gereja protestan di indonesia bagian barat...

10
04 Juni 2017 0 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH PEMBUKAAN BULAN PELAYANAN DAN KESAKSIAN GPIB MINGGU, 4 JUNI 2017

Upload: vancong

Post on 16-Jun-2018

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

04 Juni 2017 0

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B)

TATA IBADAH PEMBUKAAN BULAN PELAYANAN DAN KESAKSIAN

GPIB

MINGGU, 4 JUNI 2017

04 Juni 2017 1

Persiapan Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa Presbiter di Konsistori

Ucapan Selamat Datang P2 Pemberita Firman dan para pelayan mengucapkan selamat datang

untuk beribadah di Hari Minggu Pentakosta ini. Kiranya kesetiaan beribadah kita merupakan perayaan keselamatan dan ungkapan syukur atas rahmat dan berkat Tuhan. Pemberitaan Firman akan disampaikan oleh . . . . .

Ungkapan Situasi P2 Gereja perdana lahir dalam peristiwa Pentakosta yang membuat para rasul penuh karunia dan berani berkata-kata sehingga banyak orang yang kemudian menjadi percaya mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamatnya

Ketika Roh Kudus berkarya Injil Tuhan menjangkau dunia melewati lintasan benua dan berbagai suku bangsa

termasuk di Indonesia dimana GPIB ada di dalamnya dari kota hingga sampai pelosok dan pedalaman desa

Hari ini kita berada pada Minggu Pentakosta dengan semangat yang sama GPIB memulai bulan pelkes bagi sesama mari membuka mata untuk melihat realita yang ada di sekitar kita kita turun tangan menjadi teladan dan menolong mereka yang

menderita

M E N G H A D A P T U H A N

Ajakan beribadah P2 Jemaat sekalian silakan berdiri, mari menyambut Firman Tuhan yang

hadir di tengah persekutuan ini.

GB 12 “Masuklah Semua Menghadap Tuhan” 1. Masuklah semua menghadap Tuhan, sujud di hadirat-Nya;

Marilah rendahkan diri dan hati di hadapan takhta-Nya. Dalam kekudusan dan kebenaran sujudlah kepada-Nya. Muliakan Tuhan, sorak sukacita, kini dan selamanya.

...Prosesi ALKITAB dibawa masuk...

04 Juni 2017 2

2. Bukalah hatimu, minta Roh Kudus menerangi jiwamu. Buanglah semua angkuh dan sombong dan mengaku dosamu. T’rimalah anug’rah, rahmat dan kasih dari Yesus, Tuhanmu. Muliakan Tuhan, sorak sukacita, kini dan selamanya.

Votum PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN yang menjadikan langit

dan bumi. Jemaat 1 . / 1 . // KJ 476a

A – min

Nas Pembimbing Yohanes 4 : 24 “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Salam Filipi 1 : 2 PF Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan

Yesus Kristus menyertai kamu. Jemaat dan menyertaimu juga.

KJ 240a “Datanglah, Ya Sumber Rahmat”

1. Datanglah, ya Sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah, gita balai sorga-Mu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.

2. Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kau b’ri. Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri. Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat; untuk membela diriku dipikul-Nya salib b’rat.

duduk

Pengakuan Dosa P2 Tiada seorangpun dari kita yang bebas dari dosa. Tidak ada satupun

yang bersih dari salah. Karena itu, dalam kejujuran dan kerendahan hati mari mengakui semua dosa kita di hadapan Allah yang Mahatahu.

...Jemaat mengaku dosa secara pribadi...

04 Juni 2017 3

Jemaat GB 27:1 “Ya Tuhan, Kami Mengaku” Ya Tuhan, kami mengaku berdosa di dalam hati, di kata dan di tindakan: ampunilah dosa kami.

P2 Ya Tuhan, kami ingin sering bersekutu dengan-Mu, tetapi kami kerap absen karena alasan tidak punya waktu. Kami datang bersekutu dengan-Mu hanya mau minta apa yang kami perlu. Di saat kami sudah mendapatkannya, kami lupa itu adalah karena pemberian-Mu. Kami hidup dalam persekutuan dengan sesama di gereja, namun masih sering menaruh curiga.

Ampunilah kami, ya Bapa, menurut anugerah-Mu yang besar.

Jemaat GB 27:2 “Ya Tuhan, Kami Mengaku” Betapa lama umat-Mu tak sadar bahwa Kau hadir, dengan-Mu tak bersekutu: ampunilah dosa kami!

P2 Kami berbicara tentang melayani, tetapi lebih sibuk mengurus kepentingan diri sendiri. Ketika ada orang lain menjadi korban, kami hanya sekadar mengekspresikan keprihatinan. Engkau telah memberi kami talenta, namun kurang mengasahnya untuk mendukung pelayanan Gereja. Di luar sana ada orang berteriak minta tolong, kami cukup menempatkan diri sebagai penonton, kami belum tanggap menjadi penolong.

Ampunilah kami, ya Yesus, menurut kasih-Mu yang besar.

Jemaat GB 27:3 “Ya Tuhan, Kami Mengaku” Betapa lama, ya Tuhan, tak sungguh kami kasihi sesama kami di dunia: ampunilah dosa kami!

P2 Kami tahu tugas untuk bersaksi, tetapi masih kurang memiliki empati. Kami berfikir lagi untuk mau berbagi karena alasan untung-rugi. Kami cukup bangga bisa mengerti persoalan di berbagai lini, namun kurang mampu memberi solusi. Kami siap untuk melaksanakan kesaksian, lagi-lagi kata dan perilaku kami belum menjadi teladan.

Ampunilah kami, ya Roh Kudus, menurut rahmat-Mu yang besar.

Berita Anugerah Yesaya 1 : 18

04 Juni 2017 4

PF Kepada setiap orang yang telah mengaku dosa dan bertobat, disampaikan berita anugerah pengampunan seperti tertulis dalam kitab Yesaya 1 : 18 yang menyatakan: “Marilah, baiklah kita berperkara! Firman Tuhan: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”

Berdasarkan Firman Tuhan ini, sebagai Pelayan Yesus Kristus kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

Jemaat Syukur kepada Tuhan, amin.

KJ 38 “Ku Diberi Belas Kasihan” 1. Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;

tadi ‘ku angkuh kini heran: Tuhan, besarlah rahmat-Mu! Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia, Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia!

2. Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah: darah Putra-Mu dicurahkan membasuh dosa dan cela. Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam rahmat-Mu. Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam rahmat-Mu.

Perintah Hidup Baru PF Marilah berdiri untuk mendengar Perintah Hidup Baru seperti tertulis

dalam Surat Roma 8 : 1-8 yang menyatakan..... Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh

hidup dan kesaksian kita di dunia. Jemaat PKJ 2 “Mulia, Mulia Nama-Nya”

Mulia, mulia nama-Nya bagi Yesus kemuliaan puji sembah Mulia, kekuasaan-Nya memb’ri berkat bagi jemaat bersyukurlah.

Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus; Dialah selamanya Sang Raja Benar Mulia, mulia nama-Nya, Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.

duduk

04 Juni 2017 5

do = f MM + 72

5 5 5 3 5 . 5 6 6 6 5 3 . ' 5 5 5 3

Ha- le - lu - ya, Ha- le - lu - ya! Pu - ji - lah

3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 2 1 . 1 '

Tu-han- mu s'la-ma-nya, Ha- le - lu - ya!

5 5 5 3 5 5 5 . 5 ' 6 6 6 5 3 3 3 . '

Nyanyi dan so - rak-lah, a - gung-kan na-ma-Nya,

5 5 5 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 3 2 1 . 1

Pu-ji - lah Tuhanmu s'la-ma-nya, Ha-le-lu - ya!

PEMBERITAAN FIRMAN

Doa Mohon bimbingan Roh Kudus PF . . . Pembacaan Alkitab PF Jemaat marilah berdiri untuk mendengar firman Tuhan yang dibacakan

dari Alkitab : Haleluya! Jemaat GB 394 “Haleluya” P3 Pembacaan Alkitab hari ini dari Surat I Yohanes 4 : 1-6, yang

menyatakan ................. Demikian pembacaan Alkitab. PF Hendaklah Firman Tuhan dengan segala kekayaan-Nya diam di antara

kamu dan ucaplah syukur kepada Allah.

Jemaat GB 392a “Kepada-Mu Puji-pujian”

duduk K h o t b a h

… Saat teduh untuk menghayati firman Tuhan yang telah didengar…

do = d MM + 112

1 1 2 . 2 . 2 3 3 4 . 4 . '

Ke - pa - da - Mu pu - ji - pu - ji - an,

5 5 6 . 6 . 6 6 6 6 7 . 7 . '

ma - dah syu - kur dan ke - mu- li - a - an

1 1 7 . 7 . 7 6 6 5 . . '

Ba - pa, Pu - t'ra dan Roh Ku - dus

4 4 3 . 3 . 3 2 2 1 . 0

sam - pai ke - kal dan a - ba - di.

04 Juni 2017 6

J A W A B A N J E M A A T NKB 104 “Api-Nya Berkobar Dalam Hatiku”

1. Apinya berkobar dalam hatiku, ‘Ku girang kar’na Yesus yang membr’i. Di hangatkan jiwaku, tak perlu ‘ku mengeluh, darah-Nya membasuh diriku bersih. Refrein : Api-Nya terang, jiwaku senang, muliakanlah Tuhanku;

Haleluya bergemar, Yesus Raja yang benar. Api-Nya berkobar dalam hatiku.

2. Api-Nya berkobar dalam hatiku, gembira hatiku selamanya. ‘Ku bersaksi berseru: “Yesus Jurus’lamatku” karna ‘ku berpegang pada janji-Nya. (Refrein...)

PENGAKUAN IMAN RASULI

PF Bersama semua orang percaya disegala waktu dan tempat, mari berdiri untuk mengaku iman menurut Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut masing-masing berkata: ”Aku percaya….”

duduk Doa Syafaat PF . . . (Diakhiri Doa Bapa Kami + doksologi KJ. 475)

Pengucapan Syukur P4 Tangan yang terulur adalah wujud syukur dan kesaksian iman bahwa jemaat Tuhan diberkati. Tangan yang terulur adalah tanda peduli untuk menopang persekutuan yang melayani dan bersaksi. Marilah kita memberi persembahan syukur sebab Allah telah terlebih dahulu mengulurkan tangan kasih dan berkat-Nya bagi kita. Dalam Alkitab ada tertulis: “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,

jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (II Korintus 9:7).

GB 84:1-2 “Inilah Ungkapan Syukurku” Inilah ungkapan syukurku yang kuberikan kepadaMu

Kuberikan dari hatiku, terimalah. Kupersembahkan kepada-Mu dengan seluruh jiwa ragaku;

kiranya berkenan di hadirat-Mu.

04 Juni 2017 7

...Kesempatan memberi persembahan...

Ajarlah aku ya Tuhanku menjadi alat di tangan-Mu untuk menyalurkan kasihMu di dunia.

Utuslah aku ya Tuhanku menolong orang miskin dan lemah Pakailah diriku turut maksud-Mu.

Doa Persembahan P4 Jemaat yang bersukacita, mari berdiri untuk mendoakan persembahan

syukur ini kepada Tuhan. Kita berdoa:

Dihadapan tahta anugerah-Mu ya, Tuhan, kami mengaku bahwa semua yang ada pada kami hanyalah karena berkat kasih setia-Mu. Terimalah persembahan syukur kami, sebagai ungkapan keyakinan iman tentang kebesaran kuasa-Mu. Pakailah persembahan kami menjadi alat untuk mengembangkan persekutuan, pelayanan dan kesaksian gereja-Mu di dalam dunia.

Jemaat Kami bersyukur untuk membanggakan Tuhan kami; yang anugerah-Nya tidak pernah habis digali. Terimalah pujian dari anak anak-Mu yang percaya dan mengaku: Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan Allah yang Mahatinggi.

P4 & Jemaat A m i n. duduk

P E N G U T U S A N Warta Jemaat Amanat Pengutusan PF Siapakah yang diutus untuk menjadi saksi Kristus? Jemaat Saya, anda, kita semua yang telah menerima Roh Kudus PF Apa yang akan diberitakan pada dunia yang banyak penyesatan dan

penderitaan? Jemaat Beritakanlah kabar baik kepada semua orang dan ujilah setiap roh yang

mengaku berasal dari Tuhan. PF Pulanglah dalam damai sejahtera, jangan takut dan gentar, sebab Roh

Kudus yang akan melengkapi untuk berani melayani dan bersaksi. berdiri

04 Juni 2017 8

KJ 432 : 1-2 “Jika Padaku Ditanyakan” Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan

pada dunia yang penuh penderitaan, ‘kan kusampaikan kabar baik pada orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan, yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan; sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba. K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.

Lk-lk Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada dunia yang penuh dengan cobaan, Prmpn aku bersaksi dengan kata, tapi juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati. Semua T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah kes’lamatan dalam Kristus Putera-Nya.

K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia. Berkat PF TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari

engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (Bilangan 6:24-26)

Jemaat GB 402a “Amin”

jemaat bersaat teduh dan tetap berdiri hingga Alkitab dibawa keluar

04 Juni 2017 9

MENGUJI DAN BERSAKSI TENTANG ROH KEBENARAN (1 Yohanes 4:1-6)

Saudaraku yang terkasih, di pasaran ada begitu banyak produk barang yang tersedia. Dari barang yang asli (original) sampai dengan barang yang “kw” (palsu). Sepintas tidak ada perbedaan antara keduanya bahkan barang yang palsu terkesan asli karena tampilan dan kemasan yang meyakinkan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk dapat membedakan mana yang asli dan palsu? Bagi mereka yang menekankan “sensasi” mungkin akan mudah terkecoh, namun bagi yang mengutamakan “esensi” pasti tidak akan terkelabui. Komunitas jemaat yang menjadi tujuan dari Surat I Yohanes ini mengalami tantangan bukan hanya dari luar persekutuan, tetapi juga dari dalam internal jemaat sendiri. Persoalan itu adalah adanya penyesatan dari antikristus yang menolak Kemanusiaan dan Keilahian Yesus yang kehadirannya tampak melalui nabi-nabi palsu. Yohanes mengetahui ada banyak nabi palsu yang muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka mengklaim memiliki roh, namun pengajarannya menyesatkan. Sebagai jemaat yang belum mengakar kuat imannya, mereka mudah percaya atas apa yang didengar oleh siapa saja yang mengaku memiliki roh. Jemaat merasa sulit membedakan mana roh yang benar dan roh yang palsu, akhirnya ada dari mereka kemudian menjadi sesat.

Bagi Yohanes, yang perlu dilakukan untuk dapat membedakan Roh Kebenaran dan roh kepalsuan adalah dengan cara menguji siapa saja yang mengaku diri memiliki roh. Ada dua hal yang ditekankannya dalam pengujian itu, yaitu: Pertama, memeriksa pengakuan imannya tentang Yesus. Setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Itu adalah roh antikristus. Sebaliknya, setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia berasal dari Allah. Kedua, memeriksa siapa dan darimana pengikutnya. Nabi-nabi palsu yang mengklaim memiliki roh berasal dari dunia sehingga berbicara tentang hal-hal yang duniawi. Pengikutnya adalah orang-orang dari dunia juga yang mendengar pengajarannya. Tetapi, hanya orang-orang yang berasal Allah sajalah yang mendengar pengajaran Yohanes yaitu jemaat sendiri. Roh yang ada dalam diri jemaat lebih besar daripada roh dalam dunia. Menguji kedua hal itu merupakan esensi iman yang membuat jemaat mampu menentukan yang mana Roh Kebenaran.

Dalam pengalaman penulis, ada tiga hal yang menjadi persoalan utama di pos pelkes, yaitu: warga jemaat dekat dengan kebodohan, kemiskinan dan masih menggunakan ilmu hitam. Secara khusus soal ilmu hitam, ada banyak warga Dayak menjadi pengikut perguruan ilmu kebal yang hanya berlaku jika berhadapan dengan suku pendatang saja. Banyak juga dari mereka yang ketika pertama kali sakit spontan berobat kepada dukun, padahal di desa sudah ada Puskesmas Pembantu. Setiap sakit sang dukun mendiagnosa ada yang memberi “guna-guna” pada orang tersebut. Dalam konteks itu yang perlu diusahakan bagaimana menuju kemandirian teologi dengan memberi makna Kristiani dari akar kearifan lokal yang melekat dalam budaya jemaat. Salah satu kendala yang dialami Gereja yang membuatnya sulit bersaksi dan melayani keluar adalah karena persoalan internal persekutuan yang dihantam ajaran sesat. Akhirnya Gereja sibuk mengurus persoalan dalam dirinya sendiri. Namun, ketika kita bisa menguji roh kesesatan membuat kita kemudian mampu bersaksi tentang Roh Kebenaran. Selamat berpelkes. Amin.