hukum mengkonsumsi darah ular kobra

8/18/2019 Hukum Mengkonsumsi Darah Ular Kobra

1/4

A. Pendahuluan

أ د ح ح ل ا ب و ا ر ح ح غ ل ح ا ح ت ز ق ا ح ح ى ج ح ح ء ع ح ح ه ف ل ا"! ف اح& %$# ح ل ا ' و ح ل ) ح ح # ا ل ( ح ا ح *' و ح ف ل ا ح + و " , ح ل ا ب و ل ) ر ا و

ف ع ,. أ "- ل / "ت 01 ا د ل '4 23 ا ر5 ل / و ل ا ل و ا &ب23 ا و ح"د ح ل ح 6 ا ح 9 8 7 ح >; :/ ح ح ح" = ق < ح ل" . ع ,. و ل" A@ " 2 ? "ى ا اأ د ح ح ل ا ب و ا ر ح ح غ ل ه " 6 ج B9 A; ا ت 5 23 ق ر ل / ى ا ل ,8 ع

C' ل ) ل ( # ا ا ف *' و ل ا ب و ل ) ر ا وPara fuqaha’ telah bersepakat akan bolehnya membunuh burung gagak, burung rajawali,kalajengking, ular, tikus, anjing galak, dan musang di tanah Haram dan selainnya. Sebagaimana

Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda, “Tidak berdosa orang yang melakukanihram jika dia membunuh lima macam binatang, burung gagak, burung rajawali, kalajengking,

tikus, dan anjing galak.” Muttafaq !alaihi".

ح 9 8 >; :/ ح ح ح ح . ق < " = أ"D ح ل" . ع ,. و ' وE ع A. ? "ى ا وب ا ر ح ح غ ل ا ح + و " , ح ل 5; ا ر ح ح ل ا ح و ح ل ح 2 ا ح 6 3 ح ح ح 1 ت < ح ا 3

C 1"د ل ا ' و ل ) ل ( # ا ا ف *' و ل ا اF GH و#elah diriwayatkan bahwasannya Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Lima macam binatang yang harus dibunuh di tanah Halal dan Haram, ular, gagak emakanbangkai, tikus, anjing galak, musang.” H$. Muslim".

Setelah mengetahui bahwa hewan%hewan di atas statusnya adalah diperintahkan untuk membunuhnya, lalu bagaimana hukum mengkonsumsi daging dari hewan%hewan tersebut&Marilah kita simak pendapat para ulama’di bawah ini'

B. Materi

(erangkat dari sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi,

ا ت Iق ل , ا“!unuhlah "lar.” H$. (ukhari dan Muslim".

). Syaikh Muhammad *min asy Syinqithi dalam kitab Adwa# al !ayan ju+. hal. -menjelaskan, /Syaikh Sulaiman bin Shalih al 0hurasyi dalam kitabnya al Hayawanaat$

%aa &u'kal wa %aa Laa &u'kal menyebutkan tentang pendapat yang shahih, bahwa setiap binatang yang diperintahkan untuk dibunuh maka dagingnya haram dimakan. Maksuddibunuh di sini adalah dibunuh tanpa dengan sebab yang dibenarkan syariat, yaitudisembelih sesuai syar1i. 0arena seandainya diperbolehkan mengambil manfaat dengan2ara memakan dagingnya tentu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak akanmemerintahkan untuk membunuhnya.

1


2/4

. 3mam an Nawawi rahimahullah mengatakan, 4(inatang yang diperintahkan untuk dibunuh, maka dagingnya haram dimakan.4 al Majmu1' 56 ".

. Syaikh asy Syinqithi berkata mengenai serangga%serangga tersebut, 4Naluri yang sehattidak mungkin bisa menikmati binatang%binatang yang buruk ini, apalagi memandangnyasebagai sesuatu yang baik. (ila ada orang *rab yang memakan serangga%serangga ini, hal

itu semata%mata dikarenakan mereka dalam kondisi yang sangat kelaparan.4 0amusHalal%Haram' hal. 7".

8. Syaikhul 3slam ibnu #aimiyah berkata, 4Makan daging ular dan kalajengking adalahharam menurut ijma1 ulama kaum muslimin.4 al 9atawa' ))6:;5".


3/4

). #idak boleh berobat menggunakan ular tidak pula dengan lemak yang dimasak bersamaular. 0arena haram memakannya menurut pendapat yang shahih dari para ulama.Sedangkan mayatnya adalah najis. Sedang (erobat dengannya adalah haram. 9atawa alCajnah ad @aimah

. *hmad Sarwat C2. Menuturkan, /@engan hadits ini maka makan daging atau darah ular hukumnya haram. Dalau pun tujuannya untuk berobat atau men2ari kesembuhan. Sebabtidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. @an obat itu sudah diturunkan *llahSubhanahu wa ta#ala beserta dengan turunnya penyakit. #ugas kita adalah menemukan

obat yang telah *llah Subhanahu wa ta#ala turunkan. (ukan menggunakan obat yangdiharakamkan.>

@ari pemaparan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa lebih utama berobat dengan sesuatuyang jelas%jelas kekhalalannya sedangkan hukum berobat dengan ular sendiri adalah haram.

b. Study 0asus

Mun2ul suatu kasus yang mengharuskan seorang tersebut mau tidak mau harusmengkonsumsi darah ular kobra, karena jika ia tidak segera mengkonsumsi darah tersebut akanmembahayakan nyawanya. (egitulah saran dari dokter yang telah ia kenal kejujurannya, perihalilmu kedoteran sendiri belum mendapatkan obat penyakit tersebut, dan dari penelitian dokter

itulah yang menganjurkan si pasien untuk mengkonsumsi darah ular kobra supaya menghambatsesuatu yang akan membahayakan nyawanya. Calu bagamanakah ilmu fiqih menghukumi kasusyang demikian&

(erangkat dari firman *llah yang berbunyi,


4/4

“Sesuatu yang dilarang oleh syari#at akan menjadi boleh tatkala keadaannya sangatlah genting.” @an “Sesuatu yang dilarang oleh syari#at di erbolehkan sesuai dengan kadarnya.”

al (aji* +i dhohi -awaid al i/hi al 0ulliyah1 8% 5".

C. Kesimpulan dan Penutup

@ari kedua 2abang kaedah fiqih di atas maka si penderita diwajibkan mengkonsumsi apayang paling bermanfaat dari ular tersebut untuk penyakitnya dan hanya menggunakan setetes jikamemang 2ukup dengan setetes. @alam hal ini mad+hab syafi’iyah membolehkan dengan syarattidak ada efek samping yang membahayakan si penderita. Sedangkan si penderita tidak berdosasekaligus dia harus mayakini bahwa hukum asal mengkonsumsi ular adalah haram dan jikasebelum dia mengkonsumsi ular tersebut telah ditemukan obat lain yang halal tetapi

berefeksamping yang tidak sampai membahayakan si penderita, maka haram baginyamengkonsumsi ular dan wajib baginya mengkonsumsi obat yang ada. (allahu a#lam bi asShawab.

4

hukum mengkonsumsi darah ular kobra

Documents