasilkan melanjutkan, dewasa ini dalam mengembangkan lulusan-lulusan yang baik dan kompeten dengan bidang pendidikan, pendidik dituntut oleh orang tua siswa agar keahliannya dan bekerja di perusahaan ternama.--SJ--dapat memuaskan mereka, dimana para orang tua

Tampak Rektor Universitas Timbul Nusantara-IBEK Prof. Dr. Laurence A. Manullang (mengangkat tangan)

menjelaskan dan di cermati oleh para delegasi Laureate International Universities dan Pendamping dari Inti

Education Group

Page 3: IBEKienesis Edisi februari 2012

UTIRA - IBEK

menuju Akreditasi A

UTIRA - IBEK

menuju Akreditasi A

33

r o g r a m p e n g e m b a n g a n Universitas Timbul P

Nusantara (UTIRA-IBEK) terus bergerak dinamis, s e t e l a h t a h u n l a l u menyelesaikan semua p r o g r a m r e n o f a s i infrastruktur, tahun ini UTIRA-IBEK berfokus pada peningkatan status akreditasi seluruh program studi, program ini disusun m e n g i n g a t a m a n a h Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 ten tang S i s t e m P e n d i d i k a n Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 ten tang Pendidikan Tinggi. Untuk memaksimalkan kerja P e n y u s u n a n B o r a n g Akreditasi maka rektor UTIRA-IBEK Bapak. Prof. Dr. Laurence A. Manullang membentuk Tim Penyusun B o r a n g A k r e d i t a s i U n i v e r s i t a s T i m b u l Nusantara yang tertuang dalam Surat Keputusan No. 003/SK-REKTOR/UTIRA-IBEK/XI/2011, ditetapkan di Jakarta tanggal 30 November 2011. Dalam salinan SK ditetapkan bahwa tim bertugas untuk menyiapkan, menyelesaikan penyusunan dan pengisian borang akreditasi Program Studi S1 dan S2 UTIRA-IBEK, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku untuk di ajukan kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Dalam Surat Keputusan terlampir susunan Tim Penyusun Borang Akreditasi UTIRA-IBEK yang terdiri dari Bapak Prof. Dr. Laurence A. Manullang (Pengarah), Dr. Djuang Sitanggang, M.Pd (Ketua Umum), Dr. Togar Saragih, MM (Wakil Ketua), Dr. Lasma Batubara, SH, MH (Wakil Ketua I), Drs. Andre Tjandrawarman, MM (Wakil Ketua II), Sabam Sinaga, MBA (Sekretaris), R. Susi M. Sihombing, SE (Sekretaris II), Risnawati, SH, MM (Fasilitator), Novi Hadiransyah (Fasilitator) serta Dr. Ir. Darlen Napitupulu, MM sebagai Pembantu Umum. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman tim pengisi borang akreditasi, maka merain akreditasi A memang target yang sangat mungkin di raih oleh UTIRA-IBEK. Hal ini juga tergambar dari beberapa pertemuan tim penyusun akreditasi yang berhasil diikuti dan diliput oleh Tim Redaksi IBEKienesis. Dalam pertemuan tersebut target yang disepakati oleh tim akreditasi adalah akreditasi A.

Dalam menjalankan program dan kerja harian, Tim Akreditasi menempati ruangan khusus yang disebut sebagai ruangan akreditasi Universitas Timbul Nusantara-IBEK. Ruangan ini berada di lantai II, Gedung Universitas Timbul Nusantara IBEK, Jl. Mandala Utara 33-34 Tomang Jakarta Barat.--JS--

2

3

Dari Kiri Ke Kanan : Dr. Gison Manullang, MM (Wakil Rektor I UTIRA-IBEK), Risnawati, SH, MM

(Wakil Rektor III UTIRA-IBEK), Juson J. Simbolon, ST, R.Susi M. Sihombing, SE., Foto bersama saat pengisian Borang Akreditasi

Pascasarjana Magister Manajemen (MM) UTIRA-IBEK

Page 4: IBEKienesis Edisi februari 2012

4

ita sering mendengar kata kuliah karyawan, dari dua k a t a i n i s e b e n a r n y a k i t a s u d a h d a p a t mengartikulasikan apa yang di sebut dengan kuliah K

karyawan. Secara umum kuliah karyawan merupakan proses perkuliahan yang diikuti oleh para pekerja. Maka dalam pelaksanaan perkuliahan ini umumnya menggunakan waktu proses belajar mengajar di luar jam kerja. Tetapi yang perlu dipahami, walaupun jadwal perkuliahn tidak sama dengan proses perkuliahan pada umumnya tetapi tidak mengurangi tujuan utama dan jumlah beban studi yang harus di ikuti oleh setiap peserta.

Belakangan banyak universitas membuka program perkuliahan untuk karyawan, tetapi tidak semua dapat diakses oleh para karyawan akibat biaya yang cukup tinggi. Universitas Timbul Nusantara-IBEK (UTIRA-IBEK) salah satu dari sekian banyak universitas di Indonesia, berhasil mengembangkan kuliah karyawan dengan metode yang fleksibel dari sisi waktu serta terjangkau secara ekonomi. Hal ini tergambar dari jumlah yang cukup besar mahasiswa yang mengikuti perkuliah Program Perkuliahan Karyawan (P2K) di UTIRA-IBEK. Ada beberapa alasan yang mendorong mereka (karyawan-red) untuk kuliah di UTIRA-IBEK, selain pertimbangan ekonomi dan waktu, hal paling utama adalah keinginan untuk meningkatkan karir di tempat mereka bekerja. Pendapat ini di peroleh oleh redaksi IBEKienesis saat wawancara dengan Lena salah satu mahasiswa peserta program P2K. Dari segi latar belakang pekerjaan, mahaiswa peserta P2K UTIRA-IBEK teryata memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Selain karyawan yang bekerja sebagai Accounting, Costumer Service, Engineering, Staf Administrasi juga Pramugari di perusahaan penerbangan. Seperti yang disampaikan oleh Lena “tidak semua mahasiswa peserta P2K karyawan kantoran, ada juga mahasiswa kita pramugari Batavia Air”.

Setelah berbincang-bincang lebih jauh tentang P2K UTIRA-IBEK, diketahui bahwa mahasiswa salah satu Pramugari tersebut bernama Atin Sulistya, terdaftar sebagai mahasiswa semester 6 (enam) pada Program Studi Sastra Inggris. Dari sisi lulusan, rata-rata mahasiswa P2K merupakan karyawan yang bekerja setelah lulus SMU/SMK maupun lulusan D III. Dari segi jenjang karir, mahasiswa P2K juga cukup variatif, beberapa latar belakang jabatan yang mereka miliki merupakan junior staf hingga Suvervisor di tempat kerja masing-masing. Ini membuktikan bahwa program perkuliahan karyawan menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk peningkatan karir karyawan dimasa yang akan datang.

Walaupun peserta P2K berlatar belakang karyawan, tetapi secara umum mereka tidak berbeda jauh dengan mahasiswa reguler dalam hal kegiatan kemahasiswaan. Lena menjelaskan bahwa mahasiswa P2K juga mampu melaksanakan kegiatan seperti Studi Tour Tahunan, Diskusi dan Kegiatan Seminar. Sebagai informasi tambahan program perkuliahan karyawan UTIRA-IBEK dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu. --JS--

Mahasiswa Program Kuliah Karyawan (P2K) UTIRA-IBEK, foto bersama saat Studi Tour di Perkampungan Suku Baduy Banten (Atas). Mahasiswa

berinteraksi dengan salah satu warga suku Baduy dalam studi tour mahasiswa P2K UTIRA-IBEK (Bawah)

Program Kuliah KaryawanProgram Kuliah KaryawanKebersamaan dan Peluang Meniti KarirKebersamaan dan Peluang Meniti Karir

Page 5: IBEKienesis Edisi februari 2012

Pojok RedakturPojok Redaktur 55Prosa Sayup - sayupProsa Sayup - sayup

Juson J. Simbolon*

ualunkan kakiku di pagi ini penuh semangat, menuju gedung aktivitas seharianku. Aku harus pergi untuk tanggung jawab atas kalian harta Kyang tidak ternilai bagiku. Engkau belum juga terbangun anakku, walau

suara alarm telah memenuhi kamar tidur di lantai dua rumah kita. Meskipun kamu belum terbangun anak harapanku, aku akan tetap pamit dengan kecupan manis di keningmu dan berujar pelan di telingamu "nak ! kamu harus jaga dan sayangi adek perempuanmu yang manis ini.”

Menelusuri Jakarta dengan rasa malas, mungkin kita hanya menunggu waktu untuk tiba saatnya mati kelaparan, maka melangkah dengan harapan walau keterbatasan transpotasi berpadu dengan kesembrawutan kaum urban adalah sikap yang paling bijak. Menelusuri Ibu Kota dengan Transporasi publik sebagai pilihan, mengantar kita pada kenyataan. Tibalah waktunya , armada publik itu

melaju dengan sombongnya, sesekali berteriak si kondektur kurus berambut gondrong memberi sandi kepada penumpang juga pak sopir. Pagi itu, aku duduk tepat dekat jendela, untuk satu perjalanan dari terminal padat nan kecil di Timur Jakarta. Aku dihibur oleh seniman yang mengharapkan belas kasihan untuk menyambung hidup di riuhnya bising terminal. Sebelum roda melaju menyusuri jalanan Ibu Kota, dua orang pemuda mendendangkan lagu dengana aksi dan stylenya, bagaikan aksi panggung artis kenamaan. Aku melihat kedua pemuda itu begitu menikmati profesinya, walau tersirat di wajahnya mimik rasa belas kasihan. Setelah sang sopir mengendalikan bus dan melaju menuju ke arah Barat Ibu Kota, dengan lancarnya seorang pengamen muda itu berujar tutur kata terima kasih dan kata salam bagaikan seorang ustad kondang di depan riuhnya jamaah mendengar ceramah.

Tepat di lintasan jalan sejarah (Jl. Proklamasi-red), terdengar olehku seorang penjaja suara tanpa instrumen, diantara desak-desakan penumpang kaum pekerja, dia berupaya untuk didengar olehku dan oleh penumpang lain tentunya. Seperti biasa dia pasti mengharapkan kantong bekas deterjen yang selalu dibawanya, diisi uang receh oleh penumpang selepas dia menjajakan suaranya yang kadang terdengar meringkih dan terbatah-batah. Menyusuri jakarta, menuju tempatku mencari nafkah mengharuskan melintas di sepanjang jalan Diponegoro – Menteng, pusat Ibu Kota yang terkenal kompleks elite itu. Di sisi kiri dan kanan, terlihat gedung-gedung kedutaan berdiri megah, berpagar tinggi bagai benteng pertahanan zaman perang dunia. Di kompleks elite itu juga, berdiri dengan sloganya Tiga Partai Politik yang selalu menghiasi berita akrobat politik nasional. Juga gedung pejabat negara penuh pengawal, yang saya juga tidak mengerti mengapa mereka berada di Kompleks elite itu.

Di ujung jalan, armada tua dan over kapasitas itu membawaku menyusuri Jalan Jend. Soedirman, tanpa aba-aba sebuah patung Pahlawan Nasional langsung menghormat kami seisi bus penuh gagah. Disaat bersamaan duyunan penumpang mengejar Bus Kota, berdesakan berlomba dengan selisih waktu aturan kerja pemilik buruh. Tak terasa, armada 213 itu melintas di depan Gedung MPR/DPR-RI, seorang pengamen tua dengan kulitnya yang mulai mengerut kembali berdendang, mendendangkan lagu-lagu yang mungkin penumpang juga tidak mengerti isi dan arti syairnya.

Dari kejauhan, terdengan sayup-sayup suaranya yang parau, sesekali hilang ditelan bisingnya kenalpot beradu klakson kendaraan, yang saban hari mengalami kemacetan. Paras wajahnya yang pucat, terlihat jelas tanda dia belum menikmati sedikitpun hidangan pagi itu. Aku yakin benar bahwa prosa sayub-sayub itu, upayanya untuk mencari nafkah/makan setiap hari. Inilah kenyataan Jakarta, saat mataku kutorehkan ke sisi kiri kaca jendela, di sisi jalan terlihat Gedung Wakil Rakyat berdiri dengan megahnya, yang pernah tersiar kabar telah miring 7 derajat. Tetapi kenyataannya, yang miring itu bukanlah gedungnya, tapi mungkin penghuninya yang sudah miring hingga 180 derajat lebih. Di dalam gedung itu pula, sekelompok orang hidup dengan mewahnya, hingga anjingnya mungkin juga merasakanya.

Di ujung prosanya yang tidak begitu jelas, kata salam dan terima kasih dengan suara serak terturur dari bibirnya yang kering, sembari merogoh kantongnya, membuka plastik kemasan deterjen yang dia sodorkan kepada setiap penumpang. Seiring dengan laju Bus Kota, akhirnya dia tersenyum ketika kantong uangnya telah berisi recehan hasil belas kasihan penumpang pagi itu. Aku menebak mungkin dia akan beli makanan untuk mengisi perutnya yang mulai mengeroncong. Oh prosa sayup-sayub akankah engkau benar-benar lenyap digantikan dengan kesejahteraan kelak, ataukah lenyap bersama dengan akhir hembusan nafasnya..?

Penulis adalah : Staf Pengajar Universitas Timbul Nusantara Jakarta Tinggal di Pondok Kelapa Jakarta Timur

Page 6: IBEKienesis Edisi februari 2012

LUMEN

ACCIPE

LUMEN

ACCIPE IBEK

on line registration

www.utira-ibek.ac.id

LUMEN

ACCIPE

LUMEN

ACCIPE IBEK

MAGISTER MANAJEMEN (MM)

CP : CITRA 085716688950 /021-5602637CP : CITRA 085716688950 /021-5602637

AndaAnda KARYAWAN !KARYAWAN !

paket khusus akhir pekan !paket khusus akhir pekan !

Lulusan SMA/K, atauLulusan SMA/K, atau D III ingin transfer ke S1 ! D III ingin transfer ke S1 !daftar segera di UTIRA - IBEKdaftar segera di UTIRA - IBEK

hanya : Rp. 515.000 / bulanhanya : Rp. 515.000 / bulan

hanyahanya

ANDAANDASARJANA INGIN S2 ?SARJANA INGIN S2 ?

MENDAFTAR SEGERAMENDAFTAR SEGERAdi UTIRA - IBEKdi UTIRA - IBEK

Rp. 800.000 / bulanRp. 800.000 / bulan

SMA/SMKSMA/SMKAnda Baru LulusAnda Baru Lulus

Ingin Jadi Sarjana ?Ingin Jadi Sarjana ?daftar segera di UTIRA - IBEKdaftar segera di UTIRA - IBEKhanya : Rp. 50 rb -70 rb/ SKShanya : Rp. 50 rb -70 rb/ SKS