hipertensi
DESCRIPTION
hhythcngfTRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
HIPERTENSI
Hipertensi :Keadaan dimana tekanan darah meningkat / di atas normal
Tekanan darah :Tekanan pada pembuluh darah saat jantung memompa dan beristirahat utk peredaran darah dalam tubuh.
Tekanan darah terdiri dari 2:Tekanan darah sistolik : tekanan saat jantung memompa darahTekanan darah diastolik : tekanan saat jantung relaksasi/istirahat
Berapa tekanan darah normal?
Normal : 120 / 80 mmHg
Tekanan Darah
Tekanan darah dipengaruhi oleh : UMURJENIS KELAMINBERAT BADANAKTIFITAS FISIK
Normal : 120 / 80 mmHgo Rendah HIPOTENSIo Tinggi HIPERTENSIKeterangan SISTOLIK DIASTOLIK
Pre Hipertensi >120-139 >80-89
Derajat I 140-159 90-99
Derajat II ≥ 160 ≥ 160
Tanda & Gejala Hipertensi
Tanda & Gejala Hipertensi
1. Sakit kepala
2. Rasa Berat di Tengkuk / Leher
3. Lekas Marah
4. Insomnia / Sulit Tidur
5. Mudah lelah
No. Nama Umur (tahun) Status Jenis kelamin Penyakit 1.
Tn. Abdul Hadi 64 Penderita Laki-laki 1. Suspect Hepatitis Viral
et causa enteral infection
2. Hipertensi
2. Ny. Juariah 64 Istri Perempuan Hipertensi
3.Akhmad Ridwansyah 40 Anak Laki-laki Sehat
4.Yuni 37 Menantu Perempuan Sehat
5.Tini 5 Cucu Perempuan Sehat
Faktor Resiko Hipertensi
1. Merokok
2. Kegemukan / obesitas
3. Keturunan
4. Sakit gula / diabetes mellitus
5. Kolesterol yang tinggi
6. Aktivitas fisik yang kurang
Mendeteksi Tekanan Darah
Bagi orang sehat, disarankan untuk memeriksa tekanan darah tiap bulan sekali.
PERUBAHAN GAYA HIDUP -1
PERUBAHAN GAYA HIDUP - 11. Diet rendah lemak, rendah gula
dan rendah garam.
Cth : mengurangi makanan
bersantan, gorengan, asin.
PERUBAHAN GAYA HIDUP - 22. Konsumsi buah dan sayuran (minimal 5 porsi per hari)Cth : sayuran hijau, bermacam buah – buahan
4. STOP alkohol & rokok dari sekarang!!!
PERUBAHAN GAYA HIDUP – 4
STOP alkohol & rokok dari sekarang! ± 40 zat yang terkandung dalam rokok berbahaya bagi tubuh terutama nikotin yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, kurangi konsumsi kopi karena cafein yang terkandung dapat meningkatkan tekanan darah
PERUBAHAN GAYA HIDUP – 5
PERUBAHAN GAYA HIDUP – 5
Aktivitas fisik aerobik
“Olahraga minimal 30 menit setiap hari,
3-4 kali seminggu”
PERUBAHAN GAYA HIDUP – 6
PERUBAHAN GAYA HIDUP – 6Atasi STRESS dengan cara :
- olah raga
- rekreasi,
- curhat/berbicara dengan orang
- beribadah/memperdalam agama
- menghindari pelarian negatif, dll yang membuat
hati gembira
ANTIHIPERTENSI
1. Diuretik
2. Beta blocker
3. ACE inhibitor
4. Calcium channell blocker
5. Angiotensin receptor blocker
OBAT-OBAT ANTIHIPERTENSI
• Diuterika Obat yang dapat mempertinggi sekresi urin.
Secara umum obat dalam golongan ini bekerja menghambat reabsorpsi elektrolit pada sistem tubulus, dengan begitu osmolalitas lumen dipertinggi, sehingga pengambilan cairan ditekan. Obat yang termasuk golongan ini umumnya dapat menurunkan tekanan darah.
Contoh:- Asetozolamida - Furosemida - Manitol- Hidroklortiazid - Triamteren
• GOLONGAN PENGHAMBAT SIMPATETIKPenghambatan aktifitas simpatetik dapat terjadi
pada pusat vasomotor otak ( metildopa dan klonidin) atau pada ujung saraf perifer (reserpin dan guanetidin)
Metil dopa mempunyai efek antihipertensi dengan menurunkan tonus simpatis secara sentral, serta mengganti norefinefrin di saraf perifer dengan metabolit metil dopa yang kurang poten
Efek samping: anemia hemolitik, gangguan faal hati dan kadang-kadang hepatitis kronik.
• PENYEKAT BETA (Β-BLOCKER)
Mekanisme kerja adalah melalui penurunan curah jantung dan penekanan sekresi renin, dibedakan atas 2 jenis:
= yang menghambat reseptor β1= yang menghambat reseptor β1 dan β2
Efek samping terjadi karena obat tidak selektif terhadap reseptor β2 sehingga menimbulkan bradikardi.
Kontraindikasi pada pasien asma bronkial, gagal jantung, dan blok atrioventrikular. Hati-hati pada pasien diabetes melitus.
Contoh: propanolol
• VASODILATOR
- Mekanisme obat dengan melepaskan nrogen oksida (NO) akan mengaktifkan guanilat siklase dengan hasil akhir defosforilasi berbagai protein termasuk protein kontraktil dalam sel otot polos. Sehingga obat ini bisa merelaksasi secara langsung otot polos arteriol atau vena, berakibat penurunan resistensi pembuluh darah.
- Efek samping yang terjadi disebabkan oleh efek antihipertensi yang berlebihan.
Contoh: Hidralazin
• PENGHAMBAT ACE
ACE (Angiotensin Converting Enzyme) mengubah angiotensin I menjadi Angiotensin II yang aktif dan mempunyai efek vasokontriksi pembuluh darah. Dengan penghambat ACE maka Angiotensin II menurun. Yang pertama digunakan dalam klinik adalah enalpril dan kaptopril.