hubungan-tanah kelompok 3

14
DOSEN PEMBIMBING: Warnita DASAR-DASAR FISIOLOGI TUMBUHAN

Upload: mutia-lorenza

Post on 21-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tanah dengan tanaman

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan-Tanah Kelompok 3

DOSEN PEMBIMBING:

Warnita

DASAR-DASAR FISIOLOGI TUMBUHAN

Page 2: Hubungan-Tanah Kelompok 3
Page 3: Hubungan-Tanah Kelompok 3

Tanah merupakan media penting bagi tumbuhan karena tanah menyedikan berbagai macam kebutuhannya. Tanah berperan penopang tegaknya tumbuhan,disamping

menyupplai seluruh nutrisi yang dibutuhkan.Air merupakan salah satu komponen tanah sebagai pelarut dan media reaksi

kimia dalam tanah.

PENDAHULUAN

Page 4: Hubungan-Tanah Kelompok 3

•         Tanaman memerlukan air

•         Tanah menyimpan air yang dibutuhkan tanaman

•         Atmosfer menyediakan energi yang diperlukan tanaman untuk mengambil air dari tanah

 

Page 5: Hubungan-Tanah Kelompok 3

A.Tanaman dan Air•          Air diperlukan tanaman untuk:–        Pencernaan –        Fotosintesis –        Transport mineral dan hasil fotosintesis –        Penunjang tubuh –        Pertumbuhan –        Transpirasi •          Sebagian besar (99%) air dipergunakan untuk transpirasi •          Transpirasi: proses evaporasi dari bagian tanaman –        Terjadi bila tekanan uap di daun lebih besar daripada di udara –        Terjadi bila stomata daun terbuka •          Selama tanaman hidup selalu ada gerakan air dari tanah menuju bagian tubuh tanaman dan daun •          Dari daun, air dilepas ke atmosfer dalam bentuk uap air melalui stomata transpirasi  

Page 6: Hubungan-Tanah Kelompok 3

B.Tanah dan AirTanah terdiri dari:

–        Mineral dan bahan organik

–        Udara dan air yang mengisi pori-pori antar butiran tanah

•          Butiran tanah diklasifikasikan menurut ukuran pasir, debu, lempung tekstur tanah

•          Kandungan air dan udara dalam tanah berubah-ubah lengas tanah

 

Page 7: Hubungan-Tanah Kelompok 3

C.Air Membatasi Pertumbuhan•          Jumlahnya terlalu banyak (menimbulkan genangan) sering menimbulkan cekaman aerasi •          Jumlahnya terlalu sedikit, sering menimbulkan cekaman kekeringan •          Diperlukan upaya pengaturan lengas tanah supaya optimum, melalui pembuatan saluran drainase (mencegah terjadinya genangan) maupun saluran irigasi (mencegah cekaman kekeringan)  KEKERINGAN•          Kekeringan menimbulkan cekaman bagi tanaman yang tidak tahan kering •          Kekeringan terjadi jika lengas tanah lebih rendah dari titik layu tetap •          Kondisi di atas timbul karena tidak adanya tambahan lengas baik dari air hujan maupun irigasi sementara evapotranspirasi tetap berlangsung  

Page 8: Hubungan-Tanah Kelompok 3

Pertumbuhan dan hasil tanaman tidak hanya dipengaruhi oleh cekaman kekeringan, merupakan hasil integrasi dari semua pengaruh cekaman pada proses fotosintesis, respirasi, metabolisme pertumbuhan, dan reproduksi .Proses fisiologis untuk mengetahui dampak kekeringan yang dapat diukur: tekanan turgor, bukaan stomata, laju metabolisme, kerusakan enzim, dan kerapatan akar .Pada tanaman yang tahan cekaman kekeringan, tekanan turgor daun tetap dipertahankan meskipun kandungan lengas tanah maupun air jaringan menurun. Hal ini terjadi melalui penurunan potensial osmotik daun yang disebut penyesuaian osmotik Penyesuaian osmotik dapat dilakukan melalui akumulasi atau sintesis zat terlarut yang menurunkan potensial solut dan mempertahankan turgor sel.

Page 9: Hubungan-Tanah Kelompok 3

Akar hanya terdapat pada tanaman tingkat tinggi. Bersama-sama dengan batang, akar membentuk kormus sehingga tanaman tingkat tinggi disebut koromfit. Sistem  perakaran lebih bervariasi akibat pengaruh lingkungan dan sifat morfologi akar. Secara ontogen, pertumbuhan akar dimulai sejak fase pertumbuhan awal dalam embrio yang terdiri dari bakal akar (radikal), dan titik tumbuh (plumula) yang akan membentuk batang dan daun, dan daun biji (kotiledon) yang berjumlah satu untuk monokotil dan dua untuk dikotil. Menurut Kramer (1977) akar tanaman berfungsi sebagai :  Organ yang bertanggung jawab agar tanaman dapat berdiri tegak diatas tanah; Organ yang melakukan absorbsi hara dan air.Melakukan aktivitas metabolisme dan membentuk persenyawaan yang diperlukan untuk tanaman, dan; Tempat menyimpan cadangan makanan, serta; Dengan bantuan jasad mikro tanah, akar berfungsi sebagai penyedia hara tanaman. Disamping sebagai organ absorbsi, akar juga berfungsi sebagai penghantar larutan hara dan air dari daerah absorbsi ke batang dan bagian tumbuhan lainnya. Akar tanaman  juga aktif melakukan sejumlah metabolisme terutama respirasi dan sintesa berbagai  persenyawaan organic. Pada tanaman tertentu, akar juga berfungsi sebagai tempat  penyimpanan cadangan makanan

Page 10: Hubungan-Tanah Kelompok 3

Atas dasar definisi ini maka tanah sebagai media tumbuh mempunyai empat fungsi utama, yaitu :

1. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran yang mempunyai dua peran utama, yaitu :

ü  Penyokong tegak tumbuhnya trubus (bagian atas) tanaman

ü  Sebagai penyerap zat-zat yang dibutuhkan tetanaman

2. Penyedia kebutuhan primer tanaman untuk melaksanakan aktivitas metabolismenya, baik selama pertumbuhan maupun untuk berproduksi, meliputi air, udara dan unsur-unsur hara

3. Penyedia kebutuhan sekunder tanaman yang berfungsi dalam menunjang aktivitasnya supaya berlangsung optimum,

meliputi zat-zat aditif yang diproduksi oleh biota terutama mikroflora tanah seperti :

Page 11: Hubungan-Tanah Kelompok 3

Zat-zat pemacu tumbuh (hormone, vitamin dan asam-asam organic khas)

ü  Antibiotik dan toksin yang berfungsi sebagai anti hama-penyakit tanaman di dalam tanah dan

ü  Senyawa-senyawa atau enzim yang berfungsi dalam penyediaan kebutuhan primer tersebut atau transformasi zat-zat toksik eksternal

seperti pestisida dan limbah industry berbahaya

4. Habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan

sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negative karena merupakan hama-penyakit tanaman.

Fungsi-fungsi tanah yang sedemikian vitalnya dalam penyediaan bahan pangan, papan dan sandang bagi manusia (juga bagi hewan) ini membawa konsekuensi bahwa seorang ahli tanah tidak saja dituntut untuk berpengetahuan tantang tanah sebagai tempat tumbuh dan penyedia kebutuhan tanaman, tetapi juga harus memahami fungsi

tanah sebagai pelindung tanaman dari serangan hama-penyakit dan dampak negatif pestisida maupun limbah industri berbahaya.

Page 12: Hubungan-Tanah Kelompok 3

Tanah yang subur memiliki sifat fisik kimia dan biologi yang baik untuk pertumbuhan tanaman, antara lain:

1. Struktur Tanah

Struktur tanah memang ada bermacam-macam. Akan tetapi, yang dikehendaki ialah struktur tanah yang remah.

Keuntungan struktur tanah demikian ialah udara dan air tanah berjalan lancar, temperaturnya stabil. Keadaan

tersebut sangat memacu pertumbuhan jasad renik tanah yang memegang peranan penting dalam proses pelapukan

bahan organik di dalam tanah. Oleh karena itu, untuk memperbaiki strutur tanah ini dianjurkan untuk diberi pupuk

organik (pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau ).

Page 13: Hubungan-Tanah Kelompok 3

2. pH Tanah

Ada 3 alasan pH tanah sangat penting untuk diketahui:

a. Menentukan mudah tidaknya unsur-unsur hara diserap oleh tanaman. Umumnya unsur hara yang diserap oleh akar pada pH 6-

7, karena pada pH tersebut sebagian besar unsur hara mudah larut dalam air.

b. Derajat keasaman atau pH tanah juga menunjukkan keberadaan unsur-unsur yang bersifat racun bagi tanaman. Pada tanah masam. Banyak ditemukan unsur aluminiun yang selain bersifat racun juga

mengikat phosphor, sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman. Pada tanah masam unsur-unsur mikro menjadi mudah larut

sehingga ditemukan unsur mikro, seperti Fe, Zn, Mn, Cu dalam jumlah yang terlalu besar. Akibatnya juga menjadi racun bagi

tanaman.

Page 14: Hubungan-Tanah Kelompok 3

TERIMA KASIH