hukum mendel · 2020. 10. 15. · 11. sifat dominan merupakan sifat sifat gen yang selalu tampak...
TRANSCRIPT
www.scienceofmidwife.wordpress.com
KONSEP GENETIKA
Nurun Nikmah, SST., M.Kes
KONSEP GENETIKA
A. Prinsip Hukum Mendel
B. Hukum Mendel I dan II
HUKUM MENDEL01
A. Dasar-dasar genetika
B. Penentuan jenis Kelamin
HEREDITAS MAMIRE02
HUKUM MENDEL
GENETIKA
Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan studi
dan pemahaman tentang faktor keturunan, evolusi,
perkembangan, ekologi, dan biologi molekuler. Seorang
ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel
merupakan orang yang pertama kali melakukan
penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia
dinobatkan sebagai bapak genetika.
Genetika (Bahasa Belanda: genetica, Bahasa
Inggris: genetics, Bahasa Yunani: γέννω, genno
yang berarti "melahirkan") adalah cabang biologi
yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme
maupun suborganisme (seperti virus dan prion).
Pada jurusan biologi dipelajari di bidang
GENETIKA (ilmu yg memelajari tentang
pewarisan sifat). Dalam prinsip ini, proses
perkawinan = persilangan.
PENGERTIAN HEREDITAS
Hereditas adalah pewarisan sifat sifat
fisik dan perilaku dari suatu mahkluk
hidup kepada keturunannya. Sifat
sifat menurun ini dikendalikan oleh
substansi genetika yang disebut DNA
(deoxyribo nucleic acid = asam
dioksiribo nukleat), yang terdapat
dalam gen. Gen terkandung dalam
kromosom, yang terletak dalam inti
sel.
Hereditas adalah suatu prinsip genetika
yang menjelaskan mekanisme
pemindahan sifat dari orang tua ke
keturunan (hereditas = hipotesis
“pencampuran”).
Percobaan Mendel dan Hukum Mendel
Ciri, sifat dan warna mata dan lainnya dapat diwariskan/diturunkan orang tua kepada
anaknya atau keturunannya, karena itu disebut sifat menurun (hereditary
characteristics).
Sejak dulu kala, manusia sudah menyadari bahwa perkawinan silang hewan atau
tumbuhan akan menghasilkan keturunan dengan sifat tertentu yang diinginkan,
misalnya sapi dengan produksi susu yang banyak atau pohon mangga dengan buah
yang manis. Namun, tidak pernah ada penjelasan bagaimana bisa sifat sifat itu
diturunkan. Baru pada pertengahan abad ke 19 hal ini dapat dijelaskan, yaitu saat
Grogor Mendel (1822 – 1884, seorang biarawan Australia) melakukan penelitian
dengan kacang ercis (Pisum sativum). Pak Mendel-lah orang pertama yang
memberikan penjelasan tentang mekanisme hereditas, yang sampai sekarang masih
digunakan dan diterapkan dalam kehidupan.
Hasil penelitian mendel, yaitu persilangan kacang ercis berbiji bulat
dan berbiji keriput dipetakan dalam suatu skema. Dari
penelitiannya, Mendel membuat hipotesis sebagai berikut:
Pada pembentukan gemet/sel kelamin, kedua alel
dari masing masing pasangan akan berpisah
(bersegregasi), ini lah yang disebut sebagai Hukum
Mendel 1 (prinsip segregasi/pemisahan). Jadi bila
sautu tanaman kacang memiliki faktor yang terdiri
dari 1 alel tangkai panjang dan 1 alel tangkai
pendek, maka akan dihasilkan sel gamet yang
masing masing hanya memiliki 1 alel tangkai
panjang atau 1 alel tangkai pendek.
03
Perkawinan/penggabungan dua sel gamet jantan dan betina akan
mengembalikan keadaan diopoid (2n kromosom) pada zigot
sehingga zigot akan memiliki lagi pasangan faktor keturunan untuk
tiap sifat menurun, karena terjadi penggabungan alel secara acak
(tidak harus berasal dari pasangan faktor sebelum bersegregasi). Ini
dikenal sebagai Hukum Mendel 2 (prinsip berpasangan secara
bebas).
04
Tiap sifat menurun mahkluk hidup dikendalikan
oleh sepasang faktor keturuan (faktor ini
sekarang disebut gen), yaitu satu dari induk
jantan dan satu dari induk betina.
01
Tiap pasangan faktor keturunan
menunjukkan sifat alternatif
pasangannya (kedua bentuk
alternatif ini sekarang disebut
pasangan Alel). Bila kedua
bentuk faktor berbeda, maka
hanya faktor yang dominan (lebih
kuat) yang akan terlihat, dan
faktor resesif (lebih lemah) tidak.
Misalnya bila suatu tanaman
kacang memiliki satu fakt
02
Persilangan
Persilangan artinya proses perkawinan antar
mahkluk hidup satu jenis/spesies dengan sifat yang
berbeda.
Simbol atau istilah yang digunakan dalam persilangan
40% 50%60%80%
01
02
03
04
merupakan yang membawa kematian pada makhluk
hidup yang memilikinya
Gen LEtal
adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom
Gen
adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel
(nukleus). Kromosom terdiri dari DNA (asam deoksiribo
nukleat), RNA (asam ribo nukliat), dan protein.
Kromosom
merupakan komposisi gen yang menentukan sifat
menurun, biasanya disimbolkan dengan sepasang
huruf. Contohnya NN dan Genotip yang tersusun dari
sifat dominan saja (NN) atau resesif saja (nn) disebut
homozigot. Sedangkan genotip yang tersusun dari sifat
dominan dan resesif (Nn), disebut heterozigot.
Genotip
5. Fenotip adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati. Misalnya, rasa buah
manis, rambut lurus, bentuk buah bulat, dan tinggi rendahnya badan. Fenotip ditentukan oleh faktor
genotip dan lingkungan, misalnya keadaan air, sifat asam/basah tanah, dan nutrisi
6. Parental (P) adalah induk atau orang tua
7. Filial (F) disebut juga keturunan
8. Filial pertama (F1 adalah hasil persilangan dari orang tua (induk) sehingga menghasilkan
keturunan pertama atau anak.
9. Filial kedua (F2) merupakan hasil persilangan dari F1 yang dijadikan induk (P2) sehingga
menghasilkan keturunan kedua.
10. Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotip. Contoh, genotip Aa, gametnya adalah A dan a.
11. Sifat dominan merupakan sifat sifat gen yang selalu tampak atau muncul. Sifat dominan muncul
apabila bergabung, disimbolkan dengan huruf besar. Contohnya adalah AA, BB, dan CC
12. Sifat resesif merupakan gen yang tidak selalu tampak, baru muncul apabila bergabung bersama
gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil, contohnya aa, bb, dan cc
13. Sifat intermediate merupakan sifat gabungan antara sifat dominan dan resesif, berupa sift
campuran. Seperti yang telah dilakukan oleh mendel terhadap tanaman Antirrhinum majus
berbunga merah galur murni (MM) disilangkan dengan antirhinum majus bewarna putih galur murni
(mm). Hasil keturunannya berfenotip warna merah muda, bukan berwarna merah meskipun
genotipnya Mm.
14. Homozigot adalah pasangan alel yang sifatnya sama. Contohnya AA, aa, BB, bb, CC dan cc. Pasangan gendengan alel alel dominan disebut homozigot dominan (AA, BB), sedangkan pasangan gen dengan alel alelresesif disebut homozigot resesif (aa, bb)
15. Heterozigot adalah pasangan alel yang tidak sama. Contohnya Aa, Bb, dan Cc16. Galur murni adalah makhluk hidup (tanaman) yang melakukan penyerbukan sendiri secara terus menerus
dan selalu menghasilkan tanaman anak yang sifatnya sama dengan induk17. Hibria merupakan hasil perkawinan silang antardua induk mahkluk hidup dengan sifat berbeda. Bila yang
berbeda satu sfiat disebut monohibrida, bila berbeda dua sifat disebut dihibrida18. Uji silang (tes cross) adalah merupakan persilangan makhluk hidup yang ingin diketahui
genotipnya homozigot resesif19. Uji bali (back cross) adalah persilangan sendiri mahkluk hidup dengan salah satu induknya yang homozigot
(induk homozigot dominan atau homozigot resesif), untuk mengetahui genotip induk.
Jenis Persilangan
B
Persilangan
Dihibrida
Persilangan
Monohibrida
A
Hukum Mendel I
disebut juga hukum segregasi yang
menyatakan bahwa pada waktu
pembentukan gamet, terjadi
pemisahan alel secara acak.Hukum Mendel II
Persilangan 2 individu yang
mempunyai 2 sifat beda (dengan 2
alel yang berbeda) disebut dengan
persilangan dihibrida.
Persilangan Monohibrida
Persilangan ini terjadi antara dua individu yang mempunyai sifat dominan penuh (AA) dengan lain yang bersifat resesif (aa)Hasil F1 seragam, dengan genotip (Aa) dan fenotip semua keturunan F1 sama, umumnya mengiikuti fenotip induk yang dominanApabila persilangan dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama F1 akan dihasilkan keturunan ke-2 (F2), dengan tiga macam genotip (AA, Aa, aa) dan ada dua macam fenotip dengan perbandingan 3:1Misalnya, pada kacang ercis (pisum sativum) berbatang tinggi (AA) disilangkan dengan yang berbatang pendek (aa). Maka keturunannya adalah kacang ercisdengan genotip Aa dan berfonetip batang tinggi, karena batang tinggi adalah sifat dominan.
Persilangan Monohibrida penuh
Persilangan ini terjadi antara dua individu dengan sifat yang tidak dominan tetapi juga tidak resesif terhadap sesamanya.Pada individu F1merupakan perpaduan sifat kedua induknya, sedangkan pada F2 dihasilkan keturunan perbandingan genotip dan fenotip 1: 2 : 1Misalnya bunga pukul empat (mirabilis jalapa) dengan warna merah (MM) disilangkan dengan warna putih (mm). Hasil persilangan adalahF1 dengan genotip Mm dan fenotip berwarna merah muda, yaitu campuran warna merah dan putih
Persilangan Monohibrida dominan
tidak penuh (kodominan)
Contoh persilangan
monohybrid pada
tumbuhan
Contoh persilangan
monohybrid pada
hewan
Contoh persilangan
Dihibrida
Contoh persilangan
Dihibrida
Contoh persilangan
Dihibrida
Lanjutan….
Untuk persilangan
trihibrid, tetrahibrida, dan
seterusnya, dapat
ditentukan dengan
metode segitiga pascal
Variasi alel dominan-resesif pada manusia:
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. I hope
and I believe that this Template will your Time.
Add Text
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. I hope
and I believe that this Template will your Time.
Add Text
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. I hope
and I believe that this Template will your Time.
Add Text
Add Text
A
B
C
D
No Sifat Fisik Dominan Resesif
1 Pipi Berlesung pipi Tidak berlesung pipi
2 Rambut kepala Botak Tidak botak/berambut
3 Bulu mata Panjang Pendek
4 Hidung Besar lebar Kecil, sempit
5 Lidah Dapat menggulung Tidak dapat menggulung
6 Ibu jariDapat melipat smp
pergelanganTidak dapat melipat
7 Tinggi badan Pendek Tinggi
8 Rambut Ikal, keriting, berombak Lurus
9 Warna Mata coklat Biru
Thank Youwww.scienceofmidwife.wordpress.com