how its started industri perfilman week 6

49
Literasi TIK How Its Started : Industri Perfilman Disusun oleh: 1. M. Microsoft Nur Addinsha (1401154266) 2. Anindito Pradhana (1401150042) 3. Putu Bella Ayastri Friscintia (1401151364) 4. Ghina Dwi Romadhanti (1401154420) 5. Siska Prasetya Ayu (1401154504)

Upload: siskaprasetya

Post on 14-Apr-2017

126 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: How its started industri perfilman week 6

Literasi TIK

How Its Started : Industri Perfilman

Disusun oleh:

1. M. Microsoft Nur Addinsha (1401154266)

2. Anindito Pradhana (1401150042)

3. Putu Bella Ayastri Friscintia (1401151364)

4. Ghina Dwi Romadhanti (1401154420)

5. Siska Prasetya Ayu (1401154504)

Avatar, 09/08/16,
Cover
Page 2: How its started industri perfilman week 6

Daftar Isi

Pengertian Film........................................................................................................................................3

Sejarah Perfilman....................................................................................................................................3

Sejarah Perkembangan Film di Dunia..................................................................................................3

Sejarah Film di Indonesia.....................................................................................................................5

Teknologi pembuatan film.......................................................................................................................6

Film Hitz 60-an.........................................................................................................................................7

Aktor Terkenal tahun 60an....................................................................................................................10

70s.........................................................................................................................................................12

80s.........................................................................................................................................................25

90s.........................................................................................................................................................31

Avatar, 09/08/16,
Daftar Isi
Page 3: How its started industri perfilman week 6

How It Started : Industri Perfilman

Pengertian Film

Film bisa juga dikenal sebagai gambar hidup atau foto

bergerak. Film adalah serangkaian gambar diam, yang

ketika di tampilkan di layar akan menciptakan ilusi optik

bergerak. Ilusi optik ini membuat penonton melihat

gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara

cepat dan berturut-turut. Proses dalam pembuatan film ini

merupakan gabungan dari seni dan industry. Kata

“Cinema” yang merupakan kependekan dari

Cinematography sering digunakan untuk merujuk pada industry perfilman . pada zaman sekarang definisi

sinematografi merupakan seni dalam mengkomunikasikan ide, cerita, sudut pandang, rasa, setting tempat,

setting waktu, setting latar dengan cara di rekam. Perkembangan film dari dekade ke dekade.

Sejarah Perfilman

Sejarah Perkembangan Film di Dunia

Apabila kita berbicara mengenai perkembangan seni

gambar bergerak, maka waktu akan berputar menuju tahun 1988

saat Thomas Alfa Edison mampu mengembangkan kamera yang

mampu merekam gambar gerak. Sejak saat itu dimulailah era

baru dalam bidang perfilman dan sinematografi.

pada tahun 1878 , dimana ditemukannya gambar

bergerak yang di demonstrasikan oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat

16 frame kuda yang sedang berlari. Ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan

secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia.

Page 4: How its started industri perfilman week 6

Pada tahun 1888, film dengan nama “Roundhay Garden Scene” yang di sutradarai oleh Louis Le

Prince (dari Perancis), berisi tentang sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan –

jalanmenikmati hari di taman, resmi dibuat. Tetapi, film pertama kali yang ditayangkan untuk umum

berlangsung di Grand Café Boulevard de Capucines pada tanggal 28 Desember 1895. Judul film nya

adalah “Workers Leaving the Lumiere Factory” yang dipelopori oleh 2 bersaudara Lumiere Louis (1864-

1948) dan Auguste (1862-1954).

Thomas A. Edison juga menyelenggarakan bioskop di New York pada 23 April 1896. Dan

meskipun Max dan Emil Skladanowsky muncul lebih dulu di Berlin pada 1 November 1895, namun

pertunjukan Lumiere bersaudara inilah yang diakui kalangan internasional. Kemudian film dan bioskop

ini terselenggara pula di Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea

(1903) dan di Italia (1905). 

Tahun ke tahun teknologi yang digunakan dalam pembuatan film semakin canggih, ini dapat kita

lihat dari gambar hitam putih, kurang jelas, hingga menjadi lebih berwarna dengan segala macam efek

suara, kecanggihan teknologi dalam pengeditan, dan lain sebagainya.

Dunia Perfilman juga dimulai oleh Walter Elias Disney. Film-film produksinya hingga kini terus

mengalami kenaikkan, seperti yang kita tahu film-film karya nya sudah terkenal luas dan bagus di seluruh

dunia. Awalnya ia mencoba menghibur adik perempuannya, Ruth yang sedang sakit dengan

membuatkannya gambar disudut buku kecil, yang perubahannya bergerak. Melihat reaksi dari adiknya

yang terhibur akan karyanya, ia mulai membuat hiburan dalam bentuk gambar untuk anak-anak. Contoh

karya – karya Walt Disney adalah film “Alice In Wonderland”, “Mickey Mouse” dan yang hingga kini

terus menjadi trending topic, khususnya dikalangan anak kecil adalah film “Frozen”.

Page 5: How its started industri perfilman week 6

Sejarah Film di Indonesia

Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1900-an masyarakat Indonesia sudah mulai

mengenal adanya film atau yang dulu lebih dikenal dengan “Gambar Hidoep”. Hal tersebut dibuktikan

dengan adanya Koran Bintang Betawi No. 278, 5 Desember 1900 yang memuat iklan bioskop.

Seni pertunjukkan film pada masa itu di selanggarakan oleh orang Belanda. Jenis bioskop terbagi

menjadi tiga golongan berdasarkan status penonton yaitu bioskop untuk orang Eropa, orang menengah

dan golongan orang pinggiran. Pada tahun 1925 sebuah artikel di Koran masa itu, De Locomotif, memberi

usulan untuk membuat film. Pada tahun 1926 dua orang Belanda bernama L. Heubeldorp dan G. Kruger

mendirikan perusahaan film , Java Film Coy di Bandung dan pada tahun yang sama mereka memproduksi

film pertamanya berjudul Loetoeng Kasarung (1926) yand diangkat dari legenda Sunda.

Film ini tercatat sebagai film pertama yang di produksi di Indonesia dan ini dianggap sebagai

sejarah awal perfilman Indonesia. Film ini di putar perdana pada 31 desember 1926. Film berikutnya yang

di produksi adalah Eulis Atjih (1927), berkisah tentang istri yang disia-siakan oleh suaminya yang suka

hidup berfoya-foya.

Dalam perkembangan berikutnya banyak bermunculan studio film yang di nominasi oleh orang-

orang China. Pada tahun 1928 Wong Brothers dari China (Nelson Wong, Joshua Wong dan Othniel

Wong) mendirikan perusahaan film bernama Halimun Film.

Page 6: How its started industri perfilman week 6

Teknologi pembuatan film

Gambar film disebut sinematograf dan

di patenkan pada bulan februari, 1895. Alat yang

multi tujuan ini ( kombinasi antara kamera,

pencetak dan kemampuan memproyeksiannya)

lebih menguntungkan sebab lebih dari satu

penonton dapat mengamati film pada layar yang

besar berbeda dengan kinetoskop yang hanya

dapat di lihat satu orang. Mereka menggunakan

lebar film yang berukuran 35mm, dan kecepatan

16 frame per detik. Dengan datangnya film yang

bersuara di tahun 1920, 24 fps menjadi standard.

pada jaman lumiere brother sebenarnya sudah

ada sound tetapi pada jaman itu sound belum

bisa di singkronkan dengan film sehingga pada

saat itu film tidak ada suara. Saat fim diputar

musik mengiringi film. Dan pada jaman dulu

saat pembuatan film lighting itu sangat ribut

sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil

suara saat perekaman adengan.

Demonstrasi dan test publik yang

pertama dari camera-projector sistem Lumiere

bersaudara dibuat pada bulan Maret, 1895.

Mereka membuat film yang berjudul “Workers

Leaving the Lumiere Factory” (La Sortie des

Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ), meskipun

itu hanya diisi dari gambaran sehari-hari di luar,

seperti para pekerja yang meninggalkan gerbang

perusahaan Lumiere untuk pulang ke

rumah atau untuk makan siang.

Lumières mengadakan petunjukan

pribadi yang pertama, mereka menyaring

gambar hidup dan diproyeksikan pada bulan

Maret 22, 1895. Ketika Lumiere bersaudara

pertama kali mempertunjukkan film di Grand

Cafe Boulevard des Capucines Paris pada

tanggal 28 Desember 1895, banyak penonton

yang tiba-tiba keluar dari ruang pertunjukan

dikarenakan ada sebuah kereta api yang seolah

akan melintas di depan mereka. Padahal kereta

yang mereka takutkan akan menabrak hanyalah

sebuah tontonan film biasa -kala itu adalah luar

biasa- yang dihasilkan dari sebuah imajinasi

yang dihasilkan oleh adanya persistence of

vision. pada zaman dulu orang menganggap apa

yang diputar di film adalah kenyataan atau sama

seperti kenyataan. Maka pada saat ada kereta

yang melintas dalam adegan semua orang

berlarian ketakutan. Pertunjukan film untuk

pertama kali yang menghebohkan itu merupakan

momentum awal yang dapat -paling tidak-

menandai kelahiran sebuah media baru yang

mampu memberikan realitas yang baru pula,

yang tentunya tidak dapat lepas dari peran

teknologi didalamnya.

Page 7: How its started industri perfilman week 6

Film Hitz 60-an

1. Lewat Djam Malam

Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954. Film ini menceritakan kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan belanda. Pada masa itu, tentaara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam malam di kota bandung. Pada saat itu, Iskandar (diperankan oleh A.N. Alcaff) memutuskan untuk meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil dengan meminta pertolongan kekasihnya yang bernama Norma (Diperankan oleh Netty Herawati) beserta keluarganya. Akan tetapi, ketika ia berusaha mengontak mantan kawan kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari pekerjaan, dia baru mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dan mengatasnamakan perjuangan mereka.

Film ini meraih penghargaan bersama sebagai Film Terbaik FFI tahun 1995 bersama dengan film Tarmina. A.N. Alcaff juga berhasil terpilih.

2. Loetoeng Kasaroeng

film panjang di bioskop lahir pertama tahun 1926 saat Loetoeng Kasaroeng rilis di Bandung. Konon, menurut berbagai catatan di buku-buku sejarah, filmnya laris manis di Bandung. Tapi tak ada catatan jumlah penonton persis.

3. Terang Boelan

Terang Boelan yang rilis tahun 1937 besutan Albert Balink. Film ini dikatakan, film box office pertama di tanah Hindia. Buku Katalog Film yang ditulis JB Kristanto menuyebutnya sebagai "film laris pertama dan dijual kepada RKO Singapura dan dari peredarannya (di Singapura) selama dua bulan menghasilkan SGD 200.000." Tak disebutkan jumlah penontonnya di Hindia Belanda maupun Singapura.

4. Raja Harischandra

Industri film India atau yang sering disebut “Bollywood”merupakan kedua terbesar sebagai pusat produksi film di dunia setelah industri film asal Amerika yang disebut “Hollywood”. Bermula di tahun 1913 dengan judul film “Raja Harishchandra” sebagai awal kepopuleran film Hindi yang tersebar luas.

Page 8: How its started industri perfilman week 6

Sutradara

1. Sidney Lumet (1924–2011)

Sidney lumet adalah sutradara hollywood yang eksisnya mulai dari tahun 50an sampai saat ini. filmnya

sendiri memiliki ciri khas yaitu drama dengan percakapan intens serta kekuatan alur cerita yang dahsyat

yang menjadi nilai jual dari setiap karya film yang ia buat. Karya terbesar sutradara ini diantaranya 12

Angry Men (1957) yang sering dipertimbangkan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, Dog Day

Afternoon (1975) dan Network (1976). Sepanjang karirnya hingga saat ini Sidney Lumet sudah

menyutradarai sekitar 40 film.

2. Alfred Hitchcock (1899–1980)

Alfred Hitchcock adalah sutradara yang paling dikenal dengan film suspense thriller dan genre

misteri buatannya. Setiap karya hitcock ini selalu mendapat pujian dari banyak kritikus film, namun

hingga akhir hayatnya ia belum pernah memenangkan piala Oscar. Memulai dubut sebagai sutradara pada

tahun 30an, total film yang disutradarai oleh alfred hitcock adalah berjumlah 58 yang membuatnya

menjadi salah satu sutradara film terproduktif. Beberapa masterpiece karya sutradara ini tetap dikenang

hingga saat ini seperti Rear Window (1954), North by Northwest (1964) dan Psycho (1960).

Dunia perfilman Hollywood pada tahun 1960-an merefleksikan decade yang fun, penuh dengan

trend fashion unik, rock and roll, serta perubahan-perubahan pada dunia social seperti era munculnya

hak-hak sipil serta demonstrasi. Masa iini merupakan masa penuh perubahan, tragedy, pembunuhan, serta

kemajuan.

pada tahun 60-an, banyak studio film yang dibiayai dan didistribusikan secara independen. Film-

film yang dibuat untuk ditayangkan televise menjadi suatu fitur regular. Banyak produksi film yang

diselenggarakan di luar negeri untuk menghemat uang. Pada pertengahan decade, harga tiket bioskop

kurang dari satu dollar, dan beban produksi film berkisar satu hingga satu setengah juta dollar. Kemudian

pada akhir decade, industry film menjadi sangat bermasalah dan terseok-seok akibat mengalami

anjloknya pendapatan yang telah terjadi selama hamper 25 tahun.

Akibat anjloknya dunia film, Hollywood Chamber of Congress menyelnggarakan Hollywood

Walk of Fame (bintang perunggu dan terrazzo merah muda dan dikelilingi kotak terrazzo hitam). Bintang

pertama diletakkan pada 9 Februari 1960 dan berisikan nama Joanne Woodwark. Walaupun demikian,

Page 9: How its started industri perfilman week 6

pada pertengahan 70-an, Hollywood lebih terkenal dengan took buku dewasa, prostitusi, dan run-down-

look.

Salah satu trend yang mencolok pada dunia perfilman pada tahun 60-an adalah tema “Kitchen

Sink” atau “Angry Young Men” yang merupakan film-film dengan plot sejenis yaitu seorang pria

protagonist yangtidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosialnya yang kemudian menemukan cara gara

ia dapat bebas dari jeratan social yang selama iini membelenggunya. Contoh-contoh film dengan tema ini

antara lain:

Director Films

Tony Richardson

Look Back in Anger (1959), A Taste of Honey

(1961), and The Loneliness of the Long Distance

Runner (1962)

Jack Clayton Room at the Top (1959)

Clive Donner The Caretaker (1963)

Michael Powell Peeping Tom (1960)

Karel Reisz

Saturday Night and Sunday Morning

(1960) and Morgan - A Suitable Case for

Treatment (1966)

Lindsay Anderson This Sporting Life (1963) and If... (1969)

Sidney Furie The Leather Boys (1963)

John Schlesinger A Kind of Loving (1962) and Billy Liar (1963)

Selain film-film diatas, ada pula satu judul film yang sangat mencolok pada periode ini. Film

tersebut adalah film “Cleopatra”. Dibintangi oleh aktris legenda, Elizabeth Taylor sebagai Ratu Mesir

serta actor yang selanjutnya menjadi suaminya, Richard Burton, berperan sebagai Marc Anthony. Film ini

dianggap sebagai film puncak dari hancurnya keuangan 20 th Century Fox. Namun cinta yang berkembang

antara Elizabeth Taylor dan Richard Burton mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari porak-

porandanya keuangan Fox.

Page 10: How its started industri perfilman week 6

Aktor Terkenal tahun 60an

Paul Leonard Newman (lahir di Shaker Heights, Ohio, Amerika Serikat, 26

Januari 1925  – meninggal di Westport, Connecticut, Amerika Serikat, 26 September 2008 pada umur 83

tahun) adalah seorang pemeran dan sutradara asal Amerika Serikat, pemenang penghargaan Academy

Award, Piala Golden Globe, dan Piala Cannes. 

Karier Paul Newman di layar perak dimulai dengan film The Silver Chalice (1954) yang

dikomentarinya sebagai "film terjelek dekade 1950-an". Newman memperbaiki penampilannya dengan

akting sebagai petinju Rocky Graziano dalam film Somebody Up There Likes Me (1956), dan Cat on a

Hot Tin Roof bersama Elizabeth Taylor.

Sebagai aktor tampan bermata biru, Paul Newman mudah saja mendapatkan peran utama dalam

film percintaan, namun menolak tampil jual tampang dan selalu ingin mendapat peran penting dalam

film-film besar.

Newman berhasil menempatkan diri sebagai salah seorang aktor Hollywood yang bertahan

selama tiga dekade. Film-film yang dibintangi Paul Newman banyak yang menjadi klasik:The

Hustler (1961), Hud (1963), Harper (1966),Cool Hand Luke (1967), The Towering Inferno(1974), Slap

Shot (1977), dan The Verdict(1982). Film Paul Newman yang paling terkenal adalah Butch Cassidy and

the Sundance Kid (1969) dan The Sting (1973) yang diperankannya bersama Robert Redford.

Dalam banyak film yang dibintanginya, Paul Newman sering berpasangan dengan istrinya

sendiri, Joanne Woodward. Judul-judul film yang dibintangi Newman bersama Woodward, antara

lain: The Long, Hot Summer (1958),Rally 'Round the Flag, Boys!, (1958), From the Terrace (1960), Paris

Blues (1961), A New Kind of Love (1963), Winning (1969), WUSA (1970),The Drowning

Pool (1975), Harry & Son (1984), dan Mr. and Mrs. Bridge (1990). Pasangan suami-istri ini ikut bermain

dalam film miniseri HBO berjudul Empire Falls, namun tidak ada adegan yang memperlihatkan Newman

dan Woodward berdua.

Selain film Harry & Son yang dibintangi dan disutradarainya sendiri, Newman juga

menyutradarai 3 film yang dibintangi Joanne Woodward. Dua di antaranya adalah film layar

lebar: Rachel, Rachel (1968) yang diangkat dari cerita A Jest of God karya Margaret Laurence, dan versi

layar lebar dari drama pemenang Hadiah Pulitzer berjudul The Effect of Gamma Rays on Man-in-the-

Moon Marigolds (1972). Film berikutnya adalah The Shadow Box (1980) yang merupakan versi layar

Page 11: How its started industri perfilman week 6

kaca dari drama pemenang Hadiah Pulitzer, dan versi layar lebar The Glass Menagerie karya Tennessee

Williams pada tahun 1987.

Salah satu film terakhir Newman adalah sebagai kepala mafia musuh Tom Hanksdalam Road To

Perdition. Paul Newman meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kegiatannya yang terakhir adalah menjadi

pengisi suara karakter Doc Hudson dalam filmCars produksi Disney/Pixar.

Page 12: How its started industri perfilman week 6

70sWalaupun perfilm tahun1970-an dibuka dengan Hollywood yang mengalami krisis finansial dan

krisis artistic, decade ini menjadi titik tinggi kreatif Amerika Serikat di dunia sinema. Aturan dan larangan pada penggunaan bahasa, konten dewasa, kekerasan, dan seksualitas dalam layar mulai longgar, sehingga konten-konten ini menjadi lebih tersebar luas. Gerakan hippie, gerakan hak-hak sipil, free love, pertumbuhan rock and roll, perubahan pada peran antar gender, serta penggunaan obat-obatan tentu memberikan pengaruhnya bagi perfilman.

Kebudayaan yang dianggap progressive ini memberikan pengaruh bagi Hollywood yang membuatna menjadi lebih bebas dan berani mengambil resiko dalam bereksperimen dengan genre dan konsep-konsep film baru. Banyak penikmat film dari generasi 60-an yang menemukan kemungkinan-kemungkinan baru, teknik-teknik penampilan cerita yang baru, serta konsep-konsep artistic yang jauh memiliki arti akibat pengaruh “New Wave” di Eropa (Italia dan Prancis).

Para penikmat film dan para sutradara mulai mendukung konsep-konsep baru yang menembus batas-batas konvensional yang diberikan standar film. Walaupun film-film 50an dan 60an diingat sebagai wide screens epics, film-film decade 70an diingat sebagai yang kreatif dengan subject-subject penting yang merefleksikan semangat kebenaran pada masa itu.

Seni sinematik mulai berkembang di saat bersamaan dengan kekalahan di Perang Vietnam, Pembunuhan besar-besarann di Kent, skandal Watergate, jatuhnya presiden Nixon, penembakan olimpiade Munich, serta tingginya penggunaan obat-obatan. Kritik mengenai kegilaan perang dan sisi gelap dari American Dream didokumentasikan melalui film, seperti All the President’s Men (1976). Film-film lain yang dicekal oleh pihak studio menceritakan mengenai kurangnya kredibilitas pemerintah Amerika dan petunjuk-petunjuk yang menimbulkan teori konspirasi. Salah satunya adalah film karya Alan J. Pakula yang menceritakan peristiwa setelah kejadian Watergate yang berjudul “The Parallax View (1974) dengan Warre Beatty sebagai investigator kematian senator. Bahkan karya kebanggaan Spielberg “Jaws (1975) dapat diinterpretaasikan sebagai kospirasi Watergate.

Diluar banyaknya kritik dan kontroversi yang ditampilakn dalam film-film tahun 70-an, decade ini juga merupakan pelopor munculnya istilah “Blockbuster” atau film paling popular yang mampu meraih pendapatan tinggi. Jaws (1975) dianggap sebagai fil blockbuster pertama yang pernah muncul. Kemudian menyusul film-fil revolusioner lainnya yang menjadi film klasik dan terkenal hingga saat ini. Sebut saja Star Wars yang menjadi pelopor film bergenre sci-fi, serta The Exorcist yang merevolusi genre horror dan menjadi panutan film-film horror modern.

Tak ketinggalan film The Texas Chainsaw Massacre yang disebut sebagi film slahser pertawa yang paling popular. Jang pula meninggalkan The Godfather, versi original maupun part II yang sama-sama mendpat penilaian tinggi dari para kritikus film.

Page 13: How its started industri perfilman week 6

Daftar 20 Film Terbaik Dunia Tahun 70an

1. The Godfather

Tahun : 1972

Genre : Crime, Drama

Sutradara : Francis Ford Coppola

Pemain : Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall, Sterling Heyden

Page 14: How its started industri perfilman week 6

2. The Godfather Part II

Tahun : 1974

Genre : Crime, Drama

Sutradara : Francis Ford Coppola

Pemain : Al Pacino, Robert De Niro, Robert Duvall, Diane Keaton

Page 15: How its started industri perfilman week 6

3. Jaws

Tahun : 1975

Genre : Thriller, Drama

Sutradara : Steven Spielberg

Pemain : Roy Scheider, Robert Shaw, Richard Dreyfuss, Lorraine Gary

Page 16: How its started industri perfilman week 6

4. Dog Day Afternoon

Tahun : 1975

Genre : Crime, Drama

Sutradara : Sidney Lumet

Pemain : Al Pacino, John Cazale, Penelope Allen, Carol Kane

Page 17: How its started industri perfilman week 6

5. Rocky

Tahun : 1976

Genre : Drama, Sport

Sutradara : John G. Avildsen

Pemain : Sylvester Stallone, Talia Shire, Burt Young, Carl Weathers

Page 18: How its started industri perfilman week 6

6. One Flew Over the Cuckoo's Nest

Tahun : 1975

Genre : Drama

Sutradara : Milos Forman

Pemain : Jack Nicholson, Louise Fletcher, Michael Berryman, Danny DeVito

Page 19: How its started industri perfilman week 6

7. Taxi Driver

Tahun : 1976

Genre : Crime, Drama

Sutradara : Martin Scorsese

Pemain : Robert De Niro, Jodie Foster, Cybill Shepherd, Albert Brooks

Page 20: How its started industri perfilman week 6

8. Star Wars

Tahun : 1977

Genre : Sci-Fi, Action, Adventure

Sutradara : George Lucas

Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, Alec Guinness

9. The Exorcist

Tahun : 1973

Genre : Horror

Sutradara : William Friedkin

Pemain : Ellen Burstyn, Max von Sydow, Linda Blair, Lee J. Cobb

Page 21: How its started industri perfilman week 6

10. Annie Hall

Tahun : 1977

Genre : Romance, Comedy

Sutradara : Woody Allen

Pemain : Woody Allen, Diane Keaton, Tony Roberts, Paul Simon

Page 22: How its started industri perfilman week 6

11. The Texas Chainsaw Massacre

Tahun : 1974

Genre : Thriller, Horror

Sutradara : Tobe Hooper

Pemain : Marilyn Burns, Edwin Neal, Allen Danziger, Gunnar Hansen

12. Close Encouters of the Third Kind

Tahun : 1977

Genre : Sci-Fi

Sutradara : Steven Spielberg

Pemain : Richard Dreyfuss, Francois Truffaut, Teri Garr, Bob Balaban

13. The Deer Hunter

Tahun : 1978

Genre : War, Drama

Sutradara : Michael Cimino

Pemain : Robert De Niro, Christopher Walken, John Cazale, Meryl Streep

14. Apocalypse Now

Tahun : 1978

Genre : War, Drama

Sutradara : Francis Ford Coppola

Pemain : Martin Sheen, Marlon Brando, Robert Duvall, Frederic Forrest

Page 23: How its started industri perfilman week 6

15. A Clockwork Orange

Tahun : 1971

Genre : Sci-Fi, Crime

Sutradara : Stanley Kubrick

Pemain : Malcolm McDowell, Patrick Magee, Michael Bates, Warren Clarke

16. Alien

Tahun : 1977

Genre : Sci-Fi, Horror

Sutradara : Ridley Scott

Pemain : Sigourney Weaver, Tom Skerritt, John Hurt, Veronica Cartwright

17. The Conversation

Tahun : 1974

Genre : Mystery, Thriller

Sutradara : Francis Ford Coppola

Pemain : Gene Hackman, John Cazale, Allen Garfield, Cindy Williams

18. Chinatown

Tahun : 1974

Genre : Mystery, Drama

Sutradara : Roman Polanski

Pemain : Jack Nicholson, Faye Dunaway, John Huston, Perry Lopez

Page 24: How its started industri perfilman week 6

19. Monty Python and the Holy Grail

Tahun : 1975

Genre : Comedy, Adventure

Sutradara : Terry Gilliam, Terry Jones

Pemain : Graham Chapman, John Cleese, Eric Idle, Terry Gilliam

20. Invasion of the Body Snatchers

Tahun : 1978

Genre : Sci-Fi, Horror

Sutradara : Philip Kaufman

Pemain : Donald Sutherland, Brooke Adams, Jeff Goldblum, Veronica Cartwright

Page 25: How its started industri perfilman week 6

80smelihat adanya perputaran dalam dunia film yang dihasilkan oleh studio-studio produksi. Periode ini terkenal dengan munculnya film-film dengan konsep tinggi yang mulai meraih popularitas yang tinggi pula. Film-film adalah yang dianggap mudah dimengerti dan mudah untuk dijual ke masyarakat. Film-film ini kebanyakan memiliki plot yang bisa dirangkum dalam 2 kalimat.

Film-film modern blockbusters menjadi film yang paling popular di decade ini. Peningkatan penampilan konten dewasa serta pengembangan franchise di industry film amerika, terutama di genre science fiction, horror, dan action. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh suksesnya film “Star Wars”.

Di Amerika Serikat, rating PG-13 baru dikenalkan pada tahun 1984 untuk menampung film berada pada pertengahan antara PG dan R. rating ini dimulai dikarenakan munculnya kontroversi yang meliputi film “Indiana Jones and The Temple of Doom” serta film “Gremlin” yang sarat akan adegan kekerasan namun tetap mendapat rating PG.

Selain itu, film-film bertemakan remaja juga berhasil melejit dan mendulang sukses pada decade 80-an. Sebut saja film seperti Stand by Me, The Breakfast Club, Sixteen Candles, atau Ferris Bueller's Day Off yang menuai kesuksesan dan popularitas yang tinggi. Kita juga tidak bisa melupakan fil Die Hard yang dianggap sebagai pelopor film action modern yang terus diproduksi hingga kini.

Film-film yang berhasil mendulang sukses:

1. Blade Runner

Tahun : 1982Genre : Sci-Fi, ThrillerSutradara : Ridley ScottPemain : Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, Daryl Hannah

Page 26: How its started industri perfilman week 6

2. Die Hard

Tahun : 1988Genre : Action, ThrillerSutradara : John McTiernanPemain : Bruce Willis, Alan Rickman, Bonnie Bedelia, Paul Gleason

3. Raging Bull

Tahun : 1980Genre : Sport, Drama, BiographySutradara : Martin ScorsesePemain : Robert De Niro, Cathy Moriarty, Joe Pesci, Frank Vincent

Page 27: How its started industri perfilman week 6

4. Star Wars Episode V - The Empire Strikes Back

Tahun : 1980Genre : Sci-Fi, Adventure, FantasySutradara : Irvin KershnerPemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, David Prowse

5. Back to the Future

Tahun : 1985Genre : Comedy, Sci-Fi, AdventureSutradara : Robert ZemeckisPemain : Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, Crispin Glover

Page 28: How its started industri perfilman week 6

6. The Terminator

Tahun : 1984Genre : Sci-Fi, ActionSutradara : James CameronPemain : Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Michael Biehn, Paul Winfield

7. E.T. the Extra-Terrestial

Tahun : 1982Genre : Sci-Fi, FamilySutradara : Steven SpielbergPemain : Henry Thomas, Drew Barrymore, Peter Coyote, Dee Wallace

Page 29: How its started industri perfilman week 6

8. Raiders of the Lost Ark

Tahun : 1981Genre : Adventure, ActionSutradara : Steven SpielbergPemain : Harrison Ford, Karen Allen, Paul Freeman, Ronald Lacey

9. Stand by Me

Tahun : 1986Genre : Drama, AdventureSutradara : Rob ReinerPemain : Wil Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman, Jerry O'Connell

Page 30: How its started industri perfilman week 6

10. Scarface

Tahun : 1983Genre : Crime, DramaSutradara : Brian De PalmaPemain : Al Pacino, Michelle Pfeiffer, Steven Bauer, Robert Loggia

Page 31: How its started industri perfilman week 6

90sRibuan film di buat pada decade 90-an. Decade ini membuat film yang dapat dinikamati baik

dalam layar lebar maupun melalui TV. Oleh karena itu, pada masa ini sudut pengambilan gambar tidak hanya terpaku pada suasana luas yang menangkap semua kegiatan, namun berfokus pada close ups pada setiap dialog.

Selain untuk full length film buatan studio produksi, era 90-n juga ditandai dengan mulaik naik daunnya film-film independent. Muncul pula studio-studio independent baru yang kemudian berkembang hingga sekarang, contohnya Miramax, Lions Gate, and New Line. Pengembangan teknologi CGI juga mulai muncul dalam film-film seperti Jurassic Park, Forrest Gump, Twister, Terminator 2: Judgment Day, and Titanic.

Dalam decade 90-an, mulai muncul pula apa yang saat ini kita sebut sebagai “Disney Reinassance” yang memunculkan animasi-animasi Disney gaya baru yang merevolusi teknologi 2D dalam perfilman. Sebut saja film seperti The Little Mermaid (1989), Aladdin (1992), The Lion King (1994), dan Tarzan (1999).

Selain animasi, film-film action juga mulai diwarnai dengan munculnya actor-aktor laga Hongkong yang bermigrasi ke Amerika Serikat dan mendulang sukses. Sebut saja Jackie Chan, Jet Li, Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Yuen Woo-ping, John Woo, and Tsui Hark.

1. Reservoir Dogs

Tahun : 1992Genre : CrimeSutradara : Quentin TarantinoPemain : Harvey Keitel, Tim Roth, Michael Madsen, Chris Penn, Steve Buscemi

(baca juga sinopsis Reservoir Dogs)

Page 32: How its started industri perfilman week 6

2. Pulp Fiction

Tahun : 1994Genre : CrimeSutradara : Quentin TarantinoPemain : John Travolta, Samuel L. Jackson, Bruce Willis, Uma Thurman

3. The Usual Suspects

Tahun : 1995Genre : Misteri, CrimeSutradara : Bryan SingerPemain : Kevin Spacey, Gabriel Byrne, Chazz Palminteri, Stephen Baldwin

Page 33: How its started industri perfilman week 6

4. The Matrix

Tahun : 1999Genre : Sci-Fi, ActionSutradara : Lana Wachowski, Lilly WachowskiPemain : Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Laurence Fishburne, Hugo Weaving

5. Goodfellas

Tahun : 1990Genre : Drama, CrimeSutradara : Martin ScorsesePemain : Robert De Niro, Ray Liotta, Joe Pesci, Lorraine Bracco

Page 34: How its started industri perfilman week 6

6. Schindler's List

Tahun : 1993Genre : History, Biography, Drama, WarSutradara : Steven SpielbergPemain : Liam Neeson, Ralph Fiennes, Ben Kingsley, Caroline Goodall

7. Toy Story

Tahun : 1995Genre : AnimasiSutradara : John LasseterPengisi suara : Tom Hanks, Tim Allen, Don Rickles, Jim Varney

Page 35: How its started industri perfilman week 6

8. The Truman Show

Tahun : 1998Genre : Comedy, DramaSutradara : Peter WeirPemain : Jim Carrey, Ed Harris, Laura Linney, Noah Emmerich

9. Fight Club

Tahun : 1999Genre : DramaSutradara : David FincherPemain : Brad Pitt, Edward Norton, Helena Bonham Carter, Zach Grenier

Page 36: How its started industri perfilman week 6

10. Saving Private Ryan

Tahun : 1997Genre : War, DramaSutradara : Steven SpielbergPemain : Tom Hanks, Matt Damon, Tom Sizemore, Edward Burns

Page 37: How its started industri perfilman week 6

Referensi

http://kbbi.web.id/film

http://akmfilmography.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-dan-perkembangan-film-dunia.html?m=1

https://ulfahputribisbapti.wordpress.com/2014/12/16/perkembangan-teknologi-dalam-bidang-

perfilman/

http://ethw.org/The_Technology_of_Movies

https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film

http://www.filmsite.org/60sintro.html