health belief model pada perilaku merokok menurut tingkat

89

DAFTAR PUSTAKA

Abdul-Razaq, S., & Ahmed, B. (2013). Effect of cigarette smoking on liver function

test and some other related parameters. Zanco J. Med. Sci. 17(3), 556-62.

Abraham, C., & Sheeran, P. (2015). The health belief model. In &. P. In M. Conner,

Predicting and changing health behaviour: Research and Practice with Social

Cognition Models (pp. 30-69). Maidenhead: Open University Press.

Agarwal, S., & et al. (2008). Why do foreign investors underperform domestic

investors in tranding activities? Evidence from Indonesia. Journal of Financial

Marker.

Alsalhen, K., & Abdalsalam, R. (2013). Effect of Cigarette Smoking on Liver

Functions. International Current Pharmaceutical Journal.

Astri, C. P. (2019). Analisis Perilaku Merokok Pada Perokok di Bumijo Jetis

Yogyakarta. SKRIPSI.

Azwar, S. (1986). Validitas dan Reliabilitas. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baharuddin. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok pada

Anak Usia Remaja Madya (15-18 Tahun). Skripsi. Makasar: UIN Alauddin

Makassar.

Baker, B. (2004). School-related stress and psychosomatic symptoms among

Norwegian adolescents. Annual Review of Psychology.

Chotidjah, S. (2012). Pengetahuan Tentang Rokok, Pusat Kendali Kesehatan Eksternal

dan Perilaku Merokok. Makara, Sosial Humaniora, Vol. 16, No. 1, 49-56.

Conner, M., & Norman, P. (2005). The Health Belief Model. Buckingham: Open

University Press.

Edmonds, E., Turner, L. W., & Usdan, S. L. (2012). Osteoporosis knowledge, beliefs,

and calcium intake of college students: Utilization of the health belief model.

Journal of Preventive Medicine Vol.2, No.1, 27-34.

Etika, A. N., & Wijaya, D. S. (2015). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom

Technique (SEFT) terhadap Intensitas Merokok pada Siswa. Jurnal Care Vol.

3, No. 3, Tahun 2015.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HEALTH BELIEF MODEL... DEWI ROHADATUL SA'DIYAH

90

Fuadah, M. (2011). Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok

pada Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Angkatan 2009. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan UI.

Heikkinen, H., Patja, K., & Jallinoja, P. (2010). Smokers’ accounts on the health risks

of smoking: Why is smoking not dangerous for me? Social Science & Medicine

71, 877-883.

Husaini. (2006). Tobat Merokok Rahasia dan Cara Empatik Berhenti Merokok.

Pustaka Iman.

Iffah, N., & Faradina, S. (2018). Hubungan Health Locus of Control Dengan Perilaku

Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikogenesis, Volume 6, No.1, Juni 2018.

Janz, N., & Becker, M. (1984). The Health Belief Model: A Decade Later. Health

Education Quarterly, 1-47.

Juliansyah, E., Solehati, T., & Kosasih, C. E. (2017). Faktor Praktik, Penghasilan, dan

Tradisi dengan Perilaku Merokok Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas

Sungai Durian Kabupaten Sintang. Jumantik: Jurnal Mahasiswa dan

Penelitian Kesehatan Vol. 5, No. 2.

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia. Pusat

Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Khairatunnisa, & Fachrizal, I. (2019). Hubungan Persepsi tentang Kawasan Tanpa

Rokok (KTR) dengan Perilaku Merokok Pegawai di Dinas Kesehatan Kota

Tebing Tinggi. Jurnal JUMANTIK Vol. 4 No. 1 Des 2018 - Mei 2019.

Khotimah, W. C. (2019). Pengaruh Health Belief dan Self Control terhadap Merokok

pada Mahasiswa Perokok Aktif.

Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok pada

Remaja. Jurnal Psikologi No. 1, 37-47.

Kumboyono. (2011). Analisis Faktor Penghambat Motivasi Berhenti Merokok

Berdasarkan Health Belief Model pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya Malang. Jurnal Keperawatan Soedirman, Volume 6, No. 1.

Latumahina, G., Kakisina, P., & Moniharapon, M. (2011). Peran Madu Sebagai

Antioksidan Dalam Mencegah Kerusakan Pankreas Mencit (Mus Musculus)

Terpapar Asap Rokok Kretek. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Molluca

Medica.



91

Li, K., & Kay, N. (2009). Correlates of Cigarette Smoking among Male Chinese

College Students in China- A Preliminary Study. International Electronic

Journal of Health Education, 59-71.

Lian, T., & Dorotheo, U. (2018). The Tobacco Control Atlas ASEAN Region. Bangkok:

Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA).

Mao, R., Li, X., Stanton, B., Wang, J., Hong, Y., Zhang, H., & Chen, X. (2008).

Psychososial correlates of cigarette smoking among college students in China.

Advance Access Publication, 105-118.

Marianti, A., & Prayitno, B. (2020). Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi,

Pendapatan dan Harga Rokok Terhadap Konsumsi Rokok di Indonesia.

Economie Vol. 01, No. 2, 93-106.

Martha, A. D., Haryono, D., & Marlina, L. (2020). Analisis Pendapatan dan Tingkat

Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak Sapi Potong Kelompok Ternak

Limousin Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah.

Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 8(2), 77-82.

Martin, G., & Pear, J. (2007). Behaviour modification: What is it and how to do it. New

Jersey: Prentice Hall.

Mohammadi, S., Ghajari, H., Valizade, R., Ghaderi, N., Yousefi, F., Taymoori, P., &

Nouri, B. (2017). Predictors of Smoking among the Secondary High School

Boy Students Based on Health Belief Model. International Journal of

Preventive Medicine.

Mulyani, N. (2016). Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Pola Konsumsi

Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Islam.

Mustaqimah, H., & Hamdan, S. R. (2019). Health Belief pada Pengguna Rokok

Elektrik. Prosiding Psikologi Vol. 5 No. 2, 387-394.

Neuman, W. (2007). Basics of Social Research Methods: Qualitative and Quantitatives

Approachs. Essex: Pearson Education Limited.

Notoadmojo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdiennah, H., Cahyo, K., & Indraswari, R. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan

dengan Perilaku Merokok Sopir Bus AKAP di Terminal Terboyo Kota

Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 5, No. 1, 499-509.



92

Nurkumalasari, O. (2018). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecenderungan

Perilaku Merokok pada Remaja Madya.

Paavola, M., Vartiainen, E., & Haukkala, A. (2004). Smoking From Adolescence to

Adulthood, the Effects of Parental and Own Socioeconomic Status. European

Journal of Public Health, 14(4): 417-420.

Pender, N., Murdaugh, C., & Ann P., M. (2002). Health Promotion in Nursing

Practice. New Jersey: Pearson education,Inc.

Poerwadarminta, W. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Priyoto. (2014). Teori sikap dan Perilaku dalam kesehatan ; dilengkapi dengan contoh

kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.

Putra, G. B., & Sudibia, I. (2019). Faktor-faktor Penentu Kebahagiaan Sesuai dengan

Kearifan Lokal di Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 8.1,

79-94.

Rahmah, S., & Ahmad, M. (2018). Konformitas Teman Sebaya dan Health Belief

Model terhadap Perilaku Merokok Siswa SMA. Jurnal Penelitian Kesehatan

Suara Forikes Vol. 9, No. 1.

Rahmaniaji, P. A. (2019). Perilaku Merokok Ditinjau Dari Dimensi-dimensi Health

Belief Model Pada Mahasiswi Perokok dan Bukan Perokok.

Reisi, M., Javadzade, H., Shahnazi, H., Sharifirad, G., Charkazi, A., & Moodi, M.

(2014). Factors Affecting Cigarette Smoking Based On Health Belief Model

Structures in Pre-University Students in Isfahan, Iran. Journal of Education and

Health Promotion, 31-35.

Riskiafianti, D., & Rozali, Y. A. (2018). Perbedaan Health Belief Remaja Berdasarkan

Jenis Kelamin Dalam Memaknai Vape.

Ritzer, George, Douglas, J., & Goodman. (2007). Teori Sosiologi Modern. Jakarta:

Kencana.

Roni, T., Tati, R., & Denny, S. (2013). Hubungan Pendidikan dan Penghasilan dengan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol.

12, No. 1, 22-26.

Rosenstock, I. M. (1974). The health belief model and preventive health behaviour.

Health Education Monograph, 2, 354-386.



93

Salawati, T., & Amalia, R. (2010). Perilaku Merokok di Kalangan Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Semarang (Smoking behaviour among students in

UNIMUS). Jurnal Unimus.

Salmah, A. P. (2017). Pengaruh Konseling dengan Strategi Self-Management Terhadap

Tingkat Ketergantungan Merokok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.

Santoso, Y. A. (2015). Pengaruh Perilaku Merokok terhadap Kepercayaan Diri

Mahasiswa yang Mengikuti Organisasi Intra Kampus UIN Maliki Malang.

Skripsi.

Sarafino, E. (1994). Health Psychology: Biopsychological Interaction. Kanada: John

Wiley & Sons, Inc.

Saranya, B., & Ananthi, T. (2013). Biochemical Investigation of bidi smokersin rural

areas of Thanjavur district of Tamil Nadu, India. Scholars journal of applied

medical sciences 1(2), (pp. 41-3).

Sari, A. T., Ramdhani, N., & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku Merokok di Tempat

Umum. Jurnal Psikologi No. 2, 81-90.

Sarosa, C. S., & Purwanti, E. Y. (2019). Pengaruh Kenaikan Harga Rokok, Pendapatan,

dan Karakteristik Perokok terhadap Konsumsi Rokok di Kota Semarang.

Diponegoro Journal of Economics Vol. 1, No. 1, 22-30.

Satiti, A. (2009). Strategi Rahasia Berhenti Merokok. Yogyakarta: Datamedia.

Setiyowati, T. (2017, Juli 20). Retrieved from Universitas Airlangga. Retrieved from

Repository UNAIR: repository.unair.ac.id/id/eprint/59309

Sihombing, P. R., & Arsani, A. M. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat

Kesejahteraan dan Penghasilan Terhadap Konsumsi Rokok Harian dari

Penduduk Dewasa Indonesia Tahun 2015. Bappenas Working Papers Volume

III No. 1, 75-87.

Sirait, A. M., Pradono, Y., & Toruan, I. L. (2020). Perilaku Merokok di Indonesia. Bul.

Penel. Kesehatan. Vol.30, No. 3, 139-152.

Sitepoe, M. (1997). Usaha Mencegah Bahaya Merokok. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Sitepoe, M. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia.



94

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarna Indonesia.

Sudoyo, A. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna

Publishing.

Sugiharti, L., Sukartini, N. M., & Handriana, T. (2015). Konsumsi Rokok Berdasarkan

Karakteristik Individu di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol.

8 No. 1, 34-45.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa

Beta.

Suiraoka, I. (2012). Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah dan Mengurangi

Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sujanto, A. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru.

Sukirno, S. (2006). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Kencana.

Susanna, D. (2003). Penentuan Kadar Nikotin dalam Asap Roko. Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol 2 No 3, 272-274.

Tandra, H. (2003). Merokok dan Kesehatan.

Thomas, V. F. (2019, Oktober 28). Retrieved from Harga Rokok per Januari 2020

setelah Cukai Naik 23 Persen: https://tirto.id/harga-rokok-per-januari-2020-

setelah-cukai-naik-23-persen-ekwm

Weinstein, N. D. (1988). The precaution adoption process. Health Psychology, 7(4),

355-386.

Wibowo, F. A., & Christiana, E. (2016). Penerapan Startegi Self-Management Untuk

Mengurangi Frekuensi Merokok Pada Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 16

Surabaya. Jurnal BK Unesa Vol. 6, No. 2, 1-7.

Wibowo, P. D. (2017). HEALTH BELIEF PADA MAHASISWA PEROKOK AKTIF

DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

Widiansyah, M. (2014). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Remaja Perokok di Desa

Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara. eJournal Sosiologi, 2(4), 1-12.

Woyanti, N. (2011). Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai dan Fatwa Haram Merokok

Terhadap Perilaku konsumen Rokok di Kota Semarang. Jurnal. Semarang:

Universitas Diponegoro.



health belief model pada perilaku merokok menurut tingkat

Documents