hama penyakit utama tanamanbawangputih · tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun,...

66
HAMA PENYAKIT UTAMA Tanaman Bawang Putih Wahyu Handayati

Upload: others

Post on 25-Jul-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

HAMA PENYAKIT UTAMATanaman Bawang Putih

Wahyu Handayati

Page 2: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Produksi menurun

Kualitas menurun (mutu rendah

shg sulit dipasarkan)

Harga produk MEROSOT

Biaya produksi NAIK (utk

pengendalian HP)

RUGI secara ekonomik (biaya lebih

besar daripada pendapatan)

Akibatnya

(KERUGIAN)KENALI

(TAHU/PAHAM JENIS HPT,

BIOEKOLOGI/PERILAKU dan GEJALA

SERANGAN)

PENGENDALIAN- EFEKTIF- EFISIEN- EKONOMIS- RAMAH

LINGKUNGAN

SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT

SALAH SATU KENDALA UTAMA DALAM

BUDIDAYA TANAMAN (BAWANG PUTIH)

Page 3: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

3

LINGKUNGAN

TANAMANOPT (Hama Penyakit)

1. Pengaruh faktor fisik thd

OPT (suhu, RH, cahaya)

2. Pengaruh faktor biotik thd

OPT (musuh alami, tan

inang lain)

3. Pengaruh faktor edafik thd

OPT (kondisi tanah, pH)

• Bagian tan. yg dpt diserang HPT

• Gejala serangan HPT

• Mekanisme ketahanan tan thd HPT

• Organisme yg berpotensi menjadi HPT

• Ciri-ciri biologi HPT yang mendasari

tindakan pengendalian

MANUSIA

A.Input berupa :

1.Pupuk buatan

2.Pestisida

3.Irigasi

B. Berbagai tindakan

pengendalian

CARA PENGENDALIAN

Pengendalian secara fisik

Pengendalian secara mekanis

Pengendalian secara kultur teknis

Pengendalian secara hayati

Pengendalian secara undang-undang

Pengendalian secara varietas tahan

Pengendalian secara kimia

Page 4: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

4

Hama dan penyakit utama pada tan. bawang putih

Page 5: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Hama Thrips (Thrips sp.

.

H A M A U T A M A

Trips menyerang tanaman

sepanjang tahun, dan serangan

berat terjadi pada musim kemarau.

Serangga dewasa bersayap seperti

jumbai sisir bersisi dua sedangkan

nimfa tidak bersayap.

Warna tubuh nimfa kuning pucat

sedangkan serangga dewasa

berwarna kuning sampai coklat

kehitaman. Panjang badannya

sekitar 0,8 – 0,9 mm.

Page 6: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

6

Merusak jaringan bawah daun

dengan cara menggaruk dan

mengisap cairan sel tanaman

Gejala serangan daun yg

terserang terlihat bercak-

bercak tidak beraturan,

berwarna putih keperak-

perakan dan berkilau seperti

perunggu pada permukaaan

bawah daun.

Daun berubah menjadi

berkerut/ keriting karena

cairan tanaman dihisap.

Serangan berat terjadi pd

musim kemarau, menyebabkan

pertumbuhan tanaman

terhambat (kerdil) 80 %

Berperan sbg vektor penyakit

virus

Page 7: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Ulat tentara(Spodopthera exigua)

• Ngengat memiliki sayapberwarna coklat tuadengan garis-garis yang kurang tegas dan terdapatbintik-bintik hitam. Sayapbelakang berwarnakeputih-putihan dengangaris-garis hitam pada tepinya.

• Seekor ngengat betinabertelur sekitar 500 – 600 butir menetas dlm 2 hari

• Telur berwarna putihmutiara, berkelompok, ditutupi oleh rambut-rambut sutra berwarnaputih kecoklatan.

7

Page 8: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

8

Larva instar ke-1, 2 dan 3

(panjang 2-15 mm),

mempunyai kalung berwarna

hitam pada abdomen ruas

ketiga. Warna larva bervariasi

dari hijau kehitaman, coklat

kehitaman dan putih

kehitaman.

Pada instar selanjutnya kalung

berubah menjadi bercak

hitam. Larva instar ke-3 dan

4 sangat merusak.

Pupa warna coklat gelap,

terbentuk dlm tanah.

Page 9: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

9

Gejala adanya lubang pada

daun, mulai dari tepi daun

permukaan atas atau bawah.

Gejala serangan pada masa

instar muda berupa epidermis

yang putih menerawang.

Serangan tertinggi setelah

umur 5 – 8 mst

Page 10: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Pengorok daun

Liriomyza sp.

• Serangga dewasa berupa lalatkecil ukuran 2 mm.

• Fase imago betina 10 hari dan jantan 6 hari.

• Telur berukuran 0,1-0,2 mm, berbentuk ginjal, diletakkanpada bagian epidermis daun.

• Larva atau belatung berwarnaputih bening berbentuk silinderberukuran 2,5 mm, tidakmempunyai kepala/kaki.

• Pupa berwarna kuningkecoklatan & terbentuk dalamtanah

Page 11: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Intensistas kerusakan bervariasi,

tergantung populasi, mencapai 36,5 %

Serangga dewasa merusak tanaman

dengan tusukan ovipositor saat

meletakkan telur dengan menusuk dan

mengisap cairan daun.

Gejala awal serangan pada daun bintik

putih akibat tusukan ovipositor imago betina

saat meletakkan telur.

Setelah telur menetas, larva akan memakan

bagian dalam jaringan daun dan akan

menimbulkan gejala serangan berupa

korokan dari larva yang berkelok-kelok

Serangan terjadi sejak awal pertumbuhan

dan berlanjut hingga fase pematangan.

Page 12: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

12

Telur berbentuk bulat, mengkilat, berwarna seperti

jerami, menetas dalam 3 hari. Diletakkan sendiri-

sendiri di bagian bawah permukaan daun atau

ditempelkan pada jaring sutra yang dipintal oleh

tungau dewasa.

Larva berukuran sedikit lebih besar dari telur,

berwarna merah muda, dan memiliki tiga pasang

kaki. Tahap ini berlangsung dalam waktu singkat,

sekitar sehari.

Betina dewasa memiliki panjang sekitar 0,5 mm,

kemerahan, dan lebih elips. Jantan sedikit lebih kecil

dan berbentuk baji, memiliki bintik hitam di kedua

sisi tubuhnya yang relatif tidak berwarna.

Tungau betina dewasa dapat hidup hingga 24 hari

dan bertelur 200 butir telur

Hama tungau

Page 13: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

13

Hama dewasa dan nimfa

ditemukan di bagian bawah

pelepah daun dan merusak sel-

sel mesofil dan mengisap isi sel,

termasuk klorofil. Daun terluka

akibat serangan tungau merah

mempunyai laju fotosintesis yang

rendah, transpirasi meningkat,

dan kadar klorofil rendah.

Gejala permukaan bagian atas

daun menjadi kaku dengan titik-

titik kecil tempat menusuk untuk

makan. Nampak anyaman seperti

sutra yang diproduksi oleh

tungau. Daun akhirnya menjadi

pucat dan berubah warna

menjadi coklat dan kemungkinan

rontok.

Page 14: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

14

Hama Gudang (Ephestia cautella) Hama utama di daerah tropik dan beriklim panas.

Tan inang : ulat E. cautella menyerang umbi

bawang merah/putih, biji kacang panjang, biji

buncis, kurma, biji kakao & buah2an yg

dikeringkan

Ngengat berwarna abu-abu, panjang tubuh sekitar

6 mm. Panjang rentang kedua sayap 17 mm, sisi

atas sayap depan mempunyai semacam pita.

Larva berwarna cokelat agak kotor atau cokelat

kemerahan dgn bintik-bintik berwarna agak gelap

Pupa berwarna putih, dgn panjang 7,5 mm

Ngengat betina meletakkan telurnya di permukaan

umbi. Jumlah telur yang dihasilkan selama

hidupnya lebih kurang 340 butir (waktu 31–47 hari)

Pada suhu 30°C telur akan menetas setelah 3 hari.

Siklus hidup dari telur spi dewasa pada lingkungan

ideal (suhu 32,5°C dan kelembaban 70%) selama

29–31 hari.

Page 15: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

15

Setelah menetas

larva memakan

umbi, membuat

terowongan dan

meninggalkan

kotoran di umbi.

Gejala serangan

umbi bawang putih

menjadi keropos,

jika dibelah

ditemukan larva

atau kotorannya.

Page 16: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

16

Penyebab cendawan Fusarium.

Tanaman inang antara lain buncis, cabai,

kentang, kacang panjang, labu, mentimun,

oyong, paria, seledri, semangka, tomat dan

terung.

Penyakit tular tanah dapat tersebar

melalui pengairan dari tanah terkontaminasi

Gejala daun yang terinfeksi mati dari

ujung, menjalar ke bagian bawah dgn cepat,

yg berakhir dgn kematian tanaman

Pd pangkal tan. akar-akar membusuk dan

pada bagian umbi yg membusuk terlihat

jamur berwarna keputih2an

Penyakit layu fusarium/moler

PENYAKIT UTAMA

Page 17: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

• Infeksi fusarium juga terjadi pada umbi umbi membusukwarna kuningkecokelatan dan basah

• Jika umbi dipotongmembujur permukaan berair, ygmeluas ke sampingdan ke pangkal umbi

Page 18: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

18

Menyerang tanaman pada segala umur,

tetapi lebih banyak pd tanaman yang telah

memasuki fase pembentukan umbi.

Menular lewat udara & umbi bibit

Kondisi yang membantu tumbuh dan

berkembangnya cendawan A. porri cuaca

mendung, hujan rintik-rintik, kelembaban

udara yang tinggi, suhu udara sekitar 30-32

ºC, drainase lahan yang kurang baik dan

pemupukan yang tidak berimbang karena

dosis N-nya terlalu tinggi

Patogen mampu bertahan dari musim ke

musim berikutnya dalam bentuk miselia

pada sisa-sisa tanaman inang dan segera

membentuk kondiofora dan konidia jika

kondisi memungkinkan

Penyakit bercak ungu/trotol jamur Alternaria porii

Page 19: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

• Gejala serangan Infeksi awal pada daunmenimbulkan bercak berukuran kecil, melekuk ke dalam, berwarna putih denganpusat yang berwarna ungu (kelabu).

• Jika cuaca lembab, serangan berlanjutdengan cepat, bercak berkembang hinggamenyerupai cincin dengan bagian tengahyang berwarna ungu dengan tepi yang keputihan dikelilingi warna kuning yang dapat meluas ke bagian atas maupunbawah bercak.

• Ujung daun mengering, sehingga daunpatah. Permukaan bercak tersebut akhirnyaberwarna coklat kehitaman

• Serangan dapat berlanjut ke umbi, yang menyebabkan umbi membusuk, berwarnakuning lalu putih kecoklatan.

• Umbi tersebut dapat menjadi sumber infeksiuntuk tanaman generasi berikutnya jikadigunakan sebagai bibit.

19

Page 20: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

20

Penyakit embun bulu atau tepung

• Penyebab : cendawan Peronospora destructor (Berk.) Casp.

• Miselia dan oospora mampu bertahan baik

pada sisa-sisa tanaman inang maupun

berkecambah dengan cepat dan

menghasilkan massa spora yang sangat

banyak jumlahnya.

• Penyakit ini bersifat tular udara, tular

bibit, maupun tular tanah, khususnya jika

lahan basah dan drainasenya buruk.

• Keberhasilan infeksi oleh spora yang

disebarkan oleh angin sangat didukung

oleh kondisi udara lembab dan suhu

malam hari yang relatif rendah.

• Kondisi optimum untuk perkembangan

penyakit ini ialah pada suhu 15 oC dan

kelembaban tinggi terjadi selama 6-12

jam.

Page 21: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Gejala serangan

Pada kondisi yang lembab, berkabut ataucurah hujan tinggi, cendawan akanmembentuk masa spora yang sangatbanyak, yang terlihatsebagai bulu-buluhalus berwarna ungu(violet) yang menutupidaun bagian luar dan batang (umbi).

Bila udara kering daunyang terserang akanmenunjukkan bintik-bintik putih.

Gejala kelihatan lebihjelas jika daun basahterkena embun

Page 22: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

22

Gejala akibat infeksicendawan ini dapatbersifat sistemik dan local

Bercak infeksi pada daunmampu menyebar kebawah hingga mencapaiumbi lapis, kemudianmenjalar ke seluruhlapisan, Akibatnya, umbimenjadi berwarna coklat.

Gejala lokal biasanyamerupakan akibat infeksisekunder, yang mengakibatkan bercakpada daun yang berwarna pucat dan berbentuk lonjong, yang mampu menimbulkangejala sistemik

Page 23: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

23

Penyebab cendawan Botrytis allii

Tanaman inangnya bawang merah,

bawang putih, bawang daun, dan

tanaman bawang-bawangan

Cepat menyebar melalui

penanaman siung bawang putih

yang terinfeksi.

Patogen ditularkan melalui udara.

Berkembang dengan cepat pada

kondisi kelembaban tinggi dan

suhu udara rata-rata di atas 15-

20oC, lahan yang senantiasa becek

dan lembab

Penyakit busuk leher (Botrytis allii)

Page 24: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Gejala serangan

Ditandai dengan distorsi daun tanaman,

pertumbuhan terhambat, dan daun

terbelah di sekitar area leher.

Sporulasi jamur keabu-abuan dapat

diamati di antara sisik daun di dekat

area leher

Leher tanaman dekat permukaan tanah

melunak kemudian membusuk dan

ditutupi dengan sklerotia.

Page 25: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Penyakit virus kompleks

• dapat disebabkan oleh berbagaijenis virus, seperti virus mosaik, virus daun menggulung, virus Y, dll.

• Infeksi yang dominan bawang putihialah SLV (Shallot latent virus) pada umbi di tempat penyimpanan dan infeksi ganda GCLV (Garlic common latent virus) dan Potyvirus pada tanaman di lapangan.

• Pada umumnya penyakit virus ditularkan oleh serangga vektorseperti kutu daun, thrips, lalatpenggorok daun atau oleh tangan, peralatan pertanian, dll.

• Tanaman inanga antara lain tomat, kentang, cabai, kacang-kacangan, mentimun dan bawang-bawangan

25

Page 26: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

26

Gejala serangan virus kompleks sangat bervariasi. Namun demikian gejala umumyang tampak pada daun-daunmuda terdapat gambaranmosaik yang mempunyaibeberapa corak.

Bagian daun yang klorosisdapat berwarna hijau mudasampai kuning, bahkanmendekati putih.

Seringkali permukaan daunmenjadi tidak rata atautampak mempunyai lekuk-lekuk hijau tua.

Foto : Kadwati dan Hidayat, 2015)

Page 27: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

27

Infeksi virus dapat

menyebabkan kehilangan

hasil umbi sampai 50 %,

ukuran dan berat umbi

berkurang hingga 40%, dan

merusak benih dalam

penyimpanan (Conci et al.,

2003; Elnagar et al., 2011)

Hasil panen umbi (berat total)

dari penggunaan benih bebas

virus (bersertifikat) pada

berbagai kultivar lebih tinggi

32 – 216 % dibanding benih

asalan (Conci, 1997;Conci et

al. 2003;Melo Filho et al. 2006)

Page 28: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

PENGENDALIAN HPT BAWANG PUTIH

Secara preventif(sebelum ada serangan)

Secara kuratif(setelah ada serangan)

Berdasarkan

konsep

Pengendalian

Hama Terpadu

(PHT)

Page 29: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

PENGENDALIAN OPT SECARA PREVENTIF

1. Modifikasi lingkungan

• Pengaturan pola tanam

• Pengaturan sistem tanam

• Pemilihan varietas• Pengolahan tanah

• Modifikasi iklim mikro• Penggunan mulsa• Penyiraman tanaman

• Pemupukan

Page 30: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

PENGENDALIAN OPT SECARA PREVENTIF

2. Perlakuan benih

3. Perlakuan tanah

4. Penyemprotan pestisida (nabati, hayati, kimia)

Page 31: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

a. Pengaturan pola tanam untuk memutus siklus

hidup penyakit dengan pergiliran tanaman yang

tidak berasal dari satu keluarga/ famili

Jan - April Mei -Agustus Sept - Des

Padi Bawang putih Cabai

Page 32: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

b. Pengaturan sistem tanam : tumpangsari, tumpanggilir,

menanam tanaman perangkap, menanam tanaman

penghadang, atau menanam di dalam rumah kasa

untuk menekan serangan OPT

Page 33: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

c. Pemilihan varietas : sampai saat ini belum ada varietas

bawang putih yang tahan terhadap OPT.

Perlu dipilih varietas yang potensi hasilnya tinggi

Page 34: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

• Pengolahan tanah : dilakukan minimal 1 bulan

agar patogen dan sisa-sisa pupa dari hama di

dalam tanah akan terjemur oleh sinar matahari

sehingga akan mati.

Page 35: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

Pengapuran pH tanah

yg ideal untuk tanaman

bawang putih 5,5 - 6,5

tan sehat lebih

tahan serangan HPT

Jika pH tanah kurang dari

kisaran angka tsb dpt

dilakukan pengapuran

dgn dolomit atau kaptan

minimal 1 bulan sblum

tanam

Page 36: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

Daftar kebutuhan kapur, jika pH tanah < 6

Kebutuhan kapurNo. pH tanah asal

(ton/ha)

1. 5,50 5,80

2. 5,00 7,80

3. 4,50 10,70

4. 4,00 13,00

Page 37: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

37

1. Modifikasi lingkungan

Modifikasi iklim mikro

1. pengaturan jarak tanam bawang putih

• Musim kemarau : 15 cm x 20 cm

• Musim hujan : 20 cm x 20 cm

2. Penggunaan mulsa (plastic/jerami)

Page 38: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

1. Modifikasi lingkungan

Pemupukan : Tanaman yang kelebihanatau kekurangan

unsur hara akan rentan terhadap serangan OPT

Penggunaan pupuk N yang berlebih dapat mengakibatkan

tanaman menjadi sukulen karena bertambahnya ukuran

sel dengan dinding sel yang tipis, sehingga mudah

terserang OPT

Page 39: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

39

Pada daerah endemic penyakit yang

disebabkan oleh fungi benih dapat

diperlakuan dengan Trikoderma dan PF

atau dengan fungisida anjuran dengan

dosis 100 g/100 kg benih

PERLAKUAN BENIH

Page 40: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

2. Pemanfaatan Biopestisida Agen Hayati

Page 41: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

3. Pemanfaatan Biopestisida bahan nabati

Beberapa tumbuhan yang dapat digunakan sebagai

biopestisida dan efektif mengendalikan OPT bawang putih al :

Sereh wangi

Mindi

Tagetes

Babadotan

Gamal

Legundi

KipaitBintaro

BrenukMengkudu

Page 42: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

NISELA 866 nimba sebanyak 8

bagian, serai wangi sebanyak 6

bagian dan laos sebanyak 6 bagian.

Bahan baku :

1 ha pertanaman daun nimba 8

kg, daun serai wangi 6 kg dan

rimpang laos 6 kg.

BISELA 866 kacang babi

sebanyak 8 bagian, serai wangi 6

bagian dan laos 6 bagian.

KISELA 866 kipahit 8

bagian, serai wangi 6 bagian dan

laos 6 bagian.

Contoh pembuatan insektisida nabati utkpengendalian S. exigua

Sumber : Udiarto dkk, 2005.. Buku Monograf no.35 “Pengenalan Hama dan

Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya”

Page 43: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Cara meracik dan cara aplikasi

Semua bahan

dicacah,

dicampur dan

digiling sampai

halus

+ 20 l air bersih &

diaduk 5 menit

diendapkan 24

jam suspensi

disaring

Larutan ektrak

diencerkan 30 X

+ air bersih

580 l menjadi

600 l

Tambah bahan perata

0,1 g sabun atau

deterjen per 1 l

ekstrak (60 g per 600 l

ekstrak)

Pestisida nabati

disemprotkan ke seluruh

bagian tanaman pada sore

hari, dengan interval

penyemprotan 4 hari

Page 44: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

4. Penyemprotan fungisida secara preventif

Pengendalian penyakit tanaman : berdasarkan prinsippencegahan atau preventif, bukan menunggu sampaitimbulnya gejala serangan atau kuratif

Strategi ini tampak agak berbeda dengan prinsippengendalian hama yang menganjurkan agar dilakukanpengamatan terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakanpengendalian menggunakan pestisida

Strategi ini juga terbukti memperkecil risiko kegagalan panen

Page 45: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

4. Penyemprotan fungisida secara preventif

• Interval penyemprotan : musim hujan 3-4 hari, musim kemarau 5-7 hari• Waktu penyemprotan : sore hari (jam 16.00)•Tidak boleh dicampur dengan pupuk daun

Page 46: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Contoh kode cara kerja fungsida menurut FRAC (Fungicide

Resistance Action Committee) Contoh cara kerja fungisida menurut

Page 47: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Ambang Kendali OPT Bawang Putih

• Musim kemarau, AP S. exigua adalah paket telursebesar 0,1 per tanaman contoh atau kerusakan daunsebesar 5% per tanaman contoh.

• Pada musim hujan, nilai AP S. exigua adalah pakettelur sebesar 0,3 per tanaman contoh atau kerusakandaun sebesar 10% per tanaman contoh

• AP lalat pengorok daun adalah kerusakan daunsebesar 10 %

• AP penyakit bercak ungu atau trotol adalah intensitasserangan sebesar 5% per tanaman contoh

• AP penyakit antraknose atau otomatis adalahintensitas serangan sebesar 5% per tanaman contoh

• AP penyakit embun tepung adalah intensitas serangansebesar 5% per tanaman contoh

Page 48: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Pengendalian Thrips

• Secara mekanis

merompes daun terserangdan telah menjadi sarangnimfa dan imago dibakar

• Perangkap kuningberperekat thrips sangatmenyenangi warna kuning

• Secara kimia insektisidadgn bahan aktif abamektin, asefat, klorfenafir, deltametrin, sipermetrin, kartap hidroklorida dll

Page 49: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Pengendaliansecara mekanis

merompes daunyang menjaditempat telur dan atau telahterserang ulat

dibakar

49

PENGENDALIAN ULAT BAWANG

Page 50: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

• Perangkap feromonseks populasiserangga jantanberkurang, shgtidak terjadiperkawinan 1 ha dibutuhkan 12 – 24 buah.

50

Pengendalian fisik

mengatur faktor-faktorfisik yang dapatmempengaruhiperkembangan hamadengan memberi kondisitertentu yang menyebabkan hama sulituntuk hidup.

Page 51: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Lampuperangkap/light trap ngengatberaktiftas malamhari dan tertarikcahaya waktunyala yang efektifdan efisien jam 18.00-24.00 WIB

satu hektardibutuhkan 25-30 unit perangkaplampu

51

Page 52: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Pengendalian hayati dengan patogen serangga

• dengan virus Se-NPV (Spodoptera exigua-Nuclear polyhedrosis Virus).

• Virus Se-NPV dapat dibuat dari larva S. exigua yang telahterinveksi oleh Se-NPV insektisida biologis

• Ciri-ciri ulat yang terinfeksi Se-NPV

berkurangnya kemampuanmakan, gerakannya lambat dan tubuh membengkak, akibatreplikasi atau perbanyakanpartikel-partikel virus Se-NPV.

Integumen larva biasanyamenjadi lunak dan rapuh sertamudah sobek.

Apabila tubuh larva tersebutpecah, akan keluar cairankental berwarna coklat susu yang merupakan cairan Se-NPV dengan bau sangat menyengat

Page 53: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

53

• Persistensi Se-NPV berkisar antara 0 – 72 jam pada konsentrasi 8,0 x 1013PIBs/ml (Sutarya 1996).

• Mortalitas sebesar 100% terjadi pada hari ke sembilansetelah perlakuan.

• Penggunaan ekstrak kasar 15 larva S. exigua terinfeksiSeNPV/l air yang mengandung virus sebanyak 4,45 x 1010) PiBs/ml efektif terhadap S. exigua

Page 54: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

• Kimiawi insektisida dgnbahan aktif abamektin, asefat, klorfenafir, deltametrin, sipermetrin, triazofos, profenofos, fentoat dll

Page 55: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

55

Pengendalian secara Biologi dapat dilakukan dengan

memanfaatkan musuh alami (predator) yang ada di alam

(Amblyseius, Metaseiulus, Phytoseiulus; Stethorus; Orius).

Pengendalian secara kultur teknis

Selain memilih bahan tanam, pengairan juga merupakan

salah satu cara untuk mengendalikan populasi tungau

merah.

Tanaman yang disemprot dengan air menggunakan tekanan

yang kuat dapat mengendalikan populasi tungau merah.

Tanaman terserang dicabut dan dibakar untuk menghindari

penyebaran tungau yang lebih luas.

Pengendalian secara kimiawi (akarisida) bahan aktif

abamectin, diafentiuron, piridaben

PENGENDALIAN HAMA TUNGAU

Page 56: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

56

Pengendalian lalat penggorok daun• Budidaya tanaman sehat :

pergiliran tanaman, pemupukanberimbang, tanaman perangkap

• Mekanis : merompes dauntanaman terserang

• Fisik : pemasangan perangkapkuning berperekat

Secara kimia : isektisida dgn bahan

aktif abamectin, fipronil, siromazin,

kartap hidroklorida, klorpirifos dll

Page 57: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

57

Tindakan preventif (pencegahan) Di daerah endemis, perlu perlindungan benih.

Caranya benih ditaburi fungisida sistemik dengan

dosis 100 gram/100 kg, dua-tiga hari sebelum tanam

atau benih direndam dalam larutan Trichoderma 10-

20 ml/liter air selama 15 menit

Bekas lubang tanam yang terserang penyakit layu

fusarium dapat disemprot dengan fungisida

Klorotalonil (2 g/l)

Menggunakan pupuk organik plus agensia hayati

Pencegahan Trichoderma sp atau Gliocladium sp

sebanyak 10-15 kg/ha yang ditaburkan pada

bedengan sebelum tanam.

Menjaga kebersihan peralatan

Mulsa untuk meningkatkan suhu tanah

Hati-hati saat pendangiran, penyiangan dan panen

tidak menimbulkan luka.

Pengendalian penyakit layu fusarium/moler

Page 58: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

58

Pengendalian penyakit layu

fusarium/moler

Tanaman yang terserang segera dicabut dan

dimusnahkan

Melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang

bukan inangnya

Drainase dan kebersihan lingkungan di jaga sebaik

mungkin

Pengendalian kimia : fungisida dengan bahan

aktif tabukonazol, azoksistrobin, mancozeb,

tebukonazol, metiram + piraklostrobin dll

Page 59: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

59

Pencegahan

Perlakuan terhadap bibit dengan fungisida yang

dianjurkan dengan takaran 100 gr/100 kg umbi.

Rotasi/pergiliran tanaman dengan bukan inangnya

Merompes bagian tanaman yg terserang kemudian

dibakar untuk mematikan spora, agar tidak

menyebar ke tanaman lain.

Pengendalian penyakit bercak ungu/trotol

Page 60: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Pengendalian penyakit bercak ungu/trotol

Setelah turun hujan atau kabut pada pagi harilangsung dilakukan penyiraman. Tujuannya

untuk mencuci sisa-sisa air hujan dan percikantanah yang menempel pada daun. Sisa-sisa airhujan dan embun yang menempel di daun tan.merupakan media yang sangat baik untuktumbuhnya spora cendawan A. porii.

Percikan tanah yang mengering akanmenimbulkan luka yang memudahkan masuknyaspora cendawan tersebut ke dalam jaringantanaman.

Pengendalian kimiawi fungisida dengan bahan

aktif Difenokonazol (2 ml/l), Klorotalonil (2 g/l),

Difenokonazol + Azoxistrobin (0,5 -1 ml/l),

Klorotalonil (2 g/l), atau Mankozeb (2 g/l)

Page 61: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

61

Waktu tanam yang tepat pada musim kemarau

dapat menekan serangan penyakit embun bulu

Pergiliran tanaman dengan bukan tanaman bawang2an

Sanitasi dan pembakaran sisa-sisa tanaman sakit

Penanaman bibit umbi yang sehat dan bersertifikat

Memperbaiki aerasi dan drainasi agar tidak ada air yang

tergenang dan kelembaban pertanaman tidak terlalu

tinggi.

Memperlebar jarak tanam terutama pada musim

penghujan

Penambahan agens antagonis Trichoderma pada pupuk

kompos sebanyak 100 gram untuk 25 kg pupuk kompos

yang didiamkan 1-2 minggu dan disebarkan ke lahan

sebagai pupuk dasar sebanyak 2-2,5 ton/ha.

PENGENDALIAN PENYAKIT EMBUN BULU

Page 62: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

62

Melakukan perendaman bibit bawang putih sebelum

ditanam dengan agens hayati selama maksimal 3 menit

dalam larutan PF dengan dosis 5 ml/l air atau dengan

ditabuti fungisida anjuran 100 gr/100 kg benih pada

daerah endemik embun tepung

Pemupukan berimbang pupuk N yang berlebih dapat

mengakibatkan tanaman menjadi sukulen karena

bertambahnya ukuran sel dengan dinding sel yang tipis,

sehingga mudah terserang OPT

Penyiraman dengan air (bersih) setelah turun hujan pada

siang hari atau turun kabut pada dini/pagi hari dilakukan

untuk membersihkan konidia yang menempel pada

tanaman bawang putih

PENGENDALIAN PENYAKIT EMBUN BULU

Pengendalian Kimia : fungisida dgn bahan aktif

azoksistrobin, difenokonazol, tebukonazol, asam fosfit,

klorotalonil, dimetomorf, tiram, propamocarb

hidroklorida dll

Page 63: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

63

Pemusnahan total bagian tanaman yang

terinfeksi.

Rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili

bawang-bawangan

Perlakuan terhadap bibit dengan fungisida yang

dianjurkan dengan takaran 10 gr/10kg umbi.

Untuk menghindari menempelnya konidia

patogen di daun, dianjurkan untuk menyemprot/

menyiram/ mencuci daun dengan air bersih saat

setelah turun hujan.

Menggunakan fungisida efektif

Pengendalian penyakit busuk leher

Page 64: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Pengendalian penyakit virus

Sedapat mungkin menggunakanbenih bersertifikat dan menghindari benih asalan

Bila menggunakan benih sendiri, harus berasal dari tanaman yang sehat dan tidak menunjukkangejala terinfeksi penyakit virus

Melakukan monitoring secararutin dan mencabut/ memusnahkan tanamanterindikasi terserang virus dengancara dibakar

Mewaspadai dan mengendalikanhama vektor sejak awal tanam

64

Page 65: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Fungisida untuk tindakan secara preventif/kuratif

No. Nama Penyakit Fungisida

1 Layu Fusarium/

Moler

Cabrio Top, Folicur, Nativo, Regio, Saolin,

Detazeb, Flasher, Amistar Top

2. Bercak ungu/

Alternaria

Klorotalonil (Daconil) , Defolatan, Mankozeb

(Dithane), Dimetomorf + Mankozeb, Metalaksyl

+ Mankozeb (Retro), Metalaksyl (Rampart,

Saromyl, Starmyl), Probineb, Propamocarb HCl,

Propamocarb HCL +klorothalonil

3. Antraknos Daconil, Defolatan, Dithane, Cabrio Top, Folicur,

Nativo, Regio, Saolin, Detazeb, Flasher, (Retro),

Amistar Top

5 Embun tepung Daconil, Defolatan, Dithane, Folicur

Page 66: HAMA PENYAKIT UTAMA TanamanBawangPutih · Tanaman inangnya bawang merah, bawang putih, bawang daun, dan tanaman bawang-bawangan Cepatmenyebarmelalui penanamansiungbawangputih yang

Ucapan terima kasih disampaikan kepada :

Dr. Laksminiwati P. - Peneliti Balitsa Lembang

Petani koperator penelitian perbenihan bawang putih BPTP Jawa Timur

di Malang Raya