hiv aids kandidiasis
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
1/16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIV/AIDS DENGAN
KANDIDIASIS
I. Konsep Dasar PenyakitA. Definisi
AIDS(Aquired Immuno Deficiency Syndrome ) adalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh infeksi HIV ( Human Immuno deficiency Virus) yang
menyebabkan kolapsnya sistem imun. (uku Saku !atofisiologi"#li$abeth
%..&or'in"#&"***).
AIDS adalah sekumpulan ge+ala yang menun+ukkan kerusakan daya tahan
tubuh yang diakibatkan oleh faktor luar ( bukan diba'a se+ak lahir ) dan
diartikan sebagai bentuk paling berat dari keadaan sakit terus menerus yangberkaitan dengan infeksi HIV ( log ,aster -epera'atan AIDS)
-andidiasis adalah suatu infeksi +amur yang disebabkan oleh candida.
&andida merupakan mikroflora normal pada rongga mulut" mikroorganisme
ini mencapai */0* 1 dari populasi (Sil2erman S" **3).
-andidiasis adalah infeksi atau penyakit akibat +amur &andida" khususnya
&.albicans. !enyakit ini biasanya akibat debilitasi (seperti pada penekan imun
dan khususnya AIDS)" perubahan fisiologis" pemberian antibiotika
berkepan+angan" dan hilangnya penghalang (Stedman" **4).
B. Etioo!i
!enyebab utama kandidiasis ialah Candida albicans. Spesies lain
seperti Candida krusei, Candida stellatoidea, Candida tropicalis, Candida
pseudotropicalis, dan Candida parapsilosis, umumnya bersifat apatogen.
(Siregar" **4)
-andida adalah tanaman yang termasuk ke dalam kelompok +amur.
,enurut 5odder" 367* (dalam Siregar" **4)" taksonomi kandida adalah81. 9ermasuk kedalam kelompokFungi imperfectiatauDeutromycota.
2. :amili 8 &ryptococcaccae
3. Subfamili 8 &andidoidea
4. enus 8 &andida
Spesies pada manusia meliputi8
1. Candida albicans
2. Candida stellatoidea
3. Candida tropicalis
4. Candida pseudotropicalis
5. Candida krusei
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
2/16
6. Candida parapsilosis
. Candida guilliermondii
Sel/sel +amur kandida berbentuk bulat" lon+ong" atau bulat lon+ong
dengan ukuran /4; < =/0; sampai /4"4; < 4/>"4;. erkembang biak
dengan memperbanyak diri dengan spora yang tumbuh dari tunas" disebut
blastospora. (Siregar" **4)
-andida dapat dengan mudah tumbuh di dalam media Sabauroud
dengan membentuk koloni ragi dengan sifat/sifat khas" yakni8 menon+ol
dari permukaan medium" permukaan koloni halus" licin" be'arna putih
kekuning/kuningan" dan berbau ragi. %amur kandida dapat hidup di dalam
tubuh manusia" hidup sebagai parasit atau saprofit" yaitu di dalam alatpercernaan" alat pernapasan" atau 2agina orang sehat. !ada keadaan
tertentu" sifat kandida ini dapat berubah men+adi patogen dan dapat
menyebabkan penyakit yang disebut kandidiasis atau kandidosis. (Siregar"
**4)
!enyebab kandidiasis ini adalah +amur +enis &andida. %amur +enis
ini adalah +amur yang sangat umum terdapat di sekitar kita dan tidak
berbahaya pada orang yang mempunyai imun tubuh yang kuat. &andida
ini baru akan menimbulkan masalah pada orang/orang yang mempunyai
daya tahan tubuh rendah" misalnya penderita AIDS" pasien yang dalam
pengobatan kortikosteroid dan tentu sa+a bayi yang system imunnya belum
sempurna.
%amur &andida ini adalah +amur yang banyak terdapat di sekitar
kita" bahkan di dalam 2agina ibu pun terdapat +amur candida. ayi bias
sa+a mendapatkan +amur ini dari alat/alat seperti dot dan kampong atau
bias +uga mendapatkan candida dari 2agina ibu ketika persalinan.
Selain itu" kandidiasis oral ini +uga dapat ter+adi akibat keadaan
mulut bayi yang tidak bersih karena sisa susu yang diminum tidak
dibersihkan sehingga akan menyebabkan +amur tumbuh semakin cepat.
:aktor/faktor yang mempermudah ter+adinya candida pada
seseorang digolongkan dalam dua kelompok 8
3. :aktor endogen
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
3/16
a. !erubahan fisiologi tubuh yang ter+adi pada 8
3) -ehamilan" ter+adi perubahan di dalam 2agina
) ?besitas" kegemukan menyebabkan banyak keringat"
mudah ter+adi maserasi kulit" memudahkan infestasi
candida.
=) #ndokrinopatti" gangguan konsentrasi gula dalam darah"
yang pada kulitakan menyuburkan pertumbuhan candida
) !enyakit menahun" seperti tuberculosis" lupus eritematosus"
karsinomadan leukemia
4) !engaruh pemberian obat/obatan" seperti antibiotic"
kortikosteroid dan sitostatik
0) !emakaian alat/alat di dalam tubuh" seperti gigi palsu" infus
dan kateter.b. @mur
?rang tua dan bayi lebih mudah terkena infeksi karena status
imunologinya tidak sempurna.
c. angguan imunologis
!ada penyakit genetic seperti Atopik dermatitis" infeksi
candida mudah ter+adi.
. :actor eksogen
a. Iklim panas dan kelembaban menyebabkan banyak keringat
terutama pada lipatan kulit" menyebabkan kulit maserasi" dan ini
mempermudah in2asi candida.
b. -ebiasaan dan peker+aan yang banyak berhubungan dengan air
mempermudah in2asi candida.
c. -ebersihan dan kontak dengan penderita. !ada penderita yang
sudah terkena infeksi (kandidiasis di mulut) dapat menularkan
infeksi kepada pasangannya melalui ciuman.
-edua factor eksogen dan endogen ini dapat berperan
menyuburkan pertumbuhan candida atau dapat mempermudah ter+adinya
in2asi candida ke dalam +aringan tubuh.
". Epi#e$ioo!i
Immunodeficiency 2irus yang dominan pada manusia adalah (HIV) HIV/3"
dan HIV/ yang relatif +arang terkonsentrasi di Afrika arat dan +arang
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
4/16
ditemukan di tempat lain. -edua +enis HIV yg dapat menyebabkan defisiensi
imun sindrom yang diperoleh (AIDS) biasanya akan disertai dengan
kandidosis oral (?&). -asus HIVAIDS terkait ?& pertama kali
didokumentasikan pada tahun 36>3" pada lelaki muda hemoseksual muda
yang aktif. dan adanya ?& yang tidak dapat di+elaskan pada indi2idu yang
menderitai AIDS.
!ada tahun 366" #&/&learinghouse pada masalah oral terkait infeksi HIV
dan pusat kolaborasi BH? pada manifestasi oral di HIV mere2isi dan
menyusun consensus klasifikasi manifestasi oral pada infeksi HIV dan kriteria
diagnostik definitif dan presumtif untuk lesi oral. ,enurut klasifikasi ini" ?&
terutamanya pseudomembranous kandidosis (!&) dan kandidosis eritematosa(#&) dianggap sebagai kelompok 3 lesi yang sangat terkait dengan infeksi
HIV. Saat ini sudah ada data penting" yang terakumulasi selama periode yang
singkat" menekankan pre2alensinya pada indi2idu yang terinfeksi HIV.
:rekuensi &andida yang terisolasi dan tanda/tanda klinis ?& +uga
meningkat dengan infeksi HIV yang semakin berkembang. -andidosis
orofaringeal (?!&) telah dilaporkan ter+adi pada 4*/641 dari semua orang
HIV/positif di beberapa 'aktu semasa perkembangan ke full/blo'n AIDS.
Dalam satustudi dari 0 pasien yang terinfeksi HIV &andida albicans yang
terisolasi adalah 47"71" 70"41 dan >7"41 untuk stadium 3" dan = masing/
masing pasien. -onsisten dengan studi ini" sebuah laporan mengungkapkan
bah'a mereka yang memiliki ?& akan berisiko "4 kali lipat untuk menderitai
AIDS dibandingkan mereka yang tidak.
D. Patofisioo!i
HIV menghasilkan defisiensi imun seluler yang ditandai dengan
penurunan +umlah limfosit 9 helper (&D sel). -ebanyakan infeksi dan proses
neoplastik yang terlihat pada kulit pasien yang terinfeksi HIV difasilitasi oleh
hilangnya &D sel/sel sistem kekebalan tubuh.
,odel he'an menun+ukkan bah'a sel/sel 5angerhans adalah target seluler
pertama dari 2irus" yangbergabung dengan limfosit/ &DC dan menyebar ke
+aringan yang lebih dalam. !ada penelitian dengan menggunakan subyek
manusia" glikoprotein 3*" protein yang dibungkus 2irus" mengikat molekul
&DC" namun masuknya glikoprotein 3* ke dalam sel memerlukan
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
5/16
coreceptor" &&4" yang merupakan reseptor kemokin permukaan. -e+adian
2iremia plasma yang cepat dengan penyebarluasan 2irus telah diamati setelah
inokulasi 2irus.
!ada manusia" 2iremia ini muncul /33 hari setelah masuknya 2irus ke
mukosa. 9ingkat replikasi 2irus menurun dengan respon kekebalan 2irus/
spesifik di host yang dimediasi oleh limfosit sitotoksi" khusus ditu+ukan
terhadap 2irus. eberapa faktor yang disekresikan oleh sel &D>C dapat +uga
mengkontribusi terhadap penurunan 2iral load. Setelah ke+adian ini" set point
2irus akan seterusnya dikembangkan.
E. %anifestasi Kinis
&andidiasis oral (thrush) adalah infeksi pada mulut dan atau kerongkongan
yang disebabkan oleh +amur. &andidiasis oral kadang/kadang dapat ter+adi
tanpa ge+ala" ge+ala yang paling umum adalah rasa tidak enak dan terbakar
pada mulut serta perubahan rasa.
&andidiasis oral tergolong dalan mucocutaneous candidiasis.
,ucocutaneous candidiasis pada infeksi HIV terdiri atas tiga bentuk antara
lain8 oropharyngeal" esophageal" dan 2ul2o2aginal. ?ropharyngeal
candidiasis (?!&) adalah manifestasi yang pertama kali muncul dari
infeksi HIV dan secara umum terdapat pada mayoritas penderita HIV yang
tidak diobati. !ada beberapa bulan sampai tahun setelah terinfeksi 2irus
HIV muncul infeksi oportunistik berupa orofaringeal candidiasis yang
mungkin merupakan suatu tanda atau indikasi dari kehadiranmunculnya
2irus HIV" 'alaupun pada umumnya tidak berhubungan dengan keadaan
umum pasien. ?!& secara klinis adalah penting untuk mencurigai adanya
infeksi 2irus HIV. ?!& pada penderita AIDS tidak berespons denganpengobatan atau dengan upaya peningkatan gi$i (pemberian gi$i yang
adekuat) dan dapat menyebar ke esophagus.
&andidiasis persisten dengan eksudat ber'arna putih yang sering disertai
dengan eritematous pada mukosa. &andidiasis secara umum mudah dilihat
pada palatum mole. !ada a'alnya dapat pula terlihat lesi pada sepan+ang
perbatasan gingi2al. @ntuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan
langsung dan akan ditemukan unsur/unsur pseudohypal yang merupakan
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
6/16
karakteristik dari candida (&andida albicans). !ada keadaan yang berat
dapat melibatkan esophagus sehingga menyebabkan disfagia atau
odinofagia.
e+ala ?!& terdiri atas rasa sakit membakar" sensasi rasa yang diubah" dan
kesukaran untuk menelan cairan atau padat. !ada banyak pasien dapat
asymptomatik. -ebanyakan orang dengan ?!& akan menampilkan suatu
pseudomembranous candidiasis (berupa plak ber'arna putih pada mukosa
buccal" gusi atau lidah) dan hanya sedikit orang yang menun+ukkan atropik
akut candidiasis (erythematous mukosa) atau hyperplastic kronis
candidiasis (leukoplakia" cheilitis pada sudut mulut).
&. Pe$eriksaan Dia!nostik
3. 5aboratorium 8 ditemukan adanya +amur candida albicans pada s'ab
mukosa
. !emeriksaan endoskopi 8 hanya diindikasikan +ika tidak terdapat perbaikan
dengan pemberian flukona$ol.
=. Dilakukan pengolesan lesi dengan toluidin biru 31 topikal dengan s'ab
atau kumur.
II. Konsep Dasar As'(an Kepera)atan
A. Pen!ka*ian
3. Identitas klien
,eliputi nama lengkap" tempat tanggal lahir" umur" alamat" asal kota" dan
daerah" asal suku bangsa" nama orangtua dan peker+aan orangtua.
. i'ayat kesehatana. -eluhan utama8 !enyebab utama klien diba'a kerumah sakit.
9erdapat membran palsu yang menutupi lidah dan palatum mole yang
terasa nyeri dan mengalami perdarahan.
b. i'ayat kesehatan saat ini8 Adanya tanda dan ge+ala klinis berupa
tidak nafsu makan dan sakit pada mulut. i'ayat penyakit
dahulu8mengidentifikasi adanya faktor/faktor penyulit atau faktor
yang membuat kondisi pasien men+adi lebih parah. Dengan adanya
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
7/16
penyakit terdahulu seperti HIV AIDS dan penderita penyakit menahun
yang mendapat antibiotik dalam 'aktu lama" atau penderita keganasan
yang mendapat obat sitostatik atau pengobatan dengan radiasi.
c. i'ayat penyakit keluarga8 adakah penyakit yang diderita oleh
anggota keluarga yang mungkin ada hubungannya dengan penyakit
klien sekarang. Adanya anggota keluarga yang menderita kandidiasis.
d. -ondisi lingkungan8 Iklim panas dan kelembaban menyebabkan
banyak keringat terutama pada lipatan kulit" menyebabkan kulit
maserasi" dan ini mempermudah in2asi candida.
=. !ola :ungsional ordon
a. !ola presepsi dan penanganan kesehatan
keluhan tentang nyeri pada mulut dan tidak bisa bersentuhan dengan
makanan" ter+adi perdarahan " ada atau tidaknya penanganan
terhadap keluhan tersebut
b. !ola akti2itas/latihan
adanya kesukaran dalam melakukan akti2itas" nyeri" mudah lelah.
c. !ola nutrisi dan metabolik
-ahilangan nafsu makan. -ehilangan sensasi pada lidah.
d. !ola eliminasi
Adanya perubahan pola eliminasi.
e. !ola tidur dan istirahat
-esukaran untuk istirahat karena nyeri.
f. !ola konseptual/presepsi
Adanya membran palsu pada mulut yang dapat terlepas dan
mengakibatkan perdarahan.
g. !ola toleransi diri/koping stres
,embicarakan masalah kesehatan dengan keluarga atau orang
terdekat
h. !ola presepsi diri/konsep diri!erasaan cemas terhadap penyakit dan kecurigaan terhadap penyakit
yang diderita.
i. !ola peran hubungan
Hubungan klien terhadap keluarga tetap harmonis" terganggunya
peran dalam keluarga dan status peker+aan. Adanya kesulitan untuk
beker+a dalam kondisi sakit yang diderita.
+. !ola seksual/reproduktif
-urang terpenuhinya pola seksual
k. !ola nilai kepercayaan
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
8/16
,asih lancarnya dalam melaksanakan ibadah dan aspek spiritual
terpenuhi.
. !emeriksaan fisik
!emeriksaan tanda tanda 2ital
9erlebih dahulu perlunya pemeriksaan tanda/tanda 2ital8tekanan darah
(9D)" nadi" espiratory ate() dan suhu penting untuk dilakukan
untuk mengetahui tanda a'al ketidak stabilan hemodinamik tubuh"
gambaran dari tanda 2ital yang tidak stabil merupakan indikasi dari
peningkatan atau penurunan kondisi perfusi +aringan.
a. Suhu 8 lebih dari => dera+at celcius
b. :rekuensi pernapasan 8 lebih =*
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
9/16
/ 9emperature normal
/ Denyut nadi normal
/ !ernafasan normal
/ 9ekanan darah normal
Atur pemberian obat anti piretik
%onitor tan#a-tan#a ita
,engukur tekanan darah" denyut nadi"
temperature" dan status pernafasan" +ika
diperlukan
,encatat ge+ala dan turun naiknya tekanan
darah
,engukur tekanan darah ketika pasien
berbaring" duduk" dan berdiri" +ika
diperlukan
Auskultasi tekanan darah pada kedua lengandan bandingkan" +ika diperlukan
,engukur tekanan darah" nadi" dan
pernafasan sebelum" selama" dan setelah
berakti2itas" +ika diperlukan
,empertahankan suhu alat pengukur" +ika
diperlukan
,emantau dan mencatat tnda/tanda dan
syimptom hypothermia dan hyperthermia ,emantau timbulnya dan mutu nadi
,engukur 'arna kulit" temperature" dan
kelembaban
,emantau sianosis pusat dan perifer
,emantau pola pernafasan yang abnormal
Pen!oatan #e$a$
!antau suhu berkali/kali +ika diperlukan
!antau 'arna kulit dan suhu
!antau tekanan darah" nadi dan pernafasan"
+ika diperlukan
!antau akti2itas berlebihan
!antau intake dan output
Atur oksigen" +ika diperlukan
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
10/16
9empatkan pasien pada bagian hipotermia"
+ika diperlukan
Nyeri Kontro nyeri
/ !enggunaan analgesic
yang tepat
/ 5aporkan tanda nyeri
pada tenaga kesehatan
/ ,enilai ge+ala dari nyeri
/ unakan catatan nyeri
Tin!katan nyeri
/ ,elapor nyeri/ :rekuensi nyeri
/ Eafsu makan normal
/ espon tubuh
/ #kspresi 'a+ah saat nyeri
( 3 )
Tin!kat kenya$anan
/ ,engekspresikan
kepuasan dengan
tingkatan mandiri
/ ,enekspresikan
kepuasan dengan kontrol
nyeri
%ana*e$en nyeri
5akukan penilaian nyeri secara
komprehensif dimulai dari lokasi"
karakteristik" durasi" frekuensi" kualitas"
intensitas dan penyebab.
-a+i ketidaknyamanan secara non2erbal"
terutama untuk pasien yang tidak bisa
mengkomunikasikannya secara efektif
!astikan pasien mendapatkan pera'atan
dengan analgesic
unakan komunikasi yang terapeutik agar
pasien dapat menyatakan pengalamannya
terhadap nyeri serta dukungan dalam
merespon nyeri
!ertimbangkan pengaruh budaya terhadap
respon nyeri
9entukan dampak nyeri terhadap kehidupan
sehari/hari (tidur" nafsu makan" akti2itas"
kesadaran" mood" hubungan sosial"
performance ker+a dan melakukan tanggung
+a'ab sehari/hari)
Pe$erian ana!esik
,enentukan lokasi " karakteristik" mutu" dan
intensitas nyeri sebelum mengobati pasien
!eriksa orderpesanan medis untuk obat"
dosis" dan frekuensi yang ditentukan
analgesik
&ek ri'ayat alergi obat
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
11/16
9entukan analgesik yang cocok" rute
pemberian dan dosis optimal.
,onitor 99V sebelum dan sesudah
pemberian obat narkotik dengan dosis
pertama atau +ika ada catatan luar biasa.
5akukan tindakan pengamanan pada pasien
dengan obat analgesik narkotik
Pe$erian oat penenan!
-a+i ri'ayat kesehatan pasien dan ri'ayat
pemakaian obat penenang
9anyakan kepada pasien atau keluarga
tentang pengalaman pemberian obat
penenang sebelumnya
,elihat kemungkinan alergi obat
,emperoleh 99V dalam batas normal
,emperoleh kadar oksigen dan irama #-
dalam batas normal
,engetahui per+alanan obat melalui IV
,onitor kadar o
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
12/16
makanan
/ Intake cairan di mulut
/ Intake cairan
0. %en!ontro erat a#an
/ ,engontrol berat badan/ ,empertahankan intake
kalorioptimal harian
/ ,enyeimbangkan latihan
dengan intake kalori
/ ,emilih nutrisi makanan
dan snack
/ ,enggunakan suplemen
nutrisi +ika diperlukan
/ ,akan sebagai respon
makan
/ ,empertahankan pola
makan yang dian+urkan
/ ,emelihara penyerapan
makanan
/ ,empertahankan
keseimbanagan cairan
/ ,engenal tanda/tanda
dan symptom
ketidakseimbangan
elektrolit
mempertimbangkan budaya dan agama
,enetukan kebutuhan makanan saluran
nasogastric
,emilih makanan gandum" minuman kocok"dan es krim sebagai suplemen nutrisi
An+urkan pasien untuk memilih makanan
ringan" +ika kekurangan air liur mengganggu
proses menelan
. %onitor N'trisi
9imbang berat badan klien
,onitor kehilangan dan pertambahan berat
badan
,onitor tipe dan kuantitas olah raga
,onitor respon emosi klien terhadap situasi
dan tempat makan
,onitor interaksi orang tua dan anak saat
makan
%ad'alkan pera'atan" dan tindakan
kepera'atan agar tidak mengganggu +ad'al
makan
,onitor turgor kulit
,onitor adanya mual dan muntah
,onitor nilai albumin" total protein"
hemoglobin dan hematokrit.
,onitor nilai limfosit dan elektrolit
,onitor menu makanan dan pilihannya
0. %ana*e$en "airan
Hitung haluran
!ertahankan intake yang akurat
,onitor hasil lab. terkait retensi cairan
(peningkatan @E" Ht F)
,onitor 99V
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
13/16
,onitor adanya indikasi retensio2erload
cairan (seperti 8edem" asites" distensi 2ena
leher)
Distribusikan cairan G +am
9a'arkan snack (seperti 8 +us buah)
Resiko
Per#ara(an
Deteksi resiko in#ikator
/ ,enemukan tanda dan
ge+ala yang
mengindikasikan resiko
/ Identifikasi potensial
faktor resiko
/ ,elakukan pemeriksaan
mandiri
/ unakan pelayanan
kesehatan sesuai
kebutuhan
Kontro resiko
/ ,enyatakan resiko/ ,emantau faktor resiko
lingkungan
/ ,emantau faktor resiko
perilaku pribadi
/ ,engembangkan strategi
kontrol resiko yang
efektif
/ ,enyesuaikan strategi
kontrol resiko yang
dibutuhkan
/ ,enghindari paparan
ancaman kesehatan
Pen0e!a(an pen#ara(an
,onitor kemungkinan ter+adinya
perdarahan pada pasien
&atat kadar H dan Ht setelah pasien
mengalami kehilangan banyak darah
!antau tanda/tanda 2ital" osmotic"
termasuk 9D
&egah memasukkan sesuatu kedalam
lubang daerah yang mengalami
perdarahan
%auhkan alat/alat berat disekitar pasien
Instruksikan pasien untuk
emngkonsumsi makanan yang
mengandung 2it -
A+arkan pasien dan keluarga untuk
mengenali tanda/ge+ala ter+adinya
perdarahan dan tindakan pertama untuk
penanganan selama perdarahan
berlangsung
Pen!'ran!an pen#ara(an
Identifikasi etiologi perdarahan
,onitor pasien secara ketat akan perdarahan
,onitor +umlah dan karakter (nature)
kehilangan darah pasien
&atat kadar HbHt sebelum dan setelah
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
14/16
kehilanga darah sebagai indikasi
,onitor 9D dan paameter hemodinamik"
+ika tersedia (contoh8 tekanan 2ena sentral
dan kapiler parutekanan arteri temporalis)
,onitor statuskeadaan cairan termasuk
intake dan output
Instruksikan pasien pada akti2itas yang
dibatasi +ika diperlukan
,onitor tanda/tanda 2ital
,engukur tekanan darah" denyut nadi"temperature" dan status pernafasan" +ika
diperlukan
,encatat ge+ala dan turun naiknya tekanan
darah
,engukur tekanan darah ketika pasien
berbaring" duduk" dan berdiri" +ika
diperlukan
Auskultasi tekanan darah pada kedua lengandan bandingkan" +ika diperlukan
,engukur tekanan darah" nadi" dan
pernafasan sebelum" selama" dan setelah
berakti2itas" +ika diperlukan
,empertahankan suhu alat pengukur" +ika
diperlukan
,emantau dan mencatat tnda/tanda dan
syimptom hypothermia dan hyperthermia ,emantau timbulnya dan mutu nadi
,engukur 'arna kulit" temperature" dan
kelembaban
,emantau sianosis pusat dan perifer
,emantau pola pernafasan yang abnormal
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
15/16
Pat()ay
-
8/11/2019 Hiv Aids Kandidiasis
16/16