gizi buruuk perbaikan.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Gizi buruk (severe malnutrition) adalah suatu istilah yang umumnya dipakai
oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. Gizi buruk adalah bentuk terparah dari
proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk merupakan kondisi kurang
gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan
sehari-hari.
asalah gizi mun!ul akibat masalah ketahanan pangan ditingkat rumah
tangga ( kemampuan memperoleh makanan untuk semua anggotannya ), masalah
kesehatan, kemiskinan, pemerataan, dan kesempatan kerja. asalah gizi di "ndonesia
terutama KEP masih lebih tinggi daripada #egara $%E$# lainnya. %ekarang ini
masalah gizi mengalami perkembangan yang sangat pesat, alnutrisi masih saja
melatar belakangi penyakit dan kematian anak, meskipun sering luput dari perhatian.
%e!ara klinis gizi buruk terdapat dalam tiga tipe yakni k&ashiorkor,
marasmus, dan marasmus-k&ashiorkor. arasmus biasanya berkaitan dengan bahan
pangan yang sangat parah, semikelaparan yang berkepanjangan, dan penyapihan
terlalu dini, sedangkan k&ashiorkor dengan keterlambatan menyapih dan kekurangan
protein. Penanganan KEP berat dikelompokan menjadi dua yaitu pengobatan a&al
ditujukan untuk mengatasi keadaan yang mengan!am ji&a dan 'ase rehabilitasi
diarahkan untuk memulihkan keadaan gizi.
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
2/20
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Antropometri Gizi
alam pelaksanaan sehari-hari, ukuran antropometri yang berman'aat dan sering
berpakai, adalah berat badan, tinggi (panjang) badan, lingkaran kepala, lingkaran
lengan atas, dan lipatan kulit. *erikut ini uraian mengenai parameter tersebut.
a. +mur
b. *erat *adan!. inggi *adan
d. ingkar engan atas ($)e. ingkaran Kepala
'. ipatan kulit
Parameter antropometri merupakan dasar status gizi. Kombinasi antara beberapa
parameter disebut indeks antropometri. *erdasarkan ukuran nilai baku standard
arvard dan /alanski, penggolongan status gizi menurut indeks antropometri
adalah sebagaimana yang ditunjukkan dalam table berikut0
Keadaan Gizi Menurut Indeks Antropometri
Status GiziAman! Batas Baku Untuk Keadaan Gizi Berdasarkan Indeks
BB"U TB"U BB"TB LLA"U LLA"TB
Gizi *aik 1 234 1254 1634 1254 1254
Gizi Kurang7-234 8-254 2-634 8-254 87-254
Gizi *uruk9734 9834 9234 9834 9854
%umber0 Puslitbang Gizi (626) dikutip dari %upariasa (:33:)
:
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
3/20
MA#ASMUS
Etio$o!i
arasmus ialah suatu bentuk kurang kalori-protein yang berat. Keadaan ini
merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan makanan dan penyakit in'eksi.
%elain 'aktor lingkungan, ada beberapa 'aktor lain pada diri anak sendiri yang diba&a
sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya marasmus.
%e!ara garis besar sebab-sebab marasmus ialah sebagai berikut0
. asukan makanan yang kurang
arasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit, pemberian makanan
yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak;
misalnya pemakaian se!ara luas susu kaleng yang terlalu en!er.
$supan gizi yang kurang yang disebabkan oleh banyak 'aktor antara lain0
a. Pola Pemberian $%" dan P-$%"akanan alamiah terbaik bagi bayi yaitu $ir %usu "bu ($%"), dan sesudah usia 7
bulan anak yang tidak mendapat akanan Pendamping $%" (P-$%") yang tepat,
baik jumlah dan kualitasnya akan berkonsekuensi terhadap status gizi bayi. P-
$%" yang baik tidak hanya !ukup mengandung energi dan protein, tetapi juga
mengandung zat besi, vitamin $, asam 'olat, vitamin * serta vitamin dan mineral
lainnya.
b. Ketersediaan Pangan di ingkat
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
4/20
Kemiskinan merupakan penyebab pokok atau akar masalah gizi buruk. Proporsi
anak malnutrisi berbanding terbalik dengan pendapatan. akin ke!il pendapatan
penduduk, makin tinggi persentasi anak yang kekurangan gizi.
!. Pola makan yang salah.
ari studi diketahui pola pengasuhan anak berpengaruh pada timbulnya gizi buruk.
$nak yang diasuh ibunya sendiri dengan kasih sayang, apalagi ibunya
berpendidikan, mengerti soal pentingnya $%", man'aat posyandu dan kebersihan,
meskipun sama-sama miskin, ternyata anaknya lebih sehat.
d. "n'eksi
"n'eksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus, terutama in'eksi enteral
misalnya in'antil gastroenteritis, bronkhopneumonia, pielonephritis dan si'ilis
kongenital.
e. Kelainan struktur ba&aan
isalnya0 penyakit jantung ba&aan, penyakit irs!hprung, de'ormitas
palatum, palatos!hizis, mi!rognathia, stenosis pilorus, hiatus hernia, hidrose'alus,
!ysti! 'ibrosis pan!reas.
'. Prematuritas dan penyakit pada masa neonatus
Pada keadaan-keadaan tersebut pemberian $%" kurang akibat re'lek mengisap
yang kurang kuat.
g. Gangguan metabolik
>
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
5/20
isalnya0 renal asidosis, idiopathi! hyper!al!emia, gala!tosemia, la!tose intoleran!e.
Pato%isio$o!i
alam keadaan kekurangan makanan, tubuh selalu berusaha untuk
mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan pokok atau energi.
Kemampuan tubuh untuk mempergunakan karbohidrat, protein dan lemak merupakan
hal yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan; karbohidrat (glukosa)
dapat dipakai oleh seluruh jaringan tubuh sebagai bahan bakar, akan tetapi
kemampuan tubuh untuk menyimpan karbohidrat sangat sedikit, sehingga setelah :5
jam sudah dapat terjadi kekurangan. $kibatnya katabolisme protein terjadi setelah
beberapa jam dengan menghasilkan asam amino yang segera diubah jadi karbohidrat
di hepar dan di ginjal. %elama puasa jaringan lemak dipe!ah jadi asam lemak,
gliserol dan keton bodies. ?tot dapat mempergunakan asam lemak dan keton bodies
sebagai sumber energi jika kekurangan makanan ini berjalan menahun.
Gamaran k$inis
arasmus sering dijumpai pada usia 3 - : tahun. Keadaan yang terlihat
men!olok adalah hilangnya lemak subkutan, terutama pada &ajah. $kibatnya ialah
&ajah si anak lonjong,berkeriput dan tampak lebih tua (old man 'a!e). ?tot-otot
lemah dan atropi, bersamaan dengan hilangnya lemak subkutan maka anggota gerak
terlihat seperti kulit dengan tulang. ulang rusuk tampak lebih jelas. inding perut
hipotonus dan kulitnya longgar. *erat badan turun menjadi kurang dari 734 berat
5
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
6/20
badan menurut usianya. %uhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang.
@engeng dan re&el serta lebih sering disertai diare kronik atau konstipasi atau susah
buang air, serta penyakit kronik dan ekanan darah, detak jantung dan perna'asan
berkurang.
Dia!nosis
&Anamnesis
Keluhan yang sering ditemuan adalah pertumbuhan yang sangat kurang,
seperti berat badan yang kurang dibandingkan dengan anak yang sehat. *isa juga
didapatkan keluhan anak kurangAtidak mau makan atau sering menderita sakit yang
berulang.
&Pemeriksaan 'isik
a. Penampilan &ajah seperti orang tua (old man face), terlihat sangat kurus
b. Perubahan ental
!. Kulit kering, dingin dan mengendor
d.
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
7/20
&Pemeriksaan Penun(an!
a. arah engkap, +rin engkap, Beses lengkap, protein
serum(albumin,gloubulin), elektrolit serum, trans'erin, 'eritin, pro'il lemak.
b. 34Akg **A"C
b) ipotermi
iatasi dengan penggunaan selimut atau tidur dengan ibunya. Pada minggu-
minggu pertama sering belum dijumpai pertambahan berat badan. %etelah
ter!apai penyesuaian barulah dijumpai pertambahan berat badan. Penderita boleh
dipulangkan bila terjadi kenaikan sampai kira-kira 634 ** normal menurut
umurnya
& Pen)e!a*an
8
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
8/20
indakan pen!egahan terhadap marasmus dapat dilaksanakan dengan baik bila
penyebab diketahui. +saha-usaha tersebut memerlukan sarana dan prasarana
kesehatan yang baik untuk pelayanan kesehatan dan penyuluhan gizi.
. Pemberian air susu ibu ($%") sampai umur : tahun.
:. itambah dengan pemberian makanan tambahan bergizi pada umur 7 bulan ke
atas
=. Pen!egahan penyakit in'eksi, dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan
kebersihan perorangan
>. Pemberian imunisasi lengkap.
5. engikuti program keluarga beren!ana untuk men!egah kehamilan terlalu kerap.
7. PenyuluhanApendidikan gizi tentang pemberian makanan yang adekuat merupakan
usaha pen!egahan jangka panjang.
8. Pemantauan (surveillan!e) yang teratur pada anak balita di daerah yang endemis
kurang gizi, dengan !ara penimbangan berat badan tiap bulan.
-Pro!nosis
alnutrisi yang hebat mempunyai angka kematian yang tinggi, kematian
sering disebabkan oleh karena in'eksi; sering tidak dapat dibedakan antara kematian
karena in'eksi atau karena malnutrisi sendiri. Prognosis tergantung dari stadium saat
pengobatan mulai dilaksanakan. alam beberapa hal &alaupun kelihatannya
2
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
9/20
pengobatan adekuat, bila penyakitnya progesi' kematian tidak dapat dihindari,
mungkin disebabkan perubahan yang irreversibel dari set-sel tubuh akibat under
nutrition.
ebih dari >34 anak-anak yang menderita KEP meninggal. Kematian yang
terjadi biasanya disebabkan oleh0
a. gangguan elektrolit
b. in'eksi
!. hipotermia (suhu tubuh yang sangat rendah)
d. kegagalan jantung.
E'ek jangka panjang dari malnutrisi pada masa kanak-kanak tidak diketahui.
Dika anak-anak diobati dengan tepat, sistem kekebalan dan hati akan sembuh
sempurna. etapi pada beberapa anak, penyerapan zat gizi di usus tetap mengalami
gangguan. *eratnya gangguan mental yang dialami berhubungan dengan lamanya
anak menderita malnutrisi, beratnya malnutrisi dan usia anak pada saat menderita
malnutrisi. Keterbelakangan mental yang bersi'at ringan bisa menetap sampai anak
men!apai usia sekolah dan mungkin lebih.
BAB III
ILUST#ASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
#ama 0
< 0 =3>>26
+mur 0 2 bulanDenis Kelamin 0 Perempuan
$nak ke 0 > dari > bersaudara
%uku *angsa 0 inang
6
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
10/20
$lamat 0 %ungai andia
anggal asuk 0 > $pril :3:
ANAMNESA
$llo $namnesis diberikan oleh "bu Kandung pasien
KELUHAN UTAMA
*erat badan tidak naik sejak 7 bulan yang lalu
#I+A,AT PEN,AKIT SEKA#ANG
- *erat badan tidak naik sejak 7 bulan yang lalu- emam (-), batuk (-), sesak napas (-), kejang (-)
- inum $%" sejak lahir dibantu susu 'ormula %G sejak usia > bulan
- inum $%" 'rekuensi 5-7 kali A hari,sebentar F sebentar, lama tiap menyusu
5-3 menit
- inum susu 'ormula, 'rekuensi : kali sehari, dibuat sendiri oleh ibu pasien,
komposisinya lebih banyak air dan tidak disesuaikan dengan petunjuk yang
disarankan.
-
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
11/20
- "bu pasien selama hamil menderita batuk-batuk tidak berdahak, berobat ke
puskesmas dan diberi obat minum selama 5 hari, tapi tidak sembuh dan tidak
diobati lagi.
#I+A,AT S-SIAL EK-N-MI
- Pasien merupakan anak ke > dari > bersaudara, lahir spontan ditolong bidan,
langsung menangis, ** lahir0 :733 gr, P* lahir0 >8!m- > tahun, Pendidikan 0 amat %, Pekerjaan 0 Petani tebu$yah 0 +mur 0 >> tahun, Pendidikan 0 amat %, Pekerjaan 0 Petani tebu
- Perka&inan pertama. Penghasilan
= HAmenit.
Kepala 0 %imetris, bulat, lingkar kepala >: !m
ata 0 Konjungtiva tidak anemis, s!lera tidak ikterik
elinga 0 idak ada kelainan.
idung 0 na'as !uping hidung tidak ada, idak ada kelainan.
ulut 0 ukosa bibir dan mulut basah
eher 0 idak ada kelainan.
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
12/20
horak 0 *entuk #ormo!hest, retraksi (- ).
Paru 0 *ronkovesikuler, ron!hi (-), &heezing (-)
Dantung 0 "rama teratur, bising tidak ada.
$bdomen 0 Permukaan datar , kondisi lemas,
epar 0 A> F A>.
impa 0 %3 A tidak teraba
+mbilikus 0 idak ada kelainan.
Genitalia 0 idak ada kelainan
EHtremitas 0 $kral hangat, re'illing kapiler baik.
Kulit 0 eraba hangat, lemak subkutis tipis
$nus 0 $da.
ulang 0 idak ditemukan de'ormitas
LAB-#AT-#IUM
b 0 ,7 gAdl
eukosit 0 .333A u
rombosit 0 =6:.333A u
DIAGN-SA KE#JA .
- Gizi buruk tipe marasmus
- evelopment delay
TE#API .
- $%" ?- iet B.85 2 H 55 !!- %G >H 73 !!
- Cit.$ H 33.333 "+
- Cit.@ H 53 mg- Boli! $!id H 5 mg
- Cit. * !ompleH H tab
:
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
13/20
#EN/ANA .
- imbang ** tiap hari
- Pantau tumbuh kembang anak
'-LL-+ UP.
00"12"30
S" emam, muntah, kejang, tidak ada batuk (-)
%esak na'as tidak ada pilek (-)
$nak mau menyusu *$* dan *$K (J)#a'su makan baik
apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan dengan bantuan
-" ampak sakit sedang, sadar, nadi I 2 HAmenit, na'as >3 HAmenit,
suhu =7,5@, ** I >,: kg, * I 7> !m, lingkar kepala0 >: !m,
lingkar lengan atas0 3 !m,
Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit
ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik
idung 0 na'as !uping hidung tidak ada
horak 0 retraksi tidak ada
Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada
Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada
$bdomen 0 distensi usus (-), bising usus (J) normal
Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik
Kesan . Gizi buruk ada perbaikan
Sikap .
- $si ?
- iet B.85 2H 55 !!
- %G >H 73 !!
- Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg
=
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
14/20
- Boli! $!id H 5 mg
- Cit. * !ompleH H tab
04"12"30
S" emam, muntah, kejang tidak ada batuk (-)
%esak na'as tidak ada pilek (-)
$nak mau menyusu *$* dan *$K (J)
#a'su makan baik
apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan dengan bantuan
-" tampak sakit sedang, sadar, nadi I :> HAmenit, na'as =3 HAmenit,
%uhu =7,7 @, ** I >,= kg
Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit
ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
idung 0 na'as !uping hidung tidak ada
horak 0 retraksi tidak ada
Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada
Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada
$bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal
Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik
Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan
Terapi .
- $si ?
- iet B.85 2H 73 !!- %G >H 73 !!
- Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg
- Boli! $!id H 5 mg- Cit. * !ompleH H tab
02"12"30
>
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
15/20
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
16/20
#a'su makan baik
apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan sebentar.
-" tampak sakit sedang, sadar, nadi I 2 HAmenit, na'as >2 HAmenit,
suhu =7,=@, ** I >,> kg
Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit
ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
idung 0 na'as !uping hidung tidak ada
horak 0 retraksi tidak ada
Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada
Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada
$bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal
Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik
Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan
Sikap .
- $si ?- iet B.33 2H 73 !!
- %G >H 73 !!
- Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg
- Boli! $!id H 5 mg
- Cit.* !ompleH H tab- Bisioterapi
06"12"30
S" emam, muntah, kejang tidak ada batuk (-)
%esak na'as tidak ada pilek (-)
$nak mau menyusu *$K dan *$* (J)
#a'su makan baik
apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan sebentar
-" tampak sakit sedang, sadar, nadi I : HAmenit, na'as >7 HAmenit,
suhu =7,5@, ** I >,5 kg
7
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
17/20
Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit
ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
idung 0 na'as !uping hidung tidak ada
horak 0 retraksi tidak ada
Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada
Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada
$bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal
Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik
Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan
Sikap .
- $si ?- iet B.33 2H 73 !!
- %G >H 73 !!
- Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg
- Boli! $!id H 5 mg
- Cit.* !ompleH H tab
- Bisioterapi
07"12"30
S" emam, muntah, kejang tidak ada batuk (-)
%esak na'as tidak ada pilek (-)
$nak mau menyusu *$K dan *$* (J)
#a'su makan baik
apat memiringkan tubuh ke kiri dan kekanan sebentar
-" tampak sakit sedang, sadar, nadi I :3 HAmenit, na'as >2 HAmenit,
suhu =7,>@, ** I >,5 kg
Kulit 0 teraba hangat, turgor baik, lemak subkutis sedikit
ata 0 konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
idung 0 na'as !uping hidung tidak ada
horak 0 retraksi tidak ada
8
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
18/20
Paru 0 bronkovesikuler, ronkhi tidak ada, &heezing tidak ada
Dantung 0 irama teratur, bising tidak ada
$bdomen 0 distensi (-), bising usus (J) normal
Ekstremitas 0 akral hangat, re'illing kapiler baik
Kesan . Gizi buruk, ada perbaikan
Sikap .
- $si ?
- iet B.33 2H 73 !!- %G >H 73 !!
- Cit.$ H 33.333 "+- Cit.@ H 53 mg
- Boli! $!id H 5 mg- Cit.* !ompleH H tab
- Bisioterapi
DISKUSI
2
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
19/20
arasmus adalah salah satu bentuk gizi buruk yang paling sering ditemui.
Penyebabnya merupakan multi'aktorial antara lain masukan makanan yang kurang,
'aktor penyakit dan 'aktor lingkungan. iagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran
klinis dan untuk menentukan penyebab perlu anamnesis makanan dan penyakit yang
lalu.
ari ri&ayat pasien di atas, terlihat 'aktor dari orang tua yang keduanya
bekerja di ladang dan mempunyai > orang anak, sehingga kurang memperhatikan
asupan makanan bergizi untuk anaknya, juga kemampuan ekonomi orang tua yang
rendah. Pasien juga diketahui sering menderita demam,batuk pilek kurang lebih :kali
setiap bulannya, sehingga terlihat daya tahan tubuh pasien yang rendah, dan higiene
lingkungan yang kurang.
iagnosis ditegakkan dari anamnesis yaitu anak sudah 7 bulan terakhir tidak
ada kenaikan berat badan, perkembangan anak juga terganggu, dan pemeriksaan 'isik
**A+ anak diba&ah 734, lemak subkutis , ** kurang dari anak seusianya yaitu
hanya =,6kg dimana seharusnya ** anak usia 2 bulan adalah 2kg.
Pen!egahan terhadap marasmus ditujukan pada penyebab dan memerlukan
pelayanan kesehatan dan penyuluhan yang baik. Pengobatan marasmus ialah
pemberian diet, tinggi kalori dan tinggi protein, dan penatalaksanaan di rumah sakit
dibagi atas tahap a&al, tahap penyesuaian, dan rehabilitasi.
Case Report Session
6
-
7/25/2019 gizi buruuk perbaikan.doc
20/20
GIZI BURUK
Oleh :
PRITA KARTIKA SARI 07120076
RIFQA RAHMI 07923033
PRESEPTOR:
Dr H Me!r"#$I% S&A
BAGIA' I(MU KESEHATA' A'AK
FAKU(TAS KEDOKTERA' U'I)ERSITAS A'DA(AS
2012
:3