gua jomblang: memburu cahaya surga di perut bumi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
1/9
Gua Jomblang: Memburu
Cahaya Surga di Perut Bumi
Ngerinya bergelantungan pada seutas tali untuk mencapai dasar Gua
Jomblang serta petualangan menyusuri lorong gua yang lembab dan
gelap akan segera terlupa begitu mencapai Luweng Grubug. Jutaan
partikel cahaya serupa pilar yang menerobos dari angkasa menjadi
jawaban atas semua pencarian.
Kamu tak harus meninggal lebih dulu untuk melihat cahaya surga.
Selorohan yang dilontarkan dedengkot caver Indonesia, Cahyo
Alkantana ini memang benar adanya dan bukan sekadar isapan
jempol. Cukup datang ke Gua Jomblang, maka kamu akan dibuat
takjub dengan sekumpulan cahaya indah nan menerobos masuk
hingga perut bumi. Sebenarnya ini hanyalah fenomena ray of
light biasa, namun lokasinya yang di kedalaman 90 meter dari
permukaan tanah membuat pemandangan ini begitu menakjubkan.
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
2/9
Gua Jomblang merupakan salah satu dari ratusan bahkan mungkin
ribuan gua yang ada di kawasan karst Gunung Sewu. Gua ini terbentuk
dari proses geologi amblesnya tanah di atas beserta
vegetasinya ( collapse doline ) pada ribuan tahun yang lalu. Vegetasiyang ikut ambles ke dasar gua terus tumbuh dengan subur dan kini
dikenal dengan nama hutan purba karena jenis tanamannya sangat
berbeda dengan tanaman yang ada di permukaan tanah.
Sejak Kawasan Gunung Sewu ditetapkan oleh UNESCO sebagai
anggota baru Global Geopark Network pada September 2015, Gua
Jomblang pun ditunjuk menjadi icon geopark dunia ini. Posisinya sama
dengan Langkawi di Malaysia atau Pulau Jeju di Korea. Namun jauhsebelum itu, eksotisme Gua Jomblang sudah dikenal hingga
mancanegara. Hal itu dibuktikan dengan dipilihnya gua ini sebagai
lokasi syuting Amazing Race Amerika pada tahun 2011.
Jomblang merupakan gua vertikal dengan mulut gua berbentuk
sumuran. Siapa pun yang ingin masuk ke dalamnya serta menikmati
pesonanya harus menuruni gua menggunakan seutas tali. Eits, tapi ini
bukan tali sembarang tali, melainkan tali kernmantle alias tali khusus
yang digunakan untuk aktivitas caving maupun panjat tebing. Meski
talinya berukuran kecil, tali ini mampu menopang beban hingga
ratusan kilo. Jadi meski tubuhmu tambun, kamu tak perlu takut saat
bergelantungan di tali ini. Believe on your rope!
Untuk menyaksikan “cahaya surga” yang melegenda itu kamu harus
melanjutkan perjalanan memasuki chamber raksasa yang dipenuhi
lumpur saat musim penghujan. Di chamber ini terdapat lorong gelap
sepanjang 300 meter yang menghubungkan dengan Gua Grubug. Nah,
cahaya surga akan kamu temui di ujung lorong ini. Pastikan kamu
datang pada saat yang pas. Sebab jika sudah terlalu siang pendar
cahaya tersebut sudah tidak berbentuk pilar lagi melainkan menyebar
dan akhirnya menghilang.
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
3/9
Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Gua
Jomblang
• Caving
Namanya saja gua, jadi aktivitas utama yang kamu lakukan di
tempat ini adalah caving. Ada beberapa jalur untuk masuk ke
Gua Jomblang. Ketinggian jalur tersebut bervariasi mulai dari
40 – 80 meter. Salah satu jalur yang paling sering digunakan
adalah jalur VIP. Jalur ini terbagi menjadi 2 tipe, 15 meter
pertama berupa slope yang bisa ditapaki dengan kaki, 20
meter selanjutnya menuruni lintasan tali. Khusus caver yang
sudah terlatik mereka biasanya akan masuk dari GuaGrubug dengan litasan setinggi 90 meter. Setelah sampai di
dasar Jomblang, kamu harus trekking di lorong gua yang
lembab dan gelap sejauh 300 meter untuk bertemu dengan
cahaya surga yang kamu cari. Tapi percayalah, semua
lelahmu ini akan terbayar lunas ketika kamu berjumpa
dengan cahaya.
• Rapelling & SRT-an
Mau nggak mau, suka nggak suka, bisa nggak bisa, kamu
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
4/9
tetap harus melakukan rapelling jika ingin masuk ke
Jomblang. Percayalah, meski terlihat menakutkan, tapi
aktivitas bergelantungan pada seutas tali di ketinggian
puluhan meter dari permukaan tanah akan menjadipengalaman yang tak terlupa. Selama kamu memakai
peralatan lengkap dan sesuai standar keselataman, maka
kamu tak perlu khawatir. Saat naik pun kamu harus
menggunakan teknik SRT alias single rope technique. Jika
kamu baru pertama kalinya berkenalan dengan tali dan alat-
alat caving ini kamu tak perlu khawatir! Instruktur akan
mengajarimu cara penggunaannya. Biasanya sebelum caving
dimulai juga akan ada kursus kilat SRT-an. Namun jika
pengunjung berjumlah banyak atau semuanya masih awam
dalam dunia caving maka akan digunakan
teknik hauling. Kamu cukup duduk manis di sit harnest-mu,
dan orang-orang akan menarikmu dari atas.
• Hunting Foto
Gua Jomblang merupakan tempat yang seru untuk hunting
foto. Nyaris setiap sisi gua ini memiliki sudut yang menarik
untuk diabadikan dalam gambar. Mulai dari saat menuruni
gua, kamu bisa mengambil gambar orang-orang yang
bergelantungan pada tali. Jika kamu memiliki nyali dna bisa
menjaga kameramu dengan baik, kamu pun bisa
mengabadikan gua dari ketinggian sambil rappelling. Tapi
pastikan keselamatanmu lebih dulu ya! Deretan tanaman
yang tumbuh rapat di dasar Jomblang juga menarik
diabadikan, terlebih jika kamu anak biologi atau botani.
Tanaman-tanaman ini memiliki jenis yang sangat berbeda
dengan tanaman di atas sehingga hutan ini disebut dengan
hutan purba. Gong dari semuanya adalah pemandangan di
Luweng Grubug. Dengan bantuan penerangan ray of
light, maka kamu bisa menghasilkan gambar-gambar yang
sempurna.
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
5/9
Lokasi dan Akses Gua Jomblang
Gua Jomblang terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo,
Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Lokasinya tak jauh dari obyek
wisata Kalisuci. Dari Jogja gua ini bisa dicapai sekitar 1,5 jam
perjalanan mengikuti rute Jogja – Jl. Wonosari – Piyungan – Patuk –
Wonosari – Semanu – Pacarejo. Dari jalan beraspal kamu harus
melanjutkan perjalanan melewati jalan makadam di tengah kampung
dan ladang warga. Jika kamu sudah menjumpai resort di tengah
ladang, itu berarti kamu sudah sampai di Gua Jomblang.
Harga Tiket
Sebetulnya tidak ada tiket khusus yang harus kamu bayarkan saat
hendak caving di Jomblang. Jika kamu dan komunitasmu memiliki
perlengkapan sendiri, kamu bisa masuk gua ini tanpa membayar tiket.
Yang perlu kamu lakukan hanyalah ijin kepada Kepala Dukuh (Pak
Brewok). Namun jika kamu memakai jasa operator, maka kamu wajib
membayar jasa pemandu serta peralatan. Masing-masing operator
memiliki tarif tersendiri yang berkisar antara Rp 450.000 – Rp
1.000.000 per orang tergantung fasilitas yang kamu dapatkan. Salah
satu tour operator yang menyediakan paket wisata caving di Jomblang
adalah Kasamata Indonesia.
Waktu Terbaik Mengunjungi Gua Jomblang
Untuk mendapatkan cahaya surga yang sempurna, kamu harus
memulai caving pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Ray of
light akan muncul sekitar pukul 10.00 – 12.00 WIB. Semakin siang
cahayanya akan semakin menyebar dan bentuknya semakin buyar.
Cahaya ini muncul setiap hari asalkan cuaca cerah dan matahari tidak
tertutup awan mendung. Untuk alasan keamanan, pastikan kamu
sudah meninggalkan Jomblang sebelum gelap tiba.
Tips Caving di Gua Jomblang
Caving merupakan aktivitas outdoor yang beresiko, terlebih jika caving
di gua vertikal seperti Gua Jomblang. Karena itu sebelum melakukan
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
6/9
caving di Jomblang ada baiknya kamu tahu tips-tips berikut ini supaya
cavingmu lebih aman dan menyenangkan.
• Kalau memakai jasa tour operator, pilihlah operator yang
berpengalaman dan terpercaya dengan instruktur yang
terlatih. Jangan tergiur harga murah namun keselamatan
tidak terjamin. Pastikan juga operator memiliki peralatan
yang sesuai standar caving di gua vertical.
• Sebelum caving pastikan kamu sudah sarapan dan kondisi
tubuh dalam keadaan prima, sebab aktivitas ini akan
menguras banyak energi.
•
Pakaian terbaik untuk caving adalah coverall atau pakaian
khusus caving yang menutup seluruh tubuh. Namun jika
kamu tidak memilikinya, pakailah kaos yang nyaman dan
celana berbahan parasut. Celana jeans akan memberatkan
sekaligus menyulitkan pergerakanmu saat naik turun tali.
Untuk meminimalisir luka gores atau benturan sangat
disarankan mengenakan celana panjang.
• Demi keamanan, gunakan sepatu boot sebagai alas kaki.
Hindari penggunaan sandal. Jika tidak ada boot karet, kamu
bisa memakai sepatu olahraga.
• Bawalah drybag untuk mengamankan kameramu dari rintik
air yang berasal dari atap gua. Alternatif lain adalah
membawa kanebo atau kain untuk membersihkan kamera
yang terciprat lumpur dan percikan air.
• Caving pada musim penghujan bukanlah waktu yang tepat
sebab lantai gua akan sangat berlumpur dan menyulitkan
pergerakan. Jika tidak berhati-hati kamu bisa terpeleset.
Selain itu meski di atas tidak hujan, di dasar gua suasananya
seperti gerimis. Sebab air tanah terus menerus menetes dari
atap gua.
• Caving adalah aktivitas yang cukup beresiko, apalagi caving
gua vertikal. Patuhilah setiap peraturan atau nasihat-nasihat
yang disampaikan oleh instruktur untuk meminimalisirterjadinya kecelakaan.
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
7/9
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
8/9
-
8/17/2019 Gua Jomblang: Memburu Cahaya Surga di Perut Bumi
9/9