hubungan indeks massa tubuh terhadap vo max …eprints.umm.ac.id/43166/1/pendahuluan.pdf · ix the...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP VO2 MAX
PADA ATLET KARATE DI DOJO PANGKALAN UDARA
ABDUL RACHMAN SALEH MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
RESTIYANA UTAMI NINGTIYAS
201410490311036
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP VO2 MAX
PADA ATLET KARATE DI DOJO PANGKALAN UDARA
ABDUL RACHMAN SALEH MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
RESTIYANA UTAMI NINGTIYAS
201410490311036
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul “Hubungan Indeks Massa Tubuh
terhadap Vo2 Max pada Atlet Karate di Dojo Pangkalan Udara Abdul Rachman
Saleh Malang”. Laporan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Keberhasilan penulis dalam menyusun skripsi ini bukan semata-mata hasil
kerja penulis sendiri, melainkan penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat
terselesaikan berkat bantuan, arahan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu tidak lupa penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep.MB selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Atika Yulianti, SST.Ft., M.Fis selaku Ketua Prodi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan
selaku penguji 1 terimakasih atas masukan dalam penyusunan skripsi
ini.
4. Bapak Ali Multazam, S.Ft., Physio., M.Sc selaku pembimbing yang
selalu memberikan bimbingan, dukungan, dan kepercayaan kepada
penulis.
5. Ibu Kurnia Putri Utami, S.Ft., M.Biomed selaku Penguji 2 yang telah
memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
vii
6. Seluruh Dosen pengajar dan staf Jurusan Fisioterapi, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Ayah dan Ibu ku tercinta, Legimin dan Siti Maryati. Orang tua hebat.
Terimakasih atas segala Doa, cinta, kesabaran, kepercayaan, dan
dukungan yang telah diberikan selama ini. Semoga selalu diberikan
kesehatan dan dilindungi Allah SWT.
8. Kedua adik ku tersayang, Dewi Cahayani Rosalinda dan Alm. Agung
Putra Samapta. Terimakasih atas dukungan dan selalu menjadi
penyemangat. Keluarga adalah hal terindah pemberian Allah SWT.
9. Kepada Bapak Mayor Zulkifli, pelatih, dan atllet karate Dojo
Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang yang terlelah
memberikan izin dan kerjasama selama penelitian dilakukan.
10. Teman-teman fisioterapi 2014 yang telah memberikan warna di
perjalanan kuliah saya selama lebih dari 4 tahun ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak khususnya di
bidang kesehatan dan fisioterapi.
Malang, Oktober 2018
Penulis
viii
HUBUNGAN INSDEKS MASSA TUBUH TERHADAP VO2 MAX
PADA ATLET KARATE DI DOJO PANGKALAN UDARA
ABDUL RACHMAN SALEH MALANG
Restiyana Utami Ningtiyas1, Ali Multazam2
ABSTRAK
Latar Belakang : Karate adalah seni bela diri tanpa menggunakan senjata yang
didalam kegiatannya dibutuhkan banyak gerakan yang bertenaga. Dalam karate
tingkat kebugaran dapat mempengaruhi prestasi. Salah satu komponen kebugaran
adalah daya tahan kardiorespiratori yang berhubungan erat dengan VO2 Max. VO2
Max adalah jumlah maksimal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktifitas
fisik yang intens sampai terjadi kelelahan. Indeks Massa Tubuh merupakan cara
sederhana untuk memantau status gizi otrang dewasa, khususnya yang berkaitan
dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
Metode penelitian : desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasional analitik dengan cross sectional study dengan jumlah sampel 30
orang sesuai dengan kreteria inklusi dan eksklusi yang diukur menggunakan
microtoice dan timbangan untuk mengukur indeks massa tubuh dan balke test
untuk mengukur VO2 Max.
Hasil : hasil penelitian dengan mengunakan uji pearson didapatkan nilai
signifikasi lebih besar dari alpha 5% (0,945>0,05) atau (ρ>0,05), hal ini berarti H0
diterima dan dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa
Tubuh terhadap VO2 Max pada atlet karate di Dojo Pangkalan Udara Abdul
Rachman Saleh Malang.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa
Tubuh terdapat VO2 Max di Dojo Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh
Malang.
Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, VO2 Max, Atlet Karate
1. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang 2. Dosen Pragram Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang.
ix
THE CORRELATION OF BODY MASS INDEX TROUGH VO2 MAX
ON KARATE ATHLETES AT DOJO ABDUL RACHMAN SALEH
AIRBASE MALANG
Restiyana Utami Ningtiyas1, Ali Multazam2
Background : Karate is a martial art without using weapons which in its activities
requires a lot of powerful movements. In karate the level of fitness can affect
achievement. One component of fitness is cardiorespiratory endurance that is
closely related to VO2 Max. VO2 Max is the maximum amount of oxygen which
is can be consumed during intense physical activity until exhaustion occurs. Body
Mass Index is a simple way to verify the adult nutritional status, particularly with
regard to the deficiencies and excess body weight.
Research Methods : Research design used in this study was observational
analytics with cross sectional observational study. The sample number of
participants were 30 in accordance with the criteria of inclusion and exlusion. It
was measured using microtoice and scales to measure the body mass index and
balke test to measure the VO2 Max.
Result : the results of research using the test of pearson has gained significant
greater value that 5% alpha (0,945>0,05) or (ρ>0,05), its mean H0 is accepted and
the other word there is no correlation between body mass index though VO2 Max
on karate athletes at Dojo Abdul Rachman Saleh Airbase Malang.
Conclusion : There is no correlation between body mass index though VO2 Max
on karate athletes at Dojo Abdul Rachman Saleh Airbase Malang.
Keywords : Body Mass Index, VO2 Max, Karate Athletes
1. Students of course of physiotherapy, Faculty of health sciences, University
of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer course of physiotherapy, Faculty of health sciences, University of
Muhammadiyah Malang.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 7
E. Keaslian Penelitian ................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10
A. Karate .................................................................................................. 10
1. Pengertian Karate ............................................................................. 10
2. Sejarah Karate .................................................................................. 10
3. Teknik Olahraga Karate ................................................................... 11
4. Katergori Kelas Kumite Karate ........................................................ 12
B. Kebugaran ........................................................................................... 13
C. VO2 Max ............................................................................................. 15
1. Manfaat VO2 Max ............................................................................ 16
2. Faktor-fator yang mempengaruhi VO2 Max ...................................... 17
3. Kriteria VO2 Max Usia 20-29 tahun ................................................. 17
4. Pengukuran VO2 Max ...................................................................... 17
D. Indeks Massa Tubuh (IMT).................................................................. 18
1. Pengertian Indeks Massa Tubuh (IMT) ............................................. 18
2. Komponen Indeks Massa Tubuh (IMT) ............................................ 19
3. Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT) ............................................ 20
xi
4. Cara Pengukuran .............................................................................. 20
BAB III KERANGKA KONSEP DAN PENELITIAN ...................................... 22
A. Kerangka Konsep ................................................................................ 22
B. Hipotesis .............................................................................................. 22
BAB IV DESAIN PENELITIAN ....................................................................... 23
A. Desain penelitian ................................................................................. 23
B. Kerangka Penelitian ............................................................................. 24
C. Populasi, Sampel, dan Sampling .......................................................... 25
D. Definisi Operasional ............................................................................ 26
E. Tempat Penelitian ................................................................................ 27
F. Waktu Penelitian.................................................................................. 27
G. Etika Penelitian .................................................................................... 28
H. Alat Pengumpulan Data ....................................................................... 29
I. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 30
J. Rencana Analisa Data .......................................................................... 32
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 34
A. Karakteristik Responden ...................................................................... 34
1. Usia.................................................................................................. 34
2. Indeks Massa Tubuh......................................................................... 35
3. VO2 Max (Balke Test) ...................................................................... 36
B. Hasil Analisa Bivariat .......................................................................... 37
1. Uji Normalitas .................................................................................. 37
2. Hasil Tabulasi Silang IMT terhadap VO2 Max ................................. 38
3. Hasil Uji Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap VO2 Max pada
Atlet Karate di Dojo Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang. ...... 39
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 40
A. Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian .............................................. 40
1. Identifikasi Karakteristik Berdasarkan Usia ...................................... 40
2. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks Massa
Tubuh ........................................................................................................ 42
3. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan Kategori VO2 Max
42
4. Analisa Hasil Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap VO2 Max... 43
xii
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 47
A. Kesimpulan.......................................................................................... 47
B. Saran ................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 49
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Kriteria VO2 Max Usia 20-29 tahun................................................... 17
Tabel 2. 2 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh ........................................................ 20
Tabel 4. 1 Definisi Operasional .......................................................................... 27
Tabel 4. 2 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh ........................................................ 29
Tabel 4. 3 Kriteria VO2 Max Usia 20-29 tahun................................................... 30
Tabel 5. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ....................................... 34
Tabel 5. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan indeks massa tubuh ................ 35
Tabel 5. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan VO2 Max ................................ 36
Tabel 5. 4 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk IMT dan VO2 Max Pada atlet karate
di Dojo Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang .................. 37
Tabel 5. 5 Hasil Tabulasi Silang Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap VO2
Max .................................................................................................. 38
Tabel 5. 6 Hasil Uji Korelasi Pearson Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap
VO2 Max .......................................................................................... 39
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Penelitian
Lampiran 2 Lembar Pengumpulan Data
Lampiran 3 SOP Pengukuran Indeks Massa Tubuh
Lampiran 4 SOP Pengukuran Lari 15 Menit (Tes Balke)
Lampiran 5 Tabulasi Data
Lampiran 6 Hasil Uji SPSS
Lampiran 7 Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi
Lampiran 8 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi
Lampiran 9 Surat Izin Studi Pendahuluan
Lampiran 10 Hasil Deteksi Plagiasi
Lampiran 11 Dokumentasi
49
DAFTAR PUSTAKA Ahmad, M., & Diana, R.R. (2013). Partisipasi Dalam Beladiri Karate dan
Agresivitas Anak di Institut Karate-do Indonesia (Inkai). Jurnal Psikologi
Integratif, 1 (1).
Akbar, M.Y. (2013). Kemampuan Daya Tahan Anaerobik dan Daya Tahan
Aerobik Pemain Hoki Putra Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Alamsyah, D.A.N., Hestiningsih, R., & Saraswati, L. D. (2017). Faktor-faktor
Yang Berhubungan Dengan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Siswa Kelas
XI SMK Negeri 11 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas
Diponegoro. 5(3).
Amanda, N.M.Z., Nisa, K.B., & Tiwuk, S. (2015). Pengaruh Status Nutrisi
Terhadap Kebugaran Fisik Altit Karate di Bandar Lampung. J Majority.
Universitas Lampung. 4(6).
Andika, B. (2013). Analisa Status Gizi dan Vo2 Max Pada Pemain Sepakbola
(Studi pada tim sepakbola Rheza Mahasiswa Surabaya). Analisis Status Gizi
Dan Vo2 Max Pada Pemain Sepakbola. Universitas Negeri Surabaya. 1(1).
Andriani, R. (2016). Hubungan Antara Indeks Mass Tubuh dan Aktifitas Fisik
dengan Volume Oksigen Maksimum. Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Anindito, F. (2013). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Keterampilan
Sepakbola. Jurnal. Universitas Lampung.
Annaningdyas, R. (2016). Pengaruh Latihan Box Skip Terhadap Power Otot
Tungkai Siswa Peserta Ekstrakurikuler Karate di SMP N 1 Kalasan Sleman.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Astiawan, H. (2012). Pengaruh Latihan Shuttle Run Terhadap Frekuensi Mawasi
Geri 30 Detik pada Ilmu Bela Diri Karate Praya Barat Tahun 2012. Skripsi.
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataran.
Bryantara, O.F. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebugaran Jasmani
(VO2 Maks) Atlet Sepakbola. Jurnal Berkala Epidemiologi. Universitas
Airlangga Surabaya. 4(2).
Budayati, E.S. (2009). Pentingnya Kebugaran Jasmani Bagi Guru Profesional.
Medikora. Universitas Negeri Yogyakarta. 5(2).
Bute, S.S., Shete, A. N., & Khan, S. T. (2014). A Comparative Study of VO2 Max
in Young Female Athletes and Non-Athletes. IOSR Journal of Sports and
Physical Education (IOSR-JSPE). 1(7).
Damasati, R. (2012). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Aktifitas Fisik
Wanita di Perumahan Gedongan Colomadu Karanganyar. Skripsi.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Debbian, A.S.R & Rismayanthi, C. (2016). Profil Tingkat Volume Oksigen
Masksimal (VO2 Max) dan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Atlet
Yongmoodo Akademi Militer Magelang. Jurnal Olahraga Prestasi.
Universitas Negeri Yogyakarta. 12(2).
Dhara, S. & Chatterjee, K. (2015). A Study of VO2 max in Relation with Body
Mass Index (BMI) of Physical Education Students. Research Journal Of
Physical Education Sciences. International Science Congress Association.
3(6).
Febrianto, H.D. (2009). Hubungan Kapasitas Vital Paru Dengan Vo2Maks
Anggota Pusat Kebugaran Maroz Gym Kudus. Skripsi. Universitas Negeri
Semarang.
Fredi. (2016). Perbedaan Pengaruh Circuit Training Dengan Interval Training
Terhadap Peningkatan VO2 Max Pada Atlet Karate. Skripsi. Universitas
Aisyiyah Yogyakarta.
Kurniawan, H. (2012). Pusat Seni Bela Diri Karate di Jakarta. Jurnal Ilmiah
Universitas Gunadarma.
Kushartanti, W. (2008). Kebugaran Jasmani dan Produktifitas Kerja. Klinik
Terapi Fisik. Universitas Negeri Yogyakarta.
Kusuma, P.A. (2015). Analisis Daya Tahan Aerobik maksimal (VO2Max dan
Anaerobik Pada Atlet Bulutangkis Usia 11-14 Tahun PB. Bintang Timur
Surabaya Menjelang Kejurnas Jatim 2014. Jurnal Kesehatan Olahraga.
3(3).
Lailani, T.M. (2013). Hubungan Antara Peningkatan Indeks Massa Tubuh Dengan
Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik
Saraf RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura. 3(1).
Laxmi. (2014). Effect of body mass index on cardiorespiratory fitness in young
healthy males. International Journal of Scientific and Research
Publications. 4.
Lubis, H.M., Sulastri, D., & Afriwardi. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh
Dengan Ketahanan Kardiorespirasi, Kekuatan dan Ketahanan Otot dan
Fleksibilitas Pada Mahasiswa Laki-laki Jurusan Pendidikan Dokter
Universitas Andalas Angkatan 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1).
Nugraheni, H.N. (2017). Perbedaan Nilai VO2Max Antara Atlet Cabang Olahraga
Permainan dan Bela Diri. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 6(2).
Nurfadli, R.R., Jayanti, S., & Suroto. (2015). Hubungan Indeks Massa Tub uh dan
Frekuensi Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani Pekerja Konstruksi di PT.
PP (Persero) TBK TBK Proyek Apartemen Pinnacle Semarang Pinnacle.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. 3(1).
Palar, C.M. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik
Manusia. Jurnal 2-Biomedik. 3(1).
Pandit Rajan, (2017). Phenomenal effect of body mass index on VO2max in
medical students. Asian Journal Of Medical Sciences. 8.
Perangin-angin, Y.C., (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Daya
Tahan Jantung Paru pada Pemain Sepak Bola di Beberapa Klub Sepak Bola
Kota Medan Tahun 2015. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Prakoso, D.P. & Hartoto, S, (2015). Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani
Terhadap Siswa Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bolavoly di SMA Dr.
Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Universitas Negeri Surabaya. 3(1).
Pramata, A. (2016). Analisis Kemampuan VO2MAX Pada Atlet Karate Ranting
Pertama Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olagraga. Universitas Negeri
Surabaya. 6(2).
Purwanto,S., Danardono, & Nopembri, S., (2009). Pembinaan Prestasi Karate di
Daerag Istimewa Yogyakarta. Jurnal Iptek Olahraga. Universitas Negeri
Yogyakarta. 11(2).
Putranto, P. R., Hadi, R., & Hadi. (2015). Hubungan Antara Ketebalan Lemak
Tubuh Dengan Kondisi Fisik Atlet Karate Pelajar Putra. Unnes Journal of
Sport Sciences. Universitas Negeri Semarang. 4 (2).
Rahman, F., Fauzi, H., Azhar, T. N., Atmadja, R. D., & Ayudina, N. (2017).
Analisa Metode Pengukuran Berat Badan Manusia Dengan Pengolahan
Citra. Jurnal Teknik Universitas Islam Bandung. 38(1).
Ristianingrum, I., Rahmawati, I., & Rujito, L. (2010). Hubungan Antara Indeks
Massa Tubuh (IMT) Dengan Tes Fungsi Paru. Mandala of Health. 4.
Sadly, B. (2014). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa SMP
yang Berada di Perkotaan dan di Pedesaan. Universitas Lampung.
Saputra, D. H. (2017). Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi Peserta
Ekstrakurikuler Bulutangkis Putra di SMP Negeri 2 Bunguntapan
Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Setiyawan, A. (2015). Tingkat Daya Tahan Aerobik (VO2 MAX) Siswa Kelas XI
Tata Boga SMK Ma’arif 2 Tempel Sleman Yogyakarta. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Shetel, A.N., Bute, S. S., & Deshmukh, P. R. (2014). A Study of VO2Max and
Body Fat Percentage in Female Athletes. Journal Of Clinical And
Diagnostic Research. 8(12).
Sinamo, E. C. (2012). Hubungan Antara Status Gizi, Asupan Gizi dan Aktivitas
Fisik Dengan Vo2 Max Pada Mahasiswa Program Studi Gizi FKM UI
Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia.
Ulfa, F. (2016). Kontribusi Tinggi Badan, Berat Badan, Panjang Tungkai, Dan
Lingkar Paha Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Ekstrakulikuler
Atletik Siswa Sma N 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.
Universitas Lampung.
Uliyandari, A. (2009). Pengaruh Latihan Fisik Terprogram Terhadap Perubahan
Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2max) Pada Siswi Sekolah Bola
Voli Tugu Muda Semarang Usia 11-13 Tahun. Skripsi. Universitas
Diponegoro.
Untoro, FS. (2017). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan
Dan Volume Oksigen Maksimum Pada Pemain Futsal MUFC Karanganyar.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Woodward, T.W. (2009). A Review of the Effects of Martial Arts Practice on
Health. Wisconsim Medical Journal. 108 (1).
Wulandari, A.L.A. (2012). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan
Aktifitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran pada Anak Usia 10-12 Tahun.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.