hki dan lisensi inovasi bbp mekanisasi...
TRANSCRIPT
HKI DAN LISENSI INOVASI BBP MEKANISASI
PERTANIAN
Oleh : Prof. Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si.
Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
Disampaikan Pada Rapat Kerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong, 11 Februari 2014
Outline 1. Sekilas Tentang HKI dan Komersialisasi
Inovasi Balitbangtan
2. Pencapaian Balitbangtan dan BBP Mekanisasi Pertanian Terkait HKI
3. HKI dan Lisensi, pada Renstra 2015-2019
4. Penelitian Dan Hak Kekayaan Intelektual
5. Komersialisasi dan RISPRO
Public Domain
BBP2TP BPTP
BPATP
BB
BALIT
LOLIT
LP-Univ./
LPNK/
R&D Swasta/
Instansi Terkait
ALUR DISEMINASI HASIL PENELITIAN LITBANG KEMTAN (Produk, Jasa, IP dan Kepakaran/Brain) UNTUK JALUR PUBLIK DAN KOMERSIAL
MANAGEMENT BADAN, PUSAT,
PUSLIT
Front Stage Back Stage
Diseminasi (delivery) Teknologi, SDMC
Umpan balik
KEDEPAN
Dari dan ke Lembaga
Komersial
BRINGING RESEARCH PRODUCT IN COMMERCIALIZATION
Notes : Patent Commercially proper; Commercially proper Commercially successful. Ref. : V. Kotelnikov, Ten3Ventures (modified)
Fin
an
cia
l In
co
me
Ide
as t
o c
om
me
rcia
li-
za
tio
n S
tep
s
Trial Production
Maturity
Time
Pilot Scale-up
Prototype
Idea
- Cost Centre;
- Gov’t investment and interference
- KATALIS TEKNOLOGI Commercially Proper
- Profit Centre
- Private/Bank/Venture Capital
- START-UP CAPITAL Commercially successful
Certification
Trial Market
Comm. Feasibility Study
IPO, Acquisition
Bankable
Patent
Maintenance
Research
Commercially Valuable
Fasilitasi BPATP terkait HKI dan Komersialisasi Teknologi
1. Pemanduan pendaftaran HKI
2. Biaya Pendaftaran HKI
3. Biaya percepatan masa pengumuman (Paten)
4. Biaya pemeriksaan subtansi (Paten & PVT)
5. Mediasi Pemeriksaan Paten
6. Biaya Pengambilan Sertifikat
7. Biaya pemeliharaan tahunan
8. Biaya Uji BUSS
9. Promosi teknologi
10. Mediasi alih teknologi
11. Penandatanganan kerjasama lisensi
HKI sesuatu yang Tidak Bisa Dihindari
• Kepentingan Publik : Ketika pelanggaran HKI dibiarkan maka keamanan kesejahteraan masyarakat terancam, (barang palsu beredar secara masif).
• Kreativitas : Pelanggaran HKI sama juga dengan pembunuhan kreativitas, tidak ada insentif bagi kreativitas
• Ekonomi : 70% pendapatan USA berasal dari menjual Paten (apa kita akan jadi pasar saja?)
JENIS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK CIPTA
HAK
MILIK
INDUSTRI
SASTRA
SENI
ILMU PENGETAHUAN
HKI HAK
TERKAIT (Pelaku, Produser Rekaman Suara,
Lembaga Penyiaran)
PATEN
MEREK
DESAIN INDUSTRI
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU
RAHASIA DAGANG
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
(PVT)
Komersialisasi Hasil Penelitian
1. Lisensi : izin yang diberikan oleh pemegang paten kepada pihak lain berdasarkan perjanjian pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu paten……
2. Dari pemberian lisensi akan dihasilkan Royalti
3. RUU Paten : Setelah paten dikomersialkan, inventor berhak mendapatkan imbalan melalui penerimaan bukan pajak.
4. Kemtan sedang mengajukan KMK untuk pemanfaatan Royalti bagi Peneliti.
Data Capaian Paten, Ciptaan, Merek, dan Hak PVT Badan Litbang Pertanian , 2006 s/d 2013)
Tahun
Pendaftaran/Permohonan Sertifikat
Paten Cipta Merek PVT Var1) Jumlah Paten Cipta Merk PVT Var Jumlah
< 2006 59 6 22 87 9 2 3 14
2006 16 7 1 3 14 41 7 11 18
2007 2 2 18 22 7 1 18 26
2008 15 5 7 6 64 97 5 2 57 64
2009 13 10 4 4 104 135 2 1 2 100 105
2010 28 5 2 5 80 120 5 9 8 80 102
2011 16 6 4 7 86 119 6 1 2 86 95
2012 23 7 11 26 67 10 4 3 3 20
20132) 20 10 4 9 47 90 5 5 9 39 58
Jml 192 56 44 42 439 778 49 29 16 17 391 502
1) Pendaftaran varietas tanaman 2) Sampai dengan 31 Desember 2013
Perkembangan Jumlah HKI dan Alih Teknologi BBP Mekanisasi Pertanian S.D 31 Desember 2013
No UK/UPT
Pendaftaran/Permohonan(Sertifikat)
Lisensi Royalti Paten Cipta Merk PVT Var (KI) Total
1 BBP Mektan 18 (8) 1 - - - 19 (8) 6 -
15
Perkembangan Kerjasama Lisensi Teknologi Badan Litbang Pertanian berdasarkan UK/UPT (s.d. Desember 2013)
SASARAN RENSTRA 2015-2019
• Dihasilkannya karya tulis ilmiah dalam jurnal nasional dan internasional, HKI dan lisensi, serta perluasan jejaring kerjasama nasional dan internasional mendukung terciptanya lembaga kelitbangan pertanian yang handal dan terkemuka
Indikator Kinerja Utama
• Jumlah karya tulis ilmiah (jurnal nasional dan internasional terakreditasi)
• Jumlah HKI
• Jumlah lisensi
• Jumlah MoU/kegiatan kerjasama nasional dan internasional
Penelitian dan HKI
• Selama ini dalam perencanaan kegiatan penelitian, perolehan HKI belum disebutkan sebagai salah satu output dari kegiatan Penelitian.
• Sebagaimana Publikasi ilmiah perolehan HKI tidak bisa bersifat instan, namun harus sudah terencana dari sejak awal.
• Ujung dari HKI adalah Komersialisasi hasil penelitian (Kerjasama Sejak Awal)
Penelitian dan HKI • Seberapa jauh dalam perencanaan
kegiatan penelitian telah dilakukan penelaahaan HKI (misalnya Paten) yang telah ada terkait dengan topik penelitian kita?
• Aspek kebaruan dengan sendirinya dijamin melalui upaya ini .
Situs Paten
Fee based (subscribe) : a. Delphion (http://www.delphion .com) b. Micro Patent (http://www.micropatent.com) Free (gratis) : a. HKI/IPDL (http://www.dgip.go.id) b. EPO (http://ep.espacenet.com) c. USPTO (http://www.uspto.gov) d. JPO (http://www.jpo.go.jp/index.htm) e. Google (http://www.google.com/patents) f. http://paten-indonesia.dgip.go.id/
2. Contoh penelusuran patent melalui GOOGLE
3. Contoh penelusuran patent melalui USPTO
1. Contoh Penelusuran di IPDL
Bantuan Dana RISPRO
•Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) diberikan
untuk Kelompok Periset yang ingin mengkomersialisasikan
dan/atau mengimplementasikan hasil riset sebelumnya yang
telah teruji layak secara teknologi.
•Riset-riset yang mendapat Bantuan Dana RISPRO adalah
riset yang telah terbukti secara teknologi (proven
technology) dan siap memasuki tahap scaling up menuju
komersialisasi/implementasi.
Bantuan Dana RISPRO
•Dalam Bantuan Dana RISPRO dipersyaratkan mitra.
•Sesuai arahan Kepala Badan Litbang Pertanian pada saat
Raker (5-6-7 Desember 2013), bahwa pengusulan proposal
penelitian untuk mendapatkan pendanaan RISPRO (LPDP)
akan dikoordinasi oleh satker sesuai penunjukan oleh Kepala
Badan Litbang Pertanian.
•www.risprolpdp.org dan www.lpdp.depkeu.go.id
Bidang Pangan, dengan
prioritas pada pertanian
pangan, perikanan dan
peternakan.
Bidang Energi, dengan prioritas
pada energi baru dan terbarukan,
energi alternatif, efisiensi energi,
dan kebijakan energi.
Tata kelola, dengan prioritas
pada tata kelola keuangan dan
akuntansi, organisasi dan
sumber daya manusia,
akuntabilitas publik, dan upaya
pemberantasan korupsi.
Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan (eco-
growth) dengan prioritas pada pada pembangunan
berkelanjutan, keserasian dan keseimbangan dalam
proses pemberdayaan ekonomi, dan alih teknologi ramah
lingkungan
Fokus Riset
Bidang Kesehatan
dengan prioritas pada
kefarmasian,
kedokteran, dan
keperawatan. Bidang Sosial keagamaan
dengan prioritas pada
penyelesaian masalah sosial
keagamaan berbasiskan kearifan
lokal serta perwujudan dan
peningkatan harmonisasi sosial
keagamaan dalam masyarakat.
Budaya dengan prioritas pada
pengembangan dan pelestarian nilai,
seni, bahasa, dan budaya Indonesia.
Fokus Riset...
40
Skema Bantuan Dana RISET PEMBANGUNAN INDONESIA
Riset Terapan
Riset Dasar
Riset Eksperimen
Riset Pengembangan
Prototipe
Riset Scaling Up
Riset Alih Teknologi &
Standarisasi
Komersialisasi /Implementasi
produk riset
Teknologi Belum Terbukti Layak Teknologi &
Komersialisasi/Implementasi
Bantuan Dana Riset Pembangunan Indonesia
Tahapan Riset Sebelumnya
Layak Teknologi (Paten)
Sumber : LIPI dan berbagai sumber diolah
Untuk produk kebijakan, hasil riset harus mendorong penguatan tata kelola
lembaga sektor publik/korporasi yang siap
diimplementasikan
ARAH PENGEMBANGAN: Pengembangan IPTEK
Besaran dan Komponen Bantuan Dana Riset
41
Bidang Tata kelola, Sosial keagamaan, Eco-Growth dan Budaya
Maks. 2 M/judul/tahun Maks. 2 M/judul/tahun
• Teknologi untuk penguatan industri srategis: – Penerapan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru – Penemuan produk baru yang layak dikomersialkan – Pengembangan produk yang telah ada – Perbaikan proses produksi
• Penerapan teknologi tepat guna bagi UMKM dan/atau masyarakat
• Penguatan tata kelola badan/kelembagaan sektor publik dan korporasi
• Kebijakan: – Peningkatan kesehatan dan kemandirian masyarakat, – Perwujudan dan peningkatan keharmisan sosial keagamaan, – Pengembangan dan pelestarian nilai dan budaya Indonesia 43
Uji Produksi/Implementasi HasiL Riset
Tahapan Seleksi
Seleksi Reviewer Analis Dana
Riset Materi Seleksi
Administrasi Pemenuhan kriteria dan Kelengkapan dokumen dan
Substansi (Desk
Evaluation)
• Kualitas riset (40%) • Luaran riset (30%) • Kemutakhiran (20%) • Rekam jejak (10%)
Presentasi Verifikasi proposal tentang 4 komponen kriteria riset
Visitasi (Jika
diperlukan)
• Kredibilitas mitra • Kontribusi mitra • Management supporting
Verifikasi Anggaran
• Verifiksi kelayakan anggaran • Data dukung komponen
biaya
PERSYARATAN LOLOS SUBSTANSI
PENETAPAN NILAI KONTRAK
STRATEGI JANGKA MENENGAH DAN PANJANG …lanjutan
6. Penguatan kelembagaan pengelola alih teknologi (SDM ,Sarana dan tata aturan):
(a) Penambahan personil untuk berbagai keahlian (IT, Marketing, Management, Hukum, Pertanian/Perikanan),
(b) Diklat jangka pendek dan panjang untuk bidang technology transfer management, IPR (drafting dokumen), dll,
(c) Menyusun Panduan HKI, alih teknologi, valuasi invensi, verifikasi lisensi dan PPPs, dan
(d) Mengusulkan revisi Permentan 67 Tahun 2012 terkait penetapan besaran royalti, dan pemanfaatannya.