hiv pada kehamilan
DESCRIPTION
sipTRANSCRIPT
Pembimbing dr. Rhabby, SpOGDisusun oleh :
Stanley Permana (030.08.230)
Vilma Swari(030.08.251)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2008, lebih dari 15,7 juta wanita dan 2,1 juta anak dibawah umur 15 tahun hidup dengan AIDS.
Di Amerika Serikat sendiri, tercatat 71% terinfeksi HIV terjadi pada wanita berumur 25 sampai 44 tahun dan 20% dari kasus tersebut mengidentifikasi wanita berkulit hitam.
Sebanyak 80% kasus disebabkan oleh hubungan heteroseksual, 20% akibat terkontaminasi jarum suntik dan sisanya melalui transfusi darah dan transmisi perinatal.
HIV tipe 1 lebih banyak ditemukan di Amerika Serikat, sedangkan HIV tipe 2 merupakan virus endemik di Afrika, Portugal dan Perancis. Meskipun demikian, kedua jenis virus ini akan berkembang menjadi AIDS dan menyebabkan kematian.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus RNA yang dapat menyebabkan penyakit klinis, yang kita kenal sebagai Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Transmisi dari ibu ke anak merupakan sumber utama penularan infeksi HIV pada anak.
Virus penyebab Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Suatu virus RNA dari famili Retrovirus dan subfamily Lentiviridae
berbentuk bulat
terdiri dari bagian inti (core) yang berbentuk silindris dan selubung (envelope) yang berstruktur lipid bilayer yang membungkus bagian core, dimana didalam core ini terdapat RNA virus ini
Pada selubung (envelope) terdapat glikoprotein permukaan, yaitu gp 120 dan gp 4
Sumber Infeksi• Darah Ibu• Placenta• Cairan Amnion• Sekresi Cervicovaginal • ASI
Rute Infeksi• Sirkulasi Umbilical • Kulit• Mukosa membran
– Sal. Pencernaan– Sal. Pernapasan
Mekanisme Penularan HIV dari Ibu ke Anak / Bayi
• Infeksi melewati plasenta• Persalinan• ASI
Maternal• Viral load yang tinggi
(>5.000copies/ml misal saat terjadi serokonversi)
• Karakteristik Virus• CD4<200/ T limfosit count)• Defisiensi imun• Infeksi virus, bakteri,
parasit spt malaria saat kehamilan
• Defisiensi vitamin A• IDUs• Banyak pasangan seksual
Obstetrik• Kelahiran per vaginam vs
Sectio Caesarea• Ketuban pecah dini yg
terbengkalai• Perdarahan Intrapartum
(Kala II) • Chorio amnionitis• Prosedur invasif (misal
episiotomi, forceps, vakum) Bayi
• Prematuritas (BBLR rendah) < 34 mg
• ASI/Mastitis• Luka dimulut bayi
A Abstinence Absen seks / tidak melakukan hubungan seks
B Be faithfulBersikap setia kepada pasangan seks
C CondomCegah HIV dengan memakai kondom
D Drug NoKegiatan bisa : penyuluhan, life skill training, konseling bagi masy, remaja, pasangan