Electronic structure and oxidation state

elementsimbolElectronic structureOxidation stateScandiumSc[Ar] 3d1 4s2IIIYtriumY[Kr] 4d1 5s2IIILanthanumLa[Xe] 5d1 6s2IIIActiniumAc[Rn] 6d1 7s2III

Skandium ditemukan oleh Lars Nilson pada tahun 1879 di Swedia. Skandium ditemukan dalam mineral euxenite, thortveitile, thortvetile dan gadoline di Skandinavia dan Madagaskar.Lars Fredik Nilson dan timnya tidak sadar tentang prediksinya pada sumber pada tahun 1879, yang menyelidiki logam yang terdapat sedikit di bumi.

Dengan analisis spektra mereka menemukan unsur baru dalam mineral bumi. Mereka menamakan scandium dari bahasa Latin Scandia yang berarti Scandinavia dan dalam proses isolasi, mereka memproses 10 kg euxenite, menghasilkan sekitar 2 g scandium oksida murni (Sc2O3).Elemen ini diberi nama Skandium karena untuk menghormati Negara Skandinavia tempat ditemukannya unsure ini.

Efek Bagi Kesehatan dan LingkunganSkandium tidak beracun, namun perlu berhati-hati karena beberapa senyawa scandium mungkin bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh.Bersama dengan hewan air, Sc dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf.

Sc dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. Sc secara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.

ekstraksiAc diperoleh dari ekstraksi U.Logam-logam Y dan La sulit diekstrak senyawanya. Logam-logam ini elektropositif dan bereaksi dengan air. Oksida mereka juga sangat stabil sehingga reaksi termit tidak dapat digunakan. Logam-logam ini diperoleh melalui reduksi klorida atau fluoridanya dengan kalsium pada suhu 1000oC di bawah atmosfer argon.

Ac merupakan produk deret radioaktf alam Thorium dan uranium.

Ac dapat dibuat melalui penyinaran Ra dgn neutron dalam reaktor nuklir.

.Fischer, Brunger, dan Grinelaus mengolah scandium untuk pertama kalinya pada tahun 1937, dengan elektrolisis potassium, litium, dan scandium klorida pada suhu 700-800C.

KELIMPAHAN UNSUR UNSUR DALAM KERAK BUMI ( PERBANDINGAN BERAT )

UNSURppmKELIMPAHAN RELATIFSc2531Y3129La3528Ac--

Kegunaan:Alloy Al-Sc utk industri aerospace dan perlengkapan olah raga. Skandium iodida utk lampu yg memberikan intensuitas yg tinggi. Sc2O3 utk katalis dlm pembuatan aseton.Y digunakan untuk membuat fosfor merah untuk tabung TV. Beberapa digunakan untuk membuat akik dan batu permata.La digunakan untuk Mischmetal, industri metalurgi, dalam paduan Mg untuk batu api, La2O3 utk glass optik yg memberikan proteksi pada sinar UV.

Ac 150 lebih radioaktif drpd radium shg bisa sbg penghasil netron. Ac-225 utk pengobatan.Ac-227 sangat radioaktf dan berpengaruh buruk bagi kesehatan.Skandium tdk beracun, namun senyawanya mungkin bersifat karsionogenik, selain itu jika terakmulasi dlm tubuh akan merusak liver.

BILANGAN OKSIDASIUNSUR-UNSUR SELALU EXIS DALAM BILANGAN OKSIDASI +3 DAN BERADA SEBAGAI ION M+3

PEMBENTUKAN ION INI MELALUI PELEPASAN 2 ELEKTRON s DAN SATU ELEKTRON d

DENGAN KONFIGURASI do MAKA SENYAWA DARI ION M+3 BERSIFAT DIAMAGNETIK DAN TIDAK BERWARNA

BEBERAPA SIFAT FISIK

Radius kovalen(AO)Radius ion(AO)E. Ionisasi (kj/mol)Ke-1 2 3Eo (V)Ttk leleh (oC)Elektronegatifitas (PAULING)Sc1.440.745631 1235 2393-2.0815391.3Y1.620.900616 1187 1968-2.3715301.2La1.691.0321.032 541 1100-2.529201.1Ac-1.12-2.68171.1

SIFAT-SIFAT KIMIAMEMPUNYAI EO CUKUP TINGGI, CUKUP REAKTIF, DAN KEREAKTIFANNYA MENINGKAT SEIRING DGN PENINGKATAN UKURAN ATOM

Logam-ogam ini ternoda di udara dan TERBAKAR OLEH OKSIGEN MENGHASILKAN M2O3

Y MEMBENTUK LAPISAN OKSIDA PROTEKTIF, YG MEMBUATNYA TIDAK REAKTIF

2 La + 3O2 2La2O3

BEREAKSI LAMBAT DGN AIR DINGIN, TETAPI LEBIH CEPAT DGN AIR PANAS, MELEPASKAN HIDROGEN DAN MEMBENTUK OKSIDA BASA ATAU HIDROKSIDA2La + 6H2O 2La(OH)3 + 3H2La(OH)3LaO.OH + H2O

SCANDIUM BERSIFAT AMFOTERSc + 3NaOH + 3H2O Na3[Sc(OH)6] + 3/2 H2

SIFAT BASA AKSIDA DAN HIDROKSIDA MENINGKAT DARI ATAS KE BAWAH DLM SATU GOLONGAN

Y(OH)3 DAN La(OH)3 BERSIFAT BASA DAN BEREAKSI DGN CO2Y(OH)3 + CO2 Y2(CO3)3 + 3H2OGARAM-GARAM OKSONYA DPT TERDEKOMPOSISI MENJADI OKSIDA MELALUI PEMANASANY2(CO3)3Y2O3 +3CO22Y(NO3)3Y2O3 + 6NO2 + 3/2O2LOGAM BEREAKSI DGN HALOGEN MEMBENTUK TRIHALIDA MX3 . FLUORIDANYA TIDAK LARUT, TETAPI HALIDA LAINNYA SANGAT LARUT.

JIKA KLORIDANYA DIPISAHKAN DARI LARUTANNYA, AKAN DIHASILKAN GARAM TERHIDRATASI. PEMANASAN GARAM TERHIDRATASI TIDAK AKAN MENGHASILKAN HALIDA ANHIDRATPEMANASAN ScCl3(H2O)7 MENGHASILKAN OKSIDA, SEMENTARA YG LAIN MENGHASILKAN OKSOHALIDA 2ScCl3(H2O)7 HEAT Sc2O3 + 6HCl + 4H2O YCl3. (H2O)7 YOCl + 2HCl + 6H2O

ANHIDRAT KLORIDA DPT DIPEROLEH DGN MEREAKSIKAN OKSIDANYA DGN NH4Cl.

Sc2O3 + 6NH4Cl 300 C 2ScCl3 + 6NH3 + 3H2OGARAM-GARAM SECARA UMUM MIRIP DGN KALSIUM DAN FLUORIDA, KARBONAT, POSPAT DAN OKSALATNYA TIDAK LARUT.

SEMUA UNSUR BEREAKSI DGN HIDROGEN PADA PEMANASAN 300OC MENGHASILKAN SENYAWA BERKONDUKSI TINGGI MH2.

M3+ MH2 2H-ELEKTRON EKSTRA DLM PITA KONDUKSI

KECUALI UTK Sc YG DPT MENYERAP H2 BERLEBIH DAN KEHILANGAN KEMAMPUAN KONDUKSINYA, MEMBENTUK SENYAWA YG TIDAK STOIKIOMETRI TETAPI MENDEKATI MH3

KOMPOSISI SECARA PASTI BERGANTUNG DARI SUHU DAN TEKANAN HIDROGEN

SCANDIUM MEMBENTUK KARBIDA ScC2 JIKA OKSIDANYA DIPANASKAN DGN KARBON DLM TUNGKU ELEKTRIK.

KARBIDA BEREAKSI DGN AIR MENGHASILKAN ETUNA

Sc2O3 + C 1000 C 2ScC2 H2O C2H2 + ScO.OH

BERDASARKAN PENGUKURAN MAGNETIK, KARBIDA INI MENGANDUNG Sc3+ DAN C22- SERTA ELEKTRON BEBAS YG TERDELOKALISASI DLM PITA KONDUKSI.

SENYAWA KOMPLEKS GOLONGAN SKANDIUMMESKIPUN BERMUATAN 3+, ION-ION DLM GOLONGAN INI TDK MEMPUNYAI KECENDERUNGAN YG BESAR UTK MEMBENTUK KOMPLEKS. INI DISEBABKAN UKURAN ION YG DEMIKIAN BESAR.

Sc3+ MEMPUNYAI UKURAN ION YG PALING KECIL DIBANDING ION LAINNYA DLM GOLONGAN INI SHG MAMPU MEMBENTUK KOMPLEKS LEBIH MUDAH DRPD ANGGOTA LAIN DLM GOLONGAN INI.

CONTOH SENYAWA KOMPLEKSGOLONGAN SKANDIUM

SENYAWABIL. KOORKETE-RANGANBENTUK MOLEKUL[Sc(OH)6]3-6OKTAHEDRAL[ScF6]3-6OKTAHEDRAL[Sc(asetilaseton)3]6OKTAHEDRAL[Y(asetilaseton)3(H2O)]7PRISMA SEGITIGA TERTUTUP[La(asetilaseton)3(H2O)2 ]8ANTIPRISMA SEGIEMPAT TERDISTORSI[Sc(NO3)5]2-94 BIDENTAT, 1UNIDENTAT[Y(NO3)5]2-105 BIDENTAT