gerakan anti jokowi.docx
TRANSCRIPT
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 1/22
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 2/22
keruangan yang diisi dengan "er"agai pendapat atau isi pikiran menyangkut
"er"agai aspek kehidupan terse"ut.
*elalui websites dan blogs in)ormasi disajikan kepada masyarakat.
Facebook , twiter dan media sosial lainnya menyajikan hal yang sama untuk disampaikan kepada masyarakat luas. Se"uah realita saat ini "ah+a media$media
sosial terse"ut se"agai jem"atan in)ormasi sehingga masyarakat luas "isa
mengam"il peran dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Pada posisi ini media
sosial di internet menjadi suatu ruang untuk masyarakat, atau separti dikataan
urgen a"ermas se"agai public sphere. 3er)ungsi untuk mem"uat opini dan
mengaspirasikan pemikiran pengguna kepada pu"lik.
Pemikir sosial yang acapkali dikaitkan dengan konsep public sphere,
a"ermas. (arya ha"ermas tentag ranah pu"lik telah "anyak menghasilkan
diskusi$diskusi yang produkti). iskusi$diskusi dalam "idang ilmu sosial dan
"er"agai disiplin ilmu se"agi aspek yang mendapat pengaruh "esar. Selain itukonsep ranah pu"lik juga menerima "er"agai kritik yang rinci dari para ilmu+an.
Namun konsep ranah pu"lik yang dikemukakan ha"ermas juga "erhasil mem"uka
+a+asan "agi "anyak orang. -idak hanya itu, kritik yang dilontarkan kepada
ha"ermas ternyata juga mendorong munculnya diskusi$diskusi tentang demokrasi
li"eral, masyarakat sipil, kehidupan politik, dan peru"ahan$peru"ahan sosial pada
a"ad ke 20. emikianlah "er"agai aspek yang mendapat pengaruh dari konsep
ranah pu"lik.
a"ermas telah "erhasil mengkonstruksi struktur masyarakat yang "aik,
yang "isa mem"antu me+ujudkan nilai$nilai egalitarian dan demokratis melalui
karyanya yang "erjudul The Structural Transformation of Public Sphere. Namun, "er"agai kritik dilontarkan kepada ha"ermas, se"agian "esar menganngap
konstruk masyarakat yang dikonsepsikan ha"ermas ters"ut tidak pernah terjadi.
*ungkin hanya sedikit masyaakat "orjuis "arat yang telah mengem"angkan
konsep ranah pu"lik dalam cirri$ciri ideal yang dinyatakan ha"ermas.
*enganggap "ah+a ranah pu"lik dengan cirri$ciri ideal yang dinyatakan
ha"ermas tidak pernah terjadi, merupakan se"uah ungkapan yang "isa dikatakan
tidak menghargai. *elalui karya ha"ermas tentang ranah pu"lik, telah meluaskan
kajian ilmu sosial. *uncul kajian$kajian sosio$politik, entah itu se"agai
pem"enaran atas konsep yang dikemukakan ha"ermas, atau se"agai pementahan
terhadap pedapat ha"ermas tentang ranah pu"lik. Namun, satu hal yang harus
digaris "a+ahi yakni, ha"ermas adalah penemu dari ranah pu"lik, yang ditulis
dalam karya nya yang dianggap se"agai catatan sejarah dari kemunculan ranah
pu"lik pada a"ad 1 dan catatan kehancuran ranah pu"lik pada a"ad 20.
*elihat kondisi saat ini yang mena+arkan kemutakhiran "udaya modern.
3anyak pendapat yang mangatakan "ah+a konsep ruag pu"lik ha"ermas terlalu
sederhana. Pada perkem"angan "udaya modern ouglas (ellner "eranggapan,
pada masyarakat teknologi$tinggi kontemporer, muncul perumusan ulang dan
perluasan ranah pu"lik, yang melampaui konsep a"ermas. 4anah pu"lik adalah
tempat "agi in)ormasi, diskusi, kontestasi, perjuangan politik, dan organisasi,
yang mencakup media siaran dan ruang maya cyberspace6 "aru, serta interaksi
face-to-face dalam kehidupan sehari$hari. Perkem"angan$perkem"angan ini, yang
2
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 3/22
terutama "erhu"ungan dengan teknologi multimedia dan komputer, menuntut
perumusan ulang dan perluasan konsep ranah pu"lik.
*emang perlu kiranya seperti demikian, namun pada artikel ini akan
menghadirkan ranah "aru "agi "erlangsungnya diskusi$diskusi kritis mengenaikehidupan sosial politik. unia maya kini menjadi dunia yang mutakhir, yang
telah diciptakan menyeruapai dunia nyata. engan segala akti!itasnya,
mengindikasikan dunia maya se"agai dunia tiruan. Namun dunia maya adalah
maya, hanya interaksi sosial yang ada didalamya yang nyata. (ehadiran dunia
maya ini cukup menarik perhatian "agi peneliti ilmu sosial dalam
mengam"angkan dan memperluas kajian tentang limu sosial. -idak menutup
kemungkinan ilmu sosial juga "erkem"ang melalui kajian$kajian pada dunia
maya. 7enomena kehidupan sosial dan interaksinya dalam dunia maya merupakan
)enomena yang hadir pada era "udaya modern yang mutakhir. Ini adalah
)enomena, se"uah hal yang patut dikaji oleh ilmu sosial seperti kajian pada
)enomena yang terjadi di dunia nyata.
Facebook , twitter, whatsapps, blackberry masanger, dan masih "anyak lagi
produk "udaya modern yang mutakhir. *edia$media terse"ut mena+arkan
interaksi antar indi!idu yang tidak terikat oleh konsep ruang dan +aktu. Pada
perkem"angannya, interaksi dalam dunia !irtual terse"ut mem"entuk se"uah
interaksi yang menyerupai dunia nyata. Seperti pertemanan, hu"ungan antar
seseorang yang dikemas dalam "entuk admin. (egiatan jual "eli juga dilakukan
se"agai +ujud perkem"angan interaksi dunia maya. Selai itu pada media sosial
tertentu juga mem"erikan )asilitas "agi seseorang untuk menjalin hu"ungan
dengan orang lain, seperti menikah atau "erstatus se"agai anak dari seseorang dan
se"agaian "esar merupakan media pertemanan.
Pada perkem"angannya, interaksi$interaksi yang dilakukan menghasilkan
se"uah )eomena kehidupan sosial. Seperti diskusi$diskusi tertentu pada media
sosial facebook yang ditandai dengan hadirnya grou", atau dipostingnya status
kemudian disediakan )asilitas untuk mengomentari. 7enomena ini mendorong
muculnya interaksi sosial seperti yang terjadi pada interaksi dunia nyata, seperti
interaksi !er"al dan se"againya. Interaksi pada kolom komentar terse"ut
mengahasilkan kesepakatan tertentu, seperti interaksi jual "eli yang dilakukan di
dunia maya kemudian menemukan kesepakatan tentang harga, lalu penetapan
kapan akan ditrans)er dan kapan akan dikirim "arang terse"ut.
-idak hanya ter"atas pada kegiatan jual "eli, se"uah grou" juga diciptakan
untuk me+adahi kepentingan "ersama pada kelompok tertentu. *isalnya pada
grou" Social Studies Education 2018 meruapakan contoh hasil interaksi yang
diciptakan oleh dunia maya. *e+adahi kepentingan suatu kelompok,
menyediakan keperluan$keperluan anggota kelompok, dan lain se"againya. al
ini merupakan )enomena yang menarik, yang meucul pada a"ad 21. 9ukup
menarik perhatian "agi para peneliti ilmu sosial untuk mengemn"angakan
penelitianya yang mutakhir. (ajian$kajian tentang interaksi seseorang pada dunia
maya perlu dihadirkan se"agai "entuk perkem"angan dunia ilmu pengetahuan
yang "erjalan "erdampingan dengan perkem"angan "udaya modern. -idak hanya
itu, ternyata kelompok$kelompok tertentu "ermunculan hadir dalam dunia maya.
3
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 4/22
Artikel ini akan "erusaha menyelami )enomena sosial yang terjadi di
media sosial facebook . imana media ini diindikasikan se"agai media yang
hampir menyerupai kehidupan sosial di dunia nyata. idalamnya memuat
interaksi antar teman, menjalin hu"ungan suami$isteri, hu"ungan saudara, dan
se"againya. Selain itu didalamya terdapat status pekerjaaan juga interaksi dalam "idang perekonomian. (elompok$kelompok tertetu juga diciptakan dalam "entuk
grou"$grou" dangan kepentingan tertentu seperti grou" pada dunia nyata. -idak
hanya itu, kegiatan menjelajah "elahan dunia dan "er"incang dengan orang asing
pada konteks lintas Negara juga tejadi di media sosial facebook . Se"uah )enomena
yang patut dikaji.
(onsep ranah pu"lik yang dikemukakan ha"ermas menjadi )okus
pem"ahasan pada artikel ini. Se"uah ranah yang didalamnya memuat diskusi
kritis "ernuansa sosial politik dengan tujuan menentukan arah ke"ijakan Negara.
*emang diragukan "ah+a hal semacam ini akan sulit dilakukan seperti yang
dikemukakan ha"ermas pada masyarakat ideal pada a"ad 1. (e"enaranyamemenag perlu dipertanyakan. Namun ke"eradaan ranah pu"lik patut di telusuri
dalam kemutakhiran "udaya modern.
3erdasarkan latar "elakang yang diuraikan diatas, artikel ini "erusaha
mengakaji interaksi sosial pada dunia maya khususnya )ace"ook dengan
perspekti) konsep ranah pu"lik yang dikemukakan ha"ermas. Artikel ini "erusaha
"erjalan "erdampingan dengan perkem"angan "udaya modern yang mutakhir.
*eskipun pendekatan yang diguakan dirasa "elum mengalami kemutakhiran.
Pedekatan )enomenologi digunakan untuk menyelami realitas yang mendalam
tentang )enomena diskusi politik pada group di )ace"ook dengan menggunakan
analisis +acana. *eskipun "erusaha "erjalan "eriringan dengan kemutakhiran "udaya modern namun artikel ini masih menggunakan tradisi lama dalam
melakukan pendekatan.
Pendapat Habermas Tentang Ranah Publik
(onsep tentang ranah pu"lik dikem"angkan oleh a"ermas dan sangat
"erpengaruh. Aspek yang mendapat pengaruh "esar adalah dalam "idang ilmu
sosial dan "er"agai disiplin ilmu. Selain itu konsep ranah pu"lik juga menerima
"er"agai kritik yang rinci dari para ilmu+an. Namun konsep ranah pu"lic yang
dikemukakan ha"ermas juga "erhasil mem"uka +a+asan "agi "anyak orang
dalam "er"agai "idang. -idak hanya itu, kritik yang dilontarkan kepada ha"ermas
ternyata juga mendorong munculnya diskusi$diskusi tentang demokrasi li"eral,
masyarakat sipil, kehidupan politik, dan peru"ahan$peru"ahan sosial pada a"ad ke
20. emikianlah "er"agai aspek yang mendapat pengaruh dari konsep ranah
pu"lik.
4anah pu"lik "orjuis "er)ungsi menengahi kontradiksi antara kaum "orjuis
dan pemerintah. A+alnya ha"ermas "erusaha mengenaralisasi perkem"angan$
perkem"angan di Inggris, Prancis, dan erman pada penghujung a"ad 1 dan 1:,
kemudian ia menco"a meganalisis kemunduran ranah pu"lik pada a"ad ke 20.
4anah pu"lic yang dimaksud ha"ermas menjadi se"uah perantara antara
keprihatinan pri!at indi!idu dalam "entuk tuntutan$tuntutan. 4anah pu"lic
menjadi +adah "agi kepentingan$kepentingan dan opini pri!at yang diarahkan
4
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 5/22
untuk menemukan kepentingan$kepentingan "ersama dan mencapai consensus
yang "ersi)at sosial, sehingga kontradiksi antara kaum "orjuis dan pemerintah
ditengahi oleh ranah pu"lik.
a"ermas menjelaskan tentang muatan "ukunya trans)ormasi struktural ranah pu"lik, merupakan se"uah catatan sejarah sosial dari kemunculan ranah pu"lik
pada kaum "orjuis hingga peru"ahannya dan kehancuran dari ranah pu"lik. al
ini diungkapkan ha"ermas dalam "agian a+al "ukunya.
“The Structural Transformation of the Public Sphere is a historical-
sociological account of the emergence, transformation, and disintegration of
the bourgeois public sphere. t combines materials and methods from
sociology and economics, law and political science, and social and cultural
history in an effort to grasp the preconditions, structures, functions, and inner
tensions of this central domain of modern society.! al ;i6
3uku terse"ut mencakup se"uah catatan sejarah ranah pu"lic "orjuis.
idalamnya mencakup alat$alat dan metode ilmu sosiologi dan ekonomi, ilmu
hokum dan politik, dan sejarah "udaya dan sosial untuk memasuki masyarakat
modern. a"ermas mengusut perkem"angan yang saling terkait, dari tulisan dan
kesadaran politik itu sendiri, menyusun laporan "ersama dari naiknya no!el dan
karya sastra dan jurnalis politik dan penye"aranya pada masyarakat pem"aca,
salon$salon dan kedai kopi kedalam "ildingsroom pada permulaan a"ad delapan
"elas.
“"abermas traces the interdependent de#elopment of the literary and
political self-consciousness of this new class, wea#ing together accounts of
the rise of the no#el and of literary and political $ournalism and the spread of reading societies, salons, and coffee houses into a %ildungsroman of this
&child of the eighteenth century.! hal ;i6
4anah pu"lik terdiri dari organ$organ in)ormasi pu"lik dan mencakup
perde"atan politik. <rgan$organ terse"ut menyediakan ranah untuk
"erlangsungnya diskusi sosio$politik. Pada ranah pu"lik yang diangkat ha"ermas,
didalamnya adalah ranah "agi diskusi$diskusi kritis, dengan kata lain ranah pu"lik
disatu sisi "er)ungsi se"agai penga+as terhadap kekuasaan Negara. Se"uah arena
persaingan antara kepentingan yang "erla+anan, dalam hal ini oraganisasi$
organisasi me+akili "ermacam$macam negosiasi dan kompromi antara mereka
dan dengan peja"at tinggi pemerintah.
“The public sphere of social-welfare-state democracies is rather a field of
competition among conflicting interests, in which organi'ations representing
di#erse constituencies negotiate and compromise among themsel#es and with
go#ernment officials, while e(cluding the public from their proceedings. )hal
(ii*
Namun, ha"ermas menemukan se"uah "entuk peru"ahan= dimana pers dan
media penyiaran menghidangkan sedikit "agian dari in)ormasi pu"lik dan
perde"atan. isini ranah pu"lik telah "eru"ah se"agai teknologi untuk memanage
consensus. Seperti yang dijelaskan "ah+a, >The press and broadcast media
5
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 6/22
ser#e less as organs of public information and debate than as technologies for
managing consensus and promoting consumer culture hal ;ii6. Selain itu pers dan
media penyiaran malah menciptakan "udaya konsumti) sehingga menekan
pemikiran kritis terhadap kehidupan sosial$politik.
Strukur Sosial Ranah Publik
(onsep ranah pu"lik yang dikemukakan ha"ermas terdiri dari "e"erapa organ
yang saling mengait dan mem"entuk se"uah struktur. Pada halaman ?0 dalam
"ukunya dikemukakan tentang struktur sosial dalam ranah pu"lik= yang terdiri
dari masyarakat dan Negara. (etika "er"icara ranah pu"lik, didalamnya memuat
+e+enang pu"lik, pada posisi ini ranah pu"lik "erdampingan dengan +e+enang
pu"lik. 3er"icara mengenai struktur sedikit sulit dipaparkan, dengan keter"atasan
pengetahuan tentang konsep yang diangkat ha"ermas. Namun dapat ditarik se"uah
"enang merah yang menandai konsep ranah pu"lik ha"ermas. 3erikut ha"ermasmengungkapkan blueprint dari struktur sosial pada konsep ranah pu"lik.
The line between state and society, fundamental in our conte(t, di#ided the
public sphere from the pri#ate realm. The public sphere was coe(tensi#e with
public authority, and we consider the court part of it. ncluded in the pri#ate
realm was the authentic +public sphere,+ for it was a public sphere constituted
by pri#ate people. ithin the realm that was the preser#e of pri#ate people we
therefore distinguish again between pri#ate and public spheres. The pri#ate
sphere comprised ci#il society in the narrower sense, that is to say, the realm
of commodity e(change and of social labor imbedded in it was the family
with its interior domain )ntimsphare*. The public sphere in the political realm
e#ol#ed from the public sphere in the world of letters through the #ehicle of
public opinion it put the state in touch with the needs of society.hal ?06
ari paparan ha"ermas tentang blueprint dari struktur sosial ranah pu"lik
dapat ditangkap "enang merah yang dimaksud ha"ermas. 4anah pu"lik "erada
pada posisi sentral antara masyarakat dan Negara. 4anah pu"lik "erada ditengah
tengah masyarakat itu sendiri, didalamnya memuat otoritas pu"lik. alam konsep
ranah pu"lik ha"ermas, menyediakan tempat "agi semua golongan masyarakat
untuk menjadi "agian dari ranah pu"lik dan "e"as mengeluarkan pendapat @
menyangkut diskusi sosio$politik.
4anah pri!at masyarakat sipil terdiri dalam arti sempit, yaitu, "idang
komoditas pertukaran dan kerja sosial= tertanam di dalamnya adalah keluarga
dengan domain interior ntimsphare6. 4anah pu"lik di ranah politik "erkem"ang
dari ranah pu"lik di dunia literasi= melalui kendaraan opini pu"lik itu
menempatkan Negara "erhu"ungan dengan ke"utuhan masyarakat.
To be sure, before the public sphere e(plicitly assumed political functions in
the tension-charged field of state-society relations, the sub$ecti#ity originating
in the intimate sphere of the con$ugal family created, so to speak, its own
public. E#en before the control o#er the public sphere by public authority
6
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 7/22
was contested and finally wrested away by the critical reasoning of pri#ate
persons on political issues, there e#ol#ed under its co#er a public sphere in
apolitical form-the literary precursor of the public sphere operati#e in the
political domain. t pro#ided the training ground for a critical public
reflection still preoccupied with itself-a process of self-clarification of pri#ate people focusing on the genuine e(periences of their no#el pri#ateness. f
course, ne(t to political economy, psychology arose as a specifically
bourgeois science during the eighteenth century. Psychological interests also
guided the critical discussion )/asonnement* sparked by the products of
culture that had become publicly accessible0 in the reading room and the
theater, in museums and at concerts. nasmuch as culture became a
commodity and thus finally e#ol#ed into +culture+ in the specific sense )as
something that pretended to e(ist merely for its own sake*, it was claimed as
the ready topic of a discussion through which an audience-oriented
)publikumsbe'ogen* sub$ecti#ity communicated with itself. hlm 2:6
Se"elum ruang pu"lik diasumsikan secara ekspisit kedalam konsep )ungsi
politik di "idang diskusi$diskusi yang memiliki ketegangan pada persoalan yang
terjadi anatar hu"ungan negara dan masyarakat, ha"ermas mengungkapkan
su"jekti!itas yang "erasal dari lingkup intim keluarga yaitu antara suami$istri
diciptakan. Se"agai "entuk a+al per"incangan pu"lik itu sendiri. 3ahkan se"elum
kontrol atas ruang pu"lik oleh otoritas pu"lik ditentang dan akhirnya mere"ut
nalar kritis dari orang pri"adi pada isu$isu politik, ada "erkem"ang di "a+ah nya
mencakup ruang pu"lik di apolitis "entuk$prekursor sastra dari operasi ruang
pu"lik di ranah politik.
-entu saja, di samping ekonomi politik, psikologi muncul se"agai ilmu khusus "orjuis selama delapan "elas a"ad. (epentingan psikologis juga dipandu diskusi
kritis yang dipicu oleh produk "udaya yang dapat diakses pu"lik% yaitu di ruang
"aca dan teater, di museum dan di konser. (arena "udaya menjadi komoditas dan
dengan demikian akhirnya "erkem"ang menjadi "udaya dalam pengertian
tertentu se"agai sesuatu yang "erpura$pura ada hanya untuk kepentingan sendiri6,
itu diklaim se"agai topik siap diskusi melalui su"jekti!itas penonton "erorientasi
dikomunikasikan dengan dirinya sendiri.
ungsi Politik !alam Ranah Publik
(onsep ranah pu"lik yang dimaksud ha"ermas hidup se"agai "udaya
dalam kehidupan yang demokratis. (onsep terse"ut mengandaikan dalam Negara
demokrasi= dimana masyarakat sipil mempunyai +e+enang untuk menentukan
ke"ijakan Negara. *ungkin pada posisi ini "isa dikatakan "ah+a ranah pu"lik
"er)ungsi se"agai penga+as ke"ijakan Negara. Pada satu sisi, opini pu"lik yang
disuarakan pada ranah pu"lik menjadi political power yang mengontrol ke"ijakan
se"uah Negara.
Pendapat ha"ermas tentang ranah pu"lik "erasal dari pendapat kan tentang
moralitas. a"ermas melihat publisitas se"agai jem"atan antara politik dan
moralitas. Ini menjadi se"uah mekanisme dari "eroperasinya ranah pu"lik yang di
7
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 8/22
maksud ha"ermas. Se"elum menjadi political power , opini pu"lik yang telah
disepakati kemudian dijem"atani oleh publisitas. *engapa hal ini dikaitkan
dengan moralitas. a"ermas menganggap "ah+a opini yang dikeluarkan
masyarakat dalam se"uah ranah dan menaiki jem"atan publisitas, ia telah "eru"ah
"entuk menjadi opini yang rasional, yang mem"a+a keputusan yang disepakati "ersama untuk kepentingan dan kesejahteraan "ersama dalam "erjalannya suatu
Negara. <pini pu"lik yang telah dirasionalkan menjadi kesepakatan politik ini lah
yang dinamakan moralitas.
a"ermas mengkonsepkan se"uah ranah yang me+adahi opnini
masyarakat dari "er"agai latar "elakang. idalamnya memuat perde"atan sosio$
politik yang "ermuara pada ke"ijakan suatu Negara. *enyangkut perde"atan yang
"ersi)at kritis$rasional. a"ermas menggunakan konsep yang dikemukakan oleh
(ant tentang public agreement dan oleh egel tentang public opinion. (edua hal
terse"ut "erkola"orasi dalam se"uah ranah. *elahirkan otoriatas yang "erkuasa,
dan akhirnya melahirkan ke"ijakan Negara yang memperjuangkan kesejahteraan "ersama.
Perubahan Struktur Sosial Ranah Publik
alam "ukunya itu, a"ermas juga mengkontraskan "er"agai "entuk ranah
pu"lik "orjuis. *ulai dari ranah pu"lik yang "ersi)at partisipatoris dan akti) di era
heroik demokrasi li"eral, sampai dengan "entuk$"entuk ranah pu"lik yang le"ih
pri!at dari pengamat politik dalam masyarakat industri "irokratis. Pada
masyarakat semacam itu, kalangan media dan elite mengontrol ranah pu"lik.
Sesudah menyatakan gagasan tentang ranah pu"lik "orjuis, opini pu"lik, dan pu"lisitas, a"ermas menganalisis struktur sosial, )ungsi$)ungsi politis, dan
konsep serta ideologi ranah pu"lik "erurutan pada "a" II, III, dan IB. (emudian,
a"ermas menggam"arkan trans)ormasi sosial$struktural ranah pu"lik,
peru"ahan$peru"ahan dan )ungsi pu"liknya, serta pergeseran$pergeseran dalam
konsep opini pu"lik dalam tiga "a" terakhir.
ua tema utama dari "uku a"ermas ini mencakup analisis kelahiran historis
ranah pu"lik "orjuis, yang diikuti dengan ulasan tentang peru"ahan struktural
ranah pu"lik di era kontemporer. a"ermas menganalisis kemerosotan ranah
pu"lik itu pada a"ad ke$20. Caitu, dengan "angkitnya kapitalisme negara, industri
"udaya, dan posisi yang semakin kuat pada pihak perusahaan ekonomi dan "isnis
"esar dalam kehidupan pu"lik. alam ulasannya ini, ekonomi "esar danorganisasi pemerintah telah mengam"il alih ranah pu"lik, di mana +arga negara
hanya di"eri kepuasan untuk menjadi konsumen "agi "arang, layanan,
administrasi politik, dan pertunjukan pu"lik. Seperti yang tetulis dalam 3a" “The
Social-Structural Transformation of the Public Sphere.D
“n the last third of the past century the restriction of competition in the
commodity market came to pre#ail on an international scale, be it through the
concentration of capital and the merger of larger companies en$oying
oligopolistic positions or through a di#iding up of the market by way of price
and production agreements. The interplay between e(pansi#e and restricti#e
tendencies, which already during the de#elopmental period of commercial and
8
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 9/22
finance capital had ensured that there would ne#er be a real chance for a
liberali'ation of the market, also determined the mo#ements of industrial
capital and, contrary to the optical distortion of classical economics, made
the liberal era a mere episode.! hal 18?6
*enurut a"ermas, "er"agai )aktor akhirnya mengaki"atkan kemerosotan
ranah pu"lik. Salah satu )aktor itu adalah pertum"uhan media massa komersial,
yang mengu"ah pu"lik menjadi konsumen yang pasi). *ereka menjadi tenggelam
dalam isu$isu yang "ersi)at pri!at, ketim"ang isu$isu yang menyangkut untuk
ke"aikan "ersama dan partisipasi demokratis. 7aktor lain, adalah munculnya
negara kesejahteraan, yang menyatukan negara dan masyarakat se"egitu
mendalam, sehingga ranah pu"lik menjadi tertekan ha"is. Negara mulai
memainkan peran yang le"ih )undamental dalam kehidupan sehari$hari dan
lingkungan akti!itas pri!at, sehingga mengikis per"edaan antara negara dan
masyarakat sipil, serta antara ranah pu"lik dan pri!at.
*enurut analisis a"ermas, dalam 3a" yang sama pada su"$"a" “From a
1ulture-2ebating )kulturrasonierend* to a 1ulture-1onsuming Public! se"uah
opini pu"lik dari ranah pu"lik "orjuis di"entuk oleh konsensus dan perde"atan
politik, sedangkan dalam ranah pu"lik yang sudah merosot kualitasnya di
kapitalisme negara kesejahteraan welfare state capitalism6, opini pu"lik diatur
oleh para elite politik, ekonomi, dan media, yang mengelola opini pu"lik se"agai
"agian dari manajemen sistem dan kontrol sosial. Seperti dikutip,
“Professional dialogues from the podium, panel discussions, and round table
ashows-the rational debate of pri#ate people becomes one of the production
numbers of the stars in radio and tele#ision, a salable package ready for thebo( office!hal 1E86.
adi, pada tahapan yang le"ih a+al dari perkem"angan "orjuis, opini pu"lik
di"entuk dalam de"at politik ter"uka, "erkaitan dengan kepentingan umum
"ersama, dalam upaya mem"entuk se"uah konsensus yang menghargai
kepentingan umum. Se"aliknya, dalam tahapan kapitalisme kontemporer, opini
pu"lik di"entuk oleh kalangan elite yang dominan, dan dengan demikian se"agian
"esar me+akili kepentingan pri!at partikular mereka. -idak ada lagi konsensus
rasional di antara para indi!idu dan kelompok, demi kepentingan artikulasi
ke"aikan "ersama, yang dijadikan se"agai norma. Se"aliknya, yang terjadi adalah
pertarungan di antara "er"agai kelompok untuk memajukan kepentingan pri!at
mereka sendiri, dan inilah yang menjadi ciri panggung politik kontemporer.
(arena itu, a"ermas menja"arkan transisi dari ranah pu"lik li"eral, yang
"erasal dari Pencerahan Enlightenment 6 serta re!olusi Amerika dan Perancis, ke
ranah pu"lik yang didominasi media di era masa sekarang, yang dise"utnya
Fkapitalisme negara kesejahteraan dan demokrasi massa.D -rans)ormasi historis
ini didasarkan pada analisis orkheimer dan Adorno tentang industri "udaya.
Cakni, kondisi di mana perusahaan$perusahaan raksasa mengam"il alih ranah
pu"lik, dan mengu"ah ranah pu"lik itu dari ranah perde"atan rasional menjadi
ranah konsumsi yang manipulati) dan pasi)itas.
9
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 10/22
-rans)ormasi ini, opini pu"lik "ergeser dari konsensus rasional yang muncul
dari de"at, diskusi, dan re)leksi, menjadi opini yang direkayasa le+at jajak
pendapat atau pakar media. adi, perde"atan rasional dan konsensus telah
digantikan oleh diskusi yang diatur dan manipulasi le+at mekanisme periklanan
dan "adan$"adan konsultasi politik. 3agi a"ermas, )ungsi media dengandemikian telah diu"ah dari mem)asilitasi +acana dan perde"atan rasional dalam
ranah pu"lik, menjadi mem"entuk, mengkonstruksi, dan mem"atasi +acana
pu"lik ke tema$tema yang disahkan dan disetujui oleh perusahaan$perusahaan
media.
*aka, hu"ungan yang saling mengait antara ranah de"at pu"lik dan partisipasi
indi!idu sudah patah, dan "eru"ah "entuk ke dalam lingkungan akti!itas
in)ormasi politik atau pertunjukan pu"lik. alam lingkungan semacam itu, +arga$
konsumen menyerap dan mencernakan hi"uran dan in)ormasi secara pasi).
FGarga negaraD dengan demikian sekadar menjadi penonton pertunjukan dan
+acana media, yang mem"entuk opini pu"lik, dan menurunkan derajatkonsumenH+arganegara itu menjadi sekadar o"yek "agi "erita, in)ormasi, dan
urusan$urusan pu"lik.
Konsep Ranah Publik
Pem"ahasan tentang (onsep 4anah Pu"likJ ini di"ahas secara khusus di
dalam satu "a" terakhir dari /anah Publik , F3a" BII% Perihal (onsep 4anah
Pu"likD. a"ermas dalam pem"ukaan "a" ini langsung mendistingsikan
pem"ahasan dengan )okus pada peran F<pini Pu"lik se"agai 7iksi ukum
(onstitusional dan ikuidasi Sosial$Psikologis (onsep <pini Pu"likD.
Pem"ahasan yang memperlihatkan sisi kritis sosial dan sekaligus upayanya untuk
menunjukkan "ah+a konsep kritis sosial semestinya di"a+a menuju ke dalam
"entuk pra(is. an menurut a"ermas, adalah hukum.
Sepanjang kajiannya tentang kategori masyarakat "orjuis dalam "ukunya
4anah Pu"likJ terse"ut, a"ermas "erusaha menjelaskan konstinuitas semangat
pencerahan selepas 4e!olusi Perancis dalam konsistensinya tentang kajian
masyarakat modern. an yang terlihat jelas adalah "agaimana ia menceritakan
tentang proses pem"auran kelas "orjuis dengan +arga terdidik yang memiliki
sikap kritis terhadap kerajaan Inggris6 melalui ka)e$ka)e atau salon$salon.
*elalui para kritikus sosial dengan latar "elakang pendidikan yang "aik inilah
mereka yang proletar mendapatkan pem"elaan haknya untuk "ersuara melalui
para terdidik ini, yang oleh a"ermas le"ih dide)inisikan se"agai kelas menengah
terdidik.
F nstead, the critical and the manipulati#e functions of publicity are clearly of
different orders. They ha#e their places within social configurations whose
functional conse3uences run at cross-purposes to one another. 4lso, in each
#ersion the public is e(pected to beha#e in a different fashion. Taking up a
distinction introduced earlier it might be said that one #ersion is premised on
public opinion, the other on nonpublic opinion.D al 2?E6
10
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 11/22
a"ermas mem"edakan pu"lisitas "erkaitan dengan opini pu"lik, atau dengan
kata lain pu"lisitas manipulati)J dengan pu"lisitas kritisJ. Ia menjelaskan "ah+a
masing$masing memiliki tempatnya sendiri$sendiri di dalam kon)igurasi sosial,
+alaupun konsekuensi )ungsionalnya "ersilangan satu sama lain. (endati
demikian, keduanya mengharapkan pu"lik untuk "ertindak dengan cara yang "er"eda satu sama lain. engan menggunakan distingsi seperti telah diuraikan
se"elumnya, "isa dikatakan "ah+a salah satunya "erpijak pada premis opini
pu"lik, sementara yang lain pada premis opini nonpu"lik.
Fithin the framework of constitutional law and political science, the analysis
of constitutional norms in relation to the constitutional reality of large
democratic states committed to social rights has to maintain the
institutionali'ed fiction of a public opinion without being able to identify it
directly as a real entity in the beha#ior of the public of citi'ens.D hal 2?&6
alam kerangka hukum konstitusional dan ilmu politik, analisis mengenainorma$norma konstitusional dalam kaitannya dengan realitas konstitusional
ke"anyakan negara demokratis yang menjalankan hak$hak sosial harus
memelihara adat yang ada tanpa "isa mengidenti)ikasi secara langsung apakah
adat terse"ut lahir se"agai se"uah kesatuan yang nyata dalam tindakan masyarakat
pu"lik. Akan tetapi "agi "e"erapa negara kesejahteraan sosial maju yang
demokratis masih mem"utuhkan opini pu"lik secara menyeluruh dengan
pertim"angan, karena opini pu"lik masih merupakan satu$satunya "asis yang "isa
diterima "agi legitimasi dominasi politis. <pini pu"lik secara menyeluruh
kemudian menjadi ke"utuhan se"uah negara demokrasi modern untuk
menerapkan konstitusi yang mengikat secara menyeluruh. (arena tanpa adanya
kesadaran akan peran su"stituti) dari opini pu"lik dan "ergantung kepada suasanahati mood 6 yang tidak tentu, maka jelaslah demokrasi modern akan kehilangan
su"stansi ke"enarannya.
a"ermas mem"erikan gam"aran situasi pada saat keadaan ranah pu"lik
am"ruk maka disitulah jalan menuju pende)inisian konsep opini pu"lik menjadi
ter"entang jelas.
“ne of these leads back to the position of liberalism, which in the midst of a
disintegrating public sphere wanted to sal#age the communication of an inner
circle of representati#es capable of constituting a public and of forming an
opinion, that is, a critically debating public in the midst of one that merely
supplies acclamation.D hal 256
5alan pertama mem"a+a kita kem"ali pada li"eralisme, di pertengahan
terpecah$"elahnya ranah pu"lik, yang ingin menyelamatkan komunikasi internal
para +akil yang mampu mengangkat pu"lik dan mem"entuk opini $se"uah
perde"atan kritis pu"lik di tengah$tengah pu"lik yang hanya mem"erikan
persetujuan. i dalam proses ini kuali)ikasi yang dulunya milik masyarakat pri!at
di ranah perniagaan dan kerja sosial se"agai kriteria sosial "agi keanggotaan di
dalam pu"lik, telah "eru"ah menjadi kualitas per+akilan yang hirarkis dan
otonom sehingga "asis lama pu"lisitas tidak lagi terpahami. a"ermas hendak
menjelaskan, "ah+a saat ada kekacauan opini di dalam pu"lik, yang tidak lagi
"er"entuk opini$opini "esar yang "erde"at di ranah keter+akilan, tidak lagi
11
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 12/22
mudah dipahami dengan pengamatan. <leh karena itu, a"ermas mengem"alikan
perde"atan itu kepada masyarakat dan mem"erikan kesempatan "agi opini pu"lik
untuk "erjuang le"ih keras dalam memulihkan kesadaran komunikati). Sehingga
hasil pasca$li"eralisasi ini akan menjadi penyelamatan tindakan komunikasi dalam
lingkaran +akil rakyat. Akan tetapi li"eralisasi ini tidak dapat mengem"alikankeadaan atau pola pu"lisitas se"agaimana "entuk a+alnya dalam ranah pu"lik.
F "ennis, of course, announces this state of affairs only for the sake of
demonstrating the urgency of special arrangements intended to procure
authority and obedience for &the #iew adopted by the relati#ely best informed,
most intelligent, and most moral citi'ens6 .D hal 2?6
(arena li"eralisasi ini pastilah akan mengam"il langkahnya yang le"ih e)ekti),
yaitu untuk memperoleh otoritas kepatuhan le+at pandangan yang diadopsi hanya
dari mereka yang Frelati) cukup in)ormati), cerdas dan "ermoralD Kkutipan dari
G.ennis oleh a"ermasL. an a"ermas juga melihat indikasi tidak dapatdikajinya keter+akilan yang semacam ini pada kondisi$kondisi yang ada
sekarang.
FThe other path leads to a concept of public opinion that lea#es material
criteria such as rationality and representati#eness entirely out of
consideration and confines itself to institutional criteria.D hal 2?6
alan kedua mengarahkan kita kepada konsep opini pu"lik yang meninggalkan
kriteria material seperti rasionalitas dan kurangnya per+akilan dari se"uah
pertim"angan dan mem"atasinya hanya kepada kriteria institusional saja. <pini
pu"lik semacam ini "isa eksis menjadi pu"likJ jika diproses melalui partai.
a"ermas sependapat "ah+a opini pu"lik memang "erkuasa tetapi tidak memerintah dan parlemen se"agai corongnya tidak secara tepat menjadi
corongnya karena aktor$aktor yang "ertikai adalah selalu partai, "aik partai
pemerintah maupun oposisi. Partai yang merangkul mayoritas dianggap me+akili
opini pu"lik.
F %oth #ersions take into account the fact that independently of the
organi'ations by which the opinion of the people is mobili'ed and integrated,
it scarcely plays a politically rele#ant role any longer in the process of
opinion and consensus formation in a mass democracy.D hal 2?:6
a"ermas menyimpulkan dari dua pende)inisian konsep terse"ut, semakin "e"as se"uah organisasi yang mengerahkan dan mengga"ungkan opini pu"lik,
maka semakin tidak mungkin ia memainkan peran politik yang rele!an dalam
proses pem"entukan opini dan konsensus dalam masyarakat demokrasi.
F 4s a fiction of constitutional law, public opinion is no longer identifiable in
the actual beha#ior of the public itself but e#en its attribution to certain
political institutions )as long as this attribution abstracts from the le#el of the
public7s beha#ior altogether* does not remo#e its ficti#e character .D hal 2?:6
engan demikian, se"agai )iksi hukum konstitusional, opini pu"lik tidak lagi
diidentikkan dengan tingkah laku aktual pu"lik, meskipun opini pu"lik ini
12
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 13/22
"erhu"ungan dengan "e"erapa lem"aga$lem"aga politik tertentu selama
hu"ungan in dia"straksikan "ersama$sama dengan tingkah laku pu"lik6 tetap tidak
menghilangkan karakter )ikti)nya. <ptimisme a"ermas dalam upayanya
mem"a+a modernisme dan semangat pencerahan pasca$re!olusi perancis, salah
satunya dengan mengem"angkan kerangka kritisnya yang "erkem"ang dari (ant,egel, *ar;, dan 7reud se"agai "asis pemikiran kritis 7rank)urtnya. Cang
kemudian ia pertemukan dengan pemikiran$pemikiran politik serta sosial terkini
terutama dalam "ahasan khusus mengenai opini pu"lik.
F n the case of the structural transformation of the bourgeois public sphere,
we can study the e(tent to which, and manner in which, the latter7s ability to
assume its proper function determines whether the e(ercise of domination and
power persists as a negati#e constant, as it were, of history-or whether as a
historical category itself, it is open to substanti#e change.D hal 2506
3agaimanapun juga, perihal peru"ahan struktural ranah pu"lik "orjuis, kitadapat mengkaji pada tataran mana dan "agaimana cara ranah pu"lik memperoleh
)ungsi yang tepat untuk menentukan apakah penggunaan dominasi dan kekuasaan
yang "erlangsung selama ini se"agai kesatuan yang negati), ataukah se"agai
golongan historis itu sendiri% ini semua tergantung peru"ahan su"stanti) yang
sesungguhnya6.
"enang Merah Ranah Publik Habermas
-erdapat "enang merah yang "erhasil ditemukan dari pendapat ha"ermas
tentang ranah pu"lik dan kemundurannya yang dicatat dalam "uku The Structural
Transformation of The Public Sphere. (ita "isa mera"a "agaimana mekanisme
ranah pu"lik yang dimaksud ha"ermas. iskusi ini merupakan "agian darimekanisme "erlangsungnya diskusi sosio$politik yang kritis tentang isu
kenegaraan. Pu"lik tidak serta$merta melakukan diskusi, tapi diskusi ini
"ersum"er dari pikiran kritis pu"lik yang "erhasil dirasionalkan kemudian
diungkapkan pada ranah pu"lik, kemudian didalamnya memainkan pergulatan
pendapat yang kritis. Akhirnya pergulatan terse"ut "ermuara pada public
agreement .
Pu"lisitas yang dikatakan se"elumnya merupakan jem"atan politik yang
"erkaitan dengan opini pu"lik. alam "uku terse"ut ditemukan "ah+a ranah
pu"lik yang dimaksud ha"ermas, yang "erkem"ang pada a"ad 1, dijem"atani
oleh pu"lisitas. a"ermas "ermaksud adanya pu"lisitas kemudian mengasilkandiskusi$diskusi kritis kenegaraan dalam ranah pu"lik, kemudian akan terjadi
public agreement dari "er"agai opini yang dikeluarkan oleh masyarakat pada
suatu ranah. <pini yang telah disepakati ini kemudian dinaikan pada jem"atan
yang menghu"ungkan pu"lik pada dunia politik yaitu publisitas.
(emrosotan yang dimaksud ha"ermas, terjadi pada a"ad 20 dengan ditengarai
lahirnya Negara industri. 3ukan menghilangnya ranah pu"lik, melainkan terjadi
peru"ahan pada dimensi publisitas, sehingga melahirkan masyarakat konsumti)
yang pasi) karena pu"lisitas telah me-manage discourse untuk kepentingan
komersial. Aki"at yang ditim"ulkan adalah diskusi$diskusi sosial politik yang
"er)ungsi se"agai penga+as akti!itas kenegaraan "erhasil ditekan. Seperti yan
13
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 14/22
telah dipaparkan pada a+al "a", pers dan media penyiaran malah menciptakan
"udaya konsumti) sehingga menekan pemikiran kritis terhadap kehidupan sosial$
politik.
<pini pu"lik "ersi)at a"strak dan otoritati). 4anah pu"lik yang dikosepsikanha"ermas me+adahi "er"agai opini pu"lik dari "er"agai kalangan masyarakat.
*elahirkan de"at$de"at kritis menyangkut ke"ijakan kenegaraan. (ea"strakan
opini pu"lik tidak tidak "isa dia"aikan "egitu saja. (ea"stakan opini pu"lik
ternyata memiliki power , "ersi)at otoritati). *aka pada "agian akhir "uku the
structural trans)ormation o) the pu"lic sphere diungkapkan "ah+a opini pu"lik
menjadi se"uah )iksi hukum konstitusional. e"ermas "erusaha menunjukan
"ah+a konsep kritis dari opini pu"lik semestinya di"a+a menuju ke dalam "entuk
praktis, yaitu adalah hukum. -idak meniggalkan si)at kea"strakannya, maka pada
posisi ini opini pu"lik dikatakan se"agai )iksi hukum.
Gerakan Anti Jokowi di Media Sosial facebook
/erakan anti oko+i merupakan group yang di"uat oleh "e"erapa orang pada
salah satu media sosial yang sangat ramai, yaitu facebook . /roup yang di"uat ini
apa"ila dilihat secara singkat, dapat diindikasikan se"agai "entuk penolakan,
kritik dan ketidak$setujuan terhadap kinerja Persiden 4epu"lik Indonesia oko
Gidodo yang menggantikan masa ja"atan Susulo 3am"ang Cudoyono. /roup
/erakan Anti oko+i dapat dicari pada alamat https%HH+++.)ace"ook.comHgroupsH
2510580?&?HM)re)n), pada group ini admin se"agai pengelola group
menampilkan "er"agai kritik terhadap kinerja Presiden oko+i yang dirasa kurang
mem"a+a kesejahteraan "agi rakyat kecil. /roup gerakan Anti oko+i
"eranggotakan 2.2? orang, pada "agian pofile ditulis oleh admin se"agai pengelola group "ah+a group ini adalah oragaisasi politik.
Seperti halnya pada dunia nyata, organisasi politik juga menjadi )enomena
yang hadir se"agai salah satu "entuk hasil dari interaksi sosial manusia yang
"erorientasi pada kepentingan tertentu. /erakan anti joko+i juga menjadi salah
satu "entuk hasil dari interaksi sosial manusia, dituangkan dalam se"uah group
media sosial facebook dengan mem"a+a kepentingan tertentu. (epentingan yang
telah jelas ditulis pada "agian profile yaitu se"agai pihak yang anti terhadap
pemerintahan joko+i, cukup radikal apa"ila dilihat tujuan dari group ini adalah
untuk menggulingkan pemerintahan oko+idodo. -idak disangkal lagi "ah+a
)enomena "erdirinya group gerakan anti joko+i menyerupai kelompok$kelompok
radikal pada dunia nyata. Seperti gerakan aceh merdeka, 4epu"lik *aluku
Selatan, <rganisasi Papua *erdeka dan lain se"againya.
(endati demikian, akti!itas organisasi yang di"entuk didunia nyata dan dunia
maya "er"eda. <rganisasi didunia nyata cenderung melakukan akti!itas
"erhu"ungan dengan !isi organisasi dengan tindakan nyata. Seperti 4epu"lik
*aluku Selatan yang melakukan pengi"aran "endera di se"uah lapangan. 3er"eda
dengan organisasi yang di"entuk pada dunia maya seperti media sosial facebook .
Adanya gerakan anti joko+i di facebook , tidak menunjukan akti!itas nyata
didunia nyata. Namun yang mengkha+atirkan adalah, adanya oraganisasi didunia
maya juga dipicu oleh adanya oraganisasi yang sama didunia nyata. Sekedar
untuk mengem"angkan eksistensinya kemudian mem"uat group didunia maya.
14
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 15/22
*ungkin se"agai e)ek dari semakin cepatnya pertukaran in)ormasi melalui dunia
maya sehingga dengan eksis di media sosial maka "anyak orang yang
memperoleh in)ormasi yang sajikan.
<rganisasi di media maya facebook seperti /erakan Anti oko+i, (omunitasanti oko+i dan Anti oko+i melakukan akti!itas organisasinya dengan cara
mem$ posting tulisan$tulisan yang "ernuansa kritik terhadap kinerja Presiden.
-ulisan$tuisan yang dimuat merupakan "entuk opinini mereka yang menentang
mekanisme pemerintahan "aru yang jatuh pada oko+i. -idak dielakan lagi, opini
yang telah di$ posting menum"ulkan dialog antar anggota, "aik itu pro maupun
kontra. /roup yang telah di"uat terse"ut menyediakan arena "agi "er"agai
kalayak untuk ikut "eradu argument, meskipun ada juga yang hanya menulis
Fsetuju.D *eskipun seperti itu, )akta yang diperoleh adalah )ace"ook telah
menjadi arena "agi "erlangsungnya diskusi yang "ersi)at kritis terhadap
"erlangsungnya suatu pemerintahan.
3erikut salah satu group yang di"entuk pada media sosial facebook . *elihat
sekilas dari nama Anti oko+i mengindikasikan "ah+a group ini menyepakati
pendapat dan paham yang menyatakan anti terhadap joko+i atau se"agai +ujud
penolakan. -erdapat dua ri"u orang le"ih yang "erga"ung dalam group ini, dan
asumsinya tetap sama "ah+a mereka memang telah menyepakati paham anti
terhadap joko+i. *ungkin mereka menginginkan joko+i turun dari ja"atannya
se"agai presiden. ari )enomena ini dika+atirkan munculnya "e"erapa group
yang menyatakan penolakan terhadap joko+i di indikasikan oleh group atau
kelopok yang telah di"entuk di dunia nyata.
Gambar#$# Anti Jokowi
(emutakhiran "udaya modern telah mem"eri "er"agai man)aat "agi
"erlangsungnya kehidupan peradapan manusia. *ulai dari "idang kesehatan,
transportasi, pendidikan, ke"utuhan pangan juga penye"aran in)ormasi se"agai
idikator prkem"angan peradapan manusia yang semakin meningkat dan mutakhir.
Penye"aran in)ormasi kini menjadi ke"utuhan pokok "agi masyarakat tertentu,
kemudian muncul ino!asi$ino!asi "aru dalam dunia komunikasi dan in)ormasi.
Internet menjadi penemuan yang mutakhir pada "erlangsungnya ke"udayaan
manusia yang modern. Akhirnya facebook muncul kepermukaan dengan segala
)asilitasnya yang menyeruapai kehidupan dunia nyata. anya )aktor yang "ersi)at
)isiologis yang tidak dapat disediakan di )ace"ook, meskipun demikian akti!itas
lain diluar si)at "iologis manusia, dapat dipenuhi dan disediakan di facebook .
15
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 16/22
Arena bagi !iskusi Kritis di Facebook
Se"agai se"uah organisasi politik, gerakan anti joko+i jelas mempunyai
!isi. *eskipun organisasi terse"ut "isa dikatakan "ersi)at illegal, namun dalam
pem"entukannya tidak terlepas dari )aktor idealisme sang admin se"agai
pengelola group. 3elum diketahui secara jelas !isi dari di"entuknya organisasi ini,
namun dengan melihat la"el nama pada organisasi dapat ditemukan gam"aran !isi
dari pem"entukan organisasi. Seperti halnya group sosial studies education 2018
yang di"entuk oleh sekelompok mahasis+a program studi social studies yang
"er)ungsi untuk me+adahi dan menyediakan "er"agai in)ormasi keilmu+an
kepada para anggota.
/erakan anti joko+i di media sosial facebook , selain diindikasikan se"agai
se"uah "entuk gerakan penolakan juga diasumsikan se"agai "entuk akti!itas
kelompok yang menga+asi "erjalannya kinerja dan sistem pemerintahan "aru
yang di jalankan oleh joko+i. 3er"agai posting tentang pem"eritaan yang
dilakukan oleh "e"erapa media jurnalis, diangkat melalui posting yang disediakan
pada kolom status di facebook . 3erikut posting yang dilakukan oleh salah satu
group yang menyatakan anti terhadap oko+i.
Gambar #$% Posting Tentang Pemberitaan Jokowi
Seorang Isnain u"is telah melakukan posting di group yang menyatakan
anti terhadap joko+i. Posting ini memuat tentang pem"eritaan yang dilakukan
oleh na+a"erita.com terhadap "erjalannya sistem pemerintahan. Pada posisi ini,
akti!itas mem post menjadi sarana "agi perse"aran in)ormasi di dunia maya,
khususnya "agi anggota group /erakan Anti oko+i. Perse"aran in)ormasi ini
mem"erikan suatu +a+asan kekinian terhadap "erlangsungnya suatau kekuasaan
pemerintahan. Anggota group dan "e"erapa pengguna media sosial )ace"ook lain
akan dengan mudah mendapat in)ormasi ini. Posting yang memuat "erita kekinian
menjadi sarana "agi masyarakat pem"aca dalam facebook untuk melakukan
penga+asan terhadap "erlangsungnya suatu pemerintahan.
16
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 17/22
Facebook melalui group$group yang di"entuk oleh "e"rapa kelompok
orang, dengan mekanisme seperti dijelaskan se"elumnya mengindikasikan peran
dari adanya group /erakan Anti oko+i. Facebook memiiki peran se"agai
penga+as terhadap "erlangsungnya suatu sistem pemerintahan. (egiatan
penga+asan ini tidak lain adalah melalui tradisi facebook yang telah "anyak dilakukan oleh se"agian "esar atau seluruh pengguna facebook yaitu posting .
Penye"aran in)ormasi yang dihasilkan mem"eri +a+asan "aru "agi masyarakat
pem"aca, kemudian )ace"ook menyediakan kolom komentar untuk menanggapi
posting-an yang dilakukan. (olom komentar yang disediakan menandakan tempat
"agi +e+enang masyarakat untuk menyalurkan argumentasinya, pada sisi yang
sama mereka telah melukan peran penga+asan.
(olom status dan kolom komentar serta )asilitas untuk menyukai menjadi
akti!itas yang telah di"entuk oleh facebook yang menggerakan masyarakat
pem"aca se"agai pengguna. (olom$kolom terse"ut mendorong terjadinya
interaksi antar angota group atau "ahkan untuk group ter"uka masyarakat umum "isa ikut "erpartisipasi menanggapi pem"eritaan yang telah di post . Facebook
telah menjadi arena yang menyediakan pergulatan diskusi kritis terhadap
"erlangsungnya suatu pemerintahan. ayaknya se"uah ranah pu"lik yang
dikonsepsikan a"ermas, facebook se"agai produk yang diciptakan "udaya
modern menunjukan kemutakhirannya dalam menghidupkan ranah pu"lik yang
semula dianggap oleh penemunya se"agai hal yang tidak serupa.
iskusi kritis yang rasional diciptakan oleh para anggota group dalam
upaya menanggapi pem"eritaan yang diin)ormasikan. Pem"eritaan yang
menyangkut kondisi kekinian yang menggam"arkan keadaan pemerintahan yang
sedang "erlangsung. Para anggota mem"erikan komentar$komentar yang menjadi pendapat masyarakat pem"aca dalam menanggapi kondisi kekinian. Pada kolom
yang disediakan facebook saat ini lah yang menjadi +adah "agi "erlangsungnya
diskusi kritis. 3erikut se"agian diskusi yang dihasilkan dari pendapat masyarakat
pem"aca dalam menanggapi "erjalannya pemerintahan oko+i
Gambar #$& Posting Kasus Penghinaan Terhadap Jokowi 'leh Menteri
ari posting diatas, seorang Cu i Ska menyalurkan pendapatnya pada
group yang di"uat di facebook , /erakan Anti oko+i. Posting terse"ut dilakukan
10 jam yang lalu dengan +aktu akses ?0 uni 2015 pukul 18%5? GI3.
Pendapatnya tentang seorang menteri yang telah menghina oko+i ini didasarkan
pada pem"eritaan se"elumnya oleh "e"erapa a+ak media yang memantau
17
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 18/22
"erlangsungnya pemerintahan. Pendapat Cu i terse"ut dapat digolongkan se"agai
"entuk opini kritis terhadap )enomena yang terjadi. Pada kolom yang sama,
"e"erapa anggota group menanggapi pendapat Cu i mengenai kasus yang ramai
di"icarakan "e"erapa jam yang lalu.
3e"erapa orang menilai kasus yang menimpa oko+i terse"ut merupakan
se"uah tindakan yang +ajar karena mereka memandang menteri$menteri di"a+ah
pimpinan joko+i mempunyai kemampuan yang le"ih "aik. 3erikut kutipan
seprang 4eOa 4amli Sahi"u, F*entri2nya le"ih pintar, le"ih cerdas dari
presidennya..+ajar kalau pada "ingung dipimpin presiden yang "odoh>hehejje.D
Pendapat yang dilontarkan 4eOa dalam menanggapi posting Cu i telah
menempatkan presiden se"agai seorang pemimpin yang "erada pada posisi
rendah. al ini menunjukan sikap tidak hormat yang cukup menghina "agi
seseorang dihadapan pemimpin. Namun pada sisi yang "er"eda, pendapat ini
se"agai kritik "agi "erjalannya suatu sistem pemerintahan.
Selain hal terse"ut diatas, terdapat pula kritik terhadap partai yang
mengusung oko+i se"agai presiden, Gidjojo (oesoemo mengatakan dalam
kiriman 11 jam lalu pada tanggal akses ?0 uni 2015 "ah+a
F(uda partai joko+i PIP yang mengusung se"agai presiden adalah partai
paling "ermasalah, partai terkorup, partai yang paling didukung asing "aik
luar maupun dalam negeri dan jendral2 "ermasalah, presiden joko+i yang
merekrut peja"at2 "ermasalah.D diakses ?0 uni 20156
7ungsi dari komentar$komentar terse"ut masih sama seperti se"elumnya
yaitu mengkritik keadaan pemerintahan yang sedang "erlangsung. -idak hanya
pada presiden dan ka"inatnya, ternyata penelusuran menunjukan sikap kritis jugadiungkapkan pleh anggota group dalam menanggapi pergulatan kehidupan sosial
politik yang "erlangsung di Indonesia. *ulai dari peja"at$peja"at yang
"ermasalah, jendral$jendral yang "ermasalah juga partai pengusung preseiden
yang juga "ermasalah. 7enomena ini dimuat oleh kolom kolom yang disediakan
facebook "agai masyarakat pem"aca untuk menuangkan penapatnuya.
(emudian pada komentar selanjutnya, Gidjojo mengeluarkan penapatnya
se"agai kritik terhadap mahasis+a. Ia menyayangkan ke"eradaan mahasis+a yang
kurang responsi!e terhadap keadaan yang ada. Ia megungkapkan "ah+a.
F*ahasis+a sudah dinina "o"okkan di era pemerintahan joko+i yangsekarang manjadi jinak dan demo demi "er"akti kepada negeri serta "ela
Negara akan sulit dilakukan mahasis+a sudah mati rasa dan antipati
apalagi empati>> selamat "o"o ya mahasis+a>D diakses ?0 uni
20156
*ahasis+a yang dianggap agen o) change pun mendapat kritik dari group
/erakan Anti oko+i. *ereka merasa mahasis+a kurang responsi!e terhadap
keadaan yang mengindikasikan "ah+a Indonesia "erada di luar jalur
kesejahteraan. -ak "anyak yang tahu mengapa mahasis+a kurang "egitu kritis
terhadap keadaan pemerintahan yang "erlangsung, hingga menim"ulkan kkritik
yang ditujukan kepada mahasis+a. emikian se"agian pergulatan yang hadir
18
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 19/22
dalam ke$ikutserta$an "e"erapa pihak dalam menanggapi "erlangsungnya
pemerintahan yang dirasakan oleh "anyak pihak telah "erjalan tidak sesuai dengan
kepentingan yang menyangkut kesejahteraan "ersama.
(em"ali "er"icara mengenai facebook , melihat "er"agai akti!itas kritisyang dihasilkan dari para anggota group /erakan Anti oko+i, menyangkut
diskusi$diskusi kritis yang didasarkan pada keadaan rasional. Facebook menjadi
arena "agi "erlangsungnya diskusi terse"ut. iskusi yang menanggapi
"erlangsungnya suatu kekuasaan pemerintahan, dengan upaya ini diharapkan
dilakukan per"aikan yang "ermuara pada putusan ke"ijakan pemerintah yang
memperjuangkan kesejahteraan "ersama. *elihat kem"ali konsep ranah po"lik
yang dikemukakan a"ermas. Pada a"ad 1 telah dilakukan diskusi$diskusi kritis
yang "ernuansa sosial politik se"agai "entuk perhatian masyarakat terhadap
"erlangsungnya suatu pemerintahan, dengan mengedepankan kesejahteraan
"ersama. iskusi$diskusi terse"ut dilakukan di kedai$kedai kopi dan salon.
Perkem"angan "udaya modern mem"a+a peru"ahan "agi "er"agai
dimensi kemasyarakatan, termasuk ranah pu"lik yang di"icarakan ha"ermas.
adirnya )ace"ook, mengindikasikan kemiripan antara konsep ranah pu"lik yang
di"icarakan he"ermas dengan )enomena diskusi pada media sosial facebook .
-idak menutup kemungkinan "ah+a )ace"ook merupakan "entuk peru"ahan dari
ranah pu"lik pada era kontemporer, pada masa dimana "udaya modern menjadi
sangat mutakhir. *eskipun dalam kajian ini, gerakan anti joko+i merupakan
group yang dapat diakatakan radikal karena menentang, menolak "ahkan
menghina kinerja dari "erlangsungnya kekuasaan pemerintah.
Perubahan Ranah Publik Pada "uda(a Modern
Perkem"angan "udaya modern mem"a+a peradapan manusia menuju
puncak peradapan, meskipun "elum ditemukan "agaimana "entuk puncak
peradapan manusia pada masa yang akan datang. -etapi "entuknya yang mutakhir
semakin menguatkan pendapat "ah+a puncak perada"an akan segera datang,
entah 100 tahun lagi, ?00 tahun atau &00 tahun lagi, tidak ada yang meramalkan.
3er"agai )enomena muncul pada kehidupan sosial manusia, )enomena$)enomena
unik yang menyertai "erkem"angnya "udaya modern. ahirnya dunia !irtual
menandakan "ertam"ahnya )enomena kehidupan sosial manusia. Penciptaan
interaksi$interaksi antar satu orang dengan yang lainnya "ahkan le"ih yangdi+adahi oleh dunia maya. /ejolak peradapan yang cukup memesona.
*elihat )akta "ah+a dunia maya diciptakan dengan segala
kemutakhiranya dan mengasilkan "er"agai interaksi antar manusia ternyata sangat
minyerupai dunia nyata pada umumnya. (em"ali di"icarakan tentang keunggulan
dunia maya yang sangat mirip dengan dunia nyata adalah terdapatnya "er"agai
akti!itas "isa dilakukan didunia maya kecuali akti!itas "iologis menyangkut
akti!itas makan dan minum, "uang air "esar, "ercinta, atau tidur. 3elum
ditemukan akti!itas tidur didunia maya se"elumnya, "arangkali tanda logo))
se"agai sym"ol yang menyatakan sang pemilik akun sedang istirahat atau tidur
didunia nyata. unia maya diciptakan dan "erkem"ang pada "udaya modern
19
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 20/22
manusia menjadi se"uah copy dari dunia nyata. al ini tidak dapat dielakkan,
dunia maya "enar$"enar manjadi copy dari dunia nyata yang telah "erhasil
diciptakan oleh manusia.
Pada konteks yang le"ih sempit, "er"icara mengenai kelompok$kelompok masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan "ersama, mereka mem"entuk
suatu kelompok yang memiliki !isi yang telah disepakati "ersama, untuk
mencapai tujuan "ersama. (atakana saja 4epu"lik *aluku tara, ini adalah
kelompok yang "isa dikatakan radikal namun dalam pem"entukannya kemlompok
ini menyepakati se"uah !isi yang "ertujuan untuk mencapai kesejahteraan
"ersama, kesejahteraan pada anggota kelompok terse"ut. <rganisasi Papua
*erdeka juga demikian, meskipun se"agian orang "erpandangan kelompok ini
adalah kelompok radikal, tetapi mereka memperjuangkan kesejahteraan yang
disepakati oleh anggota. Pada era modern saat ini, kelompok$kelompok terse"ut
juga melakukan copy yang dimuat pada dunia maya. Pada era perse"aran
in)ormasi yang sangat cepat, mungkin mereka "erusaha mem"uat kelompoknya juga hidup dan "erkem"ang pada era modern.
Se"agai contoh pada kelompok #nglish Sura"aya, yaitu kelompok yang
memiliki !isi untuk "elajar "er"ahasa inggris "ersama antar anggota dikota
Sura"aya. Pada dasarnya mereka mem"entuk kelompok pada dunia nyata
kemudian mereka mem"uat copy di dunia maya yaitu facebook dan twitter .
(elompok #nglish Sura"aya melakukan akti!itasnya didunia nyata maupun
didunia maya. alam kedua dunia terse"ut mereka melakukan diskusi dengan
"er"incang$"incang menggunakan "ahasa inggris untuk melatih kelancaran acti#e
English setiap anggota kelompok. 3egitu juga dalam dunia maya facebook
mereka juga melakukan diskusi menggunakan "ahasa Indonesia dan inggris.*ereka sepakat untuk melakukan pertemuan didunia nyata guna keperluan "elajar
"ersama. Pada media Facebook kelompok ini "erhasil menarik ri"uan anggota
yang diajak untuk "elajar "ahasa inggris "ersama melalui diskusi$diskusi
dikolom$kolom yang desediakan facebook.
(em"ali pada tema sentral dalam artikel ini, /erakan Anti oko+i, Anti
oko+i dan (omunitas Anti oko+i$k merupakan kelompok atau group yang
telah di"uat di dunia maya facebook . -idak menutup kemungkinan seperti
kelompok$kelompok lain, gerakan anti joko+i juga mempunyai !isi yang
"ertujuan untuk memperjuagkan kepentingan "ersama atau kesejahteraan "esama
meskipun sekilas terlihat seperti kelompaok radikal. uga tidak menutupkemungkinan "ah+a se"elum diciptakan kelompok atau group di facebook telah
di"uat kelompok yang Anti oko+i terse"ut didunia nyata, seperti kelompok$
kelompok yang dipandang radikal diatas. -elah dipaparkan pada pem"ahasan
se"elumnya "ah+a kelompok atau group Anti oko+i terse"ut memuat "er"agai
diskusi sosial politik yang menanggapi "erlangsugnya pemerintahan saat ini.
ia+ali dari se"uah pu"lisitas yang memuat "erita kekinian menganai
perulatan politik yang terjadi diindonesia, dalam artikel ini dimuat media
na+a"erita.com mem"erikan +a+asan "agi masyarakat pem"aca untuk
memahami peru"ahan dan akti!itas kenegaraan yang terjadi saat ini. pada konteks
yang le"ih luas, media tele!isi (oran dan majalah juga menyajikan pokok
20
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 21/22
"ahasan yang sama, meskipun se"agian "esar menampilkan se"uah produk
periklanan namun ini adalah se"uah ke+ajaran seperti yang dikemukakan
ha"ermas se"agai peru"ahan struktural dari ranah pu"lik. Pers dan media
penyiaran tetap menyajikan kehidupan sosial politik yang terjadi di Indonesia
seperti di t! one dan stasiun tele!isi s+asta lain, meskipun se"agian "esar menampilkan iklan yang "er"au komersial. (endati demikan, se"uah ranah pu"lik
mulai "eroperasi dari adanya pem"eritaan yang dilakukan media$media.
iskusi$diskusi kritis yang menyangkut kehidupan sosial politik dilakukan
oleh para anggota group gerakan Anti oko+i. iskusi yang dilakukan dimulai
dari adanya pem"eritaan dari "er"agai a+ak media yang "erhasil meng$ekspose
"erjalannya kehidupan sosial politik Indonesia saat ini. 3er"agai kritik telah
dihasilkan oleh para anggota, mulai dari mengkritik kinerja presiden, menteri
hingga mahasis+a.
iskusi$diskusi kritis terse"ut terdapat pendapat yang pro terhadap joko+idan terdapat juga pendapat yang kontra terhadap pemerintahan era joko+i. 3elum
ada titik temu antara keduanya namun, "enang merah yang dapat ditarik adalah
dengan adanya internet, yang didalamya ada media$media sosial seperti facebook,
twitter, blackberry masanger, whatsapps dan lain se"againya. -enyata media
sosial terse"ut menyediakan arena "agi masyarakat pem"aca untuk mengeluarkan
pendapatnya. 3erupa opini yang "erdimensi kritis dengan orientasi pada
per+ujudan kehidupan "er"angsa dan "ernegara yang sejahtera dan
memperjuangkan kepentingan dan ke"aikan "ersama.
Pendapat$pendapat yang "erupa kritik terse"ut merupakan tuntutan pada
"erlangsungnya sistem pemerintahan yang dirasa kurang ideal pada masa tertentu.3elum ada titik yang mempertemukan antara opini yang dimuat dalam kolom$
kolom facebook dengan pemerintah sehingga menhasilkan putusan yang "ermuara
pada ke"ijakan. a"ermas mengungkapkan "ah+a opini yang dimuat dalam ranah
pu"lik yang memperlihatkan konsep kritis seharusnya di"a+a pada "entuk praktis
yaitu hukum hal ?2E6. Pada kenyataanya, mempertmukan konsep kritis dalam
arena yang disediakan facebook dengan pemerintah "elum menemukan jalan,
kecuali terjadi "entuk akti!itas nyata se"agai ekspresi dari konsep kritis yang
dihasilkan dari diskusi.
Kesimpulan
(em"ali melihat konsep ranah pu"lik yang dikemukakan ha"ermas,
"ah+a ranah pu"lik menjadi se"uah +adah yang menampung "er"agai diskusi
kritis sosial politik. Pu"lisitas menjadi jem"atan politik yang memicu hadirnya
diskusi kritis terse"ut. a"ermas "ermaksud adanya pu"lisitas kemudian
mengasilkan diskusi$diskusi kritis kenegaraan dalam ranah pu"lik. (emrosotan
yang dimaksud ha"ermas, terjadi pada a"ad 20 dengan ditengarai lahirnya Negara
industri. 3ukan menghilangnya ranah pu"lik, melainkan terjadi peru"ahan pada
dimensi publisitas, sehingga melahirkan masyarakat konsumti) yang pasi) karena
pu"lisitas telah me-manage discourse untuk kepentingan komersial. Aki"at yang
21
7/21/2019 gerakan anti jokowi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/gerakan-anti-jokowidocx 22/22
ditim"ulkan adalah diskusi$diskusi sosial politik yang "er)ungsi se"agai penga+as
akti!itas kenegaraan "erhasil ditekan.
*elihat )enomena yang hadir dalam perkem"angan "udaya modern,
gerakan Anti oko+i merupakan gerakan kelompok radikal yang "erhasil di"uatdimedia sosial facebook dengan kenggotaan le"ih dari dua ri"u orang. (elompok
kelompok radikal tentu mensepakati !isi yang "ertujuan untuk terselenggaranya
kehidupan "ersama yang sejahtera. Namun untuk mencapainya diperluakan
perjuangan dari masing$masing anggota kelompok. Sisi menarik dari group
gerakan Anti oko+i ternyata mereka memiliki kemiripan dengan konsep yang
dikemukakan ha"ermas, mereka mempunyai peran se"agai penga+as keegaraan.
3ersum"er dari pem"eritaan dimedia yang menyangkut pem"eritaan tentang
keadaan pemerintahan kemudian menjadi "ahan yang mendorong "erlangsungya
diskusi$diskusi kritis "ernuansa sosial politik.
Facebook menjadi arena "agi "erlangsungnya diskusi kritis terse"ut. -idak serta$merta dikatakan se"agai ranah pu"lik seperti yang dikonsepsikan ha"ermas,
namun dengan pasti )ace"ook telah menjadi arena "egi "erlangsungnya diskusi
kritis terse"ut. (endati demikian )ace"ook juga "isa dianggap se"agai ranah
pu"lik, karena kemiripannya dengan konsep yang di"icarakan ha"ermas. <pini
pu"lik yang dituangkan dalam arena perde"atan pada kolom$kolom facebook
"ersi)at a"strak dan otoritati). (ea"strakan opini pu"lik tidak "isa dia"aikan
"egitu saja. Seperti pada "agian akhir "uku the structural transformation of the
public sphere diungkapkan "ah+a opini pu"lik menjadi se"uah )iksi hukum
konstitusional, yang "eroperasi menga+asi "erlangsungnya sistem pemerintahan
dan menghasilkan klaim$klaim tentang idealisme kehidupan "ernegara.
!a)tar Rujukan
Pratama, harrys nanda. 2015. Social 8etworking System Se"agai Public Sphere
Politik #ra Postdemokrasi (ampanye Pilpres 2018. Paradigma. Bolume 0?
Nomer 01 -ahun 2015
a"ermas, urgen. 1::. -he Structural -rans)ormation o) the Pu"lic Sphere% An
InQuiry into a 9ategory o) 3ourgeois Society. 7irst *I- Press paper"ack
edition *assachusetts Institute o) -echnology.
Arismunandar, satrio. 200. urgen a"ermas Serta Pemikirannya -entang 4anah
Pu"lik. *akalah )ilsa)at Ilmu Pengetahuan i!ersitas Indonesia
7ace"ook.com. 2015. (omunitas Anti oko+i$k. https%HH+++.)ace"ook.com
HgroupsH2510580?&?HM)re)n) online6 diakses ?0 juni 20156
Sudrajat, ajat.RRRRR. urgen a"ermas% -eori (ritis engan Paradigma
(omunikasi. *akalah Ilmu Sejarah ni!ersitas Negeri Cogyakarta
22