hubungan kantor pusat –cabang dan antar cabang

5
HUBUNGAN KANTOR PUSAT – CABANG DAN ANTAR CABANG DI BANK

Upload: muwachchidatul-ummah

Post on 07-Dec-2014

276 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

AKUNTANSI PERBANKAN DAN LEMBAGA KEUANGAN

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KANTOR  PUSAT –CABANG DAN ANTAR CABANG

HUBUNGAN KANTOR PUSAT –CABANG DAN ANTAR CABANG DI

BANK

Page 2: HUBUNGAN KANTOR  PUSAT –CABANG DAN ANTAR CABANG

Sistem perbankan dalam praktiknya

• Unit banking system : berlaku pola operasional perbankan pada ruang lingkup uni tersebut saja, berdiri sendiri dan mempunyai kewenangan yang mencakup kegiatan sebatas di bank bersangkutan. Tidak membuka cabang diluar wilayah kerja / distrik/propinsi ( misal BPR).

• Branch Banking System : sistem perbankan yang terdiri dari kantor pusat, kantor cabang dengan manajemen yang terpadu, terencana , dan ada desentralisasi kewenangan yang luas serta wilayah operasinalnya sangat luas /tidak pada wilayah tertentu saja. (Misal Bank Mandiri. BNI, Bank Muaalat , dll)

Page 3: HUBUNGAN KANTOR  PUSAT –CABANG DAN ANTAR CABANG

Kekuranga dan kelebihan dari Branch Banking System

• Kelebihan : lebih fleksibel u diversifikasi produk lebih variatif u operasional lebih luas .

• Bank dapat melakukan ekspansi fisik ke daerah ekonomi baru.

• Bank di kantor pusat membuat perencanaan jangka panjang, cabang-cabang membuat rencana jangka pendek.

• Delegasi wewenang lebih jelas dan mantap terutama dalam memutuskan kredit berdasarkan status cabang.

Page 4: HUBUNGAN KANTOR  PUSAT –CABANG DAN ANTAR CABANG

Kekuranga dari Branch Banking System

• Dalam permintaan permohonan kredit yang bukan kewenangannya (diatas plafons yang ditentukan cabang). Proses kredit menjadi lebih lama karena karena harus melalui kantor pusat.

• Sumber daya manajerial dan pelayanan di cabang biasanya kurang cepat dan akurat dalam memberikan informasi.

Page 5: HUBUNGAN KANTOR  PUSAT –CABANG DAN ANTAR CABANG

Akutansi kantor pusat dan cabang• Penyelenggaraan akuntansi sama antara pusat dan cabang

dalam bidang usaha perbankan tetapi yang membedakan di cabang bank tidak memiliki rekening modal, sebagai pengantinya rekening modal diganti dengan Rekening Antara Kantor (RAK).

• RAK – Kantor Pusat dicatat disebelah kredit oleh kantor cabang merupakan modal bagi kantor cabang. RAK – Kantor Cabang dicatat disebelah debet oleh kantor pusat merupakan investasi pada kantor cabang.Contoh Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang.doc

• Sistem pencatatan bank sentralisasi, maka setiap transaksi antar cabang akan mengakibatkan pendebetan atau pengkreditan RAK Kantor Pusat, namum bila bank menganut desentralisasi maka masing-masing kantor cabang akan mendebet ata mengkredit RAK Kantor Cabang.Contoh Akuntansi Antar Cabang.doc