hypertension
TRANSCRIPT
-
Hypertension
By Tony Suharsono
-
Learning Outcome
Definition Fact and figure Etiologi Clasification Clinical Manifestation Dx Test Complication Therapy Nursing consideration
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 2
-
Hypertension
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 3
Hipertensi : Peningkatan Tekanan Darah
Bila tekanan darah sistolik 140 mmHg
atau lebih dan atau tekanan darah
diastolik 90 mmHg atau lebih dalam tiga kali pengukuran atau
lebih di periode waktu yang berbeda
-
Kira-kira 1:4 penduduk dewasa di Amerika mengalami tekanan darah tinggi, dengan sebagian besar kasus melibatkan penduduk diusia lebih dari 50 tahun.
Di Indonesia, sekitar 31,7% penduduk dewasa terdiagnosa hipertensi, dengan sebaran terbanyak di usia lebih dari 45 tahun.
Tidak terdapat perbedaan prevalensi hipertensi yang bermakna pada jenis pekerjaan dan tempat tinggal pasien. Dari 31,7% penderita hipertensi di Indonesia, 23,9 % mengkonsumsi obat dan 76,1 tidak mengkonsumsi obat anti hipertensi
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 4
-
Clasification
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 5
-
Follow up Guidelines
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 6
-
Tanda dan Gejala
Hypertension is usually asymptomatic
Severely elevated BP may cause headache, dizziness, blurred vision, and retinal changes
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 7
-
Risk Factor
Family history, Obesity, Hyperlipidemia, Diabetes mellitus, Physical inactivity, Stress, Excess dietary sodium, and Alcohol use
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 8
-
Diagnostic Test Dip stick testing of urine for blood, protein if abnormal
proceed to urine microscopy.
Urinary protein
Blood analysis for electrolytes, sodium, potassium, urea, creatinine, uric acid, haemoglobin, fasting glucose and total, LDL and HDL cholesterol and triglycerides.
An electrocardiogram for evaluation of conduction disturbances, arrhythmia or ischaemic heart disease.
Echocardiogram for detection of left ventricular hypertrophy
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 9
-
Komplikasi
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 10
-
Treatment
A therapeutic plan should be implemented in all patients with hypertension (BP 140 mm Hg systolic and/or 90 mm Hg diastolic)
The plan should be aimed at both blood pressure reduction and reduction of overall cardiovascular risk
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 11
-
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 12
-
Target Treatment
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 13
-
Drug Dose
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 14
-
Drug Dose
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 15
-
Drug of choice with co existing condition
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 16
-
Long Term Follow Up
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 17
-
Adverse Effect
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 18
-
Role of Nurse in Life Style Modification
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 19
Skill Building
Counseling
Patient education
-
Effective Method to Control Blood Pressure
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 20
Identify patient knowledge, attitudes, beliefs, and experiences
Educate the patient about conditions and treatment
Individualize treatment regiment
Provide reinforcement
Promote social support
-
Life Style Modification
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 21
-
Penurunan Intake Sodium
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 22
Pembatasan garam 6 gr perhari dapat menurunkan tekanan darah
sistolik 5-7mmHg, sedangkan reduksi sampai 3 gr perhari dapat menurunkan lebih banyak tekanan
darah
1
-
Contd
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 23
Research
Widiani dkk (2014)
164 pasien HT, hasil 156 (95,1%) tdk patuh Diet RG dan 153 (93,3%) tdk sadar mengalami HT
Retno (2014)
Edukasi yang sering diberikan tenaga kesehatan adl ttg Diet RG dan yang jarang adl kenapa dia harus diit rendah garam, jumlah maksimal konsumsi garam perhari, dan contoh makanan yang banyak mengandung garam
-
Regular and Dinamic Exercise
Mode : dinamic cardiorespiratory exercise
Frequency : minimal 5 kali dalam satu minggu
Durasi : 20-60 menit
Intensitas : 40-70% kapasitas maksimal
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 24
2
-
Penurunan berat badan, jika obesitas
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 25
3
Dengan menurunkan berat badan pada sebagian besar pasien maka menurunkan rata-rata 2mmHg per kilogram penurunan berat badan
Target ideal yang akan dicapai dalam penurunan berat badan yaitu:
a. Lingkar pinggang : laki-laki 94cm; wanita 80cm, dan
b. BMI
-
Modifikasi Diet
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 26
4
Dietary Approach to Stop Hypertention
(DASH)
-
Moderat Alcohol Consumtion membatasi konsumsi alkohol two standart drink atau
kurang perhari pada laki-laki dan one standart drink per hari pada wanita.
Hasil metaanalisa Xin et al menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik/diastolik 3,31/2,04 dari penurunan tekanan darah 6 standart drink ke asupan konsumsi standart.
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 27
5
-
Stop Smoking
Pasien yang merokok tiga-empat kali sehari meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke bila dibanding dengan yang tidak merokok
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 28
6
-
Mempertahankan Perubahan dalam Periode Waktu yang Lama
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 29
-
Perubahan gaya hidup merupakan bagian integral dari management hipertensi, baik yang menggunakan obat maupun tidak menggunakan
obat.
Hal yang harus menjadi perhatian dalam modifikasi gaya hidup adalah SNAP (smoking, nutrition, alcohol, physical activity).
Modifikasi nutrisi yang adekuat dan perubahan gaya hidup yang lain dapat mengurangi penggunaan obat yang dibutuhkan pada pasien
hipertensi.
4/21/2014 Disampaikan dalam kuliah klarifikasi Hipertensi blok
kardiovaskuler * 30