hukum memakai lensa kontak berwarna untuk kecantikan dan gaya

3
Hukum Memakai Lensa Kontak Berwarna untuk Kecantikan dan Gaya Abu Al-Jauzaa' Fadliilatusy-Syaikh Shaalih bin Fauzaan hafidhahullah pernah ditanya tentang hukum memakai lensa mata berwarna untuk mempercantik diri (hiasan) dan mengikuti gaya, dimana harga lensa tersebut tergolong mahal. Maka beliau menjawab sebagai berikut : س ا أ ت ا . ماف ا ا ا ن إذا آ ، أآ ن ن إن آ أ. إ اه ا وا ا وة . اهــ. “Memakai lensa mata karena ada keperluan adalah tidak mengapa. Adapun jika ia memakainya tanpa ada satu keperluan, maka meninggalkannya lebih baik, khususnya jika harganya mahal. Karena hal itu terhitung sebagai perbuatan berlebih-lebihan yang diharamkan. Apalagi padanya ada unsur penyamaran dan penipuan karena ia telah menampakkan mata bukan pada hakekatnya sebenarnya (warnanya yang asli) tanpa ada keperluan” [selesai – Fataawaa Ziinatil-Mar’ah hal. 49, dikumpulkan oleh Asyraaf bin ‘Abdil-Maqshuud]. Asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih Al-‘Utsaimiin rahimahullah memberikan keterangan sebagai berikut : ؟ أم ا هرة ا ا ت ا ورك و ل ا ن ا ر وآ ا ير ا ا ا ن إن آ: ر ن آ ا ن إ ا أ و. ؟ اأة آ ا ت ا هى هة أ ه و ا أ ءر ا إذا أ ب ا ان ه ز ا ،ر اوف آ ا آ آم وام ا د إ ان ان، وا : و ا ن ن ا ي ا ا و أ و ٭ و آ و أ ن إ ا آ ا ه ا و ض ر ا إ. و ا ا ل وآ)) : د آ ه ء ا ا .(( ل ا وآ و ا) : ) را أر و ا آ م وام ا ي ا.(( ب ا هس، و ذ أ واد دون ذ إ اد ن ا و ا ذا آ ءت ه ، آ ، ن ه ا وإن ا رة ا ا ، ل إن آ ،ة ا ن ت ان ه ،ت ال ه ا وأرة أل ان ا آ اد إ أن ه يء ا ا، و ا وأ وأو أ أة اي ذآ ا. اهــ.

Upload: abu-fathan

Post on 11-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Hukum Memakai Lensa Kontak Berwarna untuk Kecantikan dan Gaya

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Memakai Lensa Kontak Berwarna untuk Kecantikan dan Gaya

Hukum Memakai Lensa Kontak Berwarna untuk

Kecantikan dan Gaya

Abu Al-Jauzaa'

Fadliilatusy-Syaikh Shaalih bin Fauzaan hafidhahullah pernah ditanya tentang hukum memakai lensa

mata berwarna untuk mempercantik diri (hiasan) dan mengikuti gaya, dimana harga lensa tersebut

tergolong mahal. Maka beliau menjawab sebagai berikut :

.��� ا����ت �� أ� ا��� � ��س ��

��� �� ا���اف ا���م ��.أ� إن آن �� #�1 /�� �ن �0آ� أ/.�، ,+*( إذا آن #�" ا�!�� �

��45 ا���1 ��16 ��45ه ا�212" �� #�1 /�� إ��1 ��.اهــ. =?وة =>; � �1 �� ا�:���1 وا�7 86

“Memakai lensa mata karena ada keperluan adalah tidak mengapa. Adapun jika ia memakainya tanpa

ada satu keperluan, maka meninggalkannya lebih baik, khususnya jika harganya mahal. Karena hal itu

terhitung sebagai perbuatan berlebih-lebihan yang diharamkan. Apalagi padanya ada unsur

penyamaran dan penipuan karena ia telah menampakkan mata bukan pada hakekatnya sebenarnya

(warnanya yang asli) tanpa ada keperluan” [selesai – Fataawaa Ziinatil-Mar’ah hal. 49, dikumpulkan

oleh Asyraaf bin ‘Abdil-Maqshuud].

Asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih Al-‘Utsaimiin rahimahullah memberikan keterangan sebagai berikut

:

��BC =>; ا���1 أم � ؟ و��H.�� �>���ت ا�?(�2 ?�� �� ا�:Gرة ا�D1�E ه

:إن آن �41<= �BC �PH �� ا�:���4 ��5ا �>�Oر ا�Nي �+D1 ا���1 وآ �Lر �+D1 ا���ن ��� ��H= ;4H �2*ل اJ �0رك و�0�;

.و� 20:>*ا أ�UW.Y إن اJ آن UW� ر/�1

H����5H ��ة أ,�ى ه هN\ ا����ت 0]� =�1 ا���أة آ�=�1 ا��4UZ ؟ H�; أ� إذا `�ر ا7_�ء ���� � أ�B �� =>; ا���1 و� ��Oه �

�� ��G:�ب اا �� �Nز 7ن ه*[���د إ� " �2م ا�Nم وا�:�1YH آ� آ��1 ا��cوف آ��1 ا7ر�N4 ،Dا � U� 1*ان�� ��G:�1*ان، وا

;��0 ��*` " :���.>4H� e 0���� ا�E1Gن Wن �� ا�6و H0�f \H10f يN�ا ��� U41<= ,>� ٭ و�* Hgh �H� �\ 4� و�HW� أوا0

�>j4 أو 0:�آ� �g1<= �.إ�; ا��رض واP�0 ه*ا\ �!>� آ�! ا�D<W إن 0

U<�1 و�<= Jا ;<) "�H�" `*ل ا وآ�)) :�g1` " د*�� D<W�ه�:� آ " �Z��.*ء ا�ا !� H� �1� .(( ;<) "�H�`*ل ا وآ�

U<�1 و�<= Jرا(: (اYأ� ���*م ا�]��� وا��م �DEc آ�! ا��ر و U<W:�)).ا�Nي

�ذا آ�p � �160 ا���1 و�4HW �160 �*ن ا���1 �� �*اد ,�o إ�; �*اد دون ذ�n و� أ��h ذ�n ? ��س، و��1 هNا �� �ب �1160

ه" B �1#�h ;:� �:ءت ,>�:4� ،Uh*�آ p.1< ،p�!0 � \N7ن ه Jا q<, �1 وإن��:" 0>�� =>; ا�رة ا5H�ا ��G0 � ،

4:�H[0 ل إن/ آن ا�Y+ل ا�5Hرة أ�4r وأ��1 �� ا�Y+ل هN\ ا�?(2ت، 7ن هN\ ا�?(2ت W0*ن =>; ا���� �1�hة، �>; آ

1+Y:�; ا�د إ*��.اهــ. ا�Nي ذآ��\ ا���أة 4* أ/.� وأو�; وأ�> ;:/ U��4H1 �� ا��Ec، و��W ا�G"ء ا�Nي ��� ��H ه* أن

Page 2: Hukum Memakai Lensa Kontak Berwarna untuk Kecantikan dan Gaya

“Mengenai penggunaan lensa mata, hendaknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu, apakah ia

memberikan efek (negatif) terhadap mata atau tidak ?

Apabila menimbulkan efek negatif pada mata, maka terlarang menggunakannya dengan pertimbangan

adanya bahaya yang menimpa mata. Setiap bahaya yang menimpa badan hukumnya terlarang

menggunakannya, berdasarkan firman Allah tabaaraka wa ta’ala : ‘Dan janganlah kamu membunuh

dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu’ (QS. An-Nisaa’ : 29).

Adapun jika para dokter menetapkan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan efek negatif pada mata

dan tidak membahayakannya, maka kita harus mempertimbangkannya sekali lagi. Apakah lensa mata

ini menjadikan mata wanita menjadi seperti mata hewan ? yaitu seperti mata domba atau mata kelinci.

Jika iya, maka tidak diperbolehkan karena termasuk perbuatan tasyabbuh terhadap binatang.

Perbuatan tasyabbuh terhadap hewan tidaklah muncul (dalam syari’at) kecuali ia tercela dan dijauhi

sebagaimana terdapat dalam firman-Nya ta’ala : ‘Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang

telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia

melepaskan diri daripada ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia

termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan

(derajat) nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya

yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya

dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga)’ (QS. Al-A’raaf : 175-176). Begitu pula

seperti yang disabdakan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : ‘Tidak ada bagi kami permisalan yang

jelek. Orang yang menarik kembali pemberiannya adalah seperti anjing yang menjilat kembali

muntahannya’ (Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 2589 dan Muslim no. 1622). ‘Seorang yang

berbincang-bincang pada hari Jum’at sedangkan imam pada waktu itu sedang berkhutbah, seperti

keledai yang membawa kitab-kitab tebal’ (Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad lemah, lihat Al-

Misykah no. 1397).

Jika pemakaian lensa mata itu tidak mengubah mata, namun hanya mengubah warna mata saja dari

hitam kelam menjadi tidak kelam, dan yang semisalnya, maka tidak mengapa. Perbuatan tidaklah

termasuk perbuatan mengubah ciptaan Allah, karena bersifat tidak permanen. Tentu saja ini berbeda

dengan tattoo. Memakai lensa mata tidak bersifat permanen yang sewaktu-waktu dapat ia lepas. Ia

lebih mirip dengan kaca mata meskipun jelas-jelas terpisah dengan mata dibandingkan dengan lensa

yang langsung menempel pada mata. Bagaimanapun juga, bila wanita tidak memakainya, hal itu lebih

baik, lebih utama, dan lebih aman bagi matanya dari bahaya (goresan). Yang penting, ketika hendak

memakainya, harus benar-benar dipertimbangkan secara seksama/rinci sebagaimana yang telah kami

sebutkan tadi” [selesai – dari fatwa beliau yang terekam dalam kaset yang berjudul Taujihaat lil-

Mukminaat, dari kitab Al-Libaas waz-Ziinah oleh Samiir bin ‘Abdil-‘Aziiz, hal 75].

Wallaahu a’lam.

Page 3: Hukum Memakai Lensa Kontak Berwarna untuk Kecantikan dan Gaya

[Diambil dari buku Shahih Fiqhis-Sunnah oleh Abu Maalik Kamaal bin As-Sayyid Saalim, 3/69-70].