i tax sismiop ng data
DESCRIPTION
TaxTRANSCRIPT
FITUR UTAMA
Modul Registrasi dan Administrasi
Pengguna
1. Menu Profil:
Pengguna dapat memasukan
foto yang dijadikan sebagai
identitas pengguna.
Foto dapat diambil dari foto
dijital yang terdapat pada
harddisk pengguna aplikasi
atau menggunakan fitur
webcam, dimana foto profil
diambil langsung
Pengguna dapat mengubah
password untuk mengakses
aplikasi
2. Menu Peran Pengguna:
Pengguna dapat menentukan
fitur/menu yang hanya dapat
diakses oleh pengguna
tertentu
Sebagai contoh bidang
pendataan hanya dapat
mengakses menu yang
berhubungan dengan
pendataan objek pajak PBB-
P2.
i-Tax - SISMIOP NG (Integrated Tax Administration- Sistem
Manajemen Informasi Objek Pajak Next Generation) adalah aplikasi
untuk membantu pemerintah daerah c.q. Dinas Pendapatan Daerah
dalam melakukan pengelolaan PBB-P2 dimana fungsionalitas yang
dimiliki oleh aplikasi ini adalah seluruh fungsionalitas yang ada pada
aplikasi SISMIOP yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
dengan ditambahkan fitur yang tidak terdapat pada SISMIOP DJP,
dimana aplikasi ini sudah disesuaikan dengan proses bisnis
pengelolaan PBB-P2 yang ideal untuk pemerintah daerah
kabupaten/kota. Aplikasi ini disesuaikan khusus untuk keperluan
pengelolaan PBB-P2 sebagai pajak daerah, serta dibangun dengan
menggunakan teknologi terkini sehingga memudahkan dalam kegiatan
implementasi dan pemeliharaan.
Latest Technology, Web Based and Ease of Use
i-Tax - SISMIOP NG merupakan aplikasi yang memudahkan Dispenda
dalam melakukan pengelolaan PBB-P2. i-Tax – SISMIOP NG
dikembangkan dengan menggunakan teknologi terkini dan berbasis
web, dimana tidak perlukan lisensi tambahan jika akan digunakan
untuk beberapa perangkat komputer yang akan mengakses aplikasi.
Modul yang tersedia dari produk ini adalah sebagai berikut:
Modul Registrasi dan Administrasi Pengguna
Modul Referensi Umum.
Modul Pelayanan
Modul Pendataan
Modul Penilaian
Modul Penetapan
Modul Cetak
Modul Penerimaan
Modul Simulasi
Cartenz Data Sheet
CARTENZ E-GOVERNMENT SOFTWARE
i-Tax – SISMIOP NG
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
3. Menu Pengguna:
Pengguna dapat menambah
pengguna aplikasi
Pengguna dapat merubah
data-data pengguna aplikasi
Modul Referensi Umum
Menu wilayah digunakan untuk
data referensi wilayah pada
aplikasi i-Tax – SISMIOP NG.
contoh penggunaan data wilayah
seperti pengisian NOP.
Menu pembayaran digunakan
untuk data referensi pembayaran
yang digunakan oleh bank sebagai
penerima pembayaran pajak.
Menu kepegawaian digunakan
untuk data referensi pegawai,
dimana data pegawai tersebut
digunakan dalam penggunaan
aplikasi. Sebagai contoh input
petugas rekam, petugas pelayanan
dan sebagainya.
Menu instansi digunakan untuk
referensi instansi Dispenda dalam
penggunaan aplikasi.
Modul Pelayanan
1. Menu Pelayanan:
Terdapat 4 fitur yang dapat
pengguna sesuaikan dengan
kebutuhan permohonan dari
wajib pajak.
Jenis layanan yang terdapat
pada i-Tax – SISMIOP NG
sebanyaka 18 layanan.
Modul Registrasi dan Administrasi Pengguna
Merupakan modul yang tersedia untuk melakukan registrasi pengguna
beserta administrasinya.
Pada modul ini, pengguna dapat menentukan dengan sendirinya peran
pengguna yang akan mengakses aplikasi, dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing bidang. Sebagai contoh: bidang
pendataan hanya dapat mengakses menu SPOP/LSPOP, bidang
penetapan hanya dapat mengakses menu penetapan massal, dan lain
sebagainya.
Pada modul ini terdapat peran Administrator sistem dari pihak OC
(Operator Console) Dispenda dapat melakukan administrasi dan
manajemen pengguna sistem, meliputi penambahan pengguna baru,
ubah data pengguna, menentukan peran pengguna serta menon-
aktifkan pengguna dengan mudah.
Menu-menu yang terdapat pada modul ini beserta penjelasannya,
yaitu:
Profil: pada menu ini, pengguna dapat mengunggah (upload) foto
atau menggunakan webcam yang digunakan untuk foto profil
pengguna, dan mengubah password account.
Peran Pengguna: menu ini berfungsi untuk menyaring penggunaan
aplikasi yang akan diakses oleh pengguna, sehingga dengan adanya
menu ini, seorang pengguna belum tentu dapat mengakses semua
modul atau menu yang terdapat pada i-Tax – SISMIOP NG. Pada
menu ini, pengguna (dalam hal ini Operator Console), dapat
melakukan penambahan peran pengguna aplikasi dan mengubah data
peran pengguna aplikasi.
Pengguna: pada menu ini, pengguna (dalam hal ini Operator
Console), dapat melakukan penambahan pengguna aplikasi dan
mengubah data pengguna aplikasi.
Modul Referensi Umum
Merupakan modul yang berisikan data referensi (master data) untuk
seluruh aplikasi i-Tax, termasuk i-Tax – SISMIOP NG. Pada modul ini,
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
Menu ini terintegrasi dengan
menu penyelesaian pelayanan.
2. Menu Penyelesaian Pelayanan:
Terdapat 3 fitur yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna dalam melakukan
penyelesaian permohonan
wajib pajak.
Menu ini terintegrasi dengan
seluruh menu pada i-Tax –
SISMIOP NG, disesuaikan
dengan permohonan yang
diajukan oleh wajib pajak.
Modul Pendataan
1. Menu Referensi Pendataan:
Pengguna dapat memasukan
data pembayaran dan
pengurangan.
Data pembayaran dalam hal ini
adalah tempat pembayaran
dan tempat pembayaran
massal.
Data pengurangan dalam hal
ini adalah pengurangan dan
pengurangan secara jabatan.
2. Menu Perubahan Jalan
Standard:
Pengguna dapat mengubah
suatu alamat objek pajak
menjadi format jalan standar
sesuai dengan standar baku
penamaan jalan di Republik
Indonesia.
pengguna dapat melakukan pengisian untuk data wilayah,
pembayaran, kepegawaian dan instansi.
Berikut ini adalah penjelasan dari setiap menu pada modul referensi
umum beserta penjelasannya, yaitu:
Wilayah: menu yang digunakan untuk mengisi data provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan wilayah administrasi dari
suatu kabupaten/kota.
Pembayaran: menu ini digunakan untuk mengisi data bank atau
tempat pembayaran yang akan digunakan oleh Dispenda sebagai
penerima pembayaran pajak daeraj. Fitur pada menu ini terdiri dari
pengisian untuk bank tunggal, bank persepsi, tempat pembayaran,
dan tempat pembayaran elektronik.
Kepegawaian: menu ini digunakan untuk mengisi data pegawai,
dimana data pegawai tersebut sebagai data refensi dalam penggunaan
aplikasi. Fitur pada menu ini terdiri dari pegawai, jabatan, dan posisi
pegawai.
Instansi: menu ini digunakan untuk mengisi data instansi dari
Dispenda. Fitur pada menu ini terdiri dari Dispenda, unit kerja dan
UPT.
Modul Pelayanan
Pelayanan adalah suatu proses untuk kegiatan pelayanan terhadap
semua jenis pelayanan yang berhubungan dengan permasalahan-
permasalahan PBB-P2. Pada modul ini terdiri dari 2 menu yaitu
pelayanan dan penyelesaian pelayanan, dimana kedua menu ini saling
terintegrasi, serta untuk menu penyelesaian pelayanan sudah
terintegrasi dengan menu-menu yang terdapat pada i-Tax – SISMIOP
NG berdasarkan jenis layanan yang akan diselesaikan.
Pada menu pelayanan terdapat 4 fitur yang digunakan untuk kegiatan
operasional pelayanan beserta penjelasannya, yaitu:
Permohonan pelayanan OP baru: pelayanan untuk permohonan
pendaftaran objek pajak baru
Pelayanan tunggal: pelayanan yang hanya dapat dilakukan dengan
satu kali waktu untuk pelayanan satu NOP.
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
3. Menu Reklasifikasi Data Eks
Sistep:
Pengguna dapat merubah
kelas tanah data dari Sistep.
Perubahan dapat dilakukan
bersama-sama satu kelurahan
atau hanya NOP tertentu.
4. Menu Perekaman SPOP/LSOP:
Setiap perekaman
SPOP/LSPOP masing-masing
terdiri dari 4 proses.
Selain melalui menu
penyelesaian pelayanan, dalam
melakukan
perekaman/pemutakhiran
SPOP/LSPOP dapat melalui
menu ini.
5. Menu Lihat Pendataan:
Seluruh hasil pendataan dapat
dilihat pada menu ini.
Terdiri dari 9 fitur yang
menampilkan hasil pendataan
PBB-P2.
Modul Penilaian
1. Menu Referensi Penilaian:
Pengguna dapat memasukan
data blok, peta ZNT, data NIR
dan harga resource DBKB.
2. Menu Copy DBKB, ZNT dan TP
Massal:
Digunakan untuk menghindari
kesalahan dalam input data
dan menghindari perbedaan
jumlah data dari tahun
sebelumnya, serta memberikan
Pelayanan kolektif: pelayanan yang dapat dilakukan dengan satu
kali waktu untuk pelayanan pendataan yang dapat dilakukan lebih dari
satu NOP dan dapat diproses hanya/jika memiliki nomor kelurahan
yang sama atau satu kelurahan.
Penolakan pelayanan: digunakan untuk merekam permohonan
pelayanan yang ditolak untuk kasus tertentu
Pada menu pelayanan terdapat 18 jenis layanan yang dapat dilayani
untuk PBB-P2. Berikut ini adalah jenis layanan PBB-P2 dan
penjelasannya yang terdapat pada i-Tax – SISMIOP NG, yaitu
1. Pendaftaran data objek pajak baru: pendaftaran objek pajak
baru, baik itu dilakukan oleh wajib pajak sendiri atau dilakukan
pendataan ulang oleh petugas bidang Pendataan.
2. Mutasi Objek/Subjek Pajak: pendaftaran ulang objek pajak
dikarenakan adanya perubahan yang disebabkan oleh perubahan
luas baik tanah maupun bangunan atau perubahan spesifikasi
tanah atau bangunan serta adanya mutasi objek pajak.
3. Pembetulan SPPT/SKP/STP: pendaftaran permohonan
pembetulan SPPT/SKP/STP dikarenakan salah nama, salah
alamat, salah hitung maupun salah ZNT(Zona Nilai Tanah).
4. Pembatalan SPPT/SKP/STP: pendaftaran permohonan atas
pembatalan SPPT/SKP/STP.
5. Salinan SPPT/SKP/SPT: pendaftaran permohonan wajib pajak
atas salinan SPPT/SKP/STP.
6. Keberatan Penunjukan Wajib Pajak: pendaftaran
permohonan atas kesalahan penunjuk wajib pajak.
7. Keberatan Atas Pajak Terhutang: pendaftaran permohonan
keberatan atas pajak terhutang, keberatan atas pajak terhutang
terjadi karena kesalahan menghitung luas bumi dan atau
bangunan.
8. Pengurangan Atas Besarnya Pajak Terhutang: pendaftaran
permohonan pengurangan pajak terhutang oleh wajib pajak.
Permohonan tersebut terjadi karena bencana alam/hama
tanaman atau hal-hal lain yang luar biasa dan bersifat massal.
9. Restitusi dan Kompensasi: pendaftaran permohonan
pengembalian kelebihan pajak yang dikeluarkan atau dibayar oleh
wajib pajak, sedangkan Kompensasi adalah suatu pendaftaran
permohonan pengembalian kelebihan pajak yang
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
kemudahan dalam proses
pemutakhiran nilai.
Menu ini digunakan sebelum
melakukan pemutakhiran
DBKB, ZNT dan TP SPPT
Massal.
3. Menu DBKB Standard:
Digunakan untuk memudahkan
perhitungan perkiraan Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP)
bangunan berdasarkan
pendekatan perhitungan biaya
yang terdiri dari biaya
komponen utama, biaya
komponen material bangunan
dan biaya komponen fasilitas
bangunan.
Penyusunan DBKB
menggunakan metode survai
kuantitas terhadap model
bangunan yang dianggap
dapat mewakili kelompok
bangunan tertentu dan dinilai
dengan dasar perhitungan
analisis BOW.
Metode survai kuantitas dipilih
menjadi dasar metode yang
dipergunakan bersama dengan
metode perhitungan lain,
seperti metode unit terpasang,
metode meter persegi dan
metode indeks.
4. Menu DBKB Non Standard:
Kriteria DBKB dimana selain
dari kriteria berdasarkan
tanah, bangunan dan luas
bangunan, digunakan kriteria
dikeluarkan/dibayar oleh wajib pajak. Tata cara pengembalian
pajak tersebut tidak langsung dikembalikan, melainkan ditransfer
ke pembayaran pajak NOP lain.
10. Pengurangan Denda Administrasi: pendaftaran permohonan
pengurangan denda. Hal ini terjadi karena diakibatkan
ketidakmampuan wajib pajak.
11. Penentuan Kembali Tanggal Jatuh Tempo: pendaftaran
permohonan penentuan kembali tanggal jatuh tempo.
12. Penundaan Tanggal Jatuh Tempo SPOP: pendaftaran
permohonan penundaan tanggal jatuh tempo SPOP.
13. Pemberian Informasi PBB: pendaftaran permohonan atas
penjelasan pelaksanaan PBB-P2.
14. Pembetulan Surat Keputusan: pendaftaran permohonan atas
pembetulan surat keputusan.
15. Pembatalan Surat Keputusan: suatu pendaftaran permohonan
atas pembatalan surat keputusan.
16. Pengurangan Atas Ketetapan yang Tidak Benar:
pendaftaran permohonan pengurangan atas ketetapan yang
tidak benar.
17. Pembayaran Angsuran SPPT/SKP/STP: pendaftaran
permohonan atas Pembayaran Angsuran SPPT/SKP/STP.
18. Penghapusan Objek Pajak: pendaftaran permohonan atas
penghapusan objek pajak.
Pada menu penyelesaian pelayanan terdapat 3 fitur yang dapat
pengguna gunakan beserta penjelasannya, yaitu:
Penyelesaian pelayanan: digunakan untuk melakukan penyelesaian
permohonan dari wajib pajak. Dengan memasukan nomor pelayanan,
maka pada menu ini akan menampilkan form berdasarkan pelayanan
yang diajukan pada i-Tax – SISMIOP NG.
Upload Data Pelayanan Secara Jabatan: digunakan untuk
menggugah (upload) nomor formulir pelayanan dengan menggunakan
spreadsheet.
Ubah Nomor dan Tanggal SK: digunakan untuk mengubah nomor
dan SK yang pernah diterbitkan ke wajib pajak.
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
untuk Jenis Penggunaan
Bangunan (JPB), yaitu
bangunan pabrik (JPB 03),
bangunan olahraga/rekreasi
(JPB 06), bangunan
bengkel/gudang/pertanian
(JPB 08), bangunan parkir (JPB
12), bangunan apartemen (JPB
13), bangunan pompa bensin
(JPB 14), bangunan tangki
minyak (JPB 15), dan
bangunan sekolah (JPB 16).
5. Menu Penilaian Massal:
Penilaian dilakukan oleh sistem
dengan syarat sudah dilakukan
update data untuk Data Harga
Resource Bahan dan Upah,
DBKB Standar dan Material,
Update Data Fasilitas, Update
DBKB Non Standard dan
Update NIR.
Modul Penetapan
1. Menu Referensi Penetapan:
Pengguna dapat memasukan
data nilai NJOPTKP, PBB
minimal, dan tarif PBB.
2. Menu Pemberian Flag
NJOPTKP:
Pengguna dapat memberikan
tanda pada NOP, dimana pada
NOP tersebut sudah didirikan
bangunan.
3. Menu Penetapan Massal:
Digunakan untuk :
o Memberikan pengurangan
NJOPTKP bagi yang ada
Modul Pendataan
Kegiatan Pendataan Objek dan Subjek Pajak PBB-P2 memiliki tujuan
dan maksud untuk menciptakan data yang akurat dan termutakhir
dengan terintegrasinya semua aktifitas administrasi PBB-P2, dengan
harapan pelaksanaanya dapat lebih seragam, cepat dan efisien.
Kegiatan Pendataan dapat dilaksanakan dengan empat metode
alternatif beserta penjelasannya, yakni:
Penyampaian dan Pemantauan Pengembalian SPOP: kegiatan
menyampaikan SPOP yang diberikan kepada wajib pajak yang kiranya
enggan untuk secara sadar melaporkan objek pajak yang ia miliki
kepada Dispenda.
Identifikasi Objek Pajak: kegiatan ekstensifikasi, dimana salah
satunya digunakan foto citra satelit untuk melihat suatu objek pajak
pada suatu kelurahan.
Verifikasi data objek pajak: melakukan pemeriksaan baik secara
kantor maupun lapangan, kepada objek pajak yang terindikasi telah
mengalami perubahan yang disebabkan aktivitas peralihan melalui
jual-beli maupun pembangunan fisik pada objek pajak
Pengukuran bidang objek pajak
Pada modul pendataan terdapat 5 menu beserta penjelasannya, yaitu:
Referensi Pendataan: menu yang digunakan sebagai penyimpanan
master data untuk keperluan pendataan, seperti data tempat
pembayaran, dan data pengurangan (termasuk pengurangan secara
jabatan).
Perubahan Jalan Standard: digunakan untuk menyeragamkan atau
menstandardkan data objek pajak sesuai dengan prosedur, data objek
pajak dalam hal ini adalah nama jalan di wilayah Republik Indonesia
Reklasifikasi Data Ex-Sistep: digunakan untuk memberi fasilitas
untuk merubah kelas tanah data ex sistep. Perubahan ini dapat
dilakukan bersama – sama satu kelurahan atau hanya NOP tertentu
saja.
Perekaman SPOP/LSPOP: digunakan untuk merekam SPOP/LSPOP.
Pendataan SPOP terdiri dari proses:
Perekaman data Obyek Pajak Bumi
Pemutakhiran data Obyek Pajak Bumi
Penghapusan data Obyek Pajak Bumi
Penghapusan status Obyek Pajak Bumi Bersama
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
terhadap NJOP, sehingga
dihasilkan NJOPKP.
o Mengkalikan NJOPKP
dengan tarif PBB sehingga
dihasilkan PBB terhutang.
Apabila ada Faktor Pengurang,
maka PBB terhutang dikurang
Faktor Pengurang. Sehingga
dihasilkan PBB yang harus
dibayar. Untuk Penetapan
yang tidak mempunyai Faktor
Pengurang, nilai PBB yang
harus dibayar sama dengan
nilai PBB terhutangnya.
Penetapan dengan sistem
secara massal.
4. Menu Lihat Penilaian:
Digunakan untuk melihat data-
data hasil penetapan massal.
Pada menu ini terdapat 4 fitur
yang dapat diakses oleh
pengguna.
Modul Cetak
Pada menu SPPT/STTS diberikan
pilihan jenis printer yang dapat
dipilih (LQ atau Dot Matriks) dan
jenis blangko (single, double,
triple).
Pada menu Laporan-Laporan,
pengguna dapat menyesuaikan
laporan yang akan dicetak sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
Seluruh laporan dapat diekspor ke
format PDF, Word Processor dan
Spreadsheet.
Sedangkan pendataan LSPOP terdiri dari proses:
Perekaman data bangunan
Pemutakhiran data bangunan
Penghapusan data bangunan
Penilaian bangunan secara individu
Lihat Pendataan: digunakan untuk melihat hasil pendataan objek
pajak yang sudah dilakukan, dimana terdapat 9 fitur beserta
penjelasannya, yaitu:
Ringkasan Objek Pajak: digunakan untuk menampilkan
ringkasan pendataan pada objek pajak, dimana pengguna dapat
melakukan pencarian berdasarkan urutan NOP, urutan letak objek
pajak, urutan nama wajib pajak, urutan kode ZNT, dan urutan
NJOP PBB.
Ringkasan SPOP/LSPOP: digunakan untuk menampilkan data
perekaman SPOP/LSPOP dengan cara memasukan NOP dan nomor
formulir SPOP/LSPOP.
NOP Bersama: digunakan untuk menampilkan data NOP
bersama, dengan cara memasukan NOP bersama.
Fasilitas Umum: digunakan untuk mencetak daftar objek pajak
yang masuk ke dalam fasilitas umum (fasum).
OP Tanah Kosong: digunakan untuk menampilkan daftar objek
pajak yang hanya mempunyai tanah (tanpa bangunan), dimana
pengguna dapat melakukan pencarian berdasarkan urutan NOP,
urutan letak objek pajak, urutan nama wajib pajak, urutan kode
ZNT, dan urutan NJOP PBB.
OP Nilai Individu: digunakan untuk menampilkan data objek
pajak, dimana penilaian bangunannya dilakukan dengan metode
penilaian individu.
Nilai Individu < Sistem: digunakan untuk menampilkan hasil
penilaian individu, dimana nilai yang ditunjukan kurang dari nilai
penilaian yang dilakukan sistem.
OP Tanpa Peta: digunakan untuk menampilkan daftar objek
pajak yang belum ada pada peta objek pajak PBB-P2 yang sudah
ada (Existing Map).
OP Telah dihapus: digunakan untuk menampilkan daftar objek
pajak, dimana objek pajak tersebut sudah terhapus yang
disebabkan oleh mutasi.
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
Modul Penerimaan
Digunakan untuk merekam
penerimaan atas SPPT PBB-P2.
Pada menu ini terdapat 2 menu.
Pada menu pencatatan STTS dapat
tidak digunakan, jika Dispenda
sudah melakukan interkoneksi
pembayaran PBB-P2 dengan bank.
Modul Simulasi
Modul simulasi digunakan untuk
mencegah kesalahan yang timbul
dikarenakan kesalahan penilaian.
Pada modul ini terdapat 6 menu
yang dapat pengguna gunakan.
Pada menu analisas simulasi
terdapat 17 fitur yang dapat
pengguna gunakan.
Modul Penilaian
Penilaian merupakan proses penilaian dan menentukan total nilai NJOP
(Nilai Jual Objek Pajak) Bumi dan Bangunan. Proses dilakukan dengan
sebelumnya menentukan nilai-nilai yang digunakan dalam penilaian,
seperti NIR (Nilai Indeks Rataan) tanah, DBKB (Daftar Biaya
Komponen Bangunan), Harga Resource, Harga Kegiatan dan nilai
lainnya pada tahun pajak yang dimaksud. Pendekatan penilaian yang
terdapat pada i-Tax – SISMIOP NG terdiri dari:
1. Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach).
a. Pendekatan Data Pasar adalah suatu metode penghitungan
NJOP dengan cara membandingkan antara objek pajak yang
sejenis dengan objek lain yang telah diketahui harga
pasarnya – dipengaruhi faktor letak, kondisi, waktu, fasilitas,
lingkungan – biasanya digunakan untuk menentukan nilai NIR
dan ZNT.
b. Pendekatan ini digunakan untuk menentukan NJOP
Tanah/Bumi.
2. Pendekatan Biaya (Cost Approach).
a. Pendekatan Biaya adalah suatu metode penghitungan NJOP
dengan cara menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk membuat bangunan baru yang sejenis dikurangi
dengan penyusutannya.
b. Pendekatan ini digunakan untuk menentukan NJOP
Bangunan.
Dalam melakukan metode penilaian terdiri dari 2 metode, yaitu:
1. Penilaian Massal.
a. NJOP bumi dihitung berdasarkan Nilai Indikasi Rata-rata
(NIR) yang terdapat pada setiap Zona Nilai Tanah (ZNT).
b. NJOP bangunan dihitung berdasarkan Daftar Biaya Komponen
Bangunan (DBKB).
c. Penilaian yang sistematis untuk sejumlah objek pajak yang
dilakukan pada saat tertentu secara bersamaan dengan
menggunakan suatu prosedur standar yang dalam hal ini
disebut Computer Assisted Valuation (CAV).
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
2. Penilaian Individu.
a. Penilaian terhadap objek pajak dengan cara
memperhitubgkan semua karakteristik dari setiap objek
pajak.
b. Dilakukan terhadap objek pajak dengan nilai jual yang sangat
tinggi.
Pada modul penilaian terdapat 5 menu beserta penjelasannya, yaitu:
Referensi Penilaian: menu yang digunakan sebagai penyimpanan
master data untuk keperluan penilaian, seperti data NIR, data blok,
data peta znt dan harga resource DBKB.
Copy DBKB, ZNT dan TP Massal: Dalam proses penilaian ada
beberapa data referensi nilai yang pada umumnya mengalami
perubahan dari tahun ke tahun, seperti DBKB, ZNT dan TP SPPT
massal, sehingga data tersebut harus disimpan berdasarkan tahun
pajak. Pada menu ini pengguna dapat melakukan copy data terhadap
data DBKB, ZNT dan TP Massal untuk tahun pajak sebelumnya.
DBKB Standard: merupakan menu yang memudahkan pengguna
dalam penyusunan daftar untuk memudahkan perhitungan perkiraan
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bangunan berdasarkan pendekatan
perhitungan biaya yang terdiri dari biaya komponen utama, biaya
komponen material bangunan dan biaya komponen fasilitas bangunan.
pada menu ini dibagi menjadi 3 komponen, yaitu:
1. Daftar Biaya Kontruksi Bangunan per m2 (DBKB Standard).
2. Daftar Biaya Fasilitas (DBKB Harga Fasilitas).
3. Perincian perhitungan biaya kontruksi bangunan per m2 (DBKB
Material).
DBKB Non Standard: merupakan menu yang untuk mengisi objek
pajak non standar, dengan kriteria sebagai berikut:
Tanah : > 10.000 m2
Bangunan : Jumlah Lantai > 4
Luas Bangunan : > 1.000 m2
Dalam DBKB Non Standard terdapat faktor – faktor yang
mempengaruhi DBKB non standard beserta penjelasannya, yaitu :
Tahapan Pembuatan DBKB: untuk Objek Pajak Non Standard
tahapan – tahapan pembentukan DBKB hampir sama dengan
objek pajak standard. Hanya saja pada dbkb non standard untuk
masing – masing JPB dikelompokkan kedalam kelas – kelas yang
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
didasarkan atas penggunaan bahan pembentuk komponen utama
dan material.
Biaya Komponen Bangunan: menjumlahkan biaya konstruksi
utama (Biaya komponen utama + komponen material) dengan
biaya fasilitas, yaitu
o AC.
o Alat Pemadam Kebakaran.
o Kolam Renang.
o Lapangan Tenis.
o Lift.
o Dan sebagainya
Penilaian Massal: merupakan menu yang digunakan untuk
menentukan besarnya NJOP bumi maupun bangunan pada masing-
masing objek pajak pada satu tahun pajak tertentu. Pada menu ini
dilakukan penilaian dan Penetapan NJOPTKP secara massal.
Modul Penetapan
Penetapan merupakan proses kegiatan penatausahaan penetapan
PBB-P2 yang meliputi perhitungan besarnya PBB-P2 yang terhutang
dan penatausahaannya dalam rangka penerbitan SPPT, SKP dan STP
serta penyampaiannya kepada Wajib Pajak.
Pada modul ini terdapat 3 menu beserta penjelasannya, yaitu:
Referensi Penetapan: menu yang digunakan sebagai penyimpanan
master data untuk keperluan penetapan, seperti nilai NJOPTKP, nilai
PBB minimal, tarif PBB-P2.
Flag NJOPTKP: menu yang digunakan untuk memberikan tanda, jika
ada perubahan objek pajak dari tanah kosong menjadi bangunan.
Penetapan Massal: menu ini digunakan untuk menetapkan Nilai
PBB-P2, perhitungan massal objek pajak dan untuk mendapatkan nilai
pajak bumi yang harus dibayarkan. Dalam hal ini pengisian tanggal
terbit dan tanggal jatuh tempo untuk semua NOP yang terdapat pada
satu kelurahan adalah sama. Hasil dari penetapan massal ini kemudian
dapat dilakukan pencetakan massal per kelurahan. Dalam hal ini yang
dicetak adalah SPPT, STTS dan DHKP secara massal.
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
Lihat Penetapan: merupakan menu yang digunakan untuk melihat
hasil penetapan dari penetapan massal yang sudah dilakukan. Menu
terdiri dari 4 fitur beserta penjelasannya, yaitu:
Daftar SPPT: digunakan untuk menampilkan rincian SPPT hasil
penetapan massal. Pengguna dapat mencari data SPPT
berdasarkan Blok-NOP dan nama wajib pajak.
Rinci SPPT: digunakan untuk melihat rincian SPPT dengan cara
memasukan NOP dan tahun pajak.
OP Dengan Keringanan Permanen: digunakan untuk melihat
daftar wajib pajak yang sudah melakukan permohonan
pengurangan besaran SPPT.
Surat Keputusan: digunakan untuk melihat surat keputusan
yang sudah diberikan kepada wajib pajak, berdasarkan masing-
masing jenis pelayanan.
Modul Cetak
Merupakan modul yang menampilkan kumpulan beberapa report atau
laporan-laporan dari hasil manajemen Objek Pajak PBB-P2 yang dapat
dicetak kedalam bentuk Hard Copy.
Pada modul ini terdiri dari 4 menu beserta penjelasannya, yaitu:
SPPT/STTS: digunakan untuk pencetakan Massal atas SPPT, STTS
dan DHKP
Tabular: digunakan untuk pencetakan data-data seperti: Wilayah
Kelurahan, ZNT dan tabel Pemakai/Pegawai.
Laporan-Laporan: digunakan untuk pencetakan data-data Laporan
lainnya seperti detil Objek Pajak, SK Kepala Dinas, dan lain
sebagainya.
Pelayanan: digunakan untuk pencetakan data-data hasil pelayanan
seperti pencetakan SK/SPPT/STTS atas suatu pelayanan, pencetakan
File Keluaran dan lain sebagainya.
Modul Penerimaan
Merupakan modul yang digunakan untuk melakukan perekaman
penerimaan atas SPPT PBB-P2.
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
Pada modul ini terdapat 2 menu beserta penjelasannya, yaitu:
Pencatatan STTS: digunakan untuk merekam SPPT yang diterima
oleh Dispenda. Fungsi menu ini dapat tidak digunakan, jika Dispenda
sudah dapat melakukan interkoneksi dengan bank penerima
pembayaran SPPT PBB-P2.
Lihat Penerimaan: digunakan untuk melihat penerimaan
pembayaran atas SPPT PBB-P2. Pada menu ini terdapat 7 fitur yang
dapat pengguna gunakan beserta penjelasannya, yaitu:
Catatan Pembayaran: digunakan untuk melihat status wajib
pajak dalam melakukan pembayaran.
Daftar Penerimaan: digunakan untuk melihat penerimaan
berdasarkan blok-NOP.
Daftar Pencatatan STTS: digunakan untuk mencetak daftar
penerimaan atas SPPT PBB-P2 berdasarkan pengguna (user)
perekam. Dalam hal ini, perekam dapat berasal dari Dispenda atau
Bank.
Daftar Tunggakan: digunakan untuk melihat tunggakan
berdasarkan blok-NOP.
Teguran Diterbitkan: digunakan untuk melihat surat teguran
yang sudah diterima oleh wajib pajak berdasarkan blok-NOP.
Realisasi Penerimaan: digunakan untuk melihat realisasi
penerimaan atas SPPT PBB-P2, dimana pengguna dapat
membandingkan dengan jumlah besaran SPPT dengan penerimaan
atas SPPT PBB-P2.
Daftar Jatuh Tempo: digunakan untuk melihat daftar jatuh
tempo SPPT PBB-P2 berdasarkan blok-NOP.
Modul Simulasi
Merupakan modul yang digunakan untuk melakukan simulasi dalam
proses penilaian dan penetapan. Simulasi dilakukan untuk mencegah
jika terdapat kesalahan dalam melakukan penilaian dan penetapan.
Pada modul ini terdiri dari 7 menu beserta penjelasannya, yaitu:
Simulasi Harga Resource: digunakan untuk memasukan data harga
resource untuk simulasi penilaian
CARTENZ I-TAX – SISMIOP NG DATA SHEET
Simulasi DBKB Non Standard: digunakan untuk memasukan data
DBKB Non Standar untuk simulasi penilaian.
Simulasi Harga Fasilitas: digunakan untuk memasukan data harga
fasilitas (DBKB Standar) untuk simulasi penilaian.
Simulasi NIR: digunakan untuk memasukan data NIR untuk simulasi
penilaian.
Simulasi Penilaian Massal: digunakan untuk melakukan simulasi
penilaian massal, dimana proses ini dilakukan sebelum simulasi
penetapan massal.
Simulasi Penetapan Massal: digunakan untuk melakukan simulasi
penetapan massal, dimana data hasil simulasi data penetapan massal
dapat dilihat pada menu analisa simulasi.
Analisa Simulasi: digunakan untuk melihat hasil simulasi yang sudah
dilakukan, pada menu ini terdapat 17 fitur, yaitu:
Analisa penetapan
Analisa SPPT JPB-01
Analisa SPPT JPB-02
Analisa SPPT JPB-03
Analisa SPPT JPB-04
Analisa SPPT JPB-05
Analisa SPPT JPB-06
Analisa SPPT JPB-07
Analisa SPPT JPB-08
Analisa SPPT JPB-09
Analisa SPPT JPB-10
Analisa SPPT JPB-11
Analisa SPPT JPB-12
Analisa SPPT JPB-13
Analisa SPPT JPB-14
Analisa SPPT JPB-15
Analisa SPPT JPB-16
HUBUNGI KAMI
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cartenz RKPD Online, silakan kunjungi
www.cartenz.co.id atau telepon +62 21 2977 2992 melalui staf representatif kami
Making Government More Efficient Through Information Technology
Copyright © 2015, Cartenz and/or its affiliates. All rights reserved. This document is provided for
information purposes only, and the contents hereof are subject to change without notice. This
document is not warranted to be error-free, nor subject to any other warranties or conditions,
whether expressed orally or implied in law, did including imply warranties and conditions of
merchantability or fitness for a particular purpose. We specifically disclaim any liability with respect to
this document, and no contractual obligations are formed either directly or indirectly by this
document. This document may not be reproduced or transmitted in any form or by any means,
electronic or mechanical, for any purpose, without our prior written permission.
®