hati hati dengan cacingan pada perkutut
DESCRIPTION
Penyakit cacingan pada perkutut.TRANSCRIPT
-
HATKisah ny
PengalakandangKotoranmemantidak m
Point h
1.
2.
3.
Info da
Sebagaipada buuntuk k
Ada ban(unggasmenyeradalah Adan ang
TI HATIyata 26 mei 20
aman hari ing, ketika dipn berwana pg bpl itu ha
menyangka te
hari ini ada
segera berikcacing. Berikan obbeli belum sudah lamaJaga kebers
asar teori
i penghobi burung Andakesehatan bu
nyak cacings besar) danrang unggasAscaridia ggsa, juga pad
I DENG015 @trinovian
ni adalah, 1 periksa ternputih dan masil pembeliernyata cac
alah
kan obat ca
at cacing untentu bebas
a kita pelihasihan kanda
burung, An. Tidak ada urung peliha
g yang bisa n cacing buls (seperti ditalli yang mda burung.
GAN CAntoro
ekor bpl mnyata banyak
mencret. an jadi tidakingan cukup
cing untuk b
ntuk mencegs cacingan dara ang.
nda harus sekeraguan b
araan.
menyerangat (banyak mtulis dalam
memang selamerupakan
ACINGA
mati ketahuank 3 cacing y
k seberapa tp membaha
burung sesu
gah/mengobdan untuk m
lalu diingatbahwa cacin
g bangsa burmenyerang komunitas-
ain berparascacing yan
AN PAD
n pada saat yang cukup
tahu sejarahayakan bagi
uai dosisnya
bati cacingamencegahny
tkan untuk mng menimbu
rung dan unburung). K
-dokterhewait pada jenis
ng sering me
DA PER
pagi hari sepanjang pa
h awalnya. perkutut.
a, jangan sa
an karena pea menulari p
mewaspadaiulkan risiko
nggas, yakniKhusus cacinan.blogspots unggas sepenimbulkan
RKUTU
ewaktu melada kotorann
ampe tewas
erkutut yanperkutut ya
i ancaman cburuk yang
i cacing pitang yang bant.com) atau perti kalkun
n kerugian
T.
ihat nya.
akibat
ng kita ang
cacing g nyata
a nyak burung n, itik
-
ekonomik tinggi, sebab cacing ini menimbulkan kerusakan parah selama bermigrasi pada fase jaringan dari stadium perkembangan larva. Migrasi terjadi dalam lapisan mukosa usus dan menyebabkan pendarahan, apabila lesi yang ditimbulkan parah maka kinerja burung akan turun drastis. Burung yang terserang akan mengalami gangguan proses digesti dan penyerapan nutrient sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Dalam siklus hidup Ascaridia galli tidak memerlukan hospes intermediar, dan menular melalui pakan, air minum atau bahan lain yang tercemar oleh kotoran atau feses yang mengandung telur infektif.
Burung muda lebih sensitif terhadap kerusakan yang ditimbulkan Ascaridia galli. Sejumlah kecil cacing Ascaridia galli yang berparasit pada burung dewasa biasanya dapat ditolerir tanpa adanya kerusakan tertentu pada usus. Namun infeksi dapat menimbulkan penurunan berat badan. Dalam kondisi yang berat, dapat terjadi penyumbatan pada usus. Burung yang terinfeksi Ascaridia galli dalam jumlah besar akan kehilangan darah, mengalami penurunan kadar gula darah, peningkatan asam urat, atrofi timus, gangguan pertumbuhan, dan peningkatan mortalitas.
Gejala-gajala burung cacingan adalah kelihatan lesu dan pucat, mafsu makan berkurang, beraknya mencret, berlendir dan berwarna keputih-putihan seperti kapur, sayap menggantung dan warna bulunya kusam; serta kalau anakan, pertumbuhan badan terlambat.
Sementara itu ada beberapa obat cacing di pasaran yang aman dan efektif namun beberapa di antaranya tidak begitu aman, dan yang lain bahkan sangat berbahaya.
Pemberian obat cacing untuk burung di penangkaran hukumnya wajib terutama sebelum indukan kawin dan induk betina bertelur. Jika hal itu tidak dilakukan, bisa jadi burung yang Anda besarkan dengan kita suapi sendiri setelah dipisah dari indukan, akan mati bahkan sebelum mereka sempat kita beri pakan.
Bagaimana mungkin burung anakan yang bahkan belum kita beri pakan bisa cacingan? Seorang dokter hewan di Australia sebagaimana ditulis dan vetafarm.com mengatakan bahwa telur cacing ditransfer indukannya kepada burung anakan ketika kali pertama mereka menyuapi anakannya. Jika lantai kandang burung mengandung telur cacing, maka dipastikan indukannya memindah telur cacing itu ke anakan mereka.
Sekali telur cacing menetas di perut anakan burung, maka hanya dalam waktu 5-6 minggu, cacing tersebut sudah menjadi dewasa dan siap beranak-pinak.
Pemberian rutin
Meskipun demikian disarankan agar pemberian obat cacing dilakukan secara kontinyu berkesinambungan. Misalnya, Anda harus memberinya obat cacing ketika burung mulai tumbuh bulu jarumnya, ketika bulu sayap mulau lengkap dan seterusnya. Bahkan kalau perlu kontinyu diberikan setiap bulan karena pada dasarnya cacing bisa masuk ke tubuh burung setiap saat.
Jangan sampai Anda terlena, misalnya hanya karena lantai kandang Anda terbuat dari cor-coran semen atau lantai bersemen, sebab telur cacing bisa masuk dari pakan yang kita berikan.