ibdb19 presentasi topik 3 ulfahnurl 1406599134

14
Sistem saraf sebagai pengendali homeostasis Nama : Ulfah Nur Lathiifah NPM : 1406599134 Fakultas Kedokteran

Upload: ulfah-nur-lathiifah

Post on 15-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

..

TRANSCRIPT

Page 1: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Sistem saraf sebagai pengendali homeostasisNama : Ulfah Nur Lathiifah

NPM : 1406599134

Fakultas Kedokteran

Page 2: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Sistem saraf manusia, terdiri atas system saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP merupakan pusat integrasi semua rangsang dari lingkungan luar dan lingkungan dalam tubuh kita, sedangkan SST terdiri atas saraf perifer (12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal) yang berfungsi sebagai saraf sensorik dan saraf motorik. Buatlah bagan struktur fungsional sistem saraf, mulai dari reseptor dan saraf sensorik sampai dengan saraf motorik (somatik dan otonom) beserta efektornya, dan jelaskan secara singkat proses yang terjadi pada tiap komponen struktur tersebut!

Page 3: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Bagaimana peran sistem saraf dalam membantu kita beradaptasi pada lingkungan kita?

Sistem saraf mendeteksi, menginterpretasi, dan merespon perubahan pada kondisi internal dan eksternal untuk menjaga lingkungan internal tetap konstan. Bersama dengan system endokrin, mengkoordinasi dan meregulasi fungsi system lain pada tubuh untuk mempertahankan homeostasis. Regulasi organs internal yang mempertahankan komposisi darah dan cairan jaringan biasanya bertempat dibawah sadar. Kontrol bawah sadar pada aksi reflex yang melibatkan hypothalamus dan medulla oblongata. Hypothalamus dan medulla oblongata beraksi melewati system saraf otonomi untuk mengontrol parameters penting seperti detak jantung, konstriksi pembuluh darah, dan pernapasan.

Page 4: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Dalam mengendalikan berbagai fungsi sistem tubuh sistem saraf bekerja sama dengan sistem endokrin melalui berbagai lengkung refleks. Jelaskan dengan singkat komponen berbagai lengkung refleks (menyangkut sistem saraf dan endokrin) yang dapat digunakan oleh tubuh untuk mempertahankan homeostasis tubuh, serta berbagai umpan balik yang dapat terjadi dalam berbagai lengkung reflex! Berikan juga contoh dari setiap jenis/tipe lengkung refleks yang saudara sebutkan!

Page 5: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134
Page 6: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134
Page 7: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Stretch reflex

Reflex spinal dasar yang terintegrasi oleh medulla spinalis; oleh karena itu semua komponen yang dibutuhkan untuk menghubungkan masukan afferent dengan respon efferent hadir dalam medulla spinalis. Stretch reflex adalah reflex paling sederhana. Strecth reflex dalah reflex monosinaps.

Withdrawal reflex

Ketika menyentuh kompor panas, reflex ini berinisisasi untuk menarik diri dari stimulus nyeri. Kulit memiliki reseptor berbeda antara panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Walaupun semua informasi dikirim ke SSP oleh potensial aksi, SSP dapat membedakan variasi stimulus karena perbedaan reseptor dan jalur afferent yang berbeda diaktivasi oleh stimulus berbeda,

Page 8: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Other reflex activity

Refleks spinal belum tentu terbatas untuk respon motoric pada sisi tubuh dimana stimulusnya diterapkan. Asumsikan sesorang menginjak paku payung. Lengkung reflex berinisiasi untuk menarik kaki yang terluka dari stimulus nyeri. Sementara kaki yang lain terstimulasi menyiapkan mananggun semua beban tiba-tiba jadi orang tersebut tidak kehilangan keseimbangan dan tidak jatuh

Page 9: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Jelaskan perbedaan istilah reseptor yang digunakan dalam lengkung refleks saraf dengan reseptor dalam lengkung refleks endokrin!

Page 10: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Mengapa ada rangsang (perubahan di lingkungan luar maupun lingkungan dalam tubuh) yang dapat kita sensasi (rasakan) dan persepsi, misalnya rangsang cahaya, bunyi, rasa asam makanan, gatal di kulit dan sakit perut, namun ada pula rangsang yang tidak dapat kita sensasi seperti misalnya perubahan kadar oksigen atau CO2 darah, perubahan tekanan darah dan sebagainya? Jelaskan jawaban saudara berdasarkan peran dan fungsi bagian-bagian SSP mulai dari serebrum, dan serebelum sampai medula spinalis!

Page 11: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Cerebrum : cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia, berfungsi untuk berpikir dan action. Terbagi menjadi empat lobus yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal

Cerebellum : memiliki dua belahan. Berfungsi untuk regulasi dan koordinasi pergerakan, postur, dan keseimbangan.

Talamus : stasiun pemancar sensorik dan penting dalam control motoric

Hipotalamus : mengatur banyaknya fungsi homeostatic

Batang otak : penghubung vital antara medulla spinalis dengan bagian otak yang lebih tinggi

Medulla spinalis : berperan mengintegrasikan banyak reflex dasar

Page 12: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Jelaskan mekanisme sensasi dan persepsi rangsang secara singkat!

Sensasi adalah kesadaran terhadap perubahan lingkungan eksternal atau internal. Reaksi dihasilkan beragam menurut tujuan akhir dari impuls saraf yang menyampaikan informasi sensorik ke SSP. Impuls sensorik yang mencapai medulla spinalis menjadikan input untuk reflex spinalis.

Presepsi adalah kesadaran dan interpretasi sensasi yang merupakan fungsi utama dari korteks serebri. Tidak semua sensasi di presepsi. Contoh : reseptor sensorik tertentu selalu memantau tekanan darah dalam pembuluh darah karena impuls syaraf  menyampaikan informasi tekanan darah merambat ke pusat kardiovaskular di medulla oblongata daripada ke korteks serebral, tekanan darah tidak sadar dirasakan.

Page 13: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Tubuh kita dapat beradaptasi pada lingkungan melalui berbagai refleks yang merespons berbagai perubahan lingkungan. a. Apa yang dimaksud dengan inborn reflex (refleks bawaan sejak lahir)? Apa sajakah refleks yang termasuk refleks bawaan sejak lahir? b. Ada refleks yang dipelajari, misalnya refleks berliur ketika menghidu bau makanan, petinju yang menghindari pukulan lawan, dan sebagainya. Bagaimana mekanisme terjadinya refleks yang dipelajari tersebut?

Reflex bawaan sejak lahir adalah reflex yang tidak dipelajari. Contohnya : menutup mata karena silau, menarik diri dari objek yang panas.

Dasar struktural dari aktivitas saraf yang lebih tinggi adalah korteks otak dan pusat-pusatsubkortikal terdekat. Pada pembentukan perilaku dalam sistem saraf pusat terbentuk sirkuit saraf dari tingkat kerumitan yang berbeda. Dalam lingkungan sepanjang waktu iritasi baru terjadi. Oleh karena itu dalam korteks otak setiap waktunya kombinasi baru dari neuron diaktifkan. Dengan demikian, di korteks otak dan pusat subkortikal ada mosaic dan dinamika eksitasi dan pengereman, karena kinerja aktivitas saraf yang lebih tinggi. Interaksi antara neuron tersebut memberikan dasar pemikiran, emosi dan perilaku orang tersebut.

Page 14: IBDB19 Presentasi Topik 3 UlfahNurL 1406599134

Referensi

Sherwood L. Human physiology: from cells to systems. 7th ed. Canada: Brooks/Cole; 2010.

Silverthorn DU. Human physiology: an integrated approach. 5th ed. San Francisco: Pearson/Benjamin Cummings; 2010.

Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy & physiology. 13th ed. USA: John Wiley & Sons, Inc.; 2012.

http://www.ck12.org/book/CK-12-Biology-Concepts/r25/section/13.18/

accessed Sep 26th 2014 pk 14.13

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/kuntarti/material/pengantarfisiologilengkungrefleks.pdf accessed Sep 26th 2014 pk 14.30

http://intranet.tdmu.edu.ua/data/kafedra/meds/eng/ADN%20Program/Freshman%20year/Fall%20semester/Physiology/Conditioned%20and%20unconditioned%20regulation%20of%20human%20activity.ppt accessed Sep 28th 2014 pk 20.15