hubungan antara persepsi siswa tentang profesi … · penelitian ini merupakan penelitian studi...

184
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU, PRESTASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MINAT SISWA SMA DALAM MEMILIH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI Studi Kasus SMA N 1 Sleman SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh: Melania Desi Kurniawati 061334039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hadung

Post on 14-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU, PRESTASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR

TERHADAP MINAT SISWA SMA DALAM MEMILIH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI

PERGURUAN TINGGI Studi Kasus SMA N 1 Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh: Melania Desi Kurniawati

061334039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU, PRESTASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR

TERHADAP MINAT SISWA SMA DALAM MEMILIH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI

PERGURUAN TINGGI Studi Kasus SMA N 1 Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh:

Melania Desi Kurniawati 061334039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan sebagai ucapan syukur dan

terimakasih kepada:

Tuhan Yesus “ yang selalu menyertai, memberikan jalan terang

dan menuntun tiap langkahku ”

Orangtuaku dan Keluargaku “ yang selalu memberikan dorongan

dan semangat “

Sahabat-sahabatku “ kalian yang menjadi motivasiku untuk

berjuang meraih cita-cita “

Almamaterku – Universitas Sanata Dharma - “ tempat aku

menuntut ilmu dan berjuang “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

v

MOTTO

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap

kita salah. -Mario Teguh-

Mengelih tidak bisa dijadikan strategi, setiap orang memiliki waktu yang terbatas dan waktu yang kita habiskan untuk mengeluh tidak mungkin membantu dalam

mencapai tujuan serta membuat kita lebih bahagia. -Randy Pausch-

Orang yang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan yang dihadapi, tetapi orang yang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan yang ada.

Jangan menyesali kegagalan yang sudah terjadi karena Tuhan Yesus

merencanakan keberhasilan lain yang lebih baik bagi umat-Nya.

If you want something you never had, you must be willing to do something you we never done.

-Thomas Jefferson-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU, PRESTASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN MINAT

SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI KE FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI

Studi Kasus Di SMA N 1 Sleman

Melania Desi Kurniawati Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan persepsi siswa tentang profesi guru dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi, (2) hubungan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi, (3) hubungan lingkungan belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi SMA N 1 Sleman yang berjumlah 720 siswa. Sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas XII SMA N 1 Sleman yang berjumlah 173 siswa. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2010. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang profesi guru dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi ( hitungt =5,561 >

tabelt =1,960), (2) tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi ( hitungt =1,071 < tabelt =1,960), dan (3) ada hubungan yang positif antara lingkungan belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi ( hitungt =17,358 >

tabelt =1,960).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

ix

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENT’ PERCEPTION TOWARDS TEACHERS’ PROFESSIONAL, LEARNING ACHIEVEMENT, LEARNING

ENVIRONMENT FACTOR AND THE INTEREST OF STUDENTS IN CONTINUING STUDY TO THE FACULTY OF TEACHER TRAINING

COLLEGE IN HIGHER EDUCATION A Case Study at One State Senior High School in Sleman

Melania Desi Kurniawati Sanata Dharma University

Yogyakarta 2011

This study aims to know: (1) the relationship between the perceptions of students torwards teachers’ proffession and the interest of senior high school students in continuing their studies to the faculty of teacher training college in higher education; (2) the relationship between learning achievement and high school students’ interest in continuing their studies to the faculty of teacher training college in higher education; and (3) the relationship between learning environment and the interest of high school students in continuing their studies to the faculty of teacher training college in higher education. It is a case study research at one state senior high school in Sleman, Yogyakarta in 2010/2011 acedemic period. The population was 720 students of one state senior high school in Sleman. The samples were 173 students. This research was done from October to November 2010. Gathering samples of the research was done by using purposive sampling method. Technique of data analysis was product-moments correlation. Result of the study indicates that: (1) there is positive, significant relationship between students’ perceptions towards teaching profession and high school students’ interest in continuing their studies to the faculty of teacher training in higher education (tcount= 5,561 > ttable = 1,960); (2) there is no relationship between learning achievement and high school students’ interest in continuing their studies to the faculty of teacher training collage in the education (tcount= 1,071 < ttable = 1,960 ), and; (3) there is positive, significant relationship between learning environment and high school students’ interest in continuing their studies to the faculty of teacher training college in higher education (tcount > ttable = 1,960).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................. vii

ABSTRAK .............................................................................................................. viii

ABSTRACT .............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ......................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

F. manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik ........................................................................................ 7

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 31

C. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 32

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 37

C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xvi

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................................... 38

E. Populasi dan Sampel .....………………………….....…............................ 42

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 43

G. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................... 44

H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 48

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Identitas Sekolah …………………………………………………………. 52

B. Sejarah SMA N 1 Sleman …………………………………….…….……. 52

C. Kondisi Sekolah SMA N 1 Sleman ............................................................ 55

D. Sarana dan Prasarana …………………………………………..……….... 56

E. Kemitraan ……………………………………………………….…….…. 56

F. Program Kerja ……………………………………………………….…… 56

G. Visi dan Misi SMA N 1 Sleman ................................................................ 57

H. Organisasi Sekolah ..................................................................................... 59

I. Sumber Daya Manusia …………………………………….……….……. 67

J. Siswa Satuan Pendidikan SMA N 1 Sleman …………………………….. 68

K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA N 1 Sleman ................................. 68

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data …………………………………………………….…….. 70

B. Analisis Data ………………………………………….………….….….. 79

C. Pembahasan ……………………………………………………….….…. 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xvii

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 94

B. Keterbatasan Penelitian …………………………...………………………. 95

C. Saran ............................................................................................................. 95

Daftar pustaka ........................................................................................................... 97

Lampiran-lampiran ................................................................................................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuisioner Variabel Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru ......... 38

Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Prestasi Belajar ....................................................... 39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuisioner Variabel Lingkungan Belajar ……............................. 40

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuisioner Variabel Minat Memilih FKIP.................................... 41

Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Persepsi Siswa Tentang Profesi

Guru............................................................................................................ 45

Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar ................. 45

Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Minat Melanjutkan Studi ke

FKIP….……………………………………………..………………….... 46

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas ………………………………................................. 47

Tabel 4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah .................................................................... 54

Tabel 5.1 Deskripsi Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru …………....................... 71

Tabel 5.2 Crosstabs Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru Dengan Minat Melanjutkan

Studi ke FKIP ……………………………………………………….…... 72

Tabel 5.3 Deskripsi Prestasi Belajar ……………………………………………...... 73

Tabel 5.4 Crosstabs Prestasi Belajar Dengan Minat Melanjutkan Studi ke FKIP …. 74

Tabel 5.5 Deskripsi Lingkungan Belajar …………………………..…………….… 75

Tabel 5.6 Crosstabs Lingkungan Belajar Dengan Minat Melanjutkan Studi ke FKIP

…………………………………………………………………………… 76

Tabel 5.7 Deskripsi Minat Melanjutkan Studi ke FKIP ……………..…………….. 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xix

Tabel 5.8 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas ………………………..………. 79

Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Uji Linieritas …………………………………..…...... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner ........................................................................................... 99

Lampiran II Data Penelitian

A. Data Uji Validitas dan Reliabilitas..................................................................... 131

B. Data Penelitian .................................................................................................. 134

Lampiran III Penilaian Acuan Patokan Tipe II

A. Variabel Penelitian Persepsi ............................................................................. 160

B. Variabel Penelitaian Lingkungan Belajar ......................................................... 161

C. Variabel Penelitian Minat ………………………….....……………………… 162

Lampiran IV Perhitungan SPSS ........................................................................ 163

Lampiran V Surat Keterangan........................................................................... 178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Program pendidikan yang

dimaksud adalah pendidikan formal, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai

jenjang perguruan tinggi. Semakin majunya teknologi menuntut semakin

tingginya kualitas tenaga kerja dalam dunia kerja, dimana kualitas tenaga kerja

yang tinggi salah satunya diperoleh dengan pendidikan. Berdasarkan alasan

tersebut, saat ini sebagian orang tua berusaha untuk menyekolahkan anaknya

sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Banyaknya jumlah fakultas yang ditawarkan di perguruan tinggi

semakin membuat siswa SMA mengalami kebingungan dalam menentukan

fakultas yang tepat bagi dirinya. Dalam kondisi seperti ini anak SMA tetap

dituntut untuk mempertimbangkan pilihannya secara matang agar kelak tidak

mengalami penyesalan karena salah dalam memilih fakultas.

Sesuai dengan pendapat W.S. Winkel (1984: 81), apabila siswa hendak

mengambil keputusan mengenai sekolah lanjutan, mereka harus

mempertimbangkan dua hal, yaitu:

1. Kemampuan intelektual, bakat khusus, arah, minat, cita-cita hidup, dan

kemampuan finansial.

2. Tidak dapat diabaikan pula harapan keluarga, serta kewajiban keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

2

 

Selain pendapat di atas, berikut ini merupakan cara memilih fakultas di

perguruan tinggi agar siswa SMA tidak mengalami kesalahan dalam memilih

fakultas yaitu (suarapelajarindonesia.wordpress.com) :

1. Menyesuaikan cita-cita, minat dan bakat

Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat.

Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-

cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.

2. Informasi yang sempurna

Mencari informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan untuk

memilih fakultas. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan

bahan untuk membantu memilih fakultas.

3. Lokasi dan biaya

Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih fakultas tidak akan

menjadi masalah. Sebaliknya, bagi masyarakat golongan menengah ke

bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Berdasarkan kedua pendapat di atas jelas bahwa untuk memutuskan

pilihan melanjutkan pendidikan, terutama di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan hendaknya mempunyai pandangan tentang profesi guru apa lagi

citra guru di masyarakat atau di negara kita berubah-ubah dari waktu ke

waktu. Perubahan citra guru tersebut dipengaruhi oleh perubahan aspirasi

(penilaian serta penghargaan) warga masyarakat terhadap jabatan guru, unjuk

kerja para guru yang telah berkarya (performance), dan adanya perubahan

persyaratan jabatan guru sebagai dampak kemajuan ilmu serta teknologi era

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

3

 

profesionalisasi dan spesialisasi (Samana, 1994:13).

Lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen diharapkan mampu

meningkatkan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi pendidik/guru.

Pertimbangan profesionalitas guru mengindikasikan perlunya ditetapkan

Undang-Undang Guru yang memberikan perlindungan hukum, profesi, dan

keselamatan kerja. Undang-Undang Guru merupakan jaminan atas pekerjaan

dan jabatan guru sebagai suatu profesi yang hanya boleh diemban oleh

seorang yang memenuhi persyaratan kompetensi dan kualifikasi tertentu.

Berawal dari persepsi positif siswa terhadap profesi guru diharapkan

siswa lebih termotivasi untuk menjadi seorang guru. Sikap positif siswa

terhadap profesi guru akan mempengaruhi minat siswa dalam memilih

fakultas keguruan dan ilmu pendidikan di perguruan tinggi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa memilih fakultas

keguruan di perguruan tinggi tidak hanya berasal dari siswa tetapi juga berasal

dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari diri siswa meliputi persepsi siswa

tentang profesi guru dan prestasi belajar, sedangkan faktor yang berasal dari

luar diri siswa adalah lingkungan belajar. Berdasarkan pada uraian di atas,

penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai “Hubungan antara

Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru, Prestasi Belajar dan Lingkungan Belajar

terhadap Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Di Perguruan Tinggi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

4

 

B. Indentifikasi Masalah

Dari uraian di atas peneliti dapat mengidentifikasi berbagai faktor yang

memiliki hubungan dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi. Faktor-faktor yang

memiliki hubungan dengan minat siswa memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi antara lain: persepsi siswa tentang profesi

guru, prestasi belajar, lingkungan belajar.

C. Batasan Masalah

Dari berbagai faktor yang diduga memiliki hubungan dengan minat

siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi seperti diuraikan dalam identifikasi masalah, yang akan

dikaji dalam penelitian ini dibatasi hanya pada faktor persepsi siswa tentang

profesi guru, prestasi belajar dan lingkungan belajar.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa tentang profesi guru terhadap

minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

di Perguruan Tinggi?

2. Apakah ada hubungan antara prestasi belajar tehadap minat siswa SMA

dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

5

 

3. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar tehadap minat siswa

SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa tentang

profesi guru terhadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi belajar terhadap

minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

di Perguruan Tinggi.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lingkungan belajar

tehadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

beberapa pihak antara lain:

1. Bagi Sekolah (SMA)

Penelitian ini diharapkan mampu digunakan pihak sekolah untuk

membantu siswa dalam mempertimbangkan pemilihan fakultas di

perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

6

 

2. Bagi calon peneliti

Dapat menambah wawasan tentang minat siswa SMA memilih fakultas di

perguruan tinggi dan juga sebagai sarana menerapkan disiplin ilmu yang

telah diterima di kampus.

3. Bagi Universitas

Penelitian ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi universitas,

selain itu juga menambah referensi perpustakaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

7

 

BAB II

A. Tinjauan Teoritik

1. Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

a.1 Pengertian Persepsi

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, persepsi diartikan

sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari suatu serapan dapat

pula diartikan sebagai proses seseorang mengetahui beberapa hal

melalui panca inderanya.

Persepsi pada dasarnya adalah proses kognitif yang dialami

oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang

lingkungannya, baik melalui penglihatan, pendengaran, penghayatan,

perasaan, dan penciuman. Jadi, persepsi merupakan suatu penafsiran

yang unik terhadap situasi, dan bukannya pencatatan yang benar

terhadap situasi (Thoha, 2005:141).

Persepsi adalah pengamatan secara global, kemampuan untuk

membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain berdasarkan

ciri-ciri fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna, dan bentuk

(Winkel, 1986:161). Menurut Bimo Walgito (1994:53), persepsi

merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan yaitu

merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu

melalui alat reseptornya. Supaya individu dapat menyadari dan dapat

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

8

 

mengadakan persepsi, maka ada beberapa syarat yang harus

dipenuhi, yaitu:

a. Adanya obyek yang dipersepsikan

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat

indera (reseptor), dapat datang dari dalam yang langsung

mengenai syaraf penerima (sensoris) yang bekerja sebagai

reseptor.

b. Alat indera atau reseptor

Yaitu merupakan alat untuk menerima stimulus, dan ada pula

syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang

diterima reseptor ke pusat susunan syaraf otak sebagai pusat

kesadaran dan sebagai alat untuk mengadakan respons diperlukan

syaraf motoris.

c. Perhatian

Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi sesuatu

diperlukan pula adanya perhatian, yang merupakan langkah

pertama sebagai sesuatu persiapan dalam mengadakan persepsi.

Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi, maka untuk

mengadakan persepsi ada syarat yang bersifat fisik atau kealaman,

fisiologis, dan psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

9

 

a.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi :

Menurut Bimo (1994:76), persepsi lebih bersifat psikologis

daripada merupakan proses penginderaan, maka ada beberapa faktor

yang mempengaruhi persepsi, yaitu:

1. Perhatian yang selektif

Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang

tertentu, sehingga obyek-obyek atau gejala lain tidak akan tampil

ke muka sebagai obyek pengamat.

2. Ciri-ciri rangsang

Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih

menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang besar di antara

yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan yang

intensitas rangsangnnya paling kuat.

3. Nilai-nilai dan kebutuhan individu

Seorang seniman mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda

dibandingkan orang yang bukan seniman. Anak pada golongan

ekonomi rendah menganggap satu keping uang logam bernilai

besar dibanding dengan anak orang kaya.

4. Pengalaman terdahulu

Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi

bagaimana seseorang mempersepsi dunianya.

Persepsi seseorang akan tumbuh dan berkembang karena

pengaruh interaksi belajar. Melalui belajar seseorang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

10

 

membandingkan pengalaman masa lalu dengan kenyataan yang

dihadapi. Hal ini dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam memilih

alternatif yang dipandang tepat dalam menentukan keputusan dan

sekaligus menentukan tindakan serta prilaku yang memungkinkan

untuk bertindak. Persepsi dapat digambarkan sebagai aktivitas

psikologis dalam bentuk interprestasi terhadap stimulus yang

berbentuk sebagai pengindraan sensorik, mengetahui, memikirkan

seleksi terhadap alternatif dan membuat pertimbangan.

Dalam persepsi terdapat 3 komponen utama, yaitu (M.

Muhandar Solaeman, 1992:16):

1. Seleksi, yaitu proses penyaringan oleh indra terhadap rangsangan

dari luar intensitas dan jenisnya dapat banyak dan sedikit.

2. Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga

mempunyai arti penting bagi seseorang. Interprestasi dipengaruhi

oleh banyak faktor seperti pengalaman masa lalu, sistem nilai

yang dianut, motivasi, kepribadian, kecerdasan dan sebagainya.

Dan interprestasi juga bergantung pada kemampuan seseorang

untuk mengadakan pengkatagorian informasi yang diterimanya

yaitu proses mereduksi informasi yang kompleks menjadi

sederhana.

3. Interpretasi dan reaksi kemudian diterjemahkan dalam bentuk

tingkah laku sebagai reaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

11

 

Dari pendapat diatas dapat dikatakan, persepsi seseorang

akan dipengaruhi oleh kerjasama antara faktor luar (stimulus) dan

faktor dalam(personal). Kedua faktor itu secara bersama-sama akan

menentukan persepsi seseorang terhadap obyek yang diamati.

Adapun yang disebut faktor dalam adalah hal-hal yang berasal dari

dalam diri seseorang antara lain cipta, rasa, karsa dan jenis kelamin.

Sedang faktor luar meliputi pengalaman, lingkungan dan

kepercayaan. (Depdikbud, 2003:26).

b. Profesi Guru

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1983 pasal

27 ayat 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud guru ialah tenaga

pengajar yang merupakan tenaga pendidik yang khusus diangkat

dengan tujuan utama mengajar pada jenjang pendidikan dasar dan

jenjang pendidikan menengah. Guru merupakan faktor penting dalam

terselenggaranya proses belajar mengajar di sekolah. Tanggung jawab

guru tidak hanya di sekolah saja, tetapi tanggung jawab guru meliputi

tiga pihak yaitu orang tua, masyarakat dan Negara.

Menurut Zanti Arbi, peran guru dalam pelajaran belum dapat

digantikan oleh mesin pengajar, alat perekam, komputer dan lain-lain

yang diciptakan manusia karena alat-alat tersebut tidak dapat

menggantikan peran guru berkenaan dengan unsur-unsur manusiawi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

12

 

seperti siap, sistem nilai, perasaan, kebiasaan dan unsur-unsur lain

yang ingin dicapai. (Samana, 1994:129).

Tugas-tugas pokok guru (Chomaidi, 1982:54):

1. Tugas profesional, yaitu sehubungan dengan profesinya yang meliputi tugas mendidik, mengajar dan melatih.

2. Tugas manusiawi, tugasnya sebagai manusia dalam hal ini guru bertugas mewujudkan dirinya ialah merealisasikan seluruh potensi yang dimilikinya. Melakukannya auto identifikasi dan auto pengertian untuk dapat menempatkan dirinya dalam keseluruhan kemanusiaan. Guru berfungsi sebagai orang tua kedua dari siswanya.

3. Tugas kemasyarakatan, yaitu tugas sebagai anggota masyarakat dan tugas warga negara. Dalam hal ini guru membimbing siswa agar menjadi warga negara yang baik, sesuai dengan Pancasila dan UUD 45 dan GBHN. Disini guru berfungsi sebagai pencipta masa depan dan pengarah kemajuan.

Sedang 10 kompetensi yang harus dimiliki guru (Walgito, 1994:120):

1. Menguasai bahan. 2. Mengelola proses belajar mengajar. 3. Penggunaan media atau sumber belajar. 4. Pengelolaan kelas 5. Menguasai landasan-landasan kependidikan. 6. Mengelola interaksi belajar mengajar. 7. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran. 8. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan konseling

disekolah. 9. Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah 10. Memahami prinsip dan menafsirkan hasil penelitian untuk

kepentingan pengajaran.

Profesi atau jabatan guru sebagai tenaga pengajar merupakan

tanggung jawab moral yang berat. Guru dituntut dapat memberikan

bekal kemampuan dasar kepada muridnya, sehingga mereka mampu

mengembangkan sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

13

 

dan umat manusia sehingga memiliki bekal baik pengetahuan maupun

keterampilan (PP No. 28 1992).

Guru sebagai pendidik pada lembaga pendidikan formal

memiliki peranan yang besar, yaitu sebagai (Samana, 1994:6):

1. Alat dalam melestarikan nilai-nilai yang terpuji dalam masyarakat, nilai-nilai yang dikehendaki untuk dipertahankan.

2. Pengembangan nilai-nilai baru yang dianggap serasi oleh masyarakat dalam menghadapi tantangan perkembangan ilmu, teknologi dan modernisasi.

3. Pembentukan tenaga pembangunan yang ahli dan trampil serta dapat meningkatkan produktivitas kualitas dan efisiensi kerja, merupakan jembatan masa kini dan masa akan datang karena pendidikan adalah kegiatan yang bersifat futuristik.

4. Pembentukan pribadi-pribadi yang memiliki kepercayaan diri, disiplin dan tanggung jawab, serta mampu mengungkapkan dirinya melalui media yang ada mampu melaksanakan hubungan manusiawi dan menjadi warga negara yang baik.

Sehubungan dengan empat fungsi diatas, guru sebagai orang

yang bertanggung jawab terhadap pendidikan dan pengajaran

disekolah, perlu merasa bahwa dirinya selalu dituntut rasa tanggung

jawab akademis maupun tanggung jawab moral (Winkel, 1988 : 57).

Willi Toisota dalam prasarannya pada lokakarya Dasa Warsa

IKIP Yogyakarta seperti yang dikutip oleh Chomaidi mengemukakan

bahwa guru-guru di Indonesia dalam menjalankan tugas mengajarnya

akan berperan dalam tiga lingkungan, yaitu (Willi Toisota, 1982:7):

1. Lingkungan sekolah, peran yang diharapkan padanya adalah

mengajar, karena ia berhubungan dengan muridnya. Dan sebagai

administrator atau organisator pendidikan, karena ia berhubungan

dengan rekan sejawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

14

 

2. Lingkungan masyarakat, peran yang diharapkannya adalah sebagai

inovator pendidikan tempat guru berhubungan dengan orang tua

murid, dan peran sebagai pimpinan pembangunan masyarakat

disekitarnya, tempat ia berhubungan dengan masyarakat pada

umumnya.

3. Lingkungan masyarakat dunia, peran yang diharapkan padanya

adalah menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ketertiban dan

perdamaian, karena guru merupakan bagian penduduk dunia.

Selanjutnya Willi menjelaskan supaya guru dalam menjalankan

peran yang diharapkan dalam tiga lingkungan tersebut, kepadanya

perlu diberi kompetensi yang sesuai dengan tugasnya yang meliputi

(Chomaidi dkk, 1982:9):

1. Kompetensi mata pelajaran (subject matter competency).

2. Kompetensi kepemimpinan (leadership competency).

3. Kompetensi hubungan antar manusia (human relations

competency).

Jadi profesi guru merupakan profesi yang menuntut tanggung

jawab yang kompleks, baik terhadap tanggung jawab pendidikan,

moral maupun tanggung jawab sosial. Mengingat betapa berat peranan

guru, tugas guru dan persyaratannya untuk menjadi guru yang

profesional maka seorang guru dituntut mempunyai kompetensi dan

kemampuan sesuai tuntutan profesi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

15

 

c. Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Pengertian persepsi siswa terhadap profesi guru adalah proses

pemahaman, menerima, mengorganisasikan dan menginterpretasikan

profesi guru melalui panca indera siswa. Apakah persepsi tersebut

positif ataukah negatif. Dari persepsi inilah, maka menimbulkan reaksi

bagi siswa : pemahaman, tanggapan, penilaian, kesan siswa selama dia

belajar dalam lingkungan pendidikan.

Guru, bagi siswa merupakan faktor penentu kesuksesan dalam

proses belajar mengajar, fungsi guru sebagai pengajar atau pendidik

dalam setiap proses pengajaran di sekolah. Dengan kecakapan

keterampilan dari guru yang baik, tujuan pengajaran atau tujuan

instruksional akan tercapai. Kemampuan guru merupakan prasyarat

untuk keberhasilan suatu strategi mengajar. Kehadiran guru

memengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kepribadian

tingkah laku siswa.

Di dalam kegiatan belajar mengajar yang menjadi subyek

berkepentigan adalah guru dan siwa. Untuk itu diperlukan adanya

hubungan resiprokal yaitu yang bersifat pengajaran. Dalam situasi

instruksional, para siswa tersebut menjalani tahapan kegiatan belajar

melalui interaksi dengan kegiatan mengajar yang dilakukan guru.

Iteraksi akan memberikan reaksi emosional pada guru sehingga

membentuk penilaian atau interpretasi oleh oang-orang yang saling

berinteraksi dalam hal ini adalah guru dan murid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

16

 

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Belajar

Sebelum membahas pengertian prestasi belajar terlebih dahulu

akan dibahas mengenai pengertian belajar yang dikemukakan oleh para

ahli, karena antara belajar dan prestasi belajar mempunyai hubungan

yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Pengertian belajar

menurut para ahli adalah seperti berikut ini :

Menurut Slameto (1995:2), belajar adalah suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Selanjutnya Winkel (1996:53), belajar adalah suatu aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu

bersifat relatif konstant.

b. Prestasi Belajar

Winkel (1989:100), prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan

siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan

dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah

materi pelajaran tertentu. Prestasi merupakan kemampuan nyata

seseorang sebagai hasil dari melakukan atau usaha kegiatan tertentu

dan dapat diukur hasilnya. Apabila prestasi dikaitkan dengan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

17

 

maka mengenal apa yang dinamakan dengan prestasi belajar. Hal ini

menyatakan seberapa jauh hasil yang telah dicapai atau dibuktikan

oleh seseorang. Sehubungan dengan prestasi belajar maka ia

mengemukakan bahwa nilai rapor merupakan perumusan terakhir yang

diberikan guru mengenai kemajuan siswa atau prestasi siswa selama

masa tertentu.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu kegiatan atau

usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur

dengan alat atau tes tertentu.

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Menurut Suryabrata (1989:142), faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua yaitu :

1) Faktor dari dalam

Kondisi psikologi yaitu beberapa faktor psikologi yang dapat

mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah :

a) Kecerdasan

Semakin individu itu mempunyai tingkat kecerdasan yang

tinggi maka belajar yang dilakukannya akan semakin

mudah dan cepat. Sebaliknya bila individu itu mempunyai

kecerdasan yang rendah maka belajarnya akan lambat dan

mengalami kesulitan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

18

 

b) Bakat

Setiap individu memiliki bakat yang berbeda. Bakat

merupakan kemampuan anak yang dibawa sejak lahir.

c) Minat

Minat individu merupakan ketertarikan individu terhadap

sesuatu. Minat belajar siswa yang tinggi menyebabkan

belajar siswa lebih mudah dan cepat.

d) Motivasi belajar

Motivasi merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi prestasi. Setiap siswa memiliki motivasi

yang berbeda dalam belajar.

e) Emosi

Emosi merupakan kondisi psikologi individu untuk

melakukan kegiatan, dalam hal ini adalah belajar. Kondisi

psikologi siswa yang mempengaruhi belajar antara lain:

perasaan senang, kemarahan, kecemasan, dll.

2) Faktor dari luar

a) Lingkungan alami, yaitu faktor yang mempengaruhi dalam

proses belajar mengajar, misalnya :

(1) Keadaan udara, Apabila udara terlalu lembab atau

kering kurang membantu siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

19

 

(2) Waktu belajar, misalnya pembagian waktu siswa untuk

belajar dalam satu hari diatur dengan baik dalam

pembagian waktu belajar dan bermain.

(3) Cuaca yang nyaman, bagi siswa membantu siswa untuk

lebih nyaman dalam belajar.

b) Lingkungan sosial

Kehadiran orang lain pada saat sedang belajar akan

menganggu aktivitas belajar. Dalam lingkungan sosial yang

mempengaruhi belajar siswa dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

(1) lingkungan sosial siswa di rumah yang meliputi seluruh

anggota keluarga

(2) lingkungan sosial siswa di sekolah yaitu teman sebaya,

teman lain kelas, guru, kepala sekolah, serta karyawan

lainnya

(3) lingkungan sosial dalam masyarakat yang terdiri atas

seluruh anggota masyarakat.

Menurut Roestiyah (1982:159), faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi yaitu :

1. faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri.

Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat, dan sebagainya.

2. faktor external, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak.

Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

20

 

sebagainya. Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan

keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi.

3. Lingkungan

a. Lingkungan Keluarga

Siswa yang mengalami proses belajar, supaya berhasil sesuai

dengan tujuan yang harus dicapainya perlu memperhatikan beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Petterson dan

Loeber (1984) seperti dikutip oleh Syah (1995:138) mengatakan

bahwa lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan

belajar siswa ialah orang tua dan keluarga itu sendiri.

Menurut Roestiyah (1982:163), faktor-faktor yang datang dari

keluarga yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu :

a. Cara mendidik

Orang tua yang memanjakan anaknya, maka setelah sekolah akan

menjadi siswa yang kurang bertanggung jawab, dan takut

menghadapi tantangan kesulitan. Juga orang tua yang mendidik

anaknya secara keras itu akan menjadi penakut.

b. Suasana keluarga

Hubungan antara anggota keluarga yang kurang intim,

menimbulkan suasana kaku, tegang di dalam keluarga,

menyebabkan anak kurang semangat untuk belajar. Suasana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

21

 

menyenangkan, akrab dan penuh kasih sayang, memberi motivasi

yang mendalam pada anak.

c. Pengertian orang tua

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak

sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah.

Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib

memberi pengertian dan dorongannya, membantu sedapat mungkin

kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi

guru anaknya, untuk mengetahui perkembangannya.

d. Keadaan sosial ekonomi keluarga

Anak belajar memerlukan sarana-sarana yang kadang-kadang

mahal. Bila keadaan ekonomi keluarga tidak memungkinkan,

kadang kala menjadi penghambat anak belajar. Namun bila

keadaan memungkinkan cukuplah sarana yang diperlukan anak,

sehingga mereka dapat belajar dengan senang.

e. Latar belakang kebudayaan

Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak

ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong

semangat anak untuk belajar.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lingkungan

keluarga memberikan sumbangan yang penting dalam membangun

sikap anak. Sikap anak dalam menanggapi keadaan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

22

 

keluarga dapat menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan yang

ditempuh. Agar anak dapat berhasil dalam pendidikannya, maka

lingkungan keluarga yang baik akan berperan dalam segala sesuatu

yang dapat menunjang keberhasilan belajarnya.

b. Lingkungan Sekolah

Kemampuan belajar dimiliki manusia merupakan bekal yang

membuka kesempatan luas untuk memperkaya diri dalam hal

pengetahuan dan kebudayaan. Karena manusia mampu untuk belajar

maka dia berkembang, mulai dari lahir sampai mencapai umur tua.

Berdasarkan kesadaran tentang peranan proses belajar mengajar dalam

kehidupan anak didik, masyarakat telah mendirikan suatu institut yang

mendampingi belajar sedemikian rupa, sehingga menghasilkan corak

perkembangan yang diharapkan. Institut ini disebut sekolah (Winkel,

1989:ix).

Pendidikan di sekolah sebagai akibat dari pemenuhan akan

pentingnya pendidikan. Sekolah tidak hanya terdiri dari gedung saja

melainkan juga sarana dan prasarana lain yang menunjang pendidikan.

Sekolah merupakan tempat anak didik belajar, mempelajari sejumlah

materi pelajaran. Oleh karena itu harus diciptakan lingkungan sekolah

yang benar-benar dapat mendukung anak untuk belajar.

Menurut Roestiyah (1982:159-161), faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar siswa yang datang dari sekolah yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

23

 

a. Interaksi guru dan murid.

Guru yang kurang berinteraksi dengan murid secara intim,

menyebabkan proses belajar-mengajar itu kurang lancar. Juga

siswa merasa jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara aktif

dalam belajar.

b. Cara penyajian.

Guru yang lama biasa mengajar dengan metode ceramah saja.

Siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja.

Guru yang progresif berani mencoba metode-metode yang baru,

yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar,

dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

c. Hubungan antara murid.

Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana, maka

tidak akan melihat bahwa di dalam kelas ada group yang saling

bersaing secara tidak sehat. Jiwa kelas tidak terbina, bahkan

hubungan masing-masing individu tidak tampak.

d. Standar pelajaran di atas ukuran.

Guru berpendidikan untuk mempertahankan wibawanya, perlu

memberi pelajaran di atas ukuran standard. Akibatnya anak merasa

kurang mampu dan takut kepada guru. Bila banyak siswa yang

tidak berhasil dalam mempelajari mata kuliahnya, guru semacam

itu merasa senang. Tetapi berdasarkan teori belajar, yang

mengingat perkembangan psikis dan kepribadian anak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

24

 

berbeda-beda, hal tersebut tidak boleh terjadi. Guru dalam

menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan

siswa masing-masing. Yang penting tujuan yang telah dirumuskan

dapat tercapai.

e. Media pendidikan.

Kenyataan saat ini dengan banyaknya jumlah anak yang masuk

sekolah, maka memerlukan alat-alat yang membantu lancarnya

belajar anak dalam jumlah yang besar pula, seperti buku-buku di

perpustakaan, laboratorium atau media-media lain. Kebanyakan

sekolah masih kurang dalam memiliki media jumlah maupun

kualitetnya.

f. Kurikulum.

Sistem instruksional sekarang menghendaki proses belajar

mengajar yang mementingkan kebutuhan anak. Guru perlu

mendalami siswa dengan baik, harus mempunyai perencanaan

yang mendetail, agar dapat melayani anak belajar secara

individual. Kurikulum sekarang belum dapat memberikan

pedoman perencanaan yang demikian.

g. Keadaan gedung.

Dengan jumlah siswa yang luar biasa jumlahnya, keadaan gedung

dewasa ini terpaksa kurang, mereka duduk berjejal-jejal di dalam

setiap kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

25

 

h. Waktu sekolah.

Akibat meledaknya jumlah anak yang masuk sekolah, dan

penambahan gedung sekolah belum seimbang dengan jumlah

siswa. Akibat selanjutnya banyak siswa yang terpaksa masuk

sekolah di sore hari. Hal mana sebenarnya kurang dapat

dipertanggungjawabkan. Dimana anak harus beristirahat, tetapi

terpaksa masuk sekolah. Mereka mendengarkan pelajaran sambil

mengantuk dan sebagainya. Sebaiknya anak belajar di pagi hari, di

mana pikiran masih segar, jasmani dalam kondisi yang baik.

i. Pelaksanaan disiplin.

Banyak sekolah yang dalam pelaksanaan disiplin kurang, sehingga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Kurang bertanggung

jawab, karena bila tidak melaksanakan tugas, toh tidak ada sangsi.

Hal mana dalam proses belajar siswa perlu disiplin, untuk

mengembangkan motivasi yang kuat.

j. Metode belajar.

Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini

perlu pembinaan dari guru. Dengan cara belajar yang tepat akan

efektif pula hasil belajar siswa itu. Juga dalam pembagian waktu

untuk belajar. Kadang-kadang siswa belajar tidak teratur, atau

terus-menerus, karena besok akan ujian. Dengan belajar demikian

siswa akan kurang beristirahat, bahkan mungkin dapat jatuh sakit.

Maka perlu belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

26

 

waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup

istirahat akan meningkatkan hasil belajar.

k. Tugas rumah.

Waktu belajar adalah di sekolah, waktu di rumah biarlah digunakan

untuk kegiatan-kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan terlalu

banyak memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah,

sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan yang

lain.

c. Lingkungan Masyarakat

Siswa hidup di masyarakat. Ini berarti siswa adalah bagian dari

warga masyarakat. Oleh karena itu siswa menjalin hubungan dan

berinteraksi dengan anggota masyarakat yang lainnya. Hubungan

tersebut terjadi dengan teman sebaya, orang yang lebih tua maupun

orang yang lebih muda. Menurut Roestiyah (1982:162), anak perlu

bergaul dengan anak lain untuk mengembangkan sosialisasinya. Tetapi

perlu dijaga jangan sampai mendapatkan teman bergaul yang buruk.

Perbuatan yang tidak baik mudah menular pada orang lain. Maka perlu

dikontrol dengan siapa mereka bergaul.

Keberadaan media massa dan televisi, serta banyak bacaan

berupa buku-buku, novel, majalah, koran, sehingga kurang dapat

dipertanggungjawabkan secara pendidikan. Kadang-kadang anak asyik

membaca buku yang bukan buku pelajaran, sehingga lupa akan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

27

 

belajar. Dengan demikian, bacaan perlu diawasi dan diseleksi. Televisi

yang banyak menyajikan hiburan yang berupa film-film akan dapat

mengakibatkan anak untuk malas belajar dan moral bagi anak akan

rusak misalnya adanya adegan kekerasan dan pemerkosaan hal ini

yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara pendidikan.

Siswa banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga.

Lingkungan keluarga itu sendiri merupakan bagian dari masyarakat.

Komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya, dapat memberikan

pengaruh yang baik atau pengaruh yang buruk bagi siswa. Pergaulan

yang salah dapat mengakibatkan siswa lupa atas tanggung jawab

sendiri seorang pelajar.

Syah (1995:44) mengatakan bahwa kondisi sebuah kelompok

masyarakat yang berdomisili di kawasan kumuh dengan kemampuan

ekonomi di bawah garis rata-rata dan tanpa fasilitas umum seperti

sekolah dan lapangan olah raga telah terbukti menjadi lahan yang

subur bagi pertumbuhan anak-anak nakal. Anak-anak di lingkungan

brutal memang tak mempunyai alas an untuk tidak menjadi brutal,

lebih-lebih apabila kedua orang tuanya kurang atau tidak

berpendidikan. Dengan kondisi masyarakat yang demikian akan

berpeluang untuk mempengaruhi sikap anak. Anak dapat terseret pada

kegiatan yang negatif yang dapat merusak dirinya. Sementara itu di

masyarakat yang lingkungan anak-anaknya rajin belajar, dapat menjadi

daya dorong terhadap siswa yang lain untuk rajin belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

28

 

Roestiyah (1982:163) mengatakan bahwa di lingkungan yang

anak-anaknya rajin belajar, kemungkinan besar akan terpengaruh

untuk rajin belajar tanpa disuruh. Anak akan merasa malu jika

mendapat prestasi yang rendah, jika teman-teman di sekitarnya

mendapat prestasi belajar tinggi. Oleh karena itu, anak akan berusaha

belajar keras agar tidak ketinggalan dengan teman-temannya. Apabila

teman-teman di sekitarnya itu teman sekelasnya, anak dapat

mengadakan belajar bersama. Belajar bersama ini dimaksudkan agar

ketinggalan mata pelajaran di kelas dapat diatasi.

4. Minat

a. Pengertian Minat

Menurut Winkel (1996:24), minat adalah kecenderungan yang

menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu

dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Selanjutnya

Slameto (1995:57), minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, kegiatan yang

diminati seseorang, diperhatikan terus yang disertai dengan rasa

sayang. Kemudian Sardiman (1992:76), minat adalah suatu kondisi

yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara

situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-

kebutuhannya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

29

 

b. Faktor yang Menimbulkan Minat

Faktor yang menimbulkan minat menurut Crow and Crow (1982):

1) Faktor dorongan dari dalam, yaitu rasa ingin tahu atau dorongan

untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau berbeda. Dorongan ini

dapat membuat seseorang berminat untuk mempelajari ilmu

mekanik, melakukan penelitian ilmiah, atau aktivitas lain yang

menantang.

2) Faktor motif sosial, yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri

dari dan dalam ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh

hasrat untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya

hasrat untuk memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman.

3) Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan

emosi. Misalnya, keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas

dan dapat meningkatkan minat, sedangkan kegagalan dapat

menghilangkan minat seseorang.

5. Perguruan Tinggi

Menurut (Taliziduhu, 1987:10), perguruan tinggi adalah pola

proses interaksi belajar mengajar sehari-hari yang terorganisasikan secara

khusus sebagai bagian atau komponen sistem belajar mengajar secara

keseluruhan di dalam masyarakat. Sedangkan sesuai dengan undang-

undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menetapkan perguruan tinggi berupa :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

30

 

a. Akademi

Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

kejuruan yang lingkungannya bisa dikenal dengan pendidikan

professional.

b. Sekolah tinggi

Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan satu bidang

pendidikan kejuruan yang hanya terdiri dari satu fakultas dan dapat

berdiri dari satu atau lebih jurusan.

c. Institut

Institut adalah perguruan tinggi yang melaksanakan satu bidang

pendidikan kejuruan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi atau seni.

Institut dapat terdiri dari sejumlah fakultas dan dapat terdiri dari satu

atau lebih jurusan.

d. Universitas

Universitas adalah perguruan tinggi yang melaksanakan program

pendidikan yang bersifat keilmuan dan kejuruan dalam berbagai

bidang pengetahuan, teknologi, dan seni yang terdiri dari banyak

fakultas dan jurusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

31

 

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Eko

Kuntoro dalam studi kasus siswa kelas XII SMA N 3 Bantul Yogyakarta

“Hubungan antara motivasi belajar, lingkungan belajar dan prestasi belajar

terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi”, maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan positif antara motivasi belajar, lingkungan belajar, dan prestasi

belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu peneliti dalam hal ini akan

mencoba menambah variabel lain yaitu persepsi siswa tentang profesi guru.

Dengan demikian, peneliti akan meneliti hubungan antara persepsi siswa

tentang profesi guru, prestasi belajar, dan lingkungan belajar dengan minat

siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

32

 

C. Kerangka Berfikir

1. Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Profesi Guru terhadap

Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan

Tinggi

Persepsi seseorang akan tumbuh dan berkembang karena pengaruh

interaksi belajar. Melalui belajar seseorang akan membandingkan

pengalaman masa lalu dengan kenyataan yang dihadapi. Hal ini dapat

dipakai sebagai pertimbangan dalam memilih alternatif yang dipandang

tepat dalam menentukan keputusan dan sekaligus menentukan tindakan

serta prilaku yang memungkinkan untuk bertindak.

Persepsi seseorang akan dipengaruhi oleh kerjasama antara faktor

luar (stimulus) dan faktor dalam (personal). Kedua faktor itu secara

bersama-sama akan menentukan persepsi seseorang terhadap obyek yang

diamati. Adapun yang disebut faktor dalam adalah hal-hal yang berasal

dari dalam diri seseorang antara lain cipta, rasa, karsa dan jenis kelamin.

Sedang faktor luar meliputi pengalaman, lingkungan dan kepercayaan.

(Depdikbud, 2003 : 26).

Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa persepsi adalah

pendapat atau tanggapan terhadap stimulus yang didapat dengan melalui

proses belajar dan dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam yang ada

dalam diri seseorang. Dengan demikian persepsi siswa tentang profesi

guru adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasikan dan

menginterpretasikan profesi guru melalui panca indera siswa. Berawal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

33

 

persepsi positif siswa terhadap profesi guru diharapkan siswa lebih

termotivasi untuk menjadi seorang guru.

2. Hubungan Antara Prestasi Belajar terhadap Minat Siswa SMA dalam

Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan Tinggi

Prestasi belajar merupakan suatu kemampuan yang dimiliki

seseorang yang merupakan hasil dari proses yang telah dilakukan. Prestasi

belajar siswa tampak dalam hasil studi yang berupa nilai-nilai pelajaran

yang tercermin dalam rata-rata nilai rapornya. Tinggi rendahnya prestasi

belajar siswa berhubungan dengan kepercayaan diri, harapan, dan cita-

citanya. Prestasi belajar yang tinggi akan menjadi daya dorong siswa

untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan siswa

memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu menjalani pendidikan di

perguruan tinggi. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bukti bahwa

prestasi belajar memberikan sumbangan positif terhadap minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Budiarti, 2001:82).

Perbedaan tinggi rendahnya prestasi belajar siswa dapat

mempengaruhi cara pandang siswa terhadap lingkungan sekitarnya. Siswa

yang memiliki prestasi tinggi cenderung mempunyai pengetahuan dan

kemampuan yang lebih baik dari pada siswa yang berprestasi belajar

rendah. Siswa yang berprestasi belajar tinggi cenderung memiliki gairah

yang tinggi dalam belajar, sehingga siswa tersebut lebih berani untuk

bersaing dengan siswa lain. (Mariani, 1993).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

34

 

Eko (2004:85), dalam penelitiannya, menyatakan bahwa ada

hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat

memilih fakultas keguruan dan ilmu pendidikan di perguruan tinggi.

Dengan prestasi belajar yang tinggi siswa semakin percaya diri bisa

menempuh studi dengan baik. Dengan demikian prestasi belajar yang

tinggi dapat menumbuhkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke

perguruan tinggi.

3. Hubungan Antara Lingkungan Belajar terhadap Minat Siswa SMA

dalam Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan Tinggi

Lingkungan belajar siswa adalah keseluruhan keadaan yang

melingkupi siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi

pengaruh pada perkembangan siswa (Winkel, 2004:108). Lingkungan

belajar ini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan masyarakat, dimana ketiga lingkungan ini pengaruhnya sangat

kuat terhadap prestasi belajar siswa.

Petterson dan Loeber (1984) seperti dikutip oleh Syah (1995:138)

mengatakan bahwa lingkungan sosial yang dominan mempengaruhi

kegiatan belajar siswa ialah orang tua dan keluarga itu sendiri. Lingkungan

keluarga yang baik akan membuat siswa dapat belajar dengan kondusif di

rumah sehingga prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik dibandingkan

dengan siswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang kurang baik. Hal

ini menjadi dasar bagi penulis untuk menduga bahwa lingkungan keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

35

 

yang memiliki pandangan yang positif terhadap fakultas keguruan, maka

juga akan mendorong minat siswa untuk memilih fakultas keguruan.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya terdiri dari

gedung saja, melainkan sarana dan prasarana lain yang menunjang

pendidikan. Lingkungan sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang

memadai akan mendukung siswa belajar secara optimal, sehingga dapat

mencapai prestasi belajar (Ewaldina, 2000:19). Penjelasan ini menjadi

dasar bagi penulis untuk menduga bahwa lingkungan sekolah yang

menyediakan informasi mengenai fakultas keguruan, maka akan

menimbulkan minat siswa memilih fakultas keguruan.

Lingkungan masyarakat adalah lingkungan dimana siswa menjalin

hubungan atau berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Dalam

menjalin hubungan dengan anggota masyarakat tersebut perlu dijaga agar

tidak mendapatkan teman bergaul yang kurang baik. Jika tidak berhati-hati

dalam bergaul, anak dapat melupakan tugasnya sebagai pelajar. Ini akan

berdampak pada prestasi belajar yang rendah. Sebaliknya, bagi siswa yang

tinggal di lingkungan masyarakat yang anak-anaknya baik dan rajin dapat

memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Syah

(1997:137), bahwa kondisi masyarakat di sekitar tempat tinggal anak akan

mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Terkait dengan minat dalam

memilih fakultas keguruan penulis menduga bahwa lingkungan

masyarakat yang memiliki pandangan yang positif terhadap profesi guru,

maka akan menimbulkan minat siswa memilih fakultas keguruan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

36

 

Dengan pengaruh positif yang kuat dari lingkungan belajar akan

berpengaruh baik terhadap prestasi siswa. Keadaan lingkungan belajar

siswa yang sebagian besar masyarakatnya berpendidikan akan

mempengaruhi dan memotivasi siswa untuk selalu menempuh jenjang

pendidikan yang lebih tinggi. Anggota masyarakat yang berpendidikan

pasti juga akan memberikan bimbingan dan dorongan bagi anggota

masyarakat lain termotivasi untuk selalu berkembang dalam pendidikan.

Dengan adanya dukungan lingkungan belajar yang mendukung akan

mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi..

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir, maka peneliti dapat mengajukan hipotesis

sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang profesi guru terhadap

minat siswa SMA memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi.

2. Ada hubungan positif antara prestasi belajar tehadap minat siswa SMA

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

3. Ada hubungan positif antara lingkungan belajar tehadap minat siswa SMA

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

37

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan berupa studi kasus, yaitu

penelitian tentang subjek tertentu dimana subjek tersebut terbatas, maka

kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diteliti.

Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Sleman. Sehingga kesimpulan dari

penelitian ini hanya berlaku di sekolah tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian akan dilakukan di SMA N 1 Sleman Yogyakarta yang

terletak di Jalan Magelang KM.14 Medari, Sleman.

2. Waktu penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli 2010.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian adalah siswa dan siswi kelas XII IPS di SMA N 1

Sleman.

2. Objek Penelitian adalah persepsi siswa tentang profesi guru, prestasi

belajar, lingkungan belajar , minat siswa SMA melanjutkan studi ke

Perguruan Tinggi di FKIP .

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

38

 

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel penelitian

Variabel Penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini ada 3

variabel bebas (Independen Variable), yang meliputi persepsi siswa

tentang profesi guru (X 1), prestasi belajar (X 2), lingkungan belajar

(X 3). Variabel terikat (Dependent Variable) adalah minat siswa SMA

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

2. Pengukuran Variabel bebas (Independent Variable)

a. Persepsi siswa tentang profesi guru

Pengukuran variabel persepsi siswa tentang profesi guru

menggunakan 5 kategori penilaian yaitu:

1) Sangat Setuju (SS)

2) Setuju (S)

3) Ragu-Ragu (RR)

4) Tidak Setuju (TS)

5) Sangat Tidak Setuju (STS)

Tabel. 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Dimensi Indikator Pernyataan positif

(no item dalam kuisioner)

Pernyataan negatif (no item dalam kuisioner)

Tugas Guru

1. Tugas profesional 2. Tugas manusiawi 3. Tugas kemasyarakatan

1,2 3,4

5,6,7,8,9

Peranan Guru

1. Guru sebagai pengajar 2. Guru sebagai pendidik

10,11,12,13 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

39

 

b. Prestasi Belajar

Pengukuran mengenai prestasi belajar dengan menggunakan

nilai raport kelas XII IPA dan IPS semester genap tahun ajaran 2009-

2010. Prestasi belajar siswa dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu

tinggi dan rendah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menunjukkan skor yang dicapai responden dari nilai raport.

2) Skor yang dicapai responden selanjutnya digolongkan dalam

kategori tinggi dan rendah berdasarkan acuan kurve normal dan

diberi skor sebagai berikut:

Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Prestasi Belajar

Kategori Syarat pengukuran

Tinggi Lebih dari mean

Rendah Kurang /sama dengan mean

Mean dicari dengan rumus sebagai berikut (Hadi, 1998:41):

Mean =

Keterangan: = total Skor

N = jumlah Sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

40

 

c. Lingkungan Belajar

Pengukuran variabel lingkungan belajar dengan menggunakan 5

kategori penilaian yaitu:

1) Sangat Setuju (SS)

2) Setuju (S)

3) Ragu-Ragu (RR)

4) Tidak Setuju (TS)

5) Sangat Tidak Setuju (STS)

Tabel. 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Lingkungan Belajar

Dimensi Indikator

Pernyataan positif (no

item dalam

kuisioner)

Pernyataan negatif (no

item dalam

kuisioner) Lingkungan

Keluarga 1. Dukungan keluarga untuk memilih

fakultas keguruan. 2. Latar belakang keluarga yang mendorong

memilih fakultas keguruan.

1, 2

3,4

Lingkungan Sekolah

1. Interaksi guru dan murid yang mendukung untuk masuk fakultas keguruan.

2. Hubungan antar murid yang mendukung untuk masuk fakultas keguruan.

3. Fasilitas pendidikan yang mendukung untuk masuk fakultas keguruan.

4. Kondisi guru yang mendorong untuk masuk fakultas keguruan.

5 6 7 8

Lingkungan Masyarakat

1. Hubungan dengan masyarakat yang mendukung untuk masuk fakultas keguruan.

2. Kegiatan di masyarakat yang mendukung untuk masuk fakultas keguruan.

9,10

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

41

 

d. Minat Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan Tinggi

Pengukuran variabel Minat Memilih Fakultas Keguruan di

Perguruan Tinggi dengan menggunakan 5 kategori penilaian yaitu:

1) Sangat Setuju (SS)

2) Setuju (S)

3) Ragu-Ragu (RR)

4) Tidak Setuju (TS)

5) Sangat Tidak Setuju (STS)

Tabel. 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Minat Memilih Fakultas Keguruan di

Perguruan Tinggi

Dimensi Indikator

Pernyataan positif (no

item dalam

kuisioner)

Pernyataan negatif (no

item dalam

kuisioner) Tertarik 1. Ketertarikan untuk memilih fakultas

keguruan. 2. Ketertarikan untuk memilih karier

menjadi guru. 3. Ketertarikan untuk membaca buku

tentang fakultas keguruan. 4. Ketertarikan untuk membaca artikel

mengenai fakultas keguruan. 5. Ketertarikan memilih fakultas

keguruan karena dorongan sekitar.

1 2 4 5

3

Memperhatikan 1. Perhatian terhadap fakultas keguruan. 2. Mencari informasi tentang fakultas

keguruan. 3. perhatian terhadap dorongan dari

teman 4. Perhatian terhadap dorongan dari

guru. 5. Perhatian terhadap cara mengajar

guru.

6,7 8 9

11,12

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

42

 

Senang 1. Menyenangi sesuatu yang dipilih.

2. Perasaan senang yang berasal dari keluarga.

3. Perasaan senang karena peluang kerja yang lebih besar.

13 14

15

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut sekaran (Zulganef, 2008:133) pengertian populasi

sebagai keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal-hal yang

menarik bagi peneliti untuk ditelaah. Menurut Sudjana (2002:6),

populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil

menghitung maupun pengukuran, kuantitafif maupun kualitatif, dari

karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan

jelas.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek

dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 150). Mengacu dari ketiga pengertian

tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMA N

1 SLEMAN.

2. Sampel

Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi

yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan

kata lain sampel mewakili populasi. Sedang Sudjana (2002:6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

43

 

menyebutkan, sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi

dengan menggunakan cara-cara tertentu. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik purposive sampling, penelitian yang dilakukan

dengan pertimbangan tertentu.

Sampel yang akan diteliti seluruh siswa kelas XII IPA dan IPS

di SMA N 1 SLEMAN atau sejumlah 173 responden. Alasan

penggunaan sampel seluruh siswa kelas XII adalah karena mereka

pada waktunya akan melaksanakan pemilihan fakultas di perguruan

tinggi. Dengan demikian, kondisi ini sangat relevan dengan topik

penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk menjawabnya (Sugiono, 2007:199).

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Muhadi,

2002:188).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

44

 

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen

yang valid/sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Suharsimi,

2006:168).

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini

menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson

dengan taraf signifikansi 5% (Sugiono, 2007:248).

r =( ) ( )( ) ( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y

Y = skor total item

X = skor item

n = jumlah responden

Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi

dengan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil pengukuran menunjukkan r

hitung > r tabel maka item tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya jika r

hitung < r tabel item tersebut dinyatakan tidak valid.

Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil uji validitas

terhadap variabel persepsi siswa tentang profesi guru, prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

45

 

dan lingkungan terhadap minat siswa SMA memilih fakultas keguruan

dan ilmu pendidikan di perguruan tinggi yang dilakukan sebelum

penelitian.

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas item Variabel Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas item Variabel Lingkungan Belajar

No. Butir soal r hitung r tabel Keterangan

butir1 0.708 0, 361 Valid butir2 0.561 0, 361 Valid butir3 0.379 0, 361 Valid butir4 0.652 0, 361 Valid butir5 0.792 0, 361 Valid butir6 0.692 0, 361 Valid butir7 0.603 0, 361 Valid butir8 0.728 0, 361 Valid butir9 0.503 0, 361 Valid

No item soal r hitung r tabel Keterangan

butir1 0.567 0, 361 Valid butir2 0.601 0, 361 Valid butir3 0.557 0, 361 Valid butir4 0.694 0, 361 Valid butir5 0.485 0, 361 Valid butir6 0.443 0, 361 Valid butir7 0.577 0, 361 Valid butir8 0.477 0, 361 Valid butir9 0.393 0, 361 Valid butir10 0.477 0, 361 Valid butir11 0.683 0, 361 Valid butir12 0.478 0, 361 Valid butir13 0.529 0, 361 Valid butir14 0.525 0, 361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

46

 

butir10 0.486 0, 361 Valid butir11 0.483 0, 361 Valid

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas item Variabel Minat Siswa

No. Butir soal r hitung r tabel Keterangan

butir1 0.871 0, 361 Valid butir2 0.886 0, 361 Valid butir3 0.483 0, 361 Valid butir4 0.817 0, 361 Valid butir5 0.922 0, 361 Valid butir6 0.914 0, 361 Valid butir7 0.868 0, 361 Valid butir8 0.860 0, 361 Valid butir9 0.792 0, 361 Valid butir10 0.460 0, 361 Valid butir11 0.672 0, 361 Valid butir12 0.555 0, 361 Valid butir13 0.610 0, 361 Valid butir14 0.882 0, 361 Valid butir15 0.717 0, 361 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan adalah

valid. Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan antara

r hitung dengan r tabel . Jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan α =

5% diperoleh r tabel sebesar 0,361. Berdasarkan hasil perhitungan r hitung

lebih besar daripada r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh

item pertanyaan mengenai persepsi siswa tentang profesi guru,

lingkungan belajar dan minat siswa SMA memilih fakultas keguruan

dan ilmu pendidikan di perguruan tinggi adalah valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

47

 

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Instumen yang reliabel adalah instumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan

data yang sama (Sugiono, 2007:172). Pengujian reliabilitas instrumen

dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach dengan taraf

signifikansi 5%. rumus :

11r = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

−∑

2

2

11 t

b

kk

σσ

Keterangan:

11r = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

2tσ = varian total

2bσ = jumlah varian butir

Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila nilai koefisien

Alpha Cronbach > 0,6 (Nunally dalam Imam Ghozali, 2007:42).

Sebaliknya, jika koefisien Alpha Cronbach < 0,6 maka penelitian

dikatakan belum reliabel.

Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel r hitung Kriteria

Reliabilitas Status

Persepsi Siswa tentang Profesi Guru

0,803 0, 6 Reliabel

Lingkungan Belajar 0,848 0, 6 Reliabel Minat Siswa 0,932 0, 6 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

48

 

Dari 14 item Persepsi Siswa tentang Profesi Guru, 11 item

Lingkungan Belajar dan 15 item Minat Siswa diperoleh hasil koefisien

Alpha Cornbach sebesar 0,803 ; 0,848 dan 0, 932 yang lebih besar dari

0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga item tersebut adalah

reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Uji Persyaratan Analisis Korelasi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas sampel disini dimaksudkan untuk menguji

normal tidaknya populasi (Zuriah, 2005: 201). Uji normalitas

dilakukan dengan rumus One Sample Kolmogorov Smirnov

(Sugiyono, 1999: 255) yaitu:

( ) ( )XSXFmaksimumD no −=

Keterangan:

D = Deviasi maksimum

Fo =Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang

ditentukan

Sn ( X ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai Fhitung > dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5%

maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung

< dari nilai Ftabel, maka distribusi data dikatakan tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

49

 

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antar variabel

mempunyai hubungan yang linier. Uji linieritas dalam penelitian

ini menggunakan uji F dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

eSTcSF 2

2

=

Keterangan:

F = Nilai F untuk garis regresi

S 2 Tc = Varians tuna cocok

eS 2 = Varians kekeliruan

Koefisien F hitung diperoleh dengan perhitungan SPSS. Jika F

hitung > nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan

variabel terikat tidak linier. Sebaliknya jika nilai F hitung < F tabel,

maka hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat linier.

c. Pengujian Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini pengujian setiap hipotesis dilakukan

dengan menggunakan rumus:

1. Korelasi product moment

r =( ) ( )( ) ( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

50

 

Y = skor total item

X = skor item

n = jumlah responden

Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan

korelasi dengan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil

pengukuran menunjukkan r hitung > r tabel maka item tersebut

dinyatakan valid. Sebaliknya jika r hitung < r tabel item tersebut

dinyatakan tidak valid.

2. Regresi sederhana

Y = a + bX

Keterangan :

Y = variabel terikat (dependent)

X = variabel bebas

a = nilai konstanta

b = koefisien arah regresi

Harga a dapat dihitung dengan rumus:

∑ ∑∑ ∑ ∑ ∑

−= 22

2

)())(())((

ii

iiiii

XXnYXXXY

a

Harga b dapat dihitung dengan rumus:

∑ ∑∑ ∑ ∑

−= 22 )(

))((

ii

iiii

XXnYXYXn

b

Uji signifikansi (α) = 5% untuk uji dua sisi, dk = jumlah

data (n) – 2, uji dua sisi dilakukan untuk mengetahui signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

51

 

tidaknya koefisien regresi dengan membandingkan statistik

hitung dengan statistik tabel. Jika t hitung < t tabel maka Ho

diterima. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak.

3. Derajat / kriteria korelasi

Derajat / kriteria korelasi untuk mengetahui reliabilitas suatu

tes dapat dibagi menjadi 5 tingkat, yaitu (Widanarto:2006,58):

0,00 - 0,20 = Sangat Lemah

0,21 – 0,40 = Lemah

0,41 – 0,70 = Cukup

0,71 – 0,90 = Kuat

0,91 – 1,00 = Sangat Kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

52

 

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Berikut ini adalah gambaran umum SMA N 1 Sleman, yang datanya

diperoleh dari pihak sekolah.

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMA N 1 Sleman

Alamat : Jln. Magelang Km 14,4 Medari Sleman

Yogyakarta 55515

Telepon : (0274) 868434, 867242

Fax : (0274) 867242

Email : smansa_sleman[at]yahoo[dot]com

Mailing list : groups.yahoo.com/group/smansa_sleman

Tahun berdiri : 1963

Status : Negeri

B. Sejarah SMA N 1 Sleman

Sekolah yang sekarang dikenal dengan nama SMAN 1 Sleman ini

mempunyai sejarah yang cukup panjang karena berdiri sejak 1963. Dalam

perkembangannya, beberapa kali mengalami perubahan nomenklatur dan

terakhir dipimpin oleh Drs. Tulus Raharjo sejak 2004 hingga sekarang. Karena

terbatasnya lahan, gedung sekolah diperluas ke atas berlantai 2. Saat ini

mempunyai ruangan sebanyak 18 kelas.

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

53

 

1. Kronologis:

1 Agustus 1958: di Sleman dibentuk panitia pendirian SMA bagian B dan

C oleh beberapa tokoh pendidik yang kemudian disempurnakan menjadi

Yayasan Pendidikan SMA dengan Akte Notaris No.32 Tahun 1960.

1962: PC GKBI membangun gedung sekolah di Caturharjo sebagai

sumbangsih perusahaan yang kemudian diserahkan kepada pemerintah

setempat.

Februari 1962: gedung tersebut diminta oleh Yayasan Pendidikan SMA

yang kemudian dijadikan SMA Sleman.

Juni 1962: berkat keuletan pengurus dapat ditingkatkan statusnya menjadi

filial SMA 3 B Negeri Yogyakarta di wilayah Sleman.

7 Maret 1997: berdasarkan SK Mendikbud RI No. 35 menjadi SMU

Negeri 1 Sleman.

22 Oktober 2002: melalui SK Direktorat PMU No. 892/C4/MN/2002

ditunjuk sebagai Mini Pilotting Pelaksana Terbatas KBK (Kurikulum

Berbasis Kompetensi) tahun ajaran 2003/2004.

24 Oktober 2002: dengan SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Sleman No. 420/2643 menjadi salah satu SMA Andalan di Kabupaten

Sleman.

1 Oktober 2003: berdasar SK No. 30/KEPKDH/X/2003 kembali ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

54

 

nomenklatur semula SMAN 1 Sleman.

9 Maret 2005: oleh BAS (Badan Akreditasi Sekolah) Propinsi DIY No.

9.1/BASDIY/III/2005 diberikan status Terakreditasi A.

2006: ditunjuk sebagai pelaksana RSSN (Rintisan SSN).

Mei 2009: ditunjuk sebagai R-SMA BI (Rintisan SMA Bertaraf

Internasional).

2. Kepemimpinan

Sejak awal berdiri hingga sekarang SMU N 1 Sleman sudah

mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak dua belas kali, mereka

adalah :

Tabel 4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah

NO NAMA KEPALA SEKOLAH TAHUN KETERANGAN1 R. Soekar 1963 - 1973 Meninggal 2 Drs. Sidarta Budihardja 1973 - 1974 Pensiun 3 Drs. Moedjijono 1974 - 1975 Meninggal 4 Drs. Muzamil Khalimi, B.Sc. 1975 - 1978 Meninggal 5 Drs. Abdullah Purwodarsono 1978 - 1981 Pensiun 6 Drs. Soekemi 1981 - 1984 Meninggal 7 R. Soewarno, B.A. 1984 - 1990 Meninggal 8 Suhartono, B.Sc. 1991 - 1993 Pensiun 9 Sukardal 1993 - 1995 Pensiun 10 R. Sugito, B.A. 1995 - 1998 Pensiun 11 Drs. Tolchah Mansur 1998 - 2004 Pengawas 12 Drs. Tulus Rarhajo 2004 - sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

55

 

C. Kondisi Sekolah SMA N 1 Sleman

SMA N 1 Sleman terletak di Jalan Magelang Km 14,4 Medari Sleman

Yogyakarta 55515. Bangunan gedung SMA N 1 Sleman terdiri dari 2 lantai

yang bersebelahan dengan SMP N 1 Sleman. Kondisi bangunan SMA N 1

Sleman bersifat permanen.

Berdasarkan observasi yang dilakukan, kondisi sekolah SMA N 1

Sleman sebagai berikut :

1. Halaman sekolah yang dimiliki sempit,

2. Pagar sekolah terbuat dari pagar besi dan tembok permanen,

3. Kamar kecil keadaannya bersifat permanen, jumlah air yang tersedia

cukup dan bersih,

4. Kantin bersih dan makanan yang dijual bergizi dan harga relatif

terjangkau bagi siswa,

5. Ruang kelas mempunyai ukuran kira- kira 7x8 meter, ventilasi dan

pencahayaan cukup baik, banyak terdapat hiasan dinding, terdapat

kipas dan lampu,

6. Keadaan fasilitas belajar, papan tulis memadai, meja dan kursi siswa

cukup dan nyaman untuk belajar,

7. Terdapat kantor kepala sekolah, kantor guru, kantor tata usaha dan

ruang BP,

8. Mempunyai sarana penunjang pendidikan seperti peta, papan presensi,

kalender akademik, jadwal pelajaran, jadwal piket siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

56

 

9. Sumber belajar meliputi kurikulum, perpustakaan, laboratorium, buku

paket, media penunjang, majalah dinding.

D. Sarana & Prasarana

1. Laboraturium Multimedia

2. Laboraturium Teknologi Informasi dan Komunikasi

3. Laboratorium Fisika

4. Laboratorium Kimia

5. Laboratorium Biologi E. Kemitraan

1. Teacher Clearing House dengan SMA Negeri 5 Bekasi, Merupakan kerja

sama antar guru mata pelajaran untuk peningkatan kualitas guru dan

pembelajaran di SMA N 1 Sleman. Kerja sama tersebut dilaksanakan

melalui media komunikasi telepon dan internet.

2. Clearing House dengan The Manor CE Primary School South

Gloucestershire, UK. Satu kerjasama yang diprakarsai oleh Depdiknas dan

British Council untuk peningkatan kualitas pendidikan.

3. Cosmopoint University Malaysia (dalam proses)

F. Program Kerja

1. Program Unggulan

Program Unggulan di SMA N 1 Sleman adalah:

a. Menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN),

b. Mengembangkan sikap dan kompetensi keagamaan,

c. Mengembangkan potensi siswa berbasis multiple intelligance,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

57

 

d. Mengembangkan budaya daerah,

e. Mengembangkan kemampuan bahasa dan teknologi informasi,

f. Meningkatkan daya serap ke Perguruan Tinggi favorit.

2. Program Pengembangan Sarana Prioritas

Program Pengembangan Sarana Prioritas di SMA N 1 Sleman adalah:

a. Membangun 5 ruang kelas belajar dengan konstruksi bangunan

3 tingkat,

b. Membangun 1 ruang belajar di lantai 2 gedung lama,

c. Membangun ruang pengolah data,

d. Pembangunan kantin siswa,

e. Perbaikan dan pengecetan lapangan olah raga,

f. Pengembangan jaringan infrastruktur LAN (Intranet dan Internet),

g. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah (SIS),

h. Melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan dan Lab. Komputer,

i. Renovasi Aula,

j. Renovasi tampilan depan sekolah/gerbang sekolah,

k. Renovasi koridor.

G. Visi dan Misi SMA N 1 Sleman

a. Visi

Unggul dalam prestasi, berbudi pekerti luhur, dan menguasai teknologi

maju.

Indikator pencapaian visi:

a. Nilai hasil ujian meningkat dari tahun ke tahun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

58

 

b. Persentase lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi semakin

tinggi.,

c. Unggul dalam berbagai lomba mata pelajaran,

d. Memenangkan lomba karya ilmiah remaja,

e. Lulusannya memiliki budi pekerti luhur dan disiplin tinggi,

f. Trampil mengoperasikan komputer dan dapat berkomunikasi dengan

bahasa Inggris,

g. Mendapat kepercayaan masyarakat sekitar.

2. Misi

Misi SMA N 1 Sleman adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan kurikulum SMA Negeri 1 Sleman yang diperkaya dan

optimal,

b. Menyelenggarakan bimbingan belajar intensif siswa kelas XII,

c. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di sekolah dalam proses

pembelajaran,

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara

berkesinambungan,

e. Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan prestasi lomba mata

pelajaran & KIR,

f. Menerapkan tata tertib sekolah untuk meningkatkan disiplin siswa dan

guru/karyawan,

g. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama

sesuai agama yang dianut peserta didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

59

 

h. Mengoptimalkan pembelajaran berbasis TIK/ICT di sekolah dan

bahasa Inggris sebagai bekal siswa ke perguruan tinggi maupun dunia

kerja,

i. Menerapkan manajemen partisipatif dalam peningkatan dan

pengembangan mutu sekolah.

H. Organisasi Sekolah SMA N 1 Sleman

Struktur organisasi sangat penting untuk pelaksanaan proses

belajar mengajar, karena berhubungan dengan masalah tata kerja personal

dari suatu sekolah. Dengan struktur organisasi diharapkan tata kerja dapat

tersusun dengan jelas dan kegiatan proses belajar mengajar dapat berjalan

dengan efektif dan efisien. Sebagai kepala sekolah yang memegang

jabatan tertinggi di SMA N 1 Sleman,  Drs. Tulus Raharjo dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh wakil kepala sekolah yang mengurusi

tugas tertentu dan dibantu oleh bagian tata usaha.

Adapun tugas dari masing-masing personalia di SMA N 1 Sleman

adalah sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Memimpin dan bertanggung jawab atas semua kegiatan

persekolahan,

b) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan sekolah terhadap dinas

Pendidikan Kabupaten Sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

60

 

c) Sebagai supervisor semua kegiatan dengan menyelenggarakan

supervisi mengenai kegiatan BP, ketatausahaan, dan lain-lain,

d) Sebagai manajer dalam pengelolaan kelas.

2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum mempunyai tugas, sebagai

berikut:

a) Memahami kurikulum dan juklaknya dan mendiskusikan

pelaksanaannya secara kontinu,

b) Menyusun program pengajaran (mingguan, bulanan, semesteran,

tahunan) dan mengkoordinasikan pelaksanaannya,

c) Mengkoordinir pengembangan kurikulum,

d) Mengkoordinir kegiatan proses belajar mengajar termasuk

pembagian tugas guru, jadwal pelajaran, evaluasi belajar, dsb,

e) Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan ulangan,

Ebta/Ebtanas, Uji Profesi dan sebagainya,

f) Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan

bersama Kepala Rumpun Program Studi,

g) Mengarahkan penyusunan SATPEL,

h) Menggali materi-materi untuk muatan lokal,

i) Mengajar 12 jam,

j) Menyusun laporan.

3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat

Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

61

 

tugas, sebagai berikut:

a) Mempromosikan hubungan sekolah dengan universitas-universitas,

b) Mengkoordinir mahasiswa PPL untuk mengajar di sekolah,

c) Mengajar 12 jam,

d) Membuat laporan berkala dan insidentil.

4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan mempunyai tugas, sebagai

berikut:

a) Menyusun program kerja pembinaan siswa (bulanan, semesteran,

tahunan) dan mengkoordinir pelaksanaannya,

b) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS,

c) Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS,

d) Membina kepengurusan OSIS,

e) Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan,

penerimaan beasiswa dan paskibraka,

f) Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan luar

sekolah,

g) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan siswa,

h) Mengajar sebanyak 12 jam,

i) Membuat laporan berkala dan insidentil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

62

 

5. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

Wakil Kepala Sekolah urusan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas,

sebagai berikut:

a) Menyusun program kerja pemanfaatan, pemeliharaan dan

perawatan sarana dan prasarana (bulanan, semesteran dan tahunan),

b) Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana/prasarana,

c) Mengkoordinasikan pelaksanaan inventarisasi sarana dan

prasarana,

d) Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan

penghapusan sarana,

e) Mengawasi penggunaan sarana dan prasarana,

f) Mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana,

g) Mengajar 12 jam,

h) Membuat laporan berkala dan insidentil.

6. Wali Kelas

Wali Kelas mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Menguasai nama siswa dan karakter mereka dari kelas yang

diasuhnya,

b) Mengatur tempat duduk siswa di kelas dan membuat lay out kelas,

c) Mempunyai hubungan dengan orang tua siswa,

d) Menghubungi wali/orang tua murid tentang kenakalan atau

ketidakhadiran siswa lebih dari 2 hari,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

63

 

e) Mengadakan motasi/perpindahan tempat duduk siswa di dalam

kelas,

f) Membantu bendahara dalam pengumpulan pembayaran

SPP/sumbangan lainnya,

g) Mengumpulkan nilai dari guru dan memasukkan ke dalam

buku/Daftar Kumpulan Nilai (DKN),

h) Mengisi dan membagi rapor,

i) Membantu guru BK menangani kasus siswa,

j) Memberi pengetahuan tentang budi pekert,

k) Membantu siswa yang mempunyai masalah,

l) Mengajar 18 jam,

m) Membuat laporan berkala dan insidentil.

7. Bimbingan Konseling

Bimbingan Konseling mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Menyusun laporan kerja BK untuk satu tahun,

b) Memberikan penjelasan kepada calon siswa tentang macam-

macam program studi, kemampuan lulusan dan lapangan kerja atau

perguruan tinggi yang dapat dimasuki,

c) Memberikan bimbingan penyuluhan kepada siswa secara individu

yang berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial,

pengaruh lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya,

d) Mengembangkan potensi siswa sesuai bakat dan minat siswa,

e) Membimbing siswa dalam pengenalan lingkungan dan dunia kerja,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

64

 

f) Memberi wawasan arah karier kejuruan,

g) Menangani permasalahan yang berkaitan dengan kenakalan siswa,

penyimpangan disiplin dan gangguan belajar,

h) Mengadakan kunjungan kepada orang tua murid (home visit) bagi

siswa yang mempunyai masalah,

i) Mengkoordinir seleksi penerimaan siswa baru,

j) Membuat laporan berkala dan insidentil.

8. Guru

Guru mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Menyiapkan perangkat mengajar semesteran, analisa program,

satuan pelajaran dan kisi-kisi berikut perangkat evaluasi,

b) Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir dan

daftar kemajuan siswa),

c) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar,

d) Mengembangkan bahan ajaran sesuai dengan perkembangan

IPTEK.

9. Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Menyusun program kerja tata usaha sekolah,

b) Menyusun pengurusan kepegawaian,

c) Mengurus keuangan sekolah,

d) Membina dan mengembangkan karir tenaga tata usaha sekolah,

e) Mengurus kebutuhan fasilitas tata usaha sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

65

 

f) Menyiapkan dan menyajikan data statistik sekolah,

g) Mengatur administrasi hasil proses kegiatan belajar mengajar,

h) Mengembangkan sistim informasi sekolah,

i) Mengatur administrasi inventaris sekolah (alat, perabot, ATK),

j) Mengatur administrasi kesiswaan,

k) Mengatur administrasi beasiswa,

l) Menyusun laporan berkala dan insidentil.

10. Pelaksanaan Urusan Kepegawaian

Pelaksanaan Urusan Kepegawaian mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Membantu perencanaan kepegawaian,

b) Mengelola buku induk kepegawaian, DUK,

c) Melaksanakan registrasi dan kearsipan kepegawaian: SK, NIP,

Karpeg, Karis, Taspen, Askes, Tabungan Perumahan,

Satyalencana, DP3, SK Kepegawaian,

d) Menyiapkan format-format kepegawaian,

e) Memproses pengangkatan, mutasi, promosi, cuti, pensiun,

pemberhentian, kematian, gaji berkala, tunjangan,

f) Memproses berkas angka kredit guru-guru,

g) Mengelola kehadiran guru dan pegawai,

h) Membuat laporan berkala dan insidentil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

66

 

11. Pelaksanaan Urusan Keuangan

Pelaksaan Urusan Keuangan mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) sekolah (gaji guru

dan pegawai, biaya operasional, biaya listrik/telepon/air, biaya

perawatan,

b) Memproses permintaan uang yang harus dipertanggungjawabkan

(UYHD),

c) Mengelola keuangan sekolah (menerima, membukukan,

menyimpan, mengeluarkan dan mempertanggungjawabkan); Dana

Rutin; SPP/DPP; BP3;OPF; sumbangan lain,

d) Mengurus keuangan beasiswa,

e) Mengurus administrasi keuangan kesejahteraan (misal:

pemotongan gaji dengan bank),

f) Membuat laporan berkala dan insidentil.

12. Tenaga Perpustakaan

Tenaga Perpustakaan mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Menambah koleksi buku,

b) Menerima saran dan permintaan para pengunjung menginventaris

buku baru,

c) Membubuhi cap perpustakaan,

d) Menjaga koleksi- koleksi buku,

e) Menjilid buku,

f) Melakukan penagihan bagi peminjam buku yang tidak

mengembalikan buku tepat waktu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

67

 

g) Membuat laporan kegiatan perpustakaan sekolah.

13. Pesuruh atau Prakarya

Pesuruh atau Prakarya mempunyai tugas, sebagai berikut:

a) Membersihkan seluruh ruangan yang ada di sekolah,

b) Memelihara tanaman disekolah,

c) Memperbaiki inventaris sekolah yang rusak ringan,

d) Mengatur surat- surat dinas,

e) Menyediakan minuman untuk para guru dan karyawan.

14. Keamanan atau Satpam

Keamanan atau Satpam mempunyai tugas, sebagai berikut:

1) Membantu keamanan dalam penyetoran atau pengambilan uang di

bank,

2) Mengatur parkir,

3) Mengawasi siswa yang keluar sekolah pada jam pelajaran

berlangsung.

I. Sumber Daya Manusia SMA N 1 Sleman

Berikut ini adalah sumber daya manusia satuan pendidikan SMA N 1

Sleman.

1. Tenaga pendidik berjumlah 56 guru.

2. Tenaga administrasi berjumlah 16 karyawan, yang terdiri dari:

a) 6 Pegawai bagian Tata Usaha,

b) 5 Pegawai bagian Laboratorium,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

68

 

c) 1 Pegawai Perpustakaan,

d) 1 Pegawai UKS,

e) 1 Teknisi,

f) 2 Satpam.

J. Siswa Satuan Pendidikan SMA N 1 Sleman

Berikut ini adalah siswa satuan pendidikan SMA N 1 Sleman.

1. Jumlah siswa SMA N 1 Sleman Yogyakarta pada tahun ajaran 2009/ 2010

adalah sebanyak 720 siswa.

2. Jumlah kelas

Jumlah kelas yang ada di SMA N 1 Sleman tahun ajaran 2009/ 2010

semester (2) genap adalah:

a) Kelas X ada 6 kelas terdiri dari: XA, XB, XC, XD, XE, XF.

b) Kelas XI ada 5 kelas terdiri dari: XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI

IPA 4, XI IPS 1, XI IPS 2.

c) Kelas XII ada 4 kelas terdiri dari: XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3,

XII IPS 1, XII IPS 2.

K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA N 1 Sleman

Dalam upaya meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran, SMA N 1

Sleman mempunyai beberapa fasilitas antara lain:

1. Perpustakaan,

2. Laboratorium,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

69

 

3. Toilet,

4. Kantin,

5. Audio Visual,

6. Lapangan,

7. Bimbingan dan Penyuluhan,

8. Usaha Kesehatan Sekolah,

9. Koperasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

70

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa SMA Negeri

1 Sleman yang berjumlah 720 orang, tetapi yang berhasil digunakan untuk

sampel merupakan siswa kelas XII yang berjumlah 173 responden.

Data yang diperoleh dari kuesioner merupakan data mengenai persepsi

siswa tentang profesi guru, lingkungan belajar terhadap minat siswa SMA

dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

Sedangkan untuk variabel prestasi belajar diperoleh dari informasi pihak

sekolah. Berikut ini merupakan deskripsi data untuk masing-masing variabel

bebas.

1. Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi dari variabel

lingkungan belajar adalah 5 x 14 = 70 dan skor data terendah 1 x 14 = 14.

Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi

frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut:

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

71

Tabel 5.1 Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Skor Frekuensi Presentasi Kategori

59-70 54 31,2% Sangat Positif

51-58 98 56,6% Positif

45-50 18 10,4% Cukup Positif

40-44 3 1,7% Negatif

14-39 0 0% Sangat Negatif

Jumlah 173 100 %

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variabel persepsi siswa

tentang profesi guru yang terkategorikan sangat positif ada 54 siswa

(31,2%); positif ada 98 siswa (56,6%); cukup positif ada 18 siswa

(10,4%); negatif adalah 3 siswa (1,7%); dan sangat negatif adalah 0 siswa

(0%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang

profesi guru dikategorikan positif. Perhitungan dengan menggunakan PAP

tipe II dapat dilihat pada lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

72

Tabel 5.2 Hubungan Antara Persepsi Siswa

Tentang Profesi Guru Dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

Kriteria

Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Total Sangat Positif (59-70)

Positif (51-58)

Cukup Positif (45-50)

Negatif (40-44)

Sangat Negatif (14-39)

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Sangat Tinggi 5 1,2% 2 2,9% - - - - - - 7 4,0%

Tinggi 12 6,9% 11 6,4% - - - - - - 23 13,3%Cukup Tinggi 13 7,5% 26 15% 3 1,7% - - - - 42 24,3%

Rendah 13 7,5% 25 14,5% 3 1,7% 1 0,6% - - 42 24,3%Sangat Rendah 11 6,4% 34 19,7% 12 6,9% 2 1,2% - - 59 34,1%

Jumlah 54 31,2% 98 56,6% 18 10,4% 3 1,7% - - 173 100%

Dari tabel 5.2 menunjukkan bahwa siswa SMA yang berminat

melanjutkan studi ke FKIP ditinjau dari persepsi siswa tentang profesi

guru dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Persepsi Sangat Positif (59-70)

Untuk responden yang persepsinya sangat positif ada 5 orang

(1,2%) yang memiliki minat sangat tinggi, 12 orang (6,9%) memiliki

minat tinggi, 13 orang (7,5%) memiliki minat cukup tinggi, 13 orang

(7,5%) memiliki minat rendah, 11 orang (6,4%) memiliki minat sangat

rendah.

b. Persepsi Positif (51-58)

Untuk responden yang persepsinya positif ada 2 orang (2,9%)

yang memiliki minat sangat tinggi, 11 orang (6,4%) memiliki minat

tinggi, 26 orang (55%) memiliki minat cukup tinggi, 25 orang (14,5%)

memiliki minat rendah, 34 orang (19,7 %) memiliki minat sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

73

rendah.

c. Persepsi Cukup Positif (45-50)

Untuk responden yang persepsinya cukup positif tidak ada satu

orang pun yang memiliki minat sangat tinggi, tidak ada satu orang pun

yang memiliki minat tinggi, 3 orang (1,7%) memiliki minat cukup

tinggi, 3 orang (1,7%) memiliki minat rendah, 12 orang ( 6,9%)

memiliki minat sangat rendah.

d. Persepsi Negatif (40-44)

Untuk responden yang persepsinya negatif tidak ada satu orang

pun yang memiliki minat sangat tinggi, tidak ada satu orang pun yang

memiliki minat tinggi, tidak ada satu orang pun yang memiliki minat

cukup tinggi, 1 orang (0,6%) memiliki minat rendah, 2 orang (1,2%)

memiliki minat sangat rendah.

2. Data Prestasi Belajar

Tabel 5.3 Prestasi Belajar

Skor Frekuensi Presentase Kategori

>1086 81 46,8% Tinggi

≤1086 92 53,2% Rendah

Data tentang prestasi belajar bertujuan untuk mengetahui prestasi

belajar siswa yang diperoleh dari nilai raport dengan jumlah 14 mata

pelajaran. Kemudian nilai rapot tersebut dihitung meannya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

74

menggunakan rumus mean = Σ fX/N dan diperoleh hasil 1086. Hasil

tersebut lalu dibandingkan dengan nilai setiap siswa dengan ketentuan

apabila nilai siswa di atas mean maka dikategorikan berprestasi belajar

tinggi, sedangkan apabila nilai siswa di bawah mean maka dikategorikan

berprestasi belajar rendah. Dari informasi yang ada diperoleh data sebagai

berikut : 81 responden (46,8%) berprestasi belajar tinggi dan 92 responden

(53,2%) berprestasi belajar rendah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa jumlah siswa yang berprestasi belajar tinggi lebih sedikit dibanding

dengan jumlah siswa yang berprestasi belajar rendah.

Tabel 5.4 Hubungan Antara Prestasi Belajar Dalam Memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

Kriteria Skor Total

>1086 ≤1086 Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Sangat Tinggi 4 2,3% 3 1,7% 7 4,0% Tinggi 11 6,4% 12 6,9% 23 13,3%

Cukup Tinggi 19 11% 23 13,3% 42 24,3%Rendah 21 12,1% 21 12,1% 42 24,3%

Sangat Rendah 26 15% 33 19,1% 59 34,1%Jumlah 81 46,8% 92 53,2% 173 100%

Dari tabel 5.4 menunjukkan bahwa siswa SMA yang berminat

melanjutkan studi ke FKIP ditinjau dari prestasi belajar dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Skor > 1086

Untuk responden yang skornya >1086 ada 4 orang (2,3%) yang

memiliki minat sangat tinggi, 11 orang (6,4%) memiliki minat tinggi,

19 orang (11%) memiliki minat cukup tinggi, 21 orang (12,1%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

75

memiliki minat rendah, 26 orang (15%) memiliki minat sangat rendah.

b. Skor ≤1086

Untuk responden yang skornya ≤1086 ada 3 orang (1,7%)

berminat sangat tinggi, 12 orang (6,9%) memiliki minat tinggi, 23

orang (13,3%) memiliki minat cukup tinggi, 21 orang (12,1%)

memiliki minat rendah, 33 orang (19,1%) memiliki minat sangat

rendah.

3. Data Lingkungan Belajar

Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi dari variabel

lingkungan belajar adalah 5 x 11 = 55 dan skor data terendah 1 x 11 = 11.

Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi

frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut:

Tabel 5.5 Lingkungan Belajar

Skor Frekuensi Presentasi Kategori

47-55 9 5,2% Sangat Mendukung

40-46 15 8,7% Mendukung

36-39 23 13,3% Cukup Mendukung

31-35 37 21,4% Tidak Mendukung

11-30 89 51,4% Sangat Tidak

Mendukung

Jumlah 173 100 %

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variabel lingkungan belajar

yang terkategorikan sangat mendukung sebanyak 9 siswa (5,2%);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

76

mendukung ada 15 siswa (8,7%); cukup mendukung ada 23 siswa

(13,3%); tidak mendukung ada 37 siswa (21,4%) dan sangat tidak

mendukung ada 89 siswa (51,4%). Dari hasil tersebut menunjukan bahwa

lingkungan belajar sebagian besar siswa dalam kategori sangat tidak

mendukung. Perhitungan dengan menggunakan PAP tipe II dapat dilihat

pada lampiran.

Tabel 5.6 Hubungan Antara Lingkungan Belajar Dalam Memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

Kriteria

Lingkungan Belajar

Total Sangat Mendukung

(47-55)

Mendukung (40-46)

Cukup Mendukung

(36-39)

Tidak Mendukung

(31-35)

Sangat Tidak Mendukung

(11-30) Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Sangat Tinggi 3 1,7% 3 1,7% 1 0,6% - - - - 7 4,0%

Tinggi 6 3,5% 7 4,0% 6 3,5 1 0,6% 3 1,7% 23 13,3%Cukup Tinggi - - 5 2,9% 14 8,1% 14 8,1 9 5,2% 42 24,3%

Rendah - - - - 1 0,6% 19 11% 22 12,7% 42 24,3%Sangat Rendah - - - - 1 0,6% 3 1,7% 55 31,8% 59 34,1%

Jumlah 9 5,2% 15 8,7% 23 13,3% 37 21,4% 89 51,4% 173 100%

Dari tabel 5.6 menunjukkan bahwa siswa SMA yang berminat

melanjutkan studi ke FKIP ditinjau dari lingkungan belajar dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Lingkungan Belajar Sangat Mendukung (47-55)

Untuk responden yang lingkungan belajarnya sangat

mendukung ada 3 orang (1,7%) yang memiliki minat sangat tinggi, 6

orang (3,5%) memiliki minat tinggi, tidak ada satu orang pun yang

memiliki minat cukup tinggi, tidak satu orang pun yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

77

minat rendah, tidak ada satu orang pun memiliki minat sangat rendah.

b. Lingkungan Belajar Mendukung (40-46)

Untuk responden yang lingkungan belajarnya mendukung ada

3 orang (1,7%) yang memiliki minat sangat tinggi, 7 orang (4,0%)

memiliki minat tinggi, 5 orang (2,9%) memiliki minat cukup tinggi,

tidak satu orang pun yang memiliki minat rendah, dan tidak ada satu

orang pun memiliki minat sangat rendah.

c. Lingkungan Belajar Cukup Mendukung (36-39)

Untuk responden yang lingkungan belajarnya cukup

mendukung ada 1 orang (0,6%) yang memiliki minat sangat tinggi, 6

orang (3,5%) memiliki minat tinggi, 14 orang (8,1%) memiliki minat

cukup tinggi, 1 orang (0,6%) memiliki minat rendah, 1 orang (0,6%)

memiliki minat sangat rendah.

d. Lingkungan Belajar Tidak Mendukung (31-35)

Untuk responden yang lingkungan belajarnya tidak mendukung

tidak ada satu orang pun yang memiliki minat sangat tinggi, 1 orang

(0,6%) memiliki minat tinggi, 14 orang (8,1%) memiliki minat cukup

tinggi, 19 orang (11%) memiliki minat rendah, 3 orang (1,7%)

memiliki minat sangat rendah.

e. Lingkungan Belajar Sangat Tidak Mendukung (11-30)

Untuk responden yang lingkungan belajarnya sangat tidak

mendukung tidak ada satu orang pun yang memiliki minat sangat

tinggi, orang (1,7%) memiliki minat tinggi, 9 orang (5,2%) memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

78

minat cukup tinggi, 22 orang ( 12,7%) memiliki minat rendah, 55

orang ( 31,8%) memiliki minat sangat rendah.

4. Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan

Di Perguruan Tinggi

Skor data tertinggi dari variabel minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi adalah 5 x

15 = 75 dan skor data terendah 1 x 15 = 15. Berdasarkan data tersebut

berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan II sebagai berikut:

Tabel 5.7 Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

Skor Frekuensi Presentasi Kategori

64-75 7 4,0% Sangat Tinggi

55-63 23 13,3% Tinggi

49-54 42 24,3% Cukup Tinggi

42-48 42 24,3% Rendah

15-41 59 34.1% Sangat Rendah

Jumlah 173 100 %

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variabel minat siswa SMA

dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi yang terkategorikan sangat tinggi ada 7 siswa (4,0%); tinggi ada 23

siswa (13,3%); cukup tinggi ada 42 siswa (24,3%); rendah ada 42 siswa

(24,3%) dan sangat rendah ada 59 siswa (34,1%). Dari hasil tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

79

disimpulkan bahwa minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi dikategorikan sangat rendah.

Perhitungan dengan menggunakan PAP tipe II dapat dilihat pada lampiran.

B. ANALISIS DATA

1. Pengujian Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas sampel di sini dimaksudkan untuk menguji

normal tidaknya populasi. Dalam pengujian normalitas peneliti

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian

pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut ini disajikan tabel

ringkasan hasil pengujian normalitas :

Tabel 5.8 Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Asymp.sig α Kesimpulan

Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

0,382 0,05 Normal

Prestasi Belajar 0,499 0,05 Normal Lingkungan Belajar 0,355 0,05 Normal Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Pendidikan di Perguruan Tinggi

0,625 0,05 Normal

Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS 12 dapat dilihat

pada lampiran.

Hasil pengujian normalitas untuk variabel persepsi siswa

tentang profesi guru menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,382 >

α = 0,05 berarti distribusi variabel persepsi siswa tentang profesi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

80

normal. Hasil pengujian untuk variabel prestasi belajar menunjukkan

bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,499 > α = 0, 05 berarti distribusi variabel

prestasi belajar siswa normal. Hasil pengujian untuk variabel

lingkungan belajar siswa menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ)

0,355 > α = 0, 05 berarti distribusi variabel lingkungan belajar siswa

normal. Hasil pengujian untuk variabel minat siswa SMA dalam

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

menunjukkan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,625 > α = 0, 05 berarti

distribusi variabel minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel bebas memiliki hubungan linear atau tidak dengan

variabel terikatnya.

Tabel 5.9 Rangkuman Hasil Uji Linieritas

Variabel

Bebas Variabel Terikat df FHitung FTabel Kesimpulan

Persepsi siswa tentang profesi

guru

Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

44:125 0.606  

1.473901 

Linier

Prestasi Belajar

Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

83:88 1.198  

1.428796

Linier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

81

Perguruan Tinggi

Lingkungan Belajar

Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Pinggi

44:125 0.873  

1.473901 

Linier

Pengujian linieritas untuk hubungan Persepsi siswa tentang

profesi guru dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi diperoleh nilai

Fhitung sebesar 0,606 sedangkan nilai Ftabel dengan db pembilang 44 dan

penyebut 125 dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai Ftabel sebesar

1,474. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan persepsi siswa

tentang profesi guru dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi adalah linier.

Pengujian linieritas untuk hubungan prestasi belajar dengan minat

siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan di perguruan tinggi

diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,198 sedangkan nilai Ftabel dengan db

pembilang 83 dan penyebut 88 dengan taraf signifikan 5% diperoleh

nilai F sebesar 1,429. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan

prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi adalah linier.

Pengujian linieritas untuk hubungan lingkungan belajar dengan minat

siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,873 sedangkan nilai

Ftabel dengan db pembilang 44 dan penyebut 125 dengan taraf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

82

signifikan 5% diperoleh nilai F sebesar 1,474. Dengan demikian

disimpulkan bahwa hubungan lingkungan belajar dengan minat siswa

SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi adalah linier. Hasil pengujian dengan menggunakan

program SPSS dapat dilihat pada lampiran.

2. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis I

1) Rumusan Hipotesis

HO = Tidak ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang

profesi guru terhadap minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi.

Ha = Ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang profesi

guru terhadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

2) Menguji signifikan koefisien korelasi dengan cara membandingkan

hitungt dengan tabelt pada taraf signifikansi 0,05 dengan df = n-2

(173-2) = 171.

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan

program SPSS menunjukkan bahwa hitungt 5,561, sedangkan tabelt

pada df 171 sebesar 1,960. Hal ini berarti nilai hitungt > tabelt

(5,561>1,960). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

83

Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan positif antara

variabel persepsi siswa tentang profesi guru terhadap minat siswa

SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi.

3) Menentukan koefisien korelasi antara variabel persepsi siswa

tentang profesi guru dengan minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

Dari hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel

persepsi siswa profesi guru dengan minat siswa SMA dalam

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi adalah sebesar 0.393. Artinya, hubungan variabel persepsi

siswa tentang profesi guru dengan minat siswa SMA dalam

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi adalah positif. Kategori derajat hubungan kedua variabel

dikategorikan lemah. Sedangkan hubungan persepsi siswa tentang

profesi guru terhadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi dapat

diketahui melalui koefisien determinasi, yaitu R 2 = 0.3932 = 0.155.

Hal ini berarti bahwa variabel minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

sebesar 15,5% ditentukan oleh variabel persepsi siswa tentang

profesi guru, dan sisanya 84,5% = 100%-15,5% ditentukan oleh

faktor lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

84

4) Persamaan regresi linier sederhana

Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi

dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y= 4,302 + 0,736

X artinya, artinya, harga koefisien regresi (b) bernilai positif, hal

tersebut berarti setiap pertambahan 1 satuan variabel persepsi siswa

tentang profesi guru maka variabel minat siswa SMA dalam

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi juga akan mengalami pertambahan sebesar 0,736.

b. Hipotesis II

1) Rumusan Hipotesis

HO = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar terhadap

minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi .

Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar terhadap minat

siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi.

2) Menguji signifikan koefisien korelasi dengan cara membandingkan

hitungt dengan tabelt pada taraf signifikansi 0,05 dengan df = n-2

(173-2) = 171.

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan

program SPSS menunjukkan bahwa hitungt 1,071, sedangkan tabelt

pada df 171 sebesar 1,960. Hal ini berarti nilai hitungt < tabelt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

85

(1,071<1,960). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya, tidak ada hubungan positif

antara variabel prestasi belajar terhadap minat siswa SMA dalam

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi.

c. Hipotesis III

1) Rumusan Hipotesis

HO = Tidak ada hubungan positif antara lingkungan belajar

terhadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi .

Ha = Ada hubungan positif antara lingkungan belajar terhadap

minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

2) Menguji signifikan koefisien korelasi dengan cara membandingkan

hitungt dengan tabelt pada taraf signifikansi 0,05 dengan df = n-2

(173-2) = 171.

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan

program SPSS menunjukkan bahwa hitungt 17,358, sedangkan tabelt

pada df 171 sebesar 1,960. Hal ini berarti nilai hitungt > tabelt

(17,358>1,960). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada hubungan positif antara

yang variabel lingkungan belajar terhadap minat siswa SMA dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

86

memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi.

3) Menentukan kofisien korelasi antara variabel lingkungan belajar

dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

Dari hasil perhitungan diperoleh korelasi antara variabel

lingkungan belajar dengan minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi

adalah sebesar 0,800. Artinya, hubungan variabel lingkungan

belajar dengan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi adalah positif.

Kategori derajat hubungan kedua variabel dikategorikan kuat.

Sedangkan hubungan antara lingkungan belajar terhadap minat

siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan dan ilmu pendidikan

di perguruan tinggi juga dapat diketahui melalui koefisien

determinasi, yaitu R 2 = 0,8002 = 0,641 Hal ini berarti bahwa

variabel minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi sebesar 64,1% ditentukan

oleh variabel lingkungan belajar, melalui persamaan dan sisanya

35,9% ditentukan oleh faktor lain.

4) Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi

dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y = 12,510 +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

87

1,069X, artinya, harga koefisien regresi (b) bernilai positif, hal

tersebut berarti setiap pertambahan 1 satuan variabel lingkungan

belajar maka variabel minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi juga akan

mengalami pertambahan sebesar 1,069.

.

C. Pembahasan

1. Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang Profesi Guru Terhadap

Minat Siswa SMA Dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi

Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan positif antara

Persepsi Siswa tentang Profesi Guru Terhadap Minat Siswa SMA Dalam

Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai

hitungt = 5.561 lebih besar dari tabelt = 1,960.

Walgito (1981) menyatakan bahwa persepsi merupakan kesan yang

pertama untuk mencapai suatu keberhasilan. Menurut Winkel (1996:24),

minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa

tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam

bidang itu.

Pendapat atau tanggapan terhadap stimulus yang didapat dengan

melalui proses belajar dan dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam

yang ada dalam diri seseorang yang dapat membentuk persepsi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

88

terhadap profesi guru yang menjadi pendorong penting dalam

meningkatkan minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Siswa yang

mempunyai persepsi yang positif terhadap guru akan menjadi pendorong

bagi siswa untuk memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi. Namun, di lain pihak siswa yang mempunyai persepsi

positif terhadap guru belum tentu mempunyai cita-cita menjadi guru, hal

tersebut dapat dikarenakan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara

lain: menyesuaikan bakat, cita-cita, harapan keluarga serta teman sebaya

dan sebagainya. Sehingga, siswa yang mempunyai persepsi positif

terhadap profesi guru tidak menjamin siswa tersebut berminat memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

2. Hubungan Antara Prestasi Belajar Terhadap Minat Siswa SMA

Dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi

Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada hubungan positif

antara prestasi siswa terhadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal ini didukung

oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai hitungt = 1,071

lebih kecil dari tabelt = 1,960.

Prestasi belajar merupakan suatu kemampuan yang dimiliki

seseorang yang merupakan hasil dari proses yang telah dilakukan. Prestasi

belajar siswa tampak dalam hasil studi yang berupa nilai-nilai pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

89

yang tercermin dalam rata-rata nilai rapornya. Tinggi rendahnya prestasi

belajar siswa berhubungan dengan kepercayaan diri, harapan, dan cita-

citanya.

Hal ini berarti tinggi rendahnya minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi tidak dapat

diprediksi dari prestasi belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa siswa yang berprestasi belajar tinggi belum tentu memiliki minat

memilih fakultas keguruan yang tinggi dan begitu juga siswa yang

berprestasi belajar rendah belum tentu memiliki minat yang tinggi untuk

memilih fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Hasil penelitian ini

menunjukkan ketika siswa akan memilih fakultas, siswa

mempertimbangkan banyak faktor. Faktor tersebut antara lain:

menyesuaikan bakat, cita-cita, harapan keluarga serta teman sebaya dan

sebagainya, sehingga prestasi belajar tidak berpengaruh dalam

pembentukan minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi.

Selain itu, pada kenyataannya siswa-siswa pada banyak sekolah

jarang yang sudi memilih karir sebagai guru, kecuali karena alasan

ekonomi. Banyak siswa-siswa kurang melihat adanya daya tarik dari

profesi guru yang dipantulkan oleh penampilan guru itu sendiri, “Gurunya

cerdas tapi sayang kurang rapi, yang lain ada guru cerdas tapi hidupnya

susah”, profesi guru sangat berat, gaji guru tidak akan mencukupi

kebutuhan hidup. Karena tanggapan itu banyak siswa yang kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

90

berminat untuk melanjutkan studi ke Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Faktor lain yang membuat siswa enggan memilih Fakultas

Keguruan dan ilmu Pendidikan adalah karena faktor pribadi guru tersebut,

seperti guru pemarah, pendendam, killer dan dianggap kikir dalam

memberi nilai atau terlalu memberatkan fikiran siswa.

3. Hubungan Antara Lingkungan Belajar Terhadap Minat Siswa SMA

Dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi

Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan positif antara

lingkungan belajar terhadap minat siswa SMA dalam memilih Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal ini didukung

oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai hitungt = 17.358

lebih besar dari tabelt = 1,960

Lingkungan belajar siswa adalah keseluruhan keadaan yang

melingkupi siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi

pengaruh pada perkembangan siswa (Winkel, 2004:108). Lingkungan

belajar ini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan masyarakat, dimana ketiga lingkungan ini pengaruhnya sangat

kuat terhadap prestasi belajar siswa.

Petterson dan Loeber (1984) seperti dikutip oleh Syah (1995:138)

mengatakan bahwa lingkungan sosial yang dominan mempengaruhi

kegiatan belajar siswa ialah orang tua dan keluarga itu sendiri. Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

91

keluarga yang baik akan membuat siswa dapat belajar dengan kondusif di

rumah sehingga prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik dibandingkan

dengan siswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang kurang baik. Hal

ini menjadi dasar bagi penulis untuk menyimpulkan bahwa lingkungan

keluarga yang memiliki pandangan yang positif terhadap fakultas

keguruan, maka juga akan mendorong minat siswa untuk memilih fakultas

keguruan.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya terdiri dari

gedung saja, melainkan sarana dan prasarana lain yang menunjang

pendidikan. Lingkungan sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang

memadai akan mendukung siswa belajar secara optimal, sehingga dapat

mencapai prestasi belajar (Ewaldina, 2000:19). Penjelasan ini menjadi

dasar bagi penulis untuk menduga bahwa lingkungan sekolah yang

menyediakan informasi mengenai fakultas keguruan, maka akan

menimbulkan minat siswa memilih fakultas keguruan.

Lingkungan masyarakat adalah lingkungan di mana siswa menjalin

hubungan atau berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Dalam

menjalin hubungan dengan anggota masyarakat tersebut perlu dijaga agar

tidak mendapatkan teman bergaul yang kurang baik. Jika tidak berhati-hati

dalam bergaul, anak dapat melupakan tugasnya sebagai pelajar. Ini akan

berdampak pada prestasi belajar yang rendah. Sebaliknya, bagi siswa yang

tinggal di lingkungan masyarakat yang anak-anaknya baik dan rajin dapat

memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Syah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

92

(1997:137), bahwa kondisi masyarakat di sekitar tempat tinggal anak akan

mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Terkait dengan minat dalam

memilih fakultas keguruan penulis menduga bahwa lingkungan

masyarakat yang memiliki pandangan yang positif terhadap profesi guru,

maka akan menimbulkan minat siswa memilih fakultas keguruan.

Hal ini berarti tinggi rendahnya minat siswa SMA dalam memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi dapat

diprediksi dari lingkungan belajarnya. Dengan demikian, dapat

disimpulkan semakin mendukung faktor lingkungan belajar akan

menjamin tingginya minat siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan

dan semakin tidak mendukung faktor lingkungan belajar akan menjamin

rendahnya minat siswa SMA dalam memilih fakultas keguruan. Hal ini

disebabkan siswa yang memiliki kondisi lingkungan belajar yang

mendukung berupa dorongan keluarga, dorongan sekolah dan dorongan

masyarakat memberi dampak terhadap pembentukan minat siswa SMA

dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan

Tinggi. Dorongan lingkungan belajar yang dimaksud adalah fisik dan non

fisik seperti: penyediaan buku yang diperlukan dalam memilih fakultas

keguruan, pemberian informasi tentang fakultas keguruan, dan

penghargaan terhadap profesi guru dan lain-lain.

Dorongan lingkungan yang tidak mendukung siswa memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dapat disebabkan oleh faktor

lingkungan keluarga. Dorongan lingkungan keluarga seperti latar belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

93

keluarga. Latar belakang keluarga tersebut cenderung mendorong siswa

untuk mengikuti jejak keluarganya atau mempunyai cita-cita dan harapan

lebih tinggi dari keluarganya. Selain itu harapan orang tua juga

mempengaruhi minat Perguruan Tinggi.

Selain faktor-faktor yang tersebut di atas, masih ada lagi faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak didik, diantaranya

lingkungan masyarakat seperti faktor teman sebaya, keragaman budaya

dan faktor media massa. Biasa siswa cenderung ikut-ikutan teman agar

ketika kuliah sudah memiliki teman yang telah dikenal, memilih jurusan

sesuai dengan trend, atau juga karena mengikuti pacar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

94

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya

hubungan antara persepsi siswa tentang profesi guru, prestasi belajar, dan

lingkungan belajar terhadap minat siswa SMA dalam memilih fakultas

keguruan dan ilmu pendidikan di perguruan tinggi yang telah dilaksanakan di

SMA negeri 1 Sleman dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang profesi guru terhadap

minat siswa SMA melanjutkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 dan

hitungt sebesar 5,561 lebih besar dari tabelt yaitu sebesar 1,960 pada taraf

signifikansi 5%.

2. Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa terhadap minat

siswa SMA melanjutkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai

probabilitas sebesar 0,286 lebih besar 0,05 dan hitungt sebesar 1,071 lebih

kecil dari tabelt yaitu sebesar 1,960 pada taraf signifikansi 5%.

3. Ada hubungan positif antara lingkungan belajar terhadap minat siswa

SMA melanjutkan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di

Perguruan Tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

95

probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 dan hitungt sebesar 17.358 lebih

besar dari tabelt yaitu sebesar 1,960 pada taraf signifikansi 5%.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal

mungkin namun masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi

kendala bagi penulis yaitu ketidakmampuan penulis untuk melacak kejujuran

responden dalam mengisi kuesioner.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti mencoba memberikan saran

sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Dalam pemilihan fakultas di perguruan tinggi siswa hendaknya

mempertimbangkan terlebih dahulu minat, bakat dan kemampuannya

sehingga dapat memilih fakultas yang sesuai.

2. Bagi sekolah

Peneliti menyarankan agar pihak sekolah lebih mengenalkan

Fakultas Keguruan, agar siswa dapat mengetahui informasi mengenai

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sehingga minat untuk memilih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

96

3. Peneliti selanjutnya

Peneliti dapat melanjutkan hasil-hasil penelitian ini dengan

menggunakan lebih banyak variabel yang memiliki hubungan dengan

minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

di Perguruan Tinggi. Variabel yang dapat dimasukkan antara lain adalah

variabel tingkat pendapatan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

97

DAFTAR PUSTAKA

Arbi, Zanti. 1991. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Departemen P & K Dirjend Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Jakarta: Aksara Baru.

Budiarti, E. 2001. “Hubungan Antara Status Ekonomi Orang Tua, Prestasi

Belajar dengan Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi”. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Chomaidi. 1982. Peranan Guru Dalam Hubungannya Dengan Prestasi Mengajar Pada Bidang Studi di Sekolah Menengah Atas Yogyakarta: Laporan Penelitian FIP IKIP Yogyakarta.

Crow and Crow. 1960. An Introduktion to Guidance. New York: American Book Company.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang No.20 tentang sistem

pendidikan nasional. Depdikbud: Jakarta. Eko Kuntoro, Marcellinus. 2004. Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar dan

Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ewaldina. M. 2000. ”Hubungan Antara Lingkungan Belajar Siswa, Dorongan Orang Tua dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa”. Yogyakarta: USD.

Http://Suarapelajarindonesia.wordpress.com/2007/07/13/tips-memilih-fakultas-di-

perguruan-tinggi.

Mei, Mariani. 1993. Minat Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Keikutsertaan Siswa Pada Bimbingan Belajar, Jenis Kelamin, Jurusan dan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta: USD.

Munandar, Soeleman. 1992. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial.

Bandung: PT. Eresco. Roestiyah. 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: PT. Bina Aksara

Samana. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

98

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhimya. Bina Aksara. Jakarta.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyino. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta: Amara Books.

Suryabrata, S. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Thoha, Miftah. 2005. Perilaku Dasar Organisasi. Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penerbit Buku Kompas: Jakarta.

Widanarto. 2006. Modul Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Walgito, Bimo. 1994. Persepsi Sosial. Yogyakarta: PT. Grasindo.

. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: PT. Grasindo.

Winkel. W.S. 1984. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah. Jakarta: Gramedia.

. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Zuriah,Nurul. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

LAMPIRAN I KUISIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

99

Yogyakarta,3 November 2010 Kepada Yth. Siswa-siswi kelas XI SMA N 1 Sleman Dengan Hormat, Kuesioner ini bertujuan utuk mengetahui ”Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru, Prestasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi”. Sehubungan dengan hal itu, maka pada kesempatan ini akan dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik maka peneliti mengharap bantuan dan kesediaan siswa-siswi kelas XII IPS dan IPA untuk mengisi kuesioner ini dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan yang anda alami sekarang.

Isi kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai atau prestasi akademik saudara. Sebelum mengisi kuesioner ini, dimohon untuk membaca petunjuk pengisian kuesioner terlebih dahulu. Atas bantuan dan partisipasinya peneliti mengucapkan terima kasih. Peneliti,

(Melania Desi Kurniawati)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

100

KUESIONER

A. Identitas Responden Nama : ......................................... No. Induk : ......................................... B. Petunjuk Pengisian

1. Mohon dibaca setiap pertanyaan dengan teliti 2. Jawablah pertanyaan dengan tanda silang pada pada kolom yang telah

disediakan sesuai dengan pendapat anda. 3. Semua pertanyaan harus diisi atau dijawab.

Keterangan: 1. Sangat Setuju (SS) 2. Setuju (S) 3. Ragu-Ragu (RR) 4. Tidak Setuju (TS) 5. Sangat Tidak Setuju (STS)

A. Persepsi siswa tentang Profesi Guru No. Pernyataan SS S RR TS STS 1. Tugas guru meliputi mendidik,

mengajar, dan melatih siswa di dalam kelas.

2. Guru adalah orang paling berjasa mendidik anak di sekolah.

3. Orang tua kedua di sekolah adalah guru. 4. Guru harus mencintai murid-muridnya

seperti orang tua mencintai anak-anaknya.

5. Profesi guru sangat menyenangkan karena dapat bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat dengan status dan sifat yang berbeda-beda.

6. Misi yang diemban guru adalah misi kemanusiaan dalam pengabdian masyarakat.

7. Guru membimbing siswa sebagai warga negara yang baik.

8. Guru berfungsi sebagai pencipta masa depan dan pengarah kemajuan.

9. Guru sebagai alat dalam melestarikan nilai-nilai yang terpuji dalam masyarakat.

10. Guru merupakan tenaga yang ahli dan terampil serta dapat meningkatkan produktivitas, kualitas dan efisiensi kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

101

11. Guru merupakan pribadi yang bertanggung jawab, disiplin dan percaya diri.

12. Guru sebagai jembatan siswa dalam meraih cita-cita masa kini dan masa yang akan datang.

13. Guru merupakan faktor penentu kesuksesan bagi siswa.

14. Guru merupakan faktor penting dalam terselenggaranya proses belajar mengajar di sekolah.

B. Lingkungan Belajar

1. Lingkungan Keluarga No. Pernyataan SS S RR TS STS 1. Ketika membicarakan rencana kuliah

orang tua menyarankan untuk masuk fakultas keguruan

2. Keluarga saya memberikan informasi tentang fakultas keguruan.

3. Orang tua saya berprofesi menjadi guru, sehingga saya tertarik mau masuk ke fakultas keguruan.

4. Saya bercita-cita menjadi guru karena keluarga banyak yang berprofesi sebagai guru.

2. Lingkungan Sekolah

No. Pernyataan SS S RR TS STS 5. Ketika membicarakan rencana kuliah

guru saya menyarankan untuk masuk fakultas keguruan.

6. Teman-teman mendukung saya untuk memilih fakultas keguruan dan ilmu pendidikan di perguruan tinggi

7. Sekolah memberikan informasi mengenai fakultas keguruan.

8. Adanya guru yang telah disertifikasi mendorong saya untuk berprofesi menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

129

3. Lingkungan Masyarakat No. Pernyataan SS S RR TS STS 9. Masyrakat sekitar tempat tinggal saya

berpandangan positif terhadap fakultas keguruan.

10. Tetangga saya banyak yang berprofesi sebagai guru, sehingga mendorong saya untuk masuk fakultas keguruan.

11. Tokoh masyarakat di sekitar tempat saya tinggal banyak yang berprofesi sebagai guru, sehingga mendorong saya untuk masuk fakultas keguruan.

C. Minat Memilih Fakultas Keguruan di Perguruan Tinggi No. Pernyataan SS S RR TS STS 1. Saya tertarik ke fakultas keguruan

untuk melanjutkan studi.

2. Saya tertarik memilih profesi guru sebagai karier di masa depan.

3. Saya tidak tertarik membaca buku mengenai profesi guru.

4. Saya tertarik membaca artikel mengenai fakultas keguruan di perguruan tinggi.

5. Saya tertarik menjadi guru ketika ketika melihat guru mengajar.

6. Saya bertanya tentang banyak hal mengenai fakultas keguruan di perguruan tinggi.

7. Saya menyimak iklan di radio atau TV mengenai fakultas keguruan di perguruan tinggi.

8. Saya berusaha mencari informasi mengenai fakultas keguruan di peguruan tinggi.

9. Saya memperhatikan, apabila ada teman yang membicarakan tentang fakultas keguruan di perguruan tinggi.

10. Saya tidak memperhatikan anjuran guru untuk memilih fakultas keguruan di perguruan tinggi.

11. Saya selalu memperhatikan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

130

yang digunakan guru ketika mengajar. 12. Saya memperhatikan media yang

digunakan guru ketika mengajar.

13. Saya sangat bangga dengan profesi sebagai guru.

14. Saya senang ketika keluarga mendukung dalam memilih fakultas keguruan.

15. Saya yakin bahwa peluang kerja sebagai guru lebih menjanjikan dari pada profesi lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

131

UJI VALIDITAS

1. PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

.803 .834 22 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

b1 80.93 47.444 .567 . .785 b2 81.53 51.361 .039 . .820 b3 81.23 46.944 .601 . .783 b4 81.90 48.438 .311 . .798 b5 81.17 47.868 .557 . .787 b6 80.57 47.840 .694 . .784 b7 80.87 52.878 -.003 . .809 b8 81.77 54.530 -.164 . .829 b9 81.87 47.706 .485 . .789 b10 82.67 50.575 .164 . .806 b11 81.40 48.593 .443 . .791 b12 81.17 48.213 .577 . .787 b13 81.53 47.430 .477 . .789 b14 81.40 48.386 .393 . .793 b15 80.90 49.266 .358 . .795 b16 80.83 50.902 .270 . .799 b17 81.30 49.321 .477 . .792 b18 81.47 44.395 .683 . .775 b19 81.50 48.259 .478 . .790 b20 82.43 46.185 .529 . .785 b21 81.23 48.047 .525 . .788 b22 81.63 50.102 .117 . .815

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

132

2. LINGKUNGAN BELAJAR

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

.848 .843 14 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

b1 36.20 51.200 .708 .756 .821 b2 36.07 54.961 .561 .741 .833 b3 35.13 71.223 -.351 .676 .881 b4 37.17 60.833 .379 .670 .844 b5 37.17 57.937 .652 .774 .830 b6 36.70 52.631 .792 .904 .817 b7 36.70 53.734 .692 .869 .824 b8 36.07 53.995 .603 .648 .830 b9 36.63 53.275 .728 .726 .821 b10 35.77 58.461 .503 .520 .837 b11 37.03 60.516 .486 .761 .839 b12 37.03 61.413 .483 .743 .840 b13 36.13 61.223 .321 .337 .847 b14 36.67 61.333 .335 .731 .846

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

133

3. MINAT Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

.932 .923 17 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

b1 50.90 146.990 .871 .855 .922 b2 50.93 147.720 .886 .900 .922 b3 50.23 159.220 .483 .629 .932 b4 50.60 149.697 .817 .890 .924 b5 50.90 148.438 .922 .975 .922 b6 50.90 147.197 .914 .956 .921 b7 50.90 148.369 .868 .922 .922 b8 50.77 145.771 .860 .971 .922 b9 50.73 147.926 .792 .844 .924 b10 50.37 159.137 .460 .673 .932 b11 50.37 153.482 .672 .905 .927 b12 50.13 157.361 .555 .889 .930 b13 50.07 181.237 -.326 .814 .947 b14 49.90 177.748 -.240 .784 .942 b15 50.30 156.010 .610 .773 .929 b16 50.67 148.644 .882 .936 .922 b17 50.53 148.257 .717 .922 .926

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

LAMPIRAN II DATA

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

134

Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru                   

  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14   1  5  4  4  4  3  3  4  4  4  4  3  3  3  4  52 2  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  4  4  2  5  56 3  5  4  4  5  2  4  4  3  4  2  3  5  3  4  52 4  5  5  5  5  4  4  4  4  4  4  3  4  3  4  58 5  5  4  4  5  4  5  5  4  5  5  5  4  3  4  62 6  5  4  5  5  5  5  5  5  5  3  3  4  3  4  61 7  3  4  5  5  4  4  4  4  4  3  4  5  3  5  57 8  5  4  4  4  3  3  4  4  4  3  5  4  4  4  55 9  5  4  4  5  5  4  4  5  4  4  3  4  4  4  59 10  5  4  4  5  4  3  4  4  4  3  3  4  2  5  54 11  4  4  4  4  3  3  4  4  4  4  3  3  2  4  50 12  4  4  4  5  3  4  4  4  4  4  4  4  3  3  54 13  4  4  4  5  3  4  4  3  3  3  3  4  2  5  51 14  4  4  5  4  4  4  4  5  5  4  4  4  4  4  59 15  4  4  4  4  2  4  4  4  4  3  3  4  3  4  51 16  5  5  5  5  5  4  4  5  5  4  4  4  5  5  65 17  5  5  5  5  4  4  4  4  4  4  3  3  3  3  56 18  5  4  5  4  4  5  4  3  4  3  5  3  4  5  58 19  4  4  4  4  4  3  4  3  3  4  4  4  3  4  52 20  4  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  4  4  5  54 21  5  5  5  4  4  4  4  4  4  4  3  4  4  4  58 22  5  4  4  4  4  3  3  3  4  3  3  4  3  4  51 23  5  5  4  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  59 24  5  4  5  5  4  4  3  4  4  4  3  5  3  4  57 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

135

25  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  3  4  54 26  5  5  5  5  4  5  5  5  5  5  5  5  4  5  68 27  5  5  5  5  4  5  5  5  4  4  4  5  4  5  65 28  5  5  5  5  4  4  5  5  5  4  5  5  5  5  67 29  5  5  4  4  5  4  5  5  4  3  5  5  5  5  64 30  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  55 31  5  5  5  5  5  5  4  4  4  4  3  4  4  4  61 32  5  4  4  5  3  3  4  4  3  4  4  4  3  4  54 33  5  5  5  4  4  4  5  5  4  5  4  5  5  5  65 34  5  5  4  5  3  2  3  4  3  4  2  4  4  4  52 35  5  5  5  5  3  5  5  5  5  5  3  5  3  5  64 36  4  4  3  4  3  3  3  3  3  3  3  4  3  4  47 37  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  57 38  4  4  3  3  4  4  3  4  4  3  3  4  3  4  50 39  5  5  5  4  4  5  4  3  3  3  3  4  4  4  56 40  5  4  3  3  4  3  4  5  5  3  3  4  4  5  55 41  5  5  5  5  4  4  4  5  4  4  4  5  4  4  62 42  5  5  4  4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  4  59 43  4  5  4  5  4  5  4  4  4  4  4  4  3  4  58 44  4  4  4  4  3  3  4  4  4  3  3  4  3  3  50 45  5  5  5  5  4  5  5  5  4  5  5  4  5  5  67 46  4  4  3  5  5  4  2  3  3  3  4  5  3  5  53 47  4  5  5  5  4  4  3  3  3  3  3  3  3  4  52 48  5  4  4  5  3  4  4  4  4  4  3  4  4  4  56 49  5  4  5  4  4  4  4  3  4  3  4  4  3  4  55 50  4  4  5  5  3  4  4  4  4  4  4  4  4  5  58 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

136

51  5  4  3  4  2  3  3  3  3  3  3  2  2  5  45 52  5  4  3  5  3  3  3  3  3  3  2  3  2  3  45 53  4  4  4  5  4  5  4  4  4  4  4  4  3  4  57 54  5  4  4  5  3  4  3  3  3  3  3  4  2  3  49 55  5  5  5  5  3  5  4  4  4  4  3  4  3  4  58 56  5  4  4  5  2  4  4  4  4  3  3  4  2  4  52 57  5  4  4  5  4  3  3  3  3  3  3  3  4  4  51 58  5  4  4  5  4  4  4  4  4  3  3  3  3  3  53 59  5  5  5  5  4  4  4  5  4  4  4  4  4  4  61 60  5  4  4  5  3  5  4  3  4  4  3  4  4  5  57 61  4  3  4  4  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  52 62  5  4  4  5  3  4  4  4  4  4  3  4  4  4  56 63  4  4  4  4  3  4  4  4  4  3  3  4  3  4  52 64  4  4  4  4  3  5  4  4  4  4  3  4  2  4  53 65  4  4  4  5  4  4  3  4  3  3  3  3  3  4  51 66  4  4  4  5  3  4  3  4  3  3  3  3  3  4  50 67  4  3  4  5  4  5  5  4  4  3  3  4  4  5  57 68  5  5  3  5  3  4  4  4  4  3  3  4  3  5  55 69  4  4  4  4  4  4  3  4  4  3  4  4  4  4  54 70  5  5  4  5  4  4  4  3  4  5  4  5  5  4  61 71  4  4  4  5  5  5  4  4  4  4  4  4  3  5  59 72  4  4  4  5  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  48 73  4  3  3  3  3  4  3  4  3  3  3  3  3  4  46 74  5  4  4  5  4  3  3  3  4  3  3  4  3  5  53 75  5  5  5  5  5  5  5  5  4  5  5  5  4  5  68 76  1  5  5  5  3  5  5  4  4  4  2  5  2  4  54 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

137

77  5  5  4  5  5  5  5  4  5  4  5  5  4  4  65 78  5  5  4  5  4  4  4  4  4  4  3  3  4  4  57 79  5  5  5  4  4  5  4  4  4  4  3  5  3  5  60 80  4  4  4  5  3  4  4  4  4  4  4  5  5  4  58 81  5  4  5  4  5  4  3  4  3  3  3  4  4  5  56 82  5  4  4  5  4  5  4  3  3  3  4  5  3  4  56 83  5  5  3  5  3  4  4  4  4  3  3  4  3  5  55 84  5  4  4  5  3  5  5  5  5  5  4  5  5  5  65 85  5  5  5  5  4  4  4  5  5  4  4  5  4  5  64 86  5  5  5  5  5  5  5  5  4  4  4  5  3  3  63 87  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  3  4  67 88  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  4  5  5  5  69 89  2  5  4  3  4  4  3  5  4  3  3  4  2  5  51 90  5  5  5  5  4  4  5  4  4  4  4  4  3  4  60 91  5  5  5  5  3  5  4  4  4  4  3  4  3  5  59 92  5  4  5  5  4  4  4  3  4  4  4  4  5  4  59 93  5  5  5  5  4  4  4  4  3  3  3  4  3  5  57 94  5  4  4  3  2  4  4  5  4  4  5  4  1  5  54 95  4  5  5  5  4  5  3  4  3  4  3  4  3  4  56 96  4  4  4  4  4  4  4  4  3  3  3  4  3  4  52 97  4  4  4  5  4  3  2  3  2  3  2  4  3  4  47 98  4  4  4  3  3  3  3  4  3  3  5  5  5  5  54 99  4  4  4  4  2  3  2  2  2  2  3  4  3  4  43 100  5  5  5  4  5  5  5  4  4  4  3  4  4  5  62 101  5  4  4  5  3  4  4  3  3  2  2  3  1  4  47 102  4  4  4  4  2  4  4  4  4  3  4  4  3  4  52 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

138

103  4  4  4  4  4  4  5  4  4  4  3  4  3  4  55 104  4  4  4  4  3  4  4  3  3  3  3  4  3  3  49 105  5  5  5  5  4  3  4  4  4  4  3  4  2  5  57 106  5  5  5  5  4  3  3  4  4  3  4  4  2  5  56 107  4  4  4  4  4  3  4  3  4  4  3  4  3  4  52 108  5  3  5  5  4  4  4  4  3  4  3  4  5  4  57 109  4  4  4  5  5  4  4  3  3  5  5  4  3  5  58 110  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  5  3  4  55 111  5  4  5  5  4  5  4  4  4  5  4  5  4  4  62 112  5  5  5  5  3  5  4  3  3  3  3  4  4  5  57 113  4  3  4  4  4  4  4  3  4  3  3  4  3  4  51 114  3  4  3  4  3  3  4  4  3  4  2  5  2  3  47 115  5  5  5  5  3  4  5  4  3  4  3  4  3  5  58 116  5  4  5  5  4  4  4  5  4  3  4  5  5  5  62 117  4  3  4  4  4  3  4  4  4  4  3  4  2  4  51 118  4  3  4  4  4  3  4  4  4  4  3  4  2  4  51 119  4  4  4  3  2  3  3  3  3  3  3  3  3  3  44 120  1  3  2  5  1  4  3  3  2  3  3  3  2  4  39 121  5  4  4  5  3  4  5  3  3  2  4  4  3  5  54 122  5  5  5  5  4  3  4  5  4  4  3  5  5  4  61 123  4  4  4  5  4  3  4  4  3  4  3  5  5  4  56 124  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  3  4  4  4  54 125  4  2  4  4  3  4  2  3  4  3  3  3  3  3  45 126  5  5  5  4  4  5  4  4  4  3  3  4  5  4  59 127  2  4  4  4  3  4  4  2  4  4  3  2  2  4  46 128  5  4  5  5  4  4  5  4  4  4  3  5  2  4  58 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

139

129  4  5  5  5  3  5  5  5  5  5  5  5  3  5  65 130  4  5  5  4  4  4  5  4  4  4  4  4  4  4  59 131  5  4  5  5  4  5  5  4  4  4  3  5  3  5  61 132  4  4  4  4  3  4  4  4  4  4  3  4  3  5  54 133  5  5  5  5  3  4  5  4  5  3  3  4  2  5  58 134  5  5  5  5  3  5  5  5  5  5  3  4  4  5  64 135  4  4  4  4  3  4  4  4  4  3  4  4  4  4  54 136  5  5  5  4  5  4  4  4  4  5  5  5  1  4  60 137  4  5  5  4  3  3  4  4  4  4  3  5  3  4  55 138  5  4  5  5  3  3  3  4  4  4  3  3  1  4  51 139  4  4  4  4  3  3  4  4  3  3  4  4  3  4  51 140  4  4  4  4  3  3  4  4  4  3  3  4  3  4  51 141  5  4  3  5  3  5  4  4  4  4  3  5  4  5  58 142  4  4  4  4  4  4  4  3  2  3  2  3  2  4  47 143  5  4  4  4  5  5  3  4  4  3  3  3  4  5  56 144  5  4  4  4  3  4  4  5  3  4  3  4  3  4  54 145  5  4  4  5  4  4  3  4  4  3  3  4  4  4  55 146  5  4  4  5  3  5  4  5  4  4  3  5  4  4  59 147  4  5  4  5  3  3  4  5  4  3  3  4  3  4  54 148  5  3  2  5  4  4  5  4  4  4  3  4  4  4  55 149  5  5  5  4  3  3  4  3  4  4  2  3  3  4  52 150  5  4  4  5  4  5  5  5  5  4  4  4  4  5  63 151  4  4  4  4  3  4  4  4  3  4  3  4  2  4  51 152  5  4  4  4  3  4  4  4  4  4  3  4  3  3  53 153  5  5  5  5  4  5  4  4  4  3  3  5  4  4  60 154  5  5  5  5  4  5  5  4  3  4  3  5  2  4  59 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

140

155  4  5  5  5  4  4  5  5  3  4  2  4  2  4  56 156  4  4  4  3  3  4  5  5  4  4  3  4  4  5  56 157  5  4  4  4  3  4  4  4  4  3  3  3  3  4  52 158  5  5  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  59 159  5  4  5  4  3  4  4  5  4  4  4  5  4  4  59 160  5  5  5  5  3  4  4  4  3  3  3  4  3  5  56 161  5  4  4  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  58 162  5  4  5  5  5  4  4  5  5  5  3  4  5  4  63 163  5  5  5  5  4  4  4  4  5  4  5  5  5  5  65 164  3  4  4  4  4  3  4  3  3  3  3  4  3  4  49 165  5  3  5  5  4  4  4  4  5  4  3  5  3  5  59 166  5  4  4  5  4  4  5  5  4  4  3  4  3  4  58 167  5  4  4  5  4  5  4  3  4  3  3  4  3  5  56 168  4  4  4  4  4  4  4  5  4  5  4  4  4  5  59 169  4  4  4  4  3  4  4  4  4  3  3  3  3  4  51 170  5  4  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  1  1  61 171  5  5  5  5  4  4  5  5  5  4  4  4  3  4  62 172  5  4  4  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  58 173  5  4  5  5  5  4  4  5  5  5  3  4  5  4  63 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

141  

Prestasi Belajar 

1  1079 2  1090 3  1054 4  1057 5  1067 6  1094 7  1108 8  1083 9  1074 10  1109 11  1080 12  1084 13  1068 14  1063 15  1051 16  1076 17  1088 18  1068 19  1111 20  1034 21  1105 22  1104 23  1083 24  1144 25  1051 26  1062 27  1033 28  1107 29  1096 30  1069 31  1103 32  1085 33  1090 34  1080 35  1031 36  1105 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

142  

37  1005 38  1090 39  1092 40  1021 41  1109 42  1033 43  1127 44  1069 45  1150 46  1015 47  1124 48  1107 49  1089 50  1087 51  1017 52  1105 53  1089 54  1039 55  1134 56  1042 57  1142 58  1105 59  1086 60  1120 61  1096 62  1094 63  1071 64  1092 65  1068 66  1078 67  1063 68  1100 69  1134 70  1084 71  1079 72  1080 73  1062 74  1127 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

143  

75  1084 76  1091 77  1074 78  1068 79  1080 80  1091 81  1073 82  1154 83  1097 84  1122 85  1090 86  1077 87  1168 88  1080 89  1103 90  1070 91  1090 92  1077 93  1170 94  1102 95  1073 96  1105 97  1073 98  1051 99  1074 100  1096 101  1097 102  1086 103  1088 104  1082 105  1075 106  1108 107  1064 108  1045 109  1065 110  1092 111  1105 112  1095 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

144  

113  1114 114  1080 115  1085 116  1046 117  1073 118  1079 119  1076 120  1055 121  1051 122  1092 123  1103 124  1098 125  1061 126  1080 127  1103 128  1063 129  1200 130  1078 131  1055 132  1072 133  1061 134  1093 135  1094 136  1088 137  1111 138  1085 139  1095 140  1119 141  1073 142  1053 143  1080 144  1093 145  1113 146  1045 147  1079 148  1085 149  1102 150  1079 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

145  

151  1097 152  1115 153  1110 154  1097 155  1107 156  1078 157  1099 158  1071 159  1060 160  1084 161  1121 162  1089 163  1081 164  1124 165  1070 166  1075 167  1098 168  1147 169  1079 170  1066 171  1053 172  1079 173  1139 

1086.11  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

146

 Lingkungan Belajar                       

  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11   1  4  3  3  2  3  4  4  2  4  3  3  35 2  2  2  2  2  3  2  3  2  3  2  2  25 3  1  1  1  1  2  2  4  1  3  2  1  19 4  3  2  1  3  2  3  3  2  2  2  2  25 5  2  2  2  2  2  2  4  2  3  2  2  25 6  3  3  1  1  2  2  4  2  4  2  2  26 7  4  4  2  2  3  4  3  4  4  3  2  35 8  4  4  4  3  3  4  3  3  4  2  2  36 9  1  2  1  1  1  2  4  2  4  2  2  22 10  2  2  3  1  2  2  3  3  4  3  2  27 11  4  4  2  3  3  3  4  3  4  3  3  36 12  4  3  3  2  1  1  4  2  4  3  2  29 13  2  3  3  2  2  3  3  2  3  3  3  29 14  2  5  2  2  2  2  2  2  4  2  2  27 15  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  34 16  4  5  3  5  5  5  4  4  5  3  3  46 17  3  4  2  2  2  2  4  2  3  2  2  28 18  4  4  3  3  3  3  4  3  4  3  3  37 19  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  33 20  5  5  4  4  4  3  3  4  4  1  1  38 21  4  3  3  3  3  3  4  3  4  3  3  36 22  4  4  4  5  4  4  4  4  4  3  3  43 23  4  4  5  4  3  4  3  4  4  4  4  43 24  4  2  1  1  3  3  4  3  4  2  2  29 25  2  2  2  2  2  2  4  2  4  2  2  26 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

147

26  2  2  2  2  4  2  5  2  5  2  2  30 27  4  4  4  2  2  5  3  4  4  2  2  36 28  5  5  2  5  3  5  4  4  5  5  5  48 29  5  5  5  5  5  5  5  5  5  4  4  53 30  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  34 31  4  2  4  2  2  4  2  4  4  2  2  32 32  1  2  1  2  2  1  3  2  3  2  2  21 33  5  5  5  3  4  4  5  3  4  3  3  44 34  2  1  1  1  3  2  3  1  2  1  1  18 35  4  4  4  2  3  3  5  3  5  2  2  37 36  4  4  2  2  2  2  4  2  4  2  2  30 37  2  4  1  1  2  2  2  2  4  2  3  25 38  4  4  3  3  2  2  3  3  3  3  3  33 39  2  3  2  2  2  2  3  3  4  3  2  28 40  3  5  2  3  3  3  4  1  3  4  4  35 41  4  2  2  3  3  3  4  3  4  4  3  35 42  5  4  2  4  2  3  4  4  4  4  3  39 43  4  5  5  5  5  5  4  4  4  3  3  47 44  4  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  35 45  4  3  2  3  3  3  4  4  4  3  3  36 46  1  1  1  1  2  4  5  3  4  4  2  28 47  2  2  1  2  3  1  2  3  4  2  2  24 48  3  3  3  3  3  3  4  3  4  3  3  35 49  2  3  2  2  3  2  4  3  3  2  2  28 50  2  1  1  1  1  1  2  1  3  2  1  16 51  1  1  1  1  1  1  1  1  2  1  1  12 52  2  3  1  2  3  3  4  3  4  3  3  31 53  2  4  4  4  2  3  4  5  5  4  4  41 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

148

54  3  3  2  2  2  2  2  1  4  2  2  25 55  2  5  3  2  3  3  4  3  5  3  3  36 56  3  3  1  1  1  3  4  1  3  1  1  22 57  3  2  2  2  4  4  4  4  4  2  2  33 58  2  2  2  1  2  1  2  1  4  2  2  21 59  4  4  2  2  4  4  4  4  4  3  2  37 60  1  1  1  1  1  1  1  2  3  2  1  15 61  4  4  3  5  4  4  3  4  4  4  4  43 62  2  4  2  2  1  1  4  2  4  2  2  26 63  2  2  2  2  2  2  2  2  4  2  2  24 64  5  5  2  2  2  3  3  3  3  2  2  32 65  2  2  2  2  2  2  2  2  3  3  3  25 66  2  2  2  2  2  2  2  3  3  3  3  26 67  4  4  4  4  3  3  4  4  4  3  4  41 68  4  4  3  2  4  4  4  3  4  3  3  38 69  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  34 70  4  4  4  3  2  3  3  5  4  3  3  38 71  5  4  3  4  5  5  5  5  5  3  3  47 72  2  2  2  2  2  3  3  3  3  3  3  28 73  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  23 74  1  2  1  1  3  2  3  3  5  2  2  25 75  4  1  2  2  3  2  3  4  4  2  2  29 76  1  1  1  1  1  1  1  1  4  1  1  14 77  4  3  5  3  3  4  2  5  4  4  4  41 78  4  4  3  3  3  3  4  3  4  4  3  38 79  4  4  3  3  3  4  4  3  4  4  4  40 80  2  4  3  2  2  3  4  2  4  3  2  31 81  5  5  5  5  3  5  3  5  3  3  3  45 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

149

82  4  4  2  2  3  4  4  5  5  3  3  39 83  3  4  3  2  4  3  5  3  4  3  2  36 84  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  34 85  3  4  3  3  3  3  4  4  4  3  3  37 86  2  2  2  1  2  1  4  3  4  2  2  25 87  5  4  1  1  3  5  3  4  5  4  4  39 88  5  5  5  5  4  4  3  5  4  4  4  48 89  1  3  1  4  2  3  3  5  3  1  2  28 90  4  3  1  2  4  3  3  3  3  3  3  32 91  1  2  1  2  1  1  3  4  3  2  2  22 92  3  4  3  3  2  2  2  2  2  2  2  27 93  3  1  2  1  1  1  1  1  4  1  1  17 94  2  3  3  2  2  1  4  4  4  2  3  30 95  3  3  2  2  2  3  3  3  3  3  3  30 96  3  3  2  2  3  3  3  3  3  3  3  31 97  2  3  3  3  2  3  3  3  4  2  3  31 98  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  23 99  2  2  2  2  2  2  4  2  2  2  2  24 100  5  5  5  3  4  4  4  2  5  2  2  41 101  4  3  3  2  2  4  3  2  4  2  2  31 102  2  2  2  2  3  2  4  2  4  2  2  27 103  3  3  2  3  3  3  4  3  4  3  3  34 104  3  4  1  1  2  2  3  3  2  2  2  25 105  4  3  2  2  2  2  3  2  3  2  2  27 106  5  3  2  3  2  2  2  2  3  2  2  28 107  4  4  4  4  3  4  3  2  4  3  3  38 108  4  3  1  1  4  4  3  2  3  2  3  30 109  2  3  3  4  3  3  3  2  4  3  4  34 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

150

110  2  3  2  1  1  3  4  3  4  3  3  29 111  4  3  2  2  2  3  2  3  4  2  2  29 112  2  3  2  2  2  2  2  2  4  2  2  25 113  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  34 114  5  4  3  1  2  1  4  1  1  1  1  24 115  3  2  1  1  1  1  4  3  4  1  1  22 116  3  3  4  2  2  2  3  2  3  2  2  28 117  4  4  3  3  2  3  2  2  4  3  3  33 118  4  4  2  2  2  3  2  4  4  2  2  31 119  2  2  1  1  3  2  4  3  3  3  2  26 120  1  1  1  1  2  1  1  1  4  1  1  15 121  1  4  3  2  3  2  2  3  4  3  2  29 122  2  4  2  2  2  2  4  3  3  2  2  28 123  3  4  2  2  2  2  4  3  4  2  2  30 124  3  2  2  2  3  3  3  3  4  3  3  31 125  2  3  3  3  3  3  3  3  2  2  2  29 126  4  4  2  2  4  4  4  2  3  2  2  33 127  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  23 128  4  5  4  4  4  4  5  5  5  4  4  48 129  3  3  1  1  1  2  4  2  4  1  1  23 130  3  3  2  2  3  3  2  3  3  3  3  30 131  2  2  3  3  2  1  4  2  4  2  2  27 132  4  3  2  2  3  2  2  2  4  2  2  28 133  3  3  2  1  3  3  4  3  2  3  3  30 134  4  4  3  2  3  3  4  2  2  2  2  31 135  3  2  2  2  3  3  2  2  4  3  3  29 136  5  5  5  4  4  3  1  1  4  4  4  40 137  2  2  2  2  2  2  3  2  3  2  2  24 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

151

138  2  2  1  1  2  1  2  1  2  2  2  18 139  2  2  2  1  3  2  2  1  4  2  2  23 140  2  2  2  3  2  2  2  2  3  2  2  24 141  1  1  1  1  2  2  3  1  3  2  2  19 142  3  2  1  1  2  2  4  2  4  2  2  25 143  4  4  2  2  4  4  5  3  5  2  2  37 144  5  4  2  2  3  4  5  3  3  2  2  35 145  5  4  2  3  5  5  4  5  4  5  5  47 146  5  4  3  4  4  4  3  4  4  3  2  40 147  5  4  1  1  2  3  4  2  4  3  3  32 148  4  4  4  4  3  3  1  2  3  3  4  35 149  2  2  2  2  2  2  4  3  3  2  2  26 150  3  5  3  4  3  2  2  2  4  2  2  32 151  3  4  2  2  2  3  4  2  4  2  2  30 152  2  3  2  4  3  4  4  4  4  2  3  35 153  4  3  3  4  4  4  3  3  4  3  3  38 154  2  2  1  1  2  1  2  1  2  1  1  16 155  2  3  2  2  2  2  3  2  3  2  2  25 156  3  4  3  3  3  3  3  2  3  2  2  31 157  1  1  2  1  1  1  3  1  4  2  2  19 158  4  4  4  4  3  4  4  3  4  4  4  42 159  2  2  2  2  2  2  3  2  4  2  2  25 160  2  2  2  2  2  3  3  2  3  2  2  25 161  2  2  2  2  2  2  1  2  4  3  2  24 162  5  1  3  3  1  4  3  1  2  1  1  25 163  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  33 164  2  3  2  2  3  2  3  1  4  3  2  27 165  3  3  4  3  3  4  5  4  5  4  4  42 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

152

166  3  3  4  3  3  3  4  3  4  3  3  36 167  3  3  3  3  3  2  3  3  3  3  3  32 168  2  2  2  2  3  3  4  2  3  2  2  27 169  2  3  2  2  2  2  3  2  3  3  2  26 170  4  3  3  3  3  3  3  4  4  3  3  36 171  2  3  2  2  2  3  3  2  3  3  3  28 172  5  4  2  3  5  5  4  5  4  5  5  47 173  5  4  2  3  5  5  4  5  5  5  5  48 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

153

  Minat                                 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15   1  4  4  3  3  3  4  3  4  4  3  3  3  4  4  4  53 2  2  2  4  2  2  2  2  2  2  4  3  4  2  2  3  38 3  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  3  4  4  1  1  23 4  4  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  4  3  49 5  2  2  4  2  4  2  2  2  4  3  4  4  2  4  3  44 6  2  2  1  2  3  1  1  1  3  3  3  4  2  2  3  33 7  4  3  3  4  2  3  3  3  3  4  3  3  3  4  4  49 8  4  4  3  2  1  4  4  4  4  3  3  4  3  3  4  50 9  2  2  3  3  2  2  2  2  4  4  2  4  2  3  1  38 10  2  2  1  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  3  1  30 11  3  3  4  4  3  4  4  4  4  4  2  4  3  4  3  53 12  1  1  1  2  3  3  3  2  1  5  4  4  2  1  2  35 13  3  3  1  2  1  3  3  3  3  2  4  3  1  3  3  38 14  2  2  1  2  2  2  4  3  3  4  4  4  3  2  3  41 15  4  3  3  4  3  3  3  4  3  3  4  4  4  3  3  51 16  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  5  75 17  4  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  47 18  3  3  3  4  4  3  3  4  4  2  4  4  3  3  3  50 19  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  46 20  3  3  2  4  4  3  4  4  3  3  4  4  3  4  3  51 21  3  3  3  4  3  4  3  4  4  3  4  4  4  4  3  53 22  5  4  4  4  4  4  3  4  4  5  4  4  4  4  4  61 23  4  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  59 24  3  3  4  4  4  3  4  4  4  3  2  4  3  4  3  52 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

154

25  2  2  4  2  2  2  2  2  2  2  2  3  3  2  2  34 26  2  2  4  5  3  2  3  2  4  4  5  5  2  2  2  47 27  4  4  3  4  4  4  4  4  5  3  4  4  4  4  5  60 28  5  5  3  4  4  5  4  5  5  4  4  4  5  5  5  67 29  5  5  5  5  4  5  5  5  5  5  3  3  5  5  5  70 30  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  45 31  2  2  4  4  4  2  2  2  3  3  3  4  4  3  4  46 32  2  2  2  2  1  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  30 33  4  3  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  55 34  1  1  4  1  1  3  1  3  4  2  3  3  1  5  1  34 35  3  3  4  4  2  3  2  3  3  3  3  4  3  3  2  45 36  2  2  2  3  2  3  2  3  3  3  2  3  2  2  3  37 37  2  2  4  2  2  2  2  3  3  3  3  2  3  4  4  41 38  3  3  4  2  2  2  2  2  2  4  2  2  2  2  3  37 39  2  2  2  3  2  3  3  3  2  3  3  3  3  3  3  40 40  3  3  4  3  2  2  2  2  3  4  1  4  3  3  3  42 41  3  3  4  3  4  3  3  3  3  4  4  4  4  4  4  53 42  4  4  2  3  4  3  4  4  4  4  4  4  4  4  4  56 43  4  4  3  4  3  4  3  4  4  4  4  4  4  5  5  59 44  3  4  3  4  3  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  48 45  3  3  3  4  3  2  3  3  4  3  3  3  5  3  4  49 46  3  3  4  5  2  2  4  4  4  3  5  5  3  3  5  55 47  3  3  2  3  3  3  2  2  2  2  2  2  3  3  2  37 48  3  3  3  2  2  3  3  3  3  4  4  4  4  3  3  47 49  2  2  3  2  3  2  2  3  3  3  3  3  3  2  3  39 50  1  2  3  2  3  2  2  2  2  4  3  3  3  2  3  37 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

155

51  1  1  3  1  1  1  1  1  1  5  4  4  1  1  1  27 52  3  3  3  4  3  3  2  3  4  3  2  3  2  3  4  45 53  4  4  3  4  1  4  3  4  4  3  4  4  5  5  5  57 54  2  2  2  2  1  1  1  1  1  2  2  2  3  2  3  27 55  2  2  3  2  2  2  2  2  2  3  4  4  3  3  3  39 56  1  1  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  2  3  3  31 57  4  4  2  4  2  3  3  4  4  4  3  4  3  3  3  50 58  2  2  1  2  2  2  2  2  1  1  2  2  2  2  3  28 59  4  4  2  4  3  3  4  3  4  3  3  4  4  4  2  51 60  1  1  4  2  1  1  2  2  3  5  3  3  1  1  3  33 61  4  4  3  3  4  3  3  4  3  3  4  4  3  4  3  52 62  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  4  4  2  2  2  34 63  3  3  3  3  2  3  3  2  3  3  3  3  4  3  4  45 64  2  2  3  4  3  3  3  3  4  3  5  5  3  3  3  49 65  2  2  4  2  2  2  2  2  2  4  2  2  2  5  3  38 66  2  2  4  2  2  2  2  2  2  4  2  2  2  2  3  35 67  4  4  3  4  3  4  3  4  4  3  4  4  4  3  4  55 68  4  4  3  4  3  4  4  4  4  3  4  4  3  5  5  58 69  3  3  4  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  46 70  4  4  2  2  4  3  2  4  4  3  5  5  4  4  4  54 71  5  5  5  5  4  5  4  5  5  5  3  4  5  5  4  69 72  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  3  3  3  34 73  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  3  3  2  2  33 74  1  1  2  2  2  1  2  2  2  2  2  2  3  2  3  29 75  5  5  3  3  4  4  2  3  2  3  3  3  4  5  4  53 76  1  1  3  2  1  1  4  1  1  2  5  5  4  4  4  39 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

156

77  4  3  3  5  3  4  2  4  4  3  2  3  4  4  4  52 78  3  4  3  3  3  4  4  4  4  3  2  3  3  4  4  51 79  3  3  3  3  3  4  4  4  4  3  4  4  3  3  4  52 80  2  2  4  4  3  3  3  3  4  3  4  4  3  3  3  48 81  5  5  3  4  5  4  5  5  5  3  4  5  5  5  5  68 82  5  5  3  3  5  4  4  4  4  3  4  5  5  5  5  64 83  3  3  4  4  3  3  3  3  4  2  3  4  4  4  3  50 84  3  3  2  3  3  3  3  3  3  3  4  4  3  3  3  46 85  3  3  3  4  3  3  3  3  3  2  4  4  4  3  4  49 86  2  2  3  3  3  3  2  2  3  4  4  4  4  3  1  43 87  5  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  5  4  63 88  4  4  3  5  4  4  4  4  4  4  4  5  5  5  4  63 89  4  4  4  3  3  3  3  4  4  3  5  4  4  3  2  53 90  4  4  3  3  3  2  2  2  2  3  3  4  3  4  3  45 91  3  2  2  3  2  2  2  3  4  2  5  4  3  2  4  43 92  2  2  5  1  1  2  2  3  2  3  3  3  2  3  3  37 93  3  3  4  4  3  1  2  3  2  2  3  2  4  4  3  43 94  3  2  3  2  4  1  2  3  3  2  4  4  4  3  3  43 95  3  3  2  3  3  3  3  3  3  3  4  4  3  3  3  46 96  3  3  2  3  3  3  3  3  3  3  4  4  3  3  3  46 97  3  3  2  3  3  3  3  3  3  3  2  2  4  3  3  43 98  2  2  4  2  2  2  2  2  2  3  2  5  3  2  3  38 99  2  2  2  3  2  2  2  2  4  2  4  4  2  3  2  38 100  5  5  1  5  5  5  5  5  5  4  5  5  5  5  5  70 101  3  3  4  4  2  2  4  2  4  4  4  4  3  4  2  49 102  2  2  3  3  2  2  3  2  3  3  4  4  3  3  3  42 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

157

103  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  4  4  3  3  3  48 104  2  2  4  1  2  2  2  2  2  2  3  3  2  2  3  34 105  4  4  3  4  3  3  3  3  4  3  3  3  4  4  4  52 106  4  4  4  5  2  2  2  2  4  3  2  2  4  4  5  49 107  4  4  3  4  4  3  3  3  4  3  4  4  4  4  4  55 108  2  4  4  3  2  2  2  3  2  2  3  3  2  4  4  42 109  3  5  2  3  4  3  3  3  4  2  5  4  4  3  4  52 110  3  3  3  4  3  4  4  4  3  3  4  4  3  4  3  52 111  3  3  4  4  4  3  4  3  3  4  4  4  3  3  3  52 112  2  2  2  3  2  2  2  2  3  4  3  4  2  2  3  38 113  3  3  4  4  4  3  4  3  4  4  4  4  3  3  3  53 114  1  1  5  1  1  2  2  4  2  5  4  3  4  2  1  38 115  1  1  3  1  1  1  1  1  1  2  5  5  1  1  3  28 116  2  3  3  3  3  2  2  2  2  3  3  3  3  3  4  41 117  4  4  3  3  3  3  3  3  4  4  4  4  3  3  3  51 118  4  4  3  4  3  3  3  4  4  4  4  4  3  3  3  53 119  3  3  3  2  2  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  43 120  1  1  1  1  1  2  2  3  1  1  1  2  1  1  1  20 121  3  3  2  3  3  4  2  3  3  5  2  4  3  2  3  45 122  2  3  4  3  2  2  3  2  3  4  3  4  3  2  3  43 123  2  3  3  2  3  2  4  3  4  3  4  4  3  2  3  45 124  3  3  3  3  2  3  2  3  3  3  3  2  4  3  3  43 125  2  2  4  2  2  2  2  2  2  3  2  3  2  2  2  34 126  2  2  3  4  2  2  2  2  3  3  4  4  4  3  2  42 127  3  2  4  3  2  2  2  2  2  4  4  4  3  2  2  41 128  4  4  2  5  3  4  3  4  4  4  4  4  4  5  3  57 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

158

129  2  3  4  2  2  2  2  2  2  2  2  3  1  2  1  32 130  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  3  3  3  3  3  46 131  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  3  3  2  2  2  33 132  3  3  2  3  2  2  2  2  3  3  2  3  3  3  4  40 133  2  3  2  3  2  3  4  3  3  3  4  4  3  3  3  45 134  3  3  3  2  2  2  2  3  3  3  3  3  4  3  4  43 135  3  3  2  2  2  3  4  3  4  3  3  4  3  4  3  46 136  4  3  3  4  3  3  3  4  4  4  4  4  4  4  4  55 137  2  3  4  3  2  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  44 138  2  2  1  5  1  2  2  2  2  2  4  2  2  2  2  33 139  1  1  2  3  3  2  2  2  4  3  4  4  3  3  2  39 140  3  3  3  3  3  2  3  3  3  4  4  4  4  3  3  48 141  3  3  2  2  3  4  3  3  4  3  4  3  2  2  3  44 142  2  2  4  2  2  2  2  2  2  4  4  4  2  3  2  39 143  4  4  4  4  3  3  4  3  4  4  4  3  5  5  4  58 144  3  2  2  2  2  2  2  2  2  2  4  3  2  2  3  35 145  5  4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  4  4  5  5  62 146  4  4  3  3  3  4  3  4  4  3  3  4  4  5  4  55 147  4  4  3  4  4  3  3  4  3  4  4  4  4  4  2  54 148  4  4  5  4  4  4  4  4  3  4  2  2  3  3  3  53 149  3  3  4  2  2  2  2  2  2  2  3  4  3  3  4  41 150  4  4  3  4  3  3  2  4  4  3  5  4  3  4  5  55 151  4  4  3  4  3  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  55 152  4  3  2  3  3  3  3  4  3  3  4  4  3  3  4  49 153  4  4  3  4  3  4  3  4  4  3  3  3  3  3  3  51 154  2  1  5  1  1  1  1  1  2  2  3  2  2  2  1  27 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

159

155  2  2  1  1  1  1  1  1  2  1  1  1  1  2  2  20 156  3  2  2  2  2  2  2  2  3  3  2  3  2  2  2  34 157  1  1  2  1  1  1  1  1  1  3  3  3  2  2  1  24 158  4  4  3  4  4  4  3  4  3  3  4  3  3  4  4  54 159  2  2  3  2  2  2  2  2  2  3  3  3  3  2  3  36 160  2  2  3  3  3  3  3  3  3  3  4  4  4  3  3  46 161  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  4  4  4  2  1  35 162  4  3  5  1  5  2  4  3  3  4  5  5  5  4  4  57 163  3  3  3  3  3  3  3  3  3  3  4  4  3  3  2  46 164  4  3  3  3  4  3  2  3  4  2  5  5  3  4  4  52 165  4  4  3  3  3  2  2  3  4  3  5  4  5  4  5  54 166  3  3  3  4  3  3  3  3  4  2  4  4  3  3  4  49 167  3  3  4  3  3  2  3  2  2  5  4  4  3  3  3  47 168  2  2  3  3  3  2  2  2  4  3  3  4  2  2  2  39 169  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  2  3  2  2  3  32 170  3  3  1  2  3  4  3  4  3  3  5  4  4  5  4  51 171  3  3  3  2  3  2  2  2  3  3  2  2  4  2  2  38 172  4  4  3  4  3  4  4  4  4  3  4  3  4  4  4  56 173  4  4  3  4  3  4  4  4  4  3  3  3  4  4  4  55 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

LAMPIRAN III Penilaian Acuan Patokan Tipe II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

160

UJI PAP

PAP tipe II dipergunakan untuk menentukan kecenderungan variabel yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II

1. Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel81%-100% Sangat Positif 66%-80% Positif 56%-65% Cukup Positif 46%-55% Negatif

<46% Sangat Negatif

2. Lingkungan Belajar Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel

81%-100% Sangat Mendukung 66%-80% Mendukung 56%-65% Cukup Mendukung 46%-55% Tidak Mendukung

<46% Sangat Tidak Mendukung

3. Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel

81%-100% Sangat Tinggi 66%-80% Tinggi 56%-65% Cukup Tinggi 46%-55% Rendah

<46% Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

161

Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut: 1. Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru

Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 14 = 70 Skor terendah yang diharapapkan 1 x 14 = 14 Penilaian lingkungan belajar bardasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor=nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 11 + 81% (70-14) = 59 = 11 + 66% (70-14) = 51 = 11 + 56% (70-14) = 45 = 11 + 46% (70-14) = 40 Dibawah 40

Skor Penilaian 59-70 Sangat Positif 51-58 Positif 45-50 Cukup Positif 40-44 Negatif 14-39 Sangat Negatif

2. Lingkungan Belajar

Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 11 = 55 Skor terendah yang diharapapkan 1 x 11 = 11 Penilaian lingkungan belajar bardasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor=nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 11 + 81% (55-11)= 47 = 11 + 66% (55-11)= 40 = 11 + 56% (55-11)= 36 = 11 + 46% (55-11)= 31 Dibawah 31

Skor Penilaian 47-55 Sangat Mendukung 40-46 Mendukung 36-39 Cukup Mendukung 31-35 Tidak Mendukung 11-30 Sangat Tidak Mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

162

3. Minat Siswa SMA dalam Memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 15 = 75 Skor terendah yang diharapapkan 1 x 15 = 15 Penilaian lingkungan belajar bardasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor=nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 15 + 81% (75-15)= 64 = 15 + 66% (75-15)= 55 = 15 + 56% (75-15)= 49 = 15 + 46% (75-15)= 42 Dibawah 42

Skor Penilaian 64-75 Sangat tinggi 55-63 Tinggi 49-54 Cukup Tinggi 42-48 Rendah 15-41 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

LAMPIRAN IV Perhitungan SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

163

NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Persepsi Lingk.bela

jr Prestasi Minat N 171 171 173 171Normal Parameters(a,b)

Mean 55.92 30.81 1086.11 45.45Std. Deviation 5.448 7.631 28.744 10.192

Most Extreme Differences

Absolute .069 .063 .071 .057Positive .069 .063 .071 .057Negative -.061 -.051 -.062 -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .908 .828 .928 .751Asymp. Sig. (2-tailed) .382 .499 .355 .625

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

164

LINIERITAS

1. ANOVA Table

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Minat*persepsi Between Groups

(Combined) 1529.597 45 33.991 1.209 .207

Linearity 780.348 1 780.348 27.749 .000 Deviation

from Linearity

749.249 44 17.028 .606 .971

Within Groups 3515.256 125 28.122 Total 5044.854 170

2. ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

minat * prestasi Between Groups

(Combined) 9541.812 84 113.593 1.202 .197

Linearity 142.573 1 142.573 1.508 .223 Deviation

from Linearity

9399.239 83 113.244 1.198 .202

Within Groups 8318.674 88 94.530 Total 17860.486 172

3. ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

minat *lingk.belajr

Between Groups

(Combined) 7178.920 45 159.532 7.328 .000

Linearity 6342.383 1 6342.383 291.353 .000 Deviation

from Linearity

836.538 44 19.012 .873 .691

Within Groups 2721.091 125 21.769 Total 9900.012 170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

165

REGRESI SEDERHANA

1. Regresi Persepsi Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation N minat 45.45 10.192 171persepsi 55.92 5.448 171

Correlations minat persepsi Pearson Correlation

minat 1.000 .393persepsi .393 1.000

Sig. (1-tailed)

minat . .000persepsi .000 .

N minat 171 171persepsi 171 171

Variables Entered/Removed(b) Model

Variables Entered

Variables Removed Method

1 persepsi(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: minat Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate 1 .393(a) .155 .150 9.399

a Predictors: (Constant), persepsi b Dependent Variable: minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

166

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 2731.735 1 2731.735 30.925 .000(a)

Residual 14928.593 169 88.335 Total 17660.327 170

a Predictors: (Constant), persepsi b Dependent Variable: minat

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Consta

nt) 4.302 7.434 .579 .564

persepsi .736 .132 .393 5.561 .000a Dependent Variable: minat

Measures of Association

R R

Squared Eta Eta

Squared persepsi * minat .393 .155 .551 .303

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

167

2. Regresi Prestasi Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation N minat 45.45 10.192 171prestasi 1085.84 28.620 171

Correlations minat prestasi Pearson Correlation

minat 1.000 .082prestasi .082 1.000

Sig. (1-tailed)

minat . .143prestasi .143 .

N minat 171 171prestasi 171 171

Variables Entered/Removed(b) Model

Variables Entered

Variables Removed Method

1 prestasi(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: minat Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate 1 .082(a) .007 .001 10.188

a Predictors: (Constant), prestasi b Dependent Variable: minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

168

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 119.025 1 119.025 1.147 .286(a)

Residual 17541.302 169 103.795 Total 17660.327 170

a Predictors: (Constant), prestasi b Dependent Variable: minat

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std.

Error Beta 1 (Constant)

13.704 29.656 .462 .645

prestasi .029 .027 .082 1.071 .286a Dependent Variable: minat

Measures of Association

R R

Squared Eta Eta

Squared prestasi * minat .082 .007 .627 .393

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

169

3. Regresi lingkungan Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation N minat 45.45 10.192 171lingkungan 30.81 7.631 171

Correlations minat lingkunganPearson Correlation

minat 1.000 .800

lingkungan .800 1.000Sig. (1-tailed) minat . .000 lingkungan .000 .N minat 171 171 lingkungan 171 171

Variables Entered/Removed(b) Model

Variables Entered

Variables Removed Method

1 lingkungan(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: minat Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate 1 .800(a) .641 .639 6.128

a Predictors: (Constant), lingkungan b Dependent Variable: minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

170

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 11313.982 1 11313.982 301.286 .000(a)

Residual 6346.346 169 37.552 Total 17660.327 170

a Predictors: (Constant), lingkungan b Dependent Variable: minat Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std.

Error Beta 1 (Consta

nt) 12.510 1.955 6.400 .000

lingkungan 1.069 .062 .800 17.358 .000

a Dependent Variable: minat

Measures of Association

R R

Squared Eta Eta

Squared lingk.belajr * minat .800 .641 .852 .725

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

171

Frequency Table

1. Persepsi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2 3 1.7 1.7 1.7

3 18 10.4 10.4 12.1 4 98 56.6 56.6 68.8 5 54 31.2 31.2 100.0 Total 173 100.0 100.0

2. Prestasi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1 81 46.8 46.8 46.8

2 92 53.2 53.2 100.0 Total 173 100.0 100.0

3. Lingkungan Belajar

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1 89 51.4 51.4 51.4

2 37 21.4 21.4 72.8 3 23 13.3 13.3 86.1 4 15 8.7 8.7 94.8 5 9 5.2 5.2 100.0 Total 173 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

172

4. Minat

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1 59 34.1 34.1 34.1

2 42 24.3 24.3 58.4 3 42 24.3 24.3 82.7 4 23 13.3 13.3 96.0 5 7 4.0 4.0 100.0 Total 173 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

173

CROSSTABS 1. Persepsi

minat * persepsi Crosstabulation

Persepsi

Total 40-44 45-50 51-58 59-70

minat

15-41 Count 2 12 34 11 59

Expected Count 1.0 6.1 33.4 18.4 59.0

% within minat 3.4% 20.3% 57.6% 18.6% 100.0%

% within persepsi 66.7% 66.7% 34.7% 20.4% 34.1%

% of Total 1.2% 6.9% 19.7% 6.4% 34.1%

42-48 Count 1 3 25 13 42

Expected Count .7 4.4 23.8 13.1 42.0

% within minat 2.4% 7.1% 59.5% 31.0% 100.0%

% within persepsi 33.3% 16.7% 25.5% 24.1% 24.3%

% of Total .6% 1.7% 14.5% 7.5% 24.3%

49-54 Count 0 3 26 13 42

Expected Count .7 4.4 23.8 13.1 42.0

% within minat .0% 7.1% 61.9% 31.0% 100.0%

% within persepsi .0% 16.7% 26.5% 24.1% 24.3%

% of Total .0% 1.7% 15.0% 7.5% 24.3%

55-63 Count 0 0 11 12 23

Expected Count .4 2.4 13.0 7.2 23.0

% within minat .0% .0% 47.8% 52.2% 100.0%

% within persepsi .0% .0% 11.2% 22.2% 13.3%

% of Total .0% .0% 6.4% 6.9% 13.3%

64-75 Count 0 0 2 5 7

Expected Count .1 .7 4.0 2.2 7.0

% within minat .0% .0% 28.6% 71.4% 100.0%

% within persepsi .0% .0% 2.0% 9.3% 4.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

174

% of Total .0% .0% 1.2% 2.9% 4.0%

Total Count 3 18 98 54 173

Expected Count 3.0 18.0 98.0 54.0 173.0

% within minat 1.7% 10.4% 56.6% 31.2% 100.0%

% within persepsi 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 1.7% 10.4% 56.6% 31.2% 100.0%

2. Prestasi

minat * prestasi Crosstabulation

prestasi

Total >1086 ≤1086

minat 15-41 Count 26 33 59

Expected Count 27.6 31.4 59.0

% within minat 44.1% 55.9% 100.0%

% within prestasi 32.1% 35.9% 34.1%

% of Total 15.0% 19.1% 34.1%

42-48 Count 21 21 42

Expected Count 19.7 22.3 42.0

% within minat 50.0% 50.0% 100.0%

% within prestasi 25.9% 22.8% 24.3%

% of Total 12.1% 12.1% 24.3%

49-54 Count 19 23 42

Expected Count 19.7 22.3 42.0

% within minat 45.2% 54.8% 100.0%

% within prestasi 23.5% 25.0% 24.3%

% of Total 11.0% 13.3% 24.3%

55-63 Count 11 12 23

Expected Count 10.8 12.2 23.0

% within minat 47.8% 52.2% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

175

% within prestasi 13.6% 13.0% 13.3%

% of Total 6.4% 6.9% 13.3%

64-75 Count 4 3 7

Expected Count 3.3 3.7 7.0

% within minat 57.1% 42.9% 100.0%

% within prestasi 4.9% 3.3% 4.0%

% of Total 2.3% 1.7% 4.0%

Total Count 81 92 173

Expected Count 81.0 92.0 173.0

% within minat 46.8% 53.2% 100.0%

% within prestasi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 46.8% 53.2% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

176

3. Lingkungan

minat * lingkungan Crosstabulation

Lingkungan

Total 11-30 31-35 36-39 40-46 47-55

minat 15-41 Count 55 3 1 0 0 59

Expected Count 30.4 12.6 7.8 5.1 3.1 59.0

% within minat 93.2% 5.1% 1.7% .0% .0% 100.0%

% within lingkungan 61.8% 8.1% 4.3% .0% .0% 34.1%

% of Total 31.8% 1.7% .6% .0% .0% 34.1%

42-48 Count 22 19 1 0 0 42

Expected Count 21.6 9.0 5.6 3.6 2.2 42.0

% within minat 52.4% 45.2% 2.4% .0% .0% 100.0%

% within lingkungan 24.7% 51.4% 4.3% .0% .0% 24.3%

% of Total 12.7% 11.0% .6% .0% .0% 24.3%

49-54 Count 9 14 14 5 0 42

Expected Count 21.6 9.0 5.6 3.6 2.2 42.0

% within minat 21.4% 33.3% 33.3% 11.9% .0% 100.0%

% within lingkungan 10.1% 37.8% 60.9% 33.3% .0% 24.3%

% of Total 5.2% 8.1% 8.1% 2.9% .0% 24.3%

55-63 Count 3 1 6 7 6 23

Expected Count 11.8 4.9 3.1 2.0 1.2 23.0

% within minat 13.0% 4.3% 26.1% 30.4% 26.1% 100.0%

% within lingkungan 3.4% 2.7% 26.1% 46.7% 66.7% 13.3%

% of Total 1.7% .6% 3.5% 4.0% 3.5% 13.3%

64-75 Count 0 0 1 3 3 7

Expected Count 3.6 1.5 .9 .6 .4 7.0

% within minat .0% .0% 14.3% 42.9% 42.9% 100.0%

% within lingkungan .0% .0% 4.3% 20.0% 33.3% 4.0%

% of Total .0% .0% .6% 1.7% 1.7% 4.0%

Total Count 89 37 23 15 9 173

Expected Count 89.0 37.0 23.0 15.0 9.0 173.0

% within minat 51.4% 21.4% 13.3% 8.7% 5.2% 100.0%

% within lingkungan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

177

% within lingkungan .0% .0% 4.3% 20.0% 33.3% 4.0%

% of Total .0% .0% .6% 1.7% 1.7% 4.0%

Total Count 89 37 23 15 9 173

Expected Count 89.0 37.0 23.0 15.0 9.0 173.0

% within minat 51.4% 21.4% 13.3% 8.7% 5.2% 100.0%

% within lingkungan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 51.4% 21.4% 13.3% 8.7% 5.2% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

178  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

179  

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

180  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

181  

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

182  

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

LAMPIRAN V Surat Keterangan

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

183

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

184

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI … · Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di SMA N 1 Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Populasi adalah siswa-siswi

185

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI