global marketing
TRANSCRIPT
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 1/9
mP e m a s a r a n I n t e r n a s i o n a l
• PENGERTIAN-PENGERTIAN
INTERNATIONAL
STRATEGI INTERNATIONAL
• LINGKUNGAN INTERNASIONAL
SASARAN PASAR INTERNASIONAL
• STRATEGIMEMASUKIPASAR
INTERNASIONAL
• PROGRAM PEMASARANINTERNASIONAL
147
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 2/9
P e m a s a r a n I n t e r n a s i o n a l
PENGERTIAN-PENGERTIAN INTERNASIONAL
Pemasaran Intemasional:Adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas-batas lebih dari satu negara.
Pemasaran Global:
Adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global)
dengan strategi pemasaran (global), pasar (global), maupun produk (global) yang sama
(standar) di berbagai negara.
TAHAP MENJADI PEMASAR INTERNASIONAL:
Untuk menjadi perusahaan intemasional (becoming international), tidaklah terjadi
begitu saja. Melainkan melalui beberapa tahap.1. No Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia intemasional tetapi bukan karena inisiatif
atau belum ada usaha sendiri untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk perusahaan
beredar di pasar intemasional karena pesanan dari pasar luar negeri, pelanggan asing
datang ke perusahaan, atau atas usaha pihak eksportir.
2. Infrequent Foreign Marketing
Perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar lar negeri tetapi hanya kalau mempunyai
surplus produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menyerabnya, kegiatan ini
ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun produknyauntuk pasar intemasional.
3. Regular Foreign Marketing
Produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing.
Dipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik maupun distributor asing. Tujuannya
memang melakukan ekspansi pasar domestik dengan sudah mulai berusaha memahami
kebutuhan maupun keinginan pasar intemasional.
4. Global Marketing Operations
Pada phase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia intemasional secara
global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakanoperasional produksi maupun organisasi bersaing di pasar dunia.
148
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 3/9
LANGKAH STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL
Untuk mengembangkan strategi memasuki pasar internasional (go international), perlu
dilakukan langkah-langkah:
ANALISIS LlNGKUNGAN INTERNASIONAL
PENETAPAN TUJUAN DAN KEBIJAKAN
SASARAN PASAR INTERNA$IONAL
STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL
PROGRAM PEMASARAN
ORGANISASI PEMASARAN
EVALUASI DAN PENGENDALIAN
skema 11. 1 : proses strategl memssukl pass, interneslonel
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
1. Sistem Ekonomi dan Perdagangan Internasiona
Sistem Ekonomi:
Ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa hal: populasi, struktur industri dan
distribusi pendapatan. Pada dekade ini, lebih dari 75% penduduk duriia tinggal di negara-
negara selatan yang hanya mampu memproduksi produk dunia (GNP) sebesar 20% dari
fkonsumsi dunia. Sedang negara-negara dunia utara yang hanya berpenduduk 25%
mampu mempunyai 80% dari GNP dunia.
Kemajuan (dan juga kelambatan) produktivitas nasional suatu negaradipengaruhi oleh
pertumbuhan ekonomi negara masing-masing. WW Rostov membedakan lima tahap
pertumbuhan ekonomi suatu negara:
1. Tahap masyarakat tradisional
2. Tahap prekondisi untuk tinggal landas
3. Tahap tinggallandas
4. Tahap kedewasaan
5. Tahap konsumsi massal tinggi
149
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 4/9
Karakter masing-masing negara yang spesifik akan mempengaruhi sistem ekonomi
yang dianutnya. Mulai dari sistem ekonomi yang berorientasikan kepada material
(kapitalistik) sampai pada negara yang berorientasikomunal (sosialistik). Negara-
negara kapitalistik pada umumnya berpandangan liberal yang lebih mengutamakan
kekuatan atau mekanisme pasar. Sedang negara-negara sosialistik lebih mengutamakan
kesejahteraan seluruh masyarakat sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh
pemerintah.
2. Sistim perdagangan intemasional:
Sistem perdagangan antar negara tidak sarna. Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh:
perbedaan tariff maupun non-tariff bariers, quota, embargo, pengendalian nilai-tukar,
reaksi atas kebijakan intemasional (misalnya proteksionisme, anti-dumping), dan asosiasi
negara, antar wilayah kepentingan tertentu.
Kegiatan perdagangan intemasional didasari oleh konsep-konsep keunggulan relatif,yaitu: (1) Teori Absolute Cost Advantage (salah satu negara dapat memproduksi barang
yang lebih murah dari negara lain), dan (2) Teori Comparative Cost Advantage (salah
satu negara mampu memproduksi beberapa barang yang salah satunya lebih murah dari
negara lain).
Untuk mencatat kegiatan transaksi keuangan dan perdagangan intemasional diperlukan
laporan keuangan yangmeliputi neraca pembayaran (Balance of Payment) yang
menunjukkan kegiatan transfer pembayaran dan neraca perdagangan (Balance of
trade) yang menunjukkan surplus (defisit) dari kegiatan ekspor-impor.
Organisasi-organisasi intemasional: GAIT (General Agreement on Tariff and Trade),G-7 (Organisasi 7 negara industri), EC (European Community), LAIA (Latin Ameri-
can Integration Association), ASEAN, AFT A, NAFT A, ANCOM (Andean Common
Market), CARICOM (Caribbean Community and Common Market), CACM (Central
American Common Market), ECOWAS (Economic Community of West African
States), seringkali merupakan persekutuan ekonomi yang mempunyai keseragaman
sistem bea-cukai (customs union) tertentu, misalnyafre-trade area, bounded area,
dsb.
3. Politik dan hukum intemasional:
Masing-masing negara berbeda keadaan politik dan dasar hukum yang dianutnya.
Politik suatu negara dicerminkan oleh struktur pemerintahan dan sistem partai
politiknya. Pemerintahan suatu negara dibedakan antara sistem parlementer (republik
dan monarki konstitusional) danabsolut (monarki absolut dan diktatoriat). Sistem
kepartaian dibedakan antara sistem dua-partai, multi partai, satu partai, atau satu partai
yang dominan.
150
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 5/9
Kerugian meliputi:
Kerugian secara paksa
atas kekayaan tanpa
atau dengan kompensasiyanglayak
Pengurangan nilai atas
manfaat yang diharapkan
dari cabang di negara
aSing
Kerugian akibat dari:
Tindakan kekuasaan pemerintah Pelaku diluar kendali pemerintah
Ekspropriasi total Perang
atau sebagian Revolusi
Penarikan investasi Terorismesecara paksa Pemogokan
Konsfiskasi Pemerasan
Penundaan investasi
Tidak berlakunya Nasionalisme pembeli
kesepakatan nasional atau pemasok
Pembatasan pasar finansial, Ancaman terhadap operasiona
tenaga kerja, material perusahaan oleh
Pengendalian harga, output, kelompok yang bermusuhan
kegiatan Kendala ekternal keuangan
Pembatasan mata uang Pembatasan eksternal atas
Permintaan nilai-tambah ekspor atau impor
dan ekspor
Tabe/ 11.1: Klasifikasl resiko dan efeknya
Resiko politik dapat digolongkan menjadi: (1) resiko kepemilikan (ownership risk)
menyangkut kehidupan dan kekayaan perusahaan (konsfiskasi, ekspropriasi, dan
domestikasi), (2) resiko operasional (operating risk) berkaitan dengan kelancaran usaha,
dan (3) resiko pengalihan (transfer risk) berkaitan dengan resiko pelarian modal.
Politik intemasional diwamai oleh berbagai relasi yang bersifat global dan kekuatanpolitik dunia. Dengan kata lain, pengaruh politik dunia dapat dibedakan oleh: (1) relasi
global, (2) politik transnasional, dan (3) kekuatan politik tinggi.
Meskipun demikian, pengaruh politik intemasional pada bisnis intemasional secara
khusus ditentukan oleh politik bilateral antaranegara asal dengan negara tujuanjuga oleh
perjanjian multilateral antar beberapa negara. Tidak selalu pengaruh politik intemasional
bersifat negatif. Jika hubungan bilateral antarnegara berkembang positif, maka bisnispun
dapat merasakan manfaatnya.
Sistem Hukum Negara:
Secara filosofis, sumber dari hukum negara-negara di dunia dapat dibedakan menjadi
dua sistem hukum: common law dan civil atau code law. Kedua sistem hukum ini sangat
berbeda terutama pada pelaksanaan pada praktek di dunia bisnis. Common law adalah
hukum masyarakat berasal dari hukum Inggris dan dipergunakan di Inggris serta negara-
negara persemakmurannya, Amerika Serikat, Kanada, Mesir, Australia, dan India. Basis
dari common law adalah tradisi, fakta, peristiwa-peristiwa maupun preseden legal di
masyarakat.
Code law bersumber dari sistem aturan tertulis (code) hukum-hukum Rumawi dan
dipergunakan di sebagian besarnegara-negara di dunia, misalnya Itali, Belanda, Perancis,
Jerman, Meksiko, Swiss, dan Indonesia. Berdasarkan sistem code, hukum yang sah
151
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 6/9
dibedakan menjadi: hukum dagang (commercial law), hukum perdata atau sipil (civil
law), dan hukum pidanaatau kriminal (criminal law).
4. Kultural
Pemahaman kebudayan atau kultural dapat dibedakan dalam dua pengertian: (1)
Pemahaman faktual atas kebudayaan yang umumnya perlu dipelajari. (2) Interpretasi
atas pemahaman kebudayaan, yaitu kemampuan untuk mengerti dan memahami secara
penuh berbagai nuansa dari perbedaan pola kebudayaan. Pemahaman atas waktu, sikap
dan peranan dalam masyarakat merupakan aspek yang sangat berbeda dari kultur dengan
yang lain memerlukan pemahaman yang lebih dari kenyataan kultural yang ada.
5. Bisnis intemasional
Bisnis intemasional meliputi berbagai transaksi yang melewati batas-batas negara.
Kegiatan transaksi bisnis dari satu negara akan berbeda dengan negara lain.
Kesalahpahaman karena miskonsepsi akan menimbulkan akibat yang fatal. Negosiator
perlu memperhatikan aspirasi dan tujuan manajemen rekan bisnisnya. Seperti misalnya,tujuan-tujuan pribadi, keamanan dan mobilitas, kehidupan pribadi, penerimaan sosial,
power, formalitas, tempo, bisnis etik, dan komunikasi bisnis. Bisnis intemasional akan
mampu meningkatkan hubungan global dalam bidang keuangan, pasar, teknologi, dan
standar kehidupan antar negara.
SASARAN PASAR INTERNASIONAL
Proses penetapan pasar sasaran pada dasamya berusaha mengembangkan pasar-pasar
negara potensial dan memilih sejumlah negara atau_segmen pasar yang dikehendaki. Proses
pemilihannya adalah sebagai berikut:
I PILIHAN NEGARA II
SELEKSI AWAL:
Faktor umum dan produk
INEGARA SASARAN
PROSPEKTIF
IESTIMASI POTENSIAL PASAR
besar dan potensi pasar nasional
INEGARA POTENSI
PASAR TINGGI
IESTIMASI POTENSI PENJUALAN
UNTUK PROD UK PERUSAHAAN:
produk, kompetisi, dan struktur pasar
I
data sekunder
152
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 7/9
data primer
IDENTIFIKASI SEGMEN PASAR
OPTIMALISASI PASAR SASARAN
skema 11.2:proses penetapan ssssran passr Intemaslonal
PASAR INTERNASIONAL
Secara umum segmentasi pasar intemasional adalah berdasarkan aspek geografis
(nasional,regional, maupun global) ..
1. Kelompak pasar Eropa (EC, EFTA, COMECON)2. Kelompok pasar Timur tengah (OAPEC, Arab Common Market)
3. Kelompok pasar Asia (Jepang, China, ASEAN, AFTA)
4. Kemlompok pasar Amerika Utara (US; Kanada, NAFTA)
5. Kelompok pasar Amerika Latin (ANCOM, CACM, CARICOM, LAIA)
6. Kelompok pasar Afrika (ECOWAS, CEAO, CEUA, AMEU, EACU)
Indikator yang dapat dipergunakan untuk analisis pasar intemasional adalah: pertumbuhan
penduduk, GDP, GNP, Ekspor-Impor, Kehidupan sosial, Konsumsi, Militer, dan Investasi.
STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL:
Pilihan strategi yang dapat dipilih untuk memasuki pasar intemasional adalah:
1. Ekspor (pasif maupun aktif)
2. Licencing
3. Joint Venture (concorcia, management, manufacturing)
4. Direct Investment
PROGRAM PEMASARAN INTERNASIONAL
Program pemasaran intemasional yang meliputi produk, promosi, harga dan distribusi,
menyangkut pertimbangan antara persoalan standardisasi atau adaptasi terhadap kehidupannegara tujuan.
Produk internasional:
Faktor-faktor penentu tingkat adaptasi produk intemasional:
1. Karakteristik wilayah lokal, negara atau regional
Peraturan pemerintah
Hambatan nontariff
Karakter konsumen (harapan dan preferensi)
Pola pembelianKultur
153
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 8/9
Potensi ekonomi pemakai
Tahap pertumbuhan ekonomi
Persaingan
Iklim dan geografi
2. Karakteristik produk:
Konstitusi produk, merk, dan pembungkusan
Penampilan fisik
Fungsi dan atribut
Keawetan dan kualitas
Pemasangan
Pemeliharaan dan pelayanan
Negara asal
3. Konsiderasi perusahaan:
Kemampulabaan
Peluang pasar
Biaya adaptasi
Kebijakan dan konsistensi
Organisasi dan sumberdaya
Promosi internasional:
Altematif untuk melakukan promosi di pasar intemasional adalah: periklanan, promosi
penjualan, personal selling dan publisitas. Persoalan utama yang dihadapi adalah pilihan
untuk promosi standar atau adaptasi. Beberapa faktor yang menentukan rancangan tersebutadalah: peraturan pemerintah lokal, bahasa, kultural, media, produksi dan pembatasan biaya.
Strategi kombinasi antara produk dan promosi intemasional adalah:
1. Perluasan langsung
2. Adaptasi komunikasi
3. Adaptasi produk
4. Adaptasi majemuk
5. Invensi produk
produk tetap produk adaptasi produk baru
promosi
adaptasi
PERLUASAN ADAPTASI
LANGSUNG PRODUK
INVENSI
PRODUK
ADAPTASI ADAPTASI
KOMUNIKASI MAJEMEMUK
promosi
tetap
skema 11.3: relssl sntsrs progrsm promosl dsn produk internss/onsl
154
5/13/2018 Global Marketing - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/global-marketing-55a755cfd3787 9/9
Kebijakan harga internasional
Persoalan penentuan harga di pasar internasionallebih kompleks karena adanya faktor-
faktor: (1) Pengaruh pemerintah (asal maupun tujuan), (2) Perbedaan nilai mata uang asing,
dan (3) Tarnbahan biaya yang tidak dapat dihindari (pajak, asuransi, dsb.)
Kategori sistim harga internasional:
1. Harga ekspor
Harga ekspor dapat berorientasikan atas biaya (harga standar dunia dan harga majemuk)
maupun permintaan (harga perbedaan pasar). Persoalan yang sering muncul pada
penentuan harga ekspor adalah harga eskalasi (harga ekspor jauh lebih tinggi daripada
harga domestik) maupun harga dumping (harga di negara tujuan lebih rendah daripada
harga atau biaya produksi di negara asal).
2. Harga pasar-asing
Harga di pasar internasional individual dipengaruhi oleh: tujuan perusahaan, biaya,
perilaku pelanggan dan kondisi pasar, struktur pasar, serta harnbatan lingkungan.
Apabila perbedaan kurs sangat tinggi, terbuka kemungkinan terciptanya gray market
(harga perusahaan yang lebih rendah dari harga yang seharusnya ditetapkan oleh
misalnya distributor pemerintah).
3. Harga transfer
Adalah harga yang ditetapkan antar cabang milik perusahaan. Kemungkinan harga
transfer adalah: (1) transfer pada biaya langsung, (2) transfer pada biaya lang sung dan
tambahan pengeluaran lain, (3) transfer pada harga pasar-tujuan, dan (4) transfer pada
arm's length price (harga dimana pihak lain mampu melakukan transaksi yang sarna).
Distribusi internasional:
Bentuk sistim distribusi adalah langsung dan tidak langsung. Masing-masing sistim
dapat dilayani oleh perantara agen maupun perantara pedagang.
Distribusi langsung berhubungan dengan perusahaan asing melalui: perantara agen
(sales rpresentatives, purchasing agent, export broker), atau perantara pedagang (export
distributor, foreign retailer, export jobber, trading company).
Distribusi tidak langsung berhubungan dengan perusahaan asing lain, melalui: perantara
agen (export management company, manufacturer's export agent, foreign freight forwarder,commision agent, country-controlled buying agent, trading company), atau perantara pedagang
(export merchant, cooperative exporting, export vendor).
155