herniated nucleus pulposus
DESCRIPTION
HNPTRANSCRIPT
HERNIATED NUCLEUS PALPOSUS (HNP)
A. Sinonim
a. Herniasi Diskus Lumbar
b. Radikulopati Lumbar
c. Nyeri Tungkai Neurogenic
d. Sciatika
B. Definisi
Diskus intervertebralis terdiri dari nucleus pulposus, seperti gel sebagai bantalan
dari kompresi axial; anulus fibrosus merupakan struktur ligamen khusus yang
mengelilingi nukleus pulposus yang membantu untuk menstabilkan tulang belakang
dan superior serta inferior dari cartilaginous end plate. Aktivitas seperti mengangkat
dan memutar meningkatkan tekanan pada nucleus pulposus. Herniasi pada diskus
lumbar berkembang seiring waktu. Akibat dari herniated disk syndrome (biasanya
disebut sciatica) menyebabkan rasa nyeri, bebal, dan atau kelemahan pada satu atau
kedua ektremitas bawah, tergantung dari lokasi anatomic dari herniasi tersebut. Nyeri
yang dihasilkan merupakan hasil dari kompresi mekanikal langsung pada cabang
saraf.
Lumbar disk herniation biasanya dapat ditemukan pada level L4-5 atau L5-S1,
dengan iritasi berlanjut sampai dengan akar saraf L5 atau S1. Herniasi pada daerah
lebih proksimal dari level intervertebral hanya 5% dari semua lumbar disk
herniations.
Lumbar disk herniation menyerang kira-kira 2% dari populasi. Walaupun
hanya 10% dari pasien ini yang memiliki gejala yang bertahan lebih dari 3 bulan.
Kebanyakan dari pasien ini membaik dengan perawatan tanpa operasi, tapi mereka
yang tetap mengalami gejala dipertimbangkan untuk penanganan operasi untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka.
C. Gejala Klinis
Onset gejala biasanya tiba-tiba, dan mungkin dapat membahayakan. Nyeri
unilateral pada daerah tungkai biasanya diikuti dengan low back pain akut. Teorinya
adalah tonjolan dari disk posterolateral mengakibatkan low back pain dan kemudian
menjadi nyeri skiatik akibat dari herniasi yang mucul dari anulus ke kanal tulang
belakang.
Nyerinya sering berat dan bertambah saat duduk, berjalan, berdiri, batuk, dan
bersin. Biasanya, nyerinya menjalar dari bokong ke posterior atau posterolateral
tungkai ke pergelalangan kaki atau kakinya. Pasien juga menemukan kesulitan untuk
menemukan posisi yang nyaman. biasanya, berbaring terlentang dengan
memposisikan bantal dibawah lutut atau berbaring kesamping seperti posisi fetal
memberikan rasa nyaman.
Radikulopati bagian atas atau midlumbar (kompresi akar saraf L1 sampai L4)
membuat rasa nyeri pada sisi anterior dari paha dan sering kali tidak menjalar sampai
kebawah lutut.
Gambar 1. Diagram penjalaran nyeri untuk radikulopati lumbar
D. Pemeriksaan Fisis
Posisikan pasien berdiri, dan inspeksi adanya pergeseran dari sumbu tubuh kesatu sisi.
Pasien mungkin menunjukan adanya keterbatasan untuk fleksi kedepan dengan
disritmia otot paraspinous. Dengan posisi duduk, lakukan seated straight-leg raising
test. Saat lutut dalam posisi ekstensi pada daerah yang nyeri, pasien dengan sciatic
tension akan