grand design lid

7/23/2019 Grand Design LID

1/9

Grand Design

(Revitalisasi Ideologi IMM dalam diri Kader Ikatan)

Oleh :Ahmad Komaruddin

A. Arah Pengkaderan

IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) ialah organisasi mahasiswa Islam di

Indonesia yang memiliki hubungan struktural dengan organisasi Muhammadiyah dengan

kedudukan sebagai organisasi otonom yang berdiri di Yogyakarta pada tanggal 29 Syawal

138 ! atau bertepatan dengan tanggal 1 Maret 19" M# $elahiran Ikatan Mahasiswa

Muhamaddiyah (IMM) merupakan konsekuensi bagi Muhamaddiyah dalam hal kaderisasi

berdasarkan periodisasi kelompok umur melalui sistem pengkaderan# Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah dalam per%alanannya memang membutuhkan energi yang &ukup besar untuk

membuat Ikatan men%adi lebih dewasa dan sigap menanggapi segala problem yang ada

terutama kaderisasi#

'erkaderan diharapkan men%adi maniestasi untuk men%alankan roda kepemimpinan

karena menyangkut keberlangsungan tu%uan bersama# agi suatu organisasi* regrenasi

kepemimpinan yang sehat dapat terwu%ud %ika memiliki kader+kader yang berkualitas# Selain

akan men%adikan organisasi bergerak dinamis* %uga ormasi kepemimpinannya akan segar dan

energik# ,etapi konsep umat yang terbaik bagi Islam merupakan tantangan dalam akti-isme

se%arah* dan hal tersebut merupakan proses setiap indi-idu ataupun kader Ikatan#

,olak ukur keberhasilan kemudian men%adi poin penting yang diharapkan mampu

mengatasi segala permasalahan kader yang men%adi inti penggerak Ikatan# .ika Ikatan tidak

meran&ang dan menyiapkan para kadernya se&ara sistematis dan organisatoris* maka dapat

dipastikan bahwa Ikatan sebagai organisasi akan men%adi stagnan (tetap) dan tidak

berkembang* sehingga tidak memiliki prospek yang %elas# $arena itu* Ikatan harus

mempunyai konsep yang %elas* teren&ana dan sistematis dalam menyiapkan dan

mengembangkan suatu sistem yang men%amin keberlangsungan transormasi dan regenerasi

kader

$aderisasi dalam keorganisasian pada hakekatnya adalah totalitas upaya pembela%aran

dan pemberdayaan yang dilakukan se&ara sistematis* terpadu* terukur dan berkelan%utan

dalam rangka melakukan pembinaan dan pengembangan kogniti * aekti(perasaan dan

emosi) dan psikomotorik(berhubungan dengan akti-itas isik yang berkaitan dengan mental

dan psikologi ) setiap indi-idu# $aderisasi yang dilakukan oleh setiap organisasi bertu%uan


2/9

untuk men&etak /manusia+manusia unggul0 yang memiliki loyalitas dan komitmen terhadap

organisasi* Memiliki integritas dan &ita+&ita berkema%uan# iasanya kaderisasi dilakukan

dalam banyak tahapan mulai dari %en%ang pengekaderan yang terendah hingga %en%ang

kekaderan yang paling atas#

'erkaderan ikatan merupakan proses pembela%aran yang dilakukan oleh kader dalam

kehidupan* baik bersama ikatan ataupun ketika sudah berada di luar struktur ikatan# Sistem

perkaderan ikatan se&ara ilosois merupakan pener%emahan perkaderan yang dilakukan oleh

asulullah Saw# !al tersebut dapat dilihat nama perkaderan yakni arul r4am# arul r4am

dalam se%arahnya merupakan nama tempat sahabat nabi yakni r4am Ibn bil r4am#

'erkaderan tersebut* melahirkan generasi awal Islam seperti* bu akar* li Ibnu ,halib* Siti

$hoti%ah dan yang lain# 5ilosois perkaderan yang dilakukan oleh asul* yakni penanaman

nilai+nilai Islam se&ara kaah* mengubah kesadaran sehingga timbul kesadaran al syaksiyah

aal adli (hablum minallah dan hablum ninanas)# 'roses tersebut merupakan kristalisasi

kader* sedangkan kaderisasi dengan melaksanakan proses tu%uan imm sehingga terbentuknya

akademisi Islam yang berakhlak mulia untuk men&apai tu%uan Muhammadiyah yang tertuang

dalam kaderisasi yang dilakukan oleh ikatan# Selan%utnya konsolidasi yang dilakukan oleh

ikatan dengan proses penggunaan identitas simbolik dengan memahami makna symbolnya*

sedangkan identitas subtansi merupakan kerangkan pikir anggota ikatan# alam melakukan

konsolidasi

egitu %uga dengan Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM)* sebagai bagian dari

organisasi otonom Muhammadiyah dalam lingkup mahasiswa yang senantiasa melakukan

proses pengkaderan yang hampir tidak pernah putus# IMM diarahkan pada terbentuknya

kader yang siap berkembang sesuai dengan spesiikasi proesi yang ditekuninya* kritis* logis*

trampil dan progresi# $ualitas kader yang demikian ditransormasikan dalam tiga lahan

aktualitas* yakni 6 persyarikatan* ummat dan bangsa# Se&ara substansial* arah perkaderan

IMM adalah pen&iptaan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas akademik yang

memadai sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan 7aman* yang berakhlak karimah

dengan proyeksi sikap indi-idual yang mandiri* bertanggung %awab dan memiliki komitmen

dan kompetensi per%uangan dakwah Islam amar maru nahi munkar# Sebagai sebuah proses

organisasional* perkaderan IMM diarahkan pada upaya transormasi ideologis dalam bentuk

pembinaan dan pengembangan kader* baik kerangka ideologis maupun teknis mana%erial#

alam tahapan yang lebih praktis* akumulasi proses perkaderan diarahkan dalam rangka

transormasi dan regenerasi kepemimpinan IMM di setiap le-el kepemimpinan# (Sistem

Pengkaderan Ikatan th 2009 )


3/9

B. Sasaran Pengkaderan

Sesuai dengan masing+masing komponen dan %en%ang* sasaran perkaderan IMM adalah

mahasiswa* anggota* &alon pimpinan* pimpinan dan &alon instruktur# ,arget perkaderan

diproyeksikan untuk terbentuknya sumber daya kader struktural dan ungsional yang

proesional# ,arget perkaderan utama adalah terinternalisasikannya nilai+nilai per%uangan* -isi

dan misi IMM dan sekaligus ter&iptanya kader pimpinan yang memiliki kompetensi dan

wawasan yang sesuai dengan le-eltingkatan kepemimpinan masing+masing# Sementara

target perkaderan khusus diproyeksikan pada terbentukn-a pengelola perkaderan (instruktur)

yang proesional#

Sedangkan target perkaderan pendukung adalah meningkatnya kualitas sumber daya

kader menurut minat* bakat* proesi* ketrampilan dan keahlian pada bidang tertentu

C. Muatan Pengkaderan

'engkaderan adalah proses IMM dalam men&etak manusia+manusia unggul yang

sesungguhnya# ,u%uan 'engkaderan sa&ara umum adalah untuk me&etak akti-is+akti-is IMM

yang memiliki loyalitas* %ati diri (identitas)* dan kema%uan dalam konteks kolekti-itas

kebersamaan dalam organisasi# Inilah saat dimana kader+kader IMM diberikan pengetahuan*

pedoman* dan tu%uan IMM# :una men&apai tu%uan tersebut dalam proses pengkaderan selalu

diwa&anakan mengenai tri kometensi IMM yang dalam diri kader* tri kompetensi ini meliputi

humanitas* intelektualitas dan religiusitas# Inti dari trilogi ini adalah tuntutan untuk men%adi

kader yang memiliki intelektualitas dalam segala bidang yang berpedoman pada l+4uran

dan s Sunnah serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi dalam bermasyarakat#

'engkaderan IMM merupakan suatu keharusan karena organisasi ini mendedikasikan

diri sebagai organisasi kader bukan organisasi massa# $alau kita membuka kembali Sistem

'engkaderan Ikatan (S'I) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah maka kita akan menemukan

tiga %alur proses kaderisasi yang harus ditempuh persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka

mengusahakan lahirnya kader+kader muda Muhammadiyah#

dapun ketiga %alur yang dimaksudkan ialah 6

.alur pendidikan ormal* melalui lembaga+lembaga ormal yang dimiliki Muhammadiyah

.alur inormal* berupa penanaman misi di lingkungan keluarga* dan sosialisasi di tengah+

tengah masyarakat

.alur 'rogram khusus adan 'endidikan $ader dan ;rganisasi+organisasi ;tonom


4/9

$etiga %alur ini diharapkan bisa men%adi /pemasok0 kader+kader yang akan melestarikan

khittoh gerakan Muhammadiyah# Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan

bagian dari organisasi otonom Muhammadiyah dengan basis anggota yang relati homogen#

Mahasiswa sebagai wahana kaderisasi* IMM diharapkan dapat menghasilkan komunitas

kader+kader yang memiliki kualitas intelektual* kapasitas moral dan peran sosial yang

memadai#


5/9

Melalui optimalisasi peran strategis IMM tentunya nantinya diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan kader+kader akademisi Muhammadiyah masa depan# palagi IMM merupakan

pelopor* pelangsung* dan penyempurna


6/9

kehidupannya# .ika kita lihat se&ara khusus* maka kaderisasi IMM akan terorientasi sebagai

berikut6

'ertama adalah penigkatan kualitas wawasan* yaitu sikap mental sebagai kader IMM dan

warga muhammadiyah sebagai manusia* warga masyarakat* warga bangsa* dan warga negara

masyarakat global (kosmopolitan)#

$edua adalah pemantapan keberadaan dan partisipasi IMM dalam menunaikan tugas*

kewa%iban* dan tanggung %awabnya dalam meningkatkan kwalitas kehidupan masyarakat#

$etiga adalah peneguhan pemahaman* pengetahuan* dan keterampilan kader IMM

dalam men%alankan organisasi untuk diabdikan bagi kema%uan masyarakat#

$eempat adalah terwu%udnya kader ? kader IMM yang /unggul0* ter&erahkan* kreati*

ino-ati dan dan memiliki kepribadian yang berdera%ad tinggi* serta berpegang teguh pada

trikompetensi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)#

;leh karena itulah dibentuk latihan instruktur dimana latihan tersebut merupakan

komponen perkaderan yang ditu%ukan dalam rangka mendukung komponen utama

( MS,**dll) dengan pendekatan khusus# $omponen ini dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan kemampuan* ketrampilan dan ke&akapan khusus# @atihan instruktur sendiri

memiliki arti perkaderan khusus yang men%adi asilitas didik resmi dan disusun se&ara

ber%en%ang sebagai upaya untuk meningkatkan kualiikasi kader se&ara bertahap agar

memperoleh kompotensi dalam mengelola perkaderen Ikatan#

#. . $AS# $AS# P#%GKAD#RA%

$omponen dan %en%ang perkaderan dalam IMM terbagi sebagai berikut 6

1# $omponen 'ra 'erkaderan

Yaitu suatu komponen awal yang berungsi untuk mengenalkan dan memasyarakatkan

IMM* sekaligus sebagai wahana rekruitmen anggota serta sebagai persiapan untuk memasuki

perkaderan arul r4am asar ()# $omponen pra perkaderan ini selan%utnya disebut

Masa ,aaru yang disingkat Masta#

2# $omponen 'erkaderan


7/9

3# $omponen 'erkaderan $husus 6

Yaitu komponen perkaderan yang ditu%ukan dalam rangka mendukung komponen utama

dengan pendekatan khusus# $omponen ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

kemampuan* ketrampilan dan ke&akapan khusus#

$omponen perkaderan khusus terdiri dari 6

1# @atihan Instruktur asar (@I)

2# @atihan Instruktur Madya (@IM)

3# @atihan Instruktur 'aripurna (@I')

# $omponen 'erkaderan 'endukung 6

Yaitu komponen perkaderan yang dilaksanakan untuk meningkatkan potensi kader sesuai

dengan minat* bakat* ketrampilan* keahlian dan kemampuan dalam rangka mendukung

keberhasilan proses kaderisasi ikatan# $omponen perkaderan pendukung dilaksanakan se&ara

integral dengan pelaksanakan akti-itas dan program organisasi itu sendiri# $omponen

perkaderan pendukung terdiri dari 6

a# 'erkaderan 'endukung 'okok

dalah perkaderan yang dilaksanakan se&ara sistematik yang diatur* dikembangkan dan

ditetapkan oleh masing+masing bidang# Sebagai &ontoh 6 'elatihan .urnalistik* 'elatihan

$ewirausahaan* 'elatihan 'enelitian dan penulisan karya Ilmiah* pendidikan wanita dan lain+

lain#

b# 'erkaderan pendukung tambahan 6

dalah semua bentuk dan proses kaderisasi yang tidak di atur se&ara khusus (terbuka

dan bebas)# Sebagai &ontoh adalah kelompok studi* penokohan kader* orum ka%ian dan lain+

lain

.en%ang @atihan Insruktur sendiri dibagi men%adi6

I# @atihan Instruktur asar (@I)

a) 'engertian

@atihan Instruktur asar (@I) adalah kegiatan perkaderan khusus yang dilaksanakan

dalam rangka mempersiapkan tenaga+tenaga instruktur tingkat Aabang* yaitu memeliki

kewenangan mengelola perkaderan dalam lingkup wilayah kepemimpinan komisariat#

b) ,u%uan

,er&iptanya tenaga+tenaga imstruktur yang mempunyai kualiikasi dan kopetensi

men%adi instruktur &abang dalam pengkaderan ditingkat komisariat#

II# @atihan Instruktur Madya (@IM)

a) pengertian


8/9

@atihan Instruktur Madya (@IM) adalah kegiatan perkaderan khusus yang dilaksanakan

dalam rangka mempersiapkan tenaga+tenaga instruktur tingkat aerah* yang memiliki

kewenangan mengelola perkaderan utama dalam lingkup wilayah kepemimpinan 'impinan

aerah IMM#

b) ,u%uan

,er&iptanya tenaga+tenaga instruktur yang mempunyai kualiikasi dan kompetensi

men%adi instruktur perkaderan ditingkat aerah#

III# @atihan Instruktur 'aripurna (@I')

a) 'engertian

@atihan Instruktur 'aripurna (@I') ) adalah kegiatan perkaderan khusus yang

dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga+tenaga instruktur tingkat 'usat * yang

memiliki kewenangan mengelola perkaderan utama dalam lingkup wilayah kepemimpinan

'impinan 'usat IMM#

b) ,u%uan

,er&iptanya tenaga+tenaga instruktur yang mempunyai kualiikasi dan kompetensi

men%adi instruktur perkaderan ditingkat Basional dan egional#

alam pengelolaan sumber daya instruktur pun perlu adanya kurikulum yang mengatur

materi+materi mengenai sistem pengkaderan yang termaktub dalam Sistem 'erkaderan Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah

Melalui pelatihan instrukturlah dapat memantapkan ideologisasi instruktur dimana

instruktur sebagai penggerak inti Ikatan harus melakukan berbagai upaya untuk

memaksimalkan pengembangan intelektual dan spritual kader sebagaimana akar

ideologisnya# ;leh karena itu* untuk memperkuat %ati diri maka peneguhan identitas harus

diikuti dengan pola+pola yang tepat* terukur* a&&eptable* dan realistis#

$. Individuasi Kader

$ader yang telah mengikuti kemudian lolos * untuk 3 bulann pertama diberikan

materi dasar tentang IMM* ideology IMM * ataupun dasar tentang IMM# engan &ara ka%ian

seminggu sekali yang di persiapkan dan di konsep oleh instruktur* kemudian 3 bulan

berikutnya diisi tentang keorganisasian** seperti @$M; dll* 3 bulan selan%utnya wawasan*

tentang keintelektualan dll* melakukan ka%ian ka%ian* seperti ilsaat dll* dan terakhir

bagaimana mereka merealisasikan* atau menerapkan apa yang telah diperoleh selama 9 bulan#


9/9

G. Dias&ora

Mengingat pesan kiyai !# # ahlan /CMuhammadiyah pada masa sekarang ini berbeda

dengan Muhammadiyah pada masa mendatang# $arena itu hendaklah warga muda+mudi

Muhammadiyah hendaklah terus men%alani dan menempuh pendidikan serta menuntut ilmu

pengetahuan (dan teknologi) di mana dan ke mana sa%a# Men%adilah dokter sesudah itu

kembalilah kepada Muhammadiyah# .adilah master* insinyur* dan (propesional) lalu

kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu#C .adi kader yang telah mengikuti dad

diharapkan menimba ilmu sestinggi tingginya dimanapun tidak harus di imm* mempunyai

bargaining position di mana mana* lalu kembali ke IMM* di terapkan di IMM dan kembali ke

IMM

grand design lid

Documents