gna

42
Makalah Sistem Perkemihan 2 ASUHAN KEPERAWATAN GLOMERULONEFRITIS Disusun oleh : Diah Ayu Saputri ( 101.0021 ) Eka Wahyuni M. ( 101.0033 )

Upload: angela-evans

Post on 16-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Makalah Sistem Perkemihan 2ASUHAN KEPERAWATANGLOMERULONEFRITISDissn !leh "Diah A# Sa$tri% &'&(''2& )Eka Wah#ni M( % &'&(''** )Ira Krnia+ati % &'&('',* )Lin-a Prima Sari % &'&(''.& )Prak!-a /a0s S(% &'&(''1, )Shanti D#ah P( % &'&('&', )

Pr!0ram St-i S& Ke$era+atanSek!lah Tin00i Ilm Kesehatan Han0 Tah Sra2a#aTahn A3aran 2'&*2(&Anat!mi -an Fisi!l!0i Ne4r!nAda sekitar 1 juta nefron pada setiap ginjal di mana apabila dirangkai akan mencapai panjang 145 km (85 mil). Ginjal tidak dapat membentuk nefron baru, oleh karena itu pada keadaan trauma ginjal atau proses penuaan akan terjadi penurunan jumlah nefron secara bertahap di mana jumlah nefron ang berfungsi akan menurun sekitar 1!" setiap 1! tahun, jadi pada usia 8! tahun jumlah nefron ang berfungsi 4!" lebih sedikit daripada usia 4! tahun. #enurunan fungsi ini tidak mengancam ji$a karena perubahan adaptif sisa nefron dalam mengeluarkan produk sisa ang tepat ( Guton, 1%%& ).'efron terdiri atas glomerulus ang akan dilalui sejumlah cairan untuk difiltrasi dari darah dan tubulus ang panjang di mana cairan ang difiltrasi diubah menjadi urine dalam perjalananna menuju pel(is ginjal. Glomerulus tersusun dari suatu jaringan kapiler glomerulus ang becabang dan beranastomosis, mempunai tekanan hidrostatik tinggi (kira)kira *! mm+g) bila dibandingkan dengan jaringan kapiler lainna. ,apiler glomerulus dilapisi oleh sel)sel epitel dan seluruh glomerulus dibungkus dalam kapsula bo$man.-airan ang difiltrasi dari kapiler glomerulus mengalir ke dalam kapsula bo$man dan kemudian masuk ke tubulus proksimal, ang terletak pada korteks ginjal. .ari tubulus proksimal, cairan mengalir ke ansa henle ang masuk ke dalam medula renal. /etiap lengkung terdiri atas cabang desenden dan asenden. 0inding atau ikatan cabang desenden dan ujung cabang asendenang paling rendah sangat tipis, oleh karena itu disebut bagian tipis dari ansa henle. 1jung cabang asenden tebal merupakan bagian ang pendek, ang sebenarna merupakan plak pada dindingna dan dikenal sebagai makula densa. /etelah makula densa, cairan memasuki tubulus distal ang terletak pada korteks renal, seperti tubulus proksimal.2ubulus ini kemudian dilanjutkan dengan tubulus distal menuju ke duktus koligentes tunggal besar ang turun ke medula dan bergabung membentuk duktus ang lebih besar secara progresif ang akhirna mengalir menuju pel(is renal melalui ujung papila renal.3eskipun setiap nefron mempunai semua komponen tetapi tetap terdapat perbedaan, bergantung pada berapa dalamna letak nefron pada massa ginjal.'efron ang memiliki glomerulus dan terletak di luar korteks disebut nefron kortikal, nefron tersebut mempunai ansa henle pendek ang hana menembus ke dalam medula dengan jarak dekat. /etiap segmen)segmen distal nefron bertanggung ja$ab terhadap 4 reabsorpsi seluruh substrat organik ang masuk tubulus, reabsorpsi %!" lebih dari air ang difiltrasi, dansekresi air dan produk sisa ke tubulus ang hilang pada saat proses filtrasi.,ira)kira 5!)6!" nefron mempunai glomerulus ang terletak di korteks renal sebelah dalam dekat medula dan disebut nefron jukstamedular. 'efron ini mempunai ansa henle ang panjang dan masuk sangat dalam ke medula. #ada beberapa tempat semua berjalan menuju ujung papila renal./truktur (askular ang menerupai nefron jukstamedular juga berbeda dengan ang menuplai nefron kortikal. #ada nefron kortikal, seluruh sistem tubulus dikelilingi oleh jarinag kapiler peritubular ang luas. #ada nefron jukstamedular, arteriol eferen panjang akan meluas dari glomerulus turun ke ba$ah menuju medula bagian luar dan kemudian membagi diri menjadi kapiler peritubulus khusus ang disebut (asa rekta, ang meluas ke ba$ah menuju medula dan terletak berdampingan dengan ansa henle. /eperti ansa henle, (asa rekta kembali menuju korteks dan mengalirkan isina ke dalam (ena kortikal.2(&(& Aliran DarahGinjal menerima sekitar 1.5!! ml darah per menit atau 51" dari curah jantung. Aliran darah ang sangat besar ini tidak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi ang berlebihan, tetapi agar ginjal dapat secara terus)menerus menesuaikan komposisi darah. .engan menesuaikan komposisi darah, ginjal mampu mempertahankan (olume darah, memastikan keseimbangan natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfat, p+, serta membuang produk metabolisme sebagai urea.Arteri renalis memasuki ginjal melalui hilum bersama dengan ureter dan (enarenalis, kemudian bercabang)cabang secara progresif membentuk arteri interlobaris, arteri arkuata, arteri interlobularis (arteri radialis), dan arteriol aferen, ang menuju ke kapiler glomerulus. .alam glomerulus di mana sejumlah besar cairan dan 7at terlarut kecuali protein plasma difiltrasi untuk memulai pembentukan urine.1jung distal kapiler dari setiap glomerulus bergabung untuk membentuk arteriol eferen, ang menuju jaringan kapiler kedua aitu kapiler peritubular ang mengelilingi tubulus ginjal./irkulasi ginjal ini bersifat unik karena memiliki dua bentuk kapiler, aitu kapiler glomerulus dan kapiler peritubulus, ang diatur dalam suatu rangkaian dan dipisahkan oleh arteriol eferen ang membantu untuk mengatur tekanan hidrostatik dalam kedua perangkat kapiler. 2ekanan hidrostatik ang tinggi pada kapiler glomerulus (kira)kira *! mm+g) menebabkan filtrasi cairan ang cepat, sedangkan tekanan hidrostatik ang jauh lebih rendah pada kapiler peritubulus (kira)kira 16 mm+g) menebabkan reabsorbsi cairan ang cepat. .engan mengatur resistensi arteriol aferen dan eferen, ginjal dapat mengatur tekanan hidrostatikkapiler glomerulus dan kapiler peritubulus, dengan demikian mengubah laju filtrasi glomerulus dan reabsorpsi tubulus sebagai respon terhadap kebutuhan homeostatik tubuh (Guton, 1%%&).,apiler peritubulus mengosongkan isina ke dalam pembuluh sistem (ena, ang berjalan secara paralel dengan pembuluh arteriol dan secara progresif membentuk (ena interlobularis, (ena arkuata, (ena interlobaris, dan (ena renalis ang meninggalkan ginjal di samping arteri renalis dan ureter. 2(&(2 Pem2entkan rine,ecepatan ekskresi berbagai 7at dalam urine menunjukkan jumlah ketiga proses ginjal, aitu filtrasi glomerulus, reabsorpsi 7at dari tubulus renal ke dalam darah, dan sekresi 7at dari darah ke tubulus renal.2(&(* Filtrasi5 rea2s!r$si5 -an sekresi#embentukan urine dimulai dengan filtrasi sejumlah besar cairan ang bebas protein dari kapiler glomerulus ke kapsula bo$man. ,ebanakan 7at dalam plasma, kecuali untuk protein difiltrasi secara bebas sehingga konsentrasina pada filtrat glomerulus dalam kapsula bo$man hampir sama dengan dalam plasma. ,etika cairan ang telah difiltrasi ini meninggalkan kapsula bo$man dan mengalir mele$ati tubulus, cairan diubah dalam oleh reabsorbsi air dan 7at terlarut spesifik ang kembali ke dalam darah atau oleh sekresi 7at)7at lain dari kapiler peritubulus ke dalam tubulus.#roduksi urine akan emelihara homeostatis tubuh dengan meregulasi (olume dan komposisi dari darah. #roses ini berupa ekskresi dan eliminasi dari berbagai larutan, terutama hasil sisa metabolisme ang meliputi hal ) hal berikut ini 4 Urea. Urea merupakan hasil sisa yang banyak diproduksi. Sebanyak 21 gram urea dihasilkan manusia setiap harinya terutama pada saat pemecahanasam amino.Kreatinin. Kreatinin dihasilkan di dalam jaringan muskuloskeletal pada saat pemecahan kreatin fosfat yang digunakan untuk membentuk energi yang tinggi pada kontraksi otot. Tubuh manusia menghasilkan sekitar 1,8 gram kreatinin setiap hari dan hampir semua dikeluarkan di dalam urine.Asam urat.sam urat dibentuk pada saat daur ulang basa nitrogen dari molekul !". Tubuh manusia menghasilkan sekitar#8$ mg asam urat setiap harinya.#roduk sisa harus diekskresi dalam larutan sehingga proses eliminasi juga akan mengalami kehilangan air. ,edua ginjal mampu memproduksi konsentrasi urine dengan konsentrasi osmotik 1.5!! ) 1.4!! m8sm9:, melebihi empat kali konsentrasi plasma. Apabila kedua ginjal tidak mampu untuk mengonsentrasikan produk filtrasi dari filtrasi glomerulus, kehilangan cairan ang banak akan berakibat fatal di mana terjadi dehidrasi pada beberapa jam kemudian. 1ntuk memenuhi hal tersebut, ginjal memerlukan tiga proses berbeda, aitu sebagai berikut 4 Filtrasi. %ada saat filtrasi, tekanan darah akan menekan air untuk menembus membran filtrasi. %ada ginjal, membran filtrasi terdiri atas glomerulus, endotelium, lamina densa, dan celah filtrasi.Reabsorpsi. !eabsorpsi adalah perpindahan air dan larutan dari filtrat, emlintasi epitel tubulus dan ke dalam cairan peritubular. Kebanyakan material yang diserap kembali adalah nutrien gi&i yang diperlukan tubuh. 'engan kata lain, elektrolit, seperti ion natrium, klorida, dan bikarbonat, direabsorbsi dengan sangat baik sehingga hanya sejumlah kecil saja yang tampak dalam urine. (at nutrisi tertentu, seperti asam amino dan glukosa, direabsorpsi secara lengkap dari tubulus dan tidak muncul dalam urine meskipun sejumlah besar&at tersebut difiltrasi oleh kapiler glomerulus.Sekresi. Sekresi adalah transportasi larutan dari peritubulus ke epitel tubulus dan menuju cairan tubulus. Sekresi merupakan proses penting sebab filtrasi tidak mengeluarkan seluruh material yang dibuang dari plasma. Sekresi menjadi metode penting untuk membuang beberapa material, seperti berbagai jenis obat yang dikeluarkan ke dalam urine.#ada saat ang sama, kedua ginjal akan memastikan cairan ang hilang tidak berisi substrat organik ang bermanfaat, seperti glukosa, asam amino ang banak terdapat di dalam plasma darah. 3aterial ang berharga ini harus diserap kembali dan ditahan untuk digunakan oleh jaringan lain. /etiap proses filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus diatur menurut kebutuhan tubuh. /ebagai contoh, jika terdapat kelebihan natrium dalam tubuh, laju filtrasi natrium meningkat dan sebagian kecil natrium hasil filtrasi akan direabsorpsi menghasilkan peningkatan ekskresi natrium urine.#ada banak 7at, laju filtrasi dan reabsorpsi relati(e sangat tinggi terhadap laju ekskresi. 8leh karena itu, pengaturan ang lemah terhadap filtrasi atau reabsorpsi dapat menebabkan perubahan ang relati(e besar dalam ekskresiginjal. /ebagai contoh, kenaikan laju filtrasi glomerulus (G;